Adadeh vs Jibaok: Jihad

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Jibaok wrote:setelah masuk Islam baru disogok ya pir ? sekali lagi pir, loe mao tipu siapa pir?
Betul, wahai budak Arab. Memang setelah Perang Hyunain Muhammad memberi Abu Sufyan dan para pemimpin masyarakat Quraish banyak sekali harta, sampai2 Muslim Ansor dari Medinah tidak kebagian apa2 dan menjadi marah. Kaget ya lo?
Adadeh wrote:Jauh lebih menyukai Mekah apaan nich pir ??? kalo lebih menyukai, mengapa Muhammad tidak berpindah ke Mekkah sesudah di takluki Islam ? Mengapa pir, Muhammad tetap pulang ke Madinah ?
Medina itu artinya apa?
Siapa yang membangun Medina menjadi pusat perjihadan? Muhammad kerja keras rampok kafir mengolah kota Medina menjadi basis kekuasaannya dan seluruh masyarakat Medinah telah berada di bawah pengaruhnya. Tidak begitu dengan Mekah setelah ditaklukkan, sebab ternyata masih banyak pagan Quraish yang tetap menolak Islam. Sampai2 Muhammad lalu mengirim Abu Bakr kembali ke Mekah, dua tahun setelah Muhammad menaklukkannya, dengan ancaman (Q 9:5)bahwa seluruh masyarakat Mekah yang belum jadi Muslim harus segera memeluk Islam agar tidak dihukum mati.
Payah banget nih, masak gue musti terus2an menjejali keterangan sejarah Islam ke dalam otakmu yang tampaknya kosonk melomponk. Modal elo cuman: pir,pir,pir.. Pokai siah.
qak ada bukti apaan nich pir ? gak ada bukti loe loe terang2 menyelit-nyelitkan kenyataan2 najis loe ? baca lagi kenyataan2 loe itu pir sebagai buktinya. dan loe sendiri tao loe menokok tambah, menipu pir.
Lagi2 komentar kosong tanpa bukti. Dalam debat ilmiah, pendapat2 pribadi subyektif seperti yang kau tulis di atas tiada makna sama sekali, sebab yang diperhitungkan adalah kenyataan yang ditunjang data, referensi, bukti sejarah, laporan para ahli, laporan berita yang bisa dipercaya. Jika itu semua tidak bisa diajukan, maka semua sangkalanmu hanyalah pendapat pribadimu yang tidak bisa kau pertanggungjawabkan sendiri.
Nah... loe sendiri mengakui Masjidil Haram itu dizaman arab jahiliyah tidak exclusive buat sesuatu agama. sesudah ditakluki Islam, Masjidil Haram itu menjadi exclusive buat Islam. Itu perogatif kerajaan Islam. loe kapir mao bilang apa ?
Terima kasih elo sudah mengakui bahwa memang Muhammad itu tidak lebih dari tukang rampas harta orang lain yang bukan haknya. Mencaplok tempat ibadah milik orang lain jelas perbuatan kriminal. Tapi karena memang tindakan2 seperti ini sesuai banget dengan tabiat aslimu, maka kau tidak melihat ini sebagai sesuatu kejahatan.
Gimana rasanya jika orang Kristen menyerang kotamu dan mengambil alih mesjidmu, dan menggantikan fungsinya menjadi tempat ibadah Kristen dan menajiskanmu datang ke mesjid itu lagi sambil berkata itu perogatif kerajaan Keresten. Loe Muslim mao bilang apa ?
Enak, kagak?
Maukah Muslim diperlakukan seperti itu?
Ho ho ho pir, loe gak pernah membaca sejarah bagaimana pemerintah2 kapir yang menindas dan menganiaya rakyat2 nya sendiri atas nama agama kapir mereka ya pir ?
Sebutkan contoh di mana negara kafir menindas masyarakatnya sehingga Muslim harus melakukan Jihad Talab menyerang negara kafir tersebut untuk melindungi masyarakat kafir.
apa loe gak pernah dengar zaman "Dark Ages" ya pir ?
Apa hubungannya nih dengan Jihad Talab?
hehehehehe..... pir pir pir, umat Islam jangan disamakan dengan kapir2. kerana penyerahan diri kepada Tuhan, kami gak termakan hasutan kapir2 provocateur seperti loe. bukan seperti kristen2 yang termakan hasutan yahudi dizaman sekarang.
Lagi2 bualan budak Arab pengecut yang ogah Jihad ieu mah.

Offencive Jihad (Jihad Menyerang (bukan bela diri))
DEFENCE OF THE MUSLIM LANDS, The First Obligation After Iman
One contemporary Islamic scholar who has described offensive jihad in a fatwa is Abdullah Yusuf Azzam, a Sunni scholar and preacher who was one of the foremost contemporary proponents of Jihad.
...

Where the Kuffar [infidels] are not gathering to fight the Muslims, the fighting becomes Fard Kifaya [religious obligation on Muslim society] with the minimum requirement of appointing believers to guard borders, and the sending of an army at least once a year to terrorise the enemies of Allah. It is a duty of the Imam to assemble and send out an army unit into the land of war once or twice every year. Moreover, it is the responsibility of the Muslim population to assist him, and if he does not send an army he is in sin. - And the Ulama have mentioned that this type of jihad is for maintaining the payment of Jizya. The scholars of the principles of religion have also said: "Jihad is Daw'ah with a force, and is obligatory to perform with all available capabilities, until there remains only Muslims or people who submit to Islam."
terjemahan:
Bila para kafir tidak berkumpul untuk memerangi Muslim, maka peperangan menjadi Fard Kifaya (kewajiban bagi masyarakat Muslim) dengan usaha minimum menyuruh Muslim menjaga perbatasan, dan mengiri pasukan tentara setidaknya sekali setiap tahun untuk meneror musuh Allah.
Sudah menjadi kewajiban bagi Imam untuk mengumpulkan dan mengirim pasukan tentara ke medan perang sekali atau dua kali tiap tahun. Terlebih lagi, adalah kewajiban masyarakat Muslim untuk membantu Imam itu, dan jika dia tidak mengirim tentara, maka dia berdosa. Dan Ulama telah menyatakan jenis jihad ini agar pembayaran Jizya tetap ada. Para ahli prinsip2 Islam juga telah berkata: "Jihad adalah Dakwah dengan paksaan, dan wajib dilakukan dengan seluruh kemampuan, sampai semua jadi Muslim dan tunduk pada Islam.


Lihat, tuh, gue setiap hari bisa memberikan referensi baru bagimu tentang Jihad dalam Islam. Tidak terhitung jumlah literatur Islam yang mendukung pendapat FFI tentang Islam. Sebaliknya, yang bisa elo lakukan untuk menyanggah cuman: pir,pir,pir.
Segitu aja kemampuanmu yang mengenaskan.
Nah.. loe sendiri mengakui, Muhammad merobohkan mesjid yang didirikan oleh kapir2 munafik itu bukan kerana iri mesjid itu lebih baik dari yang didirikan oleh umat Islam di Madinah.
Jelas karena iri. Mau melarikan diri dari pertanyaan gue sebelumnya ya:
Ada 12 orang yang membangun mesjid tersebut dan nama2 mereka disebut satu per satu di Tabari, Tahun2 Terakhir sang Nabi, vol. IX, hal. 61. Silakan sebut nama2 orang tersebut yang kau tuduh memerangi umat Islam di Medinah. Buktikan tuduhanmu, jangan asal bunyi aja.
Jibaok
Posts: 1226
Joined: Tue Sep 04, 2007 1:08 pm

Post by Jibaok »

Adadeh wrote: Betul, wahai budak Arab. Memang setelah Perang Hyunain Muhammad memberi Abu Sufyan dan para pemimpin masyarakat Quraish banyak sekali harta, sampai2 Muslim Ansor dari Medinah tidak kebagian apa2 dan menjadi marah. Kaget ya lo?
ya gw kaget sekali dengan cara loe menipu fakta sejarah terang-terangan. jauh dari marah, kaum Ansar sebenarnya telah dengan sukarela memberikan bahagian mereka kepada saudara2 Muslim mereka yang baru di Mekkah (termasuk puak Quraisy), selepas Muhammad memberi penjelasan. Muhammad sendiri melepaskan bahagian nya untuk masyarakat di Mekkah. Tawanan2 perang juga telah dibebaskan.
Medina itu artinya apa?
Siapa yang membangun Medina menjadi pusat perjihadan? Muhammad kerja keras rampok kafir mengolah kota Medina menjadi basis kekuasaannya dan seluruh masyarakat Medinah telah berada di bawah pengaruhnya. Tidak begitu dengan Mekah setelah ditaklukkan, sebab ternyata masih banyak pagan Quraish yang tetap menolak Islam. Sampai2 Muhammad lalu mengirim Abu Bakr kembali ke Mekah, dua tahun setelah Muhammad menaklukkannya, dengan ancaman (Q 9:5)bahwa seluruh masyarakat Mekah yang belum jadi Muslim harus segera memeluk Islam agar tidak dihukum mati.
ooo gicu ya pir. jadi Muhammad tersangat menyayang1 Madidah dari Mekkah ya pir ? Mari kita balik kepersoalan asalnya. jika Muhammad lebih menyayangi Madinah dari Mekkah, dan jika perintah berkiblat ke Mekkah itu asal Muhammad, mengapakah Muhammad tidak memerintahkan umat Islam berkiblat Madinah yang lebih disayanginya pir ?
Adadeh wrote: Lagi2 komentar kosong tanpa bukti.
loe sendiri gak bisa melihat kenyataan2 najis yang loe sendiri selitkan diantara kenyataan2 ulamak Islam, diposting terdahulu loe itu ya pir ?
Adadeh wrote: Terima kasih elo sudah mengakui bahwa memang Muhammad itu tidak lebih dari tukang rampas harta orang lain yang bukan haknya.


masak pir, sedangkan umat Islam di Mekkah sebelum itu dianiaya, dibunuh dan dihalau keluar oleh kaum arab jahiliyah itu, dan harta2 umat Islam dirampok. nah sekarang loe kapir2 simpati dengan perampok2 itu, lalu menuduh yang dirampok dan dianiaya yang mao mendapatkan hak2 mereka kembali.
Adadeh wrote:Gimana rasanya jika orang Kristen menyerang kotamu dan mengambil alih mesjidmu, dan menggantikan fungsinya menjadi tempat ibadah Kristen dan menajiskanmu datang ke mesjid itu lagi sambil berkata itu perogatif kerajaan Keresten. Loe Muslim mao bilang apa ?
Enak, kagak?
Maukah Muslim diperlakukan seperti itu?


silakan pir, gw gak ada halangan buat kaum kristen itu.
Ho ho ho pir, loe gak pernah membaca sejarah bagaimana pemerintah2 kapir yang menindas dan menganiaya rakyat2 nya sendiri atas nama agama kapir mereka ya pir ?
Sebutkan contoh di mana negara kafir menindas masyarakatnya sehingga Muslim harus melakukan Jihad Talab menyerang negara kafir tersebut untuk melindungi masyarakat kafir. [/quote]

Syam, dan tanah2 jajahan romawi.
Adadeh wrote: Apa hubungannya nih dengan Jihad Talab?
kegelapan "Dark Ages" itu buat warga2 negara2 kapir dizaman itu.
Adadeh wrote: Lagi2 bualan budak Arab pengecut yang ogah Jihad ieu mah.

Offencive Jihad (Jihad Menyerang (bukan bela diri))
DEFENCE OF THE MUSLIM LANDS, The First Obligation After Iman
One contemporary Islamic scholar who has described offensive jihad in a fatwa is Abdullah Yusuf Azzam, a Sunni scholar and preacher who was one of the foremost contemporary proponents of Jihad.
fatwa ya pir ? fatwa negara mana tuch pir ?
gini aja pir, gw sudah menagkap banyak bohongan2 loe yang mengutip artikel2 yang dicopot2 dan loe menokok tambah. gw sekarang menganggap loe sebagai PATHALOGICAL LIAR. loe sendiri tao tabiat loe itu bukan ?
Adadeh wrote: Jelas karena iri.
jika benar kerana iri, mengapa Muhammad tidak memusnahkan Masjidil Haram yang jauh lebih besar dan indah dari mesjid yang didirikan Muhammad di Madinah ? loe belum menjawab pertanyaan gw yang jauh lebih awal. jawab pir ?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Jibaok wrote:ya gw kaget sekali dengan cara loe menipu fakta sejarah terang-terangan. jauh dari marah, kaum Ansar sebenarnya telah dengan sukarela memberikan bahagian mereka kepada saudara2 Muslim mereka yang baru di Mekkah (termasuk puak Quraisy), selepas Muhammad memberi penjelasan.
Elo yang sok tahu silakan tunjukkan bukti bahwa kaum Ansar tidak marah karena tidak kebagian harta.
Muhammad sendiri melepaskan bahagian nya untuk masyarakat di Mekkah. Tawanan2 perang juga telah dibebaskan.
Itu setelah para Jihadis mendorong-dorongnya sampai punggungnya terbentur pohon dan mantelnya dirampas. Mereka marah sekali karena tidak kebagian harta jarahan.

ketika Muhammad pergi setelah membebaskan tawanan Hunayn, para Muslim mengejarnya dan berkata, “O Rasul Allah, bagi2lah unta2 dan ternak2 diantara kami.” [Tabari, vol. ix, hal. 31] Mereka sangat bersikeras dan memaksa sampai2 mereka mendorong Muhammad sampai punggungnya bertumbuk pada sebuah pohon, lalu mereka mengambil mantelnya. Para Jihadis mengamuk karena barang jarahannya diambil dari mereka. Muhammad dengan putus asa berteriak, Kembalikan mantelku, orang2, karena demi Tuhan jika kau punya domba sebanyak pohon2 di Tihama, aku akan membagi-bagikannya diantaramu. Aku tidak bersalah atau bersikap pengecut.” [Tabari, vol. ix, hal. 29,30 ] Untuk menenangkan gerombolan Jihadis yang haus jarahan ini, Muhammad bahkan terpaksa berjanji pada mereka untuk menyerahkan bagiannya (1/5 jarahan total = khums) pada para Jihadis. Setelah mendengar janji itu, para Jihadis melepaskan Muhammad yang sangat amat tertekan.
ooo gicu ya pir. jadi Muhammad tersangat menyayang1 Madidah dari Mekkah ya pir ?
Gue tidak bilang begitu, elo aja yang mau mlintir pernyataanku. Bagi Muhammad, kota Mekah dan Medinah sangat penting untuk keperluan misi Islam dan dirinya sendiri. Medinah strategis karena semua penduduknya telah dikuasainya dan dia aman di situ. Mekah strategis karena punya tempat ibadah kuno Ka'bah, Masjidil Haram, Hajar Aswad, yang telah established, bagian dari hidupnya, dan tinggal dirampas saja.
Mari kita balik kepersoalan asalnya. jika Muhammad lebih menyayangi Madinah dari Mekkah, dan jika perintah berkiblat ke Mekkah itu asal Muhammad, mengapakah Muhammad tidak memerintahkan umat Islam berkiblat Madinah yang lebih disayanginya pir ?
Makanya baca dulu sejarah Islam. Kapankah Muhammad memindahkan arah kiblat ke Mekah?
Karena alasan apakah dia memindahkannya?
Jika kau sudah tahu jawaban kedua pertanyaanku di atas, maka kau akan tahu mengapa dia tidak memindahkannya ke Medinah.
loe sendiri gak bisa melihat kenyataan2 najis yang loe sendiri selitkan diantara kenyataan2 ulamak Islam, diposting terdahulu loe itu ya pir ?
Satu2nya yang gue lihat najis adalah isi mulut elo sendiri yang doyan nuduh tanpa bukti.
masak pir, sedangkan umat Islam di Mekkah sebelum itu dianiaya, dibunuh dan dihalau keluar oleh kaum arab jahiliyah itu, dan harta2 umat Islam dirampok. nah sekarang loe kapir2 simpati dengan perampok2 itu, lalu menuduh yang dirampok dan dianiaya yang mao mendapatkan hak2 mereka kembali.
Sebutkan referensimu, juga nama2 Muslim yang dibunuhi. Jangan ngefitnah pagan Quraish kalau tidak ada buktinya.
silakan pir, gw gak ada halangan buat kaum kristen itu.
Asli Mulsim KTP ieu mah.
Syam, dan tanah2 jajahan romawi.
Ngejawab seenaknya aja. Di mana tuh Syam? Tanah2 jajahan Romawi yang mana? Apa pula yang dilakukan penjajah Romawi terhadap penduduknya sehingga Muslim harus melakukan Jihad Talab pada mereka?
kegelapan "Dark Ages" itu buat warga2 negara2 kapir dizaman itu.
Apa yang kau maksud dengan kegelapan ini? Gelap apaan? Kagak ada lampu?
DEFENCE OF THE MUSLIM LANDS, The First Obligation After Iman
One contemporary Islamic scholar who has described offensive jihad in a fatwa is Abdullah Yusuf Azzam, a Sunni scholar and preacher who was one of the foremost contemporary proponents of Jihad.
fatwa ya pir ? fatwa negara mana tuch pir ?
gini aja pir, gw sudah menagkap banyak bohongan2 loe yang mengutip artikel2 yang dicopot2 dan loe menokok tambah. gw sekarang menganggap loe sebagai PATHALOGICAL LIAR. loe sendiri tao tabiat loe itu bukan ? [/quote]
Yeee malu tuuuh... segitu itu ucapan ahli Islam terkenal kok elo ludahin sendiri. Emangnya yang gue kutip itu perkataan kafir? Nuduh gue bohong lagi, padahal diri sendiri udah tahu banget bahwa SEMUA sumber yang gue kutip dari sumber Islam sendiri. Terus kenapa gue musti lebih percaya konsep Jihad bualan elo daripada konsep Jihad yang diterangkan oleh ahli Islam Abdullah Yusuf Azzam? Emangnya elo itu siapa dibandingkan dia? Lagipula yang dikatakan Azzam persis banget dengan yang dilakukan Muhammad. Muhammad memang melakukan 80 lebih Jihad Talab selama 10 tahun tinggal di Medinah.
jika benar kerana iri, mengapa Muhammad tidak memusnahkan Masjidil Haram yang jauh lebih besar dan indah dari mesjid yang didirikan Muhammad di Madinah ? loe belum menjawab pertanyaan gw yang jauh lebih awal. jawab pir ?
Yeee... gue udah jawab itu. Elo rupanya mau menghindar pertanyaan gue yang ini ya:
SIAPA DARI 12 MUSLIM (yang lo tuduh sebagai kafir) YANG MENYERANG MUHAMMAD DI MEDINAH?
Kagak punya Tabari, yaaah? Gue aja yang kafir jauh lebih lengkap buku2 Islamnya daripada elo. Karunya sia maah...
Image
Jibaok
Posts: 1226
Joined: Tue Sep 04, 2007 1:08 pm

Post by Jibaok »

Adadeh wrote: Elo yang sok tahu silakan tunjukkan bukti bahwa kaum Ansar tidak marah karena tidak kebagian harta.
pir, pir, pir, jika benar loe tao kisahnya, harus juga loe tao bahawa bani Hasyim (Quraisy) yang bertahan bersama Muhammad, sedangkan kebanyakkan kaum Ansar panik melarikan diri meninggalkan Muhammad semasa dipermulaan pertempuran Hunain itu. puak Quraisy bani Hasyim terutamanya Abu Sufyan mempertahankan dan melindungi Muhammad serta memanggil dan mengumpulkan dan menaikkan semula semangat kembali kepada tentera Islam. Puak Ansar itu menyedari kelemahan dan kesalahan mereka semasa itu, maka mereka faham jika harta rampasan itu diserahkan kepada puak Quraisy yang tidak berganjak melawan musuh, apakan lagi bila melihat Muhammad melakukan sebegitu.
Adadeh wrote: Itu setelah para Jihadis mendorong-dorongnya sampai punggungnya terbentur pohon dan mantelnya dirampas. Mereka marah sekali karena tidak kebagian harta jarahan.
ho ho ho .... pir, pir, pir, loe masih mao jadi jaguh plintir ya pir ?
puak Hazawin yang kalh itu datang melutut kepada Muhammad meminta keampunan dan berjanji untuk tunduk kepada pihak Islam. Puak Hazawin meminta supaya harta2 mereka dan tahanan2, isteri2, anak2 mereka dibebaskan. Muhammad bersetuju dengan mengatakan harta rampasan bahagiannya dan juga bahagian bani Mutallib akan diserahkan balik, dan mengajak puak Ansar melakukan yang seperti itu. Puak Ansar mulanya tidak mahu memberi balik tetapi Muhammad menyeru mereka dengan memberikan ucapan, diantara kata2nya " Wahai kaum Ansar, apakah kata2 yang berlainan ini yang telah sampai kependengaran ku. Ingat kah kamu semasa aku datang kepada kamu, kamu tidak berpengetahuan, tetapi Allah menunjukkan jalannya yang benar ? Ingat kah kamu semasa aku datang kepada kamu, kamu miskin, kemudiannya Allah telah memberikan kekayaan kepada kamu ? Bukankah sebelum itu kamu bermusuhan diantara kamu, tetapi sekarang kamu bersaudara kerana Allah telah meletakkan di hati kamu rasa kasih dan sayang diantara kamu ? "

semua yang mendengar ucapan Muhammad di Ji'rana itu menitiskan airmata, sehinggakan membasahi janggut2 lelaki2 mereka. kaum ansar itu sedar dan mula merasa gembira memulangkan rampasan2 mereka kepada puak Hazawin. Penulis2 ahli sejarah mengatakan, tidak pernah ada seorang pemimpin yang pernah melakukan kemurahan hati seperti itu.

Adadeh wrote: Makanya baca dulu sejarah Islam. Kapankah Muhammad memindahkan arah kiblat ke Mekah?
Karena alasan apakah dia memindahkannya?
Jika kau sudah tahu jawaban kedua pertanyaanku di atas, maka kau akan tahu mengapa dia tidak memindahkannya ke Medinah.
pir, pir, pir yang mengeluarkan perintah untuk memindahkan arah kiblat bukan Muhammad. dengan itu pertanyaan2 loe gak relevan.
Adadeh wrote: Sebutkan referensimu, juga nama2 Muslim yang dibunuhi. Jangan ngefitnah pagan Quraish kalau tidak ada buktinya.
Summayah Bint Khabbat

Adadeh wrote: Ngejawab seenaknya aja. Di mana tuh Syam? Tanah2 jajahan Romawi yang mana? Apa pula yang dilakukan penjajah Romawi terhadap penduduknya sehingga Muslim harus melakukan Jihad Talab pada mereka?


pir, pir, pir, loe mao contoh, gw sudah berikan, duh sekarang mengemis-ngemis pula detail nya. apa loe gak bisa mencarinya sendiri pir, ato sengaja mao OOT nich pir ?
Adadeh wrote: Apa yang kau maksud dengan kegelapan ini? Gelap apaan? Kagak ada lampu?
manusia2 yang sentiasa didalam kegelapan tidak akan tahu apa itu kegelapan. manusia2 yang sentiasa membohong, tidak akan tahu apa itu pembohongan. manusia2 yang sentiasa didalam didalam dakapan iblis, tidak akan tahu siapa itu iblis.
Adadeh wrote: Yeee malu tuuuh... segitu itu ucapan ahli Islam terkenal kok elo ludahin sendiri.
jika kata2 Tuhan loe tertangkap memplintir, ini khan pula kata2 manusia.
Adadeh wrote: Yeee... gue udah jawab itu.
belum pir, gw mao loe konformasi : apakah loe masih mengatakan Muhammad membakar mesjid itu kerana iri, ato kerana mereka2 yang membina mesjid itu adalah munafik2 yang merancang untuk meghancurkan Islam ?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Jibaok wrote:pir, pir, pir, jika benar loe tao kisahnya, harus juga loe tao bahawa bani Hasyim (Quraisy) yang bertahan bersama Muhammad, sedangkan kebanyakkan kaum Ansar panik melarikan diri meninggalkan Muhammad semasa dipermulaan pertempuran Hunain itu.
Tidak benar itu. Yang tetap tinggal bersama Muhammad adalah beberapa Muhajir, beberapa Ansar dan saudara2 terdekatnya seperti Abu Bakr, Umar, Ali, al-Abbas dan anaknya al-Fadl, Abu Sufyan b. al-Harith dan Usamah b. Zayd b. Haritha.

Dengan begitu gugurlah teorimu:
Puak Ansar itu menyedari kelemahan dan kesalahan mereka semasa itu, maka mereka faham jika harta rampasan itu diserahkan kepada puak Quraisy yang tidak berganjak melawan musuh, apakan lagi bila melihat Muhammad melakukan sebegitu.
Adadeh wrote: Itu setelah para Jihadis mendorong-dorongnya sampai punggungnya terbentur pohon dan mantelnya dirampas. Mereka marah sekali karena tidak kebagian harta jarahan.
ho ho ho .... pir, pir, pir, loe masih mao jadi jaguh plintir ya pir ?[/quote]
Bagaimana kau bisa menuduh aku memlintir jika memang demikian yang tertulis di Tabari? Silakan buktikan padaku bahwa memang para Jihadis tidak merampas mantel Muhammad dan tidak mendorong-dorongnya sampai punggung Muhammad menabrak pohon.
puak Hazawin yang kalh itu datang melutut kepada Muhammad meminta keampunan dan berjanji untuk tunduk kepada pihak Islam. Puak Hazawin meminta supaya harta2 mereka dan tahanan2, isteri2, anak2 mereka dibebaskan.
Mereka dibebaskan karena rela memeluk Islam. Jika tidak sih nasibnya sudah sama seperti kafir2 lainnya: dibantai dan/atau diperbudak.
Muhammad bersetuju dengan mengatakan harta rampasan bahagiannya dan juga bahagian bani Mutallib akan diserahkan balik, dan mengajak puak Ansar melakukan yang seperti itu.

Lihat lagi di Tabari. Muhammad hanya rela menyerahkan bagian harta rampokannya setelah para Jihadis mendorong-dorongnya dengan marah. Memalukan sekali, bukan? Makanya elo tidak bisa terima. Tapi memang begitu yang tertulis.
Penulis2 ahli sejarah mengatakan, tidak pernah ada seorang pemimpin yang pernah melakukan kemurahan hati seperti itu.
Memang sudah aturan Islam bahwa yang tawanan perang yang seketika masuk Islam setelah kalah perang, harus dibebaskan. Tapi tidak setelah jadi budak kafir dan beberapa waktu kemudian lalu memeluk Islam. Hal ini karena Islam memang menghalalkan Muslim memperbudak Muslim.
pir, pir, pir yang mengeluarkan perintah untuk memindahkan arah kiblat bukan Muhammad. dengan itu pertanyaan2 loe gak relevan.
Kau menjawab begitu karena beriman pada Muhammad, sedangkan aku tidak. Muhammad baru saja pindah ke Medinah saat dia menetapkan arah kiblat ke Yerusalem, meniru-niru agama Yudaisme. Tapi setelah hubungannya dengan masyarakat dan rabi Yahudi jadi jelek, dia lalu mengubahnya ke Mekah. Baik Tabari maupun Ibn Ishaq menyatakan bahwa alasan perubahan ini adalah karena Muhammad memang ingin memutus pengaruh agama Yudaisme dalam Islam. Para Rabi Yahudi mengejeknya dan mengatakan Muhammad tidak tahu arah kiblat sehingga menggonta-gantinya. Tentu saja Muhammad akan mendapat malu lebih besar lagi jika lalu dia harus mengganti lagi dari Mekah ke Medinah.
Lagipula Mekah sudah jadi pusat agama kakek moyangnya, dan punya mesjid , ka'bah, hajar aswad yang keramat. Medinah tidak punya semua fasilitas itu.
Summayah Bint Khabbat
Tidak ada keterangan seperti itu di Qur'an, ahadis sahih, Sirat, atau Tabari. Ibn Sa’d menulis bahwa Summayyah, suaminya Yasir dan anak mereka Ammaer dianiaya di Mekah (hal. 227). Tapi setelah Yasir (yang meninggal secara alami), Summayyah menikahi budak Yunani bernama Azrak dan mendapat seorang anak laki bernama Salma.
Bagaimana Summayah bisa menikah lagi jika dia sudah mati?
Azrak dan Summayah lalu tinggal di Taif karena majika Azrak juga berada di Taif. Mereka berdua tetap berada di sana sampai Taif diserbu Muhammad (sekitar 15 tahun kemudian), dan lalu Azrak lari ke pusat pertahanan Muhammad.
pir, pir, pir, loe mao contoh, gw sudah berikan, duh sekarang mengemis-ngemis pula detail nya. apa loe gak bisa mencarinya sendiri pir, ato sengaja mao OOT nich pir ?
Pertanyanku sesuai dengan penjelasanmu yang sangat tidak lengkap itu. Tidak ada bukti yang kau ajukan bahwa negara kafir Romawi menindas masyarakatnya sehingga Muslim harus melakukan Jihad Talab menyerang negara kafir tersebut untuk melindungi masyarakat kafir.
manusia2 yang sentiasa didalam kegelapan tidak akan tahu apa itu kegelapan. manusia2 yang sentiasa membohong, tidak akan tahu apa itu pembohongan. manusia2 yang sentiasa didalam didalam dakapan iblis, tidak akan tahu siapa itu iblis.
Ini juga tidak menjawab apa yang dimaksud dengan Dark Ages dan mengapa jaman itu disebut Jaman Kegelapan. Yang kau ungkapkan adalah pendapatmu sendiri atas keadaan imanmu saja. Terlebih lagi jawabanmu tidak ada sangkut pautnya dengan Jihad Talab yang katamu diterapkan pada tanah Romawi di Dark Ages. Ngawur sekali.
jika kata2 Tuhan loe tertangkap memplintir, ini khan pula kata2 manusia.
Yang kukutip adalah pernyataan ahli Islam Sunni Abdullah Yusuf Azzam tentang kewajiban Muslim untuk melakukan Jihad Talab setidaknya setahun sekali. Silakan kau menyanggahnya jika tidak setuju dengan bantahan2 yang ilmiah dan bukannya menuduhku memlintir, berbohong, dll.
belum pir, gw mao loe konformasi : apakah loe masih mengatakan Muhammad membakar mesjid itu kerana iri, ato kerana mereka2 yang membina mesjid itu adalah munafik2 yang merancang untuk meghancurkan Islam ?
Gue udah jawab bahwa bagi Muhammad, mesjidil Haram sangat berguna sebagai fasilitas menerapkan Islam bagi masyarakat Quraish di Mekah. Selain itu, Muhammad pun sukar berpisah dari agama pagannya sendiri sehingga mesjidil Haram itu memang amat berarti baginya.
Sok siah, sekarang jawab Muslim2 munafik Dhu-Awan mana tuh yang nantinya menyerang Muhammad di Medinah.
Layman
Posts: 181
Joined: Wed Jun 18, 2008 12:54 am
Location: Indonesia

Post by Layman »

Sudah tewaskah Jibaok dalam menghadapi Adadeh? Lagi nyari jurus pamungkas (langkah 3000) yang baru agar tak kehilangan muka?
rickett2402
Posts: 32
Joined: Sat Jul 05, 2008 1:58 pm
Contact:

Post by rickett2402 »

pir, pir, pir se enaknya loe mengaitkan dengan Muhammad, sedangkan Muhammad gak pernah membakar gereja, Muhammad gak pernah mengantung patung buddha. dizaman Muhammad umat Islam hidup di kalangan kaum2 kafir, kehidupan aman dan harmonis di Madinah. gereja2 dan sinagog2 juda ada di Madinah semasa itu.
jadi, foto2 yang loe post itu gak ada kaitannya dengan Muhammad/Islam kerana Muhammad/Islam tidak pernah mengajar itu semua. itu adalah perbuatan manusia2 yang jahil pir. sepertinya pengeboman hiroshima dan nagasaki adalah perbuatan manusia2 yang jahil pir.
"Pir pir kelopir" saya tidak membela muhammad tapi membela kebenaran"

WAKAKAKAKKAKAKAKA...
suka menelan ludah sendiri susah...[/quote]
Post Reply