Islam Agama Baik? Warded vs Adadeh

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

PEMBUNUHAN KARENA PENYEBARAN AGAMA 2

Di bukunya yang berjudul "Jurisprudence in Muhammad’s Biography", ilmuwan Azhar bernama Dr. Muhammad Sa’id Ramadan al-Buti (http://www.bouti.com/bouti_e_profile.htm) berkata sebagai berikut (hal. 134, edisi ke 7):
“Perang Suci, seperti yang dikenal di dalam Hukum Islam, adalah perang yang menyerang. Ini merupakan tugas bagi setiap Muslim di usia berapapun jika mereka memiliki kekuatan militer. Inilah arti dari Perang Suci. Maka Rasul Allah berkata:
Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku.
(lihat Bukhari Vol. I, p. 13).

Ilmuwan Saudi Dr. Muhammad al-Amin di bukunya yang berjudul, "The Method of Islamic Law” dengan jelas berkata:
“Tiada kafir yang boleh disisakan di tanah mereka seperti yang diucapkan oleh Muhamad: ‘Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2…”

Perampokan Kafilah Quraish di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M
Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Haritha. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata, “Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]

Penyerangan Atas B. Qudah di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 Bani. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medina.

Penyerangan Atas Mu’tah oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]

Kisah Penaklukan Mekah oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya hendak menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap Abu Sufyan, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Awloh?” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Awloh sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157

Safwan b. Umayyah, seorang Quraish dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yemen. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.

Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).

Serangan atas Bani Jadhimah di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”


Muhammad berkata, "Bunuh orang2 selama kau tidak mendengar Muadhdin (panggilan sembahyang Islam) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]

Pemaksaan Memeluk Agama dan Jizya Atas Orang2 Kristen dan Yahudi —December, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll.

Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat Yahudi di Makna, Adhruh dan Jarba (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.

Perampokan dan Pemaksaan Agama terhadap B. Nakha di Mudhij, Yemen oleh Ali—October, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]

Pemaksaan Agama di Najran, Yemen Utara oleh Khalid b. Walid—February, 632M
Semua masyarakat Najran berasal dari suku B. al-Harith. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati.
Khalid mengumumkan, Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]

Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan:
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”


Nah, kembali pada perkataan Paus yang mengutip ucapan Kaisar Bizantium. Sampai detik ini Muslim tidak mampu menyangkal kebenaran ucapan Paus, tapi dengan seenaknya mereka ngamuk2 sambil haus darah kafir. Can’t handle the truth, can you? Tidak sanggup menerima kenyataan? Semangat membunuh kafir bangkit secara otomatis tanpa diikuti nalar lagi. Muhammad jelas2 menyebarkan agama Islam lewat pedang, seperti yang tertulis di berbagai sumber Islam terkemuka seperti Qur’an, Hadis, Sirat Rasul, dll. Setelah Muhammad mati, para Khalifah penggantinya juga melakukan hal yang persis sama dalam menyebarkan Islam dan sekalian merampok untuk menafkahi dirinya.

Apakah penyebaran agama lewat pedang itu jahat dan tidak berperikemanusiaan? Mari kita lihat jawaban2 Muslim yang memutar balik logika, menjungkirbalikan kebenaran dan kejahatan, dan menentang akal, hati nurani sendiri. Memang inilah semua yang dibutuhkan Muslim agar tetap dapat menenangkan jiwa sambil menjalankan sunnah nabi.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,

Wahai saodaraku adedah.....
Mengapa kau begitu gigih memaparkan semua kejadian sejarah di sini??
Apakah kau berniat menjatuhkan Nabi besar Muhammad dan juga Islam???

Kalau Hadist mengatakan begitu, memang begitulah adanya. Terus apa masalahnya dengan anda?

Yang penting kau tau bahwa keadaannya memang harus begitu. Pada jama jahiliay itu sangat buruk dan pada saat itulah titik moral terendah manusia sepanjang jaman dan sepanjang adanya nabi di dunia ini. Kau bisa bayangkan kagak, begitu beratnya buat Nabi Muhammad untuk memperjuangkan kenabiannya dibanding nabi-nabi sebelumnya. Pembunuhan bukanlah hal yang sadis pada zaman itu. Perlu juga kau ingat bahwa bukannya hanya nabi Muhammad seperti itu bahkan nabi-nabi sebelumnya memiliki cara yang diridhoi oleh Alloh. Begitu juga Nabi Besar, yang harus melakukan itu semua.

Jadi kesimpulannya bahwa keadaan dan juga hukum sekarang tidak bisa kau terapkan berlaku surut. Di suatu waktu memang kita harus mengambil suatu keputusan yang sangat berat, tetapi untuk kebaikan semua, maka berat atau ringan harus kita putuskan.

Jadi kesimpulannya, mari kita lihat sisi positifnya Nabi yang sangat baik untuk menaikkan kembali nilai moral manusia yang telah terpuruk sampai pada titik paling rendah.

Bisa kau bayangkan nggak keadaan sekarang kalau tidak ada Islam. Mungkin akan hancur dan tidak bermoral.

Wassalam,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:Ass Wr Wb,
Mengapa kau begitu gigih memaparkan semua kejadian sejarah di sini??
Untuk membuktikan bahwa:
1. Kutipan yang diucapkan Paus itu benar dan tidak bisa disangkal oleh Muslim manapun karena sumber2 Islam utama sendiri sudah jelas sekali memaparkan hal yang sama: Muhammad menyebarkan Islam lewat ancaman pedang.
2. Islam hanyalah agama palsu karangan Muhammad belaka dan dia mengkhayalkan dirinya sendiri sebagai tuhan dengan sebutan allah (pronounced: Awloh islam).
3. Muhammad tidaklah lebih dari sekedar perampok murahan yang menggunakan agama untuk mengesahkan tindakan kriminalnya. Singkatnya, Muhammad adalah sampah masyarakat tiada guna.
Kalau Hadist mengatakan begitu, memang begitulah adanya. Terus apa masalahnya dengan anda?
Masalahnya Islam mensahkan tindakan perampokan, pemerkosaan, penjajahan, pemaksaan agama, pembunuhan membabi buta atas nama agama (palsu) dan korbannya adalah kafir2 seluruh dunia. Kafir waras yang paham betul tentang Islam pasti bangkit melawan ajaran sesat seperti ini. Bedanya dengan Muslim sejati yang menggunakan golok dan bom untuk menyebarkan Islam, kafir waras melawan Islam melalui perdebatan dan argumentasi berdasarkan sumber Islam itu sendiri.
Pada jama jahiliay itu sangat buruk dan pada saat itulah titik moral terendah manusia sepanjang jaman dan sepanjang adanya nabi di dunia ini.
Mohon terangkan apa yang kau maksud dengan moral terendah manusia itu?
Apakah contoh perbuatan dari moral manusia yang paling rendah itu?
Perlu juga kau ingat bahwa bukannya hanya nabi Muhammad seperti itu bahkan nabi-nabi sebelumnya memiliki cara yang diridhoi oleh Alloh.

Coba sebutkan nabi lain mana yang mencari nafkah melalui hasil perampasan/perampokan barang jarahan terhadap kafir dan memungut pajak jizya dari kafir Kristen dan Yahudi yang menolak memeluk Islam?
Jadi kesimpulannya, mari kita lihat sisi positifnya Nabi yang sangat baik untuk menaikkan kembali nilai moral manusia yang telah terpuruk sampai pada titik paling rendah.
Apakah sisi positifnya Muhammad yang sangat baik itu?
User avatar
lia arti
Posts: 457
Joined: Fri Sep 08, 2006 7:36 am
Location: Where the Peace is In
Contact:

Post by lia arti »

To Adadeh,

Sory gue ikut gabung.Coba gue telaah menurut pikiran gue, ya ?

Yang mensahkan pembunuhan, pemerkosaan, pemaksaan agama itu siapa ? Islam ? Atas nama Islam ?

Memang gue akui ada pihak2 radikal dlm Islam, sebagaimana ada juga di agama lain.Dalam Quran ada kisah sejarah.Tapi gue gak pernah nemui ayat yg mensahkan pembunuhan, pemerkosaan pemaksaan agama.Kalo yg dimaksud adalah perintah perang, memang ada, tapi dlm sikon tertentu.

Seperti kata Warded, itu jaman dulu yg keadaannya memang memungkinkan bahkan diwajibkan perang atas Rasul karena kelakuan bejad manusia disekitarnya yg gak bisa ditolerir lagi.Dan jaman ini keadaannya gak kayak gitu lagi, kan ? Yang ada paling konflik di timur tengah ( Ingat, munculnya jihad disana pada masa ini adl karena tindakan biadab Israel yg membunuhi warga sipil Palestina, dan menimbulkan simpati dari para radikal Islam ).Hal itu mestinya gak perlu terjadi kalo aja Israel gak rakus membabat tanah air orang.

Tuhan kita sama, gak mungkin Yg sama ngajarin yg gak sama pada agamaNya yg sama dari dahulu.

Dari pengamatan gue yg terjadi adalah pemisahan Islam dari agama2 samawi di dunia.Seolah - olah Islam adl agama teror, agama kejam yg datang dari Nabi yg gak beradab.

Padahal...
Dari jaman Adam sampe kiamat, agama alam semesta ini cuma satu, yaitu agama Tauhid ( Agama Yg Meng ESA kan Allah sbg Tuhan sepanjang Masa ).Gak mungkin Nabi Muh yg buta huruf itu nyusun Quran atas akalnya sendiri kalo bukan wahyu dari Allah, Tuhan kita, Tuhan anda !

So, Islam agama baik, ketidakbaikan itu datangnya dari manusia, kesalahpahaman ajaran, melebih - lebihkan, semua itu 'orang' yg bikin.Termasuk salah penafsiran.

Moral terbejad jaman dulu = Membunuh para Nabi & Rasul Allah.Masih inget kan ada Nabi Allah yg matinya dipenggal oleh musuhnya ( kaumnya sendiri ), padahal beliau sedang salat.Siapa hayo ?

Friends & Peace,

Lia
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,

Sebelum saya jawab atau komentari saodara adedah ini, maka saya terlebih dahulu mau minta izin ke Moderator supaya thread ini jangan ditutup dulu untuk 2 minggu ke depan, karena saya harus pergi ke beberapa daerah di Nusantara dan terakhir harus ke Malay.

Saya akan melanjutkan debat ini setelah kembali dari Malay.

Baiklah bro, saya akan komentari dikit ya:
Adadeh wrote: Untuk membuktikan bahwa:
1. Kutipan yang diucapkan Paus itu benar dan tidak bisa disangkal oleh Muslim manapun karena sumber2 Islam utama sendiri sudah jelas sekali memaparkan hal yang sama: Muhammad menyebarkan Islam lewat ancaman pedang.
Jadi menurut anda, bagaiman penyebaran Islam yang efektif yang sebaiknya dilakukan Muhammad? Kalau anda mengkritik cara Muhammad, kenapa anda tidak positif thinking saja. Bahwa perang di sana bukan untuk menyebarkan agama, tetapi untuk kekuasaan dan penaklukan. Agama hanyalah suatu kegiatan missioneries yang hakiki dan suci yang masuk secara bersamaan dengan perang tersebut. Kalau anda masih berat untuk menerima penjelasan saya ini, coba kita flash back pada jaman kolonialis, apakah saya bisa katakan bahwa kresten masuk karena imperialis???????????
Kalau saya tanya anda, pasti jawabnya TIDAK, dan apabila anda bertanya pada saya maka saya jawab YA.


Dua keadaan di atas sepertinya sama, tapi jelas SANGAT BERBEDA. Perbedaanya seperti ini, Belanda datang untuk menjajah, memperbudak, merampas kekayaan dan krestenisasi. Tujuan ini sudah merupakan suatu paket dari kerajaan belanda, jadi tidak bisa dipisahkan penjajahan dengan krestinasasi. Perlu diingat juga bahwa belanda sudah merupakan kerajaan. Sedangkan pada jaman Muhammad, pada saat itu manusia tidak berharga, jauh lebih berharga kambing dari pada manusia. Kelahiran wanita sangat tidak dibutuhkan dan dihindari dan beberapa cara digunakan untuk mencelakai orang lain. Kebencian, peperangan, kebiadaban, pembunuhan dan pemerkosaan, semuanya terjadi seperti suatu kebiasaan pada jaman itu. Pada saat itu yang ada hanya suku-suku dan tidak berupa negara atau kerajaan seperti belanda. Perang suku dengan suku lainnya silih berganti seperti tauran UKI & universitas lainnya. Nah pada saat kondisi seperti ini seorang BINTANG (Muhammad) lahir membawa kedamaian, mempersatukan dan juga memberi kesejukan dengan ajaran Islam yang Universe. Banyak yang berhasil di Islamkan. Termasuk para penjahat dan perusuh. Tapi proses keIslaman para penjahat ini tidak mudah, mereka tidak langsung menjadi Islam yang sebenarnya tapi lambat-laun, sehingga kebiasaan jahatnya masih berlangsung, tapi secara lambat-laun dia sudah berubah. Nah Pada saat Nabi berperang, para penjahat yang sudah bertobat ini ngotot ikut perang dengan Nabi, tapi pada saat di medan perang, keaslian, emosional mereka keluar ke permukaan, melakukan penjarahan, perampokan dan pemerkosaan.


Nah praktek seperti inilah yang menjadikan Islam kelihatan jelek di mata orang yang tidak melihat substantif Islam yang Universe tersebut. Nabi sangat menyesalkan perbuatan para penjahat ini, dan berulang kali Nabi menasehati dan membimbing mereka dengan ajaran Islam yang sebenarnya, tapi terkadang mereka berusaha melakukan pembenaran atas kejahatan mereka. Muhammad tetap sabar dan selalu memberi contoh kebaikan kepada mereka. Dengan contoh, budi pekerti, kasih sayang dan kasih sejati dari Muhammadlah yang membuat Islam besar dan kuat sampai sekarang ini.


Mana mungkin Islam kuat tanpa dasar yang kuat juga. Ingat bahwa pemaksaan agama bukanlah dasar yang kuat tetapi keropos. Easy Come and Easy Go. Ingat itu prinsipnya bos. Bukankan banyak selibiriti di Indonesia yg awalnya kresten bisa konvert ke Islam. Kalau kita mengikuti prinsip di atas easy come and easy go, maka bisa kita pastikan bahwa para selibriti itu masuk kresten terlalu cepat dan terburu-buru, mungkin karena indomie atau uang, dan dengan mudah juga mereka keluar dari kresten dan sekarang mereka menemukan agama yang Abadi yaitu Islam yang Universe.
Adadeh wrote:2. Islam hanyalah agama palsu karangan Muhammad belaka dan dia mengkhayalkan dirinya sendiri sebagai tuhan dengan sebutan allah (pronounced: Awloh islam).
Kalau Islam adalah agama palsu, tapi kenapa Islam semakin besar. Kalau kau punya iman, maka kau akan heran. Kenapa?
Lihat saja Muhammad sudah meninggal, tapi kharismanya masih terus berkumandang, Islam tetap tegar dan besar. Apakah itu perbuatan Muhammad, sementara dia sudah meninggal???????

Kalau kau punya IMAN, maka kau akan percaya bahwa Alloh ikut turut campur untuk membesarkan dan menjaga Islam sebagai agama Alloh. Itu makanya kita harus percaya bahwa Islam adalah agama yang modern dan Universe se jagad raya ini. Banyak faham, isme, golongan agama sesat pada jaman ini yang mencoba meniru Muhammad dan berspekulasi bisa seperti Islam. HAL INI SAMA SEKALI TIDAK MUNGKIN KARENA TIDAK ADA RIDHO DARI ALLOH. Faham, isme dan agama sesat yang mencoba menyamai Islam tidak akan pernah menjadi besar tanpa adanya campur tangan Alloh.
Adadeh wrote:3. Muhammad tidaklah lebih dari sekedar perampok murahan yang menggunakan agama untuk mengesahkan tindakan kriminalnya. Singkatnya, Muhammad adalah sampah masyarakat tiada guna.
Aku kira yang ini juga sudah terjawab.

Adadeh wrote: Masalahnya Islam mensahkan tindakan perampokan, pemerkosaan, penjajahan, pemaksaan agama, pembunuhan membabi buta atas nama agama (palsu) dan korbannya adalah kafir2 seluruh dunia. Kafir waras yang paham betul tentang Islam pasti bangkit melawan ajaran sesat seperti ini. Bedanya dengan Muslim sejati yang menggunakan golok dan bom untuk menyebarkan Islam, kafir waras melawan Islam melalui perdebatan dan argumentasi berdasarkan sumber Islam itu sendiri.
Ini tidak benar saodaraku, seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa pada jaman jahiliya semua kejahatan merupakan culture. Kedatangan Nabi untuk memeri jalan kebenaran sehingga banyak di atnara mereka menjadi Islam, tapi walaupun mereka sudah Islam, kebiasaan mereka sangat sulit merubah. Kadang tanpa sadar mereka telah mengulangi keslahan mereka. Pada waktu perang, keadan sangat kacau dan acak-acakan, mana mungkin Nabi memberikan nasehat pada saat perang berlangsung, yang ada adalah Nabi melihat itu semua dan akan memberi nasehat secara persuasif kepada mereka setelah perang usai. Pada saat perang seperti itulah emosional, dendam, amarah, nafsu muncul di kalangan orang-orang mantan penjahat tersebut.

JADI KESIMPULANNYA ADALAH BUKAN ITU AJARAN ISLAM, TAPI ITU ADALAH HAKIKAT DIRI MANUSIA PADA JAMAN ITU YANG HARUS DIRUBAH SECARA GRADUAL DAN TIDAK SECARA TOTAL.
Adadeh wrote: Mohon terangkan apa yang kau maksud dengan moral terendah manusia itu?
Baiklah saodaraku, Moral terendah manusia itu adalah dimana manusia tdk menghargai manusia lain. Pembunuhan dilakukan untuk kesenangan dan tanpa motif. Pemerkosaan dilakukan bukan untuk kepuasan nafsu, tapi merupakan kebiasaan. Perampokan dilakukan bukan karena kemiskinan dan kekurangan ataupun kecemburuan tapi karena merasa perkasa. Nah kalau manusia sudah seperti ini, maka dia lebih buruk dari binatang. Dan inilah yang kita sebut MORAL TERENDAH MANUSIA SEPANJANG JAMAN DAN SEPANJANG NABI-NABI YANG ADA DI JAGAD RAYA INI.

Adadeh wrote:Apakah contoh perbuatan dari moral manusia yang paling rendah itu?
Contohnya: Seseorang menggauli (baca: perkosa) ibunya sendiri bukan karena nafsu tapi karena dia mau tunjukkan keperkasaannya kepada bapaknya. Itulah contohnya moral manusia pada titik terendah. Semoga mengerti dan dapat menjadi murid tauladan.

Aku kira semua uneg-uneg saudara adadeh sudah saya jelaskan dan panjang lebar dan sangat detail. Semoga kau bisa mengerti dan kembali ke jalan yang benar.

Wassalam,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

lia arti wrote:Yang mensahkan pembunuhan, pemerkosaan, pemaksaan agama itu siapa ? Islam ? Atas nama Islam ?
Siapa lagi kalau bukan Muhammad. Muslim2 radikal hanyalah mengikuti perbuatan Muhammad saja, alias melakukan sunnah nabi.
Tapi gue gak pernah nemui ayat yg mensahkan pembunuhan, pemerkosaan pemaksaan agama. Kalo yg dimaksud adalah perintah perang, memang ada, tapi dlm sikon tertentu..
Sikon tertentu yang Anda maksudkan ternyata adalah sikon perampokan belaka. Contohnya, kaum Quraish dan Yahudi tidak pernah membunuh, merampok Muslim, apalagi memperkosa Muslimah, tapi Muhammad tetap saja menyerang, membunuhi mereka, memperbudak anak dan istri mereka dan juga memperkosa tawanan2 wanita. Apakah Anda tidak tahu akan ini semua? Jika memang tidak, harap Anda ketahui bahwa semua ini tertulis jelas dalam Qur'an, kumpulan Hadis (terutama Hadis Muslim dan Bukhari), sejarah hidup nabi yang terasli yang ditulis Ibn Ishaq (Sirat Rasul Allah) dan Tabari.

Jika membaca Qur'an saja tanpa mengetahui sejarah waktu dan kejadian turunnya ayat2 perintah bunuh kafir memang Anda tidak akan pernah tahu bagaimana Muhammad mencari nafkah dan mengapa dia melakukan penyerangan sampai lebih dari 70 kali sepanjang hidupnya di Medinah.
Seperti kata Warded, itu jaman dulu yg keadaannya memang memungkinkan bahkan diwajibkan perang atas Rasul karena kelakuan bejad manusia disekitarnya yg gak bisa ditolerir lagi.
Yang bejad itu yang seperti apa sih? Coba sebutkan SATU saja kejadian di mana tentara2 pagan menyerang Muhammad dan gerombolannya terlebih dahulu dan lalu merampok, menyita seluruh harta benda, memperkosa tawanan2 wanita dan memperbudak wanita2 dan anak2. Sebaliknya, sumber Islam sendiri mengisahkan Muhammad dan tentara Muslim melakukan hal itu ber-kali2 terhadap kaum pagan, Yahudi dan Kristen yang tinggal di Jazirah Arabia.
Dan jaman ini keadaannya gak kayak gitu lagi, kan ?

Mungkin Anda mengira demikian karena di Indonesia kurang banyak berita tentang berbagai kegiatan teror Islam yang dilakukan para Muslim.
Serangan Teror Islam di tahun 2006:
http://www.thereligionofpeace.com/attacks-2006.htm

Serangan Teror Islam di tahun 2005:
http://www.thereligionofpeace.com/attacks-2005.htm

Serangan Teror Islam di tahun 2004
http://www.thereligionofpeace.com/attacks-2004.htm

Serangan Teror Islam dari bulan ke 11, 2001 sampai 2003
http://www.thereligionofpeace.com/attacks-2001-2003.htm

Mau lihat daftar2 dan gambar2 gereja2 yang diancurin Muslim di Indonesia? Belon yang dibacokin Muslim? Bukankah itu semua sesuai dengan perintah Muhammad agar Muslim memerangi kafir sampai tiada fitnah dan musyrik lagi alias semua harus jadi Muslim dan ngaku bahwa Allah muslim satu2nya tuhan yang harus disembah dan Muhammad adalah rasulnya. Lihat lagi tafsir ayat Q 8:39 dari Ibn Kathir:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 5954#65954
Tuhan kita sama, gak mungkin Yg sama ngajarin yg gak sama pada agamaNya yg sama dari dahulu.
:lol: Kalau tuhan menyuruhku bunuh kafir, mendingan gue jadi atheis sekalian.
Moral terbejad jaman dulu = Membunuh para Nabi & Rasul Allah.Masih inget kan ada Nabi Allah yg matinya dipenggal oleh musuhnya ( kaumnya sendiri ), padahal beliau sedang salat.Siapa hayo ?
Tidak ada nabi lain yang melakukan sholat. Sholat hanyalah karangan Muhammad belaka. By the way, apakah ada ayat Qur'an yang mencantumkan cara sholat?

Jadi menurutmu membunuh Nabi dengan cara memenggal adalah contoh moral terbejad.
Bagaimana dengan Muhammad sendiri yang memenggal seluruh pria (anak2 menjelang usia remaja sampai orangtua) Yahudi Qurayza yang jumlahnya mencapai 900 orang dalam waktu sehari semalam saja? Mana yang lebih bejad?

Bagaimana dengan perintahnya membunuh wanita (yang sedang menyusui bayinya), membunuh orang tua yang usianya lebih dari 100 tahun, menyiksa Kinanah hanya untuk mendapatkan hartanya? Apakah kau tidak pernah dengar akan semua itu?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:saya terlebih dahulu mau minta izin ke Moderator supaya thread ini jangan ditutup dulu untuk 2 minggu ke depan,... terakhir harus ke Malay
2 MINGGU KE DEPAN? :lol: :lol:
Warded, apakah tidak ada fasilitas Internet di Malaysia?

Alamak!! Gue ditinggal lagi sama lawan debatku. Untung masih ada lia arti. :lol:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:Jadi menurut anda, bagaiman penyebaran Islam yang efektif yang sebaiknya dilakukan Muhammad?
Ngapain sampah buatan sendiri perlu disebarkan ke orang lain dan memaksa orang lain itu menerimanya dengan ancaman pembunuhan? Kamu sendiri apa mau dipaksa meyakini agama orang lain lewat ancaman pembunuhan?
Apakah Muhammad mau dipaksa meyakini agama pagan lewat ancaman pembunuhan?
Dua keadaan di atas sepertinya sama, tapi jelas SANGAT BERBEDA. Perbedaanya seperti ini, Belanda datang untuk menjajah, memperbudak, merampas kekayaan dan krestenisasi.
Hehehe... nah, tau rasa sendiri dan tereak2 bagaikan cacing kepanasan jika ORANG LAIN YANG MENYEBAR "SAMPAH".

Apakah Muhammad tidak menjajah?
Jelas iya, wong seluruh Jazirah Arabia dicaploknya dan diakuinya sebagai kekuasaan daerahnya. Lihat akibatnya pada banu Arab Yamama yang berani2 memberontak. Berapa tuh yang dihabisi Khalifah Abu Bakar? 15.000 orang Arab murtad dibabat habis.

Apakah Muhammad tidak memperbudak?
Nih, baca PERBUDAKAN DALAM ISLAM:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... .php?t=924
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba2 wanita yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu (Q 33:50)

Ayat ini jelas menunjukkan bahwa mengambil budak2 dalam perang adalah hak yang diberikan Allah kpd Muslim. Budak2 ini dianggap sebagai “jarahan perang”. Seperti yang umum dikatakan: yang menang berhak memiliki barang2 jarahan.
... kecuali terhadap isteri2 dan budak2 wanita yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (Q 23:5)

Apakah Muhammad tidak merampas kekayaan?
:lol: :lol: pura2 kagak tahu ya loo? Inilah motivasi seluruh iman Islam di jaman Muhammad. Kagak ada harta rampasan, ya kagak ada motivasi untuk ikut Muhammad.
Quran 48:20
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

Quran 8:69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Apakah Muhammad tidak melakukan Islamisasi?
Wuah, ini sih udah gue jawab panjang lebar di posting2 sebelumnya.

Nah, ternyata yang dilakukan Belanda terhadap masyarakat Indonesia dahulu kala sama persis dengan yang dilakukan oleh Muhammad terhadap masyarakat pagan, Kristen, dan Yahudi di Jazirah Arabia. Dalam hal ini, Belanda semata-mata hanyalah melakukan sunnah nabi. :lol: :lol:
Kalau Islam adalah agama palsu, tapi kenapa Islam semakin besar. Kalau kau punya iman, maka kau akan heran. Kenapa?
Lihat saja Muhammad sudah meninggal, tapi kharismanya masih terus berkumandang, Islam tetap tegar dan besar. Apakah itu perbuatan Muhammad, sementara dia sudah meninggal???????
Pertama, apakah hukum Islam terhadap yang murtad?
nabi (SAW) mengatakan: "Siapapun yg mengganti agamanya, bunuh ia." (dilaporkan oleh al-Bukhaari, al-Fath, no. 3017).

Kedua, karena faktor2 kehidupan sehari-hari seperti ekonomi, kedudukan sosial, ikatan keluarga, anggapan masyarakat, dll. Seorang Muslim yang murtad akan dikucilkan keluarganya yang Muslim, dan bahkan tidak jarang mendapat ancaman pembunuhan. Belon lagi resiko turun pangkat atau kehilangan jabatan. Lalu dicemooh Muslim2 lainnya. Makanya murtad diem2 dalam hati kayak netter anakbingung, ya?

Ketiga, karena para Muslim tidak mengetahui latar belakang sejarah ayat2 Qur'an, riwayat hidup Muhammad yang ditulis di Hadis Bukhari dan Muslim, dan juga Sirat Rasul Allah. Karena tidak tahu, ya jelas tidak merasakan kegundahan apapun untuk tetap terus memeluk Islam.

Keempat, sudah terlanjur mengalami proses cuci-otak sejak kecil tentang Islam sebagai bagian jati diri. Kehilangan/meninggalkan Islam bagaikan kehilangan jati diri sendiri, begitu anggapan orang2 seperti ini.
Kedatangan Nabi untuk memeri jalan kebenaran sehingga banyak di atnara mereka menjadi Islam, tapi walaupun mereka sudah Islam, kebiasaan mereka sangat sulit merubah.
Maaf ya, keterangan2mu tentang sejarah Islam hanyalah karanganmu sendiri. Dalam debat ilmiah, Anda harus dapat mengajukan sumber2 informasi sejarah yang akurat untuk mendukung pendapat sendiri. Tanpa itu, semua pendapatmu hanyalah pendapat pribadi belaka dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Moral terendah manusia itu adalah dimana manusia tdk menghargai manusia lain. Pembunuhan dilakukan untuk kesenangan dan tanpa motif.
Dengan ini pula engkau sudah menyatakan sendiri bahwa Muhammad adalah manusia bermoral terendah. Dia membunuh karena senang dan mampu melakukannya. Contohnya, apakah perlu memenggali ratusan tawanan2 perang yang telah menyerah total dan bahkan minta ampun? Tentunya tidak, bukan? Tapi Muhammad dengan senang hati melakukannya terhadap ratusan Yahudi Qurayza. Lebih edan lagi, dia nonton semua proses pemotongan leher tersebut dari pagi hari sampai larut malam. Hanya orang sakit jiwa saja yang bisa MENIKMATI proses pemancungan korbannya selama berjam-jam tanpa punya rasa belas kasihan sama sekali.

[Tabari, vol viii, pp.35-36]
“Rasul Allah ke luar menuju pasar Medina dan memerintahkan penggalian parit. Lalu dia memerintahkan orang2 Yahudi dibawa ke situ untuk dipancung di atas parit. Mereka dibawa ke hadapan mereka dalam kelompok2. Diantara mereka adalah musuh Allah, yakni Huyayy b. Akhtab dan Ka’b b. Asad, yakni ketua Bani Qurayza. Jumlah mereka adalah 600-700, yang lain menulis 800-900. Tatkala mereka dibawa dalam kelompok menghadap utusan Tuhan, mereka berkata kepada Ka’b b. Asad, “Ka’b, apa yang kau mengerti. Tidakkah kau melihat tidak ada yang dibebaskan dan siapa yang diambil tidak akan kembali? Demi Tuhan, ini adalah kematian!” Proses pemancungan berlangsung terus sampai Rasul Allah selesai menyaksikan semuanya.”

Kaget ya? Ternyata nabi yang kau junjung sangat tinggi tidaklah lebih dari orang sakit jiwa haus darah belaka.
Contohnya: Seseorang menggauli (baca: perkosa) ibunya sendiri bukan karena nafsu tapi karena dia mau tunjukkan keperkasaannya kepada bapaknya. Itulah contohnya moral manusia pada titik terendah. Semoga mengerti dan dapat menjadi murid tauladan.
Hmm... :x jawabanmu membuktikan bahwa orang2 pagan Quraish bukanlah orang2 yang bermoral terendah sebab tiada catatan sejarah apapun yang menyebutkan bahwa orang2 pagan Quraish pernah melakukan hal menjijikan yang kau sebut di atas. Kau tidk bisa menunjukkan bukti apapun bahwa kaum pagan di jaman Muhammad bermoral terendah. Malah sebaliknya catatan sejarah Islam sendiri yang menunjukkan Muhammad bermoral terendah.
Aku kira semua uneg-uneg saudara adadeh sudah saya jelaskan dan panjang lebar dan sangat detail. Semoga kau bisa mengerti dan kembali ke jalan yang benar.
Terima kasih atas jawabanmu yang semakin menunjukkan wajah Islam sebenarnya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kuteruskan monolog-ku... sebab lawan debatku telah lari terbirit-birit.
warded wrote:Pada waktu perang, keadan sangat kacau dan acak-acakan, mana mungkin Nabi memberikan nasehat pada saat perang berlangsung, yang ada adalah Nabi melihat itu semua dan akan memberi nasehat secara persuasif kepada mereka setelah perang usai. Pada saat perang seperti itulah emosional, dendam, amarah, nafsu muncul di kalangan orang-orang mantan penjahat tersebut.
Sekali lagi, yang dimaksud dalam perang ternyata tidak lebih daripada perampokan belaka. Muhammad tidak memberikan nasehat apapun untuk meredam dendam dan amarah. Sebaliknya, dia memberikan nasehat untuk serbu, ikat, pancung, bunuh kafir dalam usaha perampokannya.

47:4
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan.

8:12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat : "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka

5:33
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.

Coba berikan ayat Qur'an atau Hadis yang membuktikan bahwa Muhammad melarang perkosaan, pembunuhan, perbudakan, penjajahan, penagihan pajak paksa terhadap para kafir yang dijarahnya? Tentunya kau masih ingat bahwa Muhammad memancung ayah, suami, dan sanak saudara pria Safiyah di Khaybar dan pada malam yang sama menidurinya. Bisakah kau bayangkan perasaan Safiyah saat itu?

Tradisi perkosaan saat Muslim melakukan penyerangan dan penjarahan terus-menerus menjadi tradisi Islam sejak jaman Muhammad 1.400 tahun yang lalu sampai saat ini. Tiada yang berubah sebab sunnah dan ucapan nabi berlaku sepanjang masa. Tiada kedamaian dalam Islam, tiada toleransi dalam Islam, tiada kompromi dalam Islam, tiada negosiasi dalam Islam. Yang ada hanyalah ‘tunduk’ dalam Islam – tunduk di bawah pedang Islam, seperti yang dikatakan Muhammad dengan fasihnya, 'Ketahuilah bahwa Surga terletak di bawah bayangan pedang2’ (Sahih Bukhari; 4.52.73)
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

JAMINAN MASUK SURGA DALAM ISLAM

Para netter non-Muslim biasa menyerang Islam dengan mengatakan bahwa dalam Islam tiada jaminan masuk surga. Hal ini tidak 100% benar. Memang Muhammad tidak menjanjikan hadiah masuk surga bagi Muslim yang mati akibat masalah alami seperti sakit, usia tua, kecelakaan, dsb. Tapi Muhammad memberikan jaminan masuk surga bagi Muslim yang mati sebagai martir dalam melakukan perang (atau perampokan) terhadap kafirun demi Muhammad/Allah/Islam. Inilah satu2nya cara bagi Muslim agar bisa PASTI, YAKIN, DAN TERJAMIN BISA MASUK SURGA SETELAH MATI. Ingat betapa banyaknya anak2 muda di Palestina yang antre untuk mati sebagai martir dengan meledakkan diri sendiri dan kafir Yahudi sebanyak-banyaknya? Silakan baca lagi tulisan2 Warded yang mengatakan bahwa Muslim tidak takut mati. Ada alasan yang sangat kuat mengapa mereka begitu antusias untuk mati dan mengapa mereka begitu tidak menghargai nyawa sendiri, apalagi nyawa orang kafir.

Muhammad mengatakan Allah telah membeli nyawa dan harta martir Muslim dan menukarnya dengan hadiah masuk surga bagi Muslim yang mati terbunuh saat melakukan perampokan demi memperkaya Muhammad/Allah. Lihat ayat2 di bawah ini:
Q 9:111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan (sebagai gantinya) memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Sebagai tambahan, dukungan dan penjelasan atas 9:111 diberikan pula oleh Allah di ayat berikut:
Q 4:74
Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan (artinya: dibunuh atau membunuh) maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.

Q 4:95
Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,

Q 3:169
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
(Di sini Allah berkata bahwa para jihadis yang mati tidaklah mati tapi dia hidup bersama Allah)

Sudah jelas bagi siapapun bahwa ayat2 di atas merupakan ajakan (dari Muhammad/Allah) bagi Muslim yang takwa untuk membunuh kafir demi kepentingan Muhammad/Allah! Ayat2 di atas (9:111; 3:169; 4:74; 4:95) jelas memerintahkan Muslim takwa untuk “membunuh dan dibunuh”. Begitulah, Muhammad/Allah mengajarkan Muslim untuk mengorbankan diri mereka sendiri untuk membunuh kafir (musuh Muhammad/Allah) demi kepentingan Muhammad/Allah.

Karena adanya jaminan masuk surga ini, para Muslim jadi tambah bersemangat sewaktu melakukan penyerangan untuk merampok dan menjarah kaum kafir. Mereka jadi berani dan nekad sekali dalam bertempur sebab kalau mati sekalipun nasib mereka malahan tambah enak karena bisa masuk surga dan berhubungan seks abadi dengan 72 perawan2 surgawi. Kibulan Muhammad ternyata manjur sekali bagi pria2 tua muda Arab Badui yang mudah tertipu, sangat percaya takhayul, berpikir pakai alat kelamin saja dan pengin hidup enak tanpa kerja keras secara legal. Karena jaminan masuk surga ini, para Muslim tidak segan2 mengorbankan nyawa mereka demi Muhammad, demi barang jarahan, demi dapet tawanan2 wanita, dan demi seks di surga.
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

Satu pertanyaan saja buat Warded :
Bila seorang Muslim, menurut anda pada hari H harus membunuh kafir, dan ternyata muslim tersebut tidak mampu membunuh manusia kafir ( bahkan memotong ayam saja tidak mampu) bagaimana tuh hukumnya dalam Islam?
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,
Lia, percuma ngomong dan usaha menjelaskan pada adadeh.......
Otaknya sudah beku dengan kebenciannya pada Nabi. Biarlah dia hidup ditemani kebenciannya.

Hallo Adadeh, aku sudah kembali dari missiku dari Sulawesi. Banyak pengalaman yang aku peroleh dan kebencianku pada kafirun semakin bertambah. Seandainya aku punya kuasa maka akan ku pencet mereka satu per satu. Hehehehe.........

Mari kita mulai lagi perdebatan kita ini.

Wassalam,
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Eneng Kusnadi wrote:Satu pertanyaan saja buat Warded :
Bila seorang Muslim, menurut anda pada hari H harus membunuh kafir, dan ternyata muslim tersebut tidak mampu membunuh manusia kafir ( bahkan memotong ayam saja tidak mampu) bagaimana tuh hukumnya dalam Islam?
Ass Wr Wb,
Pembunuhan pada kafir wajib hukumnya...... maaf jangan tersinggung. Maksud saya bahwa pembunuhan itu akan terjadi nanti pada saat tertentu. Kafir yang akan dibunuh adalah kafir yang sudah tidak mau bertobat dan kembali pada ajaran Islam yang Universe. Percayalah saodaraku bahwa manusia berumur 1 tahun juga bisa membunuh orang dewasa. Si eneng ini lagi bingung ya cara membunuh, nanti aku ajari. Jangan-jangan membunuh kutu aja kau tidak bisa..... hehehehe...

Wassalam,
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

Ah enggak mau membunuh lah Eneng mah, takut, menurut Hukum Allah juga dilarang. Sebab ada tertulis bila Hukum Allah batal satu saja lebih baik langit dan bumi tidak jadi. Eneng lebih suka Allah yang melarang pembunuhan daripada allah yang menyuruh membunuh.
User avatar
Luv_Pink
Posts: 1286
Joined: Wed Jan 03, 2007 3:51 pm
Location: C:\Private Room

Post by Luv_Pink »

warded wrote: Ass Wr Wb,
Pembunuhan pada kafir wajib hukumnya...... maaf jangan tersinggung. Maksud saya bahwa pembunuhan itu akan terjadi nanti pada saat tertentu. Kafir yang akan dibunuh adalah kafir yang sudah tidak mau bertobat dan kembali pada ajaran Islam yang Universe. Percayalah saodaraku bahwa manusia berumur 1 tahun juga bisa membunuh orang dewasa. Si eneng ini lagi bingung ya cara membunuh, nanti aku ajari. Jangan-jangan membunuh kutu aja kau tidak bisa..... hehehehe...

Wassalam,
Hiiiii... serem... kl aku sih bacanya bukan tersinggung.. tp takut... soalnya aku ga ada rencana mo mualaf nih :lol:

kok aneh ya.. emg bisa anak umur 1 thn bununh org dewasa? :lol: :lol: :lol:
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

kang warded, coba akan cari lagi ayat mana dalam Qur'an yang diperbolehkan membunuh orang lain?
setau yang tiba pada sayah mah memanfaatkan mahluk lain (selain orang/manusia) sebagai makanan seperti binatang ternak. kalo membunuh mah dilarang. jangankan manusia nyamukpun dilarang.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,
Maaf, anda ini agamanya apa. Apakah anda Budha.....
Ajaran agama mana melarang nyamuk untuk dibunuh ?
Anda mencoba membuat ajaran baru...... jangan-jangan lu berasal dari sekte hari kiamat atau lia eden yang semuanya EDAN.

Di treat ini, jangan sampai ada pertanyaan-pertanyaan konyol yang sudah berulang-ulang dibahas. Sebaiknya anda membaca dari halaman 1 dulu dan mnegikuti semua permainannya, oke ????

Wassalam,
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

walaikum salam wr. wb.
gak perlu dijawab saya penganut agama apa.
silakan saja kalo mau membunuh, tp tanggung sendiri akibatnya, ya kan??berani berbuat berani bertanggung jawab.
membunuh nyamuk atau kecoa atau binatang yang mengganggu kita, memang sering sekali dilakukan baik secara sadar ataupun tidak, tinggal bagaimana kita mensikapi kejadian setelahnya, apakah akan bertobat atau tidak, karena Allahu Akbar, maha besar Allah dengan pengampunan-Nya, kalo tidak dengan Ampunan-Nya, kayaknya Dosa yang kita lakukan banyak sekali. Sesuai dengan Judul Thread ini, "Islam agama yang Baik", maksudnya mengajarkan kebaikan, jadi kalo memang mempelajari AlQur'an bgmn kalo tidak menjadikan Kontradiksi antara ayat yang satu dengan yang lainnya,
misal suatu ayat melarang bagi yang menurut pada perintah Allah untuk tidak membunuh, terus disangkal oleh ayat lainnya yang "katanya" boleh membunuh. jika demikian memang akan menjadi pertanyaan, "apakah ajaran atas nama islam ini mengajarkan hal baik atau buruk?"
Baik/Buruknya Citra dari sebuah ajaran, tidaklah ditampilkan oleh ajaran tersebut, namun oleh orang-orang yang mempelajari Ajaran tersebut, yang memang kurang mendalam mempelajarinya. Ayat demi ayat dari AlQur'an tidaklah kontradiktif, penyebab terjadinya kekontradiktifan dari ayat-ayat dalam alQur'an ialah terjemahan AlQur'an secara Harfiah, Bahasa dalam AlQur'an adalah bahasa AlQur'an yang disertai bahasa arab, bukan bahasa arab aja, jadi mengalihbahasakan AlQur'an kedalam bahasa lain, haruslah sesuai kaidah dalam
AlQur'an, tidak langsung diterjemahkan. kalo emang ajaran atasnama islam mengajarkan kebaikan, mungkin yang harus diungkapkan adalah kebaikan tersebut, bukannya sesuatu yang menimbulkan pertanyaan atau pikiran yang buruk.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

taksanggup wrote:walaikum salam wr. wb.
gak perlu dijawab saya penganut agama apa.
Ass Wr Wb,
Begini.... bagi saya, perlu saya ketahui agamamu apa, supaya saya tau bagaimana saya harus menjelaskan isi AlQuran. Kalau anda adalah Muslim... saya sangat berterimakasih dan mempersilahkan anda yang mengajari saya. Tetapi kalau anda seorang kafir setan, maka saya akan mencoba mengajak anda bertobat dan kembali ke jalan Alloh. Begitu loh......
taksanggup wrote:silakan saja kalo mau membunuh, tp tanggung sendiri akibatnya, ya kan??berani berbuat berani bertanggung jawab.
Sejak kapan terjadi si pembunuh melakukan pembunuhan tetapi orang lain yang dihukum. Kalau kejadiannya seperti itu, pasti ada kesalahan. Percuma anda bilang seperti itu karena nenek tuek juga sudah tau. Siapa bilang membunuh secara Jihad dosa hukumnya...... ?? Maaf, aku kira saya tidak perlu memperlihatkan dasarnya karena anda sudah melihat jelas kelompok-kelompok kami yang selalu mempertahankan keberadaan Islam di Indonesia ini supaya mendapat hak yang lebih seperti yang diterapkan di Malaysia........ kalau lu Islam, maka berpihak kepada saya dong...... jangan sok jadi pahlawan di siang bolong.
taksanggup wrote:membunuh nyamuk atau kecoa atau binatang yang mengganggu kita, memang sering sekali dilakukan baik secara sadar ataupun tidak, tinggal bagaimana kita mensikapi kejadian setelahnya, apakah akan bertobat atau tidak,
Aduh...... lu kayak orang gila aja ya........ masa membunuh nyamuk harus minta maaf dan minta ampun. Minta maaf pada keluarga nyamuk di got-got atau di rawa-rawa ?? Yang mana bapak dan mmaknya, pasti lu tidak tau???? Minta pengampunan pada Alloh siapa ???? Alloh nyamuk ????? heheheheh......dasar sudah mulai kiamat lu. Entar lu naik mobil dan lewat jalan raya.... lu harus turun dari mobil dan hitung berapa semut yang lu gilas. Dan cari deh itu keluarga semut untuk minta maaf. Cari juga Tuhannya semut itu untuk minta ampun........ wah, kalau begini bisa-bisa lu buat sekte baru nih.
Wassalam,
taksanggup
Posts: 231
Joined: Wed Nov 01, 2006 11:46 am

Post by taksanggup »

Kayaknya gak perhatiin tulisannya dengan seksama yah..
nyamuk, semut, kecoa, & semua yang ada di bumi ini adalah mahluk milik Tuhan termasuk kita yang disebut manusia, sepantasnya kita saling menghormati. dari tulisan sebelumnya dituliskan kalo gak dibarengi pengampunan milik Allah, kayaknya kita tuh banyak melakukan dosa(salah satunya tindakan yg kita lakukan, seperti membunuh nyamuk yang gigit, semut yang gak sengaja ke injek, kecoa yang karena jijik/takut kita pukul sampai gak berbentuk kecoa lagi), karena "Allahu Akbar", maha besar pengampunan Milik Allah, maka kita perlu juga mengetahuinya, kita mendapatkan pengetahuan kalo nyamuk, semut dan Kecoa itu milik Allah, kayaknya akan rada risi untuk bunuh serangga itu, jangankan bikin kaki semut satu aja atau sayap nyamuk sebelah kanan aja, rambut yang tumbuh dikepala masing2 aja kita gak pernah tahu kapan dipanjangin atau diputihin atau diitemin, tau-tau kita udah datang ke barbershop buat potong tuh rambut.
dari tulisan yang anda tuliskan diatas, sepertinya anda belum mengetahui(atau pura-pura gak tau) kalo nyamuk, semut dan Kecoa itu milik Allah.
dalam penjelasan AlQur'an dijelaskan bahwa semua mahluk yang ada di bumi dan langit beserta langit dan buminya ialah Milik Allah.
penjelasan: yang ada dibumi ini sangatlah banyak, termasuk kita & yang bikin situs ini pun adalah mahluk milik Allah.
terus yang nyangkal kalo ia bukan mahluk Allah pun tetep mahluk Allah,
yang berbuat baik atau yang berbuat buruk pun mahluk milik Allah
yang item atau yang bule pun tetep mahluk milik Allah
apa saja yang kita sebutkan itu semua mahluk milik Allah,
apapun yang terbayang itu adalah mahluk milik allah
mau bayi, anak muda, orang tua semua itu mahluk milik Allah
yang nganut ajaran atas nama islam atau yang gak nganut ajaran atasnama islam pun tetep mahluk milik Allah,
pendeta, ustad, kiai, polisi, tentara tetep mahluk milik Allah
kata-kata, pendengaran, ucapan, rasa, penglihatan, manis, asin, pahit, kecut apa saja deh, semua itu tetep mahluk milik Allah

Bagaimana bisa disebut ajaran atas nama islam mengajarkan kebaikan, kalo sesama mahluk milik Allah aja tidak mengenal satu sama lain??

jika mengenal bahwa kita itu sama mahluk milik Allah, gak bakalan saling merendahkan, mengejek, mengancam/neror, kita akan merasakan risi jika kita tidak berbuat baik pada orang lain. akan tetap menghargai perbedaan yang menyertai masing-masing.
kalo kata yang di tuliskan adadeh mah "begitu", kalo pemikiran yang tiba pada sama mah "begini", lho kok beda?? ya jelas dong perbedaan juga adalah mahluk milik Allah, kalo kata urang sunda mah "keun bae beda mah asal tong ribut we." (gak apa-apa beda mah asal gak ribut).
misalkan ada kalimat demikian:
"Ah saya mah kesal, karena forum ini membuat fakta yang gak benar tentang ajaran atas nama Islam dan Nabi Muhammad"
komentarnya begini:
"Keun bae lah, da lain Forum ieu nu nangtukeun, maranehna ge di tangtukeun ku pangersana Allah, kasanggupana kanu hal kahadean/kagorengan mah lain urusan pikeun urang, nu penting mah naha urang loba ngalakukeun kahadean atawa kagorengan?"(Biarin aja, karena bukan forum ini yang menentukan, mereka juga di tentukan oleh ketentuan Allah, kesanggupannya pada hal kebaikan/kejelekan itu mah bukan urusan untuk kita, yang penting apakah Kita banyak melakukan kebaikan atau kejelekan?).

ketika ketentuan Allah berkehendak tak ada satu mahlukpun bisa menolak (Takdir)
Post Reply