Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Analisa hubungan Islam dan Yahudi sejak jaman Muhammad dan Islam sampai saat ini.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Post by Adadeh »

Hak Yahudi atas Tanah Israel
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... srael.html

Banyak orang salah kaprah dgn mengatakan bahwa orang2 Yahudi dipaksa keluar dari tanah mereka oleh tentara Romawi setelah Kuil Kedua mereka di Yerusalem dihancurkan tahun 70 M. Lalu menurut pengertian sejarah salah kaprah ini; 1.800 tahun kemudian, tiba2 orang2 Yahudi kembali ke Palestina dan menuntut kembali tanah airnya. Faktanya adalah: orang2 Yahudi tetap mempertahankan tanah air mereka selama 3.700 tahun. Bahasa nasional dan kebudayaan khas Yahudi tetap bertahan di wilayah itu.

Yahudi menganggap Israel sebagai tanah airnya berdasarkan empat hal:
1. Tuhan sendiri yang menjanjikan tanah warisan ini kepada Abraham
2. Orang2 Yahudi tetap hidup disitu dan merawat daerah itu
3. Pemberian kedaulatan penuh oleh PBB kpd Yahudi di Palestina
4. penguasaan daerah berdasarkan perang bela diri.

Istilah “Palestina” dipercaya diambil dari kata Filistine, yakni merujuk pd orang2 Aegea yang pada abad 12 SM tinggal di tepi Mediterania yang sekarang dikenal sebagai Israel dan Jalur Gaza. Abad 2M, setelah menghancurkan pemberontakan Yahudi, Pemerintah Romawi untuk pertama kalinya memberi nama Palestina pada tanah Yudea (bagian selatan Israel yang sekarang dikenal sebagai Tepi Barat) dalam usaha untuk menciutkan identitas Yahudi dengan tanah Israel. Kata Arab “Filastin” diambil dari nama Latin ini.

Sejak th 1000 SM, ke-12 suku Israel sudah membentuk kerajaan pertama di Palestina. Raja kedua, yakni David, menentukan Yerusalem sebagai ibu kota. Meskipun akhirnya Palestina pecah jadi dua kerajaan, kemerdekaan orang Yahudi tetap berlangsung sampai 212 tahun. Jangka waktu ini hampir sama dgn lamanya kemerdekaan Amerika Serikat sekarang.

Bahkan setelah dihancurkannya Kuil Kedua di Yerusalem dan saat awal pengasingan, orang2 Yahudi tetap hidup di Palestina dan beranak-pinak.
Abad ke 9M, terdapat masyarakat Yahudi dlm jumlah besar di Yerusalem dan Tiberias. Abad ke 11M, masyarakat Yahudi berkembang di Rafah, Gaza, Ashkelon, Jaffa dan Caesarea.

Abad ke 12, banyak orang Yahudi dibantai oleh para tentara Perang Salib, tapi mereka dapat berkembang lagi dlm dua abad selanjutnya dengan datangnya para rabi dan peziarah Yahudi dalam jumlah besar ke Yerusalem dan Galilea. Para rabi terkemuka membentuk masyarakat Yahudi di Safed, Yerusalem dan di daerah lain selama 300 tahun berikutnya. Awal abad ke 19 sebelum kelahiran gerakan Zionist modern, lebih dari 10.000 orang Yahudi telah hidup di daerah yang sekarang dikenal sebagai Israel.

Ketika orang2 Yahudi mulai berdatangan ke Palestina dalam jumlah besar di tahun 1882, kurang dari 250.000 Arab hidup di sana, dan kebanyakan dari mereka datang dalam dekade akhir. Palestina tidak pernah jadi suatu negara Arab yang berdaulat, meskipun perlahan-lahan bahasa Arab jadi bahasa yang paling banyak digunakan setelah penyerangan Muslim di abad ke tujuh. Tidak pernah ada negara Arab atau Palestina yang berdaulat di Palestina.

Ahli sejarah Arab terkemuka AS, Prof. Phillip Hitti dari Universitas Princeton, membuat pengakuan di depan Anglo-American Committee di tahun 1946, dgn mengatakan: “Tidak pernah ada “Palestina” dalam sejarah, sama sekali tidak.” Memang, Palestina juga tidak pernah ditulis dengan tegas dalam Qur’an, yang disebut adalah “tanah suci” (al-Arad al-Muqaddash).

Sebelum adanya pembagian daerah, orang2 Arab Palestina tidak melihat diri mereka punya identitas yang terpisah. Tapi ketika First Congress of Muslim-Christian Associations bertemu di Yerusalem di bulan Februari 1919 untuk memilih wakil2 Palestina untuk Konferensi Perdamaian Paris, pernyataan berikut diumumkan:
Kami merasa Palestina adalah bagian dari Syria Arab, karena bagian ini tidak pernah terpisah dari Syria dalam waktu kapanpun. Kami berhubungan dengan Syria secara kenegaraan, agama, bahasa, ekonomi dan ikatan daerah.

Tahun 1937, pemimpin Arab setempat, Auni Bey Abdul-Hadi, menyatakan Peel Commission yang pada prinsipnya menuntut bagian Palestina: “Tidak ada negara (Palestina)! Kata ‘Palestina’ itu diciptakan oleh Zionist! Tidak ada kata Palestina dalam Alkitab. Tanah air kami sejak berabad-abad merupakan bagian dari Syria.”

Wakil Arab Higher Committee untuk PBB mengajukan pernyataan di General Assembly di bulan May 1947 yang menyatakan bahwa “Palestina merupakan bagian dari Propinsi Syria” dan karenanya,” secara politis, orang2 Arab Palestina tidak terpisah dari Syria dan tidak bisa membentuk kesatuan politis yang terpisah dari Syria.”

Beberapa tahun kemudian, Ahmed Shuqeiri, yang lalu jadi ketua PLO, mengatakan pada Security Council: “Sudah jadi pengetahuan umum bahwa Palestina adalah bagian selatan Syria.”

Nasionalisme Arab Palestina kebanyakan muncul setelah Perang Dunia I. Tapi ini tidak jadi gerakan politik yang bermakna sampai terjadi Perang Enam Hari di tahun 1967 dan Israel menguasai Tepi Barat.

“Surat Tanda Lahir” Israel secara internasional disahkan oleh janji Tuhan dalam Alkitab; masyarakat Yahudi yang tinggal terus menerus di Israel sejak jaman Yoshua sampai saat ini; Deklarasi Balfour di tahun 1817; Mandat Liga Bangsa2, yang berhubungan dengan Deklarasi Balfour; partition resolution PBB tahun1947; diterimanya Israel di PBB tahun 1949; pengakuan atas negara Israel oleh sebagian besar dunia; dan yang terpenting dari semuanya, masyarakat yang diciptakan oleh orang2 Israel selama berpuluh-puluh tahun berkembang menjadi suatu negara yang dinamis.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Kami bukan Yahudi/situs Yahudi spt yang sering dituduhkan Muslim yg sering OOT. Tapi boleh dong mendengar cerita salah satu musuh Islam ? Apa uneg2 mereka ? Khan kita (muslim murtad & Yahudi) sama2 diserang Islam, jadi perlu konsolidasi kekuatan, gitu !

http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... mf2.html#a

Myths & Facts Online
The Mandatory Period/Masa Mandat PBB Inggris di Palestina
By Mitchell G. Bard

--------------------------------------------------------------------------------
“Inggris membantu Yahudi mendepak Arab, penduduk asli Palestina.”
“Inggris membiarkan arus imigrasi Yahudia membanjiri Palestina sementara imigrasi Arab dijaga ketat.”
“Inggris mengubah kebijakan mereka setelah PD II untuk mengijinkan korban2 NAZI tinggal di Palestina.”
“Semakin meningkat jumlah penduduk Yahudi di Palestina, semakin buruk nasib Arab Palestina.”
“Yahudi mencuri tanah Arab.”
“Inggris membantu Palestina hidup damai dgn Yahudi.”
“Mufti tidak anti-Semitik.”
“Kaum Irgun mem-bom Hotel King David Hotel sbg bagian teror mereka melawan penduduk sipil.”


MITOLOGI Pertama: "Orang Inggris membantu Yahudi mendepak penduduk Arab asli Palestina."

FAKTA
Herbert Samuel, Yahudi Inggris pertama yang menjadi High Commissioner of Palestine, malah membatasi imigrasi Yahudi “demi kepentingan penduduk yang ada’ dan ‘kapasitas penyerapan (absorption capacity)’ negara itu.” 1) Masuknya arus Yahudi dikatakan memaksakan fellahin Arab (petani asli) dari tanah mereka. Padahal ini tadinya kawasan yg dihuni kurang dari 1 juta orang dan sekarang sanggup menampung lebih dari 9 juta jiwa.

Inggris sebenarnya membatasi kapasitas penyerapan Palestina dgn membagi dua (partitioning) negara itu.

Th 1921, Colonial Secretary Winston Churchill mengambil kira2 4/5 bagian Palestina — sekitar 35,000 mil persegi — bagi terciptanya Transjordan, negara Arab baru. Churchill menghadiahkan Abdulah, putera Sherif Hussein (dari Saudi), karena sumbangannya dalam perang melawan Turki, dgn jabatan Emir Transjordan. Wilayah Hejaz dan Arabia (sekarang dikenal dgn Arab Saudi) diberikan kpd keluarga Saud.

Inggris juga membatasi Yahudi membeli tanah Palestina yang masih tersisa. Pada th 1949, Inggris memberikan 87,500 acres, dari 187,500 acres tanah pertanian kpd Arab. Hanya 4,250 acres diberikan kpd Yahudi.2)

Pada akhirnya, Inggris mengakui bahwa argumen ttg kapasitas penyerapan hanyalah dibuat-buat. The Peel Commission mengatakan: “Imigrasi besar2an pada tahun 1933-36 menunjukkan bahwa Yahudi mampu memperbesar kapasitas penyerapan negeri itu bagi orang Yahudi.” 3)

MYTH Kedua: "Inggris mengijinkan Yahudi membanjiri Palestina sementara imigrasi Arab dijaga ketat."

FAKTA
Cara2 Inggris mengatur imigrasi Yahudi adalah guna menenangkan Arab (appeasing the Arabs), yang disusul dgn batas waktu Mandat Inggris di Palestina. Inggris membatasi arus imigrasi Yahudi sementara membiarkan Arab memasuki wilayah Palestina secara bebas. Ternyata London lupa (!) menerapkan rumus kapasitas penyerapan pada arus imigran Arab.

Selama PD I, penduduk Yahudi di Palestina berkurang akibat perang, kelaparan, penyakit dan pengusiran oleh Turki. Pd th 1915, kira2 83,000 Yahudi tinggal di Palestina diantara 590,000 Arab Muslim dan Kristen.
Menurut sensus 1922, penduduk Yahudi hanya 84,000, sementara Arab berjumlah 643,000.4) Jadi, penduduk Arab tumbuh pesat, sementara Yahudi mengalami stagnasi.

Pertengahan th 20an, imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat akibat UU ekonomi anti-Yahudi di Polandia dan pembatasan/quota imigran oleh Washington.5)

Jumlah rekor imigran thn 1935 (lihat tabel dibawah) adalah akibat perlakuan Nazi terhadap Yahudi. Pemerintah Inggris menganggap jumlah ini terlalu besar dan thn 1936, the Jewish Agency diberitahu agar menerapkan quota kurang dari 1/3 jumlah calon imigran.6)

Thh 1939, Inggris terus menyerah kpd tuntutan Arab dgn mengumumkan RUU bagi dibentuknya sebuah negara Arab merdeka dalam waktu 10 tahun dan bahwa imigrasi Yahudi dibatasi sampai 75,000 dalam 5 tahun berikut ini, dalam waktu mana Yahudi akan hilang seluruhnya. RUU ini juga melarang pembelian tanah oleh Yahudi atas 95 % wilayah Palestina.
Namun demikian pihak Arab tetap menolak RUU tsb.

Imigrasi Yahudi ke Palestina 7)

1919 1,806
1920 8,223
1921 8,294
1922 8,685
1923 8,175
1924 13,892
1925 34,386
1926 13,855
1927 3,034
1928 2,178
1929 5,249
1930 4,944
1931 4,075
1932 12,533
1933 37,337
1934 45,267
1935 66,472
1936 29,595
1937 10,629
1938 14,675
1939 31,195
1940 10,643
1941 4,592

Sementara, semasa seluruh Mandat Inggris di Palestina, imigrasi Arab tidak dibatasi. Th 1930, the Hope Simpson Commission, yg diutus dari London guna menyelidiki huru-hara Arab th 1929, mengatakan bahwa praktek membiarkan imigrasi gelap orang Arab dari Mesir, Transjordan dan Syria berakibat terdepaknya calon2 imigran2 Yahudi.8)

Gubernur Inggris utk Sinai thn 1922-36 mengamati: “Imigrasi gelap ARab ini tidak saja berlangsung dari Sinai, tetapi dari Transjordan dan Syria, dan sangat sulit mengatasi kesengsaraan Arab jika pada saat bersama, saudara2 mereka dari negara2 tetangga turut menyumbang pada kesengsaraan tsb.” 9)

The Peel Commission melaporkan pada thn 1937 bahwa “kekurangan tanah ... bukan akibat jumlah tanah yang didapatkan Yahudi, tetapi lebih akibat meningkatnya populasi Arab.”10)

MYTH Ketiga: "Inggris mengubah kebijakan mereka setelah PD II utnuk membiarkan korban2 Holocaust yg selamat utk menempati Palestina."

FAKTA
Selama perang, pintu Palestina tetap tertutup bagi Yahudi, mengakibatkan ratusan ribu Yahudi di Eropa terlunta2, kebanyakan dari mereka korban "Final Solution" Hitler. Setelah PDII, Inggris masih juga menolak para korban Nazi mendapatkan tempat di Palestina. Tgl 6 Juni 1946, Presiden Truman mendesak Inggris agar mengurangi kesengsaraan Yahudi yg tersebar di kamp2 di Eropa dgn segera menerima 100,000 imigran Yahudi. Menlu Inggris, Ernest Bevin, menjawab dgn sinis bahwa AS ingin Yahudi tak bertanah ini agar berimigrasi ke Palestina “karena AS tidak mau membiarkan terlalu banyak Yahudi berkeliaran di NY.” 11)

Beberapa Yahudi berhasil mencapai Palestina, dgn cara diselundupkan dalam kapal2 tak layak layar yg sering digunakan organisasi2 pejuang Yahudi. Antara Agustus 1945 dan pendirian negara Israel bln Mai 1948, 65 perahu imigran “illegal” ini mengangkut 69,878 orang, tiba dari pelabuhan2 Eropa. Namun bln Agustus 1946, Inggris memulai meng-intern mereka yang ditemukan di bekas2 kamp Nazi ke kamp2 di Cyprus. Kira2 50,000 orang ditahan di kamp2, 28,000 dari mereka masih berada di kamp saat Israel menyatakan kemerdekaan.12)

MYTH Keempat: "Dgn meningkatnya penduduk Yahudi di Palestina, nasib Arab Palestina semakin memburuk."

FAKTA
Penduduk Yahudi meningkat dgn 470,000 antara PD I dan PD II, sementara penduduk non-Yahudi meningkat dgn 588,000. 13) Kenyataannya, penduduk permanen Arab meningkat 120 % antara
1922 dan 1947. 14)

Pertumbuhan pesat ini akibat beberapa faktor; imigrasi dari negara2 tetangga — sampai mencapai 37 % dari total imigrasi masa pra-pembentukan Israel — oleh Arab yg ingin mengambil manfaat dari tingginya standar hidup yg dimungkinkan oleh Yahudi. 15)

Jumlah penduduk Arab juga meningkat karena perbaikan kondisi hidup oleh Yahudi setelah Yahudi membersihkan daerah2 sarang malaria dan mengadakan perbaikan sanitasi dan kesehatan. Contoh, tingkat kematian anak Muslim (Muslim infant mortality rate) jatuh dari 201 per 1000 anak pada thn 1925 ke 94 per 1000 anak pd th 1945. Tingkat harapan hidup (life expectancy) meningkat dari 37 thn pd th 1926 menjadi 49 thn pada th 1943. 16)

Jumlah penduduk Arab meningkat di kebanyakan kota dimana penduduk Yahudi membuka kesempatan ekonomi baru. Dari 1922-1947, penduduk non-Yahudi meningkat 290 % di Haifa, 131 % di Jerusalem dan 158 % di Jaffa. Bandingkan dgn pertumbuhan penduduk Arab di kota2 dgn mayoritas Arab : 42 % di Nablus, 78 % di Jenin dan 37 % di Bethlehem. 17)

MYTH keenam: "YAHUDI CURI TANAH ARAB."

FAKTA
Terlepas dari kenyataan meningkatnya penduduk mereka, Arab bersikeras bahwa mereka didepak dari tanah mereka. Faktanya adalah bahwa sejak permulaan PD I, sebagian tanah Palestina dimiliki oleh pemilik tanah in absentia yang tinggal di Cairo, Damaskus dan Beirut. Sekitar 80% Arab Palestina adalah petani2 dgn banyak hutang, semi-nomad dan Bedouin. 18)

Yahudi sebenarnya sangat hati2 agar tidak membeli tanah di kawasan milik Arab. Mereka membeli tanah yang sebagian besar belum dimanfaatkan, tanah tergenang, murah dan paling penting, tanpa penduduk. Th 1920, pemimpin Zionis partai Buruh, David Ben-Gurion, mengungkapkan kekhawatirannya ttg para Arab fellahin, yg dianggapnya "asset paling penting milik penduduk asli." Ben-Gurion mengatakan "Bagaimanapun kita tidak boleh menyentuh tanah yg dimiliki atau dipekerjakan para fellahin." Ia membantu membebaskan mereka dari penindas finansial mereka. "Hanya jika seorang fellah ingin meninggalkan tempatnya," kata Ben-Gurion, "boleh kita menawarkan utk membeli tanahnya, dgn harga yang pantas."19)

Hanya setelah Yahudi membeli semua tanah yang belum dimanfaatkan, mulailah mereka membeli tanah yang sudah dipekerjakan. Banyak Arab ingin menjual tanah mereka karena ingin migrasi ke kota2 dipinggir laut dan karena perlu uang utk investasi dlm industri jeruk.20)

Saat John Hope Simpson tiba di Palestine bulan Mai 1930, ia mengatakan: "Yahudi membayar tanah dgn harga tinggi, dan sbg tambahan mereka memberikan uang kpd penduduk jumlah yang sebenarnya tidak diwajibkan secara hukum." 21)

Th 1931, Lewis French mengadakan survey orang2 tidak bertanah (landlessness) dan menawarkan tanah2 baru kpd Arab yang kehilangan tanah ("dispossessed"). Inggris menerima lebih dari 3,000 permohonan, dimana 80 % dianggap tidak sah karena bukan merupakan Arab tak bertanah. Akhirnya tinggal sekitar 600 Arab tidak bertanah, 100 dari mereka menerima tawaran tanah Pemerintah.22)

Bulan April 1936, pecah lagi serangan Arab terhdp Yahudi yg dipanas2i gerilyawan Syria bernama Fawzi al­Qawukji, panglima Arab Liberation Army. Bln November, saat Inggris mengirimkan komisi penyelidikan baru
yg diketuai Lord Peel, 89 yahudi dibunuh dan lebih dari 300 luka2.23)

Laporan Peel Commission menunjukkan bahwa keluhan Arab ttg pencaplokan tanah oleh Yahudi tidak berdasar (baseless). Katanya,
"Kebanyakan tanah yang ditumbuhi pohon jeruk dulunya tanah gersang
atau tergenang ... pada saat pembelian tanah tidak ada bukti bahwa pemilik memiliki sumber maupun kemampuan utk mengembangkan tanah tsb."24) Komisi juga menemukan bahwa kekurangan tanah adalah "bukan karena jumlah tanah yang didapatkan Yahudi tetapi lebih akibat meningkatnya penduduk Arab."

Disimpulkan bawha kehadiran Yahudi di Palestina, bersamaan dgn upaya Otoritas Sementara Inggris, membawa peningkatan penghasilan, standar hidup dan kesempatan pekerjaan. 25)

Dalam memoir-nya, Raja Abdullah dari Transjordan menulis:

"Kita semua bisa melihat jelas, baik dari peta yang disusun the Simpson Commission dan Laporan the Peel Commission, bahwa Arab sangat boros dalam menjual tanah mereka, serupa dgn kemampuan mereka dalam mengeluh dan meratap." 26)

Bahkan pada saat huru hara Arab th 1938, the British High Commissioner to Palestine percaya bahwa para pemilik tanah Arab mengeluh ttg penjualan tanah kpd Yahudi dgn sengaja agar mengakibatkan meningkatnya harga tanah mereka yang ingin mereka jual.
Banyak pemilik tanah Arab saking takutnya diteror para pemberontak Arab shg mereka memutuskan utk meninggalkan Palestina dan menjual
tanah mereka kpd Yahudi.27)

Yahudi membayar harga sangat tinggi kpd pemilik tanah kaya bagi tanah secuil dan kering. "Th 1944, Yahudi membayar antara $1,000 dan $1,100 per acre di Palestina. Kebanyakan tanah kering atau semi- kering. Sbg perbandingan, pada tahun yang sama, tanah subur di Iowa (AS) hanya seharga $110 per acre."28)

Th 1947, kepemilikan Yahudi terhdp Palestina berjumlah 463,000 acres. Sekitar 45,000 dari jumlah diatas dibeli dari Pemerintahan Sementara
(Pemerintahan Mandat Inggris); 30,000 dari berbagai gereja dan 387,500 dari Arab. Analisa pembelian tanah dari th 1880-1948 menunjukkan bahwa 73 % tanah Yahudi dibeli dari pemilik tanah kaya dan bukan dari fellahin melarat.29) Mereka yang menjual tanah termasuk walikota Gaza, Jerusalem dan Jaffa. As'ad el­Shuqeiri, pakar agama Islam dan ayah ketua PLO Ahmed Shuqeiri, menerima uang Yahudi atas tanahnya. Bahkan Raja Abdullah menyewakan tanahnya kpd Yahudi. Malahan, banyak pemimpin gerakan nasionalis Arab, termasuk anggota
Dewan Tinggi Muslim (Muslim Supreme Council), menjual tanah kpd Yahudi.
30)

MITOLOGI ketujuh: "Inggris membantu orang2 Palestina agar hidup damai dgn Yahudi."

FAKTA:
Th 1921, Haji Amin al-Husseini adalah orang pertama yg mengorganisasikan fedayeen ("orang yang mengorbankan diri sendiri") utk menteror Yahudi. Haji Amin mencoba mencontek Kemal Atatürk (dari Turki yg sukses mengusir Yunani dari negaranya), dgn mengusir Yahudi dari Palestina. 31)

Kaum Arab radikal sanggup menang pengaruh karena administrasi Inggris enggan mengambil tindakan efektif melawan mereka sampai mereka akhirnya berperang melawan kuasa Inggris. Colonel Richard Meinertzhagen, mantan intel militer Inggris di Kairo dan kemudian Chief Political Officer bagi Palestina dan Syria, menulis dalam buku harian mereka bahwa pejabat Inggris “mengarah kpd pengusiran Zionisme dari Palestina.” Malahan, Inggris mendukung orang Arab Palestina agar menyerang Yahudi.

Menurut Meinertzhagen, Col. Walters Taylor (penasehat keuangan Military Administration di Palestina th1919-23) bertemu dgn Haji Amin beberapa hari sebelum Paskah pada thn 1920, dan mengatakan kepada haji tsb bahwa “ia memiliki kesempatan besar pada masa Paskah ini utk menunjukkan dunia ... bahwa Zionisme tidak disukai--bukan saja oleh Administrasi Palestina tetapi juga oleh Whitehall (London). Dan jika ada huru hara dgn cukup kekerasan di Yerusalem pada saat Paskah, baik Jendral Bols [Chief Administrator in Palestine, 1919-20] dan Jendral Allenby [Commander of Egyptian Force, 1917-19, then High Commissioner of Egypt] akan mendorong ditinggalkannya tanah Yahudi.

Walters-Taylor menjelaskan bahwa kebebasan hanya didapatkan melalui kekerasan.”32)

Haji Amin menerima nasehat kolonel itu dan meng-instigasi huru hara.
Inggris menarik pasukan mereka dan polisi Yahudi dari Yerusalem, membiarkan massa Arab menyerang Yahudi dan toko2 mereka.
Karena peranan penting Haji Amin dalam meng-instigasi pogrom ini, Inggris memutuskan utk menangkapnya. Tapi ia lolos, dan dihukum 10 tahun penjara in absentia.

Satu tahun kemudian, seorang pakar Arab dari Inggris meyakinkan High Commissioner Herbert Samuel utk memaafkan Haji Amin dan menunjuknya sbg Mufti. Padahal, Vladimir Jabotinsky dan sejumlah pengikutnya yang membentuk organisasi pembela Yahudi selama masa huru-hara itu dikenakan penjara 15 tahun.33)

Samuel bertemu Haji Amin tgl April 11, 1921, dan diyakinkan bahwa “pengaruh keluarganya dan dirinya akan dibaktikan kepada kedamaian.” 3 minggu kemudian, huru-hara di Jaffa dan tempat lainnya mengakibatkan kematian 43 Yahudi. 34)

Haji Amin mengkonsolidasikan kekuatannya dan menguasai semua dana yayasan keagamaan di Palestina. Ia menggunakan segala kekuasaannya untuk mengontrol mesjid, sekolah dan pengadilan. Tidak ada Arab yg dapat mencapai posisi penting tanpa menunjukkan kesetiaannya kpd sang Mufti. Kekuasaannya begitu absolut sampai “tidak ada Muslim di Palestina yg dapat lahir atau mati tanpa keterlibatan Haji Amin.” 35)

Algojo2 sang Mufti juga menjamin agar ia tidak memiliki lawan politik dgn membunuhi secara sistimatis semua orang Palestina dari clan2 musuh yg mendiskusikan kerjasama dgn Yahudi.

Sbg juru bicara kaum Arab Palestina, Haji Amin tidak meminta agar Inggris memberi mereka kemerdekaan. Malahan, dalam surat kpd Churchill th 1921, ia menuntut agar Palestina disatukan kembali dgn Syria dan Transjordan.36)

Kaum Arab menganggap huru-hara sbg alat politik efektif karena sikap Inggris yang lemah terhadap kekerasan terhadap Yahudi. Dlm menangani setiap keributan, Inggris melakukan segala2nya utk menghindari kemampuan Yahudi utk membela diri, tetapi berbuat sedikit utk menghindari Arab menyerang Yahudi. Setiap kali ada kerusuhan, sebuah komisi penyidikan ala Inggris dibentuk untk mencari sebab musabab kekerasan. Kesimpulannya selalu sama: Arab takut didepak Yahudi. Jadi, utk menghindari huru-hara, komisi mengusulkan : agar imigrasi Yahudi dibatasi (!!). NAH, PIHAK ARAB KEMUDIAN MENYIMPULKAN BAHWA CARA TERBAIK MENGHENTIKAN ARUS IMIGRASI YAHUDI ADALAH DGN: MENGADAKAN HURU HARA.

Siklus ini dimulai setelah serangkaian kerusuhan bln Mai 1921. Setelah gagal melindungi komunitas Yahudi dari serangan massa Arab, Inggris menunjuk the Haycraft Commission untuk memeriksa akar kekerasan. Walaupun panel menyimpulkan bahwa Arab adalah pihak agresor, Inggris mereka membenarkan alasan serangan itu: “Sebab utama huru hara adalah ketidakpuasan dan/atau permusuhan Arab terhdp Yahudi akibat politik, ekonomi, imigrasi Yahudi, dan lahirnya kebijakan Zionist ....”37) Huru-hara Arab selalu berakibat dibatasinya imigrasi Yahudi secara sementara.

Ketakutan Arab “diusir” atau “didominasi” dipakai sbg alasan serangan biadab terhdp penduduk sipil Yahudi yang tidak bersalah. Perhatikan bahwa huru hara inipun tidak di-inspirasi oleh semangat nasionalisme — karena kalau memang begitu mereka akan berontak terhdp Kuasa Inggris — melainkan akibat alasan rasisme dan kebencian mendalam Arab.

Th 1929, para provokator Arab sukses meyakinkan masyarakat bahwa Yahdui memiliki rancangan/design pada Temple Mount (taktik yg diulang2 berkali2, yg terakhir pada thn 2000 setelah kunjungan Ariel Sharon).
Upaca keagamaan Yahudi di Tembok Barat, yang merupakan bagian dari Temple Mount, menjadi pemicu huru-hara Arab melawan Yahudi yang akhirnya meluap ke Yerusalem dan desa2 sekelilingnya, termasuk Safed and Hebron.

Lagi2, Administrasi Inggris tidak mengambil tindakan apapun utk menghindari kekerasan dan, setelah pecahnya kerusuhan, Inggris tidak melakukan apa2 utk melindungi penduduk Yahudi. Baru setelah huru hara 6 hari, Inggris menurunkan pasukan utk mengatasi kerusuhan. Pada saat ini, seluruh penduduk Yahudi Hebron mengungsi atau terbunuh. Total 133 Yahudi terbunuh dan 399 luka2 dalam pogrom ini.38)

Setelah lewatnya kerusuhan, Inggris memerintahkan investigasi yan menghasilkan the Passfield White Paper. Dikatakannya, “kebijakan imigrasi, pembelian tanah dan penempatan penduduk Organisasi Zionis sudah, atau akan merugikan kepentingan Arab. Kami mengerti bahwa kewajiban Mandat adalah kepada masyarakat non-Yahudi; sumber2 Palestina harus dijaga bagi ekonomi Arab yang terus bertumbuh ...”39) Ini tentunya berarti bahwa penting utk membatasi imigrasi Yahudi dan juga pembelian tanah.

MITOLOGI kedelapan: "Mufti tidak anti-Semitik"

FAKTA
Th 1941, Haji Amin al-Husseini lari ke Jerman dan ketemu Adolf Hitler, Heinrich Himmler, Joachim Von Ribbentrop dan pemimpin2 Nazi lainnya. Ia ingin membujuk mereka agar menyebarkan program anti-Yahudi mereka kpd dunia Arab.

Mufti mengirim Hitler 15 rancangan deklarasi kpd Jerman dan Italia agar diterapkan kpd Timur Tengah. Bahkan ada yang menyerukan agar kedua negara menyatakan tidak sahnya keberadaan Yahudi di Palestina. Juga, “agar mereka memberikan Palestina dan negara2 Arab lainnya hak utk mengatasi masalah kependudukan Yahudi di Palestina dan negara2 Arab lainnya sesuai dgn kepentingan Arab dan masalah ini diselesaikan di negara2 Axis.”40)

Bln November 1941, Mufti ketemu Hitler, dan mengatakan kpd sang Fuhrer bahwa Yahudi adalah musuhnya yang paling utama. Hitler menangkis permintaan Mufti bagi sebuah deklarasi mendukung Arab dng
mengatakan bahwa saatnya belum tepat. Mufti memberi Hitler “ucapan terima kasih atas simpati yg selalu ditunjukkannya terhadap persoalan Arab, khususnya Palestina, yg disebutkannya secara khusus dlm pidato2nya.... Arab di Jerman adalah teman2 Hitler karena mereka memiliki musuh sama, yaitu ... Yahudi....”

Hitler menjawab:

"Jerman berpihak pada perang tanpa kompromi melawan Yahudi. Ini secara natural mencakup oposisi aktif terhadap kediaman nasional Yahudi di Palestina.... Jerman akan memberikan bantuan positif dan praktis kpd kaum Arab yang terlibat dalam perjuangan yang sama ... Tujuan Jerman
... hanyalah penghancuran elemen2 Yahudi dalam dunia Arab ... Dan Mufti adalah juru bicara otoritatif bagi dunia Arab."

Sang Mufti mengucapkan terima kasih sebesar2nya kpd Hitler. 41)

Th 1945, Yugoslavia mencoba menyeret sang Mufti sbg kriminal perang ( war criminal) atas perannya dalam merekrut 20,000 sukarelawan Muslim bagi SS, yagn ikut serta membunuh Yahudi di Kroasia dan Hungaria. ia lolos dari penjara Perancis, thn 1946, dan lari ke Karo dan kemudian Beirut, melanjutkan perangnya melawan Yahudi. Ia meninggal dunia thn 1974.

MYTH kesembilan: "Pasukan Irgun (Yahudi) mem-bom the King David Hotel sbg bagian kampanye terornya atas penduduk sipil."
Irgun: http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... untoc.html

FAKTA
Hotel King David adalah lokasi komando militer Inggris dan Divisi Penyidikan Kriminal Inggris (the British Criminal Investigation Division).
Pasukan Irgun memilihnya sbg target setelah pasukan Inggris menginvasi the Jewish Agency tg 29 Juni 1946 dan menyita sejumlah besar dokumen. Pada saat yang sama, lebih dari 2,500 Yahudi dari seluruh Palestina ditahan. Informasi ttg operasi the Jewish Agency, termasuk aktivitas intel terhdp negara2 Arab, dibawa ke Hotel King David.

Seminggu kemudian, berita pembunuhan masal 40 Yahudi dalam pogrom di Polandia mengingatkan Yahudi Palestina bgm kebijakan imigrasi ketat Inggris bisa mengakibatkan kematian ribuan Yahudi.

Pemimpin Irgun, Menachem Begin, menekankan keinginannya utk menghindarkan korban sipil. Ia memperingatkan Inggris agar mereka mengosongkan gedung sebelum dihancurkan. 3 peringatan lewat telpon, satu kpd hotel, satu kpd konsulat Perancis dan ketiga kpd surat kabar the Palestine Post, memperingatkan mereka bahwa King David Hotel akan segera didetonasi.

Tgl 22 Juli 1946, mereka semua ditelpon. Telpon di hotel ternyata diterima tetapi tidak digubris. Begin mengutip pejabat Inggris yang menolak mengosongkan gedung : "Kami tidak mengikuti perintah yahudi."42) Akibatnya, saat bom meledak, jumlah korban tinggi: 91 orang terbunuh dan 45 luka2. Diantara korban terdapat 15 Yahudi. Tidak banyak orang yg terdapat di hotel itu sendiri luka2. 43)

Bertentangan dgn serangan Arab melawan Yahudi, yg sering dipuji sbg tindakan pahlawan, the Jewish National Council mengecam pemboman the King David.44)

Selama puluhan tahun, Inggris menolak bahwa mereka mendapat peringatan dini. Th 1979, namun demikian, anggota parlemen Inggris menyampaikan bukti bahwa Irgun memang mengeluarkan peringatan. Ia menawarkan kesaksian pejabat Inggris yang mendengar rekannya di the King David Hotel bergurau ttg ancaman Zionis terhdp markas mereka. Pejabat yg mendengarkan percakapan itu segera meninggalkan hotel itu dan selamat. 45)
Last edited by ali5196 on Wed Aug 06, 2008 8:40 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

DUDUK PERKARA ISRAEL, translated by Adadeh
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5368
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

FIRST PHOTOS OF THE HOLY LAND
http://www.eretzyisroel.org/~dhershkowitz/
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://arabwomanprogressivevoice.blogspot.com/

Image
Wanita Palestina, sesuai dgn tradisi 3000 thn

Image
Wanita HAMAS, abad 20-21
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

YERUSALEM : temuan peninggalan Yahudi 10.000 thn ygl**
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5057
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
Prof Mordechai Kedar on Al Jazeera

Prof Israel berani : "Yerusalem milik YAHUDI ! TITIK !"
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 462#353462
Keidar : “Yerusalem TIDAK disebut dlm Quran.”

Rayyan merujuk kpd ayat yg dianggapnya merujuk kpd Yerusalem (Q17:1), tapi mendadak berhenti ketika ia sadar bahwa ayat itu hanya merujuk kpd 'tempat/mesjid terjauh' (al aqsa).

Keidarpun mengulangi dgn tenang : “Yerusalem tidak disebutkan dlm Quran, bahkan tidak sekalipun.“
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Muslim Jerusalem : Why do Muslims insist that Jerusalem is their Holy City?
http://islammonitor.org/index.php?optio ... &Itemid=66
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Saif.Bahar
Posts: 1548
Joined: Thu Jul 29, 2010 7:41 pm

Re:

Post by Saif.Bahar »

ali5196 wrote:Muslim Jerusalem : Why do Muslims insist that Jerusalem is their Holy City?
http://islammonitor.org/index.php?optio ... &Itemid=66
bcoz written on "al Koran".n untill this time,all muslims belieive in.but the problem isn t wht was written on..the prblem is,..how do the muslims belive in?by wht the theology the have..( busyet hmpir 20thn gk nulis gaya barat jadinya kagok nech..)
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Post by MasTom »

jerusalem moslem's holy city?
what a fcucking war caused by mohammed
who daydreamed of getting ascended to heaven
while in reality he was a sleeping with a widower named umm hani
Keidar : “Yerusalem TIDAK disebut dlm Quran.”

Rayyan merujuk kpd ayat yg dianggapnya merujuk kpd Yerusalem (Q17:1), tapi mendadak berhenti ketika ia sadar bahwa ayat itu hanya merujuk kpd 'tempat/mesjid terjauh' (al aqsa).

Keidarpun mengulangi dgn tenang : “Yerusalem tidak disebutkan dlm Quran, bahkan tidak sekalipun.“
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Mu ... agam2.html
Pada masa itulah Isra' dan Mi'raj terjadi. Malam itu Muhammad sedang berada di rumah saudara sepupunya, Hindun puteri Abu Talib yang mendapat nama panggilan Umm Hani'. Ketika itu Hindun mengatakan:

"Malam itu Rasulullah bermalam di rumah saya. Selesai salat akhir malam, ia tidur dan kamipun tidur. Pada waktu sebelum fajar Rasulullah sudah membangunkan kami. Sesudah melakukan ibadat pagi bersama-sama kami, ia berkata: 'Umm Hani', saya sudah salat akhir malam bersama kamu sekalian seperti yang kaulihat di lembah ini. Kemudian saya ke Bait'l-Maqdis (Yerusalem) dan bersembahyang di sana. Sekarang saya sembahyang siang bersama-sama kamu seperti kaulihat."
User avatar
o_o
Posts: 8
Joined: Fri Jul 22, 2011 11:10 am

Re: Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Post by o_o »

ini ada video yang menarik tentang tanah Israel :

http://youtu.be/xU9CauJP4Pg
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Post by duren »

Video bagus ..
Baru ini ngelihat Doom of the Rock dengan jelas .. rupanya tempat main bola :rofl: :rofl:


Why Palestinians Want This Video Removed




Hoiiii Cresent , cepet tonton ni ... ayat gw ( DAN PALING ENTE BENCI :finga: ) dipampangin cuy :


Yeh 36. 24. Dari setiap bangsa dan negeri, kamu akan Kukumpulkan dan Kupulangkan ke tanahmu sendiri.
yodium
Posts: 6
Joined: Thu May 17, 2012 9:58 am

Re: Hak Yahudi atas Tanah ISRAEL 3 artikel

Post by yodium »

Adadeh wrote:Hak Yahudi atas Tanah Israel
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jso ... srael.html

Banyak orang salah kaprah dgn mengatakan bahwa orang2 Yahudi dipaksa keluar dari tanah mereka oleh tentara Romawi setelah Kuil Kedua mereka di Yerusalem dihancurkan tahun 70 M. Lalu menurut pengertian sejarah salah kaprah ini; 1.800 tahun kemudian, tiba2 orang2 Yahudi kembali ke Palestina dan menuntut kembali tanah airnya. Faktanya adalah: orang2 Yahudi tetap mempertahankan tanah air mereka selama 3.700 tahun. Bahasa nasional dan kebudayaan khas Yahudi tetap bertahan di wilayah itu.

Yahudi menganggap Israel sebagai tanah airnya berdasarkan empat hal:
1. Tuhan sendiri yang menjanjikan tanah warisan ini kepada Abraham
2. Orang2 Yahudi tetap hidup disitu dan merawat daerah itu
3. Pemberian kedaulatan penuh oleh PBB kpd Yahudi di Palestina
4. penguasaan daerah berdasarkan perang bela diri.

Istilah “Palestina” dipercaya diambil dari kata Filistine, yakni merujuk pd orang2 Aegea yang pada abad 12 SM tinggal di tepi Mediterania yang sekarang dikenal sebagai Israel dan Jalur Gaza. Abad 2M, setelah menghancurkan pemberontakan Yahudi, Pemerintah Romawi untuk pertama kalinya memberi nama Palestina pada tanah Yudea (bagian selatan Israel yang sekarang dikenal sebagai Tepi Barat) dalam usaha untuk menciutkan identitas Yahudi dengan tanah Israel. Kata Arab “Filastin” diambil dari nama Latin ini.

Sejak th 1000 SM, ke-12 suku Israel sudah membentuk kerajaan pertama di Palestina. Raja kedua, yakni David, menentukan Yerusalem sebagai ibu kota. Meskipun akhirnya Palestina pecah jadi dua kerajaan, kemerdekaan orang Yahudi tetap berlangsung sampai 212 tahun. Jangka waktu ini hampir sama dgn lamanya kemerdekaan Amerika Serikat sekarang.

Bahkan setelah dihancurkannya Kuil Kedua di Yerusalem dan saat awal pengasingan, orang2 Yahudi tetap hidup di Palestina dan beranak-pinak.
Abad ke 9M, terdapat masyarakat Yahudi dlm jumlah besar di Yerusalem dan Tiberias. Abad ke 11M, masyarakat Yahudi berkembang di Rafah, Gaza, Ashkelon, Jaffa dan Caesarea.

Abad ke 12, banyak orang Yahudi dibantai oleh para tentara Perang Salib, tapi mereka dapat berkembang lagi dlm dua abad selanjutnya dengan datangnya para rabi dan peziarah Yahudi dalam jumlah besar ke Yerusalem dan Galilea. Para rabi terkemuka membentuk masyarakat Yahudi di Safed, Yerusalem dan di daerah lain selama 300 tahun berikutnya. Awal abad ke 19 sebelum kelahiran gerakan Zionist modern, lebih dari 10.000 orang Yahudi telah hidup di daerah yang sekarang dikenal sebagai Israel.

Ketika orang2 Yahudi mulai berdatangan ke Palestina dalam jumlah besar di tahun 1882, kurang dari 250.000 Arab hidup di sana, dan kebanyakan dari mereka datang dalam dekade akhir. Palestina tidak pernah jadi suatu negara Arab yang berdaulat, meskipun perlahan-lahan bahasa Arab jadi bahasa yang paling banyak digunakan setelah penyerangan Muslim di abad ke tujuh. Tidak pernah ada negara Arab atau Palestina yang berdaulat di Palestina.

Ahli sejarah Arab terkemuka AS, Prof. Phillip Hitti dari Universitas Princeton, membuat pengakuan di depan Anglo-American Committee di tahun 1946, dgn mengatakan: “Tidak pernah ada “Palestina” dalam sejarah, sama sekali tidak.” Memang, Palestina juga tidak pernah ditulis dengan tegas dalam Qur’an, yang disebut adalah “tanah suci” (al-Arad al-Muqaddash).

Sebelum adanya pembagian daerah, orang2 Arab Palestina tidak melihat diri mereka punya identitas yang terpisah. Tapi ketika First Congress of Muslim-Christian Associations bertemu di Yerusalem di bulan Februari 1919 untuk memilih wakil2 Palestina untuk Konferensi Perdamaian Paris, pernyataan berikut diumumkan:
Kami merasa Palestina adalah bagian dari Syria Arab, karena bagian ini tidak pernah terpisah dari Syria dalam waktu kapanpun. Kami berhubungan dengan Syria secara kenegaraan, agama, bahasa, ekonomi dan ikatan daerah.

Tahun 1937, pemimpin Arab setempat, Auni Bey Abdul-Hadi, menyatakan Peel Commission yang pada prinsipnya menuntut bagian Palestina: “Tidak ada negara (Palestina)! Kata ‘Palestina’ itu diciptakan oleh Zionist! Tidak ada kata Palestina dalam Alkitab. Tanah air kami sejak berabad-abad merupakan bagian dari Syria.”

Wakil Arab Higher Committee untuk PBB mengajukan pernyataan di General Assembly di bulan May 1947 yang menyatakan bahwa “Palestina merupakan bagian dari Propinsi Syria” dan karenanya,” secara politis, orang2 Arab Palestina tidak terpisah dari Syria dan tidak bisa membentuk kesatuan politis yang terpisah dari Syria.”

Beberapa tahun kemudian, Ahmed Shuqeiri, yang lalu jadi ketua PLO, mengatakan pada Security Council: “Sudah jadi pengetahuan umum bahwa Palestina adalah bagian selatan Syria.”

Nasionalisme Arab Palestina kebanyakan muncul setelah Perang Dunia I. Tapi ini tidak jadi gerakan politik yang bermakna sampai terjadi Perang Enam Hari di tahun 1967 dan Israel menguasai Tepi Barat.

“Surat Tanda Lahir” Israel secara internasional disahkan oleh janji Tuhan dalam Alkitab; masyarakat Yahudi yang tinggal terus menerus di Israel sejak jaman Yoshua sampai saat ini; Deklarasi Balfour di tahun 1817; Mandat Liga Bangsa2, yang berhubungan dengan Deklarasi Balfour; partition resolution PBB tahun1947; diterimanya Israel di PBB tahun 1949; pengakuan atas negara Israel oleh sebagian besar dunia; dan yang terpenting dari semuanya, masyarakat yang diciptakan oleh orang2 Israel selama berpuluh-puluh tahun berkembang menjadi suatu negara yang dinamis.

pikiran orang yg tidak mempunyai agama ......................... ALLAHUAKBAR
Post Reply