Apakah Allâh SWT adalah Tuhan atau Setan?

[orang bodoh]

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
QS. adz-Dzariyat (51) : 24

(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun", Ibrahim menjawab: "Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.
QS. adz-Dzariyat (51) : 25

Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),
QS. adz-Dzariyat (51) : 26

[kutukupret]

inti masalah ayat di atas, auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum.

jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

begini karena manusia juga mempunyai sifat lupa, dan kejadian atau riwayat yang sudah ribuan tahun, makanya muncul pertanyaan untuk mengingat kejadian pada waktu itu kepada muhammad (pelakon). Jadi menurut ane, entah muhammad dengar, ingat atau tidak akhirnya malaikat meriwayatkan kejadian tersebut.

Sekarang ane tanya pada ente ? apakah ente tidak pernah lupa sama sekali ? apa lagi kejadian dan riwayat ribuan tahun.
Jangankan gitu, naruh benda aja bisa lupa dimana tempatnya .

katanya auwloh maha tahu, seharusnya dia itu SUDAH tahu apakah muhammad itu Ingat ataupun Lupa pada ayat yang telah di wahyukan kepadanya ???

Masak auwloh swt bisa lupa apakah sudah menurunkan ayat ini atau ayat itu kepada muhammad...dimana letak kemahaannya itu?

[orang bodoh]

Hal itu sama dengan hal ini bro,

* Matius 16:15-19
16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

"Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?” (Lukas 6:41)

Ketika tergantung pada salib, Injil Markus melaporkan bahwa Yesus bertanya, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

menurut ane, TUHAN bertanya kepada MAKHLUK itu bukan berarti TUHAN lupa bro,, atau tidak tahu.

[orang bodoh]

http://alkitab.otak.info/index.php?hal= ... l&injil=39
Maleakhi 1 (Maleakhi / MAL / Malachi 1)
1:6-14 = Pencemaran korban-korban

(6) TUHAN Yang Mahakuasa berkata kepada para imam, "Seorang anak menghormati bapaknya, dan seorang pelayan menghormati tuannya. Aku ini Bapakmu; mengapa kamu tidak menghormati Aku? Aku ini majikanmu; mengapa kamu tidak takut kepada-Ku? Kamu menghina Aku, tetapi kamu bertanya, 'Dengan cara bagaimana kami menghina Engkau?'

Jangan nyalahin tentang pertanyaan TUHAN bro

[kutukupret]

maaf bung, anda salah alamat, saya ini bukan orang kresten.

inti masalah ayat di atas, auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum.

jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

begini karena manusia juga mempunyai sifat lupa, dan kejadian atau riwayat yang sudah ribuan tahun, makanya muncul pertanyaan untuk mengingat kejadian pada waktu itu kepada muhammad (pelakon). Jadi menurut ane, entah muhammad dengar, ingat atau tidak akhirnya malaikat meriwayatkan kejadian tersebut.

Sekarang ane tanya pada ente ? apakah ente tidak pernah lupa sama sekali ? apa lagi kejadian dan riwayat ribuan tahun.
Jangankan gitu, naruh benda aja bisa lupa dimana tempatnya .

katanya auwloh maha tahu, seharusnya dia itu SUDAH tahu apakah muhammad itu Ingat ataupun Lupa pada ayat yang telah di wahyukan kepadanya ???

Masak auwloh swt bisa lupa apakah sudah menurunkan ayat ini atau ayat itu kepada muhammad...dimana letak kemahaannya itu?

[orang bodoh]

Bukan begitu bro, itu hanyalah contoh. Tidak ada larangan bagi TUHAN untuk bertanya atau tidak. Itu kan pendapat anda yang mempermasalahkan seharusnya tuhan ngga boleh nanya

[kutukupret]

Bukan begitu bro, itu hanyalah contoh. Tidak ada larangan bagi TUHAN untuk bertanya atau tidak. Itu kan pendapat anda yang mempermasalahkan seharusnya tuhan ngga boleh nanya

tahukah anda ?? jika ada banyak surah ­surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

saya tambahin lagi. soal QS. an-Nur (24) : 7-9

QS. an-Nur (24) : 7
Dan (sumpah) yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

QS. an-Nur (24) : 8
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

QS. an-Nur (24) : 9
Dan sumpahnya yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

Kalau QS. an-Nur (24) : 7-9 ini Auwloh gak bisa ngitung atau lupa???
Perhatikan >>> Kedua sumpah itu adalah 2 buah sumpah yang berbeda atau sama ???

[orang bodoh]

http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Asb ... tKe=24#Top

Bro, seharusnya anda juga membaca apa sebab turunnya ayat tersebut, jd bukan masalah hitungan, tapi disebabkan oleh kasus pada 2 orang yang waktunya bersamaan.

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah An Nuur 6
.....
Hafiz ibnu Hajar mengatakan bahwa para Imam telah berselisih pendapat sehubungan dengan masalah ini. Di antara mereka ada yang mentarjih atau menguatkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Uwaimir tadi. Di antara mereka juga ada yang mentarjih bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Hilal
.....

mau mencari kesalahan lagi

[orang bodoh]

Sekarang ada pertanyaan neh,,, ini seandainya ya,,,

Apabila kitab - kitab tuhan yang sudah diturunkan oleh para Nabi-Nya, atau Rosul-Nya, itu tidak ada yang membukukan/mengkitabkan, manusia itu akan berpedoman pada apa ? sehingga bisa mengenal TUHAN-nya ?

Contohnya adalah pada jaman sebelum Taurat di turunkan.

[orang bodoh]

Titipan itu berarti pinjaman.
Pinjaman itu berarti suatu saat bisa diambil.

Apakah raga/jasad anda itu bukan titipan ? Apakah anda sendiri yang membuat ?
Bukankah suatu saat anda juga diambil oleh-nya?

Tapi Tuhanku tidak menitipkan, Dia memberi.
Jadi kita memiliki hati nurani, pikiran, orang tua, sepeda, mobil dll.

ok, karena merasa diberi, akhirnya bisa menggunakannya dengan semaunya, karena merasa punya diri sendiri.
:)

Apakah mobil itu ciptaannya alooh?
iya, bukan secara langsung. Tetapi siapakah yang memberi akal sehingga ada yang bisa membuat mobil ?
Apakah anda sendiri yang membuat ?

Kita diberi semuanya untuk kita manfaatkan sampai kita meninggal, kita tidak bisa menikmati lagi milik kita.

- Itu juga saya tahu, yang jadi pertanyaan setelah meninggal kita itu mau kemana ? apakah tahu jalannya engga ?
- Meninggal dunia itu artiya apa ? Dunia anda yang mana ?
Apakah yang didepan mata kita ini ?

[AkuAdalahAing]

Kalau ditinjau dari KLAIM-KLAIM yang ada di alquran, sepintas allah swt adalah TUHAN.

Tapi kalau kita telaah lebih lanjut tentang sifat-sifat dan tindakan yang dikisahkan alquran, kita dengan mudah bisa mengambil kesimpulan bahwa allah swt itu adalah SETAN !!!


Bagaimana dengan saudara-saudara sekalian ???

[orang bodoh]

Bukan meminjam, kalo meminjam berarti kita harus mengembalikan. Apakah kamu pernah mengembalikan kambing yang kamu pinjam kepada alloh ?


Ok, kalau menurut anda maksudnya bukan meminjam tapi tuhan memberi kepada kita. Selanjutnya yang jadi pertanyaan, pemberian TUHAN itu buat apa ? Kaki, tangan, mulut, dll. Bukankah sebagai manusia kita patut berterima kasih kepada Tuhan ? Apakah Terima Kasih itu bukan suatu wujud pengembalian makhluk atas nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan ?

Kita meminjam = kita merasa tidak memiliki (karena semua yang ada dilangit dan bumi ini kepunyaan TUHAN, kita hanya menggunakan fasilitasnya saja), dan kita mengembalikannya dengan rasa syukur kepada TUHAN.

Tuhan memberi = karena merasa diberi TUHAN, bisa jadi mendorong seseorang menganggap bahwa semua pemberiaannya itu boleh digunakan / dipakai dengan seenaknya sendiri dan menjadi hak milik mutlak kita sendiri, dan tidak perlu bersyukur kepada yang memberi.

[orang bodoh]

Meninggal dunia artinya, tidak hidup lagi di bumi ini
Hehe gitu aja kok repot

Ya sudah kalau pengertian anda seperti itu.

Dunia dan Bumi itu berbeda arti, ngga ada ceritanya "Si A telah menunggalkan kita dari bumi dengan tenang ".
"Si B sudah tidak hidup lagi di bumi ini "

[orang bodoh]

Misal kita ambil contoh perampok, menurut anda itu adalah jelmaan dari manusia.

Jika begitu, maka perampok itu sebelumnya sudah menjadi manusia, sudah memiliki sifat dan berakhlak yang baik dalam kehidupannya.

Bukan begitu, jangan lantas disimpulkan seperti itu,

Perampok itu memang masih merupakan jelmaan manusia, karena apa ?
bisa jadi habis merampok, dia berbuat baik lagi, habis itu ngerampok lagi, habis itu ngga merampok. (sifatnya berubah - ubah, tidak tetap).

Yang sudah tetap pada jalan kebenaran itu baru bisa dikatakan sebagai MANUSIA. Yaitu yang menggunakan segala pemberian tuhan pada jalan kebenaran, kalaupun manusia itu memiliki nafsu, nafsunya juga untuk menuju kebenaran.