Ajaran Islam menurut Adadeh (& suara_hati)

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Ajaran Islam menurut Adadeh (& suara_hati)

Post by dahlanf »

Adadeh wrote: Inti ajaran Islam tak lain adalah imperialisme (penjajahan) Arab saja. Unsur agama sih tidak ada dalam Islam, dan hanya sebagai embel2 saja untuk menutupi tujuan utama Islam itu sendiri.

Silakan jika Anda ingin membuat thread baru.
Terima kasih sebelumnya, atas kesediaan Anda untuk membantu saya dalam menjelaskan ajaran Islam menurut pandangan Anda. Saya berusaha untuk tidak menyangga pendapat Anda di sini, meskipun seandainya saya tidak sependapat dengan Anda. Saya tahu sebenarnya Anda orang yang beragama sehingga saya percaya Anda tidak akan menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.


1) Mohon ditunjukkan dalil-dalil dari sumber ajaran Islam yang menunjukkan bahwa Inti ajaran Islam tak lain adalah imperialisme (penjajahan) Arab saja.

2) Anda menyebut “Unsur agama sih tidak ada dalam Islam, dan hanya sebagai embel2 saja untuk menutupi tujuan utama Islam itu sendiri.” Bagaimana menurut Anda sesuatu yang hanya menjadi embel-embel bisa mendapatkan pengikut yang banyak dan menjadikan agama itu menjadi salah satu agama terbesar di bumi ini. Dan juga mengapa pengikut agama ini banyak yang sangat fanatik tidak kalah fanatik dengan pemeluk agama yang lain.

Terima kasih. Masih banyak yang ingin saya ketahui dari Anda, hari berikutnya akan saya lanjutkan bila Anda berkenan.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Ajaran Islam menurut Adadeh.

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:1) Mohon ditunjukkan dalil-dalil dari sumber ajaran Islam yang menunjukkan bahwa Inti ajaran Islam tak lain adalah imperialisme (penjajahan) Arab saja.
Hal ini bisa dilihat dari perbuatan dan perkataan Muhammad di Yathrib (Medinah) sejak awal sampai saat wafatnya. Pertama-tama, dia menyingkirkan suku dominan Yahudi di Yathrib.
1. Pada kenyataannya, Islam itu berdasar pada kebanggaan ras Muhammad (Arab), dan dia ingin agar ras Arab unggul daripada ras2 lain, terutama ras Yahudi yang saat itu lebih unggul secara ekonomi, pengetahuan, kitab suci, dibandingkan ras Arab. Kita bisa baca keterangan ini dari hadis berikut:
Dari dua suku2 yang Tuhan pilih sebagai yang terbaik berasal dari keturunan Ismael dan Ishak. Tuhan lebih memilih keturunan Ishmael (Arab) daripada keturunan Ishak (Yahudi. Lalu Tuhan menciptakan Muhammad dari suku terpilih Quraish (keturunan Ishmael) dan lalu Dia memilih keluarga terbaik dari suku Quraish dan menciptakan Muhammad sebagai manusia terbaik.
(Jame Tirmizi, vol. 2).

2. Jika kita melihat ajaran Islam secara seksama, maka jelas bahwa Islam merupakan konsep nasionalisme Arab, dengan pimpinan khusus bagi suku bangsa Muhammad yakni Quraish:
“Semoga Allah menghancurkan mereka yang bermaksud menghina suku Quraish.” (Jame Tirmze, Vol. 2)

3. “… hak kepemimpinan harus tetap berada pada suku Quraish, dan siapapun yang memusuhinya, Allah akan menghancurkan mereka… “ (Hadis Sahih Bukhari, vol. 4)

4. “Hak memimpin hanya untuk suku Quraish, bahkan jika dua orang ada.” (Hadis Sahih Bukhari, vol. 4)

Sahih Bukhari volume 9 dengan jelas menyatakan bahwa Abu Bakr merupakan Kalifah Pertama yang terpilih karena dia berasal dari suku Quraish, dan suku2 Arab lainnya tidak berhak menjadi pemimpin. Ini jelas merupakan doktrin politik Islam. Inilah sebabnya semua kalifah berasal dari suku Quraish selama berabad-abad.

5. Sang Nabi juga sangat bangga dengan nasionalisme Arab dan sangat cinta kota kelahirannya Mekah di Arabia:
Sang Nabi berkata, “Wahai Mekah, demi Allah, kau lebih baik dari segala tempat di bumi, dan tiada tempat lain yang lebih kusayangi di seluruh dunia.” (Hadis Tirmizi, vol. 2)

6. “Siapa yang menyerang Arabia, tidak akan mendapatkan simpatiku dan aku tidak akan menjadi pembelanya.” (Hadis Tirmizi, vol. 2)

7. Untuk membuat Mekah sebagai kota illahi, dia menyatakan bahwa ketika Allah mengusir Adam dari Taman Eden, Dia memerintahkan Adam pergi ke Mekah dan membangun rumah Allah, Ka’bah di Mekah. Padahal berdasarkan penelitian arkeologi, kota Mekah belum ada di jaman 4000 SM. Boro2 kota, bahkan budaya Arab saja belum terbentuk saat itu.
Tiada orang yang ingin membangun rumahnya di tengah2 padang pasir, jika dia bisa membangunnya di padang rumput yang hijau subur. Mengapa Allah memilih padang pasir Arab? Jika Adam memang orang pertama di dunia, maka jelas saat dia muncul belum ada suku bangsa Arab atau kota Mekah. Ini semua jelas hanyalah akal2an Muhammad yang mengarang-ngarang cerita untuk meninggikan suku Arab.

8. Mekah di mana terdapat Ka’bah dikatakan Muhammad lebih suci daripada Yerusalem karena Ka’bah sendiri dibangun oleh Abraham.
Tiada bukti sejarah bahwa Abraham pernah mengunjungi Mekah. Abraham itu adalah penduduk Ur di Mesopotamia, yang letaknya ratusan mil dari Arabia. Jika dia memang pernah mengunjungi Mekah, maka tentunya hal itu disebutkan dalam Tanakh atau Taurat. Mekah pun belum ada di jaman Abraham (4000 SM). Muhammad hanya mengarang cerita untuk membuat Arabia sebagai pusat pemujaan dunia sehingga bangsa2 asing harus menerima dominasi budaya Arab.

9. Agar lebih meyakinkan untuk membuat Mekah jadi pusat penyembahan dunia, sang Nabi bahkan menyatakan Allah patut disembah karena hubunganNya dengan Mekah.
Sura An-Naml, 27:91
Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

10. Dalam Taurat, Musa menyebut bangsa Yahudi sebagai bangsa pilihan Tuhan. Muhammad juga tidak mau kalah, sehingga dia menyatakan ayat berikut:
Sura al-Imran:110
Kamu (bangsa Arab) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.


Di ayat ini, para Muslim non-Arab, seperti misalnya Muslim India, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, yang sudah kehilangan semua kebanggaan dan identitas negaranya sendiri menderita penghinaan politik sejak Islam muncul di negara2 mereka. Hal ini menyebabkan mereka mengartikan kata KAMU di 3:110 itu sebagai Umat Islam pada umumnya. Tapi tidak begitu sebenarnya, karena pada saat ayat ini diturunkan tiada umat Islam non-Arab, dan yang ada hanyalah Arab Muslim belaka. Perhatikan ayat berikut untuk mengetahui arti sebenarnya:
Sura 43:1-3
[1] Haa Miim.
[2] Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.
[3] Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).

Sudah jelas dan tidak ada salah duga lagi di sini: Al-Qur’an ditulis dalam bahasa Arab sehingga “KAMU” yakni bangsa Arab, mengerti artinya. Karena itulah, Islam itu khusus dibuat untuk bangsa Arab yang berbahasa Arab. Bangsa Indonesia tidak memahami bahasa Arab. Muslim2 Indonesia umumnya hanya mampu melafalkan ayat2 Qur’an tanpa mengerti artinya. Hal ini wajar saja, sebab memang bangsa Indonesia tidak perlu berbahasa Arab sehingga tidak menggunakan bahasa Arab. Tapi Muhammad dengan cerdiknya membuat masyarakat Muslim Indonesia merasa inferior karena tidak mampu berbahasa Arab dan merasa bahasanya sendiri lebih rendah kualitasnya dibandingkan bahasa Arab.

Semua ini sengaja dilakukan Muhammad karena dia sangat bangga dengan nasionalisme Arabnya, dan tidak peduli dengan nasionalisme bangsa lain. Untuk mendirikan negara Arab yang murni, dia melakukan program pemberantasan ras lain dari jazirah Arabia. Untuk memotivasi bangsa Arabnya, dia meyakinkan mereka bahwa mereka ditunjuk Allah untuk jadi Negara Terbaik, yang punya tugas internasional menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar (Al Imran: 110). Karena tugas inilah, maka bangsa Arab lalu wajib melakukan jihad, perang suci terhadap kafir untuk mencapai tugas internasional mewujudkan Arab sebagai Negara Terbaik.

Muhammad tahu bahwa untuk mencapai tujuannya mendirikan Arab sebagai Negara Terbaik, dia harus memiliki pengikut yang berkekuatan militer kuat, berdisiplin tinggi, dan setia sepenuhnya padanya. Untuk mengontrol pengikutnya, Muhammad mengaku bahwa dia dapat wahyu Illahi, dan apa yang dilakukannya adalah perintah Tuhan saja. Siasat ini hanya bisa berhasil diterapkan pada masyarakat yang percaya buta, dan mengenyahkan nalar dan nurani (keduanya adalah dasar humanitas). Inilah sebabnya sang Nabi menggunakan wahyu sebagai alat untuk mewujudkan impiannya. Karena takut dan percaya sekali dengan perintah dan ancaman Illahi melalui wahyu2 ini, para pengikut Muhammad bertindak bagaikan robot, dan tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan yang jahat. Perbuatan baik hanyalah melakukan perintah Muhammad. Selain dari itu semuanya dianggap tidak baik.

Muhammad mengetahui bahwa suatu negara bisa bangkit dan runtuh. Dia tidak bisa hanya bersender pada negara Arab saja untuk mengutuhkan kenabiannya. Karena itulah dia menciptakan Islam, yang merupakan alat efektif penjajahan Arab yang secara tak sadar diterapkan Muslim pada dirinya. Hal inilah yang sedang dialami oleh Muslim Indonesia. Muslim2 non-Arab yang beriman Islam sukar melihat penipuan ini karena selubung Islam yang tampaknya dari luar penuh kebaikan dan kemurnian.

Mungkin Anda sendiri perlu memikirkan hal ini:
1. Apakah bangsa Arab Muslim, yang kata Muhammad adalah bangsa dan negara terbaik, itu ternyata memang lebih unggul daripada bangsa Indonesia? Terangkan jawabannya.
2. Apakah bahasa Arab lebih baik daripada bahasa Indonesia? Terangkan jawabannya.
3. Apakah negara Arab Saudi lebih unggul daripada negara Indonesia di jaman pra-Islam dan jaman sesudah Islam masuk Indonesia? Terangkan jawabannya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:2) Anda menyebut “Unsur agama sih tidak ada dalam Islam, dan hanya sebagai embel2 saja untuk menutupi tujuan utama Islam itu sendiri.” Bagaimana menurut Anda sesuatu yang hanya menjadi embel-embel bisa mendapatkan pengikut yang banyak dan menjadikan agama itu menjadi salah satu agama terbesar di bumi ini.
Ya ini bisa Anda ketahui dari bagaimana cara Islam disebarkan sejak jaman Muhammad. Mungkin Anda sendiri perlu menjawab hal ini:
Mengapa hanya dalam waktu 10 tahun saja di Medinah Muhammad mampu mengIslamkan seluruh Jazirah Arabia?
Padahal sewaktu di Mekah, Muhammad berkhotbah selama 18 tahun dan hanya punya sedikit jemaat, kurang dari 100 orang?

Bagaimana cara Islam menyebar di seluruh Timur Tengah, Persia, Byzantium, Eropa, India, Indonesia?

Jika Anda mengerti jawaban2 di atas, maka Anda akan tahu mengapa Islam bisa punya banyak pengikut.
Dan juga mengapa pengikut agama ini banyak yang sangat fanatik tidak kalah fanatik dengan pemeluk agama yang lain.
Kefanatikan Muslim berbeda dengan kefanatikan pemeluk agama lain. Pemeluk2 agama lain sudah bisa menyesuaikan paham agamanya dengan jaman modern, nilai2 humanisme modern, perkembangan peradaban modern, tapi umat Muslim tetap tidak mampu melakukan itu.
Itulah sebabnya, sampai saat ini, sampai detik ini, umat Muslim masih ngamuk2 penuh kekerasan, bahkan main bunuh segala jika merasa agamanya atau nabinya dikritik. Hal ini tidak terjadi pada umat agama lain. Mereka tidak lantas gelap mata dan main bunuh jika agamanya dikritik.

Sekarang pertanyaanku padamu:
MENGAPA UMAT MUSLIM SELALU GELAP MATA DAN BAHKAN MAIN BUNUH JIKA ISLAM DIKRITIK?
Apakah ini ada hubungannya dengan sikap Muhammad jika dirinya dikritik?
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Adadeh wrote:Ya ini bisa Anda ketahui dari bagaimana cara Islam disebarkan sejak jaman Muhammad. Mungkin Anda sendiri perlu menjawab hal ini:
Mengapa hanya dalam waktu 10 tahun saja di Medinah Muhammad mampu mengIslamkan seluruh Jazirah Arabia?
Padahal sewaktu di Mekah, Muhammad berkhotbah selama 18 tahun dan hanya punya sedikit jemaat, kurang dari 100 orang?
Bagaimana cara Islam menyebar di seluruh Timur Tengah, Persia, Byzantium, Eropa, India, Indonesia?

Jika Anda mengerti jawaban2 di atas, maka Anda akan tahu mengapa Islam bisa punya banyak pengikut.
Kata orang jawabannya hidayah.
Dan karena akhlak nabi, sehingga sangat dicintai oleh para pengikutnya, yang tidak takut mati untuk membela Islam dan Muhammad.

Diantara banyak nabi, Muhammad yang paling berhasil, berapa pengikut nabi Nuh, hingga yang lain harus ditenggelamkan, berapa pengikut nabi Musa sehingga mereka membuat aturan sendiri, berapa pengikut nabi Isa, sehingga musuhnya berhasil mengalahkan beliau, nabi Sholeh, nabi Yunus, bahkan nabi Daud dan nabi Sulaiman yang pengikutnya sangat besar tidak sebesar nabi terakhir ini.

Setahu saya penanaman akidah memang yang paling berat, butuh waktu jauh lebih lama. Setelah tiada ilah selain Allah dan Muhammad utusan Allah telah tertanam dalam sanubari umat Islam saat itu, perjuangan jadi terasa lebih mudah. Begitu kira-kira menurut saya.

Malah yang menjadi pertanyaan dalam pikiran saya dalam hal ini adalah bagaimana bangsa Arab yang dulu terpecah-pecah bisa menguasai begitu besar kawasan hanya karena Muhammad yang tidak dikenal sebelumnya. Yang yatim dan bukan penguasa atau bekas penguasa.

Bahkan setelah kekuasaan (fisik) telah berakhir pada daerah-daerah itu telah berlalu, Islam tetap melekat pada masyarakat di situ. Kenapa kalau mereka tidak mencintai Islam, mereka tetap memegang ajaran yang dulunya adalah bukan ajaran dari mereka sendiri.

Bahkan tentara Mongol yang berhasil mengalahkan pasukan Islam, membawa ajaran Islam ke kampung mereka sendiri. Ini membuktikan bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan imperialisme. Menurut saya.

Pertumbuhan muslim di negara-negara barat saat ini juga karena kesadaran mereka sendiri.
Adadeh wrote:Sekarang pertanyaanku padamu:
MENGAPA UMAT MUSLIM SELALU GELAP MATA DAN BAHKAN MAIN BUNUH JIKA ISLAM DIKRITIK?
Apakah ini ada hubungannya dengan sikap Muhammad jika dirinya dikritik?
Menurut saya tidak selalu dan tidak semua muslim. Juga tidak hanya muslim.

Saya tidak pernah meneliti secara khusus tentang teroris. Setahu saya Pangeran Diponegoro, Kristina Marta T waktu memperjuangkan kemerdekaan juga disebut penguasa waktu itu sebagai teroris, ekstrimis.


Tapi disini saya tidak hendak menggurui Anda, malah saya ingin belajar dari Anda, meskipun pendapat saya banyak yang tidak sama dengan pendapat Anda. Boleh kan kalau saya bertanya-tanya pada Anda tentang ajaran Islam menurut pandangan Anda, dan sumber-sumber yang begitu luas Anda kuasai.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Adadeh wrote:Mungkin Anda sendiri perlu memikirkan hal ini:
1. Apakah bangsa Arab Muslim, yang kata Muhammad adalah bangsa dan negara terbaik, itu ternyata memang lebih unggul daripada bangsa Indonesia? Terangkan jawabannya.
2. Apakah bahasa Arab lebih baik daripada bahasa Indonesia? Terangkan jawabannya.
3. Apakah negara Arab Saudi lebih unggul daripada negara Indonesia di jaman pra-Islam dan jaman sesudah Islam masuk Indonesia? Terangkan jawabannya.
1. Tidak, sama aja, tergantung pribadi masing-masing, kata Quran yang paling baik adalah yang paling bertakwa, kata Muhammad yang paling baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Jadi semua bangsa adalah sama saja.

2. Bahasa Arab jauh lebih tua dari pada bahasa Indonesia. Setahu saya bahasa Arab adalah bahasa tertua yang masih terjaga pada jaman modern ini.

3. Tidak. Disana ramai karena kabah peninggalan nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Kebudayaan disana lebih lama dari kerajaan pertama di Indonesia. Selain itu menurut saya sama saja. Jika mungkin nabi Muhammad turun di Indonesia ya kitabnya bahasa Indonesia. Hanya karena kehendak Rob Muhammad memilih nabi terakhir-Nya dari bangsa Keturunan Ismail, suku Quraish.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Ada beberapa point yang saya tidak setuju dengan Anda misalnya Anda menyimpulkan kata kamu dalam ayat 110 Sura Ali-Imran dengan bangsa Arab,
Adadeh wrote:10. Dalam Taurat, Musa menyebut bangsa Yahudi sebagai bangsa pilihan Tuhan. Muhammad juga tidak mau kalah, sehingga dia menyatakan ayat berikut:
Sura al-Imran:110
Kamu (bangsa Arab) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
padahal jika membaca semua ayat-ayat tersebut yang dimaksud disini adalah orang-orang Islam, paling tidak jelas tertulis di ayat sebelumnya:
102. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

Kita juga tahu sahabat-sahabat Muhammad dalam menyebarkan Islam bukan hanya orang Arab, ada orang Yahudi (Bani Israil), orang Persia, juga orang negro. Bukan hanya suku Quraisy, tapi juga para Anshor yang terdiri dari berbagai suku, yang menjadi pengikut terbanyak nabi pada mulanya.

Ada juga point-point lain yang saya tidak sepakat dengan Anda.

Tapi saya lanjutkan dengan pertanyaan saja, karena saya hanya ingin belajar.





@Adadeh
Saya ingin belajar dari Anda.
1. Bagaimana dan mengapa sumber ajaran Islam, Quran, bisa terjaga sampai sekarang tanpa kurang walau satu kata saja.
2. Ulama-ulama Islam pada masa sahabat hingga tabi-tabiin, telah menghapal dan mencatat begitu banyak hadis dari Muhammad, sehingga kita bisa melihat tidak ada biografi yang lebih lengkap dari orang lain yang hidup berabad-abad yang lalu. Mengapa orang-orang itu mencatat begitu detail biografi Muhammad dan ajarannya? Dan menurut Anda seberapa besar kebenaran catatan-para ahli sejarah ini dalam menceritakan sejarah Muhammad saw.
3. Menurut saya terlalu hebat dan terlalu luar biasa jika manusia biasa seperti Muhammad saw itu membuat sebuah kitab utuh AlQuran. Dimana kitab ini memiliki tata bahasa yang terjaga dan penuh dengan makna yang padat. Apalagi Muhammad tidak pernah membuat buku sebelumnya, hanya Quran ini satu-satunya. Bagaimana menurut Anda.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kata orang jawabannya hidayah.
Kalau jawabnya adalah hidayah, maka kenapa dong sewaktu di Mekah Muhammad tidak mendapat hidayah karena berkhotbah selama 18 tahun tapi pengikutnya hanya segelintir saja?

Sewaktu di Mekah, Muhammad tidak pernah menyuruh pengikutnya melakukan perampokan, penjarahan, pembantaian, pemancungan, perkosaan terhadap kafir. Tapi begitu tinggal di Medinah, dia melakukan semua hal itu. Perbedaan mencolok inilah yang ditulis NoMind di threadnya Dari Mekkah Ke Madinah - Dari Lembut Menjadi Sadis.
Sirat Rasul Allah menjelaskan bagaimana Muhammad memulai perampokan dan pembunuhan2 terhadap pedagang Quraish yang pergi ke Syria. Dia memang sudah mengakui sendiri bahwa cara mencari nafkahnya adalah melalui ujung tombaknya untuk mendapatkan harta rampokan/jarahan/rampasan.

Sebelum perampokan Badr, Muhammad mengiming-imingi pemuda2 Medinah barang jarahan pedagang2 Quraish jika mereka bersedia masuk Islam dan ikut usaha perampokan. Beberapa orang merasa ragu akan hal itu sebab tidak mengira utusan Allah kok menghalalkan perampokan. Tapi akhirnya money talks, uang selalu berhasil mengelabui orang2 yang berjiwa lemah dan dalam waktu sehari saja, 200 pemuda2 Medinah yang haus harta dan ingin cepat kaya memeluk Islam dan membantu tindakan perampokan itu.

Bayangkan di Mekah, Muhammad berkhotbah selama 18 tahun dan hanya punya pengikut kurang dari 100. Tapi di Medinah, dengan iming2 harta jarahan kafir, Muhammad berhasil merekrut 200 pemuda Medinah untuk jadi mualaf.
Dan karena akhlak nabi, sehingga sangat dicintai oleh para pengikutnya, yang tidak takut mati untuk membela Islam dan Muhammad.
Akhlak Muhammad adalah akhlak penjahat yang menghalalkan perampokan, pemerkosaan, perbudakan, penjajahan. Silakan periksa sendiri ayat2 Qur’an dan lihat berapa banyak ayat2 yang menganjurkan penjarahan dan perampasan harta kafir. Semua ayat2 ini tidak muncul di Mekah, tapi muncul di Medinah setelah Muhammad memulai karir rampoknya.
sehingga sangat dicintai oleh para pengikutnya, yang tidak takut mati untuk membela Islam dan Muhammad.
Memang ketua aliran kepercayaan sesat selalu minta nyawa dari umatnya. Hal ini pun dilakukan Jim Jones, ketua kepercayaan Kenisah Rakyat. Pengikutnya juga tidak takut mati untuk membela Islam dan Jim Jones. Sama seperti Muhammad yang membuat kotanya sendiri (Medinah), Jim Jones juga membuat kota sendiri bernama Jonestown. Sama seperti Muhammad, Jim Jones juga menuntut umatnya untuk mencintai dirinya lebih dari mencintai keluarga sendiri, bahkan harus korban harta dan nyawa sendiri demi diri Jim Jones pula. Tidak ada bedanya, bukan?
Diantara banyak nabi, Muhammad yang paling berhasil, berapa pengikut nabi Nuh, ...
Isa, Musa, Nuh, Yunus adalah nabi2 Yahudi dari agama Yudaisme dan mereka tidak pernah mengajarkan umat Yahudi untuk melakukan agresi militer untuk menyebarkan agama ciptaannya. Daud dan Sulaiman adalah raja2 Israel yang juga tidak berminat untuk melakukan agresi militer untuk memperluas kekuasaannya. Tapi Muhammad yang mengaku nabi, melakukan agresi militer demi memperluas kekuasaannya dengan dalih menyebarkan Islam. Tindakan Muhammad ini sama seperti Hitler yang memperluas kekuasaannya dengan agresi militer. Sama seperti Muhammad, Hitler juga memberantas kaum Yahudi dengan alasan kebencian ras. Muhammad mengajarkan umat Islam bahwa Arab adalah bangsa dan negara terbaik, jadi berhak menguasai tanah2 kafir lainnya. Hitler juga mengajarkan pengikutnya bahwa Jerman dan ras Aria adalah bangsa dan negara yang terbaik, jadi berhak menguasai tanah2 non-Nazi lainnya. Muhammad mengajarkan Muslim untuk berbaik hati terhadap sesama Muslim, tapi tidak dengan non-Muslim. Hitler juga mengajarkan masyarakat Nazi untuk berbuat baik terhadap sesama Nazi, tapi tidak dengan non-Nazi. Keduanya sama2 berlumuran darah korbannya demi menegakkan kekuasaannya. Apa bedanya?

Menjelang matinya, Muhammad meminta para pengikutnya agar jangan diam saja, dan memaksa mereka terus mendesak dan meneruskan jihad utk menaklukan. Genghis Khan memberikan perintah yang sama pada anaknya ketika menjelang kematian. Dia bilang dia ingin menaklukan dunia, tapi karena dia tidak bisa melakukannya lagi, merekalah yang harus memenuhi mimpinya. Orang mongol saat itu, seperti para muslim, adalah para penteror. Bagi orang narsisis, yang penting adalah menang. Mereka tidak punya hati nurani. Bagi mereka, nyawa manusia itu murah.

Jika islam adalah sebuah agama, maka begitu juga dengan nazisme, komunisme, fasisme, satanisme, Heaven’s Gate, People’s Temple, Branch Davidian, dll. Jika kita memikirkan agama sebagai sebuah filosofi kehidupan utk mengajarkan, utk mengembangkan potensi manusia, utk memperbaiki akhlak, untuk mencerahkan umat manusia, maka Islam telah gagal uji2 tsb sepenuhnya. Menurut ukuran ini, Islam bukanlah agama!!
Setahu saya penanaman akidah memang yang paling berat, butuh waktu jauh lebih lama. Setelah tiada ilah selain Allah dan Muhammad utusan Allah telah tertanam dalam sanubari umat Islam saat itu, perjuangan jadi terasa lebih mudah. Begitu kira-kira menurut saya.
Tiada untungnya bagi bangsa non-Arab untuk percaya pada akidah Islam. Allah SWT itu tuhan ciptaan Muhammad yang berasal dari bangsa Arab, dan Islam hanyalah alat Muhammad untuk menghalalkan penjajahan Arab terhadap non-Arab. Begitu memeluk Islam, maka manusia Indonesia kehilangan jatidirinya dan lebih memuliakan budaya, bahasa, agama, adat istiadat, pandangan politik, tujuan Arab dibandingkan milik sendiri. Tidak hanya itu saja, milyaran rupiah habis disedot Arab Saudi hanya untuk naik haji dan memuja-muja sang tuhan Arab. Indonesia semakin miskin dan **** gara2 Islam.
Malah yang menjadi pertanyaan dalam pikiran saya dalam hal ini adalah bagaimana bangsa Arab yang dulu terpecah-pecah bisa menguasai begitu besar kawasan hanya karena Muhammad yang tidak dikenal sebelumnya. Yang yatim dan bukan penguasa atau bekas penguasa.
Cara yang dipakai Muhammad dalam mempersatukan Jazirah Arabia sama dengan cara penjajah menguasai daerah musuh. Bedanya hanyalah Muhammad menggunakan tuhan sebagai alatnya untuk menghalalkan perbuatannya dan untuk mengontrol pengikutnya. Inilah cara2 yang digunakan Muhammad untuk mendirikan kerajaan Islam:
1. Iming2 uang, harta jarahan, budak seks bagi Jihadis yang mau melakukan perampokan bersamanya.
Beberapa ayah Qur’an memerintahkan para Muslim menyerang orang2 tak berdosa dan merampoki mereka, dengan hadiah di dunia baka dan fana.
Q 48:20
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang kamu akan mengambilnya,

Untuk mematikan nurani pengikutnya dari rasa bersalah karena melakukan perampokan, Muhammad membuat Allâh berkata: “Nikmatilah apa yang kamu ambil dalam perang, sebagai benda yang halal lagi baik” [Qur’an, 8:69]

Juga lihat Qur’an, 8:74: “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah (untuk membela Islam) dan orang-orang (Ansar) yang memberi tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Islam yang berhijrah itu), merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka beroleh keampunan dan limpah kurnia yang mulia..”
Orang yang tidak mengenal gaya tulis Muhammad (sebenarnya, melafal, karena dia buta huruf) mungkin heran bagaimana perintah merampok orang lain bisa selaras dengan perintah takut akan Allâh. Tapi mereka yang dapat membaca Qur’an dalam bahasa Arab bisa menemukan irama suara yang serupa, dan Muhammad sering menambah kata2 atau kalimat2 yang tidak pada tempatnya, seperti “takut akan Allâh,” “Allah maha pengampun,” “Dia yang maha tahu lagi bijaksana,” dll., hanya untuk membuat ayatnya terdengar berirama sama. Sikap takut akan kemarahan Tuhan tapi di waktu yang sama melakukan perampokan dan pembunuhan atas orang2 tak berdosa merupakan dua hal yang bertentangan. Dengan menyamakan Tuhan dengan tindakan perampokan, pembantaian, dan pemerkosaan, Muhammad telah menurunkan standard moral pengikutnya yang menghalalkan perbuatan jahat. Perampokan diubah jadi perampokan suci, pembunuhan diubah jadi pembunuhan suci, dan kejahatan diperintahkan dan bahkan dimuliakan. Dia meyakinkan para pengikutnya bahwa mereka yang berperang demi Islam akan dapat hadiah, tidak hanya hadiah jarahan perang tapi juga pengampunan dosa2 mereka.

2. Jaminan masuk surga Jihadis yang mati dalam Jihad.
Q 9:111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan (sebagai gantinya) memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Q 3:169
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
(Di sini Allah berkata bahwa para jihadis yang mati, sebenarnya tidaklah mati tapi dia hidup bersama Allah)

3. Iming2 seks di surga bagi Jihadis yang mati di jalan Allah.
Ini dari buku2 Islam di Indonesia tentang pesta seks di Surga Islam:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=9829
Istri Penghuni Surga
Wahai wall Allah! Tidak ada seorang pun yang dimasukkan oleh Allah ke surga kecuali ia pasti memiliki 72 (tujuh puluh dua) istri; yakni 2 (dua) istri dari kalangan bidadari yang bermata jeli dan 70 (tujuh puluh) istri yang diwarisi dari para penghuni neraka (maksud kalimat, "yang diwarisinya dari para penghuni neraka", yakni para lelaki yang masuk neraka, sehingga para penghuni surga pun mewarisi istri-istri mereka, sebagaimana istri Fir'aun juga akan diwarisi).

3. Ancaman neraka bagi yang meninggalkan medan perang karena takut atau enggan perang.
Hal ini dijelaskan di Sura An-Anfl, dan tafsir ibn Kathir juga menegaskannya sekali lagi:
“Melarikan diri dari Perang dilarang dan ada hukumannya,” kata Allah memperingatkan mereka yang melarikan diri dari medan perang dan mengancam mereka dengan Api (neraka).

4. Tiada mata pencaharian lain bagi para masyarakat Arab di Medina karena seluruh bani Israel yang dulu memberi mereka mata pencaharian sudah dibunuh dan sisanya diusir pergi. Karena tiada cara lain, terpaksa masyarakat Medinah ikut usaha perampokan Muhammad sebagai sumber nafkah mereka.
Bahkan setelah kekuasaan (fisik) telah berakhir pada daerah-daerah itu telah berlalu, Islam tetap melekat pada masyarakat di situ. Kenapa kalau mereka tidak mencintai Islam, mereka tetap memegang ajaran yang dulunya adalah bukan ajaran dari mereka sendiri.
Jika seluruh masyarakat telah dicuciotak dengan racun Islam sedari kecil, maka sukar sekali bagi mereka untuk membebaskan diri karena takut ancaman neraka dari Allah SWT dan ancaman mati dari sesama Muslim. Anda dari kecil sudah dijejali ancaman neraka Allah SWT itu setiap hari. Sejak dari kecil sampai dewasa sekarang Anda telah terpenjara dalam konsep neraka Islam sehingga Anda tidak mampu lagi menilai Islam secara obyektif. Contohnya, jika Yesus atau Budha menghalalkan perkosaan terhadap wanita kafir di hadapan suaminya, maka hal itu tampak sebagai dosa yang sangat besar bagimu. Tapi jika yang menghalalkan perkosaan itu Muhammad, maka hal itu tampak sebagai tindakan suci bagimu. Bagaimana pun bejat dan jahatnya Muhammad, hatimu tidak mampu menilai dia sebagaimana adanya. Yang harus kau ingat dan yakini selalu adalah Muhammad berakhlak mulia. Tapi sayangnya, hal itu tidak tercantum dalam trilogi Islam: Qur’an, ahadis, dan Sirat Rasul Allah.

Jaman sekarang anak2 muda Muslim yang punya akses ke Internet sudah bisa memeriksa sendiri tentang kelakuan Muhammad yang mencengangkan dalam literatur Islam. Banyak dari mereka yang lalu menolak ahadis, dan hanya percaya Qur’an saja karena tidak sanggup menerima kenyataan apa yang tertulis tentang perbuatan2 Muhammad dalam ahadis. Tapi sebenarnya perbuatan dan perkataan Muhammad dalam Qur’an pun sama saja jahatnya dengan ahadis.
Bahkan tentara Mongol yang berhasil mengalahkan pasukan Islam, membawa ajaran Islam ke kampung mereka sendiri. Ini membuktikan bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan imperialisme. Menurut saya.
Sebelum masuk Islam, bangsa tartar mongolia adalah bangsa perampok dan penjarah. Sekarang ada agama Islam yang menghalalkan perampokan dan penjarahan (atas nama Allah SWT). Tentu saja agama itu cocok untuk bangsa yang memang senang dan bermata pencaharian merampok dan menjarah. Udah merampok dan menjarah, eeh… masuk surga pula jika mati dalam melakukan hal itu… asalkan masuk Islam. Islam bagi bangsa perampok bagaikan tambahan bensin bagi mobil.

Amir Tîmûr-i-lang, penguasa Muslim Mongolia yang dikenal juga dengan nama Tamerlane (1336-1405), adalah seorang kejam yang menjadi Kaisar melalui tindakan2 banditnya. Dalam autobiografinya yang berjudul Sejarah Perangku melawan India (The History of My Expedition against India), dia menulis:
Tujuan utamaku datang ke Hindustan (India) dan melampaui semua kesusahan adalah untuk mencapai dua hal. Pertama adalah perang melawan kafir, musuh Islam; dan dengan melakukan perang agama ini aku akan mendapatkan surga di alam baka. Yang kedua adalah untuk barang2 duniawi; tentara Islam harus mendapatkan sesuatu dari menjarah kekayaan dan harta kafir: menjarah dalam perang adalah sama halalnya dengan air susu ibu mereka bagi Muslim yang berperang bagi agamanya, dan meminumnya adalah halal dan terhormat.
referensi: Malfuzat-i Timuri, atau Tuzak-i Timuri, oleh Amir Tîmûr-i-lang dalam The History of India as Told by its own Historians. The Posthumous Papers of the Late Sir H. M. Elliot. John Dowson, ed. 1st ed. 1867. 2nd ed., Calcutta: Susil Gupta, 1956, vol. 2, pp. 8-98.

Bahkan Timurlane juga tidak segan2 menghabisi Muslim lain yang dituduhnya bid’ah. Di tahun 1401, Tamerlane mengalahkan Syria dan membunuhi 20.000 penduduk Muslim Damaskus. Kepala2 ditumpuk jadi menara yang tinggi sekali. Sultan Bayazid I dari kalifah Ottoman juga dikalahkannya. Bukankah memang begitu sifat Islam: memerangi semua yang melawan Islam, tapi mana Islam yang benar ya terserah intrepetasi setiap Muslim sendiri.
Pertumbuhan muslim di negara-negara barat saat ini juga karena kesadaran mereka sendiri.
Islam tumbuh di negara2 barat karena negara2 Barat **** membuka pintu bagi Muslim untuk masuk ke negaranya. Semua orang juga tahu bahwa negara2 Islam sangat miskin dan terbelakang sehingga para Muslim lebih betah tinggal di negara2 kafir barat.
dahlanf wrote: Menurut saya tidak selalu dan tidak semua muslim. Juga tidak hanya muslim.

Masalahnya bukan begitu. Jikalaupun Anda nantinya membunuh kafir yang berani mengritik Islam, maka tindakan itu halal di mata Allah SWT. Membunuh kafir yang tidak mengritik Islam saja halal, apalagi yang mengritik Islam. Bukankah Muhammad sendir membunuhi para pengritiknya yang berani2 menulis puisi2 yang menyindir dirinya?
Saya tidak pernah meneliti secara khusus tentang teroris. Setahu saya Pangeran Diponegoro, Kristina Marta T waktu memperjuangkan kemerdekaan juga disebut penguasa waktu itu sebagai teroris, ekstrimis.
Kalau begitu, apakah Ba’asyir, Imam Samudra, Nurdin M.Top itu teroris dan ekstrimis karena mengajak para Muslim membunuhi kafir? Bagaimana dengan Imam Bonjol yang membunuh batak kafir dan memperkosa para wanitanya? Apakah dia itu teroris atau Muslim mukmin? Bukankah tindakannya sama persis dengan yang dilakukan Muhammad terhadap suku Yahudi Bani mustaliq?

Buat saya, teroris itu adalah orang yang suka menggunakan kekerasan dan ancaman bunuh untuk melakukan penjarahan, perkosaan, perampokan, perbudakan, penjajahan, penyebarluasan paham/ideologi/agama.

Apakah definisi terorisme bagimu?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote: padahal jika membaca semua ayat-ayat tersebut yang dimaksud disini adalah orang-orang Islam, paling tidak jelas tertulis di ayat sebelumnya:
102. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Ayat ini adalah ayat Mekah, dan saat itu pengikut2 Muhammad adalah Arab Quraish. Kepada mereka (Arab Quraish Muslim)-lah Muhammad berbicara.
Kita juga tahu sahabat-sahabat Muhammad dalam menyebarkan Islam bukan hanya orang Arab, ada orang Yahudi (Bani Israil), orang Persia, juga orang negro. Bukan hanya suku Quraisy, tapi juga para Anshor yang terdiri dari berbagai suku, yang menjadi pengikut terbanyak nabi pada mulanya.
Ya itu hanya terjadi setelah dia hijrah. Dia memang butuh banyak pengikut untuk mendukung program nasionalisme Arab Quraish. Meskipun banyak pengikut, ketua2 Islam yang paling utama tetap saja Arab Quraih. Yang lain hanyalah pembantunya saja. Anshor (pembantu) itu adalah orang2 Arab Medinah yang jadi Muslim. Mereka bukan orang non-Arab.
1. Bagaimana dan mengapa sumber ajaran Islam, Quran, bisa terjaga sampai sekarang tanpa kurang walau satu kata saja.
Wah, ini tidak benar, pak. Hal ini juga sudah begitu sering di bahas di FFI. Mungkin bapak perlu baca2 artikel2 dan perdebatan2 berikut:
Sejarah Penulisan Qur'an, Siapakah Penulis Qur'an.
2. Ulama-ulama Islam pada masa sahabat hingga tabi-tabiin, telah menghapal dan mencatat begitu banyak hadis dari Muhammad, sehingga kita bisa melihat tidak ada biografi yang lebih lengkap dari orang lain yang hidup berabad-abad yang lalu. Mengapa orang-orang itu mencatat begitu detail biografi Muhammad dan ajarannya?
Iya itu karena menuruti perintah Muhammad dalam Qur'an bahwa Muslim harus melakukan apa yang dilakukan dan dikatakannya. Yang justru aneh adalah mengapa masyarakat Arab begitu mudah dibodohi sehingga percaya saja bahwa Muhammad itu orang suci.
Dan menurut Anda seberapa besar kebenaran catatan-para ahli sejarah ini dalam menceritakan sejarah Muhammad saw.
Saya tidak percaya hal2 yang gaib yang ditulis di ahadis, tapi saya percaya catatan sejarahnya sebab sesuai dengan ayat2 Qur'annya dan malah menerangkan mengapa Muhammad mengeluarkan perkataan2 tertentu dalam ayat2 Qur'an.
3. Menurut saya terlalu hebat dan terlalu luar biasa jika manusia biasa seperti Muhammad saw itu membuat sebuah kitab utuh AlQuran. Dimana kitab ini memiliki tata bahasa yang terjaga dan penuh dengan makna yang padat. Apalagi Muhammad tidak pernah membuat buku sebelumnya, hanya Quran ini satu-satunya. Bagaimana menurut Anda.
Pak dahlanf, saya sudah membahas hal ini habis2an di sini:
Bukti Qur'an Karangan Muhammad.
Qur'an itu penuh kesalahan sejarah, sains, silsilah, dan juga penuh kutipan2 dari dongeng2 rakyat Arab, Yahudi, Zoroastria, Kristen, Hindu, Hanifisme, Sabi'in, dll. Ibadah2 Islam hanyalah contekan dari agama2 terdahulu saja. Ajaran Muhammad yang asli hanyalah halal membunuhi Yahudi, halal memukul istri, halal poligami sampai 4, halal merampok, menjarah, memperkosa kafir.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:1. Tidak, sama aja, tergantung pribadi masing-masing, kata Quran yang paling baik adalah yang paling bertakwa
Baguslah jika Anda beranggapan begitu. Perkataan Muhammad di ahadis yang menyatakan Arab sebagai bangsa dan negara terbaik itu jelas salah.
Muhammad yang paling baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
Mohon tunjukkan ayat2 Qur'an-nya, pak.
2. Bahasa Arab jauh lebih tua dari pada bahasa Indonesia. Setahu saya bahasa Arab adalah bahasa tertua yang masih terjaga pada jaman modern ini.
Bahasa Arab yang dipakai Muhammad 1.500 tahun yang lalu sudah tidak dipakai lagi oleh bangsa Arab modern. Orang2 Arab harus menerjemahkan Al-Qur'an dari bahasa Arab kuno jaman Muhammad ke jaman modern jika ingin mengerti mengerti isinya. Semua bahasa, termasuk Arab, mengalami perkembangan.
3. Tidak. Disana ramai karena kabah peninggalan nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Kebudayaan disana lebih lama dari kerajaan pertama di Indonesia.

Wah, tidak benar itu. Indonesia sudah punya banyak kerajaan di masa awal Masehi. Sedangkan orang2 Arab Badui saat itu masih hidup nomadis, menggembalakan kambing dan unta saja. Juga tidak ada bukti sejarah apapun yang menunjukkan Ibrahim (4000 SM) pernah datang ke Mekah. Sebaliknya, Mekah saat itu belum ada sama sekali.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Terima kasih atas semua informasinya. Akan saya bandingkan dengan jawaban rekan-rekan kami yang lain, di tempat lain.
Adadeh wrote:Yang justru aneh adalah mengapa masyarakat Arab begitu mudah dibodohi sehingga percaya saja bahwa Muhammad itu orang suci.
Saya juga ingin tahu pendapat Anda tentang itu. Bagaimana mungkin orang-orang Jenius seperti Imam syafii, Imam Hambali, Imam Muslim, Bukhari, Ibnu Katsir, Al Ghojali, Ibnu Taimiyah, dll sangat yakin bahwa Muhammad saw hanya menyampaikan dari Tuhannya. Bahkan orang-orang pandai di negara-negara barat juga banyak sekali yang yakin bahwa Muhammad adalah seorang nabi.

Bagaimana pendapat Anda tentang itu. Saya ingin berlajar dari Anda.

Karena menurut saya, bukan karena mereka ****, tapi karena mereka melihat Muhammad lebih dekat, dan menyeluruh.
Last edited by dahlanf on Thu Jan 31, 2008 12:57 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Terima kasih atas semua informasinya. Akan saya bandingkan dengan jawaban rekan-rekan kami yang lain, di tempat lain.
Rekan2 kami di tempat yang lain itu siapa ya, pak dahlanf? Wah, ajak mereka semua ke sini dong agar kita semua bisa sama2 belajar yang mana nih Islam yang benar.
dahlanf wrote:Saya juga ingin tahu pendapat Anda tentang itu. Bagaimana mungkin orang-orang Jenius seperti Imam syafii, Imam Hambali, Imam Muslim, Bukhari, Ibnu Katsir, Al Ghojali, Ibnu Taimiyah, dll sangat yakin bahwa Muhammad saw hanya menyampaikan dari Tuhannya. Bahkan orang-orang pandai di negara-negara barat juga banyak sekali yang yakin bahwa Muhammad adalah seorang nabi.

Bagaimana pendapat Anda tentang itu. Saya ingin berlajar dari Anda.

Kalau menurut saya sih JENIUS itu adalah orang yang punya kemampuan intelektual dan originalitas yang jauh melebihi orang2 lain. Contohnya adalah orang2 seperti Ibn Kammuna, Ar Razi, Hunain ibn Ishaq, Avisena, Mozart, Rembrandt, Einstein, Newton. Mereka menciptakan teknologi, karya seni yang terbilang orisinal dan jauh di luar pemikiran manusia pada umumnya, dan berguna untuk perkembangan budaya, teknologi, dan kehidupan manusia secara universal.

Prestasi Imam Hambali, Imam Muslim, Bukhari, Ibnu Katsir, Al Ghojali, Ibnu Taimiyah itu bagiku bukan termasuk jenius. Contohnya, tafsir Ibn Kathir tentang peredaran matahari, bulan, dan bintang dalam Qur'an ternyata sangatlah menggelikan dan tak masuk akal. Imam Al Ghazali itu kan yang menerangkan aturan pembayaran pajak jizya yang sangat menghina kafir. Masakan orang seperti itu dianggap sebagai jenius?
Kalau begitu mohon beritahu saya apakah definisi JENIUS menurut Anda?
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Hanya ingin tanya-tanya saja

Post by dahlanf »

Ini kan masalah pandangan terhadap Muhammad dan ajaran yang disampaikannya.

Tokoh-tokoh yang Pak Adadeh sebutkan kan tidak membahas ajaran Islam. Tentu saja jika mau membandingkan ya, tokoh-tokoh yang juga membahas ajaran Islam.

Karena kejeniusan yang utama menurut saya adalah usaha yang keras untuk belajar sehingga dapat mencapai suatu pemahaman yang sangat mendalam tentang bidang yang pelajari tersebut.

Tokoh-tokoh zaman sekarang mungkin Quraish Shihab, Muhammad Amien Rais, dll.


Tentang rekan-rekan kami, sepertinya langsung memutus hubungan dengan web semacam ini, yang sangat terlihat jelas ada yang ditutupi padahal tahu, dan menyimpulkan sesuatu lain dengan apa yang dimaksud. Makanya saya sendiri tidak langsung percaya dengan isi artikel-artikel yang ada di web ini. Saya tetap membandingkan dengan artikel-artikel lain dan buku-buku yang lain.

Anda setuju kan kalau dalam mendapatkan informasi, kita harus membandingkan dengan semua sumber yang mungkin.

Seperti ketika saya menulis
kata Muhammad yang paling baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
Saya yakin sebenarnya Anda tahu bahwa ada hadist yang mencatat itu, karena catatan Anda menyimpan banyak sekali hadist-hadist dan tafsir Quran.
Baik, jika diperkenankan saya ingin menguji kejujuran Anda. Ada atau tidak dalam sumber ajaran Islam yang mencantumkan penjelasan Muhammad saw tersebut.

Sebenarnya saya tidak ingin berdebat dengan Anda disini, (makanya saya beri judul ... Menurut Adadeh) saya hanya ingin mengetahui pendapat-pendapat Anda tentang ajaran Islam, karena saya melihat banyak sekali artikel-artikel Anda dengan catatan-catatan yang lengkap.

Jika masih diperkenankan saya hanya mau tanya-tanya saja.
Misalnya dengan hikmah dan tujuan sholat, puasa, dan sodaqoh, berdasarkan sumber ajaran Islam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Hanya ingin tanya-tanya saja

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Tentang rekan-rekan kami, sepertinya langsung memutus hubungan dengan web semacam ini, yang sangat terlihat jelas ada yang ditutupi padahal tahu, dan menyimpulkan sesuatu lain dengan apa yang dimaksud.
Jikalau Anda menuduh, Anda pun harus mampu membuktikan tuduhan itu. Tuduhan tanpa bukti adalah fitnah.
Hal2 apakah yang saya tutupi tentang Islam?

Jika Anda mau jujur pada diri sendiri, seharusnya Anda juga mampu melihat semua permasalahan yang ada sekarang karena Islam. Saya sudah katakan sebelumnya, di mana ada Islam, maka di sana selalu ada pertumpahan darah, penderitaan, penindasan, perpecahan atau kemiskinan. Kalau tidak semuanya, maka pasti salah satunya. Di Indonesia misalnya, masalah2 pemberontakan Aceh, pemboman di Bali, Poso, Ambon, Jakarta secara langsung berhubungan dengan Islam. Penghancuran2 rumah2 ibadah non-Islam secara langsung berhubungan dengan Islam. Muhammad melakukannya, Muslim pun melakukannya pula. Bagaimana mungkin Anda bisa menyangkalnya jika hal itu tercantum hitam di atas putih di berbagai literatur Islam?
Diterapkannya UU Daerah yang berbau Shariah di berbagai propinsi di Indonesia, secara langsung menempatkan posisi sesama warga Indonesia non-Muslim ke posisi dhimmi (warga negara kelas dua). UU Daerah ini menetapkan bahwa yang boleh menjabat kedudukan penting adalah orang2 yang bisa mengucapkan Syahadat. Jelas non-Muslim tidak mampu dan TIDAK MAU pula melakukannya. Diskriminasi seperti ini terjadi langsung karena Islam.

Lihat juga di Filipina, pemberontakan Moro Muslim berlangsung berabad-abad tanpa henti. Mereka menyerangi kampung2 non-Muslim, menculik wanita2nya untuk dijadikan budak seks, persis sama seperti yang dilakukan Muhammad terhadap tawanan2 wanita Yahudi atau pagan Arab.
Jika Muslim tidak berkuasa, mereka pasti merasa tertindas dan ingin menggulingkan pemerintahan resmi.

Lihat juga di Thailand di 3 propinsi Satun, Jala, and Fatani. Mereka menculik, membakar, dan bahkan membunuhi guru2 sekolah negeri yang non-Muslim. Mereka juga tak lupa membomi tempat2 umum di mana banyak orang2 non-Muslim berkumpul. Bukankah pembunuhan terhadap kafir ini pula yang dilakukan dan diperintahkan Muhammad?

Lihat juga di Malaysia yang kerepotan dengan gelombang murtad. UU Dasar Negara menghalalkan pemilihan agama secara bebas dan terbuka, tapi Syariah melarang Muslim pindah agama. Akibatnya banyak terjadi perseteruan antara Muslim, murtadin, dan kafir. Setiap bulan, Pemerintah Malaysia menghancurkan kuil2 Hindu, bahkan saat jemaatnya masih ada di dalam bangunan tersebut untuk beribadah. Bukankah para Muslim ini hanya meniru perbuatan nabinya yang menghancurkan tempat2 ibadah pagan? Bahkan Pemerintah Malaysia dengan gilanya lalu menetapkan bahwa semua Muslim adalah warga negara asli Malaysia, yang murtad tidak lagi jadi warga negara asli. Kan ini sungguh tidak masuk akal dan sangat mengada-ada. Nalar Muslim memang jadi mandeg gara2 Islam.

Lihat juga di Eropa, gelombang perkosaan terjadi gara2 imigran Muslim masuk ke sana. Di Amerika yang menerima Muslim secara terbuka, tapi balasan Muslim malahan serangan 9/11. Di Chechnya, para Muslim membunuhi anak2 Rusia kafir di Beslan, dan sibuk banget ngebom sana-sini. Di Australia, gelombang perkosaan juga terjadi, dan para Jihadis terus merencanakan pemboman di mana2, dan untungnya sampai saat ini belum berhasil. Di Inggris, Muslim juga ngebom London di serangan 7/7. Di Nigeria, Aljazair, Mesir, Muslim2 membunuhi non-Muslim dan menghancurkan tempat2 ibadahnya. Di Darfur, Arab2 Muslim Janjawid membunuhi kafir2 Afrika dan memperkosa wanita2nya. Di India, Muslim membantai 80 juta Hindu selama hampir 1000 tahun berkuasa; India jadi terpecah dengan terbentuknya Pakistan, dan Pakistan terpecah lagi dengan terbentuknya Bangladesh. Pakistan menyerang Bangladesh dan membunuhi sejuta korban, memperkosa 250.000 wanita2 Bangladesh.

Semua tindakan kriminal ini dilakukan Muhammad dan para pengikutnya di Medinah dan hal ini semua tertulis jelas di trilogi Islam: Qur'an, ahadis, Sirat Rasul Allah. Semua tindakan kriminal yang dilakukan Muslim hanyalah meniru contoh perbuatan nabinya. Sampai kapan bapak mau menutupi mata hati dan nuranimu?
Makanya saya sendiri tidak langsung percaya dengan isi artikel-artikel yang ada di web ini. Saya tetap membandingkan dengan artikel-artikel lain dan buku-buku yang lain.
Anda setuju kan kalau dalam mendapatkan informasi, kita harus membandingkan dengan semua sumber yang mungkin.
Memang itu selalu yang kami ingin sampaikan di FFI:
BACA dan PERIKSA BAIK2 ISI QUR'AN, AHADIS, DAN SIRAT RASUL ALLAH!
Jangan hanya bergantung pada mulut para ustad, imam, khatib tentang Islam. PERIKSA SENDIRI SECARA LANGSUNG!! Saya tidak akan menghabiskan waktuku dan waktumu yang berharga jika yang saya ditulis di sini hanyalah kebohongan dan fitnah belaka. Saya cinta sesama bangsa Indonesia, dan tidak sudi melihat mereka diperbudak oleh ajaran2 jahat yang diciptakan Muhammad sehingga membuat akhlak bangsa jadi serendah Arab Baduy yang barbar.

Lihatlah hukum Arab barbar ini:
- potong tangan untuk pencuri
- rajam sampai mati bagi pezinah (melakukan hubungan seks di luar nikah),
- poligami (sampai 4 istri, tapi bebas boleh punya budak seks tanpa batas jumlah)
Masih banyak lagi aturannya, tapi coba amati ketiga aturan munafik ini. Kukatakan munafik, sebab pencurian, penjarahan, perampasan harta kafir dilakukan Muhammad tapi dia tidak pernah memotong tangannya sendiri. Yang lebih gila lagi, ternyata Allah SWT pun minta jatah 20% harta jarahan itu! Bagaimana mungkin tuhan menghalalkan bahkan minta harta jarahan/rampasan/curian/rampokan??!!

Muhammad juga melakukan perzinahan dengan budak seksnya yakni Mariah, orang Kristen Koptik Mesir, sampai melahirkan bayi haram bernama Ibrahim. Tapi kenapa dia sendiri tidak dirajam sampai mati?

Poligami katanya karena saat itu banyak wanita miskin yang jadi janda karena peperangan di Arab. Tapi siapa yang membuat para wanita itu jadi janda? Siapa yang membunuhi suami mereka? Bukankah yang melakukan semua itu adalah Muhammad dan gerombolan Muslimnya sendiri??

Aturan2 barbar yang bertentangan dengan hati nurani ini jelas hasil karangan masyarakat barbar, untuk masyarakat barbar pula. Masyarakat Indonesia tidak butuh aturan barbar seperti ini, karena jiwa dan pikiran kita sangat jauuuh lebih unggul daripada mereka. Masyarakat Indonesia/Nusantara sudah jauuuuhh lebih berprestasi daripada masyarakat barbar Arab Baduy di jaman Muhammad. Saat masyarakat barbar Arab itu hanya bisa menggembalakan domba dan kambing2nya, bangsa kita sudah mampu mendirikan kerajaan2 unggul yang dihormati negara2 tetangga. Bahkan orang2 asing datang ke negara2 Nusantara untuk belajar dan berdagang. Kita tidak butuh aturan barbar untuk memperbaiki moral kita. Sebaliknya, gara2 aturan barbar itulah moral bangsa Indonesia jadi turun derajat sedemikian rendahnya sehingga sama dengan para barbar Arab Baduy itu. Ini sungguh hal yang menestapakan!! Hal yang sama juga terjadi di Persia, Byzantium, Mesir, Timur Tengah, Afrika Utara. Semuanya jadi rendah akhlak gara2 Muhammad dan ajaran Islamnya!!!
Seperti ketika saya menulis Saya yakin sebenarnya Anda tahu bahwa ada hadist yang mencatat itu, karena catatan Anda menyimpan banyak sekali hadist-hadist dan tafsir Quran.
Baik, jika diperkenankan saya ingin menguji kejujuran Anda. Ada atau tidak dalam sumber ajaran Islam yang mencantumkan penjelasan Muhammad saw tersebut.
Maaf, pak. Yang saya ketahui adalah Muhammad memerintahkan Muslim untuk berbuat baik hanya pada para Muslim saja, dan tidak pada para kafir. Kata "ORANG LAIN" di kutipan bapak itu maksudnya adalah Muslim lain, dan bukan kafir.
Sebenarnya saya tidak ingin berdebat dengan Anda disini, (makanya saya beri judul ... Menurut Adadeh) saya hanya ingin mengetahui pendapat-pendapat Anda tentang ajaran Islam, karena saya melihat banyak sekali artikel-artikel Anda dengan catatan-catatan yang lengkap.
Saya mengerti jika Anda tidak ingin melanjutkan perdebatan.
Jika masih diperkenankan saya hanya mau tanya-tanya saja.
Misalnya dengan hikmah dan tujuan sholat, puasa, dan sodaqoh, berdasarkan sumber ajaran Islam.
Tiada hikmah apapun bagi Muslim Indonesia dalam menjalankan ibadah Islam karena Islam hanyalah alat imperialisme Arab. Jika Muslim Indonesia melaksanakan ibadah Islam, maka yang dapat hikmahnya adalah orang2 Arab, terutama yang di Saudi Arabia, terutama yang dari suku Quraish. Ingatlah berapa milyar rupiah setiap tahun tersedot ke Saudi Arabia. Apa sih yang didapatkan bangsa Indonesia dari kegiatan naik haji? Uang yang didapat dengan susah payah, penuh pengorbanan, ternyata akhirnya hanya dibuang-buang percuma untuk memperkaya juragan2 Arab barbar di sana.
Tentang rekan-rekan kami, sepertinya langsung memutus hubungan dengan web semacam ini
Sebab mereka takut mempertanyakan dan menganalisa agamanya secara obyektif.

Semua Muslim yang masuk FFI dan banyak berdebat dengan murtadin dan kafirun di FFI menjadi tahu betul semua tindakan2 perampokan, perkosaan, penjarahan, penjajahan, perbudakan yang dilakukan Muhammad. Sebelum masuk FFI, mereka tidak tahu akan hal itu. Dulu, sebelum masuk FFI, mereka semua menganggap Islam menentang penjarahan, perampokan, perbudakan, perkosaan. Tapi sekarang mereka tahu bahwa Muhammad sendiri melakukan semua tindakan itu. Sikap para Muslim setelah itu macam2:
1. ada yang menyangkal terus padahal sudah jelas tertulis hitam di atas putih di berbagai literatur Islam, bahkan buku2 Islam Indonesia sekalipun
2. menuduh para korban Muhammad memang layak diperlakukan begitu
3. menuduh sumber Islamnya palsu, bahkan ada yang lalu menolak semua ahadis sahih dan percaya Qur'an saja dengan harapan Qur'an tidak sesadis ahadis
4. menuduh kafirun dan murtadin salah mengerti tentang ajaran Islam, dan hanya yang Muslim saja yang bisa mengerti Islam
Intinya sama: mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa ternyata Muhammad melakukan tindakan2 kriminal yang mengerikan itu.

Bapak pun juga sebelum masuk FFI tidak menyangka Muhammad melakukan semua tindakan kriminal itu. Dulu Bapak yakin banget bahwa Islam menentang pemancungan ratusan tawanan yang sudah tidak berdaya lagi, perkosaan terhadap wanita tak berdaya, apalagi yang suaminya baru saja dibunuh sang pemerkosa di hari itu juga. Tapi sekarang Bapak tahu bahwa Muhammad ternyata melakukan hal itu. Dia meniduri Safiyah di hari yang sama dia memerintahkan suami baru Safiyah dipancung di Khaybar. Sirat Rasul Allah, Hadis Bukhari, Hadis Muslim menyatakan hal itu. Terserah pak dahlanf bagaimana ingin menyikapi ajaran Islam dan sunnah nabi ini. Silakan tanyakan hal ini pada rekan2 Anda yang tampaknya banyak tahu tentang Islam.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Jikalau Anda menuduh, Anda pun harus mampu membuktikan tuduhan itu. Tuduhan tanpa bukti adalah fitnah.
Hal2 apakah yang saya tutupi tentang Islam?


Ya betul. Saya hanya menyampaikan informasi yang saya dapat.



Saya tanya lagi jika diperkenankan.

Menurut Pak Adadeh apakah ada contoh perlakuan Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya pada pemeluk Yahudi dan Nasrani, yang patut diteladani. Dan bisa diterapkan dengan baik pada zaman sekarang.

Kalau ada mohon sumber hadistnya.


Bagian ayat-ayat Quran mana yang bisa dengan baik diterapkan pada zaman sekarang untuk kebaikan seluruh umat manusia.

Terima kasih.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:
Ya betul. Saya hanya menyampaikan informasi yang saya dapat.
Jadi Anda sendiri tidak melihat hal2 yang saya tutupi dalam Islam, tapi percaya saja sama pendapat teman2 Anda? Gimana nih, pak? Katanya dulu:
Makanya saya sendiri tidak langsung percaya dengan isi artikel-artikel yang ada di web ini. Saya tetap membandingkan dengan artikel-artikel lain dan buku-buku yang lain.
Tapi kok sekarang ternyata Anda tidak mau memeriksa informasi teman2 tersebut dan malah mempercayai mereka tanpa bisa mengajukan bukti?
Menurut Pak Adadeh apakah ada contoh perlakuan Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya pada pemeluk Yahudi dan Nasrani, yang patut diteladani. Dan bisa diterapkan dengan baik pada zaman sekarang.
Tidak ada.
Bagian ayat-ayat Quran mana yang bisa dengan baik diterapkan pada zaman sekarang untuk kebaikan seluruh umat manusia.
Tiada hal yang baik dalam Qur'an, sebab sumber Qur'an sendiri, yakni Muhammad, adalah manusia yang sangat rusak moral dan mentalnya. Itulah sebabnya banyak Muslim mukmin yang menjadi teroris yang memusuhi dan bahkan merusak semua yang non-Islami.

Kebetulan ada murtadin baru suara_hati yang posting sejarah Muhammad berdasarkan literatur asli Islam:
RENUNGAN ISLAM - DULU SEBELUM MURTAD
Mungkin ada baiknya Anda membandingkan apa yang ditulisnya dan memeriksanya langsung dari sumber2 asli Islam, dan juga bandingkan dengan tulisan2 kawan2 Muslim Anda yang hanya ingin meninabobokan Anda dalam surga Islami yang penuh kepalsuan, kebohongan yang membiuskan nalar dan budimu secara abadi.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Terima kasih Pak Adadeh masih peduli dengan pertanyaan-pertanyaan saya. Dan dengan setia menjawab berdasarkan apa yang Anda ketahui

Jawaban tidak ada dan tiada itulah, yang menurut saya, ditutup-tutupi dalam web ini dan dari informasi yang Anda berikan. Maaf jika saya lebih mempercayai teman-teman saya yang lain ketika saya tanya dengan pertanyaan yang sama memberikan jawaban yang banyak sekali dengan sumber yang seperti Anda gunakan juga yakni Quran beserta tafsirnya dan hadist. Dan menurut saya, logika mereka juga masuk akal.

Jika Anda masih berkenan, saya ingin melanjutkan pertanyaan saya dengan pertanyaan yang sangat sederhana saja.

Menurut Anda bagaimana sifat-sifat (1) orang kafir, (2) orang munafik, dan (3) orang-orang yang zalim, berdasarkan keterangan Quran dan Hadist. Jika berkenan, tolong juga tunjukkan ayat dan riwayatnya.

Hal ini juga termasuk salah satu bagian dari ajaran Islam.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Dalam penjelasan Pak Adadeh sebelumnya juga menunjukkan ketidaksukaan Anda pada fitnah. Kata Quran, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Apakah Anda setuju dengan kalimat tersebut.
Terima kasih.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Maaf jika saya lebih mempercayai teman-teman saya yang lain ketika saya tanya dengan pertanyaan yang sama memberikan jawaban yang banyak sekali dengan sumber yang seperti Anda gunakan juga yakni Quran beserta tafsirnya dan hadist. Dan menurut saya, logika mereka juga masuk akal.
Lho, mengapa lebih percaya pada mereka padahal Bapak sendiri belum memeriksa sumber aslinya? Silakan ajukan informasi mereka di sini sehingga saya bisa melihat pasti apa sih yang membuat Bapak tidak percaya padaku? Mana penjelasan saya yang tidak masuk akal?
Jawaban tidak ada dan tiada itulah, yang menurut saya, ditutup-tutupi dalam web ini dan dari informasi yang Anda berikan.
Percayalah, pak, jika Muhammad memang mau berbaik hati terhadap umat Yahudi dan Kristen di Jazirah Arabia, pasti sampai sekarang masih banyak yang Yahudi dan Kristen di sana. Kenyataannya tidak begitu. Tidak ada sinagog, gereja, kuil Hindu di sana. Dulu di jaman pra-Islam banyak tuh. Tapi sejak jaman Muhammad hal itu tidak ada lagi. Tidak usah menutupi mata, hidung, dan telinga, sebab kenyataan bicara lebih keras daripada segala ucapan teman2mu.
Last edited by Adadeh on Mon Feb 04, 2008 11:12 am, edited 2 times in total.
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

adadeh selalu berhalusinasi ttg pokok2 ajaran Islam.
pdhl 5 Rukun Islam ckup jelas,
1. syahadat
2. sholat
3. puasa
4. zakat
5. haji

inilah unsur utama dalam Islam, tdk ada bom mengebom!
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

gaston31 wrote:adadeh selalu berhalusinasi ttg pokok2 ajaran Islam.
pdhl 5 Rukun Islam ckup jelas,
1. syahadat
2. sholat
3. puasa
4. zakat
5. haji

inilah unsur utama dalam Islam, tdk ada bom mengebom!
Kalau jihad memerangi kafir pakai pedang (seperti yang Muhammad lakukan) apakah bukan ibadah Islam yang paling mulia?

Meskipun kau telah melakukan 5 rukun Islam di atas, kau masih belum tentu masuk surga dan malah harus dibakar di api neraka segala; tapi kalau kau mati terbunuh saat berjihad, maka kau langsung masuk surga. Sudah jelas berjihad dengan garansi surganya itu lebih tinggi nilai ibadahnya daripada 5 rukum Islam.

Pura2 tidak tahukah kau?
Post Reply