Duladi & Ibra: Allah SWT, Muhammad, Quran & Islam

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
User avatar
xinthing_lu
Posts: 852
Joined: Fri Nov 10, 2006 4:55 am
Location: Surga Islam

Post by xinthing_lu »

ibra wrote:CARA BERPIKIR MENURUT AGAMA ISLAM
IMHO lebih tepat dikatakan cara berpikir jika orang sudah meyakini dia BERAGAMA (kalau gak sepakat silakan tambahkan kata ISLAM setelah kata BERAGAMA pada kalimat saya sebelumnya) adalah

Dia harus merelakan diri bahwa standar kebenaran, kebathilan, kebaikan, kemuliaan itu tidak lagi bersumber dari EGOnya tapi bersumber dari ajaran Risalah yang dia yakini.
EGO mas???? Ga salah nich????
Apa mas Mr Compatible ga tau yach, betapa banyak ayat2 kuran yang membela EGO dan kebutuhannya Muhammad yach???
ibra wrote:Artinya, dia harus sadar bahwa, zina itu enak, baik dan praktis (karena gak mengikat), tapi kharam. Darimana? dari AQ dan hadist.
Mas Mr Compatible ga sadar yach apa yang mas katakan udah nohok borok2-nya muhammad?? Ingat ga dengan babunya si Hafsah yang dizinahin ama muhammad, sampe lahirnya ibrahim hasil dari zinahnya muhammad dengan Maria babunya si Hafsah. Pembuat rule of model-nya aja ngelanggar rule yang dia buat sendiri apalagi yang bisa diharapkan???
ibra wrote:Artinya, dia harus sadar bahwa, menjadi kaya itu enak tapi ingat bahwa standar "kemuliaan" ternyata bukan dari kaya tapi dari "ketaqwaan". darimana : dari Qur'an
Mas Mr Compatible, kalo muhammad ga butuh kekayaan, ga mungkin dong si Kinanah dibunuh dan kemudian istrinya (Safiyah) ditidurin malam itu juga, hanya gara2 Kinanah menyembunyikan kekayaannya.
ibra wrote:Artinya, dia harus sadar, seorang remaja yang gak nikah2 bisa onani, onani itu enak, tapi ternyata, kebaikan bagi orang yang mampu adalah besegera menikah. Dari mana : dari Hadist.
Ini lagi cara berpikir yang aneh, Apakah setiap remaja yang ga menikah yang ada dalam pikiran anak remaja cuman onani??? Aneh bin ajaib memang cara berpikir muslim!!!!! Mungkin ini juga alasan muhammad menggenjoti Aysah pada umur 9 thn, supaya Aysah ga punya pikiran untuk ber-onani (masturbasi) ria pada usia remaja yach??? oh.....na....ni.....ohhh.......naaaaaaa....niiiiiiiiiiiiiiiii :lol: :lol:
ibra wrote:Artinya, dia harus sadar, merokok itu enak, menghilangkan stress, tapi ulama menijtihadkan dia haram (minimal makruh). darimana : Ijtihad.
Haram dengan alasan apa??? Merokok haram tapi kalo menggenjoti babu halal, merampok kekayaan non muslim halal??? Lagi2 cara berpikir muslim yang aneh bin ajaib!!!!
ibra wrote:Nah kapling-kapling cara berpikir, menentukan salah dan benar seperti di atas, pakem! strick bagi umat Islam.
Apakah anda ga sadar, kalo semua standar yang anda katakan udah dilanggar oleh suri tauladan (muhammad) anda??? :roll: :roll:
ibra wrote:Sama halnya dengan pertanyaan , darimana kita tahu

Abi jahal abu lahab juga punya cara berpikir yang sama, KESAMAAN CARA BERPIKIR. Mereka juga waras. Tapi mereka juga "gak bener"---> QS Al Lahab
Kalo menurut gwa, malah orang ga berpikir seperti Abu Jahal itu yang beg0, masa ada orang yang ngaku2 nabi tapi kelakuannya barbar, anda terima sebagai suri tauladan anda tanpa anda berpikir cuman telan bulat2 apa saja ocehan dia. Lagi2 cara berpikir muslim yang aneh!!!!
ibra wrote:Bottom Line
Islam itu meminimalkan konflik antar individu karena kebaikan/kebagusan/kepatutan itu tidak triple atau quadruple standard! Semuanya pakem. Lihatlah Qur'an dan hadist.
Dan kalau menemukan konteks kekinian, menurutlah para mujtahid dan fuqoha..
Konflik yang mana diminimalkan, mas?? Islam internal aja hancur2an!!!! Faktanya sampe hari ini Islam bunuh Islam, mas!!!!!!!!
Jadi mas, tolong kepalanya jangan ditanam dalam pasir sekali2 lihat sekeliling.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Oya bra, gimana tanggapanmu atas komentar sdr.suara_hati ???



Untuk selanjutnya saya akan menjadi pembaca yang setia lagi :smile:
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Ibra yang budiman,

Sebenarnya tujuan kita berdiskusi ini, bukan untuk menang-menangan. Saya tidak ingin di antara kita ada yang merasa dipermalukan. Tidak ada yang kalah. Hasil akhir yang saya harapkan adalah, kedua pihak merasa dimenangkan dan diuntungkan.

Keinginan saya satu, yaitu menyadarkan sampeyan, agar sampeyan tahu bahwa Islam itu gak bener, semua yang selama ini sampeyan yakini sebagai bener, adalah busuk.

Dan sebaliknya, bila sampeyan merasa pemahaman saya akan islam ini keliru, maka sudah menjadi kewajiban sampeyan untuk menyadarkan saya bahwa saya keliru. Tapi tampaknya, Anda tidak bisa melakukannya, Anda gagal meyakinkan saya bahwa Islam itu benar. Sebab banyak pertanyaan-pertanyaan saya yang berusaha Anda hindari. Justru Anda menunjukkan STANDAR BERPIKIR ANEH yang saya sama sekali sukar untuk mencernanya. Alih-alih mendapatkan pencerahan dari sampeyan, malah saya mulai curiga jangan-jangan sampeyan ini "alien" dari luar angkasa.

Ketika saya tunjukkan bukti-bukti bahwa Muhammad itu jelek, Anda mengatakan saya subyektif. Cuma itu saja kemampuan Anda, mengatai saya subyektif, tanpa Anda bisa menjelaskan lebih lanjut bagaimanakah yang obyektifnya.

Ketika saya meragukan OWO sebagai tuhan, dan mencurigai Quran sebagai buku karangan Muhammad, Anda membangga-banggakan Quran sebagai buku yang penuh dengan RAHASIA IPTEK. Dengan adanya RAHASIA IPTEK di dalam Quran itu, maka Anda mencoba meyakinkan saya bahwa Quran itu benar-benar ASLI DARI TUHAN yang bernama OWO. Namun semua hal yang Anda klaim sebagai rahasia iptek, itu adalah subyektif menurut saya. Sebab bagaimana sepenggal kalimat yang tidak jelas dapat diartikan sebagai TEORI INFLASI? :lol: Dan kata-kata yang dapat menghasilkan ribuan penafsiran, diartikan sebagai rumus kecepatan cahaya? Inilah subyektif, sebab itu dipengaruhi oleh hasil penafsiran masing-masing orang.

Untuk meyakinkan Anda, bahwa Quran itu tidak layak dijadikan ALAT PEMBENAR bahwa OWO itu tuhan dan Muhammad itu nabi, karena memang selama ini cara itulah yang Anda tempuh, yaitu menginginkan pembuktikan kebenaran sang tauhid lewat PRODUKNYA, dan bukan dengan cara mengotak-atik tabiat-tabiat sang tauhid sebab sang tauhid itu variabel independent, maka saya ambil SAMPEL ATURAN HITUNGAN WARIS yang diajarkan Alquran. Kenapa masalah hitung-hitungan yang saya jadikan tolok ukur? Karena hitung-menghitung itu ILMU PASTI. Boleh jadi, standar moralitas Anda dan saya berbeda, tapi kalau berbicara ILMU BERHITUNG, maka yang dipakai bukan nurani, melainkan OTAK.

Buku petunjuk (Guidance), yang katanya dari Tuhan, sudah tentu akan memberikan PENGAJARAN BERHITUNG yang benar. Tapi adalah sungguh jauh dari nalar, dan sangat memalukan, bila buku yang katanya SEMPURNA dan datang langsung dari langit itu, memberikan PENGAJARAN BERHITUNG yang NGAWUR & AMBURADUL.

Dengan contoh KASUS 1 & KASUS 2 yang saya suguhkan, (tentu saja saya tidak sembarangan mengambil contoh itu, karena saya sebelumnya sudah membaca Alquran, hal-hal apa saja yang diatur di dalamnya), terbukti ALQURAN NGAWUR dalam persoalan yang sebenarnya SECARA PASTI setiap manusia waras dapat menentukan BENAR atau SALAH-nya.

Untuk membuktikan kalimat matematik 2+2=1 sebagai SEBUAH KESALAHAN, kita tidak perlu sekolah dulu sampai ke jenjang S-3 atau sampai Profesor. Orang yang tidak pernah sekolah pun, asal dia pandai berhitung, karena pekerjaannya sehari-hari adalah berdagang, tahu kalau 2+2=1 itu SALAH!

Terhadap pembuktian KEBODOHAN QURAN ini, Anda akhirnya menciut dan "nyungsep", dan terus berusaha untuk menghindar dengan alasan "BOSAN" membahas itu-itu saja.

Saudara Ibra yang budiman, saya tahu Anda adalah orang baik. Tapi gara-gara Islam, Anda akan berubah menjadi jelek. Anda yang sebenarnya CERDAS ini, akan menjadi jeblok IQ gara-gara "mempertahankan" Islam sebagai panutan Anda.

Sekali lagi, saya tidak bermaksud mempermalukan atau menjatuhkan siapapun di sini. Tujuan saya baik, untuk menyadarkan Anda. Bukan TARGET MENANG atau KALAH yang saya inginkan, tapi bagaimana saya berhasil meyakinkan Anda dan membuka pikiran Anda bahwa yang Anda ikuti saat ini adalah JELEK.

Dalam benak Anda penuh dengan KLAIM-KLAIM buta, yang Anda sendiri tidak tahu kebenarannya.

Sebenarnya maksud diskusi ini sederhana saja. Bila Anda merasa benar, buktikan pada saya. Dan bila Anda tidak mampu membuktikannya, marilah membuka hati dan diskusi ini akan menjadi benar-benar bermanfaat bagi Anda dan juga para pembaca. Para pembaca muslim akan terpengaruhi, bila Anda pun bersedia membuka hati. Tapi bila Anda terus bersikeras dengan STANDAR BERPIKIR ANEH, maka para pembaca muslim pun akan tetap dibuat **** oleh keyakinannya. Ibra, muslim itu **** dan suka ikut-ikutan. Peran Anda di sini sangat strategis untuk membimbing mereka.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

@AAA
Bukan eksak. Tapi kalau orang ekonomi bilang bisa di smoothing sehingga jadi eksak :)

@sinting (sorry)
1. Semua ayat Qur'an turun untuk kebutuhan manusia. Bukan untuk kebutuhan Muhammad (semata). Jangan hanya mengambil 1-2 ayat mas. Anda terlampau fokus pada satu hal. Ada tentang ekonomi (yang sebagian juga sedang kita bahas), ada tentang muammalah lain, ttg sejarah dsb.

2. Tidak ada kisah Rasulullah SAW zina (bukan zinah). Semua dinikahi secara sah (secara Islam).

3. Merokok haram (see other thread :))

4. Orang Islam dan Islam adalah dua hal yg beda. :)

@Duladi

1. Jelas! Forum ini bukan forum kalah memang. karena anda bertanya saya menjawab. Di forum ini saya juga tidak pernah (tertarik) bertanya. Sialakn anda bertanya apapun. Dan dengan kefakiran dan keterbatasan ilmu, saya akan mencoba menjawab, baca buku, atau tanya temen, guru, kakak, atau bapak-ibu :). jadi jelas gak ada kalah menang :)

2. Nah, kalau target diskusi anda adalah. "Keinginan saya satu, yaitu menyadarkan sampeyan, agar sampeyan tahu bahwa Islam itu gak bener, semua yang selama ini sampeyan yakini sebagai bener, adalah busuk". Mungkin saya harus pamitan dari tread ini. Karena jelas itu Insya allah tidak akan berlaku pada saya. Insya allah. Saya tidak kekuranagn secara ekonomi, materi dan pendidikan. :)

3. Dan sebaliknya, bila sampeyan merasa pemahaman saya akan islam ini keliru, maka sudah menjadi kewajiban sampeyan untuk menyadarkan saya bahwa saya keliru. Tapi tampaknya, Anda tidak bisa melakukannya, Anda gagal meyakinkan saya bahwa Islam itu benar. Sebab banyak pertanyaan-pertanyaan saya yang berusaha Anda hindari. Justru Anda menunjukkan STANDAR BERPIKIR ANEH yang saya sama sekali sukar untuk mencernanya. Alih-alih mendapatkan pencerahan dari sampeyan, malah saya mulai curiga jangan-jangan sampeyan ini "alien" dari luar angkasa.

Problem terbesar di forum ini adalah. PENANYA SUDAH ADA EKSPEKTASI JAWABAN SEBELUM JAWABAN DIBERIKAN. jadi apapun jawaban saya, anda tidak akan percaya. Sebenernya sama saja dengan problem yang dihadapi Nabi Nuh alaihissalam, Musa Alahisalam, Isa alahissalam dan Muhamaad alahiwasolatuwassalam. Anda tanya..Saya jawab..nah masalah anda percaya atau tidak. Anda merasa terpuasakan atau tidak, tentu itu sudah di luar jangkauan saya :)

4. Ketika saya tunjukkan bukti-bukti bahwa Muhammad itu jelek, Anda mengatakan saya subyektif. Cuma itu saja kemampuan Anda, mengatai saya subyektif, tanpa Anda bisa menjelaskan lebih lanjut bagaimanakah yang obyektifnya.
Anda minta cerita Lukmanul Hakim, saya tunjukkan.
Anda pengen cerita, rasulullah meninggalkan Umat hanya dengan Qur'an dan hadist, saya tunjukkan
Anda pengen cerita ajaran Islam lengkap saya cerita.

Trus apa yang masih saya hutang?

5. Namun semua hal yang Anda klaim sebagai rahasia iptek, itu adalah subyektif menurut saya. Sebab bagaimana sepenggal kalimat yang tidak jelas dapat diartikan sebagai TEORI INFLASI? Laughing Dan kata-kata yang dapat menghasilkan ribuan penafsiran, diartikan sebagai rumus kecepatan cahaya? Inilah subyektif, sebab itu dipengaruhi oleh hasil penafsiran masing-masing orang.
hanya satu hal bedanya pak. Orang yang malas akan berhenti berpikir dan orang yang cerdas akan terus berpikir (berijtihad). Silakan berkubang pada stagnasi kalau anda berharap semua sudah di loloh. Maju Pak! bangun! Buku Ekonomi islam itu buanyak banget. Ada Chowdhury, Chapra, Nazih Hammad, Karmali, Rafiq al Misri. Dunia ini berputar pak. Bukan berkubang.
5.b. Belajarlah faroidh dengan baik :)

6. Insya allah tidak akan malu pak. Sampai kapanpun :)

Terima kasih atas pesan2 nya:)
Salam buat Dik Rahayu :P

IBra
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Bermula dari peng-analogi-an sdr.ibra akan kesamaan/keidentikan ajaran-ajaran alquran dengan buku ekonomi
ibra wrote:Padahal di buku ekonomi yang dia baca. Jelas-jelas, kalao gaji naik, waktu kerja juga naik.
1.
AAA wrote:mohon anda jelaskan apakah gaji naik dan waktu kerja adalah sesuatu yang eksak ???
2.
ibra wrote:Yes, for normail people waktu kerja akan naik seriing dengan gaji naik (dari sisi penyedia tenaga kerja/in the view of labor), sama dengan kalo anda pedagang sayur, makin tinggi harga sayur theoritically anda akan empot2an jual sayur lebih banyak. Just standad theory of law of demand and supply.
3.
AAA wrote:Apakah gaji naik dan waktu kerja adalah sesuatu yang eksak ?
4.
ibra wrote:Economic Theory said YES!
5.
AAA wrote:Moga-moga anda berani mengatakan ini di depan profesor anda
eehhh.. sik... sik... sik... !!! yang bilang itukan si ECONOMIC THEORY !!! Bukan saya (ibra) !!!
6.
ibra wrote:Se-number2-nya ekonomi.
Ekonomi adalah social science mas.
Sebagai social sicence dia tunduk pada manusia (sebagai obyek)
Semenetara Fisika, tidak tunduk pada baja (yg jadi obyeknya).

makannya theoretically YES!
Kalo gaji naik, supply of labor naik (kalo orang ekonomi bilang moving along the supply curve).
7.
AAA wrote:(karena belum mendapatkan jawaban yang tegas, maka saya tanya ulang dengan sedikit merevisi kalimat tanya saya agar lebih mudah dimengerti) MENURUT ANDA (ibra)... Apakah gaji naik dan waktu kerja adalah sesuatu yang eksak ?
8.
ibra wrote:(sibuk memberi analogi yang untuk menjawab pertanyaan yang lain, sehingga LUPA menjawab pertanyaan di atas)
9.
AAA wrote:(untung saya ingat kalau pertanyaan sederhana ini belum dijawab ibra) MENURUT ANDA (ibra)... Apakah gaji naik dan waktu kerja adalah sesuatu yang eksak ?
10.
ibra wrote:Bukan eksak. Tapi kalau orang ekonomi bilang bisa di smoothing sehingga jadi eksak

Akhirnya... saya mengucapkan terima kasih atas jawaban saudara.


Semoga anda (sdr.ibra) dilain waktu bisa melewati point 2 s/d 9 yang sepertinya lebih besar MUDHAROT daripada MANFAOT nya :smile:
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

Why?
karena memang seperti itu jawaban orang Ekonomi :)

A will be B if assumption of C hold!
otherwise it could be D, E or F.

Its half-ly exact and halfly not (social science remember!)

IBra
User avatar
xinthing_lu
Posts: 852
Joined: Fri Nov 10, 2006 4:55 am
Location: Surga Islam

Post by xinthing_lu »

ibra wrote: @sinting (sorry)
1. Semua ayat Qur'an turun untuk kebutuhan manusia. Bukan untuk kebutuhan Muhammad (semata). Jangan hanya mengambil 1-2 ayat mas. Anda terlampau fokus pada satu hal. Ada tentang ekonomi (yang sebagian juga sedang kita bahas), ada tentang muammalah lain, ttg sejarah dsb.

Gwa pengen anda confirm dengan tegas:

1. Apakah ayat2 pedang yang mengajarkan gimana cara memutilasi adalah kebutuhan manusia???

2. Apakah hadist yang menceritakan bagaimana muhammad memenggal kepala daddy dan husband-nya Safiyah dan dihari yang sama juga menidurinya adalah kebutuhan manusia???

3. Apakah ayat2 dan hadits tentang cara menikahi seorang gadis 9 thn adalah kebutuhan manusia???

4.Apakah hadist yang menceritakan bagaimana muhammad menceraikan Saudah adalah juga kebutuhan manusia???

5. Apakah ayat2 yang menghina umat agama lain sebagai babi dan monyet adalah kebutuhan manusia???

d
s
t
ibra wrote:2. Tidak ada kisah Rasulullah SAW zina (bukan zinah). Semua dinikahi secara sah (secara Islam).
Gwa ga tau anda ini yang nutup mata atau memang benar2 tidak tahu gimana kasus Maria koptic (budak Hafsah) dengan muhammad??? Bisa anda tunjukkan pada saya hadist yang menceritakan kalo Maria koptic dinikahi secara sah???
ibra wrote:3. Merokok haram (see other thread :))
OK. AKan gwa lihat.
ibra wrote:4. Orang Islam dan Islam adalah dua hal yg beda. :)
Ok. Ga masalah. Gwa hanya mau anda confirm pada saya, menurut anda penafsiran mana yang lebih sah dimata islam tafsir yang anda pake atau tafsir yang dipake oleh Amrozy???
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

pentingnya belajar Qur'an Hadist sesuai SOPnya

LIhat kapan Rasulullah melakukan kebijakan atas si Budak
Cocokkan dengan ayat yang melarang zina..

Dan tentukan pada masa itu (kalaupun rasulullah manggaulinya) apakah zina dengan budak sudah dilarang..

Ingat konteks dimensi waktu

Budak sebelumnya adalah HAK MILIK
Dan orang berhak mengatur apapun atas hak miliknya

Justru Islam pelopor anti perbudakan
Srtelah dinikahi, budak2 itu dimerdekakan..

Ibra
User avatar
xinthing_lu
Posts: 852
Joined: Fri Nov 10, 2006 4:55 am
Location: Surga Islam

Post by xinthing_lu »

ibra wrote:pentingnya belajar Qur'an Hadist sesuai SOPnya

LIhat kapan Rasulullah melakukan kebijakan atas si Budak
Cocokkan dengan ayat yang melarang zina..

Dan tentukan pada masa itu (kalaupun rasulullah manggaulinya) apakah zina dengan budak sudah dilarang..

Ingat konteks dimensi waktu

Budak sebelumnya adalah HAK MILIK
Dan orang berhak mengatur apapun atas hak miliknya

Justru Islam pelopor anti perbudakan
Srtelah dinikahi, budak2 itu dimerdekakan..

Ibra
Silahkan kubur kepala mas dalam pasir dalam2 supaya anda ga melihat kebusukan/kebejatan muhammad!!!!!.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

Insya allah tidak pak sinting.
Terima kasih atas diskusinya
:)

IBra
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Standar Moral dalam Islam

Sdr Ibra, ini adalah SESI TERAKHIR dari diskusi kita di thread ini.

Setelah kita membahas allah, muhammad dan kitabnya, sekarang saya ingin tahu standar moralitas dalam Islam.

Pertama, mohon dijelaskan apa definisi dari:

1) baik dan jahat
2) mulia dan bejat

Silakan dijelaskan.

Hormat saya,

Duladi
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Ibra, apakah sampeyan buta rohani, sehingga tidak mampu menjelaskan hal ini? Hampir 1 minggu saya menunggumu di thread ini.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

WADUH MAAF..
1) baik dan jahat
BAIK ADALAH SESUATU YANG FIT IN (MEMILIKI PRESISI) DENGAN STANDAR KEBAIKAN ITU SENDIRI. DALAM ISLAM STANDAR KEBAIKAN ADALAH QUR'AN DAN HADIST.

SALAH SATU PAYUNG DASARYA ADALAH HADIST NABI:
"INNAMA BUISTTU LIUTAMMIMAL MAKARIMAL AKHLAQ"
TIDAKLAH SAYA DIUTUS KECUALI UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK MANUSIA. ARTINYA AKHLAK MAUNSIA YANG BAIK ITU BASISNYA ADALAH ATURAN YANG DIBUAT OLEH RASULULLAH.

APA ITU?
KEMBALI LAGI KE HADIST.

"AKU TINGGALKAN 2 HAL, YANG KALAU KAMU BERPEGANG, AKAN SELAMAT : AL QUR'AN DAN HADIST".

ARTINYA STNADAR KEBAIKAN ADALAH STANDAR KEBAIKAN DARI QUR'AN DAN HADIST.

APLIKASI:
1. siapakah JENAZAH yang paling baik?
MANUSIA YANG MENINGGALNYA MENINGGALKAN SATU ATAU 3 HAL BERIKUT : ANAK YG SHOLEH, ILMU YG BERMANFAAT, AMAL JARIAH

2. APAKAH PERHIASAN YANG PALING BAIK?
ISTRI YANG SHOLIHAH

3. BAGAIMANA HAK MUSLIM ATAS MUSLIM LAIN YG PALING BAIK ?
ADA 6 (KALO SAKIT DIJENGUK, MENINGGAL DIANTAR, DSB)

4. SIAPAKAH MANUSIA YANG PALING BAIK?
YANG PALING BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAIN

SEMUA DIDSARKAN PADA HADIST2 NABI

JAHAT?
KEBALIKANNYA

2) mulia dan bejat

MULIA ADALAH DAMPAK IKUTAN DARI BAIK.
KALO ORANG NYA BAIK, MAKA ORANG ITU AKAN MULIA (DIPANDANG O;EH MANUSIA LAIN DAN ALLAH TAALA)

KEDUA-DUANYA ADA PADA RASULULLAH
DARI SISI PANDANG MANUSIA
RASULULLAH ADALAH AL AMIN (INGAT GELAR ITU BUKAN TIMBUL SETELAH RASUL MENJADI RASUL, JUSTRU KETIKA MASIH BERDAGANG) ARTINYA MANUSIA LAIN (INCLUDE KAFIR KURAISH MEMANDANG RASUL BAIK , DAPAT DIPERCAYA SEHINGGA DIBERI GELAR AL AMIN).

ALLAH JUGA MEMUJINYA DENGAN
"INNA ALLAHA WAMALIKTAHU YUSHOLLUNA ALANNABI"

KESIMPULAN AKHIR:

ROLE MODEL BAIK, BENAR DAN MULIA BISA DILIHAT DARI RASULULLAH SEBAGAI USWATUN HASANAH.


illal liqo
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Terima kasih, Sdr Ibra.
ibra wrote:WADUH MAAF..
1) baik dan jahat
BAIK ADALAH SESUATU YANG FIT IN (MEMILIKI PRESISI) DENGAN STANDAR KEBAIKAN ITU SENDIRI. DALAM ISLAM STANDAR KEBAIKAN ADALAH QUR'AN DAN HADIST.

SALAH SATU PAYUNG DASARYA ADALAH HADIST NABI:
"INNAMA BUISTTU LIUTAMMIMAL MAKARIMAL AKHLAQ"
TIDAKLAH SAYA DIUTUS KECUALI UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK MANUSIA. ARTINYA AKHLAK MAUNSIA YANG BAIK ITU BASISNYA ADALAH ATURAN YANG DIBUAT OLEH RASULULLAH.

APA ITU?
KEMBALI LAGI KE HADIST.

"AKU TINGGALKAN 2 HAL, YANG KALAU KAMU BERPEGANG, AKAN SELAMAT : AL QUR'AN DAN HADIST".

ARTINYA STNADAR KEBAIKAN ADALAH STANDAR KEBAIKAN DARI QUR'AN DAN HADIST.
Apakah semua yang tercantum dalam ALQURAN & HADIST itu PASTI BAIK?

Apakah setiap muslim WAJIB menganggap "BAIK" apapun yang diajarkan dan dicontohkan oleh Muhammad?

Bolehkah seorang muslim menggunakan AKAL BUDI-nya untuk menalar "AJARAN-AJARAN BAIK" dari sang nabi?
APLIKASI:
1. siapakah JENAZAH yang paling baik?
MANUSIA YANG MENINGGALNYA MENINGGALKAN SATU ATAU 3 HAL BERIKUT : ANAK YG SHOLEH, ILMU YG BERMANFAAT, AMAL JARIAH
Bisakah diberikan referensi dari hadist mana ajaran ini dikutip?
2. APAKAH PERHIASAN YANG PALING BAIK?
ISTRI YANG SHOLIHAH
Mohon referensi hadistnya, dan jelaskan pula apa itu SHOLIHAH, agar non-muslim di sini dapat mengerti.
3. BAGAIMANA HAK MUSLIM ATAS MUSLIM LAIN YG PALING BAIK?
ADA 6 (KALO SAKIT DIJENGUK, MENINGGAL DIANTAR, DSB)
Anda menyebut ada 6, tapi yang disebut cuma 2. Bisa disebutkan secara lengkap yang 6 itu? Dan mohon referensi hadistnya.
4. SIAPAKAH MANUSIA YANG PALING BAIK?
YANG PALING BERMANFAAT BAGI MANUSIA LAIN
Mohon hadistnya.
SEMUA DIDSARKAN PADA HADIST2 NABI
Saya sangat ingin melihat hadist-hadist itu, untuk meyakinkan saya bahwa ajaran-ajaran "baik" di atas bukan berasal dari hadist-hadist palsu untuk memoles Muhammad.
DARI SISI PANDANG MANUSIA
RASULULLAH ADALAH AL AMIN (INGAT GELAR ITU BUKAN TIMBUL SETELAH RASUL MENJADI RASUL, JUSTRU KETIKA MASIH BERDAGANG) ARTINYA MANUSIA LAIN (INCLUDE KAFIR KURAISH MEMANDANG RASUL BAIK , DAPAT DIPERCAYA SEHINGGA DIBERI GELAR AL AMIN).
Saya mohon hadistnya. Agar kita semua tahu, yang memberi gelar AL-AMIN pada Muhammad itu Ibn Ishaq, ataukah orang-orang Quraish?
ALLAH JUGA MEMUJINYA DENGAN
"INNA ALLAHA WAMALIKTAHU YUSHOLLUNA ALANNABI"
Mohon diberikan referensi ayatnya, dan apa artinya.
KESIMPULAN AKHIR:

ROLE MODEL BAIK, BENAR DAN MULIA BISA DILIHAT DARI RASULULLAH SEBAGAI USWATUN HASANAH.

illal liqo
Melihatnya SECARA KESELURUHAN, dengan 2 mata, atau hanya melihat SEBAGIAN, dengan sebelah mata?

Apakah ISLAM sudah melihat Muhammad secara menyeluruh, dan tidak hanya sepenggal-sepenggal saja, diambil yang sesuai dan yang tidak sesuai ditutup-tutupi (dianggap tak ada)?

Kepada Sdr Ibra, saya persilakan.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

1. Apakah semua yang tercantum dalam ALQURAN & HADIST itu PASTI BAIK?
PASTI BAIK! KARENA DI ATUR OLEH YANG MEMILIKI KEHIDUPAN (ALLAH SWT) DAN “YANG DIBERI OTORITAS PEMILIK KEHIDUPAN UNTUK MEMBERIKAN RISALAH PADA UMATNYA (RASULULLAH)

2. Apakah setiap muslim WAJIB menganggap "BAIK" apapun yang diajarkan dan dicontohkan oleh Muhammad? TIDAK HANYA MENGANGGAP BAIK, TAPI WAJIB MENJALANKANNYA DENGAN KONSISTEN DAN KONSEKUEN.

3. Bolehkah seorang muslim menggunakan AKAL BUDI-nya untuk menalar "AJARAN-AJARAN BAIK" dari sang nabi?

BOLEH SAJA.DAN HARUS. SEMAKIN MENGGUNAKAN AKAL BUDI, NALAR, ILMU PENGETAHUAN, SEMAKIN KELIHATAN KEBAIKAN BAIK DHOHIR MAUPUN YANG TERSELEBUNG DARI SETIAP PERINTAH ALLAH.

4. Bisakah diberikan referensi dari hadist mana ajaran ini dikutip?

IDZA MAATA BANI ADAMA IN QOTO’A AMALUHU ILLA MIN TSALASIN SHODAQOTIN JAARIYATIN , AU ILMUN YUNTAFAU BIHI AU WALADIN SHILIHIN YAD U LAH. (SETIAP BANI ADAM MENINGGAL, TERPUTUSLAH AMALNYA KECUALI DIA MEMILIKI SATU ATAU LEBIH 3 HAL : ILMU YG BERMANFAAT, ANAK YANG SHOLIH, ATAU SHODAQOH JARIYAH)

5. Mohon referensi hadistnya, dan jelaskan pula apa itu SHOLIHAH, agar non-muslim di sini dapat mengerti.

ADDUNYA MATA’ WA KHOIRA MATAIHA ALMARATUS SHOLIHAH. ISTRI SHOLIHAH ADALAH ISTRI YANG PATUH PADA ALLAH DAN RASULNYA DAN SUAMI (SELAMA SUAMINYA ADALAH IMAM YANG ADIL DAN AMANAH)

6. Anda menyebut ada 6, tapi yang disebut cuma 2. Bisa disebutkan secara lengkap yang 6 itu? Dan mohon referensi hadistnya.
KHAQQUL MUSLIMIN ALAL MUSLIM SITTUN (6) : IDZA DAAKA FAAJIBHU FASALLIM ALAIH, WAIDZA FANSOKHA FANKSOHU, WAIDZA MARIDHO FAUDHU, WAIDZA ATHOSA FAKHAMIDALLHU FASAMITHU, WAIDZA MAATA FATTABI’HU
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam:
jika bertemu maka berilah salam,
jika tidak kelihatan maka cari tahulah,
jika sakit maka jenguklah,
jika mengundang maka penuhilah,
jika bersin dan mengucapkan hamdalah maka jawablah (dengan mengucapkan ‘yarhamukallah’), dan
jika meninggal dunia maka antarkanlah (ke pemakaman).”

7. Mohon hadistnya. sebaik-baik umat manusia:

KHOIRU UMMATI TANFAUHUM LINNAS (SEBAIK-BAIK UMAT MANUSIA ADALAH YANG PALING MENDATANGKAN MANFAAT BAGI MANUSIA LAINNYA)
8. Mohon diberikan referensi ayatnya keutamaan rasulullah kenapa disebut Mulia!

LAQOD JAAKUM ROSULUN MIN ANFUSKIKM AZIZUN ALAIHI MA ANITTUN KHARISUN ALAIKUM BILMU’MININA ROUFURROHIM, INNA ALLAHA WAMALIKATAHU YUSHOLLUNA ALANNABI, YA AYYUHALLADZINAAMANU SHOLLU ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA”.

Sesungguhnya, Allah dan malaikat menyeru (keselamatan) kepada rasulullah, dan (Allah SWT memerintahkan) seluruh orang mukmin untuk menyeru salam keselamatan (ta'dzim) kepada Rasulullah

9. Melihatnya SECARA KESELURUHAN, dengan 2 mata, atau hanya melihat SEBAGIAN, dengan sebelah mata?

DENGAN MATA 2 MATA + MATA HATI, DENGAN HATI, DENGAN NALAR DENGAN PENGETAHUAN DENGAN ILMU. JUSTRU SEMUA HARUS DILIHAT DENGAN AMAT SANGAT HOLISTIK, BAHWA (MISALNYA) :
9.1. KETIKA RASULULLAH MENCERAIKAN ISTRINYA YANG SAKIT, ITU JUSTRU BUKAN KARENA NAFSU, NAMUN KARENA MENIKAH BAGI ISLAM BUKAN UNTUK NAFSI-NAFSI, MELAINKAN UNTUK KEKUATAN UMAT
9.2. KETIKA RASULULLAH MENGAWINI AISYAH 9TH, ITU MEMBERI CONTOH PADA KITA (NANTINYA) BAGAIMANA MENDIDIK ISTRI DARI STARTING POINT AMAT SULIT (AISYAH YANG MANJA, KERAS, PENCEMBURU, CHLIDISH) MENJADI ASIYAH YANG KUAT, SENSE OF KEUMMATAN YANG TANGGUH DAN PERIWAYAT HADIST YANG HANDAL


WALLAHU ALAM
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Ibra, ada yang terlewat:
Ibra wrote:DARI SISI PANDANG MANUSIA
RASULULLAH ADALAH AL AMIN (INGAT GELAR ITU BUKAN TIMBUL SETELAH RASUL MENJADI RASUL, JUSTRU KETIKA MASIH BERDAGANG) ARTINYA MANUSIA LAIN (INCLUDE KAFIR KURAISH MEMANDANG RASUL BAIK , DAPAT DIPERCAYA SEHINGGA DIBERI GELAR AL AMIN).
Saya mohon hadistnya. Agar kita semua tahu, yang memberi gelar AL-AMIN pada Muhammad itu Ibn Ishaq, ataukah orang-orang Quraish.
IDZA MAATA BANI ADAMA IN QOTO’A AMALUHU ILLA MIN TSALASIN SHODAQOTIN JAARIYATIN , AU ILMUN YUNTAFAU BIHI AU WALADIN SHILIHIN YAD U LAH. (SETIAP BANI ADAM MENINGGAL, TERPUTUSLAH AMALNYA KECUALI DIA MEMILIKI SATU ATAU LEBIH 3 HAL : ILMU YG BERMANFAAT, ANAK YANG SHOLIH, ATAU SHODAQOH JARIYAH)
ADDUNYA MATA’ WA KHOIRA MATAIHA ALMARATUS SHOLIHAH.
Kalimat ini dikutip dari hadist siapa? Dan bisakah saya temukan link-nya di internet?

Saya sering mendengar para ustadz mengutip kata-kata ini, tapi jarang sekali mereka menyebut sumbernya. Saya khawatir, itu adalah karangan, sebagaimana kisah Pengemis Buta ( http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=27160 )
PASTI BAIK! KARENA DI ATUR OLEH YANG MEMILIKI KEHIDUPAN (ALLAH SWT) DAN “YANG DIBERI OTORITAS PEMILIK KEHIDUPAN UNTUK MEMBERIKAN RISALAH PADA UMATNYA (RASULULLAH)
Pasti Baik bagi seluruh umat manusia, ataukah pasti baik khusus untuk muslim, terlebih lagi untuk kaum pria-nya?
Mohon penjelasannya.
TIDAK HANYA MENGANGGAP BAIK, TAPI WAJIB MENJALANKANNYA DENGAN KONSISTEN DAN KONSEKUEN.
Apakah Saudara Ibra sudah menjalankan SELURUH AJARAN "BAIK" itu dalam kehidupan sehari-hari? Contoh:

Pukul istrimu!

An-Nisa 34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Perangi kafir di sekitarmu!

At-Taubah 123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

Jangan berteman dengan kafir!

Ali-Imran 118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Setidaknya 3 perintah "baik" di atas, sudahkah Saudara laksanakan?


BOLEH SAJA.DAN HARUS. SEMAKIN MENGGUNAKAN AKAL BUDI, NALAR, ILMU PENGETAHUAN, SEMAKIN KELIHATAN KEBAIKAN BAIK DHOHIR MAUPUN YANG TERSELEBUNG DARI SETIAP PERINTAH ALLAH.
Bukankah makna dari kata "ISLAM" adalah "NURUT SAJA" (=pasrah)?

Bila kita disuruh "NURUT SAJA", dan dilarang membantah, bagi yang membantah maka hukumannya mati, maka bagaimana mungkin kita dapat menggunakan AKAL BUDI bila kita diperlakukan seperti budak tanpa otak?

Ibaratnya anda mempunyai seorang bodyguard, yang tugasnya hanya untuk disuruh-suruh, tidak boleh membantah. Anda membayar bodyguard itu bukan untuk berpikir, tapi untuk melakukan apapun yang Anda perintahkan. Kalau disuruh: Pukul orang itu! Maka tanpa boleh bertanya ini-itu, dia harus langsung menjalankan tugasnya. Seorang "jongos" tidak boleh menalar, mempertimbangkan atau menimbang-nimbang baik dan buruknya segala perintah yang ditugaskan padanya. Karena dia cuma "budak", "robot", "pekerja", dan bukan "BOS"-nya.

Dalam hal ini, Muhammad adalah ibarat BOS Anda, dan Anda adalah jongosnya. Apakah benar demikian?
JAHAT?
KEBALIKANNYA
Saya melihat dari contoh-contoh kebaikan di atas, itu adalah kebaikan yang sifatnya UMUM. Maksud saya adalah, bukan saja orang yang ber-Tuhan, tetapi orang-orang yang tidak ber-Tuhan, atau manusia-manusia penjagal pun juga akan melakukan hal-hal di atas walaupun tidak diajari.

Satu contoh: Ajaran tentang menjenguk orang sakit. Saya rasa, orang-orang jahat pun juga melakukan itu walau tidak diajari. Apakah Amrozi tidak akan menjenguk anaknya atau saudaranya bila sakit? Apakah Osama bin Laden pemimpin teroris dunia itu tidak akan menjenguk istri, gundik atau temannya bila sakit?

Oleh sebab itu, saya bertanya, apa istimewanya, ajaran menjenguk orang sakit? Bukankah itu sesuatu yang sudah lazim, tidak perlu diajari pun orang-orang sudah tahu? Tidak hanya orang ber-Tuhan, orang jahat pun juga bisa melakukannya.

Saya simpulkan definisi JAHAT menurut Islam:

1) Ketika meninggal, tidak meninggalkan anak yang sholeh, tidak meninggalkan ilmu, dan tidak meninggalkan amal.

2) Memiliki istri yang tidak sholihah.

3) Tidak menjenguk orang sakit, tidak mengantar jenazah.

4) Tidak bermanfaat bagi orang lain.

Sementara hal-hal yang esensial, seperti MEMBENCI, MENDENDAM, MENCURIGAI ORANG LAIN YG BURUK-BURUK, MERAMPAS HARTA, BERZINAH, MENYIKSA ORANG, MEMBUNUH, tidak disebut sebagai JAHAT.

Mungkin masih ada yang kurang: MAKAN MAKANAN HARAM adalah JAHAT. TIDAK SUNAT juga JAHAT. Tetapi perbuatan atau sikap-sikap seperti di atas: BENCI, DENDAM, SINIS, TAMAK, GILA SEKS, dan segala hal yang menjurus pada KEKERASAN, bukanlah JAHAT.

Silakan Sdr Ibra tanggapi.
2) mulia dan bejat

MULIA ADALAH DAMPAK IKUTAN DARI BAIK.
KALO ORANG NYA BAIK, MAKA ORANG ITU AKAN MULIA (DIPANDANG O;EH MANUSIA LAIN DAN ALLAH TAALA)

KEDUA-DUANYA ADA PADA RASULULLAH
Rasulullah Muhammad memiliki kedua sifat itu: BAIK & MULIA.

Karena:

1) Rasulullah suka menjenguk orang sakit
2) Rasulullah suka mengantar orang mati ke kuburan
3) Ketika meninggal, Rasulullah meninggalkan Quran & Hadist
4) Rasulullah bermanfaat bagi para pengikutnya

Sekalipun:

1) Rasulullah suka berzinah
2) Rasulullah suka membunuh
3) Rasulullah suka memaksa
4) Rasulullah suka merampas harta benda orang
5) Rasulullah suka merampas istri orang
6) Rasulullah suka menganiaya
7) Rasulullah suka ngibul dan menipu

Jadi, pengertian "BAIK & MULIA" menurut standar Islam SANGAT BEDA dengan pengertian umum.

Silakan ditanggapi.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

1. Gelar AL AMIN itu BELTM atau tidak berimplikasi pada aqidah. itu gelar akibat aktifitas perdagangan (muammalah). Artinya sejak dari awalnya rasulullah terkenal sebagai trader yang jujur (tidak hanya bagi kalangan Qraish). DAN PASTINYA TIDAK HANYA BAGI MUSLIM, KARENA OFFICIALLY ISLAM SECARA RISALAH AGAMA BELUM ADA.

2. Ajaran Islam pasti baik untuk Muslim, dan (MUslim juga mesti meyakini) pasti baik untuk semuanya jika dijalankan dengan konsisten, karena islam adalah rahmatal lil alamien, bukan rahmatal lil muslimin. Artinya, nilai kasih sayang, toleransi, kebaikan juga lintas agama.

3. Saya ambil satu saja, yg lain sudah dibanyak dibahas oleh rekan-rekan Muslim baik di FFI atau *FFI.
PUKUL ISTRIMU
Adalah suatu perintah yang sifatnya piramida. (anda baca asbabul wurudznya) atau baca terjemahannya saja sudah jelas, bahwa perintah ini tidak datang, sebagaimana "lakukanlah sholat", which is, kapanpun dan dimamanapun harus dilakukan.

Pukul Istrimu hanya ada kalau istrinya nusus, gak mau diurus, tidak mau menjalankan Islam dengan baik, dst (tentu tidak perlu ditanyakan bahwa syaratnya, seorang suami juga harus menjadi imam yang amanah untuk bisa dan berhak "memukul istrinya yang nusus", kalau sama2 nakalnya, sama2 gemblengnya ya bisa. Dalam Islam, suami adalah imam dan pelindung.
Seorang wanita berhak untuk dilindungi dan didik oleh 3 orang laki-laki : suaminya, bapaknya dan saudara laki-lakinya.

AKAL BUDI?
Akal budi siapa? Akal Budi si X, yg kadang2 bisa menjadi penceramah yang baik, kadang suka minum?
Atau si Y, yang berkoar-koar menjadi menyuruh umat menjadi manusia yang baik, tapi ternyata homo (kebetulan si Y tidak menikah)
Atau si P, yg pandai menyitir ayat suci, cerdas,pinter, tapi suka ngrampok?

Semua benchmark, yg rujukannya manusia, itu tidak abadi, karena memang dari sananya manusia itu FANA, manusia terbatas. karena itu benchmark terbaik adalah benchmark yang dibuat oleh pembuat kehidupan. (Allah ) tentu saja dengan melakukan perintah rasul terbaikNya (MUhammad)

4. Kesimpulan anda tentang baik dan jahat, sangat bisa dimaklumi, kesimpulan yang salah dari orang yg keliru menerjemahkan islam.

kalau anda tahu konsep islam yang KAFFAH dan KAMILAH itu berarti 'BAIK" DAN BENAR merupakan perwujudan seluruh (sebanyak2nya dari ajaran Qur'an dan hadist). Artinya tidak bisa diambil satu-satu saja. yang saya berikan sebelumnya adalah sekedar contoh. diluar itu, menjadi Insan kamil dan Muslim yang kaffah itu artinya menjalankan dengan konsisten seluruh perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Misalnya :
hadist : Al Khayau Minal Iman (berarti yg baik : orang yg pula malu, yang tidak baik orang yang gak punya malu)

Annadhofatu Minal Iman (yang baik orang yang bersih, vice versa orang yang jorok)

AQ : perintah puasa (yang baik yang puasa dengan imanan wah tisaban, yang gak baik yang puasa tidak dengan imanan wah tisaban, jelas yg jauh lebih buruk adalah yang gak puasa sama sekali)

AQ : perintah sholat (yang baik : sholat fi awwal waktu, yang gak baik yang nunda2 sholat, atau lebih buruk lagi gak sholat)

dst
dst
dst
'
Artinya dikotomi baik dan buruk itu harus lebih dilihat dalam konsep yang lebih luas dalam suatu framework "KAFFAH"



Jadi, pengertian "BAIK & MULIA" menurut standar Islam SANGAT BEDA dengan pengertian umum?

pengertian umum mana yang dimaksud?
Sekiranya dilakukan dengan konsisten, justru dikotomi baik dan mulianya bisa menjadi standar umum, termasuk yang bukan muslim sekalipun. Terutama untuk hal2 yang sifatnya hanya muammalah

Ibra
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Ibra,
ibra wrote:1. Gelar AL AMIN itu BELTM atau tidak berimplikasi pada aqidah. itu gelar akibat aktifitas perdagangan (muammalah). Artinya sejak dari awalnya rasulullah terkenal sebagai trader yang jujur (tidak hanya bagi kalangan Qraish). DAN PASTINYA TIDAK HANYA BAGI MUSLIM, KARENA OFFICIALLY ISLAM SECARA RISALAH AGAMA BELUM ADA.
Tidak ada disebutkan dalam hadist manapun, bahwa AL-AMIN berarti PEDAGANG YG JUJUR. Bukankah AL-AMIN artinya orang yang dipercaya untuk mewakili? Dalam hal ini, Muhammad dipercaya untuk mewakili Khadijah berdagang ke Siria. Jadi, itulah makna sesungguhnya dari AL-AMIN.

Sdr Ibra, apakah ada PEDAGANG YG JUJUR? Kalau ada pedagang yang jujur, bakal bangkrut usahanya! Seorang pedagang pada umumnya licik dan tidak jujur, dia tidak akan dengan lugunya mengatakan kepada customernya, "barang ini saya kulak seharga seribu, dan saya jual seharga sepuluh ribu." Apakah Anda bakal mau membeli barang itu bila tahu sang pedagang untung sembilan ribu? :lol:

Pada dasarnya, untuk bisa menjadi seorang pedagang, minimal ia harus pandai berbohong. Dan Muhammad, adalah salah satunya.

Bila Anda masih beranggapan AMIN itu sebuah gelar KEJUJURAN untuk Muhammad, coba Anda nalar, apakah sebuah gelar itu saja cukup untuk membuktikan bahwa orang itu 100% TAK MAMPU BOHONG? Anda bukan anak kecil, bukan? Tentu saja pikiran Anda yang dewasa dan kritis tidak akan begitu naifnya menerima pendapat Ulama Arab tentang itu.

Sdr Ibra, Anda masih belum menunjukkan dari hadist mana gelar Amin itu Anda dapatkan. Bila Anda tidak tahu, katakan saja terus terang, agar saya tidak terus-menerus menuntutnya dari Anda.

IDZA MAATA BANI ADAMA IN QOTO’A AMALUHU ILLA MIN TSALASIN SHODAQOTIN JAARIYATIN , AU ILMUN YUNTAFAU BIHI AU WALADIN SHILIHIN YAD U LAH. (SETIAP BANI ADAM MENINGGAL, TERPUTUSLAH AMALNYA KECUALI DIA MEMILIKI SATU ATAU LEBIH 3 HAL : ILMU YG BERMANFAAT, ANAK YANG SHOLIH, ATAU SHODAQOH JARIYAH)

ADDUNYA MATA’ WA KHOIRA MATAIHA ALMARATUS SHOLIHAH.
Saya masih menagih yang ini:
Kalimat ini dikutip dari hadist siapa? Dan bisakah saya temukan link-nya di internet?

Bila Anda tidak tahu, katakan terus-terang di sini.

Catatan:
Saya bisa bandingkan muslim dengan orang Kristen. Orang Kristen yang fasih membela imannya seperti sampeyan ini, tidak akan mengutip dari sumber-sumber yang tidak jelas. Mereka tahu kutipan-kutipan mereka diambil dari Bibel kitab apa, pasal berapa dan ayat berapa. Tapi herannya, sumber-sumber Islam itu tidak jelas asal-usulnya. Dan itu yang sering diajarkan di dalam kotbah-kotbah oleh Kyai dan Ustadz.
Kalian boleh saja menghina agama lain dengan mengatakan kitab mereka sudah dipalsukan, tidak asli lagi. Tapi seharusnya kalian lebih melihat diri sendiri, karena Islam justru lebih parah, sumber-sumber Islam pada umumnya tidak jelas dan merupakan karangan-karangan fiksi serta hasil penafsiran-penafsiran belaka.

2. Ajaran Islam pasti baik untuk Muslim, dan (MUslim juga mesti meyakini) pasti baik untuk semuanya jika dijalankan dengan konsisten, karena islam adalah rahmatal lil alamien, bukan rahmatal lil muslimin. Artinya, nilai kasih sayang, toleransi, kebaikan juga lintas agama.
Sdr Ibra, saya tahu, setiap orang yang berhati nurani baik pasti mengharapkan ajaran-ajaran agamanya adalah ajaran-ajaran yang positif dan membanggakan.

Dan Anda juga mengharapkan itu dari Islam. Tapi sayangnya, kenyataan berbeda. Anda berusaha membutakan diri terhadap ajaran-ajaran gilanya dan berusaha menipu diri sendiri dengan mengatakan: ISLAM ITU IS THE BEST, for EVERYONE, for EVERY HUMAN. Islam itu PEMBAWA RAHMAT bagi semua orang. Penuh kasih sayang, toleransi, bla-bla-bla.....

Itulah HARAPAN ANDA...... dan harapan kita semua.....
Tapi faktanya justru kebalikan dari itu semua, dan Anda pasti akan kecewa.

Saya undang Anda untuk menyaksikan khotbah pimpinan FPI berikut ini:
http://www.youtube.com/watch?v=U7RLCXNdKF4

Tanggapan saya: Itulah ISLAM yang sebenarnya!

Sedangkan Anda bukanlah tipe orang yang mengerti Islam. Anda cuma sedang menipu saya dan menipu diri sendiri dengan keyakinan-keyakinan semu Anda. Islam itu jelek, dan Anda pasti kecewa.
3. Saya ambil satu saja, yg lain sudah dibanyak dibahas oleh rekan-rekan Muslim baik di FFI atau *FFI.
PUKUL ISTRIMU
Adalah suatu perintah yang sifatnya piramida. (anda baca asbabul wurudznya) atau baca terjemahannya saja sudah jelas, bahwa perintah ini tidak datang, sebagaimana "lakukanlah sholat", which is, kapanpun dan dimamanapun harus dilakukan.

Pukul Istrimu hanya ada kalau istrinya nusus, gak mau diurus, tidak mau menjalankan Islam dengan baik, dst (tentu tidak perlu ditanyakan bahwa syaratnya, seorang suami juga harus menjadi imam yang amanah untuk bisa dan berhak "memukul istrinya yang nusus", kalau sama2 nakalnya, sama2 gemblengnya ya bisa. Dalam Islam, suami adalah imam dan pelindung.
Seorang wanita berhak untuk dilindungi dan didik oleh 3 orang laki-laki : suaminya, bapaknya dan saudara laki-lakinya.
Sedemikian rendahkah intelektual wanita sehingga mesti dididik dengan cara dipukuli? Apakah Anda pikir wanita itu seperti anak ingusan berumur 5-7 tahun yang suka berkubang di parit dan suka bikin kotor rumah sehingga harus dihajar dan dipukuli? Lihatlah! Tanpa sadar, Anda sudah mengadopsi POLA PIKIR GILA gaya Arab itu! Apa yang diajarkan Muhammad itu bukanlah ajaran baru, tapi berasal dari BUDAYA ARAB BARBAR yang memang keras dan tidak berpendidikan. Karena masyarakatnya *****-*****, maka akan sering terjadi tindakan kekerasan, salah satunya kekerasan dalam rumah tangga. Salah satu contoh yang tercatat dalam hadist adalah mengubur bayi perempuan hidup-hidup, ini adalah bukti kalau masyarakat Arab itu masyarakat barbar. Muhammad tidak menghilangkan budaya barbar itu, tapi justru melestarikannya dalam kitabnya.
AKAL BUDI?
Akal budi siapa? Akal Budi si X, yg kadang2 bisa menjadi penceramah yang baik, kadang suka minum?
Atau si Y, yang berkoar-koar menjadi menyuruh umat menjadi manusia yang baik, tapi ternyata homo (kebetulan si Y tidak menikah)
Atau si P, yg pandai menyitir ayat suci, cerdas,pinter, tapi suka ngrampok?

Semua benchmark, yg rujukannya manusia, itu tidak abadi, karena memang dari sananya manusia itu FANA, manusia terbatas. karena itu benchmark terbaik adalah benchmark yang dibuat oleh pembuat kehidupan. (Allah ) tentu saja dengan melakukan perintah rasul terbaikNya (MUhammad)
Anda masih menganggap MUHAMMAD itu RASUL TERBAIK? Tolong Anda jabarkan, apa dasarnya sehingga Anda menganggap Muhammad RASUL TERBAIK AWLOH?
4. Kesimpulan anda tentang baik dan jahat, sangat bisa dimaklumi, kesimpulan yang salah dari orang yg keliru menerjemahkan islam.
kalau anda tahu konsep islam yang KAFFAH dan KAMILAH itu berarti 'BAIK" DAN BENAR merupakan perwujudan seluruh (sebanyak2nya dari ajaran Qur'an dan hadist). Artinya tidak bisa diambil satu-satu saja. yang saya berikan sebelumnya adalah sekedar contoh. diluar itu, menjadi Insan kamil dan Muslim yang kaffah itu artinya menjalankan dengan konsisten seluruh perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Misalnya :
hadist : Al Khayau Minal Iman (berarti yg baik : orang yg pula malu, yang tidak baik orang yang gak punya malu)

Annadhofatu Minal Iman (yang baik orang yang bersih, vice versa orang yang jorok)

AQ : perintah puasa (yang baik yang puasa dengan imanan wah tisaban, yang gak baik yang puasa tidak dengan imanan wah tisaban, jelas yg jauh lebih buruk adalah yang gak puasa sama sekali)

AQ : perintah sholat (yang baik : sholat fi awwal waktu, yang gak baik yang nunda2 sholat, atau lebih buruk lagi gak sholat)

dst
dst
dst
'
Artinya dikotomi baik dan buruk itu harus lebih dilihat dalam konsep yang lebih luas dalam suatu framework "KAFFAH"
Apakah menurut Anda Sekretaris FPI yang memerintahkan BUNUH ORANG-0RANG AHMADIYAH seperti yang ada di rekaman Video Youtube itu belum KAFFAH keislamannya?

Sdr Ibra, saya memang juga berharap, Muhammad itu orang baik, dan ajaran-ajaran Islam juga ajaran-ajaran yang baik. Tapi FAKTA tidak berpihak pada kita.

Islam itu penuh dengan UPACARA-UPACARA AGAMA untuk menipu umatnya agar merasa "baik" menurut standar mereka sendiri. Sedangkan tentang apa itu makna BAIK yang sesungguhnya Islam buta sama sekali.

Bagi Islam, APAPUN YANG DIAJARKAN ALQURAN & HADIST adalah BAIK, walaupun sebenarnya itu JAHAT. Anda takut menyatakan yang jahat itu jahat, sebab seperti yang pernah Anda katakan terdahulu, Anda takut tidak mendapat syafaat dari Rasulullah di akherat nanti. Saya pikir, inilah bukti keberhasilan Muhammad dalam menakuti-nakuti budaknya. Sdr Ibra, apakah Saudara tidak merasa bahwa Anda ini budak Muhammad?

Harapan tulus saya pada Anda, keluarlah dari Islam, bukalah mata Anda dengan melihat kenyataan, janganlah terus hidup dalam kebohongan.

Salam.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Tambahan sedikit:

Silakan Anda simak kisah Muhammad & Pengemis Buta berikut ini.
  • kisah antara Yahudi yang buta dengan Muhamad saw


    Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
    harinya
    selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,

    "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
    pembohong,
    dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan
    dipengaruhinya" .


    Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan
    makanan,
    dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang
    dibawanya
    kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang
    menyuapinya
    itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari
    sampai beliau wafat.

    Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan
    makanan setiap
    pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat
    Rasulullah SAW yakni
    Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak
    bukan merupakan
    isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku,
    adakah kebiasaan
    kekasihku yang belum aku kerjakan?".

    Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan
    hampir tidak ada
    satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".

    "Apakah Itu?", tanya Abubakar RA.


    "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan
    makanan untuk
    seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana ", kata Aisyah RA.

    Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk
    diberikan kepada
    pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan
    itu kepadanya.
    Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,

    "Siapakah kamu?".

    Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa (mendatangi engkau)."
    "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" , bantah si pengemis
    buta itu.

    "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
    susah mulut ini mengunyah.
    Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,
    tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut,
    setelah itu ia berikan padaku",
    pengemis itu melanjutkan perkataannya.

    Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata
    kepada pengemis itu,

    "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang
    dari sahabatnya,
    orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".

    Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar
    RA, dan kemudian berkata,

    "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya,
    ia tidak pernah memarahiku sedikitpun,
    ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "

    Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA
    saat itu juga
    dan sejak hari itu menjadi muslim.
Saya hendak minta pendapat Sdr Ibra: tokoh Muhammad dalam kisah di atas itu, tergolong **** ataukah BAIK?

Tokoh Muhammad dalam kisah itu diperlakukan jahat, tapi dia tidak membalas, malah terus melakukan kebaikan. Tokoh Muhammad dlm kisah di atas sedang membalas kejahatan dengan kebaikan, dia mengasihi orang yang menganiayanya. Nah, bodohkah tokoh Muhammad itu? Atau, justru dia sedang menunjukkan kebaikan tingkat tinggi yang sulit dilakukan oleh orang biasa?

Salam.
ibra
Posts: 588
Joined: Sat Mar 22, 2008 9:08 am
Contact:

Post by ibra »

1. Saya tidak tahu, logika siapa yang macet. Hadist itu segala sesuatu yang menjelaskan ucapan (qouliyyah), perbuatan (fi'liyah) dan sikap (takririyah) dari Rasulullah terhadap suatu hal, sehingga hal itu menjadi role model dan best practise untuk seluruh umat manusia akhir zaman.
Jadi untuk gelar AL AMIN which is itu gelar tradisional (saya katakan tradisional karena muncul ketika Rasulullah (bahkan) masih muda/perjaka, belum diangkat menjadi Rasul, dan diberikan oleh kaum /masyarakat Quraish atas segala personifikasi nabi. Jadi ya gak ada hadist nya. Gelar itu hanya justified bahwa "kebaikan dan trust" itu berlaku universal. Orang lain (kafir sekalipun) secara obyektif bisa menilai kalau kita baik dan terpercaya, misalnya ketika berdagang.
Jangan bayangkan perdagangan juga seperti saat ini, dulu berdagang, kaum quraish masih menggunakan cara yang tidak Islami (timbangan yang tidak ter"tera" dan sb, justru Rasulullah yang memberi contoh berdagang dengan baik dan terpercaya.

2. Saya masih menagih yang ini:
Kalimat ini dikutip dari hadist siapa? Dan bisakah saya temukan link-nya di internet?

Bila Anda tidak tahu, katakan terus-terang di sini.


Saya puas dengan kalimat bapak di atas. Bapak yang notabene senior di sini ternyata basis pengetahuannya tidak diodukung mesiu yang cukup. Implikasinya saya bisa membayangkan bagaimana netter2 lain yang cecet cuet, copy sepotong ayat-bersiul-copy seopotong hadist-bersiul, di forum ini. pastilah amat sangat dangkal pengetahuan Islamnya (tapi gigih menyerang Islam).
Kalau anda serius belajar Islam, sudah saatnya anda banting setir. Cari referensi yang kredibel (gak selalu internet menyediakan apa yang anda inginkan). Coba datang ke pengajian Quraish Shihab. Atau yang lebih mudah (maksudnya masih agak banyak lucunya) undang Prof Naim. Yang perempuan (fenomena, lenny, pinky devil, dsb, dsb) coba sekali2 diskusi dengan Kinkin Annida, dst. Cari referensi yang kredible. Atau kalau ingin yang sedikit berat tentang jender, coba undang diskusi Prof Nasarudin Umar.

Yang ingin belajar bahasa dengan baik, coba baca-baca Alfiyyah, datang ke guru ngaji yang tepat.

HADIST DI ATAS?
Hadist di atas diriwayatkan oleh Imam Muslim, anda bisa temukan di Kitab Al Taghrib Wal Tahrib Imam Mundziri.
selamat belajar?

Perbandingan anda dengan umat Kristen?
out of my boundary. Saya tidak pernah tahu bagaimana cara mereka keluar dengan dalil, mujizat2, penggenapan2, dsb.
Yang pasti ada dua jenis Muslim yang, in my opinion bisa anda temukan. Ada yang memang mempelajari Islam dengan sekalian menghafal setiap posisi ayat qur'an dan hadist (Biasanya ini Islam modern).
Tipe2 made ini salafiyyah (pesantren2 desa) akan hafal mati setiap konteks kejadian dengan ayat atau hadist yang relevan, tapi tidak (begitu) hafal siapa sanad dan rawinya. Bagi golongan ini, Islam sudah melebur mendarah daging tanpa harus secara sistematis hapal. Saya masih belajar kedua-duanya.masih faqir. (yet, insya allah masih cukup untuk cope dengan anda).

3. Tentang wanita.
Anda yang justru menutup mata rapat. banyak sekali wanita yang sekarang harus didik dengan baik. ayat di atas memberikan gambaran ada space bahwa kekerasan itu menjadi cara terakhir mendidik istri (sekali lagi tentu harus dilakukan oleh suami yanga adil dan amanah).
Anda sudah bilang, "sayang, kita sedang nyicil KPR jadi harus irit). Istri anda malah menghambur2kan tabungan, (1) anda nasehati, "sayang kamu gak boleh boros, tapi tetap saja dilakukan (2) anda boleh meninggalkan, mendiamkannya , (3) ternyata malah makin merasa diberi angin, maka anda BOLEH memukulnya.

LOGIKANYA adalah
Kualifikasi istri yang nusus di atas SUDAH SANGATLAH SULIT. Jadi amat kecil kemungkinan seorang suami yang amanah memukul istrinya yang sholihah dalam suatu keluarga yang sakinah mawdah warahmah. sangat kecil kemungkinannya. Jadi untuk menuju (2) dari (1), kalau istrinya paham agama, (2) tidak akan terjadi, apalagi (3).
Anda tentu tahu, istri kalau didiamkan suami paling tidak tahan. (dengan catatan istri benar dan suami juga sholeh).
Jadi jangan dilihat ujungnya saja. lihat prosesnya. dan jangan naif dan munafik. Look.di luar sono. Ibu2 yang anaknya beratakan, kerjanya clubbing, dsb. KALAU suaminya adalah suami yang benar, dia boleh memukul istrinnya, kalau suaminya sama 2 sontoloyo ya sudah. Ayat ini juga menjelaskan duduk posisi suami yang sentral sebagai leader suatu keluarga.

Yang lain?
banyak pandangan subyektif anda. Agak susah kalau sudah menjadi pandangan subyektif. Dengan contoh2, sirah nabawiyyah, dsb, kok masih ada yang melihat MUhammad tercela, itu sama halnya seorang cowok (nakal), disuruh masuk ke kamar, di dalamnya ada (maaf) wanita yang amat cantik. setelah keluar, cowok itu ditanya temen2nya, "gimana rasanya si X", "biasa aja tuh", karena memang cowok itu homo. Jadi subyektifitasnya bermain, sehingga cewek yang (dalam bahasa universal) begituuuuuu cantiknya dikatakan biasa2 saja.


Wallahu 'alam
Post Reply