A SINA: tantangan buat ayat se-indah Quran

SAMBUTAN, PENJELASAN, artikel dan debat dari PENDIRI SITUS; ALI SINA. Artikel2 A Sina lainnya masih bisa ditemukan dalam Ruang REFERENSI sesuai dgn topiknya.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: A SINA: tantangan buat ayat se-indah Quran

Post by keeamad »

Indah itu relatif ....

Sperti bidadari yang dikatakan rupawan, perawan terus, sebaya usianya dan berdada montok,
tapi apakah bidadari itu tetap indah jika sumsum tulang betisnya nampak ?


Kembali ke topik,
gw pernah baca tafsir surat ttg madu magafir,
di mana awlo menegur mokek karena dia mengharamkan apa yg dihalalkan awlo ....

gw malas cari sumbernya,
karena gw kapir,
tapi kalo lo muslim yg males nyari dalilinya,
mending murtad aja ....


Pada intinya dari hadis itu,
paman aisah abu bakar kalo gak salah,
menegur istri2x mokek dengan kalimat yg intinya,
jika mokek menceraikan kamu, maka awlo akan mencarikan istri yang lebih baik ....

eh tanpa diduga - duga,
ternyata kalimat si abu gosong itu BENAR2X MUNCUL DALAM FIRMAN awlo BERIKUTNYA .....
:rofl:
bluelotusfriend
Posts: 957
Joined: Fri Oct 07, 2011 4:32 pm

Re: A SINA: tantangan buat ayat se-indah Quran

Post by bluelotusfriend »

muslim_netral wrote:Data komputer menunjukkan bahwa satu-satunya teks berinisial Q terletak pada surah, 42 dan 50, berisi banyaknya Q yang sama, 57 dan 57. Itu adalah petunjuk pertama bahwa suatu sistem matematika mungkin sengaja diletakkan pada Quran.

Surah 50 diberi judul “Qaaf”, sama dengan “Q”, dan ayat yang pertama dibaca, “Q, dan Quran yang agung”. Ini menunjukkan bahwa “Q” mewakili “Quran”, dan total banyaknya huruf Q pada dua Surah yang berinisial Q menghadirkan 114 surah Quran (57+57 = 114 = 19x6). Gagasan ini telah diperkuat oleh fakta bahwa kata “Quran” tersebut dalam Quran sebanyak 57 kali.

Quran diuraikan dalam Surah “Qaaf” sebagai ”Majiid” (agung), dan kata Arab “Majiid” mempunyai nilai gematrical 57: M(40) + J(3) + Y(10) + D(4) = 57. Sura 42 terdiri dari 53 ayat, dan 42+53 = 95 = 19 x 5.

Sura 50 terdiri dari 45 ayat, dan 50+45 = 95, total yang sama seperti pada Surah 42. Dengan menghitung huruf “Q” dalam setiap “ayat ke-19” sepanjang seluruh isi Quran, total hitungannya adalah 76, 19 x 4. Berikut adalah ringkasan data yang terkait dengan huruf Q:


1. Frekuensi munculnya “Q” dalam Surah “Qaaf” (Surah 50) adalah 57, 19x3.

2. Huruf “Q” terjadi pada surah berinisial Q lainnya (Surah 42) sama persis banyaknya, 57.

3. Total kejadian huruf “Q” di dalam kedua surah yang berinisial Q adalah 114, sama dengan banyaknya surah di dalam Quran.

4. Kata “Quran” disebutkan di dalam Quran sebanyak 57 kali.

5. Uraian dari Quran sebagai “Majiid” (Agung) dihubungkan dengan frekuensi kejadian huruf “Q” pada setiap surah yang berinisial Q. Kata “Majiid” mempunyai suatu nilai gematrikal 57.

6. Surah 42 terdiri dari 53 ayat, dan 42+53 adalah 95, atau 19x5.

7. Surah 50 terdiri dari 45 ayat, dan 50+45 adalah 95, atau 19x5.

8. Banyaknya Q dalam semua ayat bernomor “19” sepanjang seluruh isi Quran adalah 76, 19x4.


Pandangan sekilas mulai munculnya komposisi matematika Quran. Sebagai contoh, telah diamati bahwa orang-orang yang menyangsikannya telah dinyatakan pada 50:13 dan terjadi di Quran 13 kali 7:80; 11:70, 11:74, 11:89; 21:74; 22:43; 26:160; 27:54, 27:56; 29:28; 38:13; 50:13; dan 54:33.

Secara konsisten, mereka dikenal sebagai “Qawm” atau “kaum”, dengan satu perkecualian Surah 50 yang berinisial Q di mana mereka dikenal sebagai “Ikhwaan” atau saudara-saudara. Sesungguhnya, jika secara reguler, Q mengandung kata “Qawm” telah digunakan, banyaknya huruf ”Q” di dalam Surah 50 pasti telah menjadi 58, dan seluruh fenomena ini pasti telah hilang.

Dengan pengetahuan ketelitian matematika, perubahan satu huruf saja dapat menghancurkan sistem tersebut.

Contoh relevansi yang lain adalah mengacu ke Mekah dalam 3:96 sebagai ”Becca”! Ejaan aneh ini tentang kota besar yang terkenal telah membingungkan sarjana Islam selama berabad-abad. Walaupun Mekah dinyatakan dalam Quran dengan baik ejaannya di 48:24, huruf ”M” digantikan dengan “B” dalam 3:96.

Hal itu menghasilkan bahwa Surah 3 adalah suatu sura dengan inisial M, dan banyaknya huruf “M” pasti telah menyimpang dari kode Quran jika “Mecca” telah dieja dengan tepat di 3:96.

Ingatlah jika mukjizat Qur'an itu dari segala segi, mulai dari segi mudah sampai segi sulit, serta dari berbagai bidang mulai sastra, matematika, astronomi, geologi, oceanografi, biologi, chemistry, kode-kode angka, jumlah kata, jumlah huruf, dan segala segi lainnya.

Bagi orang awam saja, keindahan bahasa & hikmah serta nasihat jiwa didalamnya sudah mampu membuktikan kemuliaan Qur'an bagi orang yang mau jujur menggunakan hati kecilnya. Diceritakan dalam sebuah kisah jika Abu Jahal pun menangis mendengar Rasulullah Muhammad SAW membaca Qur'an, namun sayang, Abu Jahal tidak mau mengakui Mukjizat Qur'an yang diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW.

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
islamic science ...

dimulai dengan kata "MUNGKIN" ... mungkin iya ... mungkin juga tidak ...

kemudian dilanjut dengan GAGASAN ... alias ide orang yang membaca setelahnya
bahasa kerennya "mencari-cari keajaiban dengan cocokmologi"

lalu meningkat menjadi KEAJAIBAN dan ILMIAH ...

lanjut meningkat lebih sakti

kemudian ditambahin gak ada pertentangan ... padahal buanyaaaaaaaaaaaakkk ... ayat mekah dan medinah ajah bertentangan

kalo nggede-gedein dan ngibul memang Islam rajanya
:rofl: :rofl: :rofl: :rofl:

lalu gimana dong wong ayat quran jumlahnya beda-beda ... belum mushaf sunni dan syiah yang mengakui jumlahnya beda ?? gak cocok dong :rofl: :rofl: :rofl: :rofl: :rofl: :rofl:
Post Reply