Page 1 of 1

Sejak di Mekkah Muhammad Sudah Cita² Taklukkan Dunia

Posted: Sun Oct 02, 2011 7:40 am
by Adadeh
Jauh sebelum hijrah ke Medina dan sewaktu masih hidup di Mekah, Muhammad telah lama mimpi menaklukan negara² kafir besar seperti Persia, Byzantium. Keterangan itu bertebaran di seluruh buku² sejarah Islam tertua. Ini salah satunya dari Ibn Kathir:

Image
Image

Terjemahan perkataan Muhammad yang gue kotakin merah:
Allâh memeliharamu dan Dia akan melindungimu sampai kau merampas rumah² mereka, menikahi wanita² mereka dan memperbudak anak² mereka. Lalu sembahlah Allâh tiga kali dan tiga puluh kali, lalu berterimakasihlah padaNya tiga kali dan tiga puluh kali, dan katakan Dia maha besar empat kali dan tiga puluh kali.

Ini adalah percakapan Muhammad ketika dia meminta para kepala suku Bakr untuk memeluk Islam, tapi mereka menolak dan mengatakan bahwa mereka berada dibawah perlindungan kerajaan Persia, dan oleh karena itu mereka tidak perlu agama Muhammad. Hal ini pun tercantum pula di Al Sirah Al Nabawiya Al Halabiya Bagian 2/halaman 5.

Ancaman Muhammad terhadap Persia dan iming² memperkosa wanita² muda kafir diulangi lagi oleh Muhammad. Kali ini bagi Al-Muthanna, kepala suku kafir Arab Baduy yang berada dibawah perlindungan Kerajaan Persia. Muhammad menawarkan Islam kepada Al Mothana, tapi ia menolak, dengan mengatakan bahwa ia tidak akan memutuskan perjanjiannya dengan Kisra, raja Persia. (referensi: Al Sirah Al Nabawiya Al Halabiya Bagian 2/halaman 4-5.) Keterangan yang sama tercantum di Al Sirah Al Nabawiya versi Ibn Kathir:

Image

Terjemahan perkataan Muhammad di kotak merah nomer 1:
Dia (Muhammad) lalu bertanya: "Apabila tak lama lagi Allâh menghadiahimu tanah² mereka dan harta benda mereka dan melimpahimu dengan wanita² muda mereka, apakah kau mau memuji dan menyembah Allâh?
Khas iming² si Mamad bagi pengikutnya yang mau berperang baginya: HARTA, KEDUDUKAN, dan SEX.

Terjemahan perkataan Muhammad di kotak merah nomer 2:
Tak lama kemudian Rasul Allâh menjelaskan pada para sahabatnya dengan mengatakan:
"Pujilah Allâh. Karena hari ini putra² Rabi'a telah berkuasa atas masyarakat Persia. Mereka (Muslim) telah membunuh raja² mereka (raja² Persia), dan menawan tentara mereka, dan oleh karena aku mereka bisa menang."
Ini diucapkannya setelah perjanjian kerjasama dengan suku² Arab Medina Aws dan Khazraj, tapi saat itu Muhammad belum hijrah dan masih tinggal di Mekah. Memang dia sudah lamaaa berniat membunuhi orang² kafir Persia, memperkosa para wanitanya, memperbudak anak² mereka, padahal orang² Persia tidak pernah menjahatinya. Niatnya memang udah jahat buanget nih jauuuh sebelum dia bisa mengumpulkan kekuatan militer apapun.

Muhammad seringkali menjanjikan DOMINASI DUNIA dan PENJAJAHAN ATAS TANAH² ASING bagi siapapun yang mau mengikutnya, JAUUUH SEBELUM DIA HIJRAH. Silakan baca keterangan Waqidi yang dikutip Muir:

Image

Peristiwa ini terjadi 5 tahun setelah Muhammad mengaku jadi nabi dan berusaha merekrut pengikut. Dia sering mengunjungi perayaan² di Okatz dan tempat² lain untuk promosi agama barunya. Ini terjemahan yang kugaris bawahi dan dalam kotak merah:

Dalam kesempatan² itu, dia memperingatkan masyarakatnya untuk tidak beribadah pada berhala; mengajak mereka menyembah dan melayani satu Tuhan; dan berjanji tidak hanya hadiah surga di alam baka, tapi juga kemakmuran dan DOMINASI ATAS DUNIA, jika mereka percaya. (1)
Catatan kaki (1)
Waqidi berkata bahwa Muhammad seringkali datang ke tiga perayaan besar di daerah sekitar setiap tahun. Ada cita² masa depan kemenangan Islam yang disampaikannya, yang malahan menimbulkan keraguan dalam perayaan² tersebut. Inilah yang dikhotbahkannya:
'Wahai orang²! Katakan TIADA TUHAN SELAIN ALLAH. Kau bakal beruntung karenanya. kau akan menjadi penguasa SELURUH ARABIA, dan juga AJAM (TANAH² ASING), dan jika kau mati, maka kau akan jadi raja² Surga.'


Jadi keterangan bahwa Muhammad bercita-cita menguasai dunia terdapat di berbagai buku² Islam paling tua. Dia memang terang²an mengucapkan, menjanjikan, dan berusaha melakukan hal itu. Muslim modern malu mengakui hal ini, sebab ini bertentangan dengan keterangan karangan mereka sendiri bahwa Muhammad melakukan segala pembunuhan terhadap kafir gara² diserang duluan. Keterangan literatur Islam hitam di atas putih malah menjelaskan sebaliknya: Muhammad memang dengan jelas mengucapkan bahwa dia ingin menguasai seluruh tanah Arab dan tanah² asing lainnya, termasuk Persia dan Byzantium. Dan hal ini dikatakannya jauh sebelum dia hijrah, sebelum dia punya kekuatan militer apapun. Emang niat jahatnya udah lama terpendam di benaknya, dan baru setelah pindah ke Medina dia punya kesempatan untuk mewujudkannya.

Re: Sejak di Mekkah Muhammad Sudah Cita² Taklukkan Dunia

Posted: Sun Oct 02, 2011 7:46 am
by Adadeh
Muir mengutip tulisan Hishami tentang cita² Muhammad menaklukkan tanah² asing:

Image

Terjemahan bagian yang dalam kotak merah:

Orang2 Koreish, mendengar bahwa Abu Talib hampir mati, mengirim sekelompok utusan yang mengusahakan agar ada ikatan di kedua belah pihak, bahwa setelah kematian Abu Talib, semua kekangan pada Muhammad akan ditiadakan. Mereka mengajukan persyaratan agar mereka tetap dapat memeluk agama kuno mereka, dan Muhammad harus berjanji untuk tidak mengganggu atau menghina, dan sebaliknya mereka pun setuju untuk tidak menganggu kepercayaannya.
Abu Talib memanggil Muhammad dan menyampaikan permintaan wajar itu. Muhammad menjawab- “Tidak, tapi ada satu kata, yang jika kalian katakan, kalian akan jadi penakluk Arabia, dan menundukkan Ajam.
“Bagus!” kata Abu Jahl, “tidak hanya satu kata seperti itu, tapi sepuluh.”
Muhammad menjawab, “Maka dari itu katakanlah: Tidak ada Tuhan selain Allah, dan tinggalkan agama kalian.”
Dan mereka pun menepukkan tangan mereka dengan marah, “Apakah kamu memang benar2 ingin mengubah dewa² kami jadi satu Tuhan? Sungguh aneh sekali!”
Dan mereka pun mulai bersahutan satu sama lain, “Orang ini keras kepala dan tidak dapat diajak kerja sama. Kalian tidak akan dapat persetujuan apapun yang kalian harapkan. Kembalilah, dan biarkan kami menganut agama dari kakek moyang kami sampai Tuhan menentukan masalah diantara kami dan dia.”
Maka mereka bangkit dan pergi.

Hishami, halaman 136.

Ajam bisa berarti tanah asing dan juga nama ejekan masyarakat Arab bagi PERSIA.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ajam
Ajam (عجم) in Arabic literally means "one who is illiterate in language", "silent" or "mute", and refers to non-Arabs in general, or Persians in specificity. In the former sense it is a neutral term meaning "stranger" or "foreign." In the latter sense it can be considered a racist, derogatory term by Arabs towards Persians; it has also been used as a part of a propaganda against Iranians by some Arab countries encouraging conflict with Iran.

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, buku 52, nomer 267
Sang Nabi berkata,"Khourau (raja Persia) akan hancur, dan tiada Khousrau lagi setelah dia (maksudnya generasi penerusnya), dan Caesar (kaisar Romawi) pasti akan hancur dan tiada Caesar lagi setelah dia, dan kau akan menghabiskan harta² mereka di jalan Allâh."

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Buku 56, Nomer 793
Sang Nabi berkata, "Jika kau hidup cukup panjang, maka harta² Khosrau (raja Persia) akan dibuka dan diambil sebagai harta jarahan. Kau akan membawa banyak emas dan perak."

Tabari, volume VIII, hal. 16 dan juga Sirat Rasul Allâh dari Ibn Ishaq, hal. 454:
"Tak lama lagi ujian besar akan datang bagi Muslim dan rasa takut meningkat. Seseorang berkata, "Muhammad berjanji bagi kita bahwa kita akan makan harta² Khousro (raja Persia) dan Caesar (kaisar Romawi), dan sekarang tiada seorang pun dari kita yang bisa keluar untuk melegakan diri!"

Hal ini diucapkan sewaktu umat Muslim kelaparan tidak punya uang untuk makan dan mereka ingat janji² muluk Muhammad bahwa mereka akan menikmati harta rampokan Persia dan Romawi.

Perkataan dan janji² Muhammad untuk menyerang Persia dan Romawi memang konsisten sejak dia ada di Mekah. Dengan begitu, sudah jelas bahwa Muhammad menciptakan Islam demi ambisi pribadinya saja untuk jadi penguasa tunggal di seluruh Arabia dan tanah² asing milik kafir (Persia, Byzantium, Abbysinia, dll).

Image

Untuk tahu alasan utama mengapa Muhammad menyerang Persia, Romawi, berbagai suku Yahudi, Kristen, pagan di seluruh Arabia, yang perlu kita lakukan hanyalah menyelidiki buku² sejarah Islam tulisan para Muslim beberapa ratus tahun yang lalu, dan jangan sekali-kali pakai buku sejarah karangan Muslim abad ke-19 karena mereka gemar memalsu sejarah untuk mendongkrak imej sang Nabi yang babakbelur gara² tingkah bejadnya sendiri.

Ambisi xintink haus darah Muhammad untuk berkuasa di seluruh Arabia, Persia, Romawi, Abbysinia, Syria tampak jelas di khotbahnya berikut. Mari lihat tulisan Hishami, Waqidi, Tabari yang dikutip Muir (bagian yang kukotaki merah):

Image

terjemahan:

“Dan Aku, karena mengakui Nabi mereka, mengapa aku tidak bisa jadi Pemimpin dan Ketua mereka? Ya, Iman dan Ibadah akan berkuasa di seluruh Arabia; dan, jika dibutuhkan, Pedang akan dihunus untuk memaksa orang² masuk ke Kerajaan Allâh;

Qur'an, Sura 110
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat.


Musa memimpin umatnya, dan begitu pula ketua² Yahudi lainnya, untuk berperang bagi Allâh melawan penyembah berhala. Dan mengapa aku, yang adalah Kalifah Allâh, tidak melakukan hal yang sama; membawa semua Arabia bersujud menyembah di hadapan kakiNya? Ini sudah tentu bagi kemulianNya dan untuk memperluas KerajaanNya. Betapa sia² penghujatan yang dilakukan di dalam kota² Syria, Yunani, dan Roma; mereka mendirikan Ratu Surgawi, dan membakar dupa baginya! Tapi mereka juga akan mendengar suara akal yang memanggil mereka untuk menyembah Allâh dan masuk ke dalam PersatuanNya. Mereka punya Wahyu dan meyatakan untuk mentaatinya. Aku akan tunjukkan pada mereka dari Buku mereka sendiri bahwa mereka telah mengubah dan mengaburkan Kebenaran. Dan Mesir, Persia, Abyssinia, Hira – dan semua sekitarnya, mengapa aku tidak membanting ke tanah patung² berhala, dan segalanya yang meninggikan diri melawan Allâh yang Sejati; - jikalau saja masyarakatku bisa diyakinkan dan bergabung bersamaku untuk berperang dalam peperangan Allâh. Bukankah seluruh dunia, Yahudi dan Kristen, sedang susah dan lelah, menunggu seorang Nabi yang akan meneguhkan kembali kesatuan dan perdamaian? Mengapa kalian semua tidak lalu berduyun-duyun mendukung Ketetapanku tatkala aku mengumumkan diri sendiri, dan hal ini sangat kuyakini, sebagai Nabi Allâh?”Kutipan Muir dari:
1. Hishami, hal. 136,165, dan 290.
2. Katib al Waqidi, hal. 38 ½
3. Tabari, hal. 122.

Sang Nabi Islam ngotot ingin menyamakan diri dengan Musa, dan ngotot ingin diakui umat Yahudi dan Kristen sebagai Nabi yang ditunggu-tunggu. Dia bahkan tidak segan menggunakan pedang untuk memenuhi hasrat xintinknya. Gini nih cara berpikir si Mamad: Musa membunuhi banyak kaum pagan kok, jadi mengapa aku tidak boleh? Kalian kan sedang menunggu Nabi baru? Knafa kok tidak mau ikut aku padahal aku sudah mengaku sebagai Nabi? :shock: Satu²nya bukti yang bisa diajukan dirinya bahwa dia benar² Rasul Allâh hanyalah keyakinannya saja. Jika pemikiran seperti ini bisa dianggap benar, maka setiap orang boleh² saja dengan yakin merasa diri Rasul Allâh, contohnya si Lia Eden itu. Tapi kok Lia Eden malah dipenjara, sedangkan Muhammad dipercaya? Ckckck... :-s sungguh malang mereka yang terlahir sebagai Muslim karena otomatis dipaksa mengikuti orang xinting bedebah keparat Arabia.