Saya menemukan buku berharga dari Damar Shashangka di scribd.com. Mungkin ini bisa jadi informasi berguna untuk membantah pernyataan Muslim Indonesia baru2 ini bahwa Majapahit sebenarnya adalah kerajaan Islam.
RUNTUHNYA MAJAPAHIT
- cendol
- Posts: 1009
- Joined: Tue Aug 03, 2010 10:04 pm
- Location: Bermain Rudal Bersama 72 Bidadari
- Contact:
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
link langsungnya brader?
- cendol
- Posts: 1009
- Joined: Tue Aug 03, 2010 10:04 pm
- Location: Bermain Rudal Bersama 72 Bidadari
- Contact:
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
Thank you
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
ternyata seperti itu...
dalem banget ceritanya...
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
Thanks JK untuk scribd-nya! Bagus sekali!!
Banyak sekali kemiripannya dengan sejarah infiltrasi islam di belahan bumi yang lain.
Begitu racun islam mulai bekerja, masuk melalui Indo-China, lewat selangkangan wanita, perang saudara sesama muslim, perang melawan tuan rumah non-muslim .... darah .... korban .... ribuan bahkan jutaan nyawa harus melayang. Selalu sama!
Sebelum racun islam masuk, Majapahit damai, antara pemeluk Budha dan Hindu hidup rukun, begitu islam masuk .... mulailah benih2 kehancuran tumbuh. Perlahan tapi pasti!
Islam tidak boleh diberi kesempatan berkembang. Turki tidak boleh masuk Eropa. Seluruh dunia harus sadar islam. Hancurkan racun ini lewat internet. Sadarkan mereka yang masih buta. Ayo kita sama2 bangkit!!!
Banyak sekali kemiripannya dengan sejarah infiltrasi islam di belahan bumi yang lain.
Begitu racun islam mulai bekerja, masuk melalui Indo-China, lewat selangkangan wanita, perang saudara sesama muslim, perang melawan tuan rumah non-muslim .... darah .... korban .... ribuan bahkan jutaan nyawa harus melayang. Selalu sama!
Sebelum racun islam masuk, Majapahit damai, antara pemeluk Budha dan Hindu hidup rukun, begitu islam masuk .... mulailah benih2 kehancuran tumbuh. Perlahan tapi pasti!
Islam tidak boleh diberi kesempatan berkembang. Turki tidak boleh masuk Eropa. Seluruh dunia harus sadar islam. Hancurkan racun ini lewat internet. Sadarkan mereka yang masih buta. Ayo kita sama2 bangkit!!!
http://www.republika.co.id/berita/break ... l-di-dunia
"Penjelajah Bahari, Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika," (The Phantom Voyagers. Evidence of Indonesian Settlement in Africa in Ancient Times).
Kajiannya mengungkapkan banyak bukti arkeologis baru bahwa pelaut Nusantara telah menaklukkan samudra, jauh sebelum bangsa Eropa, Arab dan China. Bahkan diduga pada abad ke 5 dan 7, pedagang bangsa China begitu tergantung pada jasa pelaut Nusantara.
Di samping tingkat kejeniusan pelaut-pelaut asal Austronesia atau Indo-polinesiaini dalam membuat perahu yang kokoh, dan disegani lantaran penjelajahannya yang jauh mengarungi lautan luas.
Sedangkan, Agus Sonjaya, dosen arkeologi UGM menyoroti keunggulan komparatif kapal Nusantara sebagai kapal layar pertama di dunia yang menyeberangi antar benua, gambaran bentuk-bentuk perkembangan kapal layar di dunia, keunggulan kapal-kapal Nusantara dibanding kapal lain sesuai zamannya.
"Penjelajah Bahari, Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika," (The Phantom Voyagers. Evidence of Indonesian Settlement in Africa in Ancient Times).
Kajiannya mengungkapkan banyak bukti arkeologis baru bahwa pelaut Nusantara telah menaklukkan samudra, jauh sebelum bangsa Eropa, Arab dan China. Bahkan diduga pada abad ke 5 dan 7, pedagang bangsa China begitu tergantung pada jasa pelaut Nusantara.
Di samping tingkat kejeniusan pelaut-pelaut asal Austronesia atau Indo-polinesiaini dalam membuat perahu yang kokoh, dan disegani lantaran penjelajahannya yang jauh mengarungi lautan luas.
Sedangkan, Agus Sonjaya, dosen arkeologi UGM menyoroti keunggulan komparatif kapal Nusantara sebagai kapal layar pertama di dunia yang menyeberangi antar benua, gambaran bentuk-bentuk perkembangan kapal layar di dunia, keunggulan kapal-kapal Nusantara dibanding kapal lain sesuai zamannya.
MAJAPAHIT, SEBAGAI NEGARA BAHARI
oleh Renny Masmada
http://filmgajahmada.com/?p=567
Majapahit pada abad 13-15 terbukti (pada zamannya) mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas sampai ke pelosok negeri.
Hal yang menarik untuk dikaji adalah bahwa keberhasilan itu salah satunya dengan menerapkan ideologi yang sangat berharga yaitu persatuan bangsa yang diambil dari akar falsafah Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mangrwa yang tertuang dalam kitab Sutasoma karya Rakawi Tantular.
Dengan sangat cerdas Gajah Mada sebagai Mahapatih Amangkubumi mampu mengapresiasikan amanat kebhinnekaan itu dengan menetapkan Negara saat itu sebagai Negara Bahari, sebagai konsep strategis bangsa.
Kemampuannya menangkap kekayaan bangsa sebagai negara rantai mutu manikam yang dikelilingi perairan luas, Gajah Mada, dengan sangat brilian menetapkan setidaknya tiga hal pada saat dia menduduki jabatan Mahapatih Amangkubumi, yaitu:
1.Menjadikan Sumpah Amukti Palapa sebagai landasan Garis Besar Perencanaan Strategis Negara dalam melakukan kebijakan Persatuan Bangsa yang salah satunya menetapkan garis demarkasi, heterogenisasi demografi, peta geografi dan geologi Nusantara Raya seperti yang tertuang dalam Sumpah Amukti Palapa, yang diucapkannya di paseban agung Majapahit berdasarkan konsep dasar yang dicanangkan oleh Sri Kertanagara, raja terakhir Singasari. Dalam hal ini, Gajah Mada dengan cerdas mampu memanfaatkan kekacauan dalam negeri Cina saat itu untuk meminta dukungan penuh dari Kaisar (dinasti Yuan) yang sedang berseteru dengan Hung Wu (yang kelak menggantikan kedinastian Yuan dengan dinasti Ming yang sangat populer itu) di Cina bagi terlaksananya program persatuan Nusantara. Dan Cina saat itu memberikan restu melalui Adityawarman pada dua kunjungan politiknya ke Cina pada tahun 1325 dan 1332.
2.Membentuk Angkatan Laut yang selama ini belum dimiliki Majapahit secara terorganisir dengan baik yaitu Jaladi Bala sebagai kesatuan militer elit yang disiapkan menjaga seluruh perairan Nusantara dengan cara:
» merekrut prajurit/pasukan secara besar-besaran sekaligus memberikan pendidikan dan pelatihan berdasarkan sumber yang diadaptasi dari Sriwijaya yang terbukti mampu menjadi kerajaan besar di lautan pada zamannya
» mengadakan dan membangun seluruh fasilitas yang dibutuhkan seperti kelengkapan persenjataan dan kapal-kapal militer
» menciptakan kebijakan, perundangan dan job-description yang sangat jelas terhadap seluruh kesatuan militer saat itu, bersama-sama dengan Bhayangkara dan produk-produk hukum lainnya
3.Menetapkan Selat Malaka dan pelabuhan besar lain seperti Tuban, Gresik dan lainnya menjadi pelabuhan internasional sebagai pintu perdagangan mancanegara. Hal ini terbukti sangat ampuh, Majapahit berkembang sangat pesat. Selat Malaka menjadi pelabuhan besar dunia. Sebagai warisan bangsa, sampai saat ini Selat Malaka tercatat sebagai pelabuhan teramai di dunia.
Saat itu seluruh rakyat secara merata hidup berkecukupan, sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Kekayaan alam, budaya dan corak agama menjadi mutu manikam yang sangat agung merasuk ke dalam setiap jiwa masyarakat Nusantara Raya. Nelayan dan Petani hidup berkecukupan dan mampu menjual hasil produksinya sampai ke mancanegara. Perekonomian tumbuh sangat cepat. Perkembangan peradaban mampu mencerdaskan bangsa dari rakyat biasa sampai bangsawan secara signifikan.
Namun sekarang, lebih dari enam ratus tahun kemudian, bangsa kita seperti bangsa yang baru lahir, tak mampu memahami kekayaan sumber daya sehingga menjadi bangsa tertinggal. Bangsa miskin yang dipenuhi oleh ketidakpercayaan diri menghadapi masa depan.
Sebagian masyarakat hidup dalam keterpurukan ekonomi dan sama sekali tak mampu mengapresiasikan budaya dan peradaban besar yang pernah dimilikinya jauh sekian ratus tahun lalu. Sementara budaya korupsi seperti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap inchi urat nadi bangsa.
Para petinggi negara sibuk memikirkan diri dan golongan/partai politiknya. Untuk itu tak segan rakyat dijadikan barang dagangan yang dijual dengan harga murah, bahkan dipaksa untuk tetap menjadi ****, robot, mesin pintar yang sebenarnya **** karena tak mampu menciptakan kecerdasan untuk dirinya sendiri.
Sebagai indikasi, 22% penduduk Indonesia yang hidup di pesisir saat ini masih sangat konservatif. Dan mencirikan masyarakat tradisional dengan kondisi strata sosial ekonomi yang sangat rendah.
Sensus tahun 1990 menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan, bahwa 79,05% tenaga kerja perikanan dan nelayan tradisional tidak tamat SD.
Hal di atas jelas memberikan gambaran nyata betapa bangsa kita nyaris kehilangan jati diri sebagai bangsa besar yang sebenarnya memiliki potensi kelautan tak terbatas. Namun, ketidakmampuan pemerintah memfasilitasi dan memberikan potensi hidup bagi lebih dari 230 juta rakyat untuk hidup layak telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan di segala sektor.
Rakyat tak lagi mampu menangkap nilai-nilai hakiki berkemanusiaan.
oleh Renny Masmada
http://filmgajahmada.com/?p=567
Majapahit pada abad 13-15 terbukti (pada zamannya) mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas sampai ke pelosok negeri.
Hal yang menarik untuk dikaji adalah bahwa keberhasilan itu salah satunya dengan menerapkan ideologi yang sangat berharga yaitu persatuan bangsa yang diambil dari akar falsafah Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mangrwa yang tertuang dalam kitab Sutasoma karya Rakawi Tantular.
Dengan sangat cerdas Gajah Mada sebagai Mahapatih Amangkubumi mampu mengapresiasikan amanat kebhinnekaan itu dengan menetapkan Negara saat itu sebagai Negara Bahari, sebagai konsep strategis bangsa.
Kemampuannya menangkap kekayaan bangsa sebagai negara rantai mutu manikam yang dikelilingi perairan luas, Gajah Mada, dengan sangat brilian menetapkan setidaknya tiga hal pada saat dia menduduki jabatan Mahapatih Amangkubumi, yaitu:
1.Menjadikan Sumpah Amukti Palapa sebagai landasan Garis Besar Perencanaan Strategis Negara dalam melakukan kebijakan Persatuan Bangsa yang salah satunya menetapkan garis demarkasi, heterogenisasi demografi, peta geografi dan geologi Nusantara Raya seperti yang tertuang dalam Sumpah Amukti Palapa, yang diucapkannya di paseban agung Majapahit berdasarkan konsep dasar yang dicanangkan oleh Sri Kertanagara, raja terakhir Singasari. Dalam hal ini, Gajah Mada dengan cerdas mampu memanfaatkan kekacauan dalam negeri Cina saat itu untuk meminta dukungan penuh dari Kaisar (dinasti Yuan) yang sedang berseteru dengan Hung Wu (yang kelak menggantikan kedinastian Yuan dengan dinasti Ming yang sangat populer itu) di Cina bagi terlaksananya program persatuan Nusantara. Dan Cina saat itu memberikan restu melalui Adityawarman pada dua kunjungan politiknya ke Cina pada tahun 1325 dan 1332.
2.Membentuk Angkatan Laut yang selama ini belum dimiliki Majapahit secara terorganisir dengan baik yaitu Jaladi Bala sebagai kesatuan militer elit yang disiapkan menjaga seluruh perairan Nusantara dengan cara:
» merekrut prajurit/pasukan secara besar-besaran sekaligus memberikan pendidikan dan pelatihan berdasarkan sumber yang diadaptasi dari Sriwijaya yang terbukti mampu menjadi kerajaan besar di lautan pada zamannya
» mengadakan dan membangun seluruh fasilitas yang dibutuhkan seperti kelengkapan persenjataan dan kapal-kapal militer
» menciptakan kebijakan, perundangan dan job-description yang sangat jelas terhadap seluruh kesatuan militer saat itu, bersama-sama dengan Bhayangkara dan produk-produk hukum lainnya
3.Menetapkan Selat Malaka dan pelabuhan besar lain seperti Tuban, Gresik dan lainnya menjadi pelabuhan internasional sebagai pintu perdagangan mancanegara. Hal ini terbukti sangat ampuh, Majapahit berkembang sangat pesat. Selat Malaka menjadi pelabuhan besar dunia. Sebagai warisan bangsa, sampai saat ini Selat Malaka tercatat sebagai pelabuhan teramai di dunia.
Saat itu seluruh rakyat secara merata hidup berkecukupan, sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Kekayaan alam, budaya dan corak agama menjadi mutu manikam yang sangat agung merasuk ke dalam setiap jiwa masyarakat Nusantara Raya. Nelayan dan Petani hidup berkecukupan dan mampu menjual hasil produksinya sampai ke mancanegara. Perekonomian tumbuh sangat cepat. Perkembangan peradaban mampu mencerdaskan bangsa dari rakyat biasa sampai bangsawan secara signifikan.
Namun sekarang, lebih dari enam ratus tahun kemudian, bangsa kita seperti bangsa yang baru lahir, tak mampu memahami kekayaan sumber daya sehingga menjadi bangsa tertinggal. Bangsa miskin yang dipenuhi oleh ketidakpercayaan diri menghadapi masa depan.
Sebagian masyarakat hidup dalam keterpurukan ekonomi dan sama sekali tak mampu mengapresiasikan budaya dan peradaban besar yang pernah dimilikinya jauh sekian ratus tahun lalu. Sementara budaya korupsi seperti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap inchi urat nadi bangsa.
Para petinggi negara sibuk memikirkan diri dan golongan/partai politiknya. Untuk itu tak segan rakyat dijadikan barang dagangan yang dijual dengan harga murah, bahkan dipaksa untuk tetap menjadi ****, robot, mesin pintar yang sebenarnya **** karena tak mampu menciptakan kecerdasan untuk dirinya sendiri.
Sebagai indikasi, 22% penduduk Indonesia yang hidup di pesisir saat ini masih sangat konservatif. Dan mencirikan masyarakat tradisional dengan kondisi strata sosial ekonomi yang sangat rendah.
Sensus tahun 1990 menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan, bahwa 79,05% tenaga kerja perikanan dan nelayan tradisional tidak tamat SD.
Hal di atas jelas memberikan gambaran nyata betapa bangsa kita nyaris kehilangan jati diri sebagai bangsa besar yang sebenarnya memiliki potensi kelautan tak terbatas. Namun, ketidakmampuan pemerintah memfasilitasi dan memberikan potensi hidup bagi lebih dari 230 juta rakyat untuk hidup layak telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan di segala sektor.
Rakyat tak lagi mampu menangkap nilai-nilai hakiki berkemanusiaan.
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
si penulis tampaknya salah menempatkan kata emperor, mgkn maksudnya imperium. IMPERIUM MAJAPAHIT
gw adalah salah satu pengagum fanatik majapahit, gw selalu sedih kalo membaca akhir dari kejayaan majapahit. dan setelah baca tulisan dhamar shasangka, hati gw makin teriris.
'Sandhya Kalaning Majapahit. Majapahit hancur sudah. Sinar Kejayaan Nusantara kini telahmeredup, bagai matahari yang tenggelam diufuk barat.' SIRNA ILANG KERTANING BHUMI
benar2 menusuk hati...
gw adalah salah satu pengagum fanatik majapahit, gw selalu sedih kalo membaca akhir dari kejayaan majapahit. dan setelah baca tulisan dhamar shasangka, hati gw makin teriris.
'Sandhya Kalaning Majapahit. Majapahit hancur sudah. Sinar Kejayaan Nusantara kini telahmeredup, bagai matahari yang tenggelam diufuk barat.' SIRNA ILANG KERTANING BHUMI
benar2 menusuk hati...
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
kapalnya keren banget ...
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
setelah dijajah oleh kekuatan kolonialisme dan diperas habis tenaga dan kekayaannya selama 350 th. serta mentalnya sudah seperti penjajah yang lebih mencari jalan mudah mencari kekayaan tentu saja sangat sulit bagi Indnesia sekarang ini untuk keluar dari krisis..ali5196 wrote:Saat itu seluruh rakyat secara merata hidup berkecukupan, sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Kekayaan alam, budaya dan corak agama menjadi mutu manikam yang sangat agung merasuk ke dalam setiap jiwa masyarakat Nusantara Raya. Nelayan dan Petani hidup berkecukupan dan mampu menjual hasil produksinya sampai ke mancanegara. Perekonomian tumbuh sangat cepat. Perkembangan peradaban mampu mencerdaskan bangsa dari rakyat biasa sampai bangsawan secara signifikan.
Namun sekarang, lebih dari enam ratus tahun kemudian, bangsa kita seperti bangsa yang baru lahir, tak mampu memahami kekayaan sumber daya sehingga menjadi bangsa tertinggal. Bangsa miskin yang dipenuhi oleh ketidakpercayaan diri menghadapi masa depan.
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
Indonesia hancur karena dijajah oleh Belanda selama 350 tahun maksudmu? Bagaimana dengan penjajahan yang lebih lama? Itu tuh, penjajah yang menghancurkan Majapahit tuh, siapa cing??? Kalau Islam tidak menghancurkan Majapahit, maka Indonesia akan lebih kuat bertahan melawan kolonialisme Barat. Nusantara tidak akan terbagi2 antara kerajaan2 yang saling memusuhi. Aceh vs bagian sumatera lainnya yang animis dan Budhis, misalnya satu contoh! Sebelum sampainya impera Belanda, kita sudah divide! Begitu Divide et Impera, kita emang udah amburadul! Itulah kutukan Islam terhdp nusantara kita.jadi wrote:setelah dijajah oleh kekuatan kolonialisme dan diperas habis tenaga dan kekayaannya selama 350 th. serta mentalnya sudah seperti penjajah yang lebih mencari jalan mudah mencari kekayaan tentu saja sangat sulit bagi Indnesia sekarang ini untuk keluar dari krisis..
Aneh elu cing! Yang 350 tahun dipersoalin, padahal yang 800 tahun lewat aja dari matamu!
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t36689/
Sebab dengan dihancurkannya Majapahit, maka integrasi wilayah-wilayah diluar pulau Jawa yang selama ini mampu disatukan dalam panji kebesaran Majapahit, akan sangat sulit dilakukan oleh Demak Bintara, mengingat Demak Bintara memiliki kebijakan politik yang sangat kaku.
Begitu juga, hubungan perdagangan dengan bangsa Eropa, pasti tidak akan bisa berjalan lancar selancar disaat Majapahit masih berkuasa. Bangsa Eropa dan dunia Islam, semenjak Perang Salib, telah memiliki dendam sejarah yang teramat dalam. Mau tidak mau, untuk memperlancar kembali pasokan rempah-rempah dari Nusantara yang kini didominasi kekuatan Islam, maka politik konfrontasi akan dikedepankan oleh bangsa-bangsa Eropa.
Secara tidak sadar, umat Islam Putihan telah mengundang konflik lebih besar bagi Nusantara. Mengundang keterpurukan Nusantara dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun dikala itu, disaat mereka telah berhasil menghancurkan Majapahit, mereka benar-benar optimis, benar-benar yakin, bahwa dengan tegaknya Kesultanan Demak Bintara, maka Nusantara akan diberkahi kemakmuran oleh Tuhan.
Pada kenyataannya, sejak masa itu, Nusantara terus tenggelam kedasar jurang keterbelakangan dan kemiskinan. Mana janji Tuhan ? Seandainya Majapahit tetap berdiri, maka dapat dipastikan, Nusantara akan tetap tegak sejajar dengan China!
-
- Posts: 274
- Joined: Sun Jun 12, 2011 8:08 pm
Re: RUNTUHNYA MAJAPAHIT
Situasi indonesia sejak era 90-an hingga sekarang dan seterusnya sepertinya akan mengulangi sejarah, persis seperti apa yg dikatakan Syekh Siti Jenar.ali5196 wrote:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t36689/
Sebab dengan dihancurkannya Majapahit, maka integrasi wilayah-wilayah diluar pulau Jawa yang selama ini mampu disatukan dalam panji kebesaran Majapahit, akan sangat sulit dilakukan oleh Demak Bintara, mengingat Demak Bintara memiliki kebijakan politik yang sangat kaku.
Begitu juga, hubungan perdagangan dengan bangsa Eropa, pasti tidak akan bisa berjalan lancar selancar disaat Majapahit masih berkuasa. Bangsa Eropa dan dunia Islam, semenjak Perang Salib, telah memiliki dendam sejarah yang teramat dalam. Mau tidak mau, untuk memperlancar kembali pasokan rempah-rempah dari Nusantara yang kini didominasi kekuatan Islam, maka politik konfrontasi akan dikedepankan oleh bangsa-bangsa Eropa.
Secara tidak sadar, umat Islam Putihan telah mengundang konflik lebih besar bagi Nusantara. Mengundang keterpurukan Nusantara dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun dikala itu, disaat mereka telah berhasil menghancurkan Majapahit, mereka benar-benar optimis, benar-benar yakin, bahwa dengan tegaknya Kesultanan Demak Bintara, maka Nusantara akan diberkahi kemakmuran oleh Tuhan.
Pada kenyataannya, sejak masa itu, Nusantara terus tenggelam kedasar jurang keterbelakangan dan kemiskinan. Mana janji Tuhan ? Seandainya Majapahit tetap berdiri, maka dapat dipastikan, Nusantara akan tetap tegak sejajar dengan China!
Sejak 1945 Indonesia kembali bersatu, meski tdk sebesar Nusantara dulu di bawah Majapahit, harus kembali menghadapi upaya muslim utk mengubah indonesia menjadi negara islam (NII) persis spt impian Kerajaan Demak menguasai Nusantara.