Allah PLIN PLAN : gonta ganti ayat
Posted: Fri Feb 08, 2008 5:58 pm
Dari murtadin suara_hati :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
Manusia dibekali Tuhan dengan hati dan pikiran tapi ironisnya begitu hal itu berkaitan dengan keyakinan agama seringkali mereka tidak mau menggunakannya meskipun misalnya jelas-jelas hati dan akalnya mengatakan sebaliknya.
Sebagai contoh, Quran menyatakan hal berikut berkaitan dengan kemampuan bertempur seorang muslim:
(S 8:65) Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
Tafsir Ibn Kathir menyatakan bahwa ayat ini turun pada waktu perang Badr. Disini Allah memerintahkan bahwa (1) orang muslim diperlukan untuk mengalahkan (10) orang kafir. Setelah turun ayat ini, para serdadu muslim merasa bahwa perintah Allah itu sangat sulit bagi mereka. Maka kemudian Allah mengganti/menghapus ayat ini (S 8:65) dengan ayat berikutnya (S 8:66) yang meringankan beban muslim dengan menurunkan jumlah orang kafir yang harus dikalahkan oleh (1) orang muslim dari (10) orang menjadi (2) orang.
(S 8:66) Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
Mohon anda catat, saya hanya menyajikan ayat-ayat dan tafsir (yang dilakukan oleh ahli islam) diatas. Saya tidak memberikan tafsir apapun disini.
Sekarang kita disodori ayat-ayat tersebut berikut tafsirnya.
Bagaimana reaksi kita, pemahaman kita? Saya akan memahami ayat-ayat diatas sebagai kata-kata manusia (Muhammad), sebaliknya anda (dan para ahli islam) memahaminya sebagai firman Allah.
Apa yang saya baca dari ayat dan tafsir diatas adalah bahwa Allah mengganti (S 8:65) dengan (S 8:6) karena seolah-olah Allah sebelum menurunkan (S 8:65) tidak mengetahui kekuatan bertempur muslim. Menurut pemahaman saya ayat tersebut mengandung makna keterbatasan Allah, yang merupakan lawan dari ke-Maha Tahu-an Allah.
Apakah dengan pemahaman saya seperti itu anda bisa menyimpulkan bahwa saya menyebarkan fitnah?
Hati dan akal saya mengatakan bahwa ayat-ayat itu adalah kata-kata Muhammad. Jadi bagaimana supaya ayat-ayat itu bisa saya pahami sebagai firman Allah. Tentunya, saya harus membutakan akal dan hati saya. Cukup percaya saja.
WOW ! pintar juga murtadin yg satu ini !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
Manusia dibekali Tuhan dengan hati dan pikiran tapi ironisnya begitu hal itu berkaitan dengan keyakinan agama seringkali mereka tidak mau menggunakannya meskipun misalnya jelas-jelas hati dan akalnya mengatakan sebaliknya.
Sebagai contoh, Quran menyatakan hal berikut berkaitan dengan kemampuan bertempur seorang muslim:
(S 8:65) Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
Tafsir Ibn Kathir menyatakan bahwa ayat ini turun pada waktu perang Badr. Disini Allah memerintahkan bahwa (1) orang muslim diperlukan untuk mengalahkan (10) orang kafir. Setelah turun ayat ini, para serdadu muslim merasa bahwa perintah Allah itu sangat sulit bagi mereka. Maka kemudian Allah mengganti/menghapus ayat ini (S 8:65) dengan ayat berikutnya (S 8:66) yang meringankan beban muslim dengan menurunkan jumlah orang kafir yang harus dikalahkan oleh (1) orang muslim dari (10) orang menjadi (2) orang.
(S 8:66) Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
Mohon anda catat, saya hanya menyajikan ayat-ayat dan tafsir (yang dilakukan oleh ahli islam) diatas. Saya tidak memberikan tafsir apapun disini.
Sekarang kita disodori ayat-ayat tersebut berikut tafsirnya.
Bagaimana reaksi kita, pemahaman kita? Saya akan memahami ayat-ayat diatas sebagai kata-kata manusia (Muhammad), sebaliknya anda (dan para ahli islam) memahaminya sebagai firman Allah.
Apa yang saya baca dari ayat dan tafsir diatas adalah bahwa Allah mengganti (S 8:65) dengan (S 8:6) karena seolah-olah Allah sebelum menurunkan (S 8:65) tidak mengetahui kekuatan bertempur muslim. Menurut pemahaman saya ayat tersebut mengandung makna keterbatasan Allah, yang merupakan lawan dari ke-Maha Tahu-an Allah.
Apakah dengan pemahaman saya seperti itu anda bisa menyimpulkan bahwa saya menyebarkan fitnah?
Hati dan akal saya mengatakan bahwa ayat-ayat itu adalah kata-kata Muhammad. Jadi bagaimana supaya ayat-ayat itu bisa saya pahami sebagai firman Allah. Tentunya, saya harus membutakan akal dan hati saya. Cukup percaya saja.
WOW ! pintar juga murtadin yg satu ini !