Ajaran Islam menurut Adadeh (& suara_hati)

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

Kalau dari Allah kepada Nabi... terus Allah berkata "Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu" 'ku' nya itu siapa? Katanya ciptaan Allah yang indah, saya dengernya koq rada sumbang kalimatnya?

Apa karena saya tidak mendapat hidayah?
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Foxhound wrote:Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

Kalau dari Allah kepada Nabi... terus Allah berkata "Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu" 'ku' nya itu siapa? Katanya ciptaan Allah yang indah, saya dengernya koq rada sumbang kalimatnya?

Apa karena saya tidak mendapat hidayah?
Jika yang Foxhound maksud adalah Az Zukhruf 64…..
Itu kutipan kalimat langsung dari perkataan sebelumnya pada kalimat sebelumnya.
وَلَمَّا جَاء عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ

itu adalah perkataan عِيسَى dalam petikan kalimat langsung yang ditunjukkan Allah melalui Ruhul Amin pada Muhammad untuk disampaikan pada seluruh makhluk yang mau menerima.

Petikan kalimat langsung yang pernah dikatakan.... oleh pihak lain ... lalu dipakai dalam Quran banyak sekali Foxhound. Tidak itu saja…

Kalau mau mempelajari dari terjemahannya saja... ya .. baca dari ayat sebelumnya.


Mungkin Adadeh yang lebih mengerti bahasa Quran bisa menjelaskan…..
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Dengan sangat jelas bahwa tuduhan-tuduhan seperti yang disimpulkan oleh Adadeh, adalah masalah fitnah saja, dikemas dengan cara yang cukup baik, agar mendapatkan pengikut dari orang-orang yang kurang berfikir.
Dari dulu itu saja yang kau tuduhkan, tapi kau tidak bisa menyebut bagian tulisanku yang MANA yang fitnah?
Saya tidak membantah. Adadeh sudah tahu banyak. Dia tahu apa yang sebenarnya dalam Islam. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah padanya.
Islam sebenarnya ya persis seperti apa yang dikatakan dan dilakukan Muhammad di Al-Qur'an, ahadis, dan Sirat Rasul Allah, sejarah nabi oleh Tabari, ibn Sa'd, dll. Hal itulah yang terus2an kukatakan dan kujabarkan padamu.
Saya terus mempelajari Quran, terutama surat 9. Saya belajar bahasa Arab dan mencoba menghafal surat itu.
Tidak cukup hanya menghafal saja. Anda juga harus tahu latar belakang sejarah apa dan bagaimana yang mengakibatkan Muhammad mengatakan setiap ayat!! Al-Qur'an tidak memberikan keterangan sejarah dan tradisi Islam, dan karena itulah Anda harus menggalinya dari ahadis dan Sirat Rasul, Tabari, tafsir Qur'an.
Dan… Ya…. Allah…. (ampunilah hamba-MU ini jika tidak SENANTIASA mengagungkan nama-Mu)… ayat-ayat tentang permusuhan, (dengan kafir) namun dengan BAHASA YANG SANGAT INDAH DAN FASIH.

Permusuhan dengan kafir dengan bahasa yang sangat indah dan fasih? Kau ini benar2 **** atau pura2 ****? Apanya yang indah dari perintah untuk memusuhi kafir? Permusuhan mendatangkan perpecahan, perpecahan mendatangkan peperangan, peperangan mendatangkan pembunuhan. Jika ayat2 permusuhan ini diterapkan di Indonesia, maka akan terus terjadi bom bali III, bom bali IV, dst, Poso IX, Poso X, Aceh berdarah lagi, Jawa berdarah, seluruh Nusantara berdarah gara2 sura 9 itu. Itukah keindahan dari permusuhan yang kau maksudkan? Engkau telah terperdaya oleh Muhammad. Kau berkali-kali membaca Sura 9 sambil tak lupa menutup mata hati dan akal budi RAPAT-RAPAT.
Tidak mungin ayat-ayat itu dibuat oleh selain ENGKAU, ya Robbal alamin… ya Rohmanir Rohim.
Memang benar ayat itu dibuat oleh Muhammad yang mengaku sebagai Robbal alamin si raja kelamin.
Ingin sekali saya mengutip semua ayat-ayat dalam surat tersebut…….. disini….
Silakan. Mari kita bandingkan tafsiranmu dengan tafsir dari Tabari, Suyuti, ibn Kathir, dll.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Harap dimengerti bahwa Q 9:29 adalah Islam yang sebenarnya.

Q 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Berdasarkan ayat di atas, Muhammad mengajukan 3 pilihan bagi orang2 Yahudi dan Kristen:
1. Masuk Islam
2. Bayar Jizya
3. Kalau tidak mau bayar Jizya: dibunuh

Apakah salah orang2 Kristen dan Yahudi sehingga harus mengalami hal ini? Tiada lain, kesalahan mereka hanyalah karena tidak mau memeluk Islam. Hanya itu saja.

Ayat ini begitu jelas dan tidak ada salah paham lagi. Akan tetapi, untuk lebih yakin lagi, mari kita baca apa yang ditulis ibn Kathir. Ibn Kathir menulis bahwa:
http://www.tafsir.com/default.asp?sid=9&tid=20958
hal ini merupakan ganti rugi hilangnya uang Muslim karena Allah/Muhammad mulai melarang non-Muslim masuk Al-Masjid Al-Haram di Mekah; pemungutan pajak jizya merupakan bayar ganti rugi hilangnya uang Muslim. Ayat ini memerintahkan Muslim untuk memerangi, yakni membunuh para Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) jika mereka tidak mau bayar pajak jizya; Muslim harus menghina, merendahkan, dan menindas kaum Yahudi dan Kristen.

Luar biasa, bukan? Allah/Muhammad yang mengakibatkan Muslim kehilangan duit karena melarang kafir masuk Mekah, tapi setelah itu Allah SWT malah menghalalkan Muslim melakukan pungli Jizya terhadap kafir untuk mengganti duit yang hilang tersebut. Muslim kehilangan duit gara2 Islam, tapi malah kafir yang diharuskan nombokin hilangnya duit tersebut.

Menurut berbagai sumber Islam, Q 9:29 membatalkan Q 2:109 dan Q 60:8-9.

Kebanyakan Muslim Indonesia tidak banyak tahu tentang kekejaman dan sifat barbar Qur’an. Lebih parah lagi, para imam, khatib, dan ustad malah memanfaatkan kebodohan para Muslim KTP dengan cara menampilkan menonjolkan ayat lembut Mekah dan mengubur ayat2 perang bunuh kafir agar para Muslim KTP mengira Islam itu adalah agama damai dan tidak rame2 murtad meninggalkan Islam. Jika para Muslim itu murtad, makan apa dong para imam, mullah, khatib, dan ustad sedangkan mereka hanyalah lulusan pesantren saja dan tidak punya ketrampilan lain? Yang benar2 tahu tentang Islam, tidak akan malu2 lagi mengatakan bahwa memang Islam memerintahkan perang bunuh terhadap kafir. Itulah yang dilakukan Muhammad, dan itulah pula yang diikuti oleh Osama cs.

Agar Muslim KTP Indonesia tidak tertipu, maka sangatlah penting untuk membaca dan mengerti Qur’an, ahadis, sunnah, dan Sharia. Sumber2 fundamental Islam ini merupakan senjata2 yang paling ampuh untuk menghadapi para Islamis mengubah negara Indonesia menjadi negara Islam melalui banjir darah Muslim vs. Kafir.

Q 9:5 dan 9:29 masih berlaku sampai detik ini dan tetap harus dilaksanakan oleh Muslim.

Alasan2 penyangkalan, masalah terjemahan, konteks, salah mengerti, dll merupakan metoda basi yang biasa digunakan oleh Islamis untuk menyelamatkan muka Islam. Dalam bahasa Islam, hal ini dikenal sebagai taqiyya (bohong demi Allah) dan kitman (melakukan penipuan). Jika keadaan Muslim lemah, maka Allah memerintahkan Muslim untuk menjalankan ayat2 3:28 dan 16:106-107 dalam Qur’an agar selamat dari kafir. Muslim juga bahkan boleh untuk menyangkal iman Islam mereka dan, jika perlu, boleh pula berpura-pura mengritik Islam. Muhammad telah melakukan cara2 ini untuk membunuh para kritiknya. Dalam usaha pembunuhan Ka’b Ashraf, pembunuh2 yang disewa Muhammad berkawan dengan Ka’b dan mereka mengritik Muhammad dan Islam. Setelah Ka’b percaya atas mereka, lalu mereka membawa dia ke luar dari rumahnya, sambil berpura-pura merangkul, dan lalu memotong kepalanya sambil berteriak “Allahu Akbar.”

Ingatlah bahwa beberapa teroris Muslim 9/11 bahkan minum2 bir dan whisky di pub2, berhubungan seks dengan pacar2 wanitanya, sebelum mereka melakukan missi membunuh kafir. Di buku “Mastermind of Terror” (Yusri Fouda and Nick Fielding, Penguin Australia , 2003, hal.120) kita baca bahwa Al-Qaeda melatih para jihadisnya untuk minum minuman beralkohol dan bergaul dengan orang2 Kristen dan meniru cara hidup mereka. Banyak Jihadis di negara Barat yang disuruh untuk minum alkohol – agar mereka tampak berbaur di tanah kafir dan tidak mendatangkan kecurigaan.

Mari kita pelajari sedikit tentang Q 3:8 yang merupakan ayat dasar taqiyya dan kitman Islam.

Ayat ini mengatakan bahwa Muslim tidak boleh berteman dengan kafir; Muslim wajib berhati-hati dalam berteman dengan kafir. Ahli tafsir paling terkemuka ibn Kathir menjelaskan tentang ayat ini: jangan berteman dengan penyangkal Islam (kafir), bahkan jika orang itu merupakan sanak saudara terdekat sekalipun. Jika dalam bahaya, Allah mengijinkan Muslim untuk pura2 berteman dengan kafir, tapi dalam hati tidaklah begitu. Taqiyya diperbolehkan sampai Hari Kiamat. Allah telah menyediakan siksaan hebat bagi orang2 yang membantu musuh2 Allah dan yang bermusuhan dengan umat Allah. Dalam bahasa sederhananya, ibn Kathir menyatakan bahwa Muslim memang boleh berbohong dan menipu kafir demi kepentingan Islam.

Mari telaah arti sebenarnya ayat2 Q 9:5 dan 9:29.

Di ayat 9:5, Allah mengatakan pada Muslim bahwa setelah empat bulan suci (Rajab, Zulqad, ZulHajj, Muharram) berlalu, maka bunuh (perangi dan bunuh) kaum pagan di mana pun Muslim temukan mereka. Ibn Kathir menulis bahwa ayat ini bermaksud di seluruh tempat di dunia. Hal ini juga berarti ayat ini tidak hanya berlaku bagi pagan Mekah saja, tapi juga berlaku di seluruh dunia, bahkan sampai hari ini juga.

Sama dengan tafsir ibn Khatir, penafsir Qur’an lainnya yakni Jalalyn dan ibn Abbas menjelaskan lebih lanjut:
Jangan tunggu sampai kau temukan mereka, cari dan kepung mereka di tempat2 dan benteng2 mereka, cari keterangan tentang mereka di berbagai jalan dan paksa mereka masuk Islam. Jika mereka tidak mau memeluk Islam, bunuh mereka. Ayat ini mengijinkan Muslim untuk memerangi kafir sampai kafir memeluk Islam. Ayat2 ini mengijinkan Muslim memerangi kafir sampai kafir memeluk Islam dan melakukan hukum dan ibadah Islam. Allah menyatakan pokok2 terpenting Islam di sini, termasuk hal yang kurang penting. Jika kafir tobat dan jadi Muslim, maka maafkan mereka.

Lihatl, di paragraf di atas tercantum jiwa Islam yang sebenarnya, persis seperti yang tertera dalam Qur’an.

Menurut ahli2 Qur’an, ayat ini (Q 9:5) dikenal sebagai ayat pedang (ayat saif); dan ayat ini membatalkan 124 ayat2 yang berisi belas kasihan, toleransi, dan pemberian maaf terhadap kafir.

Saranku bagi para Muslim Indonesia KTP yang tidak tahu apa2 tentang Islam adalah pelajari tentang tafsir2 Qur’an di atas dari ibn Kathir, Jalalyn, dan ibn Abbas.

Harap dimengerti bahwa Q 9:29 adalah Islam yang sebenarnya.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Permisi: Adadeh. Makasih atas penjelasan kamu. Skearang gue musti terjemahin ke bahasa lain. Kebetulan gue lagi debat sama muslim yang ngotot kalau ayat itu hanya untuk perang badar. ternyata ada tafsirnya juga dan masih berlaku sampe sekarang.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Phoenix wrote:Permisi: Adadeh. Makasih atas penjelasan kamu. Skearang gue musti terjemahin ke bahasa lain. Kebetulan gue lagi debat sama muslim yang ngotot kalau ayat itu hanya untuk perang badar. ternyata ada tafsirnya juga dan masih berlaku sampe sekarang.
Wuah, ngaco sekali Muslim itu. Hajar dengan ini, Nix:
Perampokan Badr terjadi di bulan Maret, 624M; sedangkan sura 9 turun di tahun terakhir hidup Muhammad, yakni tahun 632M, 2 tahun setelah Mekah ditaklukkan!! Bagaimana mungkin Sura 9 berlaku untuk Perampokan Badr padahal saat itu Sura 9 belon juga diucapkan Muhammad????!!!
Post Reply