Bagian 1
Oleh: Ali Sina
http://www.faithfreedom.org/2009/10/18/ ... -my-mother
Surat dari David
Salam Aleykum Ali Sina,
Saya baca kesaksianmu, dan saya memutuskan utk menulis kesaksian saya. Saya percaya islam, tapi tahu saya tidak akan masuk surga. Mungkin kisahku ini akan membantu…
Pertama-tama, perkenalkan, nama saya Daoudah (Daud), 5 tahun tinggal di Perancis. Saya menemukan islam 3 atau 4 tahun lalu setelah bertahun2 menjadi orang agnostik. Saya mulai berdoa dan mencari tuhan setelah penipuan cinta dan penipuan profesional. Saya depresi dan dalam sebuah kesempatan yg spontan dan mendadak dalam doa, saya mendapat sebuah pencerahan: Tuhan memberiku pertanda.
Awalnya saya membaca pesan2 Yesus. Ayahku penganut kesaksian Yehova. Bible sudah biasa bagiku. Tapi tidak kutemukan komunitas religius yg bisa meyakinkanku. Saya masih ragu akan tafsir orang kristen akan kitab mereka, khususnya tentang konsep trinitas. Saya tetap penasaran selama berbulan-bulan. Saya ingin berhubungan dengan tuhan, tapi tidak bisa. Saya berdoa seharian dalam hati, tapi merasa makin jauh. Akhirnya saya jatuh dalam dosa yg bermacam-macam.
Sekitar satu tahun kemudian, saya menemukan Quran dari internet. Saya jadi sangat takut sesudah membacanya tapi memastikan bahwa ini adalah ‘yg benar’. Buku ini dan cara hidup muslim tradisional sepertinya jadi jawaban yg baik bagi bangsa modern kita yg merosot. Tapi saya mendapatkan ayat2nya sangat brutal, dan jadi takut dalam hubungan saya dg tuhan. Saya pikir: Utk mengikut Tuhan, saya harus membunuh orang kafir, lalu, jika saya bukan orang munafik, pertama-tama ibu keluarga kafir saya yg harus saya bunuh, khususnya ibu saya yang ateis, seorang pelukis.
Nightmare 18" x 24"
© Nate Van Dyke 2008
Bagi saya, teroris 9/11 adalah muslim sejati. Pernah di tempat tidur saya merasa roh masuk tubuh dan memberi saya hasrat utk menjadi pembom bunuh diri. Sangat singkat (2 detik mungkin) tapi cukup menakutkan saya hingga loncat dari tempat tidur dan berteriak TIDAK!!! pada tuhan. Saya bilang: Tidak tuhan, saya tidak mau Tuhan yang membunuhi orang2, dll…
Jujur, saya pikir alasan sebenarnya dari reaksi saya adalah rasa takut. Dan rasa takut itu datang karena kurang tunduk atau kurang patuh pada tuhan. Ya, saya punya rasa empati (kasihan) pada para korban (khususnya orang tua mereka), tapi saya juga mendapatkan dunia yang rusak.. saya pikir rasa empati ini adalah penyebab utk menghindari kehendak Allah. Malah, itu adalah sebuah bentuk lain dari penyembahan berhala: Saya menyembah manusia bukannya Allah. Tidakkah Yesus sendiri bilang bahwa pengikutnya akan dibenci keluarga karena dia?
Kalau dipikir-pikir, saya merasa sangat bersalah: gimana bisa saya berontak dihadapan Allah? Rasa takut membuatku terus maju dalam agama Allah. Saya tidak masuk islam tapi percaya Quran. Saya sangat gelisah. Saya bisa temukan kemarahan masyarakat Allah dalam Quran yg juga diceritakan dalam kitab Wahyu di alkitab. Berbulan-bulan, mungkin setahun, saya berpikir: utk menjadi hamba Allah, apakah kita harus membunuh ibu sendiri, ayah dan saudara sendiri?
Saya mencoba mencari kontradiksi dalam Quran, membaca situs2 ‘kafir’, tapi tak ada yang membuatku berpikir Muhammad itu pembohong. Lalu, saya berputar dan berputar, tidak bisa menghindari dosa2 (zinah dan merokok), dan juga saya membaca kesaksian orang2 kristen yg lahir kembali, di internet, dengan segala kejadian2 mukjijatnya, mencoba mencari jalan harapan lain.
Tapi tidak, semua itu tidak logis. Tuhan itu adil. Jadi Dia tidak bisa punya agama2 yang bertentangan dan berbeda-beda. Jika Dia ingin monoteisme yg murni, Kristen bukan tempatnya. Akhirnya, satu malam saya tak tahan lagi: Kuucapkan kalimat Syahadat dan sholat seperti para muslim. Saya merasakan kehadiran Tuhan didalamku selama satu atau dua malam ketika tidur. Sangat nyaman. Tapi tentu saja, gimana bisa saya berada dalam damai jika misi saya adalah membunuh ibu sendiri?
Itu sebabnya saya tidak maju2 di agama ini, merasa munafik karena masih berhubungan dengan keluarga saya. Akhirnya, ibu mengirim saya ke RS Jiwa selama beberapa bulan. Saya sholat lima waktu dikamarku dan mempelajari Quran seperti seorang pecundang. Belakangan, dalam saat2 keputus saan aku berdoa pada ‘Bapa’ layaknya kristen dan sekali berdoa pada Yesus. Allah tidak akan mengampuniku utk itu.
Itulah. Kau tahu segalanya sekarang. Saya percaya Tuhan dan Islam tapi saya adalah pecundang yg **** yg lebih suka buta daripada menyelamatkan jiwa sendiri. Saya merasa kosong dan jahat sekarang ini. Sering berpikir utk bunuh diri. Sungguh tidak enak sekali jadi orang tidak berpengharapan serta dijanjikan neraka.
Anda minta bukti2 tentang islam. Ini bukti2 saya, tapi tentu saja, selalu perlu iman:
Pertama tentang adanya Tuhan:
- Saya menganggap tidak akan ada penciptaan tanpa penciptanya, khususnya ciptaan seindah bumi ini.
- Manusia perlu Tuhan. Manusia akan seperlunya bertanya pada diri sendiri tentang Tuhan (terutama dalam saat2 putus harapan).
- Manusia perlu mengangkat hidupnya. Saya pikir ateis telah menolak Tuhan. Itu sebuah reaksi bukan keadaan alamiah.
Tentang agama:
- Orang percaya akan mencoba berkomunikasi dg Tuhan dan agar punya hubungan denganNya. Ini alamiah.
- Jika percaya pada Tuhan, anda akhirnya akan mempertanyakan tentang segala hal yang berhubungan denganNya dan dg demikian akan penasaran tentang agama2 dan aturan2Nya.
- Lalu anda akan mempertimbangkan monoteisme, Judaisme dan tentu saja Islam. Warisan2 tsb bisa dianggap sebagai bukti2 Tuhan.
- Saya pikir Quran adalah ciptaan Manusia. Ayat2 Quran sangat mengagumkan dan sangat bertalian serta logis dengan hukum2 Judaisme.
- Jika kau percaya Surga dan Neraka, maka kekerasan religius dibumi bukanlah apa-apa dibandingkan dengan kemarahan abadi Tuhan.
Beberapa Tanda Tuhan:
- Quran adalah mukjijat. Tapi lihat mukjijat2 itu, bukti2 lain utk orang yang percaya, http://www.dailymotion.com/video/x85hbm ... e-p_webcam, http://miracle-de-dieu666.skyrock.com/2.html
- Ya, ada mukjijat2 juga digereja kristen, tapi saya pikir itu semua adalah ciptaan setan. Wahyupun menyatakan demikian.
Kau tinggalkan islam. Apa yg kau rasakan sekarang? Apa kau masih punya harapan? Mungkin belum telat utk bertobat… percayalah: yang kurasakan sangat mengerikan. Kau harus coba berdoa pada Allah lagi, mungkin kau akan merasakan apakah Dia memaafkanmu kali ini.
Jika saya meyakinkanmu, maka mungkin saya menyelamatkan satu jiwa (dengan pertolongan Tuhan).
Jika saya meyakinkanmu, maka aku tidak butuh uang, tapi saya ingin kau berikat uang itu pada komunitas muslim.
Saya sangat senang sekali jika mendapatkan jawabanmu.
Semoga Allah membimbingmu.
Love,
David.
-----------------------------------------------------------------------------------
Jawaban Ali Sina
Hello David,
Bisa saja kita berdiskusi tentang ada tidaknya Tuhan sampai bungkuk. Demi mempercepat diskusi dan membuat segalanya sedikit polemis, saya terima dulu dasar pemikiran bahwa Tuhan itu ada.
Ada ribuan agama dan kepercayaan yang mengklaim bisa menunjukkan padamu jalan menuju Tuhan. Setiap hari kepercayaan baru lahir. Tentu saja tidak semua agama dan kepercayaan itu benar. Jika benar ada agama yang sejati, maka cuma ada satu saja yang sejati, yang lainnya cuma khayalan tukang tipu dan pembohong utk memperkaya diri dan, yg lebih penting lagi, utk mendapat kekuasaan dan suplai narsisistik bagi dirinya. Kekuasaan adalah bahan makanan bagi orang narsis. Orang narsis bahkan mau mengorbankan nyawa mereka senditi, jangankan nyawa orang lain, utk mendapat kekuasaan. Jim Jones dan David Koresh adalah contoh yg nyata.
Misal kita asumsikan Tuhan itu ada, kira-kira sifatnya bagaimana? Akankah dia itu masuk akal dan maha penyayang atau tidak masuk akal dan maha pembenci? Orang waras manapun akan setuju bahwa Tuhan tidaklah mungkin tidak masuk akal dan maha pembenci. Setanlah yg demikian. (Saya memakai terminologi religius secara bebas dan menerima dasar pemikiran bahwa Tuhan dan setan itu nyata utk menunjukkan poin2 saya).
Akankah Tuhan yg sejati berbohong atau menipu orang? Tidak! Itu tidak logis karena bohong dan tipuan adalah alat bagi makhluk lemah. Jika kau begitu berkuasanya, kau tidak perlu berbohong atau menipu. Tapi menurut Quran Allah adalah Khairul Makirin (Penipu terhebat). Kau harus berbohong utk menipu. Jadi jika Allah adalah penipu terhebat maka mestilah dia itu pembohong terjago juga. Tipuan dan bohong bukanlah kualitas2 Ilahi. Pengakuan ini saja cukup untuk mendiskualifikasi Allahnya si Muhammad sebagai Tuhan.
Ada banyak sifat2 berkualitas setan yang Muhammad tempelkan pada Allahnya. Diantara 99 nama yang dia berikan pada Allah, ada al-Mutakabbir (maha takabur), al-Jabbar (maha lalim), al-qahhar (maha penakluk), al-khafid (maha perendah), al-mudhell (maha penghina), al-mumit (pemberi kematian), al-muntaqim (maha pembalas), ad-darr (pencipta kejahatan). Bukankah semua itu sifat2 setan?
Kita manusia disarankan utk mengejar kualitas2 ilahi. Apakah ini semua adalah kualitas ilahi? Apakah orang dg sikap menipu, sombong/takabur, pendendam, lalim, penghina orang, penakluk orang dan pembawa kematian dan kerusakan adalah orang yang baik?
Banyak bukti diatas itu lebih dari cukup untuk meyakinkan orang waras bahwa Allah itu bukanlah Tuhan, tapi setan.
Agama bilang setan itu penipu. Dia juga tidak punya kuasa sejati kecuali kemampuan utk menipu orang yg kemudian orang itu akan berbalik menjadi alat setan dan melakukan apa yg setan kehendaki.
Anggap saja Tuhan begitu putus asa hingga dia tersinggung ketika manusia tidak menyembahnya. Ini sungguh2 sebuah konsep **** dan penghinaan terhadap tuhan sejati. Kita manusia menyayangi binatang piaraan kita dan merawat mereka tanpa mengharap sesuatu dari mereka dg berlebihan. Kita tidak menyiksa dan membunuh kucing jika mereka makan dari hasil jerih payah kita tapi tidak berterima kasih setiap kali diberi makan. Cinta kita pada binatang piaraan tidak terkondisi. Gimana bisa tuhan, yang jauh lebih superior tanpa batas dibanding kita manusia, kalah oleh kita manusia dalam hal cinta?
Meski ajaran Tuhan menghukum manusia secara sadis, seperti membakar dan merebus selamanya adalah kebodohan luar biasa dan butuh orang idiot utk percaya, anggap saja kita menerima bahwa benar demikian, demi diskusi kita ini.
Pertanyaan yg muncul adalah kenapa Tuhan butuh manusia sebagai tukang pukulnya dan melakukan pekerjaan2 kotor? Kenapa tidak Dia sendiri yg turun tangan membunuhi orang2 kafir? Tuhannya Muhammad itu sepert Mafia Godfather. Tidak punya kuasa sejati atas apapun kecuali kontrol yang dia punya atas kaki tangannya dan para kaki tangan kriminal ini lah yang bertindak atas namaNya. Tuhan yang kuasa tidak butuh siapapun utk membunuh orang yg tidak mau menyembahnya. Jika benar Tuhan ingin membunuh, dia bisa melakukan itu tanpa pertolongan siapapun. Dia bisa menghentikan jantung kita atau agar lebih hebat dan spektakular, dia bisa mengangkat kita keudara dan membantingkan ketanah agar semua orang bisa menyaksikan kuasa brutalnya.
Anda bertanya:
Saya bukan kristen tapi tahu bahwa anda salah mengerti apa yang Yesus maksudkan. Orang2 muslim secara sengaja men-salah tafsirkan perkataan ini utk membenarkan ajaran2 jahatnya Muhammad. Yesus tidak pernah memerintahkan para pengikutnya untuk membenci keluarga mereka karena mengikut dia. Dia bilang karena Dia-lah, karena iman mereka terhadap Dia sajalah, hingga mereka bisa disiksa, dibenci bahkan disalib oleh orang2 terdekat mereka, oleh keluarga2 mereka sendiri.Tidakkah Yesus sendiri bilang bahwa pengikutnya akan dibenci keluarga karena dia?
Muslim adalah penyembah setan. Setan menipu orang. Allah adalah Khairul Makirin. Tapi kita dianugerahi otak agar tidak jadi korban kebohongan para penipu. Tidak! Yesus tidak pernah memerintahkan para pengikutnya utk membenci orang lain. Bahkan dia bilang agar mencintai musuhnya. Anda dibesarkan dalam ajaran kristen. Gimana bisa anda tertipu oleh kebohongan demikian?
Anda bilang Quran itu mukjijat. Satu-satunya mujijat adalah adanya kebodohan begitu banyak orang yg percaya pada buku setan yg penuh kejijikan dan teror. Tidak ada mukjijat – tak satupun ada mukjijat dalam Quran. Quran adalah setumpuk kebohongan yg dibuat oleh orang sangat sakit jiwa utk orang2 yg sangat ****. Keledai saja mungkin punya akal yang lebih baik dari orang yang baca Quran lalu berpikir itu datang dari Tuhan.
Anda menulis:
Kuucapkan kalimat Syahadat dan sholat seperti para muslim. Saya merasakan kehadiran Tuhan didalamku selama satu atau dua malam ketika tidur. Sangat nyaman. Tapi tentu saja, gimana bisa saya berada dalam damai jika misi saya adalah membunuh ibu sendiri?
Anda benar. Teroris adalah muslim sejati. Tapi bisakah roh yg merasuki anda mungkin roh dari Tuhan yg sejati? Tuhan yg sama yg menciptakan seluruh umat manusia termasuk ibu dan saudari anda? Diakah yg memerintahkan membunuh orang yg membesarkanmu dan yg begadang dimalam buta utk menyusuimu, mengganti pakaianmu agar kau bisa tidur nyenyak? Tentu saja bukan! Ketika kau tertipu dan mengucapkan kalimat Syahadat, saat itulah hatimu terbuka untuk setan. Dialah yg datang memberimu ‘kedamaian hati’ agar kau yakin dalam tipuannya. Dialah yg merasukimu dan menyuruhmu menjadi pembom bunuh diri. Roh yg baik tidak menjajah tubuh orang. Mereka menghormatimu, tidak mengganggu kesucian tubuhmu. Kapan saja kau merasa roh merasukimu, kau tahu bahwa itu bukan dari Tuhan apapun yang kau rasakan. Itu adalah roh setan dan kau harus mencari pertolongan psikiater atau pengusir setan.Bagi saya, teroris 9/11 adalah muslim sejati. Pernah di tempat tidur saya merasa roh masuk tubuh, dan memberi saya hasrat utk menjadi pembom bunuh diri. Sangat singkat (2 detik mungkin) tapi cukup menakutkan saya hingga loncat dari tempat tidur dan berteriak TIDAK!!! Pada tuhan. Saya bilang: Tidak tuhan, saya tidak mau Tuhan yang membunuhi orang2, dll…
Setan tidak peduli hidupmu dan hidup orang yang ingin kau hancurkan. Setan memperalat orang yang membuka hati padanya utk melakukan perbuatan2 jahatnya, dan dengan mengucap kalimat Syahadat kau memberi setan kesempatan menjajah tubuhmu. Dialah sang Khairul Makerin. Semua muslim yang mengucapkan kalimat setan Syahadat dirasuki oleh setan. Itu sebabnya kau melihat mereka melakukan begitu banyak hal2 jahat diseluruh penjuru dunia, dan mereka begitu menyedihkan dan tersingkirkan. Negara2 mereka dicabik2 perang dan sibuk saling membunuh satu sama lain.
Tuhan memberimu nurani. Nurani itulah yang berteriak memberitahumu bahwa Tuhan tidak menginginkanmu jadi seorang pembunuh, tapi kau memilih utk membungkam nurani itu, suara Tuhan didalam dirimu, malah kau biarkan dirimu ditipu oleh setan.
Kau sendiri sudah tahu apa yg kau katakan bukanlah bukti untuk islam dan bilang bahwa ‘ini semua perlu iman.’ Tapi orang bisa saja beriman pada suatu kebohongan. Tidak ada kebenaran dalam Islam. Saya menaarkan $50.000 US sejak 8 (delapan) tahun lalu bagi siapapun yang bisa memberi bukti solid akan islam yang tidak bisa saya sanggah lagi secara logis, meski tantangan saya ini dibaca oleh jutaan muslim dan saya telah berdebat dengan ribuan muslim, tak satupun yang bisa membuktikan bahwa islam itu benar. Sementara, kolega2 saya dan saya telah memberi ribuan dan ribuan bukti2 logis bahwa islam itu kebohongan dan Muhammad adalah monster jahat, berjiwa setan, tak beda dengan Charles Manson, Shoko Asahara dan Jim Jones.
Islam itu dari setan. Itu sebabnya kau merasa ngeri dan pecundang. Kau perlu membersihkan pikiran dari itu. Ambil quran kelapangan, sobek2 lalu kencingi. Buat video untuk itu (tanpa memperlihatkan wajah atau alat vitalmu) lalu pasang di Youtube. Saya janji kau akan merasa langsung damai dan tentram yg tak pernah kau rasakan sebelumnya, dan rasa takut tidak akan datang lagi. Kau akan merasa hebat dan seperti seorang pemenang. Ini akan memberimu kemenangan atas setan. Upacara sederhana dan pribadi ini akan membuat setan takut padamu bukannya menakut-nakutimu terus menerus agar jadi pembunuh, dan dia tidak akan datang lagi. Dia akan tahu bahwa dia tidak bisa menipumu lagi. Ada jutaan orang **** lain yang masih jadi korban, tapi kau sendiri akan aman.
Saran ini bukan cuma buat David seorang. Siapapun yang hidup dalam rasa takut akan Allah harus melakukannya. Kau akan merasa dibebaskan. Saya tidak melakukan ini karena saya berpikir rasional dan tidak pernah percaya. Setelah merasakan kebenaran, saya melalui serangkaian emosi yang telah saya jelaskan dalam kesaksian saya, tapi rasa takut bukan salah satunya. Dg rasa takut saya mungkin tidak melihat cahaya. Tapi saya tahu orang yang mengatasi rasa takut akan Allah Setan dg melakukan hal tsb diatas. Anda perlu mematahkan belenggu ada selamanya dan mengencingi Quran adalah simbol yg kuat utk itu. Anda bebas. Anda bisa memesan Quran secara gratis dari kelompok2 tertentu utk upacara pembebasan pribadi anda ini. Cepat lakukan sebelum kelompok2 pemberi Quran gratis itu dipenjara, bisa juga anda mengencingi foto kopinya kalau2 Quran anda itu akan anda jadikan simbol kebebasan dirumah anda.
Jangan ketawa. Pissing on Quran (POQ, mengencingi Quran) harus dianggap serius. Quran adalah jimatnya muslim. Mereka bahkan takut menyentuhnya dengan tangan kiri karena itu tangan yg dipakai untuk cebok. POQ itu sama seperti menghancurkan berhala. Tindakan itu sendiri sebenarnya menggelikan tapi efeknya utk psikis anda sangat membebaskan. Anda akan secara tidak sengaja memberitahu otak bawah sasdar anda bahwa anda telah membebaskan diri dari kebohongan dan menyetel diri anda bebas dari rasa takut.
Manusia memakai upacara2 dalam kejadian2 penting, seperti inisiasi masuk agama baru, inisiasi pubertas, perkawinan, kelulusan dll. Semua ini adalah upacara2 yang mengingatkan bahwa sesuatu yg penting telah terjadi, dan sebuah hidup baru telah dimulai. POQ adalah sebuah pengingat bahwa kau tidak lagi percaya akan kebohongan islam dan tidak takut akan takhyul dari seorang psikopat.
Perjanjian baru adalah dongeng, meski kesamaan antara Quran dan ayat2 Judaic kau bilang sebagai alasan iman, tapi itu adalah karena Muhammad menjiplaknya. Dia, sama seperti orang2 masa pra islam di Hijaz, tumbuh besar mendengarkan kisah2 bible. Dia ingat sepotong2 dari kisah ini lalu mengarang sisanya. Sering dia membuat kesalahan fatal seperti keliru antara Maria ibunya Yesus (Maryam dalam bahasa arab) dengan Miriam saudarinya Musa dan Harun (Maryam dalam bahasa arab). Ini bukan berarti kedua buku itu berasal dari sumber yg sama.
Ini contoh bagus tentang bagaimana cara kerja penipuan setan. Sang penipu mengemukakan kesimpulan yg seakan valid berdasarkan pemikiran yang salah. Percaya bahwa Tuhan punya alat panggang utk manusia adalah sebuah kebohongan yang orang **** saja percaya. Seperti dijelaskan diatas, kelakuan sadis seperti itu tidak konsisten dengan sifat2 Tuhan. Menempelkan sifat gila demikian pada sang pencipta alam semesta sungguh2 sebuah penghujatan yg luar biasa.kau percaya Surga dan Neraka, maka kekerasan religius dibumi bukanlah apa-apa dibandingkan dengan kemarahan abadi Tuhan
Angga saja neraka itu ada, kau pikir siapa yg pantas disana? Orang yang tidak percaya Tuhan atau orang yang menempelkan sifat gila pada Tuhan? Apa kau akan lebih marah pada orang yang bilang aku tak kenal David atau pada orang yg bilang aku kenal david – dia orang sadis dan psikopat, seorang lalim yg angkuh, penipu, jahat dan pembunuh? Jadi misal neraka itu ada, maka isinya adalah para muslim melulu.
Jadi menolak percaya Sinterklas adalah sebuah reaksi, bukan sifat alami? Apakah percaya pada elves itu sifat alami? Semua argumen ini hanyalah fallacy logika. Bukti tambahan apa yang kita punya akan keberadaan tuhan yang kita tidak punya untuk keberadaan dongeng2 lainnya?Saya pikir ateis telah menolak Tuhan. Itu sebuah reaksi bukan keadaan alamiah.
Misal Tuhan itu ada, seorang ateis bisa bilang, Maaf Tuhan karena aku tidak percaya padaMu. Alasannya adalah bahwa mereka yg bilang tentangMu (Tuhan) tidak punya argumen logis dan ingin saya percaya membuta saja pada sesuatu yg tidak masuk akal. Karena Kau Tuhan memberiku otak, saya putuskan utk memakainya dan dg demikian menolak utk percaya sesuatu tanpa bukti. Lebih jauh lagi, mereka yang percaya padaMu bahkan tidak sepemahaman satu sama lain, menyebut satu sama lain munafik dan penghuni neraka. Bagaimana aku bisa tahu agama mana yg benar ketika semua orang menuntut percaya buta dan menuduh agama lain palsu? Agar amannya, aku memutuskan tidak ikut agama manapun sampai bukti itu muncul, yang mana tidak pernah terjadi. Tapi, karena sekarang aku telah melihatMu, jadi aku punya bukti dan Kau menjadi pusat pengabdianku dan penyembahanku selamanya.
Lagipula dear God, apa gunanya iman yg didasarkan ketidak tahuan? Sekarang karena aku telah melihatMu dg mata kepala sendiri, imanku padamu didasarkan pada pengetahuan. Berkenankah Kamu dikelilingi oleh sekelompok orang yg **** dan mudah ditipu yg percaya takhyul? Atau Kamu lebih suka dipuja oleh orang2 rasional yang menolak percaya akan kebohongan dan meminta bukti solid utk percaya?
Karena Tuhan mengerti akal pikiran, dia akan yakin bahwa bukan salah orang yg rasional jika tidak percaya padaNya. Malah, mereka yg percaya tanpa bukti sering merupakan orang yg berlaku jahat atas namaNya. Seperti kata Volaire, mereka yang membuatmu percaya ketakhyulan bisa membuatmu melakukan hal2 mengerikan. Bukannya mencintai ciptaan Tuhan mereka malah berpikir utk membunuh satu sama lain. Jadi ateis yang tidak jahat kesesama dan tidak menempelkan sifat gila pata Tuhan akan masuk surga, dan karena kehebatan otak mereka telah dikenal, maka mereka akan diberi tugas mengurus administrasi surga. Tapi muslim yg menempelkan sifat gila pada Tuhan, menuduh Tuhan sebagai sadis, pembunuh massa, psikopat, penghancur, penghina, lalim dlsb hampir pasti dimasukkan ke neraka karena menghina Tuhan. Pengikut agama lain yang melayani Tuhan didunia ini, akan melanjutkan hal yg sama dalam hidup berikutnya, mereka akan direkrut sebagai pembantu2Nya.
Jika Tuhan itu ada. Pastilah dia itu maha pengampun dan penyayang. Tuhan mungkin malah mengampuni para muslim **** yg menghinanya. Saya sendiripun tidak akan membalas orang yang mengejek saya. Saya abaikan mereka. Apalagi Tuhan, pastilah Tuhan lebih hebat dari saya dan hampir pasti tidak akan menghukum muslim yg tidak mengerti yg percaya begitu saja kebohongan Muhammad dan terus menerus menghina penciptanya. Tapi akankah Tuhan memaafkan orang2 **** yang membunuh orang lain? Jika Tuhan itu adil, Dia akan menghukum para teroris, karena jika tidak, dia bukanlah tuhan yang Maha Adil.
Anda bisa sebodoh yg ada harapkan. Anda bahkan bisa menghina Tuhan dan menyebutnya dengan nama2 yg menghinakan yg Muhammad berikan. Anda bisa menyembahnya dalam sholat lima kali sehari dan menghina Tuhan dengan cara aneh ini juga. Say ayakin Tuhan akan tetap memaafkanmu. Jika saya saja bisa memaafkan orang yang menghina saya, apalagi sang pencipta saya? Tapi akankah dia memaafkanmu jika kau bunuh seseorang? Sekali saja kau bunuh atau melukai orang, kebodohanmu tidak lagi menjadi alasan utk keselamatanmu. Kau tidak bisa bilang aku telah dibodoh-bodohi oleh Muhammad, please jangan kirim aku keneraka selamanya dengan monster jahat itu.
Jangan bunuh ibumu David. Jangan bunuh saudarimu dan keluargamu. Muhammad adalah pembohong gila. Jangan percaya perkataan setan itu. Jangan berbuat jahat dibumi dan jangan melukai orang utk sebuah kebodohan atau utk apapun yg kau anggap benar. Jangan lukai sesama utk alasan apapun.
Islam itu ****. Kultus agama paling **** yg dibuat oleh orang paling **** utk orang2 yang paling ****. Jangan sembunyi dibelakang jumlah. Kebohongan tetap kebohongan meski jika ada 1.5 milyar orang **** yg percaya padanya. Siapapun yg mengikuti Muhammad, percaya pada sang psikopat dan sibodoh itu adalah orang ****. Oke-oke saja jadi orang ****. Tuhan maha pemaaf tidak akan menghukum orang karena kebodohannya, tapi sial kau jika kau melakukan kejahatan, pembunuhan atau melukai jiwa lain.
Saya mengirim buku saya untukmu, baca sebelum kau bunuh ibu dan saudarimu. Mungkin menyadarkanmu dan mencegahmu melakukan kegilaan terbesar dalam hidupmu.
Para pembaca terhormat, David pernah tinggal berbulan-bulan di RS Jiwa. Dia mungkin menderita penyakit psikologis, mungkin Schizofrenia. Tapi, seperti kalian lihat dari suratnya, islam mengabaikan masalah psikologisnya sedemikian sehingga dia sekarang menjadi ancaman nyata bagi dirinya dan orang lain.
Seperti telah saya tunjukkan dalam buku saya, Mengenal Muhammad, nabi islam itu sendiri adalah orang gila. Islam adalah kegilaan. Dibawah pengaruh Islam, orang normal jadi gila, tapi ketika orang yg secara psikologis tidak normal dipengaruhi islam, maka orang itu menjadi berbahaya. Ini sama seperti api bertemu tangki bensin, api membakar segalanya tapi tangki bensin akan meledak.
Saya harap David membaca buku saya dan sadar dari kegilaan yg disebut islam dan jangan melakukan kejahatan mengerikan hanya demi sebuah kebohongan. Kita semua pernah salah tapi jika kau melakukan kesalahan satu ini, maka tidak akan pernah bisa diperbaiki. Sekali kau sadar beratnya kejahatanmu kau tidak akan pernah memaafkan dirimu sendiri dan keadaan dirimu akan menjadi sangat parah. Kau akan masuk kedalam kehidupan yg sangat pedih penuh penyesalan dan jika ada neraka, masuk ke penyiksaan abadi.
Baca buku saya dan akan kau dapatkan kisah orang2 sepertimu, melakukan kejahatan mengerikan ketika mereka jadi korban agama kultus yg bahaya, banyak dari mereka jauh lebih pintar dan berpendidikan darimu. Buku saya telah menolong banyak nyawa orang tak berdosa dan mungkin kamu juga. Kau tidak akan masuk surga dengan membunuhi orang. Seberapa besar kebodohan dibutuhkan? Meskipun misal kau punya masalah psikologis, kau tahu bedanya benar dan salah. Jangan biarkan Hantu setan abad ke-7 menipumu. Dia ada dineraka. Jangan buru2 pingin ketemu dia. Ludahi namanya, kencingi buku setannya dan tinggalkan ajarannya. Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan oleh orang lain. Ini adalah inti kebaikan. Ini akan menolongmu dan jangan percaya pada dukun setan yg menipu orang utk keuntungannya sendiri dan menyuruh membunuh didunia ini agar didunia selanjutnya bisa ber seks ria dengan bidadari2 perawan. Malulah setiap muslim karena percaya pada kebohongan gila ini dan nabi tak waras ini.
POQ (Piss on Quran).