Sheik Qaradawi: Alasan Muslim Miskin & Zionis Jaya

[Adadeh]

Mengapa Muslim Miskin – ‘Mereka Tidak Bekerja Sedangkan Zionis Mengubah Gurun Pasir jadi Oasis’: Qaradhawi
Oleh MEMRI
15 April, 2007
MEMRI menerbitkan artikel ini sebagai bahan khotbah Jum’at di TV Qatar oleh Sheik Yousuf Al-Qaradhawi.

Sheik Yousuf Al-Qaradhawi: Masalah negara Islam adalah Muslim tidak bekerja. Gang Zionis Bekerja Keras Merubah Gurun Pasir jadi Oasis.

Dr. Yousuf Al-Qaradhawi: Kita menggunakan kereta api dan pesawat terbang, tapi itu bukan kereta api dan pesawat terbang milik kita. Memang betul kita membeli segala barang2 mutakhir untuk rumah2 dan keperluan kita sendiri. Orang2 kita mampu membeli mobil2 termahal seperti Rolls-Royce atau Mercedes 500 atau 700, model S, M, dan L dengan segala asesorinya yang mewah. Kita mampu membelinya, tapi tidak mampu membuatnya. Kita bahkan tidak mampu membuat satu buah sekrup sekalipun bagi mobil2 ini. Orang2 lain yang membuatnya bagi kita.

Uang penghasilan seluruh dunia Arab, termasuk negara2 penghasil minyak, tidak sebanyak penghasilan sebuah negara Eropa sekalipun, misalnya Spanyol. Ini hanya Spanyol saja yang tidak sekaya Jerman, Perancis, Inggris, atau Italia. Hanya Spanyol saja sekalipun, dan ini adalah negara yang terletak paling bawah dalam negara2 industri internasional. Seluruh penghasilan dunia Arab tidak sebanyak penghasilan satu negara Spanyol. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jawabnya adalah karena orang2 Arab tidak bekerja dan jikalau mereka bekerja, mereka tidak melakukan pekerjaan itu secara profesional.
Berdasarkan survey diketahui lamanya rata2 waktu kerja pejabat pemerintah di sebuah negara Arab. Ternyata rata2 waktu hanyalah 27 menit per hari. 27 menit! Selebihnya pekerja pemerintah ini minum kopi, baca koran, dan melakukan tetek bengek tiada guna di sana sini. Hanya segelintir orang yang bekerja. Selebihnya bermalas-malasan saja.

Di pertengahan tahun 1970-an aku pergi ke Jerman. Kami tiba di pagi hari. Aku bertanya kepada orang yang menjemputku dari airport ke gedung pertemuan… Sewaktu aku melalui jalan2 yang sepi, aku bertanya padanya mengapa jalanan ini tidak sibuk seperti di negara2 kami. Dia menjawab, “Orang2 pada kerja.” Setelah jam 7 sore, dia membawaku kembali ke hotel, dan jalanan tetap saja sepi. Aku berkata padanya, “Kenapa jalanan ini sepi lagi?” Dia berkata, “Orang2 kembali ke rumah mereka dan kecapekan. Yang ingin mereka lakukan setelah bekerja adalah makan malam, nonton berita di TV, dan tidur, karena besok pagi mereka harus bangun pagi hari dan kerja keras lagi. Waktu perjalanan dari rumah ke kantor bisa memakan waktu satu jam, dan mereka hanya punya waktu satu jam untuk istirahat makan siang. Selebihnya mereka bekerja tanpa henti.”

Negara Arab kita tidak bekerja. Bagaimana mungkin kita bisa berkembang jika kita tidak bekerja? Jikalaupun kita bekerja, kita tidak melakukannya secara profesional. Kita sering berkata, “Jangan khawatir, tenang ajaa… tenang ajaa…” Islam mengajarkan kita untuk melakukan hal secara profesional. (Adadeh – ah masa iya?) Bekerja secara profesional merupakan kewajiban agama. Sang Nabi berkata bahwa Allah memerintahkan Muslim untuk unggul di segala bidang. Dia menunjukkan sikap profesional. Profesionalisme harus dilakukan dalam segala hal. “Jika kau membunuh, lakukan dengan benar, dan jika kau memancung, lakukan yang benar.” Bahkan kalau membunuhpun, kau harus melakukannya dengan benar. (Adadeh – buset deh, contohnya. Emang nabinya cuman profesional kalau mancung kafir, rampog kafir, jarah kafir, perkosa kafir. Tidak heran pengikutnya cuman bisa melakukan hal yang sama doang.)

Sayangnya, kitapun tidak unggul di bidang militer dan industri. Kita mengimport segalanya dari luar negeri, dari jarum sampai misil. Ini adalah negara kita. Kita masih saja tidak bisa bikin mesin di negara2 Arab. Kita hanya bisa merangkai bagian2 mesin, tapi tidak ada pabrik2 yang membuat mesin2 itu. India bisa menghasilkan mobil, dan bahkan pesawat terbang, sedangkan kita masih saja muter2 di tempat bagaikan kerbau berputar-putar menggiling gandung atau kincir angin yang muter2 kembali ke titik yang sama.

Bagaimana mungkin gang Zionis bisa jauh lebih unggul daripada kita, padahal mereka begitu sedikit? Mereka jadi begitu superior karena pengetahuan, teknologi, dan kekuatan mereka. Mereka jadi begitu kuat karena mereka bekerja keras. Kita punya gurun pasir di muka mata kita, tapi kita tidak bisa berbuat apapun akan hal itu. Sewaktu para Zionis mengambil alih, mereka merubah gurun pasir itu jadi oasis hijau. Bagaimana mungkin suatu negara yang tidak bekerja bisa mencapai kemajuan? Gimana mau berkembang?

[Gatot-Kaca]

Mungkin karena moslem dilatih untuk mengejar surga nun jauh disana hingga lupa akan realitas hidup sesungguhnya, sedangkan zionis berupaya merebut sorganya yang ada di bumi..

[Nurlela]

Lha wong salahnya Muslim sendiri kalau berdoa kan menengadahkan kedua tangan kayak orang ngemis-ngemis, makanya Muslim-nya kere-kere.

[adheel]

Mereka Tidak Bekerja Sedangkan Zionis Mengubah Gurun Pasir jadi Oasis’: Qaradhawi

[Hand15]

Soalnya orang Arab penuh minyak. Dari tanah cucuk aja currr keluar minyak tanah. Gmana mau bekerja keras.

[Gatot-Kaca]

Soalnya orang Arab penuh minyak. Dari tanah cucuk aja currr keluar minyak tanah. Gmana mau bekerja keras.

Termasuk air Zamzam..
BTW.. Air ini kelebihannya apa seh..

[Adadeh]

Oy, nabi lo goyangnya hot nian, adheel... Sedang siap2 ngebor Aisyah, ya?

Nih gue tambahin goyang ngebor si Mamat yahhh...

[Borland]

parahnya lagi Minyak Arab bnyk dikuasai Kafir Amrikyah...katanya Air suci Zamzam pun dikelola kafir yah?

[Gatot-Kaca]

parahnya lagi Minyak Arab bnyk dikuasai Kafir Amrikyah...katanya Air suci Zamzam pun dikelola kafir yah?

Di negeri Gurun Pasir.. Setetes air memang luar biasa manfaatnya.. Di Indonesia air berlimpah-ruah jadi jarang ada sebutan air suci.. Air sucian sih akeh..

[mohamedbincamel]

banyak Islamer kaya raya di saudi arabia dan dubai tapi mayoritas miskin terutama di Indonesia,Pakistan, Afganistan karena banyak ketepu ama kaum arab, Islamer indonesia banyak jual sawah ladang, kebo, kambing boat naek haji ke Mekah padahal gak jamin masuk syurga.
Uda di korup di Departemen Agama, sampe Mekah makanan haji juga di korup ama si arab, itulah contoh kebodohan muslim indonesia yg hartanye disedot arab, tragis.

[munafik_]

Mungkin karena moslem dilatih untuk mengejar surga nun jauh disana hingga lupa akan realitas hidup sesungguhnya, sedangkan zionis berupaya merebut sorganya yang ada di bumi..

betul sekali apa yag kau cari 60-70 atau 80 tahun kau hidup maka kematiananmu akan menjemputmu bukankah engkau waktu itu tak pernah ada tiba-tiba engkau ada maka dgn tiba-tiba pula engkau akan dibangkitkan dr kematian itulah yg dikatakan ayahmu adam sampai muhammad

engkau cari dunia lalu berusaha tiba-tiba esok hari engkau tak bernyawa itukah yg kau kejar atau engkau sendiri yg mengusai kematianmu sehingga dgn seenak ahti engkau maju mundurka

sungguh sekali-sekali tidak semua itu hanya angan-anganmu yg kosong :twisted:


Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.{ASY SYU'ARAA':128-130}

dunia yg kau cari dgn susah payah,harta,tahta,wanita,anak-anak,tanah yglaus akan meninggalkanmu dan engkau akan sendiri mempertanggung jawabkan perbuatnmu menghian allah SWT


Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh{an nisa:78}

[Thufgifar]

Siapa bilang Zionis jaya?? Lagi-lagi media.

Gini lho Zionist itu jago nipu dan manipulasi orang.

Lagian buat apa sih kekayaan harta, kita mati nggak mungkin bawa harta. Gitu aja di gembar-gemborin.

Lihat aja kita akan menghancurkan Zionist.

[openyourmind]

Lagi-lagi mimpi...udah ada buktinya kan perang 6 hari hahaha

[rose_of_heaven]

Siapa bilang Zionis jaya?? Lagi-lagi media.

Gini lho Zionist itu jago nipu dan manipulasi orang.

Lagian buat apa sih kekayaan harta, kita mati nggak mungkin bawa harta. Gitu aja di gembar-gemborin.

Lihat aja kita akan menghancurkan Zionist.

jangan2x bung thufgifar sendiri yg terpengaruh dg media nih.......coba dong sekali-kali pergi ke israel......rose jamin, bung akan tercengang melihat kepandaian yahudi mulai dari perkebunannya, irigasinya, perumahannya, berliannya, en masih banyak lagi lah.......

bung, kalo kita ke israel kita bisa melihat betapa orang palestina hidupnya sangat bergantung dari israel.....bahasa kasarnya, orang palestina gak bisa makan tanpa israel lohhhh, krn israel lah yg menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk palestina.......

en pernyataan bung yg ingin ngancurin zionist, rose kok gak yakin yah.....saran rose, kalo bung mau lawan tuh zionis.....bung harus banyak belajar, supaya tambah cerdas, oke????


@adadeh
KEMISKINAN identik dengan KEBODOHAN :snipe: :ANAL:
orang yahudi terkenal dg kepandaiannya (dunia pun mengakuinya), jadi kalo mereka kaya itu sudah sepantasnya......

[Thufgifar]

Jangan kuatir, saudaraku lagi perang dan perang belum berakhir.

We are gonna win!

Alloh Akbar!!!!!!!

[rose_of_heaven]

Jangan kuatir, saudaraku lagi perang dan perang belum berakhir.

We are gonna win!

Alloh Akbar!!!!!!!

saran rose, bagaimana kalau bung sendiri yg maju perang ke israel.....jangan nyuruh sodaranya dung........ :D :D :D ......kan terlihat lebih jantan (seperti foto bung) dan macho gitchu loh...... :D :D :D

[Thufgifar]

Untuk sekarang kami hanya bisa menyumbangkan sandang pangan karena itu yang mereka butuhkan. dana buat sandang pangan.

Aku sudah mencoba kok mendaftarkan diri perang di palestina dulu tapi mereka tidak butuh tentara saat ini. Kami membantu dengan doa dan sandang pangan untuk rakyat palestina yang di tindas oleh zionis.

[rose_of_heaven]

Untuk sekarang kami hanya bisa menyumbangkan sandang pangan karena itu yang mereka butuhkan. dana buat sandang pangan.

Aku sudah mencoba kok mendaftarkan diri perang di palestina dulu tapi mereka tidak butuh tentara saat ini. Kami membantu dengan doa dan sandang pangan untuk rakyat palestina yang di tindas oleh zionis.

ah yg bener???????:D :D :D ...di indonesia aja masih banyak orang kelaparan tuh..... :D :D :D

btw, palestina emang gak butuh tentara (pusing mikirin gajinya).....yg mereka butuh orang yg mau bom bunuh diri (biar gak susah ngurusnya)......gimana?????bung thufgifar berminat gak???? :D :D :D

[Garin laksana]

@atas,
Maklumlah Rose, seorang Narcist kalau sedang berkhayal, pasti yg tinggi2 dan terkesan heroik tapi mudah kebaca; Bagaimanapun apa yg dicitakan selalu bersifat Utopis, Modal dasarnya adalah 'nekad' (Bonek), berhasil tidaknya kumaha engke wae (gimana ntar), 'do first think later'.
Yah, sudah kodrat!, muslim/islamlah yg menjadi pelengkap penderita, selalu dijadikan alat, buruh, budak dari sebuah arus kebudayaan modern. Islam sangat bertentangan dgn modernisasi dgn dalih 'perintah agama', sehingga yaaa maklum kalau selalu tertinggal dari bangsa lain, apalagi melawan bangsa pilihan aulohnya, Israel... ya lebih tenggelamlah pamornya! Akal kok dilawan dgn okol, ya ampe kiamat pun gak bakalan menang.! Kecian seh sebenernya, tapi gimana yak? Udah dikasihani gak juga merasa???!!. Pilih "biar miskin yang penting sombong"... ya melarat terus aja, & sombong aja terus...*

[Garin laksana]

Jangan kuatir, saudaraku lagi perang dan perang belum berakhir.
We are gonna win!
Alloh Akbar!!!!!!!

Gw suka heran, kalau nabi nye dikatain pembunuh sadis, gak terima!! Alasannye waktu itu masa perang, jadi sah dong ngebunuh orang/ yang dianggep musuh!!

Nah, kalau Israel (dlm masa perang) ngebunuh lawan2nya dianggap teroris, sadis & jahat?!!
Iki piyee Kok gak konsisten tho slim?!!