Hi Sukro,, ente juga kudu baca ini:Sadarlah-Rakyatku wrote: Iqro dan bacalah link ini :
http://www.geocities.com/memorigin_mp3_ ... _Barat.htm
Sadarlah Wahai Rakyat Indonesia, situs faith-freedom ini adalah situs pemecah belah bangsa, situs yang dikelola oleh oknum-oknum agen-agen yang ingin mempertahankan ketamakan imperialis Barat menjajah dunia.
Hutang negara kita bagaimana cara membayarnya, apakah Amerika peduli.
Lihat kerja sama antara Ahmadinejad dengan Hugo Chavez. Ini zaman perubahan global, tidak ada masalah besar dengan perbedaan keyakinan agama.
Click Google tentang atheisme, maka produknya semuanya dari Amerika dan Eropa Barat. Topeng-topeng imperialisme Barat sekarang menggunakan adu domba teori benturan peradaban dan agama.
Syukurlah produk perang melawan teror semakin tidak laku. Syukurlah Muhammad Yunus mendapat Nobel tentang kemanusiaan. Imperialisme itu menjerat bangsa yang lemah dengan hutang-hutang yang tidak terbayarkan.
Imperialisme = riba pangkat riba tak berhingga = ketamakan tak terhingga.
Sadarlah wahai pengelola faith-freedom. Tutuplah situs ini, kampanye yang sudah usang dan tidak akan menolong masalah kemanusiaan yang sebenarnya di bumi yang tinggal satu ini.
http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yunus
1. Tokoh pujaan ente tidak menggunakan hukum islam.. tidak belajar di arab!!! tidak menggunakan quran sebagai fondasi bank nya...
so ada apa dengan Islam dan Quran..
2. Tokoh pujaan ente malah dipuja-puji dan dapat hadiah dari para kafir!!! naca: KAFIR!!!!! dengan nobel dan sebagai nya.. ditanyakan mana hadiah dari pemerintah ISLAM??? NONE!!
so KEBOHONGAN TERBESAR dengan islam dan Quran...
3.Tokoh pujaan ente itu belajar ekonomi di Universitas amerika, AMERIKAAAA bukan belajar ekonomi quran dan islam di al AZAR..
sekali lagi
Jika ente pake otak, ga bakal ente masukin nama orang ini sebagai tokoh pujaan ente, wong pendidikan nya ga ada arab-arab nya sama sekali....