Re: A SINA: Utk jadi muslim yg baik, BUNUHlah ibumu
Posted: Tue Mar 15, 2011 7:40 pm
Ooohh... jadi ini ya nasehat bossnya para penyesat Islam??
Dikelola oleh: Faithfreedom.org
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=70&t=35955
Kenapa Om surga ente garing dan gersang ya...?Don Juan wrote: so pasti lu semua muslim masuk syurga minum khamar ama bidadari..
bagoong wrote:@atas
halah teori saja kamu bisanya.
baca tuh berapa yang mualaf tingkahnya menjadi intoleran bahkan kepada keluarganya sendiri !
woi bangun, jangan ngorok doang lo.
bagoong wrote:halah teori, momed saja gak mau mendoakan kerabatnya yang kapir koq !
asal usil wrote:Kata siapa goong nabi mendoakan pamannya abi thalib agar Allah membuka hatinya pada Islam.
- nama asli paman Muhammad adalah Abu Hakam yang berarti Father of Wisdom atau Bapak Kebijaksanaan, tetapi diganti oleh Muhammad menjadi Abu Jahl yang berarti Father of Folly/Ignorance atau Bapak dari Kebodohan/ketidaktahuan.QS 111 : 1 :
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa .
QS 111 : 2 :
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
QS 111 : 3 :
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
QS 111 : 4 :
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
QS 111 : 5 :
Yang di lehernya ada tali dari sabut.
kalau Tuhan itu ada berarti Tuhan yg telah menciptakan manusia dengan segala yg dimilikinya termasuk LOGIKAnovalino wrote:Itu karena anda berpikir Tuhan itu seperti manusia.
1 Triliyun manusia pun surga masih cukup menampung. Coba saja anda liat luar angkasa dan surga itu luasnya seluas langit dan bumi.
dimana saya bisa liat itu surga?novalino wrote:Coba saja anda liat luar angkasa dan surga itu luasnya seluas langit dan bumi.
Lol pernah liat film man in Black ga...?NaluriKitaSama wrote:dimana saya bisa liat itu surga?
matahari saja lebih besar dari bumi dan berada diluar angkasa, bagaimana mungkin luas luar angkasa dan surga hanya seluas langit dan bumi?
anda pemilik website http://www.ngarang.com?
iluvboy.blogspot wrote:langit tu apa sih?
makanya logikanya diasah biar ga berpikiran sempit seperti katak dalam tempurung.NaluriKitaSama wrote:kalau Tuhan itu ada berarti Tuhan yg telah menciptakan manusia dengan segala yg dimilikinya termasuk LOGIKA
halah..dongeng gini dibawah ke ffi..gateutpk1.1.6 wrote:Seorang pemuda Nasrani (Kristen) yang baru saja masuk Islam menjumpai Imam Ja‘far Ash-Shadiq. Imam memanggilnya dan berkata, “Katakanlah apa yang kau butuhkan?”
Pemuda itu berterus terang, “Sesungguhnya ayah dan ibuku serta seluruh keluargaku beragama Nasrani. Ibuku matanya buta dan aku hidup bersama dengan mereka dan makan dari bejana mereka.”
Imam as bertanya, “Apakah mereka makan daging babi?”
Pemuda itu menjawab, “Tidak.”
Imam as berkata, “Makanlah bersama mereka, dan aku wasiatkan kepadamu untuk tidak merasa berat dalam berbuat baik kepada ibumu, dan penuhilah segala keperluannya.”
Pemuda itu kembali ke Kufah, setibanya di rumah, sang ibu mendapatinya begitu patuh dan saleh, berbeda dengan kondisi sebelumnya.
Sang ibu bertanya, “Wahai anakku, kau tidak pernah melakukan hal seperti ini ketika kau masih memeluk agama Nasrani, lalu gerangan apakah semua yang kuliat ini semenjak kau berpindah agama dan masuk Islam?”
Pemuda itu menjawab, “Aku diperintahkan melakukan semua ini oleh seorang laki-laki dari keturunan Nabi Muhammad saw.”
“Apakah dia seorang nabi?”, tanya sang ibu.
Pemuda itu menjawab, “Bukan, ia hanyalah seorang keturunan nabi.”
Akhirnya, sang ibu pun mengakui, “Agamamu sungguh sebaik-baik agama. Ajarkanlah agamamu kepadaku.”
Lalu pemuda itu menyambut permintaannya, hingga ia pun masuk Islam dan menunaikan salat sesuai yang diajarkan anaknya yang saleh itu.
Dan alloh wts lupa kl seharusnya dia menurunkan hujan dari atmosfer bukan dari langitjadi wrote:
"Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta"
Kalau langit itu atmosfer maka apakah atmosfer mengembang. orang dahulu pun sepakat ketika menyebut langit didalamnya adalah termasuk bulan dan bintang2 lalu dimanakah bulan dan bintang itu, atmosferkah?
iluvboy.blogspot wrote:Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
apakah meluas = mengembang???iluvboy.blogspot wrote:Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.