Captain Pancasila wrote:
padahal sebelumnya nanyanya :
kalau bentuk hajar aswad, sudah saya jawab di postingan sebelumnya, nih saya reply lagi :
1. Bentuk Hajar Aswad : hanyalah sebuah batu biasa, yang tidak dapat mendatangkan bahaya, tidak juga manfa’at!
2. Arti Bentuk Hajar Aswad : ujian ketaatan kepada Tuhan, dalam melakukan sesuatu yang seakan-akan tidak mendatangkan manfa'at (mencium sebuah batu biasa)!
Bung CP, kalau mau ikutin kemauan kamu, artinya kamu sedang menghubung2kan dan cocokmology bentuk pinggiran Hajar Aswad dengan atap rumah, kalau mau lebih menggunakan otak kamu dikiiiiiit saja, kamu tentu bisa memikirkan hal lain.
Yaitu, misalnya:
Lebih baik batu Hajar Aswad di kasih atap rumah saja (kalau maksud kamu untuk melindungi hujan es (hahaha... pernah ketemu hujan es belum?) dan banyak kok desain yg lebih bagus dan terhormat daripada desain miss Vagina pada pinggiran batu Hajar Aswad jika maksud kamu untuk melindungi dari cuaca.
Silahkan pakai pak Google, tidak ada keterangan mengenai teori atap rumah kamu pada desain Hajar Aswad (awas kamu nanti kualat sama Hajar Aswad )
Dan kesimpulan kamu dari hadist si Umar, buat apa kamu percaya, sedangkan nabi Ibrahim dan Muhammad mengagung2kan batu tsb dan tidak pernah menghina batu tsb, bahkan batu yang berasal dari surga ini sudah jelas merupakan batu keramat.
Jelas dalam hal ini, si Umar itu bertentangan dengan nabi Ibrahim dan Muhammad.
Jika ada pertentangan pendapat seperti ini, kamu lebih ngikut siapa? Umar atau Ibrahim/Muhammad
Jadi teori dan pendapat kamu telah gugur dalam hal ini, silahkan berikan alasan lain.