Dearest STRIKER ,
Lets talking talking sebentar disini, dikemas dalam format serius boleh, dikemas dalam format santai boleh, dikemas dalam format becakan boleh, dikemas dalam format intelektual boleh, dikemas dalam format sastra boleh.....asalkan tetap pada satu koridor KEBENARAN berdasarkan hukum, dalil, fakta, pemikiran dan ilmu yang relevan.
ber-pilsapat sedikit lah kita Bro/Sis !!!
Berikut adalah SIFAT-SIFAT KESEMPURNAAN bagi allah swt :
Wujud
Qidam
Baqa'
Mukhalafatuhu lilhawadith
Qiamuhu binafsih
Wahdaniat
Qudrat
Iradat
Ilmu
Hayat
Sama'
Basar
Kalam
Kaunuhu qaadiran
Kaunuhu muriidan
Kaunuhu 'aliman
Kaunuhu hayyan
Kaunuhu sami'an
Kaunuhu basiiran
Kaunuhu mutakalliman
-------------------------------------------------------------------------------------
Menurut para filosof, konsepsi wujud sedemikian terangnya, sehingga ia persis menyerupai matahari. Dan karena sedemikian terangnya, ia tak mungkin bisa dilihatmanusia. Demikianlah wujud. Begitu jelasnya mafhum wujud, maka ia tak mungkin bisa didefinisikan lewat genus (jins) dan diferensia (fasl), yang secara otomatis berarti harus lebih terang ketimbang wujud itu sendiri.
Secara KONSEPTUAL,Menurut Sabzawari (w.1289), mafhum wujud adalah sesuatu yang sangat jelas dan bahkan aksiomatis. Tetapi realitas wujud adalah sesuatu yang sangat sulit bisa dipahami. Menurut Mulla Hadi Sabzawari dalam Syarh Manzumahnya berkata: Its (wujud's) notion is one of the best-known things, But its deepest reality is in the extremity of hiddenness.
Secara historis, tema wujud menjadi tema fundamental metafisika yang didiskusikan oleh hampir seluruh filosof klasik sejak Aristoteles. Karena itu kita akan dapati hampir seluruh buku-buku magnum opus filsafat, seperti as-Syifa karya Ibnu Sina, Hikmah al-Isyraq karya Suhrawardi; bahkan buku-buku kalam karya Khowajeh Nasiruddin Thusi menempatkan masalah itu sebagai tema pentingnya. Namun harus digarisbawahi di sini bahwa mereka masih "sekadar" menempatkan problematika wujud sebagai bagian dari tema-tema universalitas (kulliyyat) saja, sama seperti masalah-masalah universalitas yang lain seperti problematika substansi dan aksiden, unitas dan pluralitas, dan sebagainya. Sampai periode awal dari aktivitas ilmiah Sadra sekalipun, harus diakui bahwa wujud masih belum pernah terbuktikan sebagai fondasi dari apa yang disebut sebagai realitas. Ikhtilaf di kalangan para filosof masih berkisar di seputar masalah prinsipalita wujud dan mahiyah; mana lebih awal atau lebih prinsipiil, wujud atau mahiyah.
Dikorelasikan dengan SIFAT-SIFAT KESEMPURNAAN ALLAH. Pada urutan teratas allah diyakini memiliki WUJUD.
PERTANYAANNYA ADALAH :
What is the meaning of wujud dan mahiyah dalam perspektif islam ?
Apa sebenarnya wujud dan mahiyah allah swt dalam perspektif islam ?
Itu saja dulu, nanti semuanya akan "mengalir terbendung". Dan jika memungkinkan, mohon PELAKU UTAMA diskusi ini antara Ibu talenta dan Bapak STRIKER saja.
Terimakasih.
Ajakan talenta untuk STRIKER
SILAHKAN BRA !!!ibra wrote:(mumpung lagi banyak waktu kosong hehehe)
May I join?
Ibra
Waktu dan tempat dipersilahkan buat IBRA....but, saya ngga bisa jawab - menanggapi cepat karena waktu buat nge-FFI tidak sebanyak dulu.talenta wrote:STRIKER (7/4/2008 8:58:54 AM): baik bu. Tetapi sy jujur tdk bs menanggapi permintaan ibu utk diskusi di FFI. Krn sy tdk prnah mendalami itu.
TALENTA (7/4/2008 8:59:12 AM): nggak masalah. Itu tidak akan mengurangi hormat saya ke anda. Itu masalah pengetahuan dan batas kemampuan seseorang. Nanti akan saya edit biar diskusi juga terbuka buat yang lain.
Itu saja.
Salam kenal BRA....[ makjang!!! kok jadi bra sih...ngekek.com]
ibra wrote:(berdasarkan pengalaman dari RBI sebelum2nya...)
bagaimana kalau setiap posting kita membahas 1 pertanyaan hingga final
'
Jadi silakan anda memulai dari yg mana
Jazakillah
Ibra
PERTANYAANNYA ADALAH :
- What is the meaning of wujud dan mahiyah dalam perspektif islam ?
- Apa sebenarnya wujud dan mahiyah allah swt dalam perspektif islam ?
Godzilla
Talenta
Ranah ini adalah ranah yang paling sulit..Sehingga pengetahuan dasar Fiqh, Bahasa, Hadist seharusnya dimiliki dan dipahami dengan baik
Perlu saya disclaimerkan bahwa:
Tentu saya bukan orang yang alim yang mengerti dan memahami Ilmu tauhid dengan baik dan sempurna. Saya adalah faqir yang masih belajar.
Dan tentu saja Ilmu tauhid ini adalah Ilmu yang (paling) berat di antara cabang-cabang Ilmu Bahasa, Fiqh dan sebagainya
Sungguhpun demikian saya meyakini Hadist “Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”, maka saya memberanikan diri untuk memberikan komentar.
Mengingat beratnya topic ini, konsekuensinya : Saya amat berharap anda memberikan respons dan posting secara serius pula.
Tauhid.
Secara sejarah, anda tidak akan menemukan definitive 20 sifat wajib allah (dengan konsekuensi 20 sifat mustahilnya dan 1 sifat jaiznya) dalam Al Qur’an dan Al hadist. Apa yang kita kenal sekarang sebagai (wujud, qidam, baqo…….ila akhir…kalam, qodiran, muridan, aliman, khayyan, samian, mutakalliman) sebagai suatu sari pati Al Qur’an dan Hadist yang dikenal sebagai Asy Ariah.
Kalau di runut dari Abu Bakar Ash Shidiq Salman Al Farisi Abdurrahman bin Abu Bakar Imam-Imam Ahlul Bait Al Asy ary
Urutannyapun menunjukkan gradasi bahwa wujud merupakan syarat dasar dari 19 sifat wajib allah yang lain.
Wujud itu Ada Exist.
Wujud dari Allah bersifat sebagai wujud fis sifat dan fil afal.
Sifatnya presisif, artinya ketika kita mengatakan wujud, wujud Allah itu TIDAKL menyisakan ruang, waktu dan tempat. Jadi TIDAK ada Allah di Surga, Allah di langit, dsb. Allah ada di DIRINYA.
Wujud Allah BUKAN berarti Allah Ghaib dan tidak terlihat Tapi Allah WUJUD dalam bentuknya.
Sehingga melihat Allah tidak dengan subyektifitas dan obyektifitas manusia tapi melalui subyektifitas Allah.
Jadi ketika kita mengatakan Allah di sini dan Allah di sana maka Allah bersifat Mahiyyah, dan faktanya Allah adalah wujud.
Bagaimana melihat wujudnya Allah
Wujudnya Allah TIDAK berlakuy muttasil (fusi) dan MUNFASIL (fisi)..
Artinya kita tidak bias mengatakan karena Allah baik maka Allah wujud. NO.
Wujud Allah TIDAK = penjumlahan dari sifat-sifatnya
Wujud Allah TIDAK = pemilahan dari sifat-sifatnya (misalnya wujud=Adil-jahat)
Wujud Allah adalah pada DIRINYA sendiri.
Wallahu ‘alam
Ibra
Perlu saya disclaimerkan bahwa:
Tentu saya bukan orang yang alim yang mengerti dan memahami Ilmu tauhid dengan baik dan sempurna. Saya adalah faqir yang masih belajar.
Dan tentu saja Ilmu tauhid ini adalah Ilmu yang (paling) berat di antara cabang-cabang Ilmu Bahasa, Fiqh dan sebagainya
Sungguhpun demikian saya meyakini Hadist “Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”, maka saya memberanikan diri untuk memberikan komentar.
Mengingat beratnya topic ini, konsekuensinya : Saya amat berharap anda memberikan respons dan posting secara serius pula.
Tauhid.
Secara sejarah, anda tidak akan menemukan definitive 20 sifat wajib allah (dengan konsekuensi 20 sifat mustahilnya dan 1 sifat jaiznya) dalam Al Qur’an dan Al hadist. Apa yang kita kenal sekarang sebagai (wujud, qidam, baqo…….ila akhir…kalam, qodiran, muridan, aliman, khayyan, samian, mutakalliman) sebagai suatu sari pati Al Qur’an dan Hadist yang dikenal sebagai Asy Ariah.
Kalau di runut dari Abu Bakar Ash Shidiq Salman Al Farisi Abdurrahman bin Abu Bakar Imam-Imam Ahlul Bait Al Asy ary
Urutannyapun menunjukkan gradasi bahwa wujud merupakan syarat dasar dari 19 sifat wajib allah yang lain.
Wujud itu Ada Exist.
Wujud dari Allah bersifat sebagai wujud fis sifat dan fil afal.
Sifatnya presisif, artinya ketika kita mengatakan wujud, wujud Allah itu TIDAKL menyisakan ruang, waktu dan tempat. Jadi TIDAK ada Allah di Surga, Allah di langit, dsb. Allah ada di DIRINYA.
Wujud Allah BUKAN berarti Allah Ghaib dan tidak terlihat Tapi Allah WUJUD dalam bentuknya.
Sehingga melihat Allah tidak dengan subyektifitas dan obyektifitas manusia tapi melalui subyektifitas Allah.
Jadi ketika kita mengatakan Allah di sini dan Allah di sana maka Allah bersifat Mahiyyah, dan faktanya Allah adalah wujud.
Bagaimana melihat wujudnya Allah
Wujudnya Allah TIDAK berlakuy muttasil (fusi) dan MUNFASIL (fisi)..
Artinya kita tidak bias mengatakan karena Allah baik maka Allah wujud. NO.
Wujud Allah TIDAK = penjumlahan dari sifat-sifatnya
Wujud Allah TIDAK = pemilahan dari sifat-sifatnya (misalnya wujud=Adil-jahat)
Wujud Allah adalah pada DIRINYA sendiri.
Wallahu ‘alam
Ibra
- AkuAdalahAing
- Posts: 6093
- Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
- Contact:
Sekedar memberi support untuk kedua belah pihak yaitu Sdri.Talenta dan Sdr.Ibra.
Menurut penerawangan saya, thread ini bakal menarik sekali asalkan tidak tercemari oleh keberadaan zat KP (nama zat yang baru ditemukan oleh para ahli kimia asal madura belum lama ini) yang dalam istilah awamnya biasa disebut dengan zat komedi putar.
BRAVO TALENTA !!! BRAVO IBRA !!!
Oiya... sebelum lupa, agar sidang pembaca mengetahui dengan jelas siapa yang membuat pertanyaan / pernyataan dan siapa yang menjawab / menyanggah, mohon kiranya diskusi ini menggunakan fasilitas quote yang sudah disediakan oleh forum ini secara cuma-cuma.
Lanjut...
Anda luar biasa, bung ibra !!!ibra wrote:Perlu saya disclaimerkan bahwa:
Tentu saya bukan orang yang alim yang mengerti dan memahami Ilmu tauhid dengan baik dan sempurna. Saya adalah faqir yang masih belajar.
Dan tentu saja Ilmu tauhid ini adalah Ilmu yang (paling) berat di antara cabang-cabang Ilmu Bahasa, Fiqh dan sebagainya
Sungguhpun demikian saya meyakini Hadist “Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”, maka saya memberanikan diri untuk memberikan komentar
allah swt pasti bangga menciptakan anda.
Saya SANGAT SERIUS !!!....anda SERIUS....dengan "gaya" masing-masing.ibra wrote:Mengingat beratnya topic ini, konsekuensinya : Saya amat berharap anda memberikan respons dan posting secara serius pula.
Tidak diwajibkan bahasanya harus bahasa "serius"
Yang penting... tidak lari kemana-mana dan tetap tepat sasaran !!!
Dan...salah satu bentuk bukti keseriusan saya adalah : Saya susun antara keterangan - tanggapan - pertanyaan secara rapi.
Mohon buktikan keseriusan anda dengan : memberikan jawaban atas pertanyaan utama....baru kemudian anda lengkapi dengan jawaban-jawaban tambahan sebagai penguat.
PERHATIKAN WARNA MERAH [ P E R T A N Y A A N ]
Lets start Pak Ibra
Thanks
Last edited by talenta on Sun Jul 06, 2008 1:57 pm, edited 1 time in total.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. What is the meaning of wujud dan mahiyah dalam perspektif islam ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ILMU FIQH :berasal dari kata Al-Figh [paham yang mendalam] adalah pengetahuan seseorang tentang hak dan kewajibannya. Definisi ini meliputi semua aspek kehidupan, yaitu aqidah, syariat dan akhlak serta merupakan ilmu tentang hukum syara' yang bersifat praktis yang diperoleh melalui dalil yang terperinci.
kita tanggalkan dulu soal ilmu fiqh
Mafhum [comprehension] wujud [existence] adalah badihi [swa-bukti, nisaya dan jelas dengan sendirinya] dikonsepsi lewat dzatnya sendiri tanpa membutuhkan perantara sesuatu yang lain.
1. Ilmu tauhid, ialah "ilmu yang membahas dan melengkapkan segala hujjah, terhadap keimanan, berdasarkan dalil-dalil akal serta menolak dan menangkis segala paham ahli bid'ah yang keliru, yang menyimpang dari jalan yang lurus".
2. Ilmu tauhid, ialah ilmu yang di dalamnya dibahas:
a. Tentang wujud Allah, sifat-sifat-Nya yang wajib di-itsbat-kan bagi-Nya, sifat-sifat yang harus (mumkin) bagi-Nya dan sifat-sifat yang wajib ditolak daripada-Nya - memasukkan segala soal keimanan, baik mengenai ketuhanan, kerasulan, maupun mengenai soal-soal gaib yang lain, seperti soal malaikat dan akhirat. Tegasnya, melengkapi Ilahiyat, (soal-soal ketuhanan), nubuwwat (kenabian, kitab, malaikat) dan Sam'iyat (soal-soal keakhiratan, alam gaib).
b. Tentang kerasulan rasul-rasul untuk membuktikan dan menetapkan kerasulannya; tentang sifat-sifat yang wajib baginya; sifat-sifat yang mumkin dan tentang sifat-sifat yang mustahil baginya - mengkhususkan ilmu tauhid dengan soal yang mengenai ketuhanan dan kerasulan saja.
Iman kepada allah ialah:
1. Membenarkan dengan yakin akan adanya Allah;
2. Membenarkan dengan yakin akan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya menciptakan alam makhluk seluruhnya, maupun dalam menerima ibadat segenap makhluk-Nya;
3. Membenarkan dengan yakin, bahwa Allah bersifat dengan segala sifat sempurna, suci dari segala sifat kekurangan dan suci pula dari menyerupai segala yang baharu (makhluk).
Mengakui ada-Nya allah, ialah: "Mengakui bahwa alam ini mempunyai Tuhan yang wajib wujud (ada-Nya), yang qadim azali, yang baqi (kekal), yang tidak serupa dengan segala yang baharu. Dialah yang menjadikan alam semesta dan tidaklah sekali-kali alam ini terjadi dengan sendirinya tanpa diciptakan oleh yang wajib wujud-Nya itu".
Agama Islam menetapkan ada-Nya Tuhan (Wujudullah) dengan alasan yang jitu dan tepat, yang tidak dapat dibantah dan disanggah; karena alasan yang dikemukakan oleh Agama Islam (al-Qur'an) adalah nyata, logis (manthiqy) dan ilmiah.
Jalan Mengetahui ada-nya allah :
Abu Haiyan mengatakan: Mengetahui ada-Nya Allah adalah daruri, jika ditinjau dari sudut akal, dan nadari dari sudut hiss pancaindera.
Al-Farabi dalam al-Fushush : "Anda dapat memperhatikan alam makhluk, kalau anda lihat tanda-tanda pembuatan. Tetapi juga anda dapat meninjau alam mahad (alam yang terlepas dari kebendaan), lalu anda yakini, bahwa tidak boleh tidak ada-Nya Zat. Dan dapat pula anda mengetahui betapa seharusnya sifat-sifat yang ada pada Zat itu.
- Jadi dimana ya bisa ditemukan penjelasan tentang SEJARAH EKSISTENSI allah swt jika di ALQURAN dan HADIST tidak ada ?
- Menurut anda TUHAN itu BERDAULAT atas SEJARAH atau tidak ?
1. What is the meaning of wujud dan mahiyah dalam perspektif islam ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
well ... pernyataan anda diatas mendorong saya untuk sedikit membantu menjelaskan tentang ilmu fiqh.ibra wrote:Ranah ini adalah ranah yang paling sulit..Sehingga pengetahuan dasar Fiqh, Bahasa, Hadist seharusnya dimiliki dan dipahami dengan baik
ILMU FIQH :berasal dari kata Al-Figh [paham yang mendalam] adalah pengetahuan seseorang tentang hak dan kewajibannya. Definisi ini meliputi semua aspek kehidupan, yaitu aqidah, syariat dan akhlak serta merupakan ilmu tentang hukum syara' yang bersifat praktis yang diperoleh melalui dalil yang terperinci.
kita tanggalkan dulu soal ilmu fiqh
Saya bantu sedikit :ibra wrote:Wujud itu Ada Exist.
Mafhum [comprehension] wujud [existence] adalah badihi [swa-bukti, nisaya dan jelas dengan sendirinya] dikonsepsi lewat dzatnya sendiri tanpa membutuhkan perantara sesuatu yang lain.
ILMU TAUHID :ibra wrote:Tauhid.
1. Ilmu tauhid, ialah "ilmu yang membahas dan melengkapkan segala hujjah, terhadap keimanan, berdasarkan dalil-dalil akal serta menolak dan menangkis segala paham ahli bid'ah yang keliru, yang menyimpang dari jalan yang lurus".
2. Ilmu tauhid, ialah ilmu yang di dalamnya dibahas:
a. Tentang wujud Allah, sifat-sifat-Nya yang wajib di-itsbat-kan bagi-Nya, sifat-sifat yang harus (mumkin) bagi-Nya dan sifat-sifat yang wajib ditolak daripada-Nya - memasukkan segala soal keimanan, baik mengenai ketuhanan, kerasulan, maupun mengenai soal-soal gaib yang lain, seperti soal malaikat dan akhirat. Tegasnya, melengkapi Ilahiyat, (soal-soal ketuhanan), nubuwwat (kenabian, kitab, malaikat) dan Sam'iyat (soal-soal keakhiratan, alam gaib).
b. Tentang kerasulan rasul-rasul untuk membuktikan dan menetapkan kerasulannya; tentang sifat-sifat yang wajib baginya; sifat-sifat yang mumkin dan tentang sifat-sifat yang mustahil baginya - mengkhususkan ilmu tauhid dengan soal yang mengenai ketuhanan dan kerasulan saja.
Keterangan tambahan :ibra wrote:Bagaimana melihat wujudnya Allah
Iman kepada allah ialah:
1. Membenarkan dengan yakin akan adanya Allah;
2. Membenarkan dengan yakin akan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya menciptakan alam makhluk seluruhnya, maupun dalam menerima ibadat segenap makhluk-Nya;
3. Membenarkan dengan yakin, bahwa Allah bersifat dengan segala sifat sempurna, suci dari segala sifat kekurangan dan suci pula dari menyerupai segala yang baharu (makhluk).
Mengakui ada-Nya allah, ialah: "Mengakui bahwa alam ini mempunyai Tuhan yang wajib wujud (ada-Nya), yang qadim azali, yang baqi (kekal), yang tidak serupa dengan segala yang baharu. Dialah yang menjadikan alam semesta dan tidaklah sekali-kali alam ini terjadi dengan sendirinya tanpa diciptakan oleh yang wajib wujud-Nya itu".
Agama Islam menetapkan ada-Nya Tuhan (Wujudullah) dengan alasan yang jitu dan tepat, yang tidak dapat dibantah dan disanggah; karena alasan yang dikemukakan oleh Agama Islam (al-Qur'an) adalah nyata, logis (manthiqy) dan ilmiah.
Jalan Mengetahui ada-nya allah :
Abu Haiyan mengatakan: Mengetahui ada-Nya Allah adalah daruri, jika ditinjau dari sudut akal, dan nadari dari sudut hiss pancaindera.
Al-Farabi dalam al-Fushush : "Anda dapat memperhatikan alam makhluk, kalau anda lihat tanda-tanda pembuatan. Tetapi juga anda dapat meninjau alam mahad (alam yang terlepas dari kebendaan), lalu anda yakini, bahwa tidak boleh tidak ada-Nya Zat. Dan dapat pula anda mengetahui betapa seharusnya sifat-sifat yang ada pada Zat itu.
PERTANYAAN :ibra wrote:Secara sejarah, anda tidak akan menemukan definitive 20 sifat wajib allah (dengan konsekuensi 20 sifat mustahilnya dan 1 sifat jaiznya) dalam Al Qur’an dan Al hadist.
- Jadi dimana ya bisa ditemukan penjelasan tentang SEJARAH EKSISTENSI allah swt jika di ALQURAN dan HADIST tidak ada ?
- Menurut anda TUHAN itu BERDAULAT atas SEJARAH atau tidak ?
Oh...hati-hati pak ibra.ibra wrote:Apa yang kita kenal sekarang sebagai (wujud, qidam, baqo…….ila akhir…kalam, qodiran, muridan, aliman, khayyan, samian, mutakalliman) sebagai suatu sari pati Al Qur’an dan Hadist yang dikenal sebagai Asy Ariah.
Anda menyebutkan ASY-ARIAH = Saripati dari ALQURAN dan HADIST.
Ini yang sungguh baru buat saya !!!
Karena setahu saya ASY-ARIAH bukanlah SARIPATI ALQURAN dan HADIST. Tetapi merupakan salah satu MAHZAB POPULAR TEOLOGIA ISLAM [ mahzab teologia islam ada 3 : Asy-ariah - mu'tazilah - imamiyah]
PERTANYAAN :
Mohon berikan argumentasi yang jelas bahwa ada "sesuatu" yang disebut dengan SARIPATI ALQURAN dan HADIST ?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Apa sebenarnya wujud dan mahiyah allah swt dalam perspektif islam ?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena jelas bahwa pembagian wujud itu dua...hanya dua saja, yaitu WUJUD WAJIB [ “al-wajib ( Tuhan) maujud (ada)”] dan WUJUD MUMKIN [“al-mumkin (makhluk) maujud (ada)].”.
Jadi....allah swt harusnya memang wujud - ada - eksis.
1. Apakah WUJUD FIS SIFAT dan FIL AFAL ? Mohon diberi keterangan yang lebih jelas.
2. Apakah MUTASSIL dan MUNAFSIL ? Mohon diberi keterangan yang lebih jelas.
2. Apa sebenarnya wujud dan mahiyah allah swt dalam perspektif islam ?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika wujud merupakan syarat dasar dari 19 sifat wajib allah yang lainnya, artinya wujud itu wajib ada kan pak.ibra wrote:Kalau di runut dari Abu Bakar Ash Shidiq Salman Al Farisi Abdurrahman bin Abu Bakar Imam-Imam Ahlul Bait Al Asy ary
Urutannyapun menunjukkan gradasi bahwa wujud merupakan syarat dasar dari 19 sifat wajib allah yang lain.
Karena jelas bahwa pembagian wujud itu dua...hanya dua saja, yaitu WUJUD WAJIB [ “al-wajib ( Tuhan) maujud (ada)”] dan WUJUD MUMKIN [“al-mumkin (makhluk) maujud (ada)].”.
Jadi....allah swt harusnya memang wujud - ada - eksis.
PERTANYAAN :ibra wrote: - Wujud dari Allah bersifat sebagai wujud fis sifat dan fil afal.Sifatnya presisif, artinya ketika kita mengatakan wujud, wujud Allah itu TIDAKL menyisakan ruang, waktu dan tempat.
- Wujudnya Allah TIDAK berlakuy muttasil (fusi) dan MUNFASIL (fisi)..
Artinya kita tidak bias mengatakan karena Allah baik maka Allah wujud. NO.
1. Apakah WUJUD FIS SIFAT dan FIL AFAL ? Mohon diberi keterangan yang lebih jelas.
2. Apakah MUTASSIL dan MUNAFSIL ? Mohon diberi keterangan yang lebih jelas.
Last edited by talenta on Sun Jul 06, 2008 2:04 pm, edited 1 time in total.
Apakah dengan kata lain....mas ibra ingin menyatakan bahwa SIFAT WUJUD allah swt itu hanyalah syarhul ism (penjelasan dan keterangan nama) bukan defenisi hakiki.ibra wrote: - Jadi TIDAK ada Allah di Surga, Allah di langit, dsb. Allah ada di DIRINYA
- Wujud Allah BUKAN berarti Allah Ghaib dan tidak terlihat Tapi Allah WUJUD dalam bentuknya- Wujud Allah TIDAK = penjumlahan dari sifat-sifatnya
- Wujud Allah TIDAK = pemilahan dari sifat-sifatnya (misalnya wujud=Adil-jahat)
- Jadi ketika kita mengatakan Allah di sini dan Allah di sana maka Allah bersifat Mahiyyah, dan faktanya Allah adalah wujud.
- Sehingga melihat Allah tidak dengan subyektifitas dan obyektifitas manusia tapi melalui subyektifitas Allah.
Wujud Allah adalah pada DIRINYA sendiri.
PERHATIKAN AYAT - AYAT ALQURAN DIBAWAH INI :
QS. al-Baqarah (2): 163. " Dan Tuhan itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang."
QS. al-Baqarah (2): 255. "Allah itu tunggal, tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup tidak berkehendak kepada selain-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya lah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Bukankah tidak ada orang yang memberikan syafaat di hadapan-Nya jika tidak dengan seizin-Nya? Ia mengetahui apa yang di hadapan manusia dan apa yang di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sedikit jua pun tentang ilmu-Nya, kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Pengetahuannya meliputi langit dan bumi. Memelihara kedua makhluk itu tidak berat bagi-Nya. Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar."
QS. al-Hasyr (59): 22-24 "Dialah Allah, Tuhan Yang Tunggal, yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui perkara yang tersembunyi (gaib) dan yang terang Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dialah Allah, tidak tidak ada Tuhan selain Dia, Raja Yang Maha Suci, yang sejahtera yang memelihara, yang Maha Kuasa. Yang Maha Mulia, Yang Jabbar,lagi yang Maha besar, maha Suci Allah dari segala sesuatu yang mereka perserikatkan dengannya. Dialah Allah yang menjadikan, yang menciptakan, yang memberi rupa, yang mempunyai nama-nama yang indah dan baik. Semua isi langit mengaku kesucian-Nya. Dialah Allah Yang Maha keras tuntutan-Nya, lagi Maha Bijaksana."
QS. al-Ikhlash (112): 1-4 "Katakanlah olehmu (hai Muhammad): Allah itu Maha Esa. Dialah tempat bergantung segala makhluk dan tempat memohon segala hajat. Dialah Allah, yang tiada beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorang pun atau sesuatu yang sebanding dengan Dia."
PERHATIKAN HADIST - HADIST DIBAWAH INI :
(HR. Taisirul Wushul, 1: 18 ). "Katakanlah olehmu (wahai Sufyan, jika kamu benar-benar hendak memeluk Islam): Saya telah beriman akan Allah; kemudian berlaku luruslah kamu."
(HR. Muslim, Taisirul Wushul, 1: 12). " Manusia yang paling bahagia memperoleh syafaat-Ku di hari kiamat, ialah: orang yang mengucapkan kalimat La ilaha illallah."
(HR. Muslim, Taisirul Wushul, 1: 12). "Barangsiapa mati tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu, pasti masuk surga. Dan barangsiapa mati tengah mempersekutukan Allah dengan sesuatu, pasti masuk neraka."
Gabungan jawaban Pak Ibra : wujud itu ada exist - subjektifitas allah - wujud allah tidak juga ghaib - allah ada dalam dirinya sendiri - sejarah allah tidak ada dalam alquran dan hadist - allah tidak ada disini dan tidak juga disana - allah ada dan tidak bukan dilihat dari dia baik atau jahat.
Gabungan tentang allah yang ada di ayat alquran diatas : esa - tiada tuhan selain dia - tidak ada yang menyamai - tidak beranak dan diperanakkan.
Gabungan tentang allah yang ada pada hadist diatas : jangan disekutukan - tempat beriman - tempat mencari syafaat.
Jadi pak ibra .... kalau misalnya ada pertanyaan seperti ini SIAPA SIH ALLAH SWT ITU ? Yang menciptakan langit dan bumi lengkap dengan isinya , yang menciptakan malaikat , yang mampu memberikan wahyu kepada nabi dan rasulnya , yang mengerti kapan kiamat, yang mengerti bagaimana membagi rejeki, pemberi syafaat dll
belum lagi jika ditambahkan bahwa allah itu yang menentukan masuk surga apa neraka. artinya kan dasyat tuh si allah.
LALU....Apakah WUJUD allah swt itu sebenarnya HANYA :
a. Terminologi
b. Typografi
c. Grafis
d. Zat
e. a - d benar
Monggo Pak Ibra. . .
Mohon buktikan keseriusan anda dengan : memberikan jawaban atas pertanyaan utama....baru kemudian anda lengkapi dengan jawaban-jawaban tambahan sebagai penguat.ibra wrote:Baru dua ronde..
Kayaknya ada yang anda langgar!
ONE QUESTION, PLEASE!
Jadi kita bisa fokus dengan baik..
Pick one question then get back to ne :P
Ibra
Kalau anda cermat....PERTANYAAN itu HANYA SATU yaitu :
LALU....Apakah WUJUD allah swt itu sebenarnya HANYA :
a. Terminologi
b. Typografi
c. Grafis
d. Zat
e. a - d benar
Yang sebelum itu adalah pertanyaan atas keterangan-keterangan yang anda berikan. [ mohon lebih cermat]
Silahkan memulai menjawab
Halo Bung,
Semoga belum terlambat buat addendum rule of the game diskusi kita.
I am sure I learned quite lots in dealing you guys.
Saya menambahkan adedndum rule of the game sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1-1 saja, jangan banyak2, gak baik buat anda, dan juga saya, dan netter pembaca yg lain (cheer leaders and non-cheer leader (yang sebenrnya memang niat belajar)). Saya kasihan kalau cheer leader kita merasa pusing.
2. Saya sangat menghargai posting yang bukan copy and pasting. Kalau kita buka penjelasan apa itu RBI? jelas diskusi one-to-one (meskipun perkembangannya banyak outsider "hiiiii", trus ngilang---> yang negerasa gak bole ketawa).
Implikasinya adalah SAYA BERDISKUSI DENGAN ANDA BUkan dengan resource center. Kalau pun anda menggunakan resource center, PLEASE SUMMARIZE IT! Percaya deh, saya gak pernah, membaca posting yang panjang2, karena saya yakin anda sendiri gak mendapat nuance nya karena anda gak menulisnya sendiri. So Please, summarize it!
Saya berdiskusi dengan benda hidup, bukan benda mati. sangat kelihatan, tulisan anda yang melibatkan emosi dan tulisan hasil copy and pasting yang tawar...
Anda tentu juga tidak suka, kalau argumen saya cuman "please open tafsir Ak Misbah page sekian2......", saya akan coba summary kan buat anda, jadi keterlibatan emosi ada.
kenapa ini penting? karena SAYA MASIH MENGANGGAP WAHANA INI untuk bertukar ilmu dan belajar, bukan sekedar masuk kuping kanan dan kiri yang berimplikasi pertanyaan yang sama ditanyakan berulang2...
3. Apakah Oke?
Tnx in advance
Ibra
Semoga belum terlambat buat addendum rule of the game diskusi kita.
I am sure I learned quite lots in dealing you guys.
Saya menambahkan adedndum rule of the game sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1-1 saja, jangan banyak2, gak baik buat anda, dan juga saya, dan netter pembaca yg lain (cheer leaders and non-cheer leader (yang sebenrnya memang niat belajar)). Saya kasihan kalau cheer leader kita merasa pusing.
2. Saya sangat menghargai posting yang bukan copy and pasting. Kalau kita buka penjelasan apa itu RBI? jelas diskusi one-to-one (meskipun perkembangannya banyak outsider "hiiiii", trus ngilang---> yang negerasa gak bole ketawa).
Implikasinya adalah SAYA BERDISKUSI DENGAN ANDA BUkan dengan resource center. Kalau pun anda menggunakan resource center, PLEASE SUMMARIZE IT! Percaya deh, saya gak pernah, membaca posting yang panjang2, karena saya yakin anda sendiri gak mendapat nuance nya karena anda gak menulisnya sendiri. So Please, summarize it!
Saya berdiskusi dengan benda hidup, bukan benda mati. sangat kelihatan, tulisan anda yang melibatkan emosi dan tulisan hasil copy and pasting yang tawar...
Anda tentu juga tidak suka, kalau argumen saya cuman "please open tafsir Ak Misbah page sekian2......", saya akan coba summary kan buat anda, jadi keterlibatan emosi ada.
kenapa ini penting? karena SAYA MASIH MENGANGGAP WAHANA INI untuk bertukar ilmu dan belajar, bukan sekedar masuk kuping kanan dan kiri yang berimplikasi pertanyaan yang sama ditanyakan berulang2...
3. Apakah Oke?
Tnx in advance
Ibra
terimakasih sudah mewakiliki saya.ibra wrote:Halo Bung,
Semoga belum terlambat buat addendum rule of the game diskusi kita.
I am sure I learned quite lots in dealing you guys.
Saya menambahkan adedndum rule of the game sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1-1 saja, jangan banyak2, gak baik buat anda, dan juga saya, dan netter pembaca yg lain (cheer leaders and non-cheer leader (yang sebenrnya memang niat belajar)). Saya kasihan kalau cheer leader kita merasa pusing.
2. Saya sangat menghargai posting yang bukan copy and pasting. Kalau kita buka penjelasan apa itu RBI? jelas diskusi one-to-one (meskipun perkembangannya banyak outsider "hiiiii", trus ngilang---> yang negerasa gak bole ketawa).
Implikasinya adalah SAYA BERDISKUSI DENGAN ANDA BUkan dengan resource center. Kalau pun anda menggunakan resource center, PLEASE SUMMARIZE IT! Percaya deh, saya gak pernah, membaca posting yang panjang2, karena saya yakin anda sendiri gak mendapat nuance nya karena anda gak menulisnya sendiri. So Please, summarize it!
Saya berdiskusi dengan benda hidup, bukan benda mati. sangat kelihatan, tulisan anda yang melibatkan emosi dan tulisan hasil copy and pasting yang tawar...
Anda tentu juga tidak suka, kalau argumen saya cuman "please open tafsir Ak Misbah page sekian2......", saya akan coba summary kan buat anda, jadi keterlibatan emosi ada.
kenapa ini penting? karena SAYA MASIH MENGANGGAP WAHANA INI untuk bertukar ilmu dan belajar, bukan sekedar masuk kuping kanan dan kiri yang berimplikasi pertanyaan yang sama ditanyakan berulang2...
3. Apakah Oke?
Tnx in advance
Ibra
- AkuAdalahAing
- Posts: 6093
- Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
- Contact:
AkuAdalahAing wrote:
Sekedar memberi support untuk kedua belah pihak yaitu Sdri.Talenta dan Sdr.Ibra.
Bisakah anda membedakan arti Sdri. dan Sdr. ??? (ini singkatan indonesia abiezzz lho... BUKAN singkatan boso cino lho)ibra wrote:Halo Bung,
Semoga belum terlambat buat addendum rule of the game diskusi kita.
PEACE AH
terus.....jawabannya kapan ?ibra wrote:Halo Bung,
Semoga belum terlambat buat addendum rule of the game diskusi kita.
I am sure I learned quite lots in dealing you guys.
Saya menambahkan adedndum rule of the game sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1-1 saja, jangan banyak2, gak baik buat anda, dan juga saya, dan netter pembaca yg lain (cheer leaders and non-cheer leader (yang sebenrnya memang niat belajar)). Saya kasihan kalau cheer leader kita merasa pusing.
2. Saya sangat menghargai posting yang bukan copy and pasting. Kalau kita buka penjelasan apa itu RBI? jelas diskusi one-to-one (meskipun perkembangannya banyak outsider "hiiiii", trus ngilang---> yang negerasa gak bole ketawa).
Implikasinya adalah SAYA BERDISKUSI DENGAN ANDA BUkan dengan resource center. Kalau pun anda menggunakan resource center, PLEASE SUMMARIZE IT! Percaya deh, saya gak pernah, membaca posting yang panjang2, karena saya yakin anda sendiri gak mendapat nuance nya karena anda gak menulisnya sendiri. So Please, summarize it!
Saya berdiskusi dengan benda hidup, bukan benda mati. sangat kelihatan, tulisan anda yang melibatkan emosi dan tulisan hasil copy and pasting yang tawar...
Anda tentu juga tidak suka, kalau argumen saya cuman "please open tafsir Ak Misbah page sekian2......", saya akan coba summary kan buat anda, jadi keterlibatan emosi ada.
kenapa ini penting? karena SAYA MASIH MENGANGGAP WAHANA INI untuk bertukar ilmu dan belajar, bukan sekedar masuk kuping kanan dan kiri yang berimplikasi pertanyaan yang sama ditanyakan berulang2...
3. Apakah Oke?
Tnx in advance
Ibra
Wujud itu adalah sifat sedemikian hingga tidak ada space yang tersisa baik dari ruang, waktu, sifat.
Kalau masih ada "Ya Tuhan di Surga", "Ya Tuhan di sini"..itu masih Mahiyyah
Wujud Allah SWT tidak menyediakan space dari tempat, artinya kalau dibatasi Allah di Surga, ada space kosong antara surga dan non surga.
Waktu, ya jelas, tidak berlaku relativitas Einstein, Allah dari jaman dahulu kala sampai sekarang sampai ila yaumil qiyamah nilainya dan wujudnya tetap absolut.
Sifat, artinya tidak berlaku muttasil dan munfasil.
Muttasil
Wujud Allah adalah=allah yang qidam+baqo+mukhalafaul lil khawadist...(bukan seperti penggabungan dalam reaksi FUSI)
Atau sebaliknya
Allah =sabar-pemarah (munfasil)
Artinya wujudnya allah ada pada dirinya sendiri dengan subyektifitas dirinya sendiri..
wallahul muwaffiq
Ibra
Kalau masih ada "Ya Tuhan di Surga", "Ya Tuhan di sini"..itu masih Mahiyyah
Wujud Allah SWT tidak menyediakan space dari tempat, artinya kalau dibatasi Allah di Surga, ada space kosong antara surga dan non surga.
Waktu, ya jelas, tidak berlaku relativitas Einstein, Allah dari jaman dahulu kala sampai sekarang sampai ila yaumil qiyamah nilainya dan wujudnya tetap absolut.
Sifat, artinya tidak berlaku muttasil dan munfasil.
Muttasil
Wujud Allah adalah=allah yang qidam+baqo+mukhalafaul lil khawadist...(bukan seperti penggabungan dalam reaksi FUSI)
Atau sebaliknya
Allah =sabar-pemarah (munfasil)
Artinya wujudnya allah ada pada dirinya sendiri dengan subyektifitas dirinya sendiri..
wallahul muwaffiq
Ibra