Opini : Dua wajah Setan

Analisa hubungan Islam dan Yahudi sejak jaman Muhammad dan Islam sampai saat ini.
Post Reply
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Opini : Dua wajah Setan

Post by spaceman »

Thursday, February 19, 2009 3:49:43 PM

http://waronjihad.org/iran020505.html" onclick="window.open(this.href);return false;

Permainan petak umpet Iran dengan Uni Eropa mengenai rencana permainan Nuklirnya merupakan sebuah flashback dengan permainan Hitler yang menggunakan Klub Penerbangan untuk membangun Luftwaffe (AU Nazi) ?

Begitu Partai Sosialis Nasional naik ke panggung kekuasaan pada tahun 1930an, Hitler melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk mendorong penerbangan glider. Sebagaimana kaum Mullah masa kini melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk mendorong teknologi persenjataan nuklir di Iran.


Image

Image

Dua wajah Setan

Hitler sadar bahwa akan menjadi masalah yang mudah untuk mengubah kaum muda penerbang glider yang trampil menjadi pilot2 pesawat tempur dan pembom. Sebagaimana para Mullah sadar kini bahwa begitu mereka memiliki uranium yang diperkaya, telah menguji rudal terhadap jangkauan tembaknya dan memiliki bangunan2 lain teknologi nuklir pada tempatnya, akan menjadi suatu langkah mudah menuju suatu set senjata nuklir untuk memeras dan kemudian menghancurkan dunia yang beradab. (Photo credits : Shubhayan and Globalsecurity.com
__________________________ ___
Mengenai Hitler Jerman, pendanaan bagi program tersebut disumsidi melalui usaha2 dari serdadu2 berbaju cpklat yang mendesak penduduk Jerman untuk menyumbang kepada “olahraga terbang”. Sebagaimana kaum mullah Iran mengatakan bahwa mereka membutuhkan teknologi nuklir bagi kebutuhan energi mereka – di sebuah negeri dengan cadangan minyak yang kaya,- mengapa mereka membutuhkan teknologi nuklir ? Jelas sekali untuk memakainya terhadap Israel, Eropa dan AS. Hitler mengetahui bahwa akan mudah untuk mengubah penerbang glider yang trampil menjadi menjadi pilot2 pesawat tempur dan pembom. Sebagaimana para Mullah sadar kini bahwa begitu mereka memiliki uranium yang diperkaya, telah menguji rudal terhadap jangkauan tembaknya dan memiliki bangunan2 lain teknologi nuklir pada tempatnya, akan menjadi suatu langkah mudah menuju suatu set senjata nuklir untuk memeras dan kemudian menghancurkan dunia yang beradab.

Apakah kita melihat suatu pararel yang menakutkan di antara peristiwa2 pada tahun 1933-1938 di Nazi Jerman dan yang sedang terjadi kini di Iran ?

Cara Hitler menarik wool untuk menutupi mata demokrasi orang2 Barat, Iran melakukan hal yang sama dengan Uni Eropa, sementara dunia yang beradab duduk di atas suatu bom yang berdetak pada picu di mana jari para Mullah haus darah yang menyerbu kedutaan kita di Teheran pada tahun 1979.

Kita perlu untuk mengingat cara kita dengan tanpa ampun mengebom Laboratorium Air Berat Hitler di Norwegia
Hitler juga mendekati impiannya dalam mengembangkan senjata2 nuklir. Kaum Nazi saat itu sedang mengembangkan system peluncurnya untuk mencapai AS dengan pembom Amerika antar benua, termasuk Horten Ho XVIII yang inovatif. Nazi Jerman saat itu bukan hanya mencoba untuk mengembangkan senjata nuklir tetapi sungguh mencoba alat2 atom dipenghujung PD 2, saat itu ada sebuah reactor nuklir yang beroperasi dekat Berlin pada tahu 1944-45, dan bahwa ahli2 fisika Nazi telah merencanakan suatu patent bagi sebuah bom plutonium pada awal 1941. Reich ke-3 saat itu berada pada puncak untuk memenangi perlombaan untuk meluncurkan senjata nuklir yang pertama.

Tetapi begitu kita mencium suatu bukti lemah usaha2 Nazi mendesain, menguji dan memproduksi senjata2 nuklir, dan system peluncurannya, kita menyerbu dengan yakin, dan membombardir semua fasilitas air berat dan pengayaan uranium di Teich ke-3 yang beberapa di antaranya berlokasi di Norwegia untuk menjaga mereka dari penglihatan pembom2 sekutu. Ini adalah tindakan2 dari sekutu, yang menggagalkan, usaha2 Hitler untuk memenangkan PD 2. Jika kita tidak menghantam pada saat ini, dunia masa kini yang bebas akan tidak jauh berbeda dengan Vichy Prancis di bawah pendudukan Nazi.
Pelajaran apa dari sejarah kita dalam menghentikan dan pada akhirnya menghancurkan Nazisme, dapat mengajarkan kita dalam perang dengan Islam kini, ketika sama seperti Hitler, orang2 Iran berada pada puncak pencapaian pembuatan senjata2 nuklir dengan system peluncuran untuk membuat daratan Amerika berada dalam jarak tembak rudal2 mereka di dalam masa depan yang tidak terlalu lama lagi ? Orang2 Iran menggunakan tipuan2 yang sama terhadap Barat lagi. Jika Barat menyerah pada tipuan Iran ini (taqqiya), kita akan membahayakan masa depan kita.

Jika kita mampu bertindak secara yakin melawan Nazi dengan membombardir fasilitas2 nuklir mereka di Norwegia, apa yang membuat kita menarik langkah kita untuk melakukan hal yang sama yakinnya terhadap yang lebih menentang jika musuh yang sama bahayanya – aliran Islam, Iran adalah Nazi Jerman pada perang terhadap terorisme dan barangkali jauh lebih dekat untuk membuat suplai senjata2 nuklir dengan system peluncur antar benua daripada yang pernah Nazi berposisi. Waktu telah mulai habis untuk kita. Dapatkah kita menghilangkan fasilitas2 nuklir Iran sebelum nuklir jihad mencapai garis pantai kita, dan sekali lagi mengagetkan kita seperti yang terjadi pada 9/11, tetapi sekarang dengan korban yang beratus kali lebih tinggi daripada 9/11! Keselamatan Amerika berada pada suatu tingkat, bagaimana kuatnya instink bertahan hidupnya kita ? Apakah ada seseorang di dalam Oval Office sedang mendengarkan ?

Story Credits: Cap Mag, Victorian Fortunecity and MSNBC
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
](*,)
Post Reply