kitab panjul vs quran, midgard vs juliusrocky

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Locked
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote:Aku menganggap bahwa kitab panjul mu adalah edisi final...karena sebagian sangat besar umat Islam berpendapat bahwa Quran sudah final.

Aku menganggap bahwa struktur atau kandungan Quran berhubungan juga dengan Bismillah berikut unsur 19 nya.

Bagaimana pendapatmu tentang kekosongan 'bismillah' mu. Terserah kamu buat bagaimana 'bismillah' mu....namun memang ada yang mengganjal dalam pikiranku.....jika kamu beranggapan menyatakan bahwa kitab panjul sudah final....maka tentu kamu tak boleh lagi menambahkan apapun dari kitab panjul...

Apa pendapat mu ?

Terima kasih
apakah waktu muhammad hidup, quran itu udah final ? tidak pernah di ubah isinya ?
saya masih hidup ... kalau mau niru quran, ya bisa di tambah2x khan ?
ayat2x quran bisa di lupakan / di buat lupa ... kenapa kitab Panjul tidak bisa ?
muhammad sering mendapatkan (bagi saya: membuat) ayat2x berdasarkan kondisi, bukan ? kenapa saya tidak boleh ?

tapi, memang saya tidak berencana menambah ayat2x, ataupun bismillah untuk pembicaraan kita ...


dlm argument ini, tidak perlu saya ganti kitab Panjul kok ... kecuali anda absen lagi selama lebih dari 6 bulan lagi, ya, enggak tanggung ...


langsung aja, silahkan kasih argument aja ... mengapa anda pikir, allah swt mengatakan sura yg menandingi quran harus ada bismillah ... kalau bisa, kasih ayat / hadis dukungan ... kalau tidak, ya, langsung aja tuliskan alasan anda ... siapa tahu, kitab Panjul langsung KO di ronde I :)

kalau tidak harus, silahkan langsung aja, tuliskan keajaiban bismillah ... angka 19, ... quran ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: apakah waktu muhammad hidup, quran itu udah final ? tidak pernah di ubah isinya ?
saya masih hidup ... kalau mau niru quran, ya bisa di tambah2x khan ?
ayat2x quran bisa di lupakan / di buat lupa ... kenapa kitab Panjul tidak bisa ?
muhammad sering mendapatkan (bagi saya: membuat) ayat2x berdasarkan kondisi, bukan ? kenapa saya tidak boleh ?
Aku seperti muslim umum lainnya yang tidak percaya akan adanya proses tambal sulam dalam 'pembuatan' Quran. Aku memegang pemahaman bahwa yang terjadi adalah proses pengumpulan dan bukan editing.

Memang ada pro kontra soal ini terutama dari kaum orientalis...dan tentu akan menjadi OOT untuk membicarakan proses pengumpulan Quran.

Aku tegaskan bahwa aku percaya berdasar ilmu yang ku fahami bahwa tidak ada proses tambah/hapus isi Quran setelah nabi wafat.

Bila ada ayat yang diganti/ditukar maka itu inisiatifnya dari Allah...dan bukan karena kritikan.

Sebagaimana diketahui bahwa total Bismillah di Quran adalah 114 yang merupakan faktor dari 19.
Walaupun tidak tiap surah dalam Quran memakai Bismillah tapi ternyata total Bismillah tetap merupakan faktor 19.

Tidak adanya 'bismillah' mu dalam kitab panjul mengakibatkan tidak adanya interkoneksi antara isi kitab panjul dengan 'sate bakar milikmu' :)

Ke depan aku mungkin akan mengajukan dari kitab Ulangan 18:sekian-sekian tentang sinyalemen eksistensi Basmallah pada firman Allah
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Aku seperti muslim umum lainnya yang tidak percaya akan adanya proses tambal sulam dalam 'pembuatan' Quran. Aku memegang pemahaman bahwa yang terjadi adalah proses pengumpulan dan bukan editing.

Memang ada pro kontra soal ini terutama dari kaum orientalis...dan tentu akan menjadi OOT untuk membicarakan proses pengumpulan Quran.

Aku tegaskan bahwa aku percaya berdasar ilmu yang ku fahami bahwa tidak ada proses tambah/hapus isi Quran setelah nabi wafat.

Bila ada ayat yang diganti/ditukar maka itu inisiatifnya dari Allah...dan bukan karena kritikan.
memang, saya tidak ngomong ttg tambal sulam waktu orang mengumpulkan quran ...
meskipun saya percaya, quran sekarang bukan quran karangan muhammad, tapi ini tidak penting ...

kalau saya bilang, Panjul yg berinisiatif untuk mengganti, menambahin bismillah, dan ini bukan krn kritikan anda ?

aku, nabinya Panjul, masih hidup saat ini ... salahkan kalau Panjul menyuruh saya menambah/menghapus isi kitab Panjul ? :)

saya cuma mau memberi pembukaan, kalau kehebatan quran & kitab Panjul sejajar sekalipun, kitab Panjul lebih hebat, kalau tidak pernah di ubah ...
Sebagaimana diketahui bahwa total Bismillah di Quran adalah 114 yang merupakan faktor dari 19.
Walaupun tidak tiap surah dalam Quran memakai Bismillah tapi ternyata total Bismillah tetap merupakan faktor 19.
jadi, apakah anda setuju, saingain sura itu tidak perlu bismillah ? kalau tidak perlu bismillah, apakah perlu memuat bismillah dng jumlah kelipatan 19 ?
sulitkah, pada jaman muhammad sekalipun, menghitung jumlah bisimillah ?

jumlah ayat (baris) di tiap sura di kitab Panjul, adalah 19 ...
dan (kalau saya tidak salah menghitung), setiap 2 baris, ada 19 kata


kalau anda masih bangga dng bismillah, buatlah kalimat yg jelas, mengapa ... bukan cuma menyebutkan ada ini, ada itu ...
misalnya:
krn kitab Panjul tidak mengandung bismillah (kalimat pendek yg di ulang2x), atau jumlah bismillah kelipatan 19, maka ini tidak bisa di sebut tandingan quran ... alasannya: ...

kalau anda cuma menyebut ada ini, ada itu, maka sayapun bisa bilang, kitab Panjul ada ini, ada itu ...

silahkan sebutkan kehebatan bismillah, maka saya sebutkan juga kehebatan kitab Panjul ini ...
Tidak adanya 'bismillah' mu dalam kitab panjul mengakibatkan tidak adanya interkoneksi antara isi kitab panjul dengan 'sate bakar milikmu' :)
saya tidak pernah bilang, ada hubungan antara sate dng kitab Panjul ...
(pstt ... kelipatan 19 mudah kok di dapati)
Ke depan aku mungkin akan mengajukan dari kitab Ulangan 18:sekian-sekian tentang sinyalemen eksistensi Basmallah pada firman Allah
Ulangan 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."


di Ulangan, nama yg di kenalkan adalah YHVH ...
kalau menyebut nama allah swt, maka tandanya ini tidak mengenal siapa nama TUHAN itu ... maka tidak ada hubungannya dng ayat ini ...
kalau ada yg menyebut nama YHVH, nah, baru di test, apakah ini nabi beneran ...

enggak enaknya, posisi saya sbg moderator di subtopik ini ...
maka perlu saya peringatkan, apa yg anda pakai, sama sekali tidak ada kaitannya ...
dan sesuai semangat FFI, jangan pake kitab agama selain islam ... (kecuali Panjul dan lia eden)
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: kalau saya bilang, Panjul yg berinisiatif untuk mengganti, menambahin bismillah, dan ini bukan krn kritikan anda ?
Fakta BERBICARA bahwa panjul tdk memiliki 'bismillah' ...masalah mengaku atau tidak karena kritikan...itu subjektif.
midgard wrote: aku, nabinya Panjul, masih hidup saat ini ... salahkan kalau Panjul menyuruh saya menambah/menghapus isi kitab Panjul ?
Artinya kamu harus mengambil keputusan untuk mengumumkan bahwa kitab panjul sedang editing…dan pada kondisi ini tidak pantas untuk menantang Quran yang sudah launching.
Kalau kamu berniat mau merubah panjul...silakan...aja, tentu dengan berbagai konsekwensi logis dan psikis

Namun yang jelas 113 surat dalam quran memakai bismillah dalam kepala surat...lho kok gak faktor 19 ? Ada 1 bismillah lagi dalam cerita tentang istana Sulaiman...jadi total 114 !

Itu juga menunjukkan bahwa Bismillah sebagai kepala surat berhubungan erat dengan isi Quran..

Sementara saya melihat 'sate bakar' dan kitab panjul berjalan sendiri sendiri.....
midgard wrote: jadi, apakah anda setuju, saingain sura itu tidak perlu bismillah ? kalau tidak perlu bismillah, apakah perlu memuat bismillah dng jumlah kelipatan 19 ?
sulitkah, pada jaman muhammad sekalipun, menghitung jumlah bisimillah ?
Bukan setuju tidak setuju...namun terdapat hubungan Bismillah sebagai kepala surat dan Bismillah sebagai isi Quran(pada cerita istana nabi Sulaiman)...dan itu memenuhi faktor 19.
Perlu aku sampaikan bahwa tidak ada riwayat tentang perhitungan jumlah huruf yang huruf itu sendiri masih tersebar di batu, pelepah kurma dan bukan tersebar di database komputer.

'Sate Bakar' dan kitab panjul atau 'BLANK' dan kitab Panjul sungguh tidak berhubungan...dan bila dirakit menjadi satu kesatuan akan menjadi kitab yang bila dihubungkan dengan struktur dll..akan menjadi sulit diterima bahkan oleh khayal sekalipun ...
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Fakta BERBICARA bahwa panjul tdk memiliki 'bismillah' ...masalah mengaku atau tidak karena kritikan...itu subjektif.
memang, ini adalah fakta ... tapi ... akankah kitab Panjul KO dlm ronde pertama ?
Artinya kamu harus mengambil keputusan untuk mengumumkan bahwa kitab panjul sedang editing…dan pada kondisi ini tidak pantas untuk menantang Quran yang sudah launching.
Kalau kamu berniat mau merubah panjul...silakan...aja, tentu dengan berbagai konsekwensi logis dan psikis

Namun yang jelas 113 surat dalam quran memakai bismillah dalam kepala surat...lho kok gak faktor 19 ? Ada 1 bismillah lagi dalam cerita tentang istana Sulaiman...jadi total 114 !

Itu juga menunjukkan bahwa Bismillah sebagai kepala surat berhubungan erat dengan isi Quran..

Sementara saya melihat 'sate bakar' dan kitab panjul berjalan sendiri sendiri.....
udah saya katakan, 1 th yg lalu, bahwa ayat2x ini bisa anda anggap final ...
artinya, dlm perdebatan ini, saya tidak akan mengubah ...
nah, setelah debat, atau setelah anda meninggalkan thread ini sekian lama lagi, maka ini tidak di jamin ...

sbg gantinya, maukah anda buat komitment untuk berusaha menyelesaikan diskusi ini, di FFI ?
paling tidak post 25 (kalau mau lebih/kurang, bisa di diskusikan lagi) posting (tiap orang) dng keinginan untuk menyelesaikan ?
ada kalanya, tidak menemukan kata sepakat, tapi paling tidak, tidak cabut di tengah jalan ... sebelum jumlah ini terpenuhi ...
hitungan posting, setelah nanti anda memulai argument anda ...
Bukan setuju tidak setuju...namun terdapat hubungan Bismillah sebagai kepala surat dan Bismillah sebagai isi Quran(pada cerita istana nabi Sulaiman)...dan itu memenuhi faktor 19.
Perlu aku sampaikan bahwa tidak ada riwayat tentang perhitungan jumlah huruf yang huruf itu sendiri masih tersebar di batu, pelepah kurma dan bukan tersebar di database komputer.
menghitung sampai angka 114, saya kira tidak perlu memakai batu, dsb
bukan jumlah huruf, tapi kita baru sampai kepada jumlah kata/kalimat bismillah ...

kalaupun ada hitungan keajaiban huruf2x bismillah (bukan kata) oleh muhammad, saya yg sangat terkejut ...

nah, krn sama2x bisa di hitung (tidak perlu pake computer), maka kalau saya kaitkan jumlah kalimat bimsillah dng jumlah kata tiap 2 ayat kitab Panjul, yg adalah 19, saya rasa ini bisa menjawab ...
'Sate Bakar' dan kitab panjul atau 'BLANK' dan kitab Panjul sungguh tidak berhubungan...dan bila dirakit menjadi satu kesatuan akan menjadi kitab yang bila dihubungkan dengan struktur dll..akan menjadi sulit diterima bahkan oleh khayal sekalipun ...
sate bakar kelihatannya memang sulit dihubungan dng kitab Panjul ... :)


kalau anda udah setuju dng syarat2x di atas, maka bisa anda mulai ...

anda bisa:
1. kemukakan dalil ketidak setujuan anda dng tegas - dan dampaknya - dan rujukan ayatnya (kalau bisa) ...
... misalnya: kalau di kitab saingan, kalau jumlah "bismillah" tidak bisa di bagi 19 - maka ini tidak bisa menyaingi - dalil: sura 1 ayat 1 berkata demikian...
jangan cuma pake merasa ... fakta ... menganalisa hubungan sate bakar (yg tidak/belom saya hubungkan) ...
... atau ... kitab saingan harus di mulai dng bismillah ... atau harus di mulai dng demi nama panjul, dan 2 sifat, misalnya ... maha cepat dan maha akurat ... kalau tidak berarti tidak bisa menyaingi ... dalil sura 2 ayat 2
jadi, perlu saya tahu, apa sih, yg harus ada, yg menyebabkan kitab Panjul ini tidak bisa menyaingi ...
kalau anda tidak memberikan sesuatu yg harus, maka suka2x yg ngarang kitab panjul dong, mau kasih apa enggak :)
2. memberikan kehebatan bismillah, dan melihat, apakah kitab Panjul bisa menyaingi ...
3. dll ...

saya bisa:
1a. membantah dalil anda
1b. setuju & mengakui ternyata kitab Panjul itu kalah dlm ronde pertama
1c. menanyakan, apakah dalil itu logical
1d. entahlah apa lagi ...

2a. mencoba menyaingi bismillah
2b. mencoba menghubungkan sate dng kitab Panjul - di mana anda bisa meledek sambungan ini, kalau tidak mulus ...
2c. entahlah apa lagi ...

saya kira mudah bukan ? ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: udah saya katakan, 1 th yg lalu, bahwa ayat2x ini bisa anda anggap final ...
artinya, dlm perdebatan ini, saya tidak akan mengubah ...
nah, setelah debat, atau setelah anda meninggalkan thread ini sekian lama lagi, maka ini tidak di jamin ...
Aku kurang faham maksudmu dengan kata 'maka ini tidak dijamin' !
Apakah berarti bahwa kitab panjul menjadi tidak final karena aku sempat absen(sebenarnya menunggumu di *FFI) ??
midgard wrote: sbg gantinya, maukah anda buat komitment untuk berusaha menyelesaikan diskusi ini, di FFI ?
paling tidak post 25 (kalau mau lebih/kurang, bisa di diskusikan lagi) posting (tiap orang) dng keinginan untuk menyelesaikan ?
ada kalanya, tidak menemukan kata sepakat, tapi paling tidak, tidak cabut di tengah jalan ... sebelum jumlah ini terpenuhi ...
hitungan posting, setelah nanti anda memulai argument anda ...
Aku kira tidak ada yang perlu digantikan, bukankah usia kitab panjul baru 1 tahun(2007-2008)...sementara Quran 1400 tahun :)

Aku kira lanjut aja diskusi based on sate bakar and kitab panjul...
Bisa saja nanti di tengah jalan agak vakuum...soalnya profesiku bukan di FFI, ya...cari makan kadang waktu habis seharian :D
midgard wrote: kalau anda cuma menyebut ada ini, ada itu, maka sayapun bisa bilang, kitab Panjul ada ini, ada itu ...

silahkan sebutkan kehebatan bismillah, maka saya sebutkan juga kehebatan kitab Panjul ini ...
Silakan saja kamu menyebut kitab Panjul ada ini ada itu...namun JANGAN LUPA UNTUK MENYEBUTKAN bahwa antara 'sate bakar' dan kitab panjul tidak ada hubungan sama sekali oleh sebab itu memiliki konsekwensi yaitu :

0. Sebagaimana diketahui Bismillah dan Quran adalah integrated…paling
tidak melalui struktur visual.
1. Kalimat sate bakar dan sejenisnya diusulkan sebagai tandingan
Basmallah.
2. Kitab Panjul diusulkan sebagai tandingan Quran.

Coba perhatikan baik baik !

BAGAIMANA MUNGKIN ‘keajaiban’ kalimat sate bakar DAN ‘keajaiban’ kitab Panjul digunakan bersama sama untuk menandingi Bismillah dan Quran yang integrated…..SEMENTARA sate bakar dan kitab panjul tidak compatible untuk diintegrasikan ?????????

Karena ‘keajaiban sate bakar’ tidak compatible dengan ‘kitab panjul’ konsekwensinya adalah HARUS dimunculkan salah satu dari keduanya untuk direview dengan Quran !!!!

Anda harus memilih salah satu : ‘sate bakar’ atau ‘kitab panjul’ sebagai tandingan ke quran, tidak bisa keduanya...begitu hemat saya
Last edited by juliusrocky on Thu Oct 23, 2008 3:08 pm, edited 1 time in total.
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: menghitung sampai angka 114, saya kira tidak perlu memakai batu, dsb
bukan jumlah huruf, tapi kita baru sampai kepada jumlah kata/kalimat bismillah ...

kalaupun ada hitungan keajaiban huruf2x bismillah (bukan kata) oleh muhammad, saya yg sangat terkejut ...

nah, krn sama2x bisa di hitung (tidak perlu pake computer), maka kalau saya kaitkan jumlah kalimat bimsillah dng jumlah kata tiap 2 ayat kitab Panjul, yg adalah 19, saya rasa ini bisa menjawab ...
Kata batu yang aku bold diatas bukanlah sebagai alat untuk berhitung...namun aku ingin menjelaskan bahwa ayat ayat quran masih tersebar di batu, pelepah kurma dll ketika belum dikumpulkan....jadi bukan sebagai alat penghitung.... :D

Kata menghitung yang juga aku bold diatas menunjukkan bahwa kamu secara tak sadar menyetujui adanya aksi 'menghitung secara manual ayat Quran yang tersebar di banyak lokasi....di bebatuan, tulang,pelepah kurma dan lain lain...

Namun sayang sekali bahwa tidak ada/ belum ada riwayat dalam sejarah Islam yang menunjukkan adanya aktifitas perhitungan huruf atau kata ayat ayat Quran
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Aku kurang faham maksudmu dengan kata 'maka ini tidak dijamin' !
Apakah berarti bahwa kitab panjul menjadi tidak final karena aku sempat absen(sebenarnya menunggumu di *FFI) ??
kita tahu, saya yg mengarang kitab Panjul ...
kitab Panjul, tidak hanya untuk 'melayani" anda ...

ada kalanya, saya mau menambahkan ayat2x baru untuk membuktikan point saya ... nah, saya tidak tahu kapan ini di butuhkan ...

supaya anda tidak perlu kuatir saya spt muhammad, maka saya tidak mengganti2x ayat ini dulu kalau anda aktif diskusi di sini ... kalau tidak aktif, saya tidak mau menunggu anda untuk ke-2 kalinya :)
Aku kira tidak ada yang perlu digantikan, bukankah usia kitab panjul baru 1 tahun(2007-2008)...sementara Quran 1400 tahun :)

Aku kira lanjut aja diskusi based on sate bakar and kitab panjul...
Bisa saja nanti di tengah jalan agak vakuum...soalnya profesiku bukan di FFI, ya...cari makan kadang waktu habis seharian :D
jadi, mau enggak menyelesaikan di sini ?
saya juga setuju, perut itu lebih penting :)
saya, sbg pencari duwit, juga ngerti akan hal ini ...

takutnya spt dulu terjadi; kitab Panjul di bawa kabur ke *FFI ...
padahal saya memberikan kitab Panjul, supaya anda menjawab mukjizat alley shantee, yg sampai sekarang belum terjawab ...

dan di diskusikan di *FFI ...

anda juga sering mampir di SB ..
tapi, drpd anda mampir di emper FFI, lebih baik masuk :)


gimana nih, mau coba buat komitment ?
kalau tidak, ya, kalau anda aja 'sudi' menunggu Panjul jadi final, maka sayapun 'sudi' menunggu sampai anda bisa meluangkan waktu ...

kalau tidak, saya males, kalau kepotong di tengah ... apalagi kitab Panjul, sekali lagi di gotong ke *FFI, dan maksa saya diskusi di sana ...
silahkan mendiskusikan di sana, tapi tetaplah post di sini ...
Silakan saja kamu menyebut kitab Panjul ada ini ada itu...namun JANGAN LUPA UNTUK MENYEBUTKAN bahwa antara 'sate bakar' dan kitab panjul tidak ada hubungan sama sekali oleh sebab itu memiliki konsekwensi yaitu :

0. Sebagaimana diketahui Bismillah dan Quran adalah integrated…paling
tidak melalui struktur visual.
1. Kalimat sate bakar dan sejenisnya diusulkan sebagai tandingan
Basmallah.
2. Kitab Panjul diusulkan sebagai tandingan Quran.

Coba perhatikan baik baik !

BAGAIMANA MUNGKIN ‘keajaiban’ kalimat sate bakar DAN ‘keajaiban’ kitab Panjul digunakan bersama sama untuk menandingi Bismillah dan Quran yang integrated…..SEMENTARA sate bakar dan kitab panjul tidak compatible untuk diintegrasikan ?????????

Karena ‘keajaiban sate bakar’ tidak compatible dengan ‘kitab panjul’ konsekwensinya adalah HARUS dimunculkan salah satu dari keduanya untuk direview dengan Quran !!!!

Anda harus memilih salah satu : ‘sate bakar’ atau ‘kitab panjul’ sebagai tandingan ke quran, tidak bisa keduanya...begitu hemat saya
entahlah, kenapa sih, anda obses sekali dng sate ???
apakah krn tidak ada sate, kitab Panjul tidak ajaib ?
kalimat alley shantee aja saya bisa menemukan keajaiban ... apakah anda kira sulit untuk menemukan di kitab Panjul ?

kitab Panjul sbg tandingan quran ... dan tandingan bismillah ...

sate bakar, adalah cara cepat untuk menandingi bismillah ...
sate bakarpun itu terbentuk dlm bbrp detik
- meskipun, kalau saya bisa menggabungkan sate dng kitab Panjul dng cara yg apapun, saya kira ini boleh - anda tinggal kritik aja, mulus/tidaknya, masuk akal/tidak - jangan kritik duluan ...
Kata batu yang aku bold diatas bukanlah sebagai alat untuk berhitung...namun aku ingin menjelaskan bahwa ayat ayat quran masih tersebar di batu, pelepah kurma dll ketika belum dikumpulkan....jadi bukan sebagai alat penghitung.... :D

Kata menghitung yang juga aku bold diatas menunjukkan bahwa kamu secara tak sadar menyetujui adanya aksi 'menghitung secara manual ayat Quran yang tersebar di banyak lokasi....di bebatuan, tulang,pelepah kurma dan lain lain...

Namun sayang sekali bahwa tidak ada/ belum ada riwayat dalam sejarah Islam yang menunjukkan adanya aktifitas perhitungan huruf atau kata ayat ayat Quran
di thread ini, memang saya banyak menganggap banyak hal ...
misalnya: quran itu sama spt di jaman muhammad ... supaya gampang gitu ...
tapi saya tidak pernah secara tidak langsung bilang quran tersebar di bbrp lokasi ... meskipun itu yg sering di iklankan ...

enggak perlu di hitung, tiap sura di mulai dng bismillah ... kemungkinan ada 1 yg keliru, tapi pas ada 1 pengganti ...



ok, kasih dah, argument anda #1 ..., kalau anda udah mau komitment ...
kalau tidak, ya udah ... kita sambung kapan2x ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

Netter midgard..

Saya masuk kembali ke forum dengan kondisi siap untuk mendiskusikan wacana kitabmu...

Seperti yang anda lihat...bahwa aku langsung mempertanyakan hal hal yang SEJAK SETAHUN lalu pun memang sudah mulai kupertanyakan..

Jadi pada prinsipnya hal hal yang kupertanyakan itu tetap nyambung secara materi walau sempat delay....

Disaat aku langsung serius kok kamu sibuk mempermasalahkan komitmen ku harus tetap on line...???

Kalau aku online terus atau online terputus putus apakah itu akan mempengaruhi derajat kebenaran 'basmallah ayam bakar' + kitab panjul ???? :D

Kalau anda menganggap bahwa kitab panjul tidak untuk diaplikasikan untuk lawan debat yang beronline terputus putus...tentunya...kitab panjul jangan dipajang di forum JIKA AKU SEDANG TIDAK ONLINE :D
midgard wrote: ada kalanya, saya mau menambahkan ayat2x baru untuk membuktikan point saya ... nah, saya tidak tahu kapan ini di butuhkan ...
Lho...bila kitab panjul memang sudah final(sesuai dengan pernyataan anda sendiri)..tentu TIDAK BOLEH dilakukan penambahan walau dibutuhkan :D ketika aku/orang lain on line atau tidak :D
midgard wrote: gimana nih, mau coba buat komitment ?
kalau tidak, ya, kalau anda aja 'sudi' menunggu Panjul jadi final, maka sayapun 'sudi' menunggu sampai anda bisa meluangkan waktu ...

kalau tidak, saya males, kalau kepotong di tengah ... apalagi kitab Panjul, sekali lagi di gotong ke *FFI, dan maksa saya diskusi di sana ...
silahkan mendiskusikan di sana, tapi tetaplah post di sini ...
Aku tegaskan bahwa finalisasi kitab panjul tidak tergantung pada aku mau luangkan waktu atau tidak :wink: panjul udah final menurut anda.

Maaf aku ulangi lagi :
0. Sebagaimana diketahui Bismillah dan Quran adalah integrated…paling
tidak melalui struktur visual.
1. Kalimat sate bakar dan sejenisnya diusulkan sebagai tandingan
Basmallah.
2. Kitab Panjul diusulkan sebagai tandingan Quran.

Coba perhatikan baik baik !

BAGAIMANA MUNGKIN ‘keajaiban’ kalimat sate bakar DAN ‘keajaiban’ kitab Panjul digunakan bersama sama untuk menandingi Bismillah dan Quran yang integrated…..SEMENTARA sate bakar dan kitab panjul tidak compatible untuk diintegrasikan ?????????

Karena ‘keajaiban sate bakar’ tidak compatible dengan ‘kitab panjul’ konsekwensinya adalah HARUS dimunculkan salah satu dari keduanya untuk direview dengan Quran !!!!

Anda harus memilih salah satu : ‘sate bakar’ atau ‘kitab panjul’ sebagai tandingan ke quran, tidak bisa keduanya...begitu hemat saya

Atau...karena memilih salah satunya bisa berakibat yang lebih fatal secara logis...sekalian aja dinyatakan bahwa 'basmallah sate bakar'+kitab panjul memang tidak layak ... :)

Pemilihan kata sate bakar...itu hanya contoh aja :D

Kalau anda malas melanjutkan diskusi...itu hak anda...

Namun kutegaskan bahwa secara logis dan kompatibilitas...basmallah tiruan +kitab panjul...maaf sangat tidak layak untuk ditampilkan
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote:Netter midgard..

Saya masuk kembali ke forum dengan kondisi siap untuk mendiskusikan wacana kitabmu...

Seperti yang anda lihat...bahwa aku langsung mempertanyakan hal hal yang SEJAK SETAHUN lalu pun memang sudah mulai kupertanyakan..

Jadi pada prinsipnya hal hal yang kupertanyakan itu tetap nyambung secara materi walau sempat delay....

Disaat aku langsung serius kok kamu sibuk mempermasalahkan komitmen ku harus tetap on line...???

Kalau aku online terus atau online terputus putus apakah itu akan mempengaruhi derajat kebenaran 'basmallah ayam bakar' + kitab panjul ???? :D

Kalau anda menganggap bahwa kitab panjul tidak untuk diaplikasikan untuk lawan debat yang beronline terputus putus...tentunya...kitab panjul jangan dipajang di forum JIKA AKU SEDANG TIDAK ONLINE :D
tentu tidak mempengaruhi ...

entahlah, anda kira anda itu siapa ...

saya malas membuat kitab lagi, terpaksa harus daur ulang ...
tentu, sejalan dengan pertanyaan2x, kitab Panjul bertambah ...
Lho...bila kitab panjul memang sudah final(sesuai dengan pernyataan anda sendiri)..tentu TIDAK BOLEH dilakukan penambahan walau dibutuhkan :D ketika aku/orang lain on line atau tidak :D

Aku tegaskan bahwa finalisasi kitab panjul tidak tergantung pada aku mau luangkan waktu atau tidak :wink: panjul udah final menurut anda.
entahlah, mungkin saya salah mengungkapkan ... final, dlm arti untuk diskusi itu saja (yg saya kira habis dlm waktu 1 bulan) ... dan/atau dlm arti tidak di ganti kalimatnya ... tapi bisa di tambah ... - supaya diskusinya enak gitu ... anda bisa dng tenang tidak takut jurus "menggantikan sesuatu yg lebih baik" saya terapkan di sini ...

kalaupun saya sumpah (saya yakin tidak pernah), saya tidak akan merubah, Panjul, dlm segala kebijaksanaannya bilang:
66:2. Sesungguhnya Panjul telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu[1486] dan Panjul adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
nah, masa gua berani melawan Panjul ?


kapan sih, 11:13 di turunkan ?
kalau tidak salah, ini ayat mekkah ...
kapan sih, 2:23 di turunkan ?
kalau tidak salah, ini ayat medinah paling awal ...

apakah quran udah selesai ?

jadi, kalau belum selesai, apakah itu lebih sulit di saingi ?
apakah menyaingi sesuatu yg bisa di ganti2x, di lupakan, di ganti sesuatu yg lebih baik, mempengaruhi derajat kebenaran ? iya sih

anda, hatinya lumayan baik; merasa ogah berdiskusi dng orang yg merubah2x ayat ... mungkin begitu perasaan orang yg berdiskusi dng muhammad ... wah, mau enak sendiri tuh orang !



permintaan saya tidak banyak kok ...

kalau anda main catur dng lawan anda, di tengah jalan, lawan anda - anda suruh tunggu tahun depan, maukah dia ?
.. bedakah main hari ini dan setahun lagi ?
.. bedakah susunan catur, kalau main hari ini, atau setahun lagi ? kekuatan pertahanan ?
mungkin anda mengusulkan, papan catur di simpan sampai anda mau main lagi sama dia ?

apalagi ini diskusi, harus review lagi, anda harus tanya lagi, yg dulu udah di jawab, saya harus review lagi jawaban saya ... atau meng-ketik ulang ...
Maaf aku ulangi lagi :
0. Sebagaimana diketahui Bismillah dan Quran adalah integrated…paling
tidak melalui struktur visual.
1. Kalimat sate bakar dan sejenisnya diusulkan sebagai tandingan
Basmallah.
2. Kitab Panjul diusulkan sebagai tandingan Quran.

Coba perhatikan baik baik !

BAGAIMANA MUNGKIN ‘keajaiban’ kalimat sate bakar DAN ‘keajaiban’ kitab Panjul digunakan bersama sama untuk menandingi Bismillah dan Quran yang integrated…..SEMENTARA sate bakar dan kitab panjul tidak compatible untuk diintegrasikan ?????????

Karena ‘keajaiban sate bakar’ tidak compatible dengan ‘kitab panjul’ konsekwensinya adalah HARUS dimunculkan salah satu dari keduanya untuk direview dengan Quran !!!!

Anda harus memilih salah satu : ‘sate bakar’ atau ‘kitab panjul’ sebagai tandingan ke quran, tidak bisa keduanya...begitu hemat saya

Atau...karena memilih salah satunya bisa berakibat yang lebih fatal secara logis...sekalian aja dinyatakan bahwa 'basmallah sate bakar'+kitab panjul memang tidak layak ... :)

Pemilihan kata sate bakar...itu hanya contoh aja :D

Kalau anda malas melanjutkan diskusi...itu hak anda...

Namun kutegaskan bahwa secara logis dan kompatibilitas...basmallah tiruan +kitab panjul...maaf sangat tidak layak untuk ditampilkan
entahlah, kalimat mana yg anda kurang mengerti ...
kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)






apa sih, yg saya inginkan ?

fakta: ada bismillah dlm quran .. ini tidak bisa saya bantah ...
fakta: ada sumpah muhammad yg di anulir dlm quran ... ini tidak bisa saya bantah ...

seingat saya, tidak ada kata2x sumpah yg di anulir di kitab Panjul ...
apakah ini membuat kitab Panjul kalah ?
tidak ada kata "bismillah" dlm kitab Panjul ...
kalau soal sumpah tidak membuat kitab Panjul kalah, kenapa soal bismillah membuat kitab Panjul kalah ?

kalau anda cuma bicara "fakta", "perasaan", "melihat" tanpa ada kelanjutan, ya, silahkan aja ... saya rasa tidak perlu saya tanggapi ...
amat banyak sekali yg tidak ada di kitab Panjul, misalnya ttg:
- pemindahan kiblat ...
- kata2x jin
- sumpah pakai benda yg bisa di matikan, dan yg lebih rendah dari yg bersumpah
- midgard sbg nabi yg mulia, yg layak jadi contoh untuk seluruh umat manusia
- ... masih banyak ribuan yg bisa anda kutip ...

saya harus berani melihat fakta dan segala kerendahan hati mengakui, ada banyak hal yg tidak ada di kitab Panjul ...
tapi, apakah itu membuat kitab Panjul tidak bisa menyaingi ?
nah, inilah tugas anda ...


moga2x jelas ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: entahlah, anda kira anda itu siapa ...
Aku kira nick ku terpampang di judul thread :D
midgard wrote: saya malas membuat kitab lagi, terpaksa harus daur ulang ...
tentu, sejalan dengan pertanyaan2x, kitab Panjul bertambah ...
Berlawanan dengan pernyataan anda sebelumnya bahwa Panjul tidak akan berubah.Dan bila masih akan berubah tentu tidak bisa dibandingkan dengan Quran yang sudah launching....

Kalau anda tetap berpendapat bahwa kitab Panjul bisa dieedit sesuai kebutuhan...maka tentu harus anda teruskan dulu editnya...paling tidak sampai akhir hayat anda...baru kemudian bisa dibandingkan dengan Quran :D
midgard wrote: entahlah, mungkin saya salah mengungkapkan ... final, dlm arti untuk diskusi itu saja (yg saya kira habis dlm waktu 1 bulan) ... dan/atau dlm arti tidak di ganti kalimatnya ... tapi bisa di tambah ... - supaya diskusinya enak gitu ... anda bisa dng tenang tidak takut jurus "menggantikan sesuatu yg lebih baik" saya terapkan di sini ...
Berarti kitab Panjul memiliki masa pakai yang amat pendek (expired dalam 1 bulan)...dan masih proses editting dan tidak layak untuk dibandingkan dengan Quran.
midgard wrote: apakah quran udah selesai ?
Ya sudah selesai...itu yang ku pegang...kalau ada yang berpendapat lain..aku tidak sepakat itu.
midgard wrote: kalau anda main catur dng lawan anda, di tengah jalan, lawan anda - anda suruh tunggu tahun depan, maukah dia ?
.. bedakah main hari ini dan setahun lagi ?
.. bedakah susunan catur, kalau main hari ini, atau setahun lagi ? kekuatan pertahanan ?
mungkin anda mengusulkan, papan catur di simpan sampai anda mau main lagi sama dia ?
Diskusi/debat ini adalah dokumented....hal hal yang didokumentasikan pun sifatnya objectif.

Jadi dalam diskusi/perdebatan...tidak diperlukan dokumentasi subjektif seperti malas/rajin, mood/tidak mood, semangat/melempem....

Tidak ada alasan online terus...online terputus...semuanya well documented...

Anak anak kita juga harus mulai lagi belajar menghitung, menggambar, teori ini itu....tapi tidak apa kan sebab semua nya sudah weldocumented :)
midgard wrote: entahlah, kalimat mana yg anda kurang mengerti ...
kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)
Aku sudah memberi deskripsi tentang ketidak cocokan 'bismillah sate bakar' and kitab panjulnya.....dibandingkan Quran yang integrated.
Silakan saja anda pikir ulang deskripsi yang saya uraikan diatas :D

Kitab Panjul bisa menyaingi Quran ?
Seperti yang anda nyatakan sendiri bahwa Panjul sudah expired...dan menyalahi logika seperti yang ku deskripsikan diatas.

Sekali lagi aku tegaskan bahwa sate bakar dan Panjul telah expired dan menyalahi logika bila dibandingkan dengan Quran yang integrated..
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Berarti kitab Panjul memiliki masa pakai yang amat pendek (expired dalam 1 bulan)...dan masih proses editting dan tidak layak untuk dibandingkan dengan Quran.
setahun hampir berlalu, tidak berubah ...
tidak ada tambahan sama sekali ... paling tidak, dari segi ini, kitab Panjul lebih baik dari quran, yg udah diubah2x, paling tidak oleh redaksi, demikian iklan sang penulis ...
Ya sudah selesai...itu yang ku pegang...kalau ada yang berpendapat lain..aku tidak sepakat itu.
waduh, motong kalimat, jangan begitu hebat dong !

ini berhubungan dng:
kapan sih, 11:13 di turunkan ?
kalau tidak salah, ini ayat mekkah ...
kapan sih, 2:23 di turunkan ?
kalau tidak salah, ini ayat medinah paling awal ...
quran, waktu itu belum selesai dan udah & akan berubah2x, udah nantang2x ... apakah ini membuat quran lebih sulit di tandingi ?

kalau saya meng-copy cara ini, kenapa anda protes ?
khan di suruh menyaingi ... tentu ada faktor ini dong ?
Diskusi/debat ini adalah dokumented....hal hal yang didokumentasikan pun sifatnya objectif.

Jadi dalam diskusi/perdebatan...tidak diperlukan dokumentasi subjektif seperti malas/rajin, mood/tidak mood, semangat/melempem....

Tidak ada alasan online terus...online terputus...semuanya well documented...

Anak anak kita juga harus mulai lagi belajar menghitung, menggambar, teori ini itu....tapi tidak apa kan sebab semua nya sudah weldocumented :)
main caturpun, "terdokumentasi"
malasnya meneruskan main catur yg udah lama berhenti ...
Aku sudah memberi deskripsi tentang ketidak cocokan 'bismillah sate bakar' and kitab panjulnya.....dibandingkan Quran yang integrated.
Silakan saja anda pikir ulang deskripsi yang saya uraikan diatas :D
entahlah kenapa anda terobsesi dng sate bakar ...
saya ucapkan sekali lagi ...
kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)
sate bakar tidak pernah masuk di kitab Panjul ...



berikan aja descripsi, fakta, pengamatan, dsb, ini semua tidak ada gunanya, buat saya, pembaca, maupun anda ...
sekali lagi, silahkan baca apa yg saya katakan sebelumnya ...
fakta: ada bismillah dlm quran .. ini tidak bisa saya bantah ...
fakta: ada sumpah muhammad yg di anulir dlm quran ... ini tidak bisa saya bantah ...

seingat saya, tidak ada kata2x sumpah yg di anulir di kitab Panjul ...
apakah ini membuat kitab Panjul kalah ?
tidak ada kata "bismillah" dlm kitab Panjul ...
kalau soal sumpah tidak membuat kitab Panjul kalah, kenapa soal bismillah membuat kitab Panjul kalah ?

kalau anda cuma bicara "fakta", "perasaan", "melihat" tanpa ada kelanjutan, ya, silahkan aja ... saya rasa tidak perlu saya tanggapi ...
amat banyak sekali yg tidak ada di kitab Panjul, misalnya ttg:
- pemindahan kiblat ...
- kata2x jin
- sumpah pakai benda yg bisa di matikan, dan yg lebih rendah dari yg bersumpah
- midgard sbg nabi yg mulia, yg layak jadi contoh untuk seluruh umat manusia
- ... masih banyak ribuan yg bisa anda kutip ...

saya harus berani melihat fakta dan segala kerendahan hati mengakui, ada banyak hal yg tidak ada di kitab Panjul ...
tapi, apakah itu membuat kitab Panjul tidak bisa menyaingi ?
nah, inilah tugas anda ...
moga2x anda ngerti ...
Kitab Panjul bisa menyaingi Quran ?
Seperti yang anda nyatakan sendiri bahwa Panjul sudah expired...dan menyalahi logika seperti yang ku deskripsikan diatas.

Sekali lagi aku tegaskan bahwa sate bakar dan Panjul telah expired dan menyalahi logika bila dibandingkan dengan Quran yang integrated..
apapun yg saya katakan, faktanya Panjul belum di ubah ...
1 bulan itu, sebelum anda lari, saya kira akan cukup untuk membuktikan kitab Panjul itu lebih hebat dari quran, dan kitab Panjul bisa di gunakan untuk keperluan lain ... kalau ada ...
ternyata masih tidak berubah ...

silahkan di bandingkan yg ada di *FFI ...



supaya ini menujuk ke suatu arah, mohon jawab pertanyaan saya:
- apakah perlu ada kata2x bismillah dalam sura saingan ?
kalau tidak, kenapa anda terus menerus membicarakan integrasi quran & bismillah ? - sekali lagi, banyak topik yg tidak ada di kitab Panjul ... mengapa anda tidak mempermasalahkan ttg pemindahan kabah yg tidak ada di kitab Panjul ?
kalau iya, bisa kasih ayat pendukung ?
atau, jawaban lainnya ?
kalau anda cuma mengamati, ya udah ... enggak papa, kita bisa lanjut ke argument (bukan cuma pengamatan), kalau anda udah bisa komitment ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote:
supaya ini menujuk ke suatu arah, mohon jawab pertanyaan saya:
- apakah perlu ada kata2x bismillah dalam sura saingan ?
kalau tidak, kenapa anda terus menerus membicarakan integrasi quran & bismillah ? - sekali lagi, banyak topik yg tidak ada di kitab Panjul ... mengapa anda tidak mempermasalahkan ttg pemindahan kabah yg tidak ada di kitab Panjul ?
kalau iya, bisa kasih ayat pendukung ?
atau, jawaban lainnya ?
kalau anda cuma mengamati, ya udah ... enggak papa, kita bisa lanjut ke argument (bukan cuma pengamatan), kalau anda udah bisa komitment ...
Karena basmallah dan quran memang 'kompatible' dan integrated...sedangkan 'basm sate bakar' dan kitab panjul tidak integrated dan tidak kompatible secara struktur...

Pilihan ada 2 aku kira:
(1) Pilih salah satu 'basm sate bakar' atau 'kitab panjul' yang akan dihadapkan ke Quran.
(2) Basm sate bakar dan panjul kedua nya tidak dapat dipilih.

Mudahnya kira kira begini :
Bila ada keajaiban benda dengan GABUNGAN konektor male-female...

Maka aku melihat sate bakar semisal male dan panjul semisal female...namun male-female sate bakar and panjul tidak konek karena beda standar DIN,ISO atau entah apa

Itulah kenapa masalah integrasi penting
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Karena basmallah dan quran memang 'kompatible' dan integrated...sedangkan 'basm sate bakar' dan kitab panjul tidak integrated dan tidak kompatible secara struktur...

Pilihan ada 2 aku kira:
(1) Pilih salah satu 'basm sate bakar' atau 'kitab panjul' yang akan dihadapkan ke Quran.
(2) Basm sate bakar dan panjul kedua nya tidak dapat dipilih.

Mudahnya kira kira begini :
Bila ada keajaiban benda dengan GABUNGAN konektor male-female...

Maka aku melihat sate bakar semisal male dan panjul semisal female...namun male-female sate bakar and panjul tidak konek karena beda standar DIN,ISO atau entah apa

Itulah kenapa masalah integrasi penting
kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)
Menurut pemahaman ku kitab Panjul baik dengan/tanpa sate bakar... tidak dapat menyaingi Quran dari kompatibilitas struktur maupun akar akar pesan ketuhanan di Perjanjian Lama maupun peninggalan purbakala yang tercermin dalam berbagai inkripsi kuno

Salam
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Menurut pemahaman ku kitab Panjul baik dengan/tanpa sate bakar... tidak dapat menyaingi Quran dari kompatibilitas struktur maupun akar akar pesan ketuhanan di Perjanjian Lama maupun peninggalan purbakala yang tercermin dalam berbagai inkripsi kuno

Salam
kelihatannya anda udah tidak lagi terobsesi dng sate ... - baguslah ...


anda menyuruh aku menyaingi quran dlm 3 hal ...
struktur Quran,mukjizat Quran,ilmu pengetahuan.

pemahamanku: quran itu enggak ajaib, baik dlm struktur, ilmu alam, maupun lainnya ...

kita tidak membicarakan pesan moral ... :)
tapi, ini pesan moral dari kitab Panjul
jauhilah kejahatan, perbuatlah kebaikan; yakinlah akan Panjul dan nabiNya
sebenarnya: tujuan saya "menyaingi" quran, supaya orang tidak menganggap lelucon keajaiban quran (yg bukan di buat muhammad) ini sbg tanda dari allah -> kemudian masuk islam ...

nah, kalau udah tahu, dan masih mau memeluk islam, krn di kira ajarannya lebih baik dari lia eden; nah, silahkan aja ...
kalau anda udah puas dng kitab Panjul menyaingi 3 hal di atas, kita bisa masuk ke bagian yg lain ... supaya teratur gitu lho ...


menurut pemahamanku, quran tidak bisa menyaingi kitab Panjul ...
kalau menurut2x doang, itu mudah ngomongnya ...
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

midgard wrote: sebenarnya: tujuan saya "menyaingi" quran, supaya orang tidak menganggap lelucon keajaiban quran (yg bukan di buat muhammad) ini sbg tanda dari allah -> kemudian masuk islam ...
Kitab Panjul + 'bismillah' sate bakar justru fatal error paling tidak dalam kompatibilitas
Last edited by juliusrocky on Mon Oct 27, 2008 2:09 pm, edited 1 time in total.
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Kitab Panjul + 'bismillah' sate bakar justru fatal error dal kompatibilitas
saya tahu, ini agak sulit di cerna, tapi tolong baca perlahan2x ...

kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

Kitab Panjul + 'bismillah' sate bakar justru fatal error paling tidak dalam kompatibilitas


Microphone aku kembalikan ke tuan rumah :D

Salam
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

juliusrocky wrote: Microphone aku kembalikan ke tuan rumah :D

Salam
pertama: bukan saya yg mengatakan demikian ...

kelihatannya ini kalimat yg sangat sulit anda pahami
kitab Panjul (tanpa sate bakar) bisa menyaingi quran (termasuk di dlm-nya bismillah)

ke-2: krn tidak ada bukti2x kitab Panjul kalah, hanya observasi, tidak ada ini itu, tanpa ada alasan
spt saya katakan sebelumnya, kitab Panjul tidak mengandung sumpah yg di anulir ... yg ada di quran ... ini observasi juga ...
banyak yg bisa di observasi ...

ke-3: krn anda menyerahkan microphone ..

maka saya anggap anda setuju, kitab Panjul bisa menyaingi quran ...


kalau tidak setuju, saya tunggu 1x24 jam untuk memberikan alasan kekalahan kitab Panjul yg jelas, bukan hanya observasi aja ...

moga2x anda mengerti ...
Locked