Sanggahan Bagi Irene Handono

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Sanggahan Bagi Irene Handono

Post by Adadeh »

Dalam tulisannya yang berjudul Islam Dihujat, Hajjah Irene Handono menyanggah semua keterangan Robert Morey dalam bukunya yang berjudul The Islamic Invasion. Thread ini khusus dibuat untuk menyanggah semua keterangan dari buku Islam Dihujat karangan Hajjah Irene Handono yang tidak sesuai dengan keterangan dalam literatur Islam dan catatan sejarah dunia.

Silakan download:
ISLAM DIHUJAT
oleh Irene Handono
====================================
Irene:
I. PENDAHULUAN
Jangan Berlebih-lebihan...!
Adadeh:
Iya, tante.


Irene:
ROBERT MOREY DAN ORIENTALISME

Meskipun kajian tentang Islam telah dilaksanakan di dunia Barat selama seribu tahun lebih, pada setiap periode kajian itu selalu didistorsi dan dinodai oleh kesalahan dan penyimpangan.
Kajian Islam di barat dimulai dari abad kesepuluh dan kesebelas. Karena pada saat itu, saat Eropa secara keseluruhan menganut Kristiani, Islam dipandang sebatas sebagai sekte dari agama Kristen yang menyimpang, dan pendirinya adalah seorang murtad. Segera saja, bahaya langsung dari Islam bagi wilayah Kristen Barat mendorong banyak orang untuk menyebut Nabi pembawa ajaran Islam sebagai anti-Kristus.

Adadeh:
Jika ditelaah dari catatan sejarah, penolakan Barat terhadap Islam terjadi sejak pihak Islam melakukan jihad dan terlebih dahulu menyerang negara2 Kristen di sekitar Jazirah Arabia, seluruh daerah Timur Tengah, dan Afrika Utara. Agresi jihad ini sendiri ditulis jelas oleh Dr. Abu Zayd Shalabi dalam bukunya yang berjudul The Rightly Guided Caliphs (Al-Khulafa-ur-Rashidun).


Image

Peta di atas menunjukkan perang jihad yang dikobarkan oleh tentara Muslim di seluruh daerah Timur Tengah, Afrika, dan bahkan ke Eropa (kekaisaran Kristen Romawi Byzantium) sejak tahun 622-740M.
Alasan perang jihad adalah:
1. Mengikuti ajaran Muhammad untuk menyebarkan Islam
2. Mencari nafkah dengan jizyah dan penjajahan terhadap kafir
3. Mendapatkan budak2 baru dari tawanan2 perang kafir


Irene:
Abad pertengahan telah ditandai dengan penolakan religius yang kuat terhadap Islam.
Adadeh:
Kalau tidak mau ditolak, jangan menyerang terlebih dulu, dong.


Irene:
Bagaimanapun pada saat inilah Barat menunjukkan gairah keingintahuan pada pemikiran Islam, termasuk di bidang filsafat dan sains, juga pendidikan Islam, seni dan teknologi mendapat penghargaan yang tinggi. Terjemahan pertama berbahasa Latin dari karya-karya pemikiran Islam, dari bidang filsafat dan bahkan teologi sampai astronomi, matematika, dan kedokteran, berlangsung selama periode ini. Kajian tentang Islam secara formal di Barat dapat dikatakan pada dasarnya dimulai pada Abad Pertengahan.

Adadeh:
Hal ini selalu diberitakan di kalangan Muslim, termasuk di Indonesia. Yang jarang diketahui masyarakat Indonesia, Islam justru sebenarnya mematikan ilmu pengetahuan karena Islam melarang kebebasan berpikir dan berpendapat. Negara2 Barat tidak berhutang budi terhadap Islam, karena tidak ada satu pun ilmu pengetahuan yang asli berasal dari Islam. Misalnya di bidang filosofi: Avicenna (980-1037) dan Averroes (1128-1198) dan filsuf2 Muslim lainnya meminjam karya filsuf Yunani (jahiliyah) ARISTOTEL. kaum Kristen-lah yang melindungi karyanya dari kehancurkan Masa Kegelapan(Dark Ages). Adalah pendeta abad ke-5 bernama Probus dari Antioch, yang memperkenalkan Aristotel kepada bangsa2 berbahasa Arab.Juga Huneyn ibn Ishag (809-8730), yang notabene orang Kristen, menerjemahkan karya2 Aristotel, Galen, Plato dan Hipokrates kedalam bahasa Suriah/Syriac yang kemudian diterjemahkan puteranya kedalam bahasa Arab. Yahya Ibn Adi (893-974) juga Kristen, juga menerjemahkan karya2 filosofi kedalam bahasa Arab dan juga menulis bukunya sendiri THE REFORMATION OF MORALS, yang anehnya dianggap karya Muslim.Untuk melihat contoh2 lain, silakan periksa artikel dari Robert Spencer ini: Bagaimana Allah Membunuh Sains.


Irene:
Meskipun beberapa terjemahan baru literatur yang menjadi sumber informasi tentang Islam telah diketjakan dalam berbagai bahasa Eropa pada saat itu dan tetap menjadi disiplin intelektual dan akademik, walaupun ada sedikit kajian tentang Islam yang telah dilakukan untuk benar-benar memahami ajaran-ajaran Islam dari sudut pandang Islam sendiri. Beberapa tokoh pemikir terkemuka pada periode ini, sebenarnya, masih membawa-bawa kebencian Eropa lama terhadap Islam. Kajian tentang Islam masih didistorsi oleh kebanggaan akan superioritas Barat dan bahkan kepongahan yang kasar, bentukbentuk karakter yang masih berlangsung sampai pada masa modern.

Adadeh:
Tante Irene tidak mengajukan contoh apapun untuk menunjang pernyataannya, sehingga ini merupakan pendapat pribadinya saja. Beliau sama sekali tidak menyinggung kenyataan penyerangan dan penjajahan yang dilakukan Islam terlebih dahulu terhadap negara Eropa. Lama sebelum Belanda dateng ke Indonesia, kerajaan2 Islam Arab, Moor dan Ottoman Turki telah terlebih dahulu menjajah negara2 Kristen di Eropa selama ratusan tahun oleh bangsa2 Muslim Moor, Arab, atau Ottoman Turki Spanyol dijajah selama 800 tahun, Portugal 600 tahun, Yunani 500 tahun, Sicilia 300 tahun, Serbia 400 tahun Bulgaria 500 tahun, Rumania 400 tahun, Hungary 150 tahun... Italy, Austria, Bosnia, Croatia, Wallachia, Albania, Moldavia, Armenia, Georgia, Poland, Ukraine, dan daerah selatan dan timur Russia semua jadi medan perang di mana Islam mengalahkan atau dikalahkan melalui konflik2 yang penuh kekejian, banjir darah, ketidakpedulian akan hilangnya nyawa manusia, dan semua ini berlangsung lebih dari seribu tahun... Belum lagi penyerangan dan penjajahan yang dilakukan Muslim terhadap Kekaisaran Byzantium (Kristen), Kekaisaran Persia (Zoroaztria), Mesir, India (Hindu), Indonesia (Hindu dan Budha).


Irene:
Setelah abad ke enambelas, semakin nampak jelas tujuan-tujuan kaum orientalis. Tujuan tersebut dapat kita lihat dalam sikapnya. Pertama, yang bertendensi keagamaan, Islam mereka lukiskan tidak bisa lebih utama daripada agama Kristen yang selalu unggul segala-galanya. Dan kaum terpelajar pun mereka bangkitkan agar menghargai agama Kristen. Maka kaum orientalis yang bertendend keagamaan ini biasanya terdiri dari para pendeta, pastur dan paus, atau mereka bergandengan tangan dengan kaum missionaries dan zending.

Adadeh:
Baca lagi tulisan tante Irene yang kugarisbawahi:
Islam mereka lukiskan tidak bisa lebih utama daripada agama Kristen yang selalu unggul segala-galanya.
Aku menantang tante Irene untuk menunjukkan ayat Alkitab mana yang memerintahkan umat Kristen untuk membuat agama Kristen sebagai agama yang unggul di atas segalanya. Tiada satu pun ayat Alkitab yang memerintahkan hal itu. Sebaliknya banyak ayat2 Qur'an yang memerintahkan agar Muslim memerangi kafir sampai Islam menjadi agama yang mendominasi agama2 lainnya, sampai Allah menjadi satu2nya Tuhan yang layak disembah, sampai semua kafir tunduk di bawah Islam. Jika tidak percaya, silakan lihat tafsir Ibn Kathir tentang ayat2 Qur'an 2:193 dan 9:5.

Irene:
Kaum orientalis yang memalsukan kebenaran Islam ada yang dengan terang-terangan tampak, mereka menyatakan permusuhannya terhadap Islam. Tetapi ada juga yang di dalam memasukkan racun kebencian dan permusuhannya itu amat hati-hati dan halus sehingga tampaknya tidak kentara, namun kadar racun yang mereka bubuhkan itu telah mereka perhitungkan, agar para pembaca tidak merasa kaget sehingga pembaca akan merasa curiga terhadap orientalis tersebut.

Adadeh:
Tidak jelas apa yang Tante Irene maksudkan di sini, karena beliau tidak memberikan bukti apapun.


Irene:
Golongan kedua inilah yang lebih berbahaya daripada golongan yang pertama. Orang yang pertama, mereka menyatakan terus terang rasa permusuhannya terhadap Islam, mereka menulis dengan alasan dan analogi yang salah, tampak jelas kelemahannya, isi tulisannya penuh kebodohan dan kepalsuan. Orang yang tidak terlalu dungu bila membaca tulisan ini tidaklah terus saja percaya dan melahap mentah-mentah isi buku tersebut. Dan orang yang sedikit mengerti tentulah enggan meneruskan membaca buku tersebut sampai selesai.

Adadeh:
Buku Robert Morey ditulis berdasarkan literatur Islam itu sendiri. Justru manusia yang pintar akan membacanya sampai habis dan memeriksa literatur Islam itu untuk menentukan siapa yang **** dan palsu: Robert Morey atau Tante sendiri. Orang yang terpelajar tentunya tidak akan menghasut orang lain untuk tidak mempercayai tulisan orang lain, tapi justru mendorong orang itu untuk membaca habis dan melakukan penilaian sendiri.


Irene:
Bagaimana hasil analisa kaum orientalis tidak akan menyesatkan ummat di segala bidang, padahal mereka menyelidiki dan menulis apa saja tentang Islam? Tentang Kitab dan Sunnah, tentang fikih dan tauhid, tasauf dan para syekhnya, para sahabat, tabi'in, mujtahidin, ahli hadist, ahli hukum, tentang setiap jenis hukum, dan banyak lagi yang meliputi segala aspek dan segala sudut Islam. Semuanya itu mereka tulis sesuai dengan jalan dan kehendak mereka, menurut tendensi mereka masingmasing.

Adadeh:
Bagaimana dengan tulisanmu sendiri yang memperhalus dan menutup-nutupi perbuatan kriminal Muhammad dengan berbagai alasan sehingga semua pembunuhan, kekejaman, dan ketidakadilan yang dilakukan Muhammad jadi tampak suci dan tanpa dosa di mata Muslim? Memang sukar bukan untuk tetap sholat dengan tenang sambil membayangkan Muhammad memerawani anak kecil usia 9 tahun, atau memancungi 900 Yahudi sudah menyerah kalah dalam waktu sehari semalam saja? Sukar itu...


Irene:
Tentu saja akibatnya ialah banyak timbul kesalah-fahaman dan salah terka atau kesalah-mengertian terhadap Islam, baik yang mereka sengaja ataupun tidak, baik karena sadar atau karena kebodohan mereka terhadap ruh Islam.

Adadeh:
Tidak ada salah paham tentang Islam sebab tingkah laku Muslim terhadap kafir di dunia nyata juga sudah jelas membuktikan apa ajaran Islam sebenarnya. Kau pikir para Muslim yang membakari tempat2 ibadah non-Islam, memancungi kafir, mengancam bunuh pengritik Islam itu melakukan semuanya bukan atas perintah Islam?


Irene:
Pada abad kesembilan belas studi-studi orientalisme diakui secara resmi, termasuk kajian-kajian keislaman di berbagai universitas-universitas Barat, acapkali mendapat dukungan dari pemerintah-pemerintah kolonial, seperti: Inggris Raya, Prancis, Belanda, dan Rusia. Orientalisme, pada hakikatnya, berkembang sebagai alat untuk melanggengkan cengkeraman kolonial, baik kebijakan ini diterapkan di kawasan Asia Tengah oleh kantor kolonial Rusia atau di sub-benua India bagi kepentingan pemerintah kolonial Inggris Raya. Akan tetapi, ada juga di antara para orientalis pada abad kesembilan belas belakangan dan paruh awal abad kedua puluh sejumlah sarjana-sarjana yang tulus mengkaji Islam, baik secara objektif maupun secara simpatik, seperti: Thomas Arnold, Sir Hamilton Gibb, Louis Corbin, dan Henry Corbin. Orientalis Barat belakangan yang termasuk dalam lingkaran tradisi ini adalah: Marshall Hodgson, Annemarie Schimmel, dan beberapa sarjana terkemuka lainnya. Namun kebanyakan produk dari perilaku orientalis di bidang kajian Islam tetap menyisakan bias yang serius tidak hanya sebagai suatu hasil karya pesanan dari kekuasaan tempat mereka mengabdi, tetapi lebih disebabkan oleh absolutisasi konsep-konsep Barat dan metodologi yang lebih maju yang mereka terapkan bagi Islam dilatarbelakangi kebanggaan terhadap superioritas dan kecongkakan yang kembali pada definisi Renaisans tentang manusia Eropa.
Demikianlah yang telah terjadi, semangat Perang Salib telah menimbulkan banyak tindak lanjut dari mereka dengan tujuan yang sama dengan Perang Salib itu sendiri, yaitu akan menghancurkan ummat Islam.

Adadeh:
Berdasarkan tafsir Q 2:193 dan 9:5, sudah jelas Islam memang berniat menghancurkan kekafiran, syrik, paganisme, dan segala hal yang non-Islam. Perang Salib terjadi karena Muslim melaksanakan perintah Muhammad untuk berjihad melawan non-Muslim. Apakah lalu para non-Muslim harus diam saja diserang Muslim?


Irene:
Maka jelaslah bahwa usaha Barat untuk menghancurkan Islam belum pernah padam, dan penjajahan Barat atas dunia Islam yang bahu-membahu dengan kaum missi dan zending tidak dapatdiingkari lagi, sebagai kelanjutan dari Perang Salib yang semula didengungkan oleh Paus Urbanus II pada tahun 1095 dahulu.

Adadeh:
Inilah yang dikatakan Paus Urbanus II:

Bagi saudara kalian yang hidup di daerah Timur yang sangat butuh pertolonganmu, dan kalian harus segera memberi pertolongan kepada mereka seperti yang telah dijanjikan. Karena, seperti yang telah didengar sebagian besar dari kalian, tentara2 Turki dan Arab telah menyerang mereka dan menaklukkan daerah Romania sejauh pantai Barat Mediterania dan Hellespont, yang disebut sebagai Lengan Saint George. Mereka merampas lebih banyak lagi tanah2 Kristen, dan telah mengalahkan tentara Kristen di tujuh perang terakhir. Mereka telah membunuh dan menawan banyak orang, telah menghancurkan gereja2 dan kekaisaran2. Jika kau mengijinkan mereka terus melakukan hal itu, agama Tuhan akan lebih banyak diserang lagi oleh mereka. Karena inilah, aku atau tepatnya Tuhan, memerintahkan kalian sebagai pejuang2 Kristus untuk mengumumkan hal ini di mana2 dan mengajak semua orang berbagai golongan, tentara jalan kaki atau berkuda, kaya atau miskin, untuk membantu masyarakat Kristen dan mengenyahkan bangsa jahat itu dari tanah rekan2 kita… Lebih dari itu, Kristus memerintahkannya. [1]
[1] Paus Urban II, “Speech at Council of Clermont, 1095, according to Fulcher of Charters,” dikutip oleh Bongars, Gesta Dei per Francos, 1, 382 ff., diterjemahkan oleh Oliver J. Thatcher dan Edgar Holmes McNeal, editor, A Source Book for Medieval History (New York: Scribners, 1905), hal. 513-17. Dicetak ulang di Medieval Sourcebook, http://www.fordham.edu/halsall/source/u ... lcher.html

Perhatikan bahwa Paus tidak mengatakan apa2 tentang paksaan masuk Kristen atau menaklukkan tanah Islam. Panggilan untuk “mengenyahkan bangsa jahat itu dari tanah rekan2 kita” memang terdengar seram untuk telinga orang modern; akan tetapi, ini bukan perintah pembunuhan massal, tapi perintah menyingkirkan kekuasaan Islam dari tanah yang dulu dimiliki masyarakat Kristen. Intisari lain dari khotbah Paus di Clermont menyatakan Paus Urban berkata tentang “ancaman nyata bagi dirimu dan semua agamamu.”

Dari kota Yerusalem dan Konstantinopel telah terdengar berita sedih terus-menerus yang sampai ke telinga kami; contohnya, bangsa dari kerajaan Persia, bangsa yang terkutuk, bangsa yang jauh dari Tuhan, “bangsa yang berhati jahat dan tidak mengenal Tuhan,” secara bengis menyerang tanah2 Kristen dan mengusir mereka dengan melakukan penjarahan dan pembakaran tempat tinggal. Mereka membawa sebagian tawanan ke negara mereka dan sebagian dibunuh dengan siksaan kejam. Mereka telah menghancurkan gereja2 Tuhan atau apapun yang tidak sesuai dengan kepercayaan mereka. Mereka menghancurkan altar2, setelah mengotorinya … Kerajaan Romawi sekarang tercerai-berai karena mereka dan sebagian besar kekuasaan yang bisa dilampaui dalam perjalanan dua bulan lenyap sudah… Kota bangsawan (Konstantinopel) ini yang terletak di pusat dunia, sekarang disandera oleh musuh2 Kristus dan ditindas oleh mereka yang tidak mengenal Tuhan, penyembah berhala. Mereka mencari bantuan karena ingin merdeka dan memohon padamu untuk membantu mereka. Kepada dirimulah mereka khusus memohon bantuan karena, seperti yang telah kita katakan sebelumnya, Tuhan telah menganugerahkan padamu kemampuan militer yang unggul di atas segala bangsa lainnya.
[2]James Harvey Robinson, editor, Readings in European History: Vol. I (Boston, MA: Ginn and Co., 1904), 312-16. Cetak ulang di Medieval Sourcebook, http://www.fordham.edu/halsall/source/urban2a.html

Perkataan Paus tentang perbuatan Muslim menghancurkan Gereja Makam Suci:
“Biarlah makam suci Tuhan dan Juru Selamat kita yang saat ini dikuasai negara2 kotor, terutama membangkitkan semangat juangmu, dan tempat2 suci yang saat ini dipermalukan dan dinodai oleh sampah bangsa yang kotor.” [3]
[3]Ibid.
Tentara Salib maju ke tanah Palestina dengan tujuan sama seperti para peziarah Kristen. Mereka bertekad membela diri jika jalan mereka dihalangi dan diserang.

Juga jangan lupa memeriksa: MENGAPA TERJADI PERANG SALIB?

Irene:
Salah satu usaha mereka adalah terbitnya Buku yang kami bahas disini dengan judul The Islamic Invasion - Confronting the World's Fastest Growing Religion yang ditulis oleh Robert A. Morey. Buku ini edisi baru dari buku yang berjudul Islam Unveiled. Diterbitkan oleh Christian Scholars Press, Las Vegas, NV 88119. Dr. Morey adalah Direlctur Eksekutif dari yayasan penelitian dan pendidikan, yang mengkaji topik tentang pengaruh Budaya dan Nilai Barat dan mengarang beberapa buku yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa; Prancis, Jerman, Italia, Belanda dll. Buku ini secara garis besar menyoroti berbagai hal penting mengenai hubungan antara dua peradaban yang berlawanan semenjak abad-abad pertengahan hingga sekarang.
============

bersambung....
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

kik...kik....jika BIzantium merasa berhak thd negeri Arab lalu kenapa orang Arab Asli bisa dibilang merampas tanahnya sendiri ??.....berfkir dulu lah sebelum debat sama Irene .....

batas2 teritorial modern belum exist waktu itu ...bukankah anda sendiri yg mengatakan ..... ucapan paulus terkesan seram dgn dunia modern ??? :D ..... kenapa menerapkan standar ganda pada pola2 berfikir anda bos ?

ente bisa baca di sini .... pasukan romawi ternyata Arab ...


Kekalahan Romawi di Syiria adalah pembelotan orang Arab


Kekalahan Romawi di Mesir karena pengkhianatan Patriach Cyrus yang lebih memilih bersama muslim dari pd penjajah Eropa. Cyrus memberi peluang kpd muslim untuk berkuasa di sana.
  • CONQUEST OF EGYPT: 641 A.D.
    http://muslimname.com/node/141
    Image
    Patriach Cyrus, who was the civil governor of the country, seeing critical situation began negotiations for peace and sought approval of his conduct from Heraculas. The Emperor rejected the peace pact and took Cyrus as traitor.
    Patriach Cyurs , sebagai gubernur sipil negeri itu, melihat situasi kritis mulai bernegosiasi untuk perdamaian dan mencoba mencari2 izin wewenangnya dari Heraculas. Imperium menolak perjanjian damai dan memposisikan Cyrus sbg pengkhianat.
Bangsa Suriah, Kristen Arab Ghassanid membelot thd Romawi dan memberi peluang kepada muslim Arab untuk berkuasa di sana
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Yarmuk
    Menurut beberapa sumber Muslim berhasil menyuap unsur-unsur di pasukan Romawi Timur untuk beralih sisi, tugas ini dipermudah oleh kenyataan bahwa Kristen Arab, Ghassanid, belum dibayar selama beberapa bulan dan yang Kristen Monophysitenya ditekan oleh Ortodoks Romawi Timur. Sekitar 12.000 Arab Ghassanid membelot.

    http://www.britannica.com/eb/article-90 ... ibn-Thabit
    Hassan had won acclaim at the courts of the Christian Arab Ghassanid kings in Syria and the Lakhmid kings of al-Hirah in Iraq, where he met the poets al-Nabighah, al-Dhubyani, and 'Alqamah
Kelebihan baru Islam adalah tidak pernah memaksakan agama pada negeri2 yg ditaklukkannya shg tdk mengalami konflik keyakinan sbg mana yg dilakukan kaum Kristen romawi thd sekte Menofisit dan nestor. Kebiasaan buruk yg terpelihara sampai sekarang dan pada fase2 perang salib kemudian.
  • http://tanahsuci.com/tanahsuci/living.php
    Gereja Siria
    Gereja kuno Antiokia memisahkan diri dari aliran utama Byzantin karena mereka menolak keputusan-keputusan teologi Konsili Kalcedonia tahun 451. Akibatnya mereka mengalami penganiayaan berat sebagai monofisit bidaah oleh kaisar-kaisar Byzantin. Pada abad 7 sebagai akibat permusuhan mereka dengan Byzantin, mereka membantu orang-orang Arab menginvansi Siria.
    Pada abad 16 sebagian orang Siria dipengaruhi oleh para misionaris Katolik. Pada tahun 1781 hal ini menyebabkan berdirinya Patriarkhi Katolik yang bergabung dengan Roma. Akan tetapi kebanyakan orang Siria tergabung dalam Gereja Siria yang beridiri sendiri dan Patriark Siria berkedudukan di ibukota Siria, Damaskus.
Kebudayaan Islam diakui mengakar pada kebudayaan barat oleh Jacques
  • Jacques C Rislar mengatakan bahwa “ilmu pengetahuan dan teknik Islam amat dalam mempengaruhi kebudayaan barat”
    La Civilisation Arabe, Paris Payot 1955 halaman 151
PERINGATAN:
Tidak perlu pakai ukuran font raksasa terus-menerus di Ruang Bedah Islam.
Forum Admin.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:kik...kik....jika BIzantium merasa berhak thd negeri Arab lalu kenapa orang Arab Asli bisa dibilang merampas tanahnya sendiri ??
Kekuasaan Byzantium itu didirikan oleh Alexander Agung (Iskandar Zulkarnaen), yang dianggap Islam sebagai nabi. Dia bersama ayahnya (Raja Phillip II) dari Macedonia mengembangkan daerah kekuasaan yang mencakup Yunani sampai India. Hal ini sudah terjadi di tahun 300-an SM.
Karena pendirinya adalah orang Yunani, maka masyarakat asli tanah Byzantium menyerap budaya Yunani sebagai budaya mereka sendiri. Orang2 asli daerah Byzantium adalah orang2 Armenia (kakek moyang bangsa Turki). Selain menggunakan bahasa asli, merekapun menggunakan bahasa latin. Di abad ke 2 Masehi, mayoritas masyarakat Armeina sudah memeluk agama Kristen, dan di tahun 324M, kaisar Byzantium Constantin memeluk agama Kristen pula. Sebelum Constantin memeluk Kristen, daerah2 Timur Tengah sudah mayoritas Kristen semua (Palestina, Syria, Afrika Utara). Kekaisaran Byzantium telah berusia lebih dari seribu tahun sebelum jaman Islam dimulai. Juga sebenarnya pendiri kekaisaran Byzantium adalah Alexander Agung, pagan gay yang dianggap sebagai nabi di Al-Qur'an dan oleh Muhammad.

Bukankah sangat aneh jika kau sekarang menuduh Byzantium menjajah Arab? Nabimu sendiri meridhoi apa yang dilakukan Alexander Agung, mengapa kau berani mengecamnya?

Sejak jaman Alexander Agung sampai jaman Islam, usia kekaisaran Byzantium telah mencapai 1000 tahun lebih. Berapa usia Indonesia saat ini? Hanya 62 tahun. Meskipun hanya 62 tahun, tapi kita semua sudah merasa sebagai satu bangsa, yakni bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku dan ras. Apalagi jika bangsa Indonesia telah berusia lebih dari 1000 tahun. Hal ini sama dengan orang2 Arab di Kekaisaran Byzantium. Mereka telah menyatu dengan kekaisaran itu sejak jaman Alexander Agung. Lihat peta daerah kekuasaan Alexander Agung 336 SM:

Image

Menuduh Kekaisaran Byzantium menjajah Arab adalah sama dengan menuduh Kekaisaran Majapahit (Jawa) menjajah tanah Sunda dan Bali; atau menuduh Indonesia menjajah bangsa Kristen Papua, Ambon, Menado, dan Batak!!
.....berfkir dulu lah sebelum debat sama Irene .....
Pake 1/2 otak juga sudah cukup untuk menyubat mulut fitnahnya.
batas2 teritorial modern belum exist waktu itu ...
Iya tentu saja batas negara yang modern saat ini tidak exist di jaman 7 M. Maksudmu sebenarnya apa sih? Jikalau manusia modern saat ini saja bisa memaparkan dengan jelas daerah kekuasaan Alexander Agung di tahun 300 SM, apalagi jaman 700M.
bukankah anda sendiri yg mengatakan ..... ucapan paulus terkesan seram dgn dunia modern ??? :D ..... kenapa menerapkan standar ganda pada pola2 berfikir anda bos ?
Semua ancaman perang balasan memang terkesan seram. Sama aja dengan keseraman perintah Muhammad bagi Muslim untuk memerangi kafir sampai semua tunduk di bawah Islam. Kalau tidak mau diperangi, ya jangan memerangi terlebih dahulu.
ente bisa baca di sini .... pasukan romawi ternyata Arab ...
Ya tentu saja hal ini wajar, sebab memang daerah Timur Tengah telah jadi bagian dari Kekaisaran Byzantium selama seribu tahun. Apa yang harus diherankan?
Kekalahan Romawi di Mesir karena pengkhianatan Patriach Cyrus yang lebih memilih bersama muslim dari pd penjajah Eropa. Cyrus memberi peluang kpd muslim untuk berkuasa di sana.
Tidak ada kalimat seperti itu dalam link yang kau berikan.
  • CONQUEST OF EGYPT: 641 A.D.
    http://muslimname.com/node/141
    Image
    Patriach Cyrus, who was the civil governor of the country, seeing critical situation began negotiations for peace and sought approval of his conduct from Heraculas. The Emperor rejected the peace pact and took Cyrus as traitor.
    Patriach Cyurs , sebagai gubernur sipil negeri itu, melihat situasi kritis mulai bernegosiasi untuk perdamaian dan mencoba mencari2 izin wewenangnya dari Heraculas. Imperium menolak perjanjian damai dan memposisikan Cyrus sbg pengkhianat.
Salah terjemahan: sought approval bukan berarti mencoba mencari2 izin wewenangnya dari Heraculas. Apa sih sebenarnya yang kau maksudkan di sini?

Apapun alasan yang kau ajukan, sudah jelas bahwa Muhammad memang memerintahkan Muslim untuk menyerang kafir sampai semua kafir tunduk di bawah Islam, sampai semua kafir berhenti melakukan fitnah atau syrik atau menduakan Allah, apalagi menigakan, sampai Islam jadi satu2nya agama yang dominan di atas semua agama lain, sampai semua kafir mengakui tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.

Muhammad dan Islam itu bagaikan Hitler dan Nazi. Islam dan Nazi adalah ideologi kekuasaan agresif yang serupa, dan perbedaan utamanya adalah Islam pakai tambahan agama dan ibadah segala, tapi Nazi tidak. Malah kalau dipikir-pikir Nazi itu sedikit lebih baik daripada Islam, karena Nazi tidak menganjurkan kebencian terhadap wanita, anjing, babi, dan kafir. Nazi tidak menuduh orang2 Kristen dan Yahudi sebagai keturunan anjing dan babi. Nazi tidak menuduh non-Nazi sebagai najiz; Nazi tidak menerapkan rajam bagi pezinah atau potong tangan bagi pencuri. Semua usaha penyebaran ideologi Islam yang biadab memang sudah seharusnya dilawan manusia kafir yang waras.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Bangsa Yunani maupun Romawi melakukan penjajahan atas negeri2 yg berdaulat sebelumnya …. Kenapa anda jadi naïve begini ?....
Rebut merebut wilayah kekuasaan negeri orang adalah hukum internasional kala itu…
Belum ada yg namanya liga bangsa-bangsa yg menyepakati suatu aturan humaniter internasional dlm batas2 teritorial modern… hukumnya kala itu semua BERHAK mengekspansi wilayah lain jika dia bias dan mampu ….
Kenapa Yunani dan Romawi boleh dan anda apologize sedangkan muslim Arab kala itu anda sebut agresif liar ??...he he he ….. anda tak selevel dgn Irene bos ..!


Liat bangsa Yunani melakukan ekspansi pada daerah2 persia, Iraq, dan libanon sekarang
Ekspansi Bangsa Yunani
Iskandar Agung dibantu oleh Aristoteles sebagai penasehatnya, melakukan ekspansi untuk memperluas kekuasaan Yunani yaitu :
• Tahun 334 SM, Persia ditaklukan.
• Pelabuhan Tirus dan Sidon (Libanon) dikepungnya.
• Daerah Tigris dikuasai


Image
http://neonovan.topcities.com/sejarah_p ... _dunia.htm

Liat juga bangsa Romawi melakukan penjajahan thd negeri yg sebelumnya punya kedaulatan seperti mesir
Ekspansi Bangsa Romawi :
Apenina, Laut Tengah yang dikuasai Khartago (Tunisia) yang merupakan koloni bangsa Funisia,
Sisilia, Spanyol, Romawi bagian Timur selama 16 tahun, Yunani, Macedonia tahun 148 SM, Syria, Mesir.

http://neonovan.topcities.com/sejarah_p ... _dunia.htm

Sebelum Yunani dan Romawi melakukan perluasan wilayah dan menjajah negeri-negeri tsb sudah ada kedaulatan sebelumnya di negeri tsb …. Ini perkara jajah-menjajah saat itu merupakan HUKUM ADAT INTERNASIONAL … jadi jangan bawa ke situasi modern. Dalam kasus ini. Jadi jika ITU ATURAN MAIN nya …. What’s the problem with Islamic invasion ???.....

Jauh sebelum Yunani dan Romawi daerah2 persia dan Mesir sudah ada kekuatan berdaulat yg kemudian diambil alih yunani dan romawi dan selanjutnya oleh muslim.
PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS
i. Letak Geografis
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (
Mezo=tengah, potamus=sungai)
Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan :

Image

• Teluk Persia dan Iran sebelah Timur dan Timur Laut
• Iran dan Turki, sebelah Utara
• Sirya dan Yordania, disebelah Barat
• Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah Selatan
• Sumeria merupakan daerah subur, sehingga selalu diperebutkan oleh bangsa
:

http://neonovan.topcities.com/sejarah_p ... _dunia.htm

PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL
i. Letak Geografis Mesir
Terletak di benua Afrika :

Image

Sebelah Barat berbatasan : Libia
Sebelah Timur berbatasan : Laut Merah
Asebalah Utara berbatasan : Laut Tengah
Sebelah Selatan berbatasan : Sudan
Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia

http://neonovan.topcities.com/sejarah_p ... _dunia.htm

pikir-pikir lagi sebelum debat sama Irene ... :lol:
User avatar
willie
Posts: 601
Joined: Tue Jan 30, 2007 1:39 pm

Post by willie »

MONTIR KEPALA wrote: Bangsa Suriah, Kristen Arab Ghassanid membelot thd Romawi dan memberi peluang kepada muslim Arab untuk berkuasa di sana
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Yarmuk
    Menurut beberapa sumber Muslim berhasil menyuap unsur-unsur di pasukan Romawi Timur untuk beralih sisi, tugas ini dipermudah oleh kenyataan bahwa Kristen Arab, Ghassanid, belum dibayar selama beberapa bulan dan yang Kristen Monophysitenya ditekan oleh Ortodoks Romawi Timur. Sekitar 12.000 Arab Ghassanid membelot.
Orang Kristen di Syria terpecah menjadi 3 golongan, dan sebagian memang berpihak kepada muslim karena mereka merasa berhutang budi karena merasa dibebaskan dari tekanan dan deraan pendeta2 agama Zoroaster waktu muslim menghancurkan kerajaan Persia dengan taktik liciknya yg bisa dibaca di sini.
Sejarah kemudian membuktikan bahwa mereka telah membuat keputusan yg salah dengan membantu muslim, dan nasib mereka di bawah kekhalifahan Islam tidak lebih baik dibanding nasib mereka di bawah kerajaan Persia.
Kelebihan baru Islam adalah tidak pernah memaksakan agama pada negeri2 yg ditaklukkannya shg tdk mengalami konflik keyakinan sbg mana yg dilakukan kaum Kristen romawi thd sekte Menofisit dan nestor. Kebiasaan buruk yg terpelihara sampai sekarang dan pada fase2 perang salib kemudian.
  • http://tanahsuci.com/tanahsuci/living.php
    Gereja Siria
    Gereja kuno Antiokia memisahkan diri dari aliran utama Byzantin karena mereka menolak keputusan-keputusan teologi Konsili Kalcedonia tahun 451. Akibatnya mereka mengalami penganiayaan berat sebagai monofisit bidaah oleh kaisar-kaisar Byzantin. Pada abad 7 sebagai akibat permusuhan mereka dengan Byzantin, mereka membantu orang-orang Arab menginvansi Siria.
    Pada abad 16 sebagian orang Siria dipengaruhi oleh para misionaris Katolik. Pada tahun 1781 hal ini menyebabkan berdirinya Patriarkhi Katolik yang bergabung dengan Roma. Akan tetapi kebanyakan orang Siria tergabung dalam Gereja Siria yang beridiri sendiri dan Patriark Siria berkedudukan di ibukota Siria, Damaskus.
1. Ada 3 golongan Kristen di Antiokhia Syria. Jadi 'Gereja kuno Antiokhia yg memisahkan diri dari aliran utama Byzantin' itu golongan yg mana?
2. Apa bukti penganiayaan orang Kristen di Antiokhia oleh orang2 Byzantin? Tidak tahukah anda bahwa mereka berada di bawah kekuasaan Persia yg sedang bertempur dengan Byzantin? Bagaimana mungkin orang2 Byzantin menganiaya orang2 yg berada di wilayah Persia?
3. Di bagian mana dari paragraf yg kamu quote di atas yg membuktikan omonganmu bahwa terjadi "pemaksakan agama Kristen pada negeri2 yg ditaklukkan Byzantin"?
4. Apakah kamu yakin kalau muslim tidak memaksakan ke-islam-annya kepada negara taklukannya? Gimana dengan, misal, surat ancaman untuk memeluk Islam yg ditulis oleh khalifah kedua Islam Umar Ibn al-Khattab kepada raja Persia Yadzgird III? Apa kamu tidak tahu kalau setelah Persia ditaklukkan maka semua birokrat wajib menjadi muslim selama periode Abbasid?!? Apa kamu tidak tahu kalau selama dinasti Ummayah, muslim mulai melakukan Arabisasi dengan memaksakan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi di bekas wilayah Persia?!?
Dan masih banyak contoh yg lain..
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:Liat bangsa Yunani melakukan ekspansi pada daerah2 persia, Iraq, dan libanon sekarang
Ekspansi Bangsa Yunani
Iskandar Agung dibantu oleh Aristoteles sebagai penasehatnya, melakukan ekspansi untuk memperluas kekuasaan Yunani yaitu
Lho, maksudmu tindakan Iskandar Agung melakukan ekspansi itu salah ya?
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Kelihatanya si Montir mau mengatakan bahwa penjajahan adalah hak segala bangsa dan benar… TAAPII…..SELAMA yang diduduki itu BUKAN tanah muslim…Coba aja terusin, pasti akhirnya akan lari ke situ…

Jadi kalau muslim menduduki bangsa lain itu RAHMAT…….tapi kalau bangsa lain menyerang “tanah Islam ” seperti pasukan perang salib, Israel, Belanda, Portugis,….itu namanya AGRESI..............

Btw. Gua pernah membaca tulisan Deedat/Zakir sepintas ( tidak tertarik kerena sama sekali tidak memenuhi standard penulisan ilmiyah ) , tapi untuk salah burung beonya si IRENE belum pernah….Baguslah kalau Adadeh mau mengupasnya…
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

tengok lagi lah ke atas pesan apa yg hendak adadeh sodorkan dalam sanggahan2nya .... buka nalar anda dgn selebar-lebarnya ...!

yg digarisbawahi oleh adadeh nantinya adalah ekspansi yg dilakukan muslim zaman itu adalah sebuah KESALAHAN dan KEHINAAN dan apa yg dilakukan ROMAWI adalah TERMAAFKAN dan SAH-SAH saja .... !

postingan saya yg dihapus entah oleh siapa sebelum ini menyebutkan ..."lihatlah siapa yg terjebak dalam adagium benar dan salah ...!"

Adadeh membuat standard ganda dgn mengatakan apa yg dilakukan prajurit Salibis adalah kemudian sebuah aksi yang tdk bisa dinilai oleh konteks MODERN .... ini sebuah apologis yang tdk diterapkan pada ekspansi muslim..... standard ganda ala Adadeh di FFI ....
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

tengok lagi lah ke atas pesan apa yg hendak adadeh sodorkan dalam sanggahan2nya .... buka nalar anda dgn selebar-lebarnya ...!

yg digarisbawahi oleh adadeh nantinya adalah ekspansi yg dilakukan muslim zaman itu adalah sebuah KESALAHAN dan KEHINAAN dan apa yg dilakukan ROMAWI adalah TERMAAFKAN dan SAH-SAH saja .... !

postingan saya yg dihapus entah oleh siapa sebelum ini menyebutkan ..."lihatlah siapa yg terjebak dalam adagium benar dan salah ...!"

Adadeh membuat standard ganda dgn mengatakan apa yg dilakukan prajurit Salibis adalah kemudian sebuah aksi yang tdk bisa dinilai oleh konteks MODERN .... ini sebuah apologis yang tdk diterapkan pada ekspansi muslim..... standard ganda ala Adadeh di FFI ....
Hmm, begitu yach ??

Jadi menurut elu :
Alexander Agung :benar
Muhammad / Islam: benar
Israel : benar
Belanda : benar…


Atau
Alexandaer Agung : salah
Muhammad/ Islam : salah
Israel : salah
Belanda : salah….


Atau
Alexander Agung : salah
Muhammad/ Islam : benar
Israel : salah
Belanda : salah….


Tolong di pilih, mana pendapatmu….

Patut ditekankan : Beda dengan realisme, komunsime. marxisme, liberalisme, yang ciptaan manusia, Islam adalah ciptaan Tuhan” yang katanya MAHA BENAR…
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Irene wrote:
Bagaimana hasil analisa kaum orientalis tidak akan menyesatkan ummat di segala bidang, padahal mereka menyelidiki dan menulis apa saja tentang Islam? Tentang Kitab dan Sunnah, tentang fikih dan tauhid, tasauf dan para syekhnya, para sahabat, tabi'in, mujtahidin, ahli hadist, ahli hukum, tentang setiap jenis hukum, dan banyak lagi yang meliputi segala aspek dan segala sudut Islam. Semuanya itu mereka tulis sesuai dengan jalan dan kehendak mereka, menurut tendensi mereka masingmasing.
http://www.esnips.com/doc/3fa51200-514e ... 40/dihujat
Sangat TEPAT sekali bunda ..!!
Mungkin kata yg lebih tepat lagi …. “MEREKA SEDANG BERKHAYAL DGN KHAYALANNYA SENDIRI TENTANG ISLAM” ……….. Islam bukan fakta di mata mereka tapi khayalan semata …
Percis dgn apa yg dilakukan Ali Sina dan rekan2nya di Faithfreedom….yeaa… Free to make their own imagination about Islam.


Dasar nya Cuma khayalan ….!! That’s all !
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

MuridMurtad wrote:Hmm, begitu yach ??

Jadi menurut elu :
Alexander Agung :benar
Muhammad / Islam: benar
Israel : benar
Belanda : benar…


Atau
Alexandaer Agung : salah
Muhammad/ Islam : salah
Israel : salah
Belanda : salah….


Atau
Alexander Agung : salah
Muhammad/ Islam : benar
Israel : salah
Belanda : salah….


Tolong di pilih, mana pendapatmu….

Patut ditekankan : Beda dengan realisme, komunsime. marxisme, liberalisme, yang ciptaan manusia, Islam adalah ciptaan Tuhan” yang katanya MAHA BENAR…
tidak ada yg bicara masalah salah dan benar dalm situasi dan kondisi kala itu ... liat si bunda aja gak nyinggung2 aksi kaum salibis yg menggelar perang salib sbg sebuah kesalahan ...waktu itu ..zaman itu ... hukum apa yg bisa mengatakan salah dan benar atas tindakan ekspansi ??.... NONE !!
beda lagi setelah ada konsensus bangsa2 di zaman modern ...itu juga baru terjadi tahun 1940-an ....... jadi yaa.... saat itu sah-sah saja jika mampu dan bisa melakukan ekspansi ke wilayah2 di luar kekuasaannya. masalah si adadeh adalah standar ganda yg dia pakai. lucu sekali keliatannya.
si bunda pun tidak mengatakan KRISTEN BARAT tidak berhak dan tidak boleh merebut kembali wilayah2 mereka yg dikuasai muslim. ...sah-sah saja mereka berusaha merebut kembali bekas2 imperium romawi.
yang si bunda kritik bukan itu ..!
yang dikritik adalah propaganda yang dilakukan oleh kaum gerejawan dan politikus kerajaan2 kristen dlm melakukan perang salib.
apa yg dilakukan kristen di barat dan apa yg dilakukan romawi setelah konstantin adalah sama modusnya. yakni MENGGUNAKAN AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN.

hanya bedanya pada masa romawi setelah konstantin para cardinal menggunakan faham kristen untuk menyusup dan menyebarkan keyakinan ke negara2 target jajahan agar jika romawi datang dianggap sbg tentara2tuhan yg membawa kebebasan. bahkan jika suatu negeri sudah ada kristennya yg beda faham ditekan dan ditindas spt yg dialami kaum monofisit dan nestor di timur tengah. agama alat kekuasaan politik saja hasil kerjasama gerejawan dan penguasa.

pada masa perang salib, mereka masih melihat efektifitas menggunakan agama sbg alat politik bedanya mereka sekarang yg meresa terancam... mereka khawatir dgn PESONA ISLAM yg dapat menarik hati kaum kristen Barat...shg ini dapat memuluskan imperium Islam menguasai tanah2 eropa. rasa kekhawatiran gereja bertemu dgn kepentingan kerajaan2 barat yg ingin kekuasaannya berjaya seperti dulu dlm genggaman romawi merasa berkepentingan untuk merusak CITRA ISLAM. maka PRAKTIS selama perang salib Informasi ttg ISLAM tdk pernah BENAR diterima barat .... character assasination pada Islam berlanjut dan terbawa hingga masuk ke dunia modern. Hal ini yg tdk pernah dilakukan Islam dlm ekspansinya.
itu yg bunda Irene maksud
User avatar
willie
Posts: 601
Joined: Tue Jan 30, 2007 1:39 pm

Post by willie »

MONTIR KEPALA wrote:apa yg dilakukan kristen di barat dan apa yg dilakukan romawi setelah konstantin adalah sama modusnya. yakni MENGGUNAKAN AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN.
Sudah gak usah banyak cing-cong.. kita semua tahu kalau Romawi Timur (Byzantin) pasca Kontantin (Konstantin yg mana nih, soalnya bapak-anak namanya sama) bertempur sangat lama dengan Persia.

Jadi sebutin bukti2 dari tuduhan kamu kalau Romawi Timur dalam tujuannya menaklukkan Persia telah menggunakan apa yg kamu bilang "AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN".
Kan katanya kamu paham dengan latar belakang konsili Kalsedon dan pandangan serta sikap Gereja Anthiokhia..
bahkan jika suatu negeri sudah ada kristennya yg beda faham ditekan dan ditindas spt yg dialami kaum monofisit dan nestor di timur tengah.
Wah, hebat nih... Kaum monofisit dan Nestorian yang ada di wilayah Persia ternyata dianiaya sama orang2 Byzantin yg notabene bermusuhan sama Persia..
Kok bisa ya? Sejarah darimana bang? Buku apa? Halaman berapa? :wink:
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

willie wrote: Sudah gak usah banyak cing-cong.. kita semua tahu kalau Romawi Timur (Byzantin) pasca Kontantin (Konstantin yg mana nih, soalnya bapak-anak namanya sama) bertempur sangat lama dengan Persia.

Jadi sebutin bukti2 dari tuduhan kamu kalau Romawi Timur dalam tujuannya menaklukkan Persia telah menggunakan apa yg kamu bilang "AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN".
Kan katanya kamu paham dengan latar belakang konsili Kalsedon dan pandangan serta sikap Gereja Anthiokhia..
Wah, hebat nih... Kaum monofisit dan Nestorian yang ada di wilayah Persia ternyata dianiaya sama orang2 Byzantin yg notabene bermusuhan sama Persia..
Kok bisa ya? Sejarah darimana bang? Buku apa? Halaman berapa? :wink:
pertanyaan 1 : apa anda tdk menyimak rekaman ceramahnya si bunda ??...simak dulu baru diskusi ..menurut beliau sumbernya buku sejarah gereja yg ada disemua gereja

pertanyaan 2 : anda gak simak link yg saya berikan ?? liat ke atas itu situs kristen neng ...!
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MONTIR KEPALA wrote:yang dikritik adalah propaganda yang dilakukan oleh kaum gerejawan dan politikus kerajaan2 kristen dlm melakukan perang salib.
apa yg dilakukan kristen di barat dan apa yg dilakukan romawi setelah konstantin adalah sama modusnya. yakni MENGGUNAKAN AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN.
'Propaganda' yg dilakukan kaum gerejawan dlm perang salib adalah utk MEREBUT WILAYAH MEREKA KEMBALI. Agama Kristen digunakan sbg motivasi utk (gua ulang) merebut wilayah mereka kembali dari invasi Muslim. Persis spt Inggris yg merebut kembali Falklands setelah diinvasi Argentina. Atau persis spt Indonesia ingin merebut kembali pulau Jawa kalau suatu hari Australia menginvasinya.

Beda dgn Muslim : Muslim menggunakan agama bukan utk mempertahankan wilayahnya, namun utk merebut wilayah orang.

Jadi menurut tante Irene, Muslim SAH-SAH saja merebut tanah orang, TAPI Kristen TIDAK BOLEH merebut kembali tanahnya yg dicuri Muslim.
Meminjam kata2 MuridMurtad :

Kristen rebut wilayah kembali : salah, propaganda anti Islam
Muhammad/ Islam rebut wilayah orang : benar & tidak pernah berpropaganda anti kafir


character assasination pada Islam berlanjut dan terbawa hingga masuk ke dunia modern. Hal ini yg tdk pernah dilakukan Islam dlm ekspansinya. itu yg bunda Irene maksud
Islam tidak pernah melakukan character assasination ?????????? :lol: :lol: :lol: :lol:

Image
Jadi istilah2 musyrik, murtad, sesat, merubah injil, kafir, jahiliyah, syirk, monyet, babi, najis, tidak boleh dipercaya, jangan diambil sbg pemimpin/wali, orangtuapun jangan jadi teman kalau pilih kafir, dibenci Allah, dijadikan bahan bakar neraka ... itu semua bukan character assasination ????

Rupanya si Irene lupa mengatakan bahwa istilah2 ini menempel di benak Muslim dari abad 7 sampai terbawa ke negara modern.

Oh mari gua tebak jawaban MONTIR : Tidak dong, ini bukan character assasination karena yg bilang Allah ! :lol: :lol: :lol: :lol:

Tapi kalau kafir menyebut Muslim : penjarah, pembunuh, pemerkosa, penjual budak, pencuri tanah kita dan wanita2 kita, itu jelas character assasination, karena yg bilang khan kafir !

Image
BTW, INIKAH yg tercantum dlm Injil Kristen utk propaganda & melakukan character assasination terhdp Muslim ????

KESIMPULAN:
Allah bilang musyrik, murtad, sesat, merubah injil, kafir, jahiliyah, syirk, monyet, babi, najis, tidak boleh dipercaya, jangan diambil sbg pemimpin/wali, orangtuapun jangan jadi teman kalau pilih kafir, dibenci Allah, dijadikan bahan bakar neraka = BUKAN character assasination
Kafir bilang penjarah, pembunuh, pemerkosa, penjual budak, pencuri tanah kita dan wanita2 kita = JELAS character assasination.


MON ... MON ... coba jangan panjang2 kalimat elu. Ibu Irene aja NGGAK NGERTI ocehan lu ! :wink:
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

ali5196 wrote: 'Propaganda' yg dilakukan kaum gerejawan dlm perang salib adalah utk MEREBUT WILAYAH MEREKA KEMBALI. Agama Kristen digunakan sbg motivasi utk (gua ulang) merebut wilayah mereka kembali dari invasi Muslim. Persis spt Inggris yg merebut kembali Falklands setelah diinvasi Argentina. Atau persis spt Indonesia ingin merebut kembali pulau Jawa kalau suatu hari Australia menginvasinya.
masih gak ngarti juga ente .....
pada perang salib agama kristen tidak dipake memotivasi untuk berperang. tapi perusakan Citra Agama Islam yg mereka lakukan dan ini yg tdk dilakukan dalam ekspansi Islam.
beda perang salib sama perang oleh romawi adalah bahwa Romawi menggunakan Agama kristen sbg alat penyusupan awal sebelum wilayah tsb diekspansi. shg nantinya di doktrin bahwa kedatangan pasukan romawi adalah kehendak Tuhan semata dan memerintahkan agar memberikan PIPI KIRI setelah yg kanan ditampar. menyusup agar mereka tdk melawan. sedangkan pada perang Salib pihak kerajaan dan cardinal sibuk mengarang2 Islam yg menakutkan dan menciptakan phobia thd Islam serta mencitrakan buruk ttg Islam. dimana banyak kerajaan kristen dan masyarakat kristen barat yg sebenarnya TERPESONA dgn ISLAM tapi mereka tak berdaya karena ditekan oleh "cecunguk2 gereja" tsb.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

ali wrote:]pembunuhan Beda dgn Muslim : Muslim menggunakan agama bukan utk mempertahankan wilayahnya, namun utk merebut wilayah orang.
He he jangan membuat standar ganda bung … !
Wilayah2 Romawi juga menurut ente katanya dipakai buat semangat … liat tulisan ente di atas ..!
apa ente gak nyimak bahwa wilayah2 bangsa Arab ghassan adlah dulu diserang sama romawi dan dikuasai. dan ketika bangsa Arab dari madina dan mekka datang merebut wilayah tsb mereka Pleasing banget sama pasukan muslim tsb ...ini akibat 2 hal yaitu mereka ditindas dan ditekan oleh romawi dan ke 2 karena rasa Kearaban di antara mereka.
Jadi menurut tante Irene, Muslim SAH-SAH saja merebut tanah orang, TAPI Kristen TIDAK BOLEH merebut kembali tanahnya yg dicuri Muslim.
Meminjam kata2 MuridMurtad :
Kristen rebut wilayah kembali : salah, propaganda anti Islam
Muhammad/ Islam rebut wilayah orang : benar & tidak pernah berpropaganda anti kafir
Di paragraph mana si bunda ngomong demikian ?.... asbun kau !

Islam tidak pernah melakukan character assasination ?????????? :lol: :lol: :lol: :lol:
Image
Jadi istilah2 musyrik, murtad, sesat, merubah injil, kafir, jahiliyah, syirk, monyet, babi, najis, tidak boleh dipercaya, jangan diambil sbg pemimpin/wali, orangtuapun jangan jadi teman kalau pilih kafir, dibenci Allah, dijadikan bahan bakar neraka ... itu semua bukan character assasination ????
Rupanya si Irene lupa mengatakan bahwa istilah2 ini menempel di benak Muslim dari abad 7 sampai terbawa ke negara modern.
Oh mari gua tebak jawaban MONTIR : Tidak dong, ini bukan character assasination karena yg bilang Allah ! :lol: :lol: :lol: :lol:
Tapi kalau kafir menyebut Muslim : penjarah, pembunuh, pemerkosa, penjual budak, pencuri tanah kita dan wanita2 kita, itu jelas character assasination, karena yg bilang khan kafir !
Image
BTW, INIKAH yg tercantum dlm Injil Kristen utk propaganda & melakukan character assasination terhdp Muslim ????
KESIMPULAN:
Allah bilang musyrik, murtad, sesat, merubah injil, kafir, jahiliyah, syirk, monyet, babi, najis, tidak boleh dipercaya, jangan diambil sbg pemimpin/wali, orangtuapun jangan jadi teman kalau pilih kafir, dibenci Allah, dijadikan bahan bakar neraka = BUKAN character assasination
Kafir bilang penjarah, pembunuh, pemerkosa, penjual budak, pencuri tanah kita dan wanita2 kita = JELAS character assasination.
MON ... MON ... coba jangan panjang2 kalimat elu. Ibu Irene aja NGGAK NGERTI ocehan lu ! :wink:
Siapa bocah itu dari bangsa mana ?.....
Hmm palestina yah ?.... siapa palestina itu ?.... Negara yg bertahun2 ditindas dan dibunuhi oleh Yahudi yah ?.... Negara yg bertahun terjadi genoside dan pembunuhan scr sistematis yang kakak, adiknya ,,, orangtuanya, sodara2nya bersimbah darah oleh tank2 yahudi dan siksaan2 dlm penjara mereka. Survey terakhir aktivis Ham Israel menyebutkan fakta hasil wawancara hamper semua tentara pernah dan sering melakukan penyiksaan pada warga palestina.
Wajar jika ini terjadi di palestina…. Coba apakah ini terjadi di luar palestina ??...
Quran hanya menyebutkan suatu peristiwa penting dahulu dimana sekelompok yahudi ada yg dikutuk karena melanggar Sabbath menjadi kera dan babi. Kalo itu bentuk sejarah kenapa disebut Character assassination ??....
User avatar
willie
Posts: 601
Joined: Tue Jan 30, 2007 1:39 pm

Post by willie »

MONTIR KEPALA wrote: pertanyaan 1 : apa anda tdk menyimak rekaman ceramahnya si bunda ??...simak dulu baru diskusi ..menurut beliau sumbernya buku sejarah gereja yg ada disemua gereja
Oke, kalau begitu kenapa anda tidak sebutkan saja buku2 sejarah apa saja yg jadi referensi si Irene?
Tarikh al-Kanisah-nya si Eusebius dari Caesaria? Early Christian Doctrine-nya JND Kelly? Atau buku apa?
Masak kalah sih sama kafir2 FFI yg transparan kasi referensi dari sumber2 muslim, sebutin judul, halaman dsb?
Proove it dong :wink:

Udah, gak usah banyak cingcong, jawab aja:
willie wrote:Jadi sebutin bukti2 dari tuduhan kamu kalau Romawi Timur dalam tujuannya menaklukkan Persia telah menggunakan apa yg kamu bilang "AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN".
Kan katanya kamu paham dengan latar belakang konsili Kalsedon dan pandangan serta sikap Gereja Anthiokhia..
MONTIR KEPALA wrote:pertanyaan 2 : anda gak simak link yg saya berikan ?? liat ke atas itu situs kristen neng ...!
Maksudmu situs http://tanahsuci.com/tanahsuci/living.php itu?
Dooh.. cuman situs agen pariwisata dijadiin referensi..
Apa karena yg nulis orang Kristen maka sudah pasti bener?

Udah gak usah banyak cingcong, jawab aja:
willie wrote: Wah, hebat nih... Kaum monofisit dan Nestorian yang ada di wilayah Persia ternyata dianiaya sama orang2 Byzantin yg notabene bermusuhan sama Persia..
Kok bisa ya? Sejarah darimana bang? Buku apa? Halaman berapa?
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

montir wrote :
tidak ada yg bicara masalah salah dan benar dalm situasi dan kondisi kala itu ... liat si bunda aja gak nyinggung2 aksi kaum salibis yg menggelar perang salib sbg sebuah kesalahan ...waktu itu ..zaman itu ... hukum apa yg bisa mengatakan salah dan benar atas tindakan ekspansi ??.... NONE !!
beda lagi setelah ada konsensus bangsa2 di zaman modern ...itu juga baru terjadi tahun 1940-an ....... jadi yaa.... saat itu sah-sah saja jika mampu dan bisa melakukan ekspansi ke wilayah2 di luar kekuasaannya. masalah si adadeh adalah standar ganda yg dia pakai. lucu sekali keliatannya.
si bunda pun tidak mengatakan KRISTEN BARAT tidak berhak dan tidak boleh merebut kembali wilayah2 mereka yg dikuasai muslim. ...sah-sah saja mereka berusaha merebut kembali bekas2 imperium romawi.
yang si bunda kritik bukan itu ..!
yang dikritik adalah propaganda yang dilakukan oleh kaum gerejawan dan politikus kerajaan2 kristen dlm melakukan perang salib.
apa yg dilakukan kristen di barat dan apa yg dilakukan romawi setelah konstantin adalah sama modusnya. yakni MENGGUNAKAN AGAMA SEBAGAI ALAT EKSPANSI DAN KEKUASAAN.
hanya bedanya pada masa romawi setelah konstantin para cardinal menggunakan faham kristen untuk menyusup dan menyebarkan keyakinan ke negara2 target jajahan agar jika romawi datang dianggap sbg tentara2tuhan yg membawa kebebasan. bahkan jika suatu negeri sudah ada kristennya yg beda faham ditekan dan ditindas spt yg dialami kaum monofisit dan nestor di timur tengah. agama alat kekuasaan politik saja hasil kerjasama gerejawan dan penguasa.

pada masa perang salib, mereka masih melihat efektifitas menggunakan agama sbg alat politik bedanya mereka sekarang yg meresa terancam... mereka khawatir dgn PESONA ISLAM yg dapat menarik hati kaum kristen Barat...shg ini dapat memuluskan imperium Islam menguasai tanah2 eropa. rasa kekhawatiran gereja bertemu dgn kepentingan kerajaan2 barat yg ingin kekuasaannya berjaya seperti dulu dlm genggaman romawi merasa berkepentingan untuk merusak CITRA ISLAM. maka PRAKTIS selama perang salib Informasi ttg ISLAM tdk pernah BENAR diterima barat .... character assasination pada Islam berlanjut dan terbawa hingga masuk ke dunia modern. Hal ini yg tdk pernah dilakukan Islam dlm ekspansinya.
itu yg bunda Irene maksud
Jangan muter-muter, pilih aja jawaban nya dulu, penjelasan kemudian.

masih gak ngarti juga ente .....
pada perang salib agama kristen tidak dipake memotivasi untuk berperang. tapi perusakan Citra Agama Islam yg mereka lakukan dan ini yg tdk dilakukan dalam ekspansi Islam.
Perusakan citra apa ?? Sejak masa kaisar Byzantium Citra Islam sebagai agama damai di mata Barat sudah rusak kerena menyerbu dan merampok ke sana ke mari.

SPANYOL pernah di kuasai MUSLIM, tapi sebagian besar penduduk spanyol ogah memeluk ISLAM, sehingga Islam akhirnya ditendang keluar....KALAU ISLAM menarik kenapa konversi ke Islam di spanyol sangat lambat, meski geraja Katolik RUM di Spanyol terputus hubungannya dengan pusat ???

Justru salah satu penyebab Perang salib terjadi kerena ada permintaan bantuan dari kaisar BYZANTIUM yang merasa TERANCAM AKIBAT ULAH MUSLIM SELJUK.

Dan BUKANnya justru agama KRISTEN YANG CITRANYA RUSAK kerena pembantaian yang dilakuan oleh sebagian oknum perang salib, dan kemudian dibesar-besarkan oleh sebagian orang BARAT SENDIRI dan kemudian digunakan sebagai PROPOGANDA orang-orang macam “bunda” IRENEmu ??

JADI PERUSAKAN CITRA ISLAM APA YANG ENTE MAKSUD, COBA JELASKAN..jangan ngambang begitu.

beda perang salib sama perang oleh romawi adalah bahwa Romawi menggunakan Agama kristen sbg alat penyusupan awal sebelum wilayah tsb diekspansi. shg nantinya di doktrin bahwa kedatangan pasukan romawi adalah kehendak Tuhan semata dan memerintahkan agar memberikan PIPI KIRI setelah yg kanan ditampar. menyusup agar mereka tdk melawan. sedangkan pada perang Salib pihak kerajaan dan cardinal sibuk mengarang2 Islam yg menakutkan dan menciptakan phobia thd Islam serta mencitrakan buruk ttg Islam. dimana banyak kerajaan kristen dan masyarakat kristen barat yg sebenarnya TERPESONA dgn ISLAM tapi mereka tak berdaya karena ditekan oleh "cecunguk2 gereja" tsb.
Agama Kristen sudah berekspansi sampai ke India sebelum Rum menjadi Kristen.

Pada AD 117, JADI SEBELUM KRESTEN BERKUASA, wilayah ROMAWI meliputi : INGGRIS, SPANYOL, ASIA MINOR, MESIR, AFRIKA UTARA, EROPAH TENGAH, PALESTINA. LIHAT JUGA PETA ADADEH.

JADI WILAYAH MANA YANG DIEKSPANSI PASUKAN ROMAWI DENGAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI ALAT YANG ENTE MAKSUD ??

KALAUpun Konstantin menggunakan agama Kristen sebagai alat seperti dugaan sebagain orang, itu dilakukan untuk mempertahankan kekaisaran Romawi dari kehancuran, kerena ekspansi Persia, Jerman, Barbar, dsb. BUKAN untuk melakukan EKSPANSI menyebar luaskan Kristen seperti yang dilakukan oleh Islam, ATAU PENYUSUPAN SEPERTI YANG ELU BILANG. JANGAN MEMUTAR BALIK FAKTA AH...

JADI tolong jelaskan boss, jangan bersandar pada DUGAAN seperti si IRENE……MANA FAKTA SEJARAHNYA, coba cantumkan.

kalau tidak ente sendiri YANG SEBENARNYA MENERAPKAN STANDARD GANDA.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

wah repot bicara sama greombolan mah .... bisa nya bertanya doang ....
udeh ah gue nunggu yg expert dech biar diskusinya bukan tanya jawab ......
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Debate adalah bantah-bantahan dari dua atau beberapa orang. Siapapun berhak untuk memberi pertanyaan kepada lawan debat akibat ketidak jelasan sumber argument.

Bukanlah debat sehat, kalau di tanya malah menjawab seperti ini :
wah repot bicara sama greombolan mah .... bisa nya bertanya doang ....

itu namanya ad homimem, tau ad homimem ??

Pertanyaan gua kan gampang, terutama yang pertama tinggal pilih saja, apanya yang susah. Tapi elu malah menjawab dengan menyerang lawan debat dengan mengatakan gerombolan yang tidak expert ??

Janganlah di bawa kebiasaan burukmu ke ruang bedah Islam ini. Jawab saja dengan lugas. Kalau tidak keluar saja kau..

Kalau gua sih akan bilang semua penjajahan di atas bumi illegal, tapi susah buat elu, itu kerena Quran dan Hadist dengan jelas memerintahkan muslim mengekspansi wilayah non muslim, makanya supaya tidak kehilangan muka elu jatuh ke fallacy AD HOMIMEM.
Post Reply