Islam Agama Baik? Warded vs Adadeh

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Islam Agama Baik? Warded vs Adadeh

Post by warded »

Post ini di-split dari topik berjudul "Islam Prediksi 2023,"
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 8&start=80
Terima kasih. Mod 3
------------------------------------------------------------------------------------
fren wrote: Iya, mana,... tolong tunjukkin, bang?
Ass Wr Wb,

Fren....,
Apakah kamu benar-benar fren atau kafirun?
Apakah kau mau datang kalau saya undang untuk berdiskusi mengenai Islam yang sesungguhnya.

Bagi saya kamu fren ataupun kafirun dengan senang hati akan mengundangmu kalau kamu mau mendalami ISLAM AGAMA YANG UNIVERSE.

Saya tidak mau menjelaskan disini karena para pengganggu akan datang. Hal ini percis seperi yang disebutkan dalam Quran. Jangankan pada saat baca Quran, bahkan pada saat Solat saja sering setan mengganggu. Aku yakin di forum ini juga akan banyak setan pengganggu.

Fren temanku yang tercinta, maukah kamu menerima undanganku....

Aku tunggu jawabanmu......

Wassalam,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Warded wrote:Apakah kau mau datang kalau saya undang untuk berdiskusi mengenai Islam yang sesungguhnya.

Gue diundang juga duonk! Pengen tahu sampai berapa jauh seeh pengetahuanmu tentang Islam, Qur'an dan Hadis. Islam yang sesungguhnya itu Islam yang suka nyuruh Muslim bunuh Muslim dan Muslim bunuh kafir ya? Nih tulisanmu sendiri gue kutip:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 2027#62027
Warded wrote:PENGAKUAN ATAS ISLAM atau MATI
MAU MELAKSANAKAN QURAN DAN HADIST atau MATI
:lol: :lol:
Hahaha!! Buat apa belajar agama kalau ujung2nya hanya jadi tukang gorok leher Muslim atau kafir? Darah Muslim aja halal, apalagi darah kafir. Eh, mau tanya neh, sekalian ingin menguji pengetahuanmu tentang sejarah Islam, apakah ada periode dalam sejarah Islam tanpa banjir darah kafir atau Muslim? Kalau tanpa darah Islam bakal mokat, ya?

Mau belajar Islam sebenarnya? Di FFI inilah tempatnya.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

adedah yang terkasih,

Ass Wr Wb,
Coba kamu merobah caramu yang kasar dan merobah kebencianmu dengan kecintaan. Islam mengasihi kamu, karena Islam adalah sumber dari Kasih yang sesungguhnya. Pengertian Kasih menurut kresten sangat berbeda dengan Islam. kresten memberikan indomie merupakan kasih, tapi Islam memberi pelajaran bagi muslim palsu (kafirun yang menyamar jadi muslim) dan juga zionist dan kafirun. Pelajaran itu dapat berupa hukuman yang berbagai macam bentuk sesuai dengan hukum syariah. ITULAH ARTI KASIH YANG SESUNGGUHNYA MENURUT ISLAM. Bukan berbau materi dan sex biologist seperti yang ditawarkan dunia western, romawi, india dan cina. Hal ini dapat saya berikan contoh sbb:
Menurut Universe Islam adalah wajar kalau seorang ayah memukul anaknya supaya tidak berbuat salah lagi, tapi cara pandang kresten bahwa itu adalah kekejaman. Menurut Islam bahwa memukul untuk tujuan pendidikan adalah KASIH yang diajarkan Universe Islam. Sedangkan kresten mencerminkan kasih dengan memberikan uang untuk foya-foya, mabuk-mabukan dan narkoba.

Kalau aku menjelaskan di forum ini secara detail maka akan tidak efektif. Kalau saodaraku Adedah mau mendalami Islam yang sesungguhnya, maka dengan senang hati kami sangat terbuka kepadamu saodaraku adedah, fren dan juga ali.

Muhammad SAW tidak akan marah melihat penghinaan kalian pada Islam karena beliau tau latar belakangnya adalah karena ketidak mampuan mata hati kalian melihat Islam sesungguhnya. Jangan hanya buka mata tapi buka mata hati kalian, karena ada yang dapat dilihat mata hati tapi tidak dapat dilihat oleh mata kalian.

Islam adalah pembawa DAMAI di Bumi dan di Akhirat. Jangan terlambat memenuhi panggilan ADZAN.

Salam Damai yang dari Islam beserta kalian fren, adedah dan ali.

Wassalam,
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Post by curious »

Islam mengasihi adadeh nih :D :D :D
mosok begitu sih????? marah nanti si Muhammad. Kan katanya kafir mesti dipancung kepalanya + ujung jarinya ditebas. Lu seharusnya ikut sunnah si Muhammad donk sebagai muslim yang baik, warded. Ntar lu dikafirin saudara mu seiman karena mengasihi kafir adadeh.....
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,
Ternyata kau cemburu curious. Kalau kamu mau seperti adedah juga, yang mau tau mengenai Islam lebih dalam, saya juga mau mengundang kamu. Apakah kamu bersedia berdiskusi dengan saya mengenai Islam yang universe.

Aku tunggu sampai hatimu terbuka.....

Wassalam,
User avatar
yusuf_bin_sanusi
Posts: 565
Joined: Wed Aug 02, 2006 8:47 am
Location: Di Luar Tenda si Momed, ngintip doi ber-Pedophil ria..asyiikk.. :)

Post by yusuf_bin_sanusi »

adedah yang terkasih,
Namanya ADADEH bukan ADEDAH..
OOT sih... tapi ini bukti kau sudah sampai pada EMOSI TINGKAT TINGGI sampai otakmu ngga bisa kerja berpikir normal. Nama simple begitu ngga bisa kau eja dengan benar !!

salam..
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:kresten memberikan indomie merupakan kasih, tapi Islam memberi pelajaran bagi muslim palsu
Kalau Muslim menyebarkan Islam dengan cara gorok dan rampog kafir, apakah itu termasuk pula kasih dalam Islam?

Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 374
Sang Nabi berkata, “Aku memberi kepada kaum Quraish agar mereka mau memeluk Islam, karena mereka lebih suka akan sikap hidup mereka yang tidak peduli dan mereka tidak punya hati yang teguh.”

Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 375
Ketika Allah menganugrahi RasulNya dengan kekayaan dari suku Hawazin sebagai barang jarahan (fai), dia mulai memberi sebagian orang2 Mekah sampai 100 ekor unta per orang. Melihat itu beberapa orang2 Ansari berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya! Dia memberi pada kaum Quraish dan tidak pada kami, padahal kenyataannya pedang2 kami masih berlumuran darah para kafir.” Ketika Muhammad diberitahu apa yang dikatakan mereka (orang2 Ansar), dia memanggil orang2 Ansar dan mengumpulkan mereka dalam sebuah tenda kulit. “Apakah yang kalian katakan?” Salah seorang Ansar yang cerdik menjawab, “O Rasul Allah! Orang2 yang bijaksana tidak mengatakan apapun, tapi orang2 muda berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya; dia memperkaya kaum Quraish dan membiarkan kaum Ansar miskin, padahal kenyataannya pedang2 kaum Ansar masih meneteskan darah kaum kafir.” Sang Nabi menjawab, “Aku memberi mereka lebih karena mereka masih dekat dengan masa jadi kafir dan baru saja memeluk Islam. Kamu seharusnya merasa senang melihat mereka menjadi kaya,”

Tabari IX:36 dan Ishaq: 596
“Nabi, orang2 Ansar itu menggerutu tentang engkau karena apa yang kau lakukan terhadap barang jarah dan bagaimana engkau membagi-bagikannya diantara orang2mu.” “Orang2 Ansar, apakah yang kau katakan? Gerutuan apakah yang kau rasakan? Apakah kau berpikir jahat tentang aku? Tidakkah aku datang padamu sewaktu kamu masih tersesat dan butuh bantuan, dan kau dibuat kaya oleh Allah? Apakah kamu menggerutu terhadap aku dan kamu merasa tidak suka akan barang2 jarahan yang kugunakan untuk mendamaikan orang2 dan memenangkan hati mereka sehingga mereka memeluk Islam dan menjadi Muslim?”

Gimana tuh, warded? Boleh kan nyogok kafir jadi Muslim dengan harta rampasan dari kafir lain yang dibunuh Muslim itu sendiri. Hebat bener neeh contoh kasih Islam. Mendingan nyogok pake indomie rasa onta dong, halal dan tidak ada yang terbang nyawanya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:Menurut Universe Islam adalah wajar kalau seorang ayah memukul anaknya supaya tidak berbuat salah lagi
Jangankan memukul, membunuh anak sendiri yang belon lahir juga dihalalkan kok berdasarkan kasih Islami.

BUNUH GUNDIK DAN ANAK SENDIRI ALA ISLAM:
Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4348
”Disampaikan oleh Abdullah Ibn Abbas:
Seorang pria buta punya seorang budak wanita yang sedang mengandung (bayi pria buta itu sendiri) dan budak ini suka mengolok-olok dan menghina sang Nabi. Ia melarang budak ini tapi budaknya tidak mau berhenti. Ia memarahinya, tapi budak itu tetap tidak meninggalkan tabiatnya. Suatu malam, budak itu mulai mencemooh sang Nabi dan menghinanya. Lalu pria itu mengambil sebuah pisau, menempelkannya di perut budak itu, lalu menusuknya, dan membunuhnya. Janinnya ke luar diantara kakinya berlumuran darah. Pagi harinya, sang Nabi diberitahu tentang hal ini. Dia mengumpulkan orang2nya dan berkata: Aku meminta dengan sangat demi Allah orang yang melakukan hal ini untuk berdiri mengaku. Pria buta itu lalu melompat dan dengan gemetar berdiri.

Dia duduk di sebelah sang Nabi dan berkata: Rasul Allah! Akulah majikan budak itu; ia seringkali menghina dan mengolok-olokmu. Aku melarangnya, tapi dia tidak berhenti, aku memarahinya, tapi dia tidak meninggalkan tabiatnya. Aku punya dua anak laki seperti mutiara dari budak perempuan ini, dan ia adalah kesayanganku. Kemaren malam, dia mulai lagi menghina dan mengolok-olok engkau. Lalu kuambil sebuah pisau, menempelkannya di perutnya, dan menusukkannya sampai aku membunuhnya.

Sang Nabi berkata: Oh jadilah saksi ini, tidak ada pembalasan yang perlu dibayar bagi darahnya”.


Gimana tuh ajaran kasih Islam yang dinyatakan nabimu? Halal ternyata membunuh pasangan hidup dan anak sendiri, bahkan yang belum lahir sekalipun. Ajaran kasih sejati Islam, ni yeee....
Muhammad SAW tidak akan marah melihat penghinaan kalian pada Islam
Ah, masa iya?
Apa yang terjadi dengan Al-Nadr bin al-Harith, saingan berat Muhammad di Mekah?
Bagaimana dengan nasib Uqbah bin Abu Muayt yang berani menyindir Muhammad dengan puisinya?
Apakah yang terjadi pada Asma bint Marwan, wanita beranak lima, yang menulis puisi menyindir Muhammad?
Lalu apa yang terjadi dengan Kab bin al-Ashraf, pria berusia lebih dari 100 tahun, yang juga berani2 nulis puisi menyindir Muhammad?
C'mon, Warded, show me what you know about kasih dalam Islam.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,

Adedah yang dikasihi Alloh, semakin hari pengetahuanmu semakin banyak. Kalu kelihatannya semakin rajin belajar dan mencari kelemahan Islam. Mengapa harus mencari kelemahan, kanapa kau tidak mencari kelebihan. Bukankah Positive Thinking lebih maju daripada negative thinking ???
DARI CERITA DI ATAS AKU TERHARU AKAN KEPRIBADIAN MUHAMMAD. SUNGGUH DIA NABI YANG TERBESAR. SUNGGUH BIJAKSANA ORANGNYA. SAMA SEKALI DIA BISA BEDAKAN HATI DUNIAWI DAN HATI SORGAWI. DIA SANGAT PEMAAF. SUNGGUH LUAR BIASA.

Secara manusia aku akan bunuh itu si buta, tapi bagi NABIKU, DIA BERPIKIR LAIN, DIA MALAH MEMAAFKAN SI BUTA, KARENA JELASLAH BAGAIMANA SEORANG BUTA PUNYA RENCANA DAN PUNYA KEKUATAN MELAWAN SI MANUSIA SEMPURNA WALAUPUN ITU WANITA HAMIL, SEMENTARA DIRINYA BUTA.

NABIKU SUNGGUH LUAR BIASA, UNTUK MENERIMA INI SEMUA BAHKAN MEYAKINKAN PENGIKUTNYA MENGATAKAN BAHWA PENGHUKUMAN HANYA ADA DI TANGAN ALLOH DAN KEMATIAN HANYA ALLOH YANG TAU.

Saya heran melihat Kafirun, sudah jelas memperlihatkan kelebihan Nabi kami, tapi kenapa mereka selalu melihat sisi negative. Tolonglah kalian psotive thinking. Bagaimana kafirun ini bisa maju kalau cara berpikir mereka curiga, jorok dan sampah.

Mari.... mari.... saodaroku.... semuanya saya undang untuk menjunjung Nabi kita Muhammad SAW.

Terimakasih Adedah......, kamu telah membantuku menunjukkan kafirun yang lain akan kebesaran dan kehebatan Nabi kita.

Kapan lu jadi Islam Man??????
Jangan-jangan lu sebenarnya Islam yang menyamar jadi kresten. Tapi anyhow.... thanks ya kawan.

Islam adalah agama yang Universe pembawa Damai di Dunia.......

Wassalam,
User avatar
numplew.
Posts: 729
Joined: Sun Mar 05, 2006 4:27 am
Location: nowhere

Post by numplew. »

Mbok ya dijawab apa yang ditanya.
Kok malah jadi kuliah subuh...????
Jadi ingat film nya Benyamin S, "Biang Kerok"
Pasang gigi mundur, menoleh kebelakng, tapi mobilnya malah maju... :lol: :lol:
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,

Wah.... memang harus sabar ya....
Hei bung itu kan sudah aku jawab.

Wassalam,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

warded wrote:Hei bung itu kan sudah aku jawab.
Ded, jangan melarikan diri dari pokok pembicaraan dong. Jawabanmu tidak menjawab sama sekali atas pertanyaanku:

Apa yang terjadi dengan Al-Nadr bin al-Harith, saingan berat Muhammad di Mekah?
Bagaimana dengan nasib Uqbah bin Abu Muayt yang berani menyindir Muhammad dengan puisinya?
Apakah yang terjadi pada Asma bint Marwan, wanita beranak lima, yang menulis puisi menyindir Muhammad?
Lalu apa yang terjadi dengan Kab bin al-Ashraf, pria berusia lebih dari 100 tahun, yang juga berani2 nulis puisi menyindir Muhammad?

Gimana neeeh? Katanya Muhammad doyan memaafkan? Tapi kenapa menghalalkan berbagai pembunuhan demi dendam/dengki/iri/kekuasaan/benci dll? Malah bini/gundik yang lagi hamil sama bayi sendiri juga boleh dibunuh secara HALAL hanya gara2 menyindir si Muhammad. Gimana neeeh, warded? Inikah contoh kasih Islami dari si Mo? Mendingan gue jadi atheis aja kalau beragama ternyata menghalalkan pembunuhan atas berbagai alasan xintink.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,
Okelah, jangan bilang tidak saya jawab, tapi lebih baik bilang bahwa anda tidak pandai memuaskan orang kafir. Berikut jawaban inyong:

1. Muhammad SAW adalah Nabi terakhir. Sedangkan Al-Nadr bin al-Harith tidak kami kenal sebagai nabi, mungkin dia adalah nabi palsu yang jelas disebutkan dalam injil bahwa akan ada nabi-nabi palsu. Seharusnya kresten juga harus menolak kehadiran Al-Nadr bin al-Harith. Sedangkan dalam Quran jelas mengatakan bahwa Muhammadlah yang terakhir nabi yang menyempurnakan agama yang ada sehingga muncullah Islam sebagai penyempurnaan agama, sedangkan penyempurnaan injil adalah Quran. Aku kira sudah jelas, kecuali BABI dan Monyet yang pasti tidak jelas akan hal ini.

2. Setiap benda hidup maupun benda mati yang menyindir dan menyepelekan Nabi akan kami tuntaskan. Sama seperti Salman Rusdie, Uqbah bin Abu Muayt, dll, seharusnya matik dengan terpotong-potong karena mereka dari golongan iblis yang merusak nama baik Nabi Muhammad SAW. Termasuk semua kafirun disini yang menghina Muhammad SAW seharusnya juga dieksekusi. Tapi mungkin belum saatnya, seperti yang disebutkan dalam Quran.

3. Semua puisi yang menyindir Muhammad seharusnya tidak terjadi, itu akan mengundang kemarahan umat Islam, tetapi apabila hal ini diketahui oleh Nabi Junjungan kami Muhammad SAW, maka keadaannya mungkin saja berbeda, karena beliau adalah orang yang sungguh luar biasa bijaksana. Dia melihat sesuatu sindiran dengan berbagai hal, seperti psikologi, keadaan fisik, ekonomi dan tekanan lain yang memaksa seseorang itu membuat puisi seperti itu. Memang dia adalah Nabi yang luar biasa dibandingkan nabi lainnya.

4. Secara manusia aku akan bunuh itu si buta, tapi bagi NABIKU, DIA BERPIKIR LAIN, DIA MALAH MEMAAFKAN SI BUTA, KARENA JELASLAH BAGAIMANA SEORANG BUTA PUNYA RENCANA DAN PUNYA KEKUATAN MELAWAN SI MANUSIA SEMPURNA WALAUPUN ITU WANITA HAMIL, SEMENTARA DIRINYA BUTA.

NABIKU SUNGGUH LUAR BIASA, UNTUK MENERIMA INI SEMUA BAHKAN MEYAKINKAN PENGIKUTNYA MENGATAKAN BAHWA PENGHUKUMAN HANYA ADA DI TANGAN ALLOH DAN KEMATIAN HANYA ALLOH YANG TAU.

Saya heran melihat Kafirun, sudah jelas memperlihatkan kelebihan Nabi kami, tapi kenapa mereka selalu melihat sisi negative. Tolonglah kalian psotive thinking. Bagaimana kafirun ini bisa maju kalau cara berpikir mereka curiga, jorok dan sampah.

Mari.... mari.... saodaroku.... semuanya saya undang untuk menjunjung Nabi kita Muhammad SAW.

Terimakasih Adedah......, kamu telah membantuku menunjukkan kafirun yang lain akan kebesaran dan kehebatan Nabi kita.

Wassalam,
User avatar
numplew.
Posts: 729
Joined: Sun Mar 05, 2006 4:27 am
Location: nowhere

Post by numplew. »

Awalnya nulis seperti ini :
Muhammad SAW tidak akan marah melihat penghinaan kalian pada Islam
Kemudian seperti ini
Setiap benda hidup maupun benda mati yang menyindir dan menyepelekan Nabi akan kami tuntaskan. Sama seperti Salman Rusdie, Uqbah bin Abu Muayt, dll, seharusnya matik dengan terpotong-potong karena mereka dari golongan iblis yang merusak nama baik Nabi Muhammad SAW. Termasuk semua kafirun disini yang menghina Muhammad SAW seharusnya juga dieksekusi. Tapi mungkin belum saatnya, seperti yang disebutkan dalam Quran.
Apakah ini salah satu contoh BERBOHONG demi kebaikan dalam Islam ?

Topeng pura-pura baik dan damai anda, gampang sekali lunturnya. :wink:
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

Ass Wr Wb,
Ini dia lagi seorang kresten yang selalu berteriak Muslim ***** tapi sama saja seperti maling teriak maling. Dia sendiri gobloknya bukan main.

Hei bung, lu harus bedakan pribadi Muhammad SAW dengan pribadi pengikutnya.

Pribadi Muhammad SAW tidak akan dapat kau ikutin, apalagi dungumu seperti ini. Dia itu pemaaf dan bijaksana bukan kepalang.

Sedangkan yang akan melakukan pembunuhan atas penghinaan itu dilakukan oleh Muslim. Ini dua pribadi yang berbeda ****....!!!!!

Kami Muslim tidak dapat seperti Muhammad SAW, tapi kami akan selalu mencoba dan berbuat.

Supaya gampang diterima otakmu, seperti yesus berbuat kebijaksanaan yang orang kresten sendiri tidak dapat berbuat seperti itu.

Dasar..... susah juga berargument dengan orang yang mengklaim dirinya sebagai golongan yang paling pinter sejagat.

Wassalam,
User avatar
numplew.
Posts: 729
Joined: Sun Mar 05, 2006 4:27 am
Location: nowhere

Post by numplew. »

Wah,berarti bertentangan sekali penghayatan islam mu dengan apa yang diajarkan mohammed (kalau benar mohammed seperti yang anda bilang)
Kalau guru seorang pemaaf, mungkinkah muridnya seorang pembunuh ?
Kalau guru seorang pemaaf, barangkali muridnya masih bisa menjadi seorang pemarah tapi bukan seorang pembunuh.

Siapakah yang salah ? Apakah gurunya yang salah mengajar ?
Yang terjadi adalah, si murid yang pembunuh itu MENGHAYAL bahwa gurunya adalah seorang pemaaf, padahal pembunuh.

Lagian..
kalo anda semua bersikap seperti mohammed (versi khayalanmu), yaitu menjadi anak baik dan manis, siapa nanti yang menggilir 72 bidadari sorga.

Mereka kan tidak diciptakan for nothing !!!

Udahlah bung, sebagai anggota FPI, tidak usah berpura-pura manis dan santun.

Tunjukkan aja jigong mu eeh...taringmu yang sebenarnya....!!!
User avatar
moe
Posts: 510
Joined: Sat Mar 18, 2006 12:46 pm

Post by moe »

warded wrote: Hei bung, lu harus bedakan pribadi Muhammad SAW dengan pribadi pengikutnya.
Cara mbedainnya gimana ya? Ada yang tahu?
Habis semuanya 1001 kembar siam sih om
warded wrote: Pribadi Muhammad SAW tidak akan dapat kau ikutin, apalagi dungumu seperti ini. Dia itu pemaaf dan bijaksana bukan kepalang.

Sedangkan yang akan melakukan pembunuhan atas penghinaan itu dilakukan oleh Muslim. Ini dua pribadi yang berbeda ****....!!!!!
Orang buta (baca : muslim) dimaafkan dan diampuni (?) oleh Mo, karena dia membela Nama Baik Mo, meskipun si buta ini telah membunuh (emang punya?)

Orang non buta (Muslim) yang mengintip bininya Mo harus dicolok matanya dg besi panas

So, kedua2 nya sama2 muslim kog perlakuannya beda?
warded wrote: Kami Muslim tidak dapat seperti Muhammad SAW, tapi kami akan selalu mencoba dan berbuat.

Maksudnya : harus lebih kejam dari MO?
warded wrote: Supaya gampang diterima otakmu, seperti yesus berbuat kebijaksanaan yang orang kresten sendiri tidak dapat berbuat seperti itu.

Dasar..... susah juga berargument dengan orang yang mengklaim dirinya sebagai golongan yang paling pinter sejagat.

Wassalam,
Rumah anda tetaplah kotor selama sampah2 belum anda buang
Janganlah menunjuk tumpukan sampah tetangga sebagai pembelaan.
User avatar
warded
Posts: 207
Joined: Tue Aug 29, 2006 7:15 pm

Post by warded »

numplew. wrote:Wah,berarti bertentangan sekali penghayatan islam mu dengan apa yang diajarkan mohammed (kalau benar mohammed seperti yang anda bilang)
Hahahaha........ memang dangkal yah. Sudah ku bilang itu adalah kelebihan seorang Nabi, bukan sesuatu pemahaman. Seperti yesus bisa memaafkan musuhnya, kenapa kau tidak bisa?. Apakah ini berarti pemahamanmu yang salah??
Kalau guru seorang pemaaf, mungkinkah muridnya seorang pembunuh ?
Apakah ada yang tidak mungkin di dunia ini, apalagi di Indonesia. Bahkan bapaknya pendeta, sedangkan anaknya pembobol ATM juga sudah nyata di Indonesia ini.
Kalau guru seorang pemaaf, barangkali muridnya masih bisa menjadi seorang pemarah tapi bukan seorang pembunuh.
Ini juga bisa mungkin. Yang namanya kemungkinan tidak ada tawar menawar
Siapakah yang salah ? Apakah gurunya yang salah mengajar ?
Tidak ada yang salah, tapi kondisi, keadaan, tekanan dan motivasi bisa sebagai penyebab itu semua.
Yang terjadi adalah, si murid yang pembunuh itu MENGHAYAL bahwa gurunya adalah seorang pemaaf, padahal pembunuh.
Ini tidak perlu saya tanggapi karena emosional dan tidak mencerminkan seorang yang intelektual.
Lagian..
kalo anda semua bersikap seperti mohammed (versi khayalanmu), yaitu menjadi anak baik dan manis, siapa nanti yang menggilir 72 bidadari sorga.
Wah ini juga emosional dan kelihatan komentar dari orang yang tidak terdidik dan tau sopan santun
Mereka kan tidak diciptakan for nothing !!!
Udahlah bung, sebagai anggota FPI, tidak usah berpura-pura manis dan santun.
Tunjukkan aja jigong mu eeh...taringmu yang sebenarnya....!!!
Sama saja tidak tau sopan santun dan suka memfitnah.

Wassalam,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Dari jawabanmu semua sudah jelas tampak bahwa kau tidak tahu banyak tentang sejarah Islam dan isi2 Hadis pembununuhan pengritik2 Muhammad.
warded wrote:1. Muhammad SAW adalah Nabi terakhir. Sedangkan Al-Nadr bin al-Harith tidak kami kenal sebagai nabi, mungkin dia adalah nabi palsu yang jelas disebutkan dalam injil bahwa akan ada nabi-nabi palsu.
Siapa bilang bahwa Al Nadr bin al-Harith ngaku nabi? Sumber dari mana ini? Yang dilakukan Al Nadr hanyalah bercerita lebih baik daripada Muhammad di muka umum. Dosanya hanyalah lebih pandai bercerita tentang kisah2 kuno daripada Muhammad. Semua kaum pagan / non-Muslim di Mekah saat itu tidak ada yang mengakui Muhammad sebagai nabi, tapi tidak ada satupun dari mereka yang berminat membunuh Muhammad. Tapi sebaliknya, begitu ada kesempatan, Muhammad tidak segan2 membunuh saingannya yang sudah berkali-kali minta ampun padanya. Yang mana yang berjiwa kasih: Muhammad atau kaum pagan?

Orang2 non-Muslim saat ini juga tidak ada mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir. Setiap hari ada saja orang2 di dunia ini yang mengaku sebagai nabi. Apakah mereka semua lalu harus dibunuh?
2. Setiap benda hidup maupun benda mati yang menyindir dan menyepelekan Nabi akan kami tuntaskan.
Maksud kata KAMI TUNTASKAN adalah KAMI BUNUH, bukan? Lihatlah, ajaran agamamu tidaklah menyebabkanmu penjadi orang yang mengasihi, tapi menjadikanmu seorang pembunuh. Memang benar kata2mu itu, sebab memang begitulah yang diperintahkan Muhammad dalam Qur'an terhadap orang2 kafir:

”Ketika kau bertemu dengan orang2 tak beriman, pukullah kepalanya; dan kala kau telah banyak membantai mereka, maka ikatlah dengan cermat sisa2 tawanan.” (Quran 47.4).

"Dan jika bulan2 suci telah berlalu, bunuhlah mereka yang menyembah berhala (musyrikin) di mana pun kau menjumpai mereka; tangkap mereka, kepung mereka, dan bertiaraplah menunggu mereka dengan segala cara penyergapan: tapi jika mereka bertobat, dan melakukan ibadah sembahyang, dan membayar zakat, maka bebaskanlah mereka, karena Tuhan itu Pemaaf, Pengampun." (Quran 9:5)

Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4359
Disampaikan oleh Abdullah ibn Abbas:
Ayat yang berbunyi “Hukuman bagi orang2 yang berperang melawan Allah dan RasulNya, dan berjuang keras mengacaukan tanah ini adalah dibunuh, atau disalib, atau potong tangan2 dan kaki2 dari arah yang berlawanan atau diasingkan dari tanah ini … yang maha pengampun.” Ini diberikan untuk orang2 yang menyembah banyak tuhan. Jika ada dari mereka yang bertobat sebelum mereka ditangkap, ini tidak menghindarkan mereka dari hukuman tadi, yang memang layak mereka dapatkan.


Dan bagi orang2 Kristen dan Yahudi yang menolak Muhammad, inilah yang dikatakannya:
Berperanglah dengan mereka yang disebut di Kitab2 yang telah diberikan dan tidak percaya pada Tuhan, atau Hari Akhir, dan yang melakukan yang telah dilarang Tuhan dan RasulNya …” ( Quran. 9:29)

Ini semua adalah perintah2 Tuhan Muhammad yang penuh ampun dan pemaaf. Bagaimana bisa jadi seorang “Muslim yang baik” kalau tidak melaksanakan perintah “Illahi” yang sangat jelas ini? Dan dapatkah orang yang melaksanakan perintah2 ini disebut “orang yang baik”? Ini adalah pertanyaan yang orang2 Muslim sendiri harus tanyakan pada diri sendiri secara jujur.
3. Semua puisi yang menyindir Muhammad seharusnya tidak terjadi, itu akan mengundang kemarahan umat Islam, tetapi apabila hal ini diketahui oleh Nabi Junjungan kami Muhammad SAW, maka keadaannya mungkin saja berbeda,
Siapapun berhak menyindir siapapun. Hak menyindir adalah hak kebebasan berpendapat. Yang suka memberangus kebebasan berpendapat dengan golok dan banjir darah adalah orang2 kasar yang tidak mampu bertukar pandangan dengan kepala dingin secara intelektual. Muhammad memerintahkan pembunuhan terhadap semua orang2 yang menyindirnya lewat puisi. Silakan baca kisahnya di sini:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 6715#16715

Sikap Muhammad lebih kejam daripada Soeharto yang dulu di jaman Orba demen memenjarakan orang2 yang berani mengritiknya. Sikap Muhammad persis seperti Stalin, Lenin, Idi Amin, Pol Pot, Hitler, Caligula, Nero, Mussolini yang membunuhi orang2 yang berani melawan atau bahkan hanya menyindir diri mereka. Sama2 gilanya, sama2 berkuasanya, sama2 haus darahnya.
4. Secara manusia aku akan bunuh itu si buta, tapi bagi NABIKU, DIA BERPIKIR LAIN, DIA MALAH MEMAAFKAN SI BUTA,
Muhammad memaafkan si buta karena mendengar bahwa gundik si buta yang hamil menghina dirinya. Muhammad adalah penderita megalomaniak yang tidak tahan hinaan. Nyawa bini/anak sendiri tidak ada artinya jika mereka berani menghina Muhammad. Dengan hal ini, sah2 dan halal2 saja bagi Muslim untuk membunuh bini/anak sendiri jika mereka berani menghina Muhammad. Inilah ajaran kasih Islam, bukan?

Silakan bunuh bini dan anak2mu jika mereka berani menghina Muhammad. Halal!! Diridhoi Awloh!!
Saya heran melihat Kafirun, sudah jelas memperlihatkan kelebihan Nabi kami, tapi kenapa mereka selalu melihat sisi negative.
Kau yang buta. Sisi negatif Muhammad sedemikian banyaknya sehingga menutup habis semua sisi positifnya, tapi kau tidak bisa melihat akan hal ini sama sekali. Bunuh bini yang mengandung anak sendiri ternyata dihalalkan pula. Semua orang yang masih punya hati nurani akan merasa muak dan ingin muntah membaca hal itu, apalagi melihat sikap Muhammad yang tidak menegur apapun dan bahkan percaya saja tanpa saksi manapun. Bayangin sejak 1.400 tahun yang lalu sampai sekarang, sudah berapa banyaknya tuh nyawa2 Muslimah dan anak2 Muslim yang melayang di tangan suami/babeh Muslimnya secara sia2 gara2 hadis itu.
User avatar
Rezhander
Posts: 988
Joined: Thu Apr 20, 2006 7:10 pm
Location: Dimanmanhathatsen

Post by Rezhander »

Mohon dihindari kata menghina seperti: "**** kau" dan sejenisnya.. Ok peps? Supaya smuanya smooth gitu.. :P

Disarankan kalo nama jgn diganti-ganti, seperti Muhammad menjadi Muhammek ato Allah menjadi Awloh, gunakanlah nama-nama yg memang sudah ada, seperti Jesus ato Yesus pun jgn diubah menjadi Nyetsus dan sebagainya itu, gunakanlah bahasa yg baik dan santun.. :P


Cheers :P
Post Reply