Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Muslim moderat, radikal, bgm pemikiran mereka & bgm hubungan mereka dgn NON-Muslim, sejarah perlakuan Muslim terhdp NON-Muslim, Dhimmi & Jizyah
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by Adadeh »

Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang
oleh Abul Kasem/Jamie Glazov
04 Jul, 2008
From Front Page Magazine on July 03, 2008:

Tamu Wawancara Frontpage Interview hari ini adalah Abul Kasem, seorang murtadin yang menulis ratusan artikel dan beberapa buku tentang Islam, termasuk Women in Islam. Dia juga penyumbang tulisan di buku Leaving Islam – Apostates Speak Out dan juga Beyond Jihad: Critical Views From Inside Islam.

FP: Abul Kasem, selamat datang di Wawancara Frontpage.

Kasem: Terima kasih.

FP: Kita bertemu untuk membicarakan bagaimana pandangan Islam terhadap non-Muslim. Apakah cara terbaik untuk memulai diskusi ini?

Kasem: Bagi mereka yang belum pernah baca Qur’an dengan seksama, tentunya tidak tahu banyak tentang betapa bencinya Allah SWT terhadap non-Muslim. Satu bukti jelas tentang kebencian dan kemurkaan Islam terhadap kafir tampak nyata saat Allah SWT terus-menerus menyamakan kafir dengan berbagai macam binatang – seperti anjing, onta, sapi, babi, monyet, kambing, dll.

FP: Dapatkan kau menunjukkan ayat2 Qur’an, ahadis, dan literatur Islam lainnya tentang hal ini?

Kasem: Tentu saja. Allah SWT memandang kafir lebih jelek daripada binatang. Mari kita mulai dengan ayat Q 8:55. Inti ayat ini adalah: kafir lebih jelek daripada binatang terjelek di mata Allah SWT.
Menurut ahli tafsir Qur’an ibn Abbas dan Jalalayn, contoh terjelas dalam Qur’an dari Allah SWT tampak pada ayat2 yang berhubungan dengan nasib masyarakat Yahudi Bani Qurayza. Para Yahudi ini telah menyerah tanpa syarat pada Muhammad dan gerombolan tentaranya yang menyerang mereka.
Awalnya, Muhammad telah meminta para Yahudi yang tak berdaya ini, termasuk para wanita, anak2 dan lelaki, untuk masuk Islam jika tidak mau dibantai berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh orang yang ditunjuk Muhammad. Tapi masyarakat Yahudi ini tetap tidak mau memeluk Islam, dan memilih dibunuh. Maka, sekitar 700 sampai 900 lelaki Yahudi dewasa dipancung tepat di hadapan Muhammad. Sahabat2 Muhammad juga berpartisipasi dalam pesta besar pemancungan kafir ini. Peristiwa ini serupa dengan pembantaian binatang2 dengan pedang dan pisau jagal Islam.
Dalam memberi komentar pesta jagal terhadap para Yahudi ini, Ibn Kathir menulis bahwa para kafir yang menolak memeluk Islam dan melanggar persetujuan lebih jelek daripada binatang; Muslim harus menghukum mereka dengan keras dan menyebabkan kerusakan parah pada masyarakat tersebut.
Di Q 25:44, Allah SWT berkata bahwa kafir lebih jelek daripada binatang ternak dan binatang2 lain.
Ibn Kathir menjelaskan mengapa non-Muslim lebih jelek daripada binatang dan ternak: binatang ternak hanya melakukan apa yang telah jadi tujuan mereka diciptakan, sedangkan manusia diciptakan hanya untuk menyembah Allah SWT saja, tanpa menyekutukan dia dengan illah lain. Tapi kafir malah tidak menyembah Allah SWT, meskipun bukti sudah dinyatakan pada mereka dan disampaikan oleh Rasulnya.
Allah SWT juga mencaci-maki orang2 Yahudi dan Kristen yang menolak Qur’an. Allah SWT berkata di Q 4:47 bahwa Qur’an membenarkan kitab2 suci yang diturunkan sebelumnya; para ahli kitab (Yahudi dan Kristen) akan dikutuk jika mereka tidak percaya pada Qur’an. Karena sikap kafir ini, Allah SWT akan merusak muka mereka. Menurut Ibn Kathir, merusak dalam ayat ini berarti membuat kafir jadi buta; memutar balik muka kafir sehingga mukanya menghadap ke punggung dan kafir jadi berjalan terbalik, dan mengutuk mereka berarti menjadikan mereka binatang.
Allah SWT berkata di Q 6:122 bahwa dia akan membangkitkan Muslim dari kematian dan menyediakan cahaya yang membuat mereka mampu bergerak diantara para kafir, tapi para kafir bergerak dalam kegelapan.
Penafsir Qur’an Maulana Abul Ala Maududi menulis penjelasan atas Q 6:122 ini (Tafheem ul Quran commentary number 6/88):
‘Kematian’ yang dinyatakan di sini adalah keadaan tidak mengetahui dan tidak sadar, sedangkan ‘kehidupan’ menunjukkan keadaan berpengetahuan dan sadar penuh, jelas mengetahui kenyataan. Dia, yang tidak bisa membedakan yang benar dan salah dan tidak tahu Jalan Lurus dalam kehidupan manusia, bisa saja tetap hidup seperti tanaman, tapi jatidirinya sebagai manusia hilang. Dia hanyalah binatang hidup saja dan bukan lagi manusia. Manusia yang hidup mampu membedakan yang benar dan yang salah, baik dan jahat, jujur dan dusta.
Para pembaca harus memperhatikan bahwa “Jalan yang Lurus” berarti Islam. Pesan utama Maududi adalah bahwa manusia yang tidak menerima Islam adalah sama dengan binatang.

FP: Lalu menurut Islam, apakah yang akan terjadi pada binatang2 terendah ini?

Kasem: Islam menyatakan bahwa mereka harus dibantai secara Islamiah, sama seperti membantai binatang dengan cara memancungnya.
Di Sunnan ibn Majah (hadis nomer 4.3126) kita baca bahwa Allah SWT sangat suka darah binatang, dan karenanya, binatang2 harus dijagal untuk menyenangkan Allah SWT (hadis nomer 4.3167). Karena kafir sama dengan binatang, maka sudah jelas bahwa Allah SWT pun senang sekali akan darah kafir.

FP: Ayat2 apakah yang paling mengerikan berkenaan dengan hal ini?

Kasem: Qur’an 7:176-177 berisi hal yang mengerikan tentang kafir. Di ayat 7:176, Allah SWT berkata kafir yang menolak Islam bagaikan anjing yang menjulurkan lidahnya; berdakwah pada mereka hanya menghabiskan waktu saja. Maulana Maudidi menulis tafsirnya untuk ayat2 ini (komentar nomer 7/139):

… Ini diikuti dengan pernyataan di mana Allah SWT menyamakan kafir dengan anjing. Anjing yang menjulurkan lidah dan ludah yang mengalir di lidahnya menyimbolkan keserakahan dan kerakusan yang tak terpuaskan. Alasan menyamakan kafir dengan anjing adalah karena sifatnya yang suka akan hal2 duniawi… Persamaan dengan anjing menekankan nasib manusia duniawi yang tanpa iman dan pengetahuan, yang hanya mengikuti dan memuaskan nafsu butanya saja.
Yang Maududi sampaikan sangat jelas: mereka yang tidak menerima Islam sama dengan anjing2 serakah.


Lebih lanjut, di Q 7:177, Allah SWT berkata: Mereka yang menolak Qur’an, berbuat lalim pada diri sendiri; mereka adalah jahat. Menurut Ibn Abbas, contoh dari orang seperti itu adalah anjing.

FP: Setelah membunuhi kafir, apa yang mereka lakukan terhadap mayat2nya?

Kasem: Mayat2 kafir diberikan pada anjing2 sebagai makanan.
Karena Allah SWT menyamakan kafir dengan anjing, maka adil kiranya jika mayat2 kafir diberikan pada anjing. Di buku Ash Shifa (Ash –Shifa of Qadi ‘Iyad. Translated by Aisha Abdarrahman Bewley. Madinah Press, P.O. Box 5531. Inverness, IV5 7YA, Scotland, U.K. 2004. ISBN: 1 874216262. p.411) kita baca:
Jika seorang Yahudi atau Kristen mengejek Muhammad, pancunglah kepalanya.
Dalam An Nawadir (catatan kaki 1: buku yang ditulis oleh Ibn Abi Zayd, penulis dari Risala) dari versi Sahnum dari Malik, kita baca bahwa orang Yahudi atau Kristen yang mengejek sang Nabi dengan cara menyangkalnya sebagai nabi harus dipenggal, kecuali jika orang itu jadi Muslim.
Jika orang Kristen mengejek Muhammad, bunuh dia dan biarkan anjing makan mayatnya.
Abu’l Mus’ab berkata, “Seorang Kristen dibawa padaku dan orang itu telah berkata, “Demi Satu yang memilih Isa di atas Muhammad.” Inilah persoalan dia yang diajukan padaku. Karena itu aku pukuli dia sampai mati, atau sampai dia masih hidup sehari dan semalam. Aku perintahkan seseorang menyeret kakinya dan melemparkannya ke atas tumpukan tinja dan anjing2 memakannya.”
Jikalau pembaca ragu akan kebenaran Ash Shifa, terdapat keterangan tertulis di bagian belakan buku Islam terkenal ini:
Kitab Ash-Shifa bi tar’rif huquq al Mustafa (Healing by the recognition of the Rights of the Chosen One), of Qadi ‘Iyad (d. 544H/1149CE). Buku ini mungkin merupakan buku pedoman yang paling sering dipakai dan dikutip tentang kehidupan, sifat2, dan muzizat sang Nabi yang dijabarkan dengan sangat detail. Buku ini dikenal dengan judul singkat Ash Shifa dan merupakan buku yang sangat dihargai di dunia Muslim sehingga muncul pepatah: “Jika Ash Shifa ditemukan di sebuah rumah, maka rumah itu tidak akan mendapat celaka … jika orang sakit baca buku ini atau dibacakan buku ini, Allah SWT akan menyembuhkan penyakitnya.”
Ash Shifa mengumpulkan segala hal penting bagi pembaca untuk mengenal betul sosok sang Nabi, semoga damai menyertainya, dengan rasa tulus dan hormat padanya, dan juga hukuman bagi orang yang tidak memenuhi tuntutannya atau mencoba merendahkan statusnya yang sangat mulia – bahkan jikalaupun hanya seujung kuku.
Dengan begitu, kita tidak perlu ragu lagi bahwa dalam Islam, mayat non-Muslim sama hinanya seperti makanan anjing.

FP: Aku bisa bayangkan bahwa orang2 Yahudi tentunya punya kategori spesial pula dalam semua panjabaran tentang kafir.

Kasem: Tentu saja. Yahudi2 itu adalah monyet2 dan babi2.
Gara2 teknologi internet, hari ini seluruh dunia jadi tahu kebencian luarbiasa Islam terhadap orang2 Yahudi. Islam memandang orang2 Yahudi sebagai monyet dan babi – mungkin binatang2 inilah yang paling tampak menjijikan di mata Allah SWT.
Di Q 2:65 dinyatakan bahwa Allah SWt berkata karena masyarakat Yahudi melanggar hari Sabbath, maka Dia merubah mereka jadi monyet2 dan babi2. Banyak Islamis yang hidup di negeri kafir Barat mencoba memperlembut hinaan luarbiasa ini dengan menyatakan bahwa perubahan wujud itu hanyalah kiasan, dan tidak perlu dianggap secara serius.
Inilah yang ditulis Ibn Kathir tentang perubahan orang2 Yahudi menjadi monyet2 dan babi2:
Mereka mulai ingkar dan ini berarti tidak menghormati hari Sabbath dengan cara memasang jala, tali, dan membuat kolam air dengan tujuan memancing sebelum hari Sabbath. Ketika ikan2 jadi banyak di hari Sabtu seperti biasanya, ikan2 ditangkapi dengan tali dan jalan sepanjang hari Sabtu. Di malam harinya, para Yahudi mengumpulkan ikan setelah Sabbath usai.
Ketika mereka melakukan hal itu, Allah SWt mengubah mereka dari manusia menjadi kera2, yakni binatang yang bentuknya paling mirip manusia; anak2 mudanya diubah jadi monyet2 melolong berekor, sedangkan orang2 tuanya berubah jadi babi2. Mereka hidup di dunia hanya selama tiga hari. Mereka tidak makan, minum, atau punya anak.

Ibn Abbas menulis bahwa kejadian ini terjadi di masa Nabi Daud.
Inilah yang ditulis Maulana Maududi (komentar nomer 2/83) tentang orang2 Yahudi:
Tapi baik kata dan penjelasan tentang kejadian ini dalam Qur’an menyiratkan bahwa terjadi perubahan fisik pada beberapa orang yang berubah jadi kera dan perubahan ini bukan bersifat kiasan saja. Yang tampaknya terjadi menurutku adalah pikiran mereka tetap utuh, tapi tubuh mereka berubah jadi monyet2.
Maududi menulis kata2 yang lebih keras tentang orang2 Yahudi ketika menafsirkan Q 5:60 di mana Allah SWT berkata Dia merubah beberapa kafir menjadi monyet dan babi. Maududi menulis:

=== sedang diterjemahkan ===
This allude s to the Jews whose history shows that they were subjected, over and over again, to the wrath and scourge of God. When they desecrated the law of the Sabbath the faces of many of them were distorted, and subsequently their degeneration reached such a low point that they took to worshipping Satan quite openly. The purpose of saying all this is to draw attention to their criminal boldness while they had sunk to the lowest level of evil, transgression and moral decadence; they vigorously opposed all those who, thanks to their faith, lived a truly pious and righteous life.
Verses 5:78, 7:166, and 5:27 of the Qur’an repeat the same theme explained above.
In connection with verse 5:27 ibn Kathir writes that the Jews and their ilk are the brothers of monkeys and swine.
We might wonder from where ibn Kathir and other stalwarts of Islam had their exegeses. The truth is: Muhammad himself had described the Jews as the brothers of monkeys and pigs. Here is the proof (this incidence refers to Muhammad’s attack on B. Qurayzah Jews):
‘When the Messenger of God had approached their fortresses, he said: “You brothers of apes! Has God shamed you and sent down his retribution on you?” they said, “Abu al-Qasim, you have never been one to act impetuously.”’ (The History of al Tabari, vol.viii, p.28).
Thus, according to Islam, the Jews are still considered as apes. It is a decree by Allah, and Muhammad had confirmed this in the operation for B. Qurayzah. Ibn Sa’d (Ibn Sa’d, Kitab Tabaqat al Kabir, tr. S. Moinul Haq. vol.ii, p.95) writes: Muhammad said, “O brothers of monkeys and pigs! Fear me, fear me.”
FP: What other animals are non-believers compared to?
Kasem: Cattle herd.
The pagans of Mecca were ardent followers of their traditional religious beliefs and customs. Despite Muhammad’s desperate attempt to lure them to his new creed, very few Meccans had shown any interest in his call. Frustrated Muhammad started to denigrate their religion, insulted their deities and used vulgar languages to mock at their rituals and customs. In verse 2:171 Allah said that to follow blindly forefathers religion is parroting; they (the unbelievers) are like a goat-herd; deaf, dumb and blind.
Maududi (commentary number 2/169) explains this verse in this manner:
This parable has two aspects. On the one hand, it suggests that these people are like herds of irrational animals, dumb cattle that always follow their herdsmen, moving on as they hear their calls without understanding what they mean. On the other hand, it also suggests that when the Truth is preached to them they show such insensitivity to it that one may as well be addressing animals that merely comprehend sounds but are incapable of understanding their meaning. The expression lends itself to both interpretations.
In verse 7:179 Allah says that non-Muslim jinns and humans are worse than cattle. According to Jalalyn: Because [at least] they [cattle] seek what is beneficial to them and stay away from what is harmful to them: these individuals, on the other hand, are proceeding towards the Fire, out of [sheer] obstinacy.
Even on the resurrection day the unbelievers will be driven to hell like thirsty cattle hastened to water (19:86).
FP: What else are unbelievers?
Kasem: Deaf, dumb, and blind.
Because non-Muslims are worse than animals and cattle, it naturally follows that their intelligence, knowledge, aptitude and talent are also similar to animals. Thus, Allah says that the unbelievers are deaf, dumb (stupid), and blind. In connection with verse 6:36 ibn Kathir writes that being deaf and blind is the state of the disbelievers.
Here are a few verses where Allah affirms this:
Unbelievers are deaf, dumb and blind (also see 6:39, 2:171, 7:179, 8:23, 24:40, 22:46, 46:26, 43:36 37) ...2:18
Allah intentionally puts veil on the hearts of some of those who listen to Muhammad. He also puts deafness in their ears because they claim that the Qur’an is the narration of old tales…6:25
Those who deny Allah’s revelation to Muhammad (Qur’an) are deaf and dumb, groping in darkness…6:39
The worst of beasts in the sight of Allah are the deaf and dumb who do not understand Islam (this verse refers to the hypocrites—both the unbelievers and the hypocrites are the same; they are deaf and dumb—ibn Kathir)...8:22
Unbelievers are deaf and dumb; Muhammad cannot make a deaf listen or understand…10:42
Muhammad’s warning is from a divine inspiration, but the unbelievers are deaf so that they do not heed Muhammad's warning…21:45
The unbelievers are dead, deaf, and dumb (stupid); Muhammad could never make them understand…27:80
It is useless to preach to the deaf and the dead…30:52
Dead and deaf cannot be made to hear...Sahih Bukhari, 2.23.453
FP: Well, suffice it to say that, according to Islam, Muslims and non-Muslims can never be equal. Perhaps it's no surprise that multiculturalism, in terms of our understanding of it, does not thrive under Islam.
Kasem: Indeed. This is the logical conclusion—animals (non Muslims) and humans (Muslims) can never be equal. Here are a few verses where Allah has created a permanent separation between Muslims and non-Muslims:
Believers (Muslims) and non believers are not equal…6:50
People on whom Allah has promised His blessing cannot be on par with people who enjoy material comfort (Believers and non Believers are not equal—Jalalyn)…28:61
There cannot be equal treatment between the believers and the unbelievers (Muslims and
non Muslims are not equal—ibn Kathir.)…38:28
Believers are not equal with unbelievers…39:9
Allah discriminates between the believers and the non believers. (Allah the Exalted states here that the believers and the disbelievers are never equal—ibn Kathir)…45:21
Unbelievers are blind; they cannot be equal to those who follow Islam, the straight path…67:22
Allah cannot treat equally the submitters (believers) and the rebels (unbelievers)…68:35
FP: So the conclusion to our discussion?
Kasem: Islam has very little respect for humanity, as we understand it. In the first place, it does not consider non-Muslims as human beings. Therefore, it is useless to talk with Islam about human rights, equality in the eye of law, religious freedom, and freedom of expression, democratic rights, people’s government, universal suffrage, and any universal declaration of human rights.
That is why it is impossible to negotiate or compromise with Islam or to secure permanent peace (like Israelis and Palestinians or Kashmir and India). Anyone having the slightest humanism, conscience, and compassion should be appalled at the Islamic theology I have presented here today. It is time that the entire humanity realizes the futility of engaging in inter-faith dialogue with Islam. As long as the unbelievers are treated as animals in Islam, it is not possible to have equal rights is Islamic societies.
We need the world to realize this truth and to unite together. Truly, the world is permanently divided into two warring camps: the world of humans (Islam) and the world of ‘animals’ (non-Islam). Without wasting time in endless dialogues, let us accept this reality and do what we must do to defend our freedom and civilization.
User avatar
osho
Posts: 2020
Joined: Fri Feb 02, 2007 8:29 am
Location: osho

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by osho »

Adadeh wrote:Kasem: Islam menyatakan bahwa mereka harus dibantai secara Islamiah, sama seperti membantai binatang dengan cara memancungnya.
Di Sunnan ibn Majah (hadis nomer 4.3126) kita baca bahwa Allah SWT sangat suka darah binatang, dan karenanya, binatang2 harus dijagal untuk menyenangkan Allah SWT (hadis nomer 4.3167). Karena kafir sama dengan binatang, maka sudah jelas bahwa Allah SWT pun senang sekali akan darah kafir.
Kalo Non Muslim lebih rendah dari binatang....
Pertanyaannya siapa Binatang yang sebenarnya....?

Heran juga ya....
Kenapa di katakan Allah SENANG SEKALI dengan DARAH KAFIR.....
ALLAH UHK AKBAR....
UHK.....UHK....UHK.....(3x)
:lol:
sukasuka
Posts: 7
Joined: Tue Jul 08, 2008 1:24 pm
Location: Jakarta
Contact:

Post by sukasuka »

duh ni orang licik nya ketahuan....

hadistnya jagan cuma separo dong!!! yang lengkap!!!
dimaksudkan yaitu allah sangat menyukai darah binatang yang dikurbankan. dan itu pun hanya istilah. yang dimaksud ialah bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban.

bukti kelicikan kalian ya sudah jelas!!! dan tidak ada hadist yang kalian sebutkan bahwa allah sangat menyukai darah kafir. anda hanya mengada ada saja atau anda mendpatkan informasi yang salah

makanya jangan asal sebut. kumpulin fakta dulu. tantang saya diskusi!!
User avatar
osho
Posts: 2020
Joined: Fri Feb 02, 2007 8:29 am
Location: osho

Post by osho »

sukasuka wrote:duh ni orang licik nya ketahuan....

hadistnya jagan cuma separo dong!!! yang lengkap!!!
dimaksudkan yaitu allah sangat menyukai darah binatang yang dikurbankan. dan itu pun hanya istilah. yang dimaksud ialah bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban.

bukti kelicikan kalian ya sudah jelas!!! dan tidak ada hadist yang kalian sebutkan bahwa allah sangat menyukai darah kafir. anda hanya mengada ada saja atau anda mendpatkan informasi yang salah

makanya jangan asal sebut. kumpulin fakta dulu. tantang saya diskusi!!
wah....wah.....wah....

darimana ente tau...
bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban...!!!????

Ngarang cerita darimana nih....??

hihihihi
:lol:
Sang Malam
Posts: 3
Joined: Sat Apr 17, 2010 12:13 am

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by Sang Malam »

hahahahahahaha.....bagi gw, orang2 seperti kalian yg menilai pendirian kami atas dasar kebencian sangat2 diperlukan.... supaya dunia nggak cepet kiamat bro...!

karna keyakinan kami disuatu saat nanti orang2 seperti kalian akan membenarkan keyakinan kami ini...and that's it...kita bisa buktikan siapa yang benar! kalo cuma bla bla bla disini apa kalian bs jamin saya masuk surga kalian? hahaha...

we'll see....
Nyampah
Posts: 180
Joined: Tue Feb 23, 2010 1:09 pm

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by Nyampah »

anjrit, fitnah nih, gw kafir dan gua ganteng
access
Posts: 22
Joined: Tue May 25, 2010 9:18 pm

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by access »

sukasuka wrote:duh ni orang licik nya ketahuan....



hadistnya jagan cuma separo dong!!! yang lengkap!!!

dimaksudkan yaitu allah sangat menyukai darah binatang yang dikurbankan. dan itu pun hanya istilah. yang dimaksud ialah bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban.



bukti kelicikan kalian ya sudah jelas!!! dan tidak ada hadist yang kalian sebutkan bahwa allah sangat menyukai darah kafir. anda hanya mengada ada saja atau anda mendpatkan informasi yang salah



makanya jangan asal sebut. kumpulin fakta dulu. tantang saya diskusi!!
eitss, rupanya anda malas baca hadist rupanya

Hadis perintah bunuh Yahudi:

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, Buku 19, Nomer 2996:
Dikisahkan oleh Muhayyisah:
Rasul Allah (SAW) berkata: Jika kau berhasil menguasai orang2 Yahudi, bunuh mereka. Karenanya Muhayyisah menyergap Shubaybah, seorang dari para pedagang Yahudi. Dia kenal dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Saat itu Huwayyisah (kakak laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua daripada Muhayyisah. Ketika dia (Muhayyisah) membunuhnya (Shubaybah), Huwayyisah memukulnya dan berkata: “O musuh Allah, aku bersumpah demi Allah, kamu punya banyak lemak di perutmu karena hartanya.”


Tabari [Tabari vol.vii, pp.97-98] mengisahkan tentang perintah pembunuhan atas Yahudi manapun sebagai berikut:
Rasul Allah berkata, “Yahudi manapun yang jatuh ke tanganmu, bunuh dia.” Jadi ketika Muhayyish b. Masud bertemu Ibn Sunaynah, yakni seorang pedagang Yahudi yang kenal dekat dengan mereka dan biasa berdagang dengan mereka, Muhayyish pun lalu membunuh Ibn Sunaynah. Kakak laki Muhayyish yang bernama Huwayyish b. Masud belum memeluk Islam saa itu dan ketika Huwayyish tahu akan pembunuh yang dilakukan adiknya Muhayyish, dia lalu mulai memukuli Muhayyish sambil berkata, “O musuh Tuhan, kau membunuh dia? Demi Tuhan, perutmu itu jadi gemuk karena kekayaan dari dia (Ibn Sunaynah).” Muhayyish berkata, “Kukatakan padanya, ‘Demi Tuhan, jika dia yang memerintahku untuk membunuhnya (Ibn Sunaynah) lalu memerintahku untuk membunuhmu, maka aku akan memenggal kepalamu.’” Dan demi Tuhan, itu adalah saat awal Huwayyish menerima Islam. Dia (Huwayyish) berkata, “Jika Muhammad memerintahmu untuk membunuhku, apakah kau akan membunuhku?” dan aku jawab, “Ya, demi Tuhan, jika dia memerintahku untuk membunuhmu, aku akan memotong kepalamu.” “Demi Tuhan,” kata dia (Huwayyish), “sungguh luar biasa imanmu itu.” Lalu Huwayyisah memeluk Islam.


nah ni fakta udah didepan mata, yuk diskusi :rofl:
Raitei
Posts: 17
Joined: Sun May 09, 2010 12:31 am

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by Raitei »

sukasuka wrote:duh ni orang licik nya ketahuan....



hadistnya jagan cuma separo dong!!! yang lengkap!!!

dimaksudkan yaitu allah sangat menyukai darah binatang yang dikurbankan. dan itu pun hanya istilah. yang dimaksud ialah bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban.



bukti kelicikan kalian ya sudah jelas!!! dan tidak ada hadist yang kalian sebutkan bahwa allah sangat menyukai darah kafir. anda hanya mengada ada saja atau anda mendpatkan informasi yang salah



makanya jangan asal sebut. kumpulin fakta dulu. tantang saya diskusi!!

mana neh si sukasuka? dah di kasi bukti malah ngacir? stdr org2 omdo...
ryanggun90
Posts: 2
Joined: Mon May 31, 2010 8:16 pm
Contact:

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by ryanggun90 »

Percaya alloh yang ciptain manusia tapi masih saja mengatakan dan menyamakan manusia sesamanya sebagai binatang. .
Memang dah gak punya kasih pada dasarnya. .
Hinaan kepada manusia, sama aja hinaan pada penciptanya. #-o #-o #-o
User avatar
spiderman
Posts: 6
Joined: Sat Jul 10, 2010 1:14 pm

Re:

Post by spiderman »

sukasuka wrote:duh ni orang licik nya ketahuan....

hadistnya jagan cuma separo dong!!! yang lengkap!!!
dimaksudkan yaitu allah sangat menyukai darah binatang yang dikurbankan. dan itu pun hanya istilah. yang dimaksud ialah bahwa allah sangat menyukai orang orang yang melakukan qurban.

bukti kelicikan kalian ya sudah jelas!!! dan tidak ada hadist yang kalian sebutkan bahwa allah sangat menyukai darah kafir. anda hanya mengada ada saja atau anda mendpatkan informasi yang salah

makanya jangan asal sebut. kumpulin fakta dulu. tantang saya diskusi!!
Betul sekali bro! Kebanyakan non-muslim yg udah sangat membenci muslim, mereka mengutip hadis2 dan kalimat dari Al-quran setengah2 dan mereka 'terjemahkan' dengan pemahaman mereka sendiri. Walhassil, non-muslim lain yang setuju buta dan bertambah sesat pemahamannya mengenai islam. Mereka pun tambah membenci Islam! Padahal mereka diajarin tentang Islam dari orang yang tidak mengenal Islam! :-"

Diforum ini saya juga melihat pengakuan dari para murtadin. Tanpa membaca sampai habis pun saya sudah mengetahui mengapa mereka murtad. Lha wong mereka sendiri mengakui mereka itu tidak mengenal islam, melakukan ibadah layaknya robot, pantes aja mereka mudah goyang imannya \:D/

Muslim yg mengerti apa itu Islam, KASIH yang diberikan Islam, akan tertawa :axe: bila membaca postingan2 temen2 non-muslim disini. Dan saya heran, karena terlihat dari postingan2 mereka ternyata nalar non-muslim disini bagus2, namun kq massih susah membedakan mana yang benar dan yang salah ya? :supz:

Mudah2n hidayah Allah SWT segera turun kepada mereka ini.. Amin
User avatar
spiderman
Posts: 6
Joined: Sat Jul 10, 2010 1:14 pm

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by spiderman »

access wrote:
eitss, rupanya anda malas baca hadist rupanya

Hadis perintah bunuh Yahudi:

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, Buku 19, Nomer 2996:
Dikisahkan oleh Muhayyisah:
Rasul Allah (SAW) berkata: Jika kau berhasil menguasai orang2 Yahudi, bunuh mereka. Karenanya Muhayyisah menyergap Shubaybah, seorang dari para pedagang Yahudi. Dia kenal dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Saat itu Huwayyisah (kakak laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua daripada Muhayyisah. Ketika dia (Muhayyisah) membunuhnya (Shubaybah), Huwayyisah memukulnya dan berkata: “O musuh Allah, aku bersumpah demi Allah, kamu punya banyak lemak di perutmu karena hartanya.”


Tabari [Tabari vol.vii, pp.97-98] mengisahkan tentang perintah pembunuhan atas Yahudi manapun sebagai berikut:
Rasul Allah berkata, “Yahudi manapun yang jatuh ke tanganmu, bunuh dia.” Jadi ketika Muhayyish b. Masud bertemu Ibn Sunaynah, yakni seorang pedagang Yahudi yang kenal dekat dengan mereka dan biasa berdagang dengan mereka, Muhayyish pun lalu membunuh Ibn Sunaynah. Kakak laki Muhayyish yang bernama Huwayyish b. Masud belum memeluk Islam saa itu dan ketika Huwayyish tahu akan pembunuh yang dilakukan adiknya Muhayyish, dia lalu mulai memukuli Muhayyish sambil berkata, “O musuh Tuhan, kau membunuh dia? Demi Tuhan, perutmu itu jadi gemuk karena kekayaan dari dia (Ibn Sunaynah).” Muhayyish berkata, “Kukatakan padanya, ‘Demi Tuhan, jika dia yang memerintahku untuk membunuhnya (Ibn Sunaynah) lalu memerintahku untuk membunuhmu, maka aku akan memenggal kepalamu.’” Dan demi Tuhan, itu adalah saat awal Huwayyish menerima Islam. Dia (Huwayyish) berkata, “Jika Muhammad memerintahmu untuk membunuhku, apakah kau akan membunuhku?” dan aku jawab, “Ya, demi Tuhan, jika dia memerintahku untuk membunuhmu, aku akan memotong kepalamu.” “Demi Tuhan,” kata dia (Huwayyish), “sungguh luar biasa imanmu itu.” Lalu Huwayyisah memeluk Islam.


nah ni fakta udah didepan mata, yuk diskusi :rofl:

Yahudi udah jelas2 menyerang muslim palestina duluan, pantes aja utk dibunuh :finga:
santai aja man
Posts: 98
Joined: Thu May 13, 2010 3:59 pm

Re: Non-Muslims: Lebih Jelek Daripada Binatang**

Post by santai aja man »

access wrote:
eitss, rupanya anda malas baca hadist rupanya

Hadis perintah bunuh Yahudi:

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, Buku 19, Nomer 2996:
Dikisahkan oleh Muhayyisah:
Rasul Allah (SAW) berkata: Jika kau berhasil menguasai orang2 Yahudi, bunuh mereka. Karenanya Muhayyisah menyergap Shubaybah, seorang dari para pedagang Yahudi. Dia kenal dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Saat itu Huwayyisah (kakak laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua daripada Muhayyisah. Ketika dia (Muhayyisah) membunuhnya (Shubaybah), Huwayyisah memukulnya dan berkata: “O musuh Allah, aku bersumpah demi Allah, kamu punya banyak lemak di perutmu karena hartanya.”


Tabari [Tabari vol.vii, pp.97-98] mengisahkan tentang perintah pembunuhan atas Yahudi manapun sebagai berikut:
Rasul Allah berkata, “Yahudi manapun yang jatuh ke tanganmu, bunuh dia.” Jadi ketika Muhayyish b. Masud bertemu Ibn Sunaynah, yakni seorang pedagang Yahudi yang kenal dekat dengan mereka dan biasa berdagang dengan mereka, Muhayyish pun lalu membunuh Ibn Sunaynah. Kakak laki Muhayyish yang bernama Huwayyish b. Masud belum memeluk Islam saa itu dan ketika Huwayyish tahu akan pembunuh yang dilakukan adiknya Muhayyish, dia lalu mulai memukuli Muhayyish sambil berkata, “O musuh Tuhan, kau membunuh dia? Demi Tuhan, perutmu itu jadi gemuk karena kekayaan dari dia (Ibn Sunaynah).” Muhayyish berkata, “Kukatakan padanya, ‘Demi Tuhan, jika dia yang memerintahku untuk membunuhnya (Ibn Sunaynah) lalu memerintahku untuk membunuhmu, maka aku akan memenggal kepalamu.’” Dan demi Tuhan, itu adalah saat awal Huwayyish menerima Islam. Dia (Huwayyish) berkata, “Jika Muhammad memerintahmu untuk membunuhku, apakah kau akan membunuhku?” dan aku jawab, “Ya, demi Tuhan, jika dia memerintahku untuk membunuhmu, aku akan memotong kepalamu.” “Demi Tuhan,” kata dia (Huwayyish), “sungguh luar biasa imanmu itu.” Lalu Huwayyisah memeluk Islam.


nah ni fakta udah didepan mata, yuk diskusi :rofl:
spiderman wrote:Yahudi udah jelas2 menyerang muslim palestina duluan, pantes aja utk dibunuh :finga:
Org ini gimana sih, yahudi yg dibahas adalah yahudi jadul bukan jasek. Ngak nyambung blass. Baca yg cermat tong.
Ketahuan, nih orang pasti pembenci yahudi dan pengennya langsung main bunuh yahudi aja.
Post Reply