Sanggahan Bagi Irene Handono

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

debat itu SALING SODOR EVIDENCE bukan TUNYA TANYA MULU .... cape dech !

kalo udah saling sodor maka saling melemahkan evidence ... :idea:
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

PERTANYAAN timbul kerena ada argument yang tidak didasarkan bukti kuat.

Contoh, sejak kapan kaisar Rum menggunakan agama Kristen untuk melemahkan penduduk yang hendak dijajahnya ? Atau mudahnya sebutkan saja Negara yang sudah dilemahkan dengan Kristenisasi yang kemudian diduduki Rum ?? Bukankah wilayah Rum sudah ada sebelum Rum menjadi Kristen ?? Malah menyusut sesudah menjadi Kristen ?? Bukankah agama Kristen seudah menyebar ke India dan Ethiopia sebelum menjadi agama Negara Rum ?? Tahukah ente bahwa ada juga kaisar Rum yang murtad dari Kristen?

Oleh sebab itu sebelum membuat argument, pelajari dulu duduk masalahnya dan juga sejarah Rum dan Byzantium..bukan memakai dugaan tanpa fakta, atau apa kata ustad, kerena itu akan mendatangkan pertanyaan, yang bukannya kau jawab malah berfallacy ria……………….
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

iyeee..ngebosenin nanya mulu ... diskusi karet
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MONTIR KEPALA wrote:masih gak ngarti juga ente .....
pada perang salib agama kristen tidak dipake memotivasi untuk berperang. tapi perusakan Citra Agama Islam yg mereka lakukan dan ini yg tdk dilakukan dalam ekspansi Islam.
beda perang salib sama perang oleh romawi adalah bahwa Romawi menggunakan Agama kristen sbg alat penyusupan awal sebelum wilayah tsb diekspansi. shg nantinya di doktrin bahwa kedatangan pasukan romawi adalah kehendak Tuhan semata dan memerintahkan agar memberikan PIPI KIRI setelah yg kanan ditampar. menyusup agar mereka tdk melawan. sedangkan pada perang Salib pihak kerajaan dan cardinal sibuk mengarang2 Islam yg menakutkan dan menciptakan phobia thd Islam serta mencitrakan buruk ttg Islam. dimana banyak kerajaan kristen dan masyarakat kristen barat yg sebenarnya TERPESONA dgn ISLAM tapi mereka tak berdaya karena ditekan oleh "cecunguk2 gereja" tsb.
MON, elu ngomong kayak orang bingung atau kesurupan yah ?

Kalimat pertama elu bertentangan dgn kalimat ketiga ! Kata elu 'Kristen tidak menggunakan agama dlm memotivasi perang salib'. Kemudian elu mengatakan 'Kristen TOH menggunakan agama dlm memotivasi perang salib.' Apa sih ???? :shock:

DAN cuma elu aja satu2nya Muslim yg berpendapat bahwa Islam tidak pernah merusak citra agama lain dlm operasi menjajah-menginvasi negara2 lain.

Coba buktikan bahwa Islam TIDAK pernah merusak citra agama lain ! Nggak bisa khan ? Wong Quran penuh dgn character assasination, mulai dari Surat Fatihah sampai ke ayat ke 6666nya. Kalau Barat memang BEGITU TERPESONA DGN ISLAM :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:, mengapa akhirnya Islam itu akhirnya didepak juga dari Eropa setelah 800 thn ? Sirik sama gereja yah .... menyebut gereja cecenguk2 itu tuh CHARACTER ASSASINATION, tahu !

Islam mendepak Kristen dari SYria, Libya, Mesir = bukan cecenguk
Kristen mendepak Islam dari Spanyol, Itali, Romania = CECENGUK !


Biar aja deh elu cerewet sendiri. Para 'Hajjah Irene Sedunia' bersatulah dlm 'keterpesonaan' kalian dgn Islam. Si Irene Handono suruh dihadapkan pada Wafa SUltan atau Ayaan Hirsi Ali, entar juga KEDER dia !

PS Adadeh, kau udah selesai belon mengulas si hajjah binti dajjal ini ? Sebaiknya Moderator memindahkan ocehan disini yg nggak ada gunanya. Biar Adadeh dulu menyelesaikan ulasannya.

Tenks :wink:
Last edited by ali5196 on Fri Dec 28, 2007 6:26 pm, edited 4 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MONTIR KEPALA wrote:iyeee..ngebosenin nanya mulu ... diskusi karet
Waaahhhh kayak gini doang tanggapannya. Pengulangan melulu ! MANA Evidence elu ... kok cuma nyodorin karet sih ! PRodusen karet kaleeee ... :lol: :lol:
User avatar
willie
Posts: 601
Joined: Tue Jan 30, 2007 1:39 pm

Post by willie »

MONTIR KEPALA wrote:debat itu SALING SODOR EVIDENCE bukan TUNYA TANYA MULU .... cape dech !
Bukan bermaksud untuk ad hominem, tapi maaf, di topik ini anda tidak pernah pernah menyodorkan evidence apa pun. Anda hanya mengutip pernyataan orang (yg salah melulu) yg tidak didukung oleh buku2 sejarah (yg kata anda) dikutip si Irena dari sumber2 Gereja.

Pertanyaan2 saya adalah sebagai sarana untuk membuktikan validitas sumber (atau lebih tepatnya kalimat2 tidak ilmiah dan tanpa back-up referensi) anda. Misalnya: apa bukti Byzantin menggunakan agama Kristen untuk menaklukkan Persia padahal Persia adalah mayoritas penganut agama Zoroaster? dan pertanyaan2 lainnya.

Kalau gak bisa nge-proove ya mending mundur dulu dari topik dan silahkan menerima kalau sanggahan om Adadeh adalah benar!

@om Adadeh:
Lanjutin lagi dong sanggahannya, entar kalo ujian dah selse, willie mo bantu bikin sanggahan di bab lain jg :wink: :wink:
le_dormeur80
Posts: 62
Joined: Thu Dec 13, 2007 3:34 pm

Post by le_dormeur80 »

Adadeh wrote: Irene:
Setelah abad ke enambelas, semakin nampak jelas tujuan-tujuan kaum orientalis. Tujuan tersebut dapat kita lihat dalam sikapnya. Pertama, yang bertendensi keagamaan, Islam mereka lukiskan tidak bisa lebih utama daripada agama Kristen yang selalu unggul segala-galanya. Dan kaum terpelajar pun mereka bangkitkan agar menghargai agama Kristen. Maka kaum orientalis yang bertendend keagamaan ini biasanya terdiri dari para pendeta, pastur dan paus, atau mereka bergandengan tangan dengan kaum missionaries dan zending.

Adadeh:
Baca lagi tulisan tante Irene yang kugarisbawahi:Islam mereka lukiskan tidak bisa lebih utama daripada agama Kristen yang selalu unggul segala-galanya.
Aku menantang tante Irene untuk menunjukkan ayat Alkitab mana yang memerintahkan umat Kristen untuk membuat agama Kristen sebagai agama yang unggul di atas segalanya. Tiada satu pun ayat Alkitab yang memerintahkan hal itu. Sebaliknya banyak ayat2 Qur'an yang memerintahkan agar Muslim memerangi kafir sampai Islam menjadi agama yang mendominasi agama2 lainnya, sampai Allah menjadi satu2nya Tuhan yang layak disembah, sampai semua kafir tunduk di bawah Islam. Jika tidak percaya, silakan lihat tafsir Ibn Kathir tentang ayat2 Qur'an 2:193 dan 9:5.
Anda suka banget ya ngutip sepotong-sepotong. Irene jelas sekali di situ tidak mengatakan bahwa ada ayat alkitab yang bilang begitu, tetapi "tujuan tujuan orientalis". Sangat tidak relevan komentar Anda.

:wink:
le_dormeur80
Posts: 62
Joined: Thu Dec 13, 2007 3:34 pm

Post by le_dormeur80 »

Adadeh wrote: Irene:
Maka jelaslah bahwa usaha Barat untuk menghancurkan Islam belum pernah padam, dan penjajahan Barat atas dunia Islam yang bahu-membahu dengan kaum missi dan zending tidak dapatdiingkari lagi, sebagai kelanjutan dari Perang Salib yang semula didengungkan oleh Paus Urbanus II pada tahun 1095 dahulu.

Adadeh:
Inilah yang dikatakan Paus Urbanus II:
Bagi saudara kalian yang hidup di daerah Timur yang sangat butuh pertolonganmu, dan kalian harus segera memberi pertolongan kepada mereka seperti yang telah dijanjikan. Karena, seperti yang telah didengar sebagian besar dari kalian, tentara2 Turki dan Arab telah menyerang mereka dan menaklukkan daerah Romania sejauh pantai Barat Mediterania dan Hellespont, yang disebut sebagai Lengan Saint George. Mereka merampas lebih banyak lagi tanah2 Kristen, dan telah mengalahkan tentara Kristen di tujuh perang terakhir. Mereka telah membunuh dan menawan banyak orang, telah menghancurkan gereja2 dan kekaisaran2. Jika kau mengijinkan mereka terus melakukan hal itu, agama Tuhan akan lebih banyak diserang lagi oleh mereka. Karena inilah, aku atau tepatnya Tuhan, memerintahkan kalian sebagai pejuang2 Kristus untuk mengumumkan hal ini di mana2 dan mengajak semua orang berbagai golongan, tentara jalan kaki atau berkuda, kaya atau miskin, untuk membantu masyarakat Kristen dan mengenyahkan bangsa jahat itu dari tanah rekan2 kita… Lebih dari itu, Kristus memerintahkannya. [1]
[1] Paus Urban II, “Speech at Council of Clermont, 1095, according to Fulcher of Charters,” dikutip oleh Bongars, Gesta Dei per Francos, 1, 382 ff., diterjemahkan oleh Oliver J. Thatcher dan Edgar Holmes McNeal, editor, A Source Book for Medieval History (New York: Scribners, 1905), hal. 513-17. Dicetak ulang di Medieval Sourcebook, http://www.fordham.edu/halsall/source/u ... lcher.html
Kalau Kristus masih hidup, tentu ia tidak akan memerintahkan Perang Salib.
Yang benar, ditinjau dari keimanan Kristen dan dasar hukum kristen, Perang Salib diperintahkan Paus Urban II karena dia tidak membaca atau lupa pesan hukum kasih kristus.
Matius Pasal 5 wrote: 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lihat, jadi Yesus tidak akan pernah memerintahkan perang salib, seperti yang di klaim Paus Urban II.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

le_dormeur80 wrote: Kalau Kristus masih hidup, tentu ia tidak akan memerintahkan Perang Salib.
Tentu saja tidak, sebab Yesus sudah dengan tegas memisahkan urusan negara dan agama. Jika negara Kristen diserang, hal itu sudah menjadi urusan negara dan keamanan nasional. Karena itu pula, angkata bersenjata negara itulah yang mengambil alih masalah, dan bukannya para pendeta atau ketua agama apapun.
Yang benar, ditinjau dari keimanan Kristen dan dasar hukum kristen, Perang Salib diperintahkan Paus Urban II karena dia tidak membaca atau lupa pesan hukum kasih kristus.
Hukum kasih itu untuk urusan individual, hubungan warga A dengan warga B, hubungan antar tetangga, antar keluarga, dan masalah pribadi saja, dan bukan masalah negara. Jika A tidak mengasihi B dengan cara membunuh B, maka itu sudah menjadi urusan negara pula, dan hukumnya adalah hukum kriminal yang ditetapkan negara. Negara tidak akan menerapkan hukum kasih terhadap B, sebab memang hukum negara terpisah dengan hukum agama.

Islam tidak seperti itu. Islam menyatukan hukum agama dan hukum negara, sebab memang Islam adalah ideologi politik yang miskin hukum moral tapi sarat hukum haus kekuasaan, indoktrinasi, anti demokrasi.
Lihat, jadi Yesus tidak akan pernah memerintahkan perang salib, seperti yang di klaim Paus Urban II.
Memang tidak. Yesus juga tidak menyuruh umat Israel memberontak terhadap penjajah Romawi. Yesus juga bukan pemimpin suatu negara yang perlu mempertahankan kekuasaan negaranya. Paus Urban adalah pemimpin negara2 Kristen, pemimpin politik, pemimpin masyarakat negara yang disatukan oleh agama. Karena itulah Paus Urban memang harus bertindak sebagai negarawan yang membela negara2 Kristen yang minta bantuan militer darinya.

Pembahasan tentang fitnah Irene Handono tertunda berhubung saya sedang sangat amat repot dengan kerjaan sehari-hari. Insyallah saya lanjutkan minggu depan.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

urusan agama toh ?...TAPI BERLAGAK KOMANDAN PERANG PAKE NYURUH2 PERANG SEGALA .... logika error kalo begitu
sama saja hanya dikemas dgn apologi murahan saja dan tdk sesuai fakta .....
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:urusan agama toh ?...
Buat Islam penyerangan adalah urusan agama; buat agama lain penyerangan terhadap penjajah Muslim adalah urusan negara. Islam adalah satu2nya agama yang menyatukan urusan rohani dengan urusan negara. Bukankah Muhammad memang mengatakannya begitu dengan Sharia Islam? Sharia Islam itu bukan saja mengatur urusan rohani, tapi menyerang negara2 kafir, merampoki kafir, dan memperbudak kafir.
KOMANDAN PERANG PAKE NYURUH2 PERANG SEGALA .... logika error kalo begitu
Yang nyuruh2 perang itu adalah Muhammad dengan ayat2 Qur'annya. Kata Muhammad: perangi kafir sampai tiada FITNAH atau SYRIK. Ingat kagak lo? Siapa tuh yang belaga jadi nabi palsu sambil merangkap jadi komandan perang pake nyuruh2 perang segala?
Lagipula sejak kapan Paus jadi komandan perang? Dia hanya mengajak seluruh masyarakat Kristen Eropa membantu masyarakat Kristen Byzantium dan yang melakukan peperangan adalah raja2 dan panglima2 perang Eropa.
sama saja hanya dikemas dgn apologi murahan saja dan tdk sesuai fakta .....
Fakta adalah tentara Muslim terlebih dahulu yang menyerang kerajaan2 Kristen dan Yahudi. Fakta adalah Muhammadlah yang memerintahkan penyerangan terhadap kafir agar dia semakin berkuasa. Mau membantah apa lagi lo?

Cenah teu daek balik ka dieu di taon 2008? Menjilat ludah sendiri.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

sebuah ciri khas ...apology dgn standar ganda ... :D

saya jadi heran jikalau Yesus anti sosial kok gak ad ayat2 yg mengkritik apa yg dilakukan oleh penerima Hukum taurat ?..
***************
Kuliah tentang Yesus dihapus.
FFI BUKAN FORUM KERESTEN!!!



catatan :
teu aya nu ngaletak ciduh sorangan ....cing mana kuring pernah ngomong moal posting di FFI ?... he he fitnah bae nya ...
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:sebuah ciri khas ...apology dgn standar ganda ... :D
Betul, kalau nabi lo yang menjadi komandan perang dan memerintahkan Muslim bunuh kafir, lo sih tenang2 aja. Tapi begitu kafir membela diri dan balik bunuh Muslim, lo ribet setengah mati.
saya jadi heran jikalau Yesus anti sosial kok gak ad ayat2 yg mengkritik apa yg dilakukan oleh penerima Hukum taurat ?..
Penerima hukum Taurat yang mana? Yang memerintahkan agar Muslim memerangi kafir sampai tiada FITNAH atau SYRIK lagi?
Lagipula hukum Taurat itu sumbernya dari mana? Bukankah Muslim sendiri yang menyatakan bahwa Taurat dan Injil sudah diubah?
teu aya nu ngaletak ciduh sorangan ....cing mana kuring pernah ngomong moal posting di FFI ?... he he fitnah bae nya ...
Oh, jadi kau tidak sudi mendukung ajakan rekan Muslimmu si Asbunawas, ya? Kunaon, jang? Tidak betah monolog di *FFI nan sepi, yah?
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Betul,
NAH KITU ATUH NGAKU ..!kan jadi jelas mana yg membuat pernytaan cerdas dan mana yang tidak
kalau nabi lo yang menjadi komandan perang dan memerintahkan Muslim bunuh kafir, lo sih tenang2 aja. Tapi begitu kafir membela diri dan balik bunuh Muslim, lo ribet setengah mati.
tante Irene gak sama sekali menyinggung masalah perang. tapi masalah "sensor menyensor info ttg Islam" dan bahkan lebih parah "membuat image Islam sesuai tendensi mereka" dlm perang itu sendiri ..... menciptakan PHOBIA ****.... kaum kristen spanyol sebenarnya banyak yg tertarik dgn Islam sbg bahasan intelektual bukan bahasan politis. banyak yg tertarik dgn Islam. termasuk rajja2 di sekitar spanyol kecuali beberapa yg masih dicekoki para cardinal edan.
Penerima hukum Taurat yang mana? Yang memerintahkan agar Muslim memerangi kafir sampai tiada FITNAH atau SYRIK lagi?
Lagipula hukum Taurat itu sumbernya dari mana? Bukankah Muslim sendiri yang menyatakan bahwa Taurat dan Injil sudah diubah?
wah maen delete nih ...gak liat apa pemicu postingan ini siapa yg mulai ?... takut terpengaruh tulisan AA yah ?...
gak asyik ah replynya.... kita lewat saja
Oh, jadi kau tidak sudi mendukung ajakan rekan Muslimmu si Asbunawas, ya? Kunaon, jang? Tidak betah monolog di *FFI nan sepi, yah?
justru gue liat FFI lagi pada ngomong sorangan ...teriak2 sorangan eweuh lawan ...makin stagnan aja nih ...
komo deui tanpa AA ...waduh sarasa dedeh teuing
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote: NAH KITU ATUH NGAKU ..!kan jadi jelas mana yg membuat pernytaan cerdas dan mana yang tidak
Yeee... lo juga main hapus dan edit jawaban gue ya? Hehe... ngaku aja bahwa nabi lo doyan perang, jajah, dan perkosa.
tante Irene gak sama sekali menyinggung masalah perang.
Tapi Muhammad menyinggung masalah jihad ratusan kali di Qur'an sebagai ibadah tertinggi dalam Islam. Irene sang Muslimah munafik menentang perintah jihad Muhammad guna membuat Islam tampak lembut.
tapi masalah "sensor menyensor info ttg Islam" dan bahkan lebih parah "membuat image Islam sesuai tendensi mereka" dlm perang itu sendiri ..... menciptakan PHOBIA ****....
Ngomong apa seh lo? Siapa yang menyensor info tentang Islam?? Segitu buku2 Islam sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia dan bisa dibaca dan dibeli siapapun. Siapapun bisa bebas memeriksanya sendiri apakah Islam sebenarnya.

Wajah nyata Islam sebenarnya sudah tertulis di buku2 Islam dan juga bisa dilihat langsung dari contoh nyata terorisme Islam yang dilakukan para jihadis 1400 tahun yang lalu sampai detik ini. Apa lagi yang harus disembunyikan dan disensor? Siapa yang merusak image Islam kalau bukan Islam sendiri? Lo sendiri kan juga setuju banget jika Islam menjadi agama dominan di dunia, jika seluruh manusia tunduk di bawah Islam dengan cara paksaan atau dengan cara dakwah. Mau nyangkal apa lagi lo?
kaum kristen spanyol sebenarnya banyak yg tertarik dgn Islam sbg bahasan intelektual bukan bahasan politis. banyak yg tertarik dgn Islam. termasuk rajja2 di sekitar spanyol kecuali beberapa yg masih dicekoki para cardinal edan.
Hanya orang blo'on saja yang mau dijajah barbar Muslim. Syukurlah bala tentara Spanyol akhirnya bisa membabat habis tentara penjajah Berber Muslim dan membuang seluruh sampah Islam kembali ke Afrika nan miskin dan gersang. Enak aja masuk negara kafir dan nyampah di situ sembarangan.
wah maen delete nih ...gak liat apa pemicu postingan ini siapa yg mulai ?... takut terpengaruh tulisan AA yah ?...
gak asyik ah replynya.... kita lewat saja
Mana siah perintah Taurat dalam Islam/Qur'an yang diikuti Muslim untuk melakukan peperangan dan penjajahan terhadap kafir? Tidak usah mengelak dengan OOT ke Yesus segala. Jangan ambil perintah Taurat dari buku yang udah dipalsukan, ya?!!
justru gue liat FFI lagi pada ngomong sorangan ...teriak2 sorangan eweuh lawan ...makin stagnan aja nih ...
komo deui tanpa AA ...waduh sarasa dedeh teuing
Yeee... dasar tak tau malu. Segitu setiap hari selalu muncul netter2 Muslim baru, bolehnya lo gede rasa. Tak ada yang berhutang budi padamu di sini, yaa?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Lanjut aaah.... menghujat balik Irene yang menghujat Robert Morey yang menghujat Islam. :lol:
Irene wrote:I. PENDAHULUAN
Jangan Berlebih-lebihan...!
SATU SUMBER AJARAN
Saat membaca buku Islamic Invasion karya Robert Morey, terbersit sesuatu yang unik tapi itulah kenyataan pergumulan tiga umat besar dari tiga rasul besar yang dibekali oleh Allah tiga kitab besar; semuanya dari SATU sumber yang MAHA BESAR.
Pernyataan Irene bahwa tiga agama (Yudaisme, Kristen, Islam) berasal dari satu tuhan tidak didukung oleh bukti2 apapun. Irene, seperti Muhammad sendiri dan kaum Muslim pada umumnya, berusaha bersender dan bergantung pada agama2 besar non-Islam yang sudah eksis untuk membenarkan Islam, dan agar Islam tampak mirip dengan agama2 besar sebelumnya. Meskipun demikian, kemiripan itu hanya kulit luarnya saja, sebab dalamnya ternyata sama sekali berbeda.

Untuk bisa melihat hal ini dengan jelas, maka perlu ditelaah apa yang diakui Muslim tentang mengapa Tuhan perlu mengutus Nabi yang baru (Muhammad). Irene menyatakan tujuan Allah SWT mengirim Muhammad sebagai nabi adalah:
1. Umat Yahudi mengubah Al Kitab:
Irene wrote:* Nabi Musa telah berhasil dengan misinya, lcitab Taurat ditinggalkan kepada kaumnya. Tapi sayang bahwa risalah tauhid tersebut tidak disebarkan oleh umatnya kepada manusia secara umum, karena menganggap diri mereka `berbeda'.) * Banyak Nabi yang telah mereka bunuh, ajaran Rasulpun mereka rubah, kini mereka lebih menyukai Talmud dari pada menggunakan Taurat,
2. Umat Kristen mempertuhankan Yesus:
Irene wrote:* Sikap berlebihan inilah yang menjerumuskan umat ini hingga menganggap nabinya `bukan manusia' tapi lebih dari itu diangkat ke derajat `tuhan'.
3. Memperbaiki keadaan keagaaman Masyarakat Jahiliyah (pagan) yang kafir dan musyrik:
Irene wrote:* kehidupan menyembah berhala itu tetap subur di kalangan mereka, sehingga pengaruh demikian ini pun sampai kepada tetangga-tetangga mereka yang beragama Kristen di Najran dan agama Yahudi di Yathrib,
* Tetapi menurut pandangan Islam kondisi seperti ini mereka masih dikatakan kafir dan musyrik. Sebab, mereka tidak menuhankan Allah SWT dalam ubudiah. Mereka tidak tunduk kepada aturan yang ditetapkan oleh Allah.
4. Agar manusia beriman pada ketauhidan Allah SWT:
Irene wrote:* Semua agama yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi (agama samawi) menempatkan tauhid ditempat yang pertama.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pada jaman Muhammad, SUDAH beredar buku2 Taurat dan Injil di kalangan masyarakat Arab Kristen dan Yahudi . Ibn Ishaq dalam bukunya yang berjudul Sirat Rasul Allah menyatakan hal itu dalam penjelasannya tentang turunnya Q 2:113.
Q 2:113
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
Al Kitab yang dimaksud di sini jelas adalah Al Kitab Perjanjian Lama dan Baru. Saat itu Al-Qur'an belum disusun sebagai sebuah buku (kitab). Bahkan sampai saat Muhammad mati sekalipun, Al-Qur'an belum disusun sebagai sebuah buku.

Inilah penjelasan dari ibn Ishaq (Sirat Rasul Allah (The Life of Muhammad), Oxford University Press, hal. 258):
“Ketika orang2 Kristen Najran datang menemui sang Rasul, para rabi Yahudi juga datang pula dan mereka bertengkar satu dengan yang lain di hadapan sang Rasul. Rafi’ berkata, ‘Kau salah,’ dan dia menyangkal Yesus dan Injil; dan seorang Kristen berkata pada orang2 Yahudi,’Kau yang salah,’ dan dia menyangkal Musa adalah nabi dan menyangkal Taurat pula. Maka Tuhan mengirim pesan tentang mereka: ‘Orang2 Yahudi berkata orang2 Kristen tidak punya pegangan; dan orang2 Kristen berkata orang2 Yahudi tidak punya pegangan, padahal mereka membaca Al Kitab. Mereka tidak tahu apa yang mereka ucapkan. Tuhan akan menghakimi mereka berdua di hari kiamat, tentang perselisihan mereka itu,’ hal ini berarti setiap orang membaca dalam bukunya kebenaran yang telah dia sangkal, sehingga orang2 Yahudi menyangkal Yesus meskipun mereka memiliki Taurat yang diwajibkan Tuhan melalui kata2 Musa yang menunjukkan bahwa Yesus itu benar; sedangkan dalam Injil yang dibawa Yesus membenarkan Musa dan Taurat yang dia terima dari Tuhan; maka kedua kelompok menyangkal apa yang dimiliki kelompok yang lain.”

Ibn Ishaq dengan jelas menyatakan bahwa di jaman Muhammad, Taurat Musa dan Injil Yesus telah dimiliki orang2 Yahudi dan Kristen di Arabia. Buku Alkitab yang disebut ibn Ishaq ini jelas Alkitab Perjanjian Lama (yang mengandung Taurat) dan Perjanjian Baru (yang mengandung Injil).
Dari Sahih Bukhari juga dinyatakan bahwa Waraqa (saudara sepupu Kadijah, istri pertama Muhammad) dulu sering membacakan Injil dalam bahasa Arab. Ini menguatkan keterangan bahwa terjemahan Injil dalam bahasa Arab memang tersedia di jaman Muhammad.

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 55, Number 605:
Dikisahkan oleh Aisha:
Sang Nabi kembali menemui Khadija ketika jantungnya berdebar-debar. Dia (Khadija) membawanya menemui Waraqa bin Naufal yang adalah penganut Kristen dan sering membacakan Injil dalam bahasa Arab. Waraqa bertanya (pada sang Nabi), “Apakah yang kau lihat?” Ketika dia memberitahunya, Waraqa berkata, “Ini tentunya malaikat yang sama yang dikirim Allah menemui nabi Musa. Jika aku masih hidup saat kau menerima firman Illahi, maka aku akan sangat mendukungmu.”


Jadi tidak perlu diragukan lagi bahwa memang Alkitab (yang berisi Taurat dan Injil) telah banyak beredar di Jazirah Arab.

Muhammad sendiri menjunjung tinggi Alkitab berisi Taurat dan Injil tersebut. Lihat ayat2 di bawah ini:
Q 5:68
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

Q 5:47
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya . Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik

Q 10:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

Q 32:23
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al Kitab, dan janganlah kamu ragu2 menerima itu dan Kami jadikan Al Kitab itu petunjuk bagi bani Israel.

Q 42:15
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)"

Bahkan Muhammad pun membaca Taurat secara langsung:
Sunan Abu Daud, Buku 38, Nomer 4434:
Dikisahkan oleh Abdullah Ibn Umar:
Sekelompok orang Yahudi datang dan mengundang Rasul Allah ke Quff. Maka dia pun mengunjungi mereka di sekolah mereka.
Mereka berkata: Abul Qasim, salah seorang orang2 kami telah berzinah dengan seorang wanita; maka nyatakan hukuman bagi mereka. Mereka meletakkan sebuah bantal bagi sang Rasul Allah (semoga damai menyertainya) yang lalu duduk di atasnya dan berkata: Bawa kemari Taurat. Maka Taurat pun dibawa kepadanya. Dia lalu menarik bantal dari bawahnya dan meletakkan Taurat di atas bantal itu sambil berkata: Aku percaya padamu dan padaNya yang mewahyukanmu.
Bawa kemari orang yang terpelajar diantara kalian. Maka seorang pria muda dibawa menghadap. Orang itu lalu mengatakan tradisi rajam yang sama yang dinyatakan oleh Malik dari Nafi’ (nomer 4431).


Karena (1) Alkitab (berisi Taurat dan Injil) telah beredar di jaman Muhammad; dan (2) Muhammad sendiri menjunjung tinggi Al Kitab (Taurat dan Injil) dengan ayat2 Qur’an, maka sudah jelas bahwa Al Kitab (Taurat dan Injil) di jaman Muhammad itu asli dan tidak diganti oleh siapapun. Jika memang umat Yahudi menggantinya, maka kapan dan bagaimana mereka melakukannya? Untuk lebih meyakinkan lagi, silakan baca keterangan berikut tentang Umat Yahudi.
Irene wrote:Umat Yahudi
Banyak Nabi yang telah mereka bunuh, ajaran Rasulpun mereka rubah, kini mereka lebih menyukai Talmud dari pada menggunakan Taurat, Padahal Talmud sendiri ditulis berdasarkan dua komentar atas Taurat yang terkenal, yaitu Mishnah dan Gemara.1 Ajaran Talmud berikut ini sangat memperkuat pernyataan di atas :
"Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari para ahli kitab (Talmud) dari pada ayat-ayat Taurat". (Talmud kitab Erubin: 2b-edisi Soncino).2

Irene mengutip Talmud untuk membuktikan bahwa kaum Yahudi mengubah ajaran agama mereka sendiri. Tuduhan ini dapat dibantah dengan mudah melalui kenyataan ditemukannya naskah2 kuno Yudaisme yang ditemukan di tahun 1947 di gurun pasir Yudea dekat Laut Mati.

Image

Dari ratusan naskah2 kuno ini terdapat seluruh bagian dari Al Kitab Perjanjian Lama, kecuali kitab Esther. Test carbon-14, sejarah, paleografi, dan bahasa menunjukkan bahwa naskah2 ini berusia dari abad ke 3 SM sampai tahun ke 68 M. Naskah2 ini berusia ratusan dan bahkan ribuan tahun sebelum Muhammad menciptakan Islam. Dari naskah2 Yudaisme ini terbukti bahwa isi Taurat di jaman sekarang ternyata tidak berubah sama sekali dengan isi Taurat lima ribu tahun yang lalu!!

Dengan itu pula tuduhan Muhammad dan Irene bahwa umat Yahudi mengubah ajaran agama mereka musnah sudah. Ini merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Muhammad asal menuduh saja:

Surat-u Ali-Imran (3):78
Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.

Padahal kata Muhammad sendiri kalimat2 Allah tidak berubah:
Surat-u Yunus (10):64
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
Irene wrote:Umat Kristen
Sepeninggal Nabi Isa As. sikap yang bermula dari pembelaan menjadi berlebihan ketika bercampur dengan kepentingan. Sikap berlebihan inilah yang menjerumuskan umat ini hingga menganggap nabinya `bukan manusia' tapi lebih dari itu diangkat ke derajat `tuhan'. Kultus individu yang sering dilakukan oleh manusia terhadap siapapun yang mereka sayangi dan mereka hormati. Apalagi setelah bercampur kepentingan agar dapat menolak anggapan Yahudi bahwa Nabi Isa As. adalah anak haram.

Irene rupanya lupa bahwa Isa lahir dari benih Allah SWT yang ditiupkan Jibril untuk masuk ke dalam vagina Maryam sampai Maryam hamil dan melahirkan Isa. Mari kita baca tafsir ibn Kathir atas ayat 66:12.

(dan Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya (bagian seksualnya))
berarti, yang melindungi dan menyucikan vaginanya, dengan menjadi suci dan bermoral,

[فَنَفَخْنَا فِيهِ مِن رُّوحِنَا]
(maka Kami tiupkan ke dalam vaginanya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami)
berarti, melalui seorang malaikat Jibril. Allah mengirim malaikat Jibril kepada Maryam, dan dia datang padanya dalam bentuk seorang pria. Allah memerintahkannya untuk meniupkan dari celah bajunya dan tiupan ini masuk ke dalam rahimnya melalui vaginanya; inilah cara Isa dibentuk. Karena itulah Allah berkata,

[فَنَفَخْنَا فِيهِ مِن رُّوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَـتِ رَبَّهَا وَكُتُبِهِ]
(maka Kami tiupkan ke dalam vaginanya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya,) berarti Firman dan hukumNya.
[وَكَانَتْ مِنَ الْقَـنِتِينَ]

Terjemahan Qur’an bahasa Indonesia versi Departemen Agama RI untuk 66:12 adalah:
Maryam memelihara kehormatannya
Tapi kata arab yang dipakai sebenarnya adalah ‘farjaha’. Akar kata Arab ‘farj’ berarti organ kelamin wanita (tepatnya: vagina), dan kata ini digunakan berulangkali dalam Qur’an dalam arti yang sebenarnya. Qur’an juga menggunakan kata ini secara tak langsung bagi pria, yang dalam hal itu berarti organ kelamin pria, atau tepatnya: penis. Di semua kasus ini, kata ‘farj’ merupakan kata kotor dalam bahasa Arab yang biasanya tidak ditemukan dalam tulisan Arab yang terpelajar. Kata ‘farj’ ini biasanya tidak digunakan dalam percakapan sopan orang2 Arab. Orang2 Arab menyebut kehormatan wanita dengan menggunakan kata2 seperti ‘afifa’ atau ‘sharifa’, tanpa sama sekali perlu menyebut langsung alat kelaminnya.

Qur’an menyampaikan kisah yang sama di Sura Al Tahreem (66:12), tapi menggunakan kata Arab ‘nafakhna feehy’ dan bukannya kata nafakhna feeha, sehingga tidak ada alasan untuk mengubah maknanya. Nafakhna feehy berarti ‘kita meniupkan ke dalam kemaluannya’ dan ini menjelaskan bagaimana proses peniupan terjadi. Kata2 terjemahan yang tepat bagi Q 66:12 seharusnya adalah:
‘Dan Maryam, anak perempuan Imran yang menjaga vaginanya; dan Kami tiupkan ke dalam vaginanya dari roh Kami’.

Jika benih (sperma) nya datang dari Allah SWT, maka siapakah bapak Isa? Bahkan ibn Kathir mengakui bahwa Isa membawa benih Allah (sperma atau Roh?). Jadi mengapa Islam harus menolak pengertian orang Kristen bahwa Yesus adalah anak Allah (atau Tuhan)? Tampaknya malah benar pengertian orang Kristen bahwa Yesus adalah anak Allah.

Aku juga perlu mengomentari keterangan Irene yang ini:
Irene wrote:Apalagi setelah bercampur kepentingan agar dapat menolak anggapan Yahudi bahwa Nabi Isa As. adalah anak haram.
Muslim mengaku bahwa Muhammad adalah keturunan Ismael. Mereka rupanya lupa bahwa Ismael itu adalah anak haram Abraham dari gundiknya yang bernama Hagar. Bukankah dengan begitu Muhammad sendiri merupakan keturunan anak haram?
Irene wrote:Umat Islam
Allah yang Maha bijaksana memberikan pelajaran kepada Bani Israel -yang selama ini diamanati risalah Allah- dengan memindahkan tanggungjawab amanat kepada saudara serumpun (Sam/Semit) yaitu bangsa Arab. Kesombongan Kaum Israel yang merasa paling pinter diperingati oleh Allah dengan memindahkan tanggung jawab tersebut kepada masyarakat yang memiliki peradaban `lebih rendah' dari mereka.
Pernyataan Irene bahwa Allah memindahkan tanggung jawab dari bangsa Israel ke bangsa Arab tidak memiliki bukti2 apapun. Tuduhan bahwa bangsa Israel merubah ajaran agamanya juga sudah digugurkan dengan bukti penemuan naskah2 Alkitab Laut Mati. Lalu apa dasar tuduhan kosong ini? Dasarnya tak lain karena:
1. Bangsa Arab merasa inferior (lebih rendah) karena keturunan anak haram Ismael, sedangkan bangsa Israel merupakan keturunan anak sah Ishaq yang diakui oleh YHWH.
2. Bangsa Arab merasa iri terhadap keberhasilan bangsa Israel di kota Yahudi Yahtrib (yang nantinya diganti namanya oleh Muhammad menjadi Medinah – yang berarti kota nabi (dirinya sendiri)).
Irene wrote:Alasan mengapa Allah SWT menurunkan Islam kepada bangsa Arab adalah:
o Bangsa Arab pra-Islam adalah masyarakat yang hidup dalam lirigkup kesukuan, dimana kehidupan bersama ditentukan oleh adanya persekutuan yang dikenal sebagai Hilf. Kebijakan umum komunitas bangsa Arab diatur melalui persekutuan, sedang kehidupan individu diatur oleh masing-masing klan-desentralisasi yang merupakan ciri kehidupan demokratis-. Mereka tidak pernah terbebani kehidupan herarkis kerajaan yang sentralistik. Itulah sebabnya mereka lebih bisa bersikap egaliter.
o Peradaban besar yang ada saat itu rata-rata berbentuk kerajaan, dimana hak individu sangat tergantung kepada penguasa. Herarki kemasyarakatan sangat kental dan tidak demokratis karena penguasa cenderung otoriter.
o Sikap demokratis, egaliter, dan terbuka merupakan lahan yang matang bagi masuknya sebuah ajaran baru yang tidak mengandalkan kekuatan dlan kekuasaan dalam penyebarannya, tapi lebih kepada penggunaan logika.
Keterangan Irene di atas menunjukkan keyakinannya bahwa demokrasi yang dianut masyarakat Arab pra-Islam itu baik dan malah menjadi sebab mengapa Islam turun kepada bangsa Arab. Dia rupanya lupa bahwa setelah Islam, demokrasi hilang dan yang ada malahan Sharia Islam yang anti demokrasi. Ini jelas bukan kemajuan, tapi malah kemunduran.
Irene wrote:Seruan kepada peng-Esa-an Allah Swt. dilakukan sejak Nabi yang pertama hingga nabi yang terakhir. Adapun tentang tugas memperbaiki kehidupan sosial tentulah tidak bisa disamakan. Rasul yang datang lebih awal mengatur kehidupan umat sesuai dengan kondisi saat itu. Dan Islam diturunkan saat manusia lebih bisa menggunakan akal dan logika. Itulah sebabnya ajaran Islam sangat menghargai akal dari pada klenik dan takhayul.
Ah, masa iya? Bukankah Islam malah sarat klenik dan takhayul:
Sunaan Abu Dawud, 2.23.3413
Jika digigit seekor ular atau disengat kalajengking, lafalkan Sura Fateha (Sura 1) dan ludahi bagian luka; sembuhkan orang sakit gila dengan melafalkan Sura Fateha di pagi dan malam hari, dan ludahi orang gila itu selama tiga hari; Muhammad berkata jimat2 Islam adalah satu2nya jimat yang ampuh…

Sahih Muslim, Book 038, Number 6678:
Jabir melaporkan bahwa Rasul Allah (semoga damai menyertainya) berkunjung ke kuburan 'Abdullah b. Ubayy, mengeluarkan mayatnya dari kuburan, menaruh mayat itu di atas dengkulnya dan meletakkan ludahnya ke dalam mulut mayat dan menutupinya dengan bajunya sendiri dan Allah maha tahu.

Seorang wanita minum kencing sang Nabi. Sang Nabi lalu berkata padanya, “Kau tidak akan pernah mengeluh sakit perut.”
Sang Nabi tidak memerintahkan mereka untuk mencuci mulut mereka atau melarang mereka melakukan hal itu lagi.
(Ash Shifa, p.36).

Allah mengirim gerhana untuk menakut-nakuti para Muslim ... (Sahih Bukhari, 2.18.167)
Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang ada anjing atau ada gambar2 di dalamnya … (Sahih Bukhari, 7.72.833)
Jika kau dongakkan matamu ke arah langit saat sholat, maka kau akan buta … (Sahih Muslim, 4.0862, 0863)
Jika kau menemukan ular di dalam rumahmu (mungkin ular itu jelmaan jin; ingatlah bahwa ular adalah jin kafir) maka bikin ular itu merana selama tiga hari, dan jika ular itu pergi (ini tentu ular Muslim) maka hal itu baik; tapi jika ular itu tidak pergi, maka bunuhlah karena ular itu ular kafir … (Sahih Muslim, 26.5558 )
Semut2 bernyanyi memuji Allah, jadi jangan bunuh semut; hanya bunuh semut yang menggigitmu … Sahih Muslim, 26.5567, 5568 )
Allah akan mengubah wajah orang jadi wajah keledai jika dia mengangkat kepalanya di hadapan seorang Imam … (Sahih Muslim, 4.0859, 0860, 0861)

Keterangan di atas hanya sedikit dari ribuan takhayul dan klenik Islam. Silakan baca Voodoo Islam. Irene Handono jelas tidak pernah membaca ahadis secara lengkap sehingga berani berkata bahwa: ajaran Islam sangat menghargai akal dari pada klenik dan takhayul. :roll:
Irene wrote:Hal ini akan tampak jelas dalam penyikapan umat Islam terhadap hujatan umat pendahulunya. Untuk menolak hujatan bahwa umat muslim **** -seperti keledai-, Umat muslim, seperti ajaran al-Qur'an cukup menyebutkan bahwa "orang yang diberi kitab Taurat tapi tidak dilaksanakan adalah seperti keledai yang memanggul buku-buku". Memang sederhana tapi itulah kiasan yang pas dan tajam, untuk mengembalikan hujatan mereka. Untuk menyatakan bahwa suatu hal yang biasa bahwa seorang wanita melahirkan tanpa seorang ayah, al-Qur'an cukup memberikan bukti keberadaan Nabi Adam As. yang tidak pernah dilahirkan oleh seorang ibu dan ayah. Logika sederhana ini sangat efektif terbukti seluruh umat muslim mempercayainya dan tidak pernah menghujat para nabi sebelum Nabi Muhammad Saw -khususnya Nabi Isa As-. Satu logika sederhana yang sesuai dengan kondisi umat manusia saat itu.
Perhatikan kata2 di atas: "orang yang diberi kitab Taurat tapi tidak dilaksanakan adalah seperti keledai yang memanggul buku-buku".
Bukankah hal ini pun dilakukan umat Muslim di Indonesia yang diberi Qur’an tapi tidak dilaksanakan dan tidak mau memerangi kafir sampai tiada FITNAH atau SYRIK lagi (Q2:193, Q 9:5)?
Bukankah hal itu yang dilakukan para tokoh pendiri Republik Indonesia dengan tidak mau menerapkan Sharia dan lebih memilih demokrasi?
Mengapa sebagian besar umat Muslim Indonesia diberi Al-Qur’an tapi tidak mau melaksanakannya?
Ini tentunya karena umat Muslim Indonesia memang tahu perintah2 itu tidak masuk akal, sangat bertentangan dengan nurani dan nalar. Lebih jauh lagi, penerapan Sharia Islam dapat membubarkan kesatuan Negara Indonsia. Tapi tentunya para Muslim tidak bisa berterus terang mengungkapkan isi hati mereka sebab takut dianggap murtad.

Dari penjelasan2 di atas, mari lihat lagi alasan Irene mengapa Allah SWT menurunkan Muhammad sebagai nabi:
1. Umat Yahudi mengubah Al Kitab:
Sudah terbukti tidak benar dengan ditemukannya naskah2 Al Kitab Perjanjian Lama di dekat daerah Laut Mati.

2. Umat Kristen mempertuhankan Yesus:
Qur’an ternyata menyatakan bahwa Isa dibentuk dari benih Allah SWT. Ibn Kathir pun bahkan membenarkan hal ini. Jika benihnya dari Allah SWT, maka siapakah bapak Isa?

3. Memperbaiki keadaan keagaaman Masyarakat Jahiliyah (pagan) yang kafir dan musyrik:
Irene sendiri mengakui bahwa karena tradisi, cara hidup, sistem sosial, dan agama masyarakat Arab itulah maka mereka dapat menerapkan sistem kemasyarakatan yang demokrasi. Tapi ini justru hilang nantinya gara2 Islam. Ini jelas bukan perbaikan, tapi perusakan.

4. Agar manusia beriman pada ketauhidan Allah SWT:
Dari dulu juga umat Yahudi dan Kristen telah mengakui hal ini dan mereka tidak mengubah ajaran nabi2 dan kitab suci mereka. Bahkan agama2 lain seperti Zoroastria, Sabi’in, dan Hanif juga mengakui ketauhidan Tuhan mereka. Jadi apa lagi yang musti diperbaharui oleh Muhammad?

Karena alasan kenabian Muhammad tidak benar, maka sudah jelas bahwa Muhammad bukanlah nabi, dan Islam bukanlah agama penerus Yudaisme atau Kristen, apalagi berTuhan yang sama.
User avatar
somad
Posts: 955
Joined: Tue Sep 20, 2005 11:25 pm
Location: Indo
Contact:

Post by somad »

Hallo semua,

Kenapa thread ini jadi kacau penuh dengan OOT dan argumentum ad hominem

Tidak bisakah anda semua menahan diri untuk membiarkan Sdr Adadeh menyelesaikan sanggahannya!
Nanti bila sudah selesai barulah anda anda mengkomentari!
Atau sebaiknya Hj Irena diberitahu dan diundang untuk berdebat dengan sdr Adadeh disini dengan demikian
Perdebatan bisa tepat sasaran!

Terima kasih atas pengertian anda semua

Wassalam
User avatar
ceceps01
Posts: 1893
Joined: Mon Nov 13, 2006 2:23 pm

Post by ceceps01 »

Duh Adadeh,
ngapain ente bahas si irene ini,
cerita kesaksiannya aja udah nyata palsunya. :o
User avatar
CahAngon
Posts: 177
Joined: Sat Jan 05, 2008 11:14 am
Contact:

Post by CahAngon »

[HANCURKAN MUSLIM DENGAN PEDANGNYA SENDIRI
Yang pengen Referensi lengkap terjemahan :
Al-Qur'an dan hadist

Silahkan donlot disini :

http://rapidshare.com/files/88229765/hi ... i.chm.html






"Sesungguhnya kamu (Muhammad) hanyalah mengada-ada"
Abang Chimp
Posts: 345
Joined: Thu Nov 30, 2006 4:50 am

Post by Abang Chimp »

My only question to all moslems!

Do you still believe that LIAR Urine???
Post Reply