Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Sorri, karena saya belum punya hak akses ke ruang bedah Islam maka saya cantumkan disini saja, semoga ini bisa jadi perhatian pengelola forum
Duladi wrote:
Saya rasa, Sdr Ibra adalah seorang pakar Islam yang selama ini saya tunggu-tunggu. Tapi saya berharap, kepakarannya itu bukan dalam hal bahasa Arab-nya saja, tapi juga dalam hal nalar dan kejujuran.
Saya rasa terlalu naif untuk mengatakan bahwa Ibra CS maupun Duladi sudah mencerminkan seorang pakar..... banyak kekeliruan krusial yg tuliskan oleh sdr Ibra, sayangnya saya belum punya akses untuk menkonternya.. :D
kbg wrote:Saya rasa terlalu naif untuk mengatakan bahwa Ibra CS maupun Duladi sudah mencerminkan seorang pakar..... banyak kekeliruan krusial yg tuliskan oleh sdr Ibra, sayangnya saya belum punya akses untuk menkonternya.. :D
Ya disini aja, coba, saya pengen baca 'konter' anda!
paling nanti dipindah ama mod kesana atau ke keranjang sampah!
kbg wrote:Sorri, karena saya belum punya hak akses ke ruang bedah Islam maka saya cantumkan disini saja, semoga ini bisa jadi perhatian pengelola forum
tenkyu mas admin, tekku (eh tenkyu Maksudnya) Bang Muladi
Saya tertarik, untuk menanggapi, tapi akan ada beberapa pertimbangan, mengingat sdr. Ibra sudah diskusi dengan anda secara panjang lebar, sudah diskusi dgn Hilman dan lainnya jg, jadi jika saya masuk saya agak khawatir sdr. Ibra terpecah konsentrasinya atau malah tidak sempat lagi, tapi begitupun saya menunggu respon sdr. Ibra lah
. Ibra terpecah konsentrasinya atau malah tidak sempat lagi, tapi begitupun saya menunggu respon sdr. Ibra lah
Insya allah gak mas, lagian sebentar lagi saya cuti kerja dalam waktu yang cukup panjang hehehe. Kapan lagi bisa da'wah bukan (ya kalupun bisa diukur dawah)..Saya tunggu sekali lagi..My pleassure.
Anda akan terkesan bila diskusi dengan Sdr Ibra. Sebab si Ibra itu benar-benar PAKAR ISLAM, lho
kalimat ini yang sebenrnya menghantui saya beberapa hari terakhir. Seiously. Kalausaya anda panggil pakar, anda akan kehilangan vocab yang pantas untuk mahasiswa2 Dirosat Islamiyyah yang belajar agama dengan jauh sempurna, atau santri2 yang belajar Ilmu alat jauh lebih mumpuni, Bagaimana anda akan memanggil kiyai? Ibu Nyai? Oang-orang zuhud dan ma'rifat yang lain..ulama-ulama, khabaib, auliyya...Subhanallah..betaburan orang ahli ilmu di luar sana, tapi mungkin mereka tidak ada waktu duduk mengetik di depan internet.
Beban ini akan membuat saya berpikir, kalau saya sudah dianggap pakar, betapa sangat membahayakan..
Duladi wrote:Anda akan terkesan bila diskusi dengan Sdr Ibra. Sebab si Ibra itu benar-benar PAKAR ISLAM, lho.
Yah ada saja yg membuat saya terkesan, tanpa ingin merendahkan dan mengesampingkan sdr. Ibra, saya cuma bertanya pada anda, jika anda merasa sumbernya adalah nonsen dan amburadul bagaimana mungkin bisa membuat anda terkesan?
Jadi kalau anda terkesan itu karena polesan dan yg memolesnya hebat, tapi sehebat apapun polesannya tidak akan merubah isi yg rusak, masalahnya anda terlalu terbawa / terbius oleh polesannya saja. itu aja.
Bener mas kbg
Masih jauh mata memandang lautan hikmah yang mesti saya pelajari...
saya amat sangat berharap tidak ada yang berkesan dengan saya hehehe
Karena sungguh masih buuuanyak ahli ilmu, ahli fiqh, mufassir, hafiz di luar sana berhamburan...