JACK STRAW, ANGGOTA PARLEMEN INGGRIS, mantan menlu kena amuk, demo, tuntutan pengunduran diri dan tuntutan maaf dari Muslim karena menganjurkan agar wanita Muslim jangan menggunakan niqab (tutup muka)

Jack Straw, korban berikutnya agama damai
Muslim janji akan menghancurkan karir Straw
08/10/06
From the Daily Express:
http://express.lineone.net/news_detail.html?sku=523
Aliansi aneh antara Muslim dan ekstrimis garis kanan kemarin malam
mengancam masa depan Jack Straw sbg anggota parlemen karena dituduh memainkan kartu warna kulit ('the race card'...
Islam adalah warna kulit ??) utk memulihkan karirnya.
Pemrotes turun ke jalan di daerah Straw, Blackburn, utk melampiaskan amukan mereka atas seruannya agar wanita Muslim jangan mengenakan niqab. Satu dari empat pemberi suara di Blackburn, daerah yg diwakili Straw sejak 1979, adalah Muslim. (!!)
Salim Mulla, sekretaris Dewan Mesjid Lancashire, menyerukan adanya pertemuan dgn Straw minggu ini
utk memaksanya menjelaskan mengapa ia merasa bahwa Muslim harus mengangkat niqabnya mengingat banyak dari mereka penduduk daerahnya.
Mulla, yg juga pejabat Blackburn mengatakan: "Saya berbicara pada
Jack dan mengatakan
ia tidak patut mengatakan apa yg dikatakannya. Kami akan mengadakan pertemuan utk membahasnya lebih lanjut."
Ibrahim Master, anggota Labour Party yg membantu kemenangan pemilihan Straw dlm pemilu lalu mengatakan: "Kami merasa ini sangat sulit karena datang dari orang yg tahu banyak ttg masy Muslim. Ini spt saudara kami sendiri menantang kami.

(weeeee .. Muslim cengeng ... belum pernah dengar ttg 'free speech')
"Ini isu sangat sensitif dan ia mengumumkannya tanpa konsultasi terlebih dahulu. Masy Muslim merasa marah dan dikecewakan."

(weeeee... kasihan gua Muslim, kasihan ....)
Muslim cry babies:
Straw berada di Washington tetapi akan menghadapi protes2 keras saat ia kembali ke Inggris minggu ini. Muslim bersumpah utk berkampanye pada setiap pertemuan yg dilakukan Straw
sampai ia mengeluarkan permintaan maaf.
Sekitar 100 demonstran, termasuk Muslimah2 berniqab, berkumpul didular kantor pemda Blackburn utk menyatakan kemarahan mereka.
Ketua pemrotes, Yaasmin Mubarak, 38, mengatakan: "Jack Straw benar2 kesulitan disini. Kami ingin agar ia meminta maaf dan kami akan terus memrotes sampai ia melakukakannya. Saya marah benar dan saya ingin ia dipecat. Mayoritas wanita Muslim ingin ia dicabut."
Aisha Rehman, 18, "Jack Straw harus turun," katanya. "Ia seharusnya mewakili seluruh kota, tetapi ia mendiskriminasi melawan Muslimah. Saya sangka ia orang terhormat tetapi ternyata tidak."...
