@Arsenal
Anda benar, muslim sangat terikat dengan kesenangan duniawi, sehingga surga pun penggambaranya adalah kesenangan dunia.
Kita lanjutkan dengan surah Al An'aam.
Al-An`aam:042
وَلَقَدْ أَرْسَلنَا إِلَى أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ
Walaqad arsalna ila omamin minqablika faakhathnahum bialba/sa-i waalddarra-ilaAAallahum yatadarraAAoona
= Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
Al-An`aam:043
فَلَوْلا إِذْ جَاءهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُواْ وَلَـكِن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
Falawla ith jaahumba/suna tadarraAAoo walakin qasat quloobuhumwazayyana lahumu alshshaytanu ma kanooyaAAmaloona
= Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
Al-An`aam:044
فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ أَخَذْنَاهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ
Falamma nasoo ma thukkiroobihi fatahna AAalayhim abwaba kulli shay-in hattaitha farihoo bima ootoo akhathnahumbaghtatan fa-itha hum mublisoona
= Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
PERHATIKAN KATA-KATA
Al-An`aam:042
1. Kami telah mengutus
2. kemudian Kami siksa mereka
“Allah” mengutus manusia sebagai rasul sebelum Muhammad untuk menyiksa mereka, apakah Muhammad sengsara dan melarat?
“Allah” atau Allah yang mengutus rasul sebelum Muhammad?
Kita lanjutkan ayat selanjutnya, yang mengutus adalah Allah, sehingga rasul-rasul sebelum Muhammad disiksa sengsara dan melarat oleh “Allah”.
Al-An`aam:043
3. mereka tidak memohon (kepada “Allah”)
4. syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
Rasul-rasul sebelum Muhammad memohon kepada Allah, bukan kepada “Allah”. Sehingga “SYETAN” diutus “Allah” untuk mengejek para rasul.
Al-An`aam:044
5. tatkala mereka melupakan peringatan
6. Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan
7. Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
Dan apabila rasul-rasul sebelum Muhammad lupa diri oleh kesenangan yang diberikan “Allah” dan lupa akan tugas mereka, saat itulah “Allah” menyiksa mereka secara tiba-tiba.
Apakah “Allah” yang berfirman di dalam Alquran ini adalah Allah yang benar?
Allah yang benar mengutus rasul untuk menyiarkan firmannya, dan memberikan kekuatan dalam pencobaan, bukan “Allah” yang memberikan pencobaan bagi rasulnya.
Wassalam
ALQURAN PENYESAT JALAN MENUJU TUHAN YANG BENAR
saya jadi semakin yakin bahwa sosok alloh didalam quran memang adalah sosok PENYESAT SEJATI yg bersembunyi dibalik nama agama ( yg dia ciptakan sendiri)
qs 45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
dan saya juga ingin tahu mengapa sosok yg mengaku Tuhan kok ada keragu2an didalam dirinya ?
qs 6:9. Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri
qs 45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
dan saya juga ingin tahu mengapa sosok yg mengaku Tuhan kok ada keragu2an didalam dirinya ?
qs 6:9. Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri
mengapa Tuhan kok malah mengunci mati hati & pendengaran manusia ?!
bukankah itu sifat2 iblis ?!!!
bukankah manusia akan menjadi semakin tersesat ??!!
bukannya menunjukkan jalan kebenaran dan terus mengampuni manusia serta senantiasa menuntun manusia pada jalannya??!!
benar2 sifat setan yg nyata
bukankah itu sifat2 iblis ?!!!
bukankah manusia akan menjadi semakin tersesat ??!!
bukannya menunjukkan jalan kebenaran dan terus mengampuni manusia serta senantiasa menuntun manusia pada jalannya??!!
benar2 sifat setan yg nyata
Last edited by Beltsazar on Tue Nov 13, 2007 5:11 pm, edited 1 time in total.
Memang sungguh2 mengherankan... Apakah akhir dunia ini seperti di wahyu kan di Kitab wahyu sudah didepan mata?...
Oh ya Bung Hilman.. jadi ingin tahu.. berapakah jumlah halaman kitab alqur'an yang asli berbahasa arab itu sebenarnya?...
Kalau jumlah biji dari tasbih umat muslim yg saya tahu berjumlah 33 butir...
Yah sekedar hitung2 untuk mencocokan dengan The Satanic's Number.. (Iseng-iseng aja)
Thank you...
Greeting... Peace Always... :D :D :D
Oh ya Bung Hilman.. jadi ingin tahu.. berapakah jumlah halaman kitab alqur'an yang asli berbahasa arab itu sebenarnya?...
Kalau jumlah biji dari tasbih umat muslim yg saya tahu berjumlah 33 butir...
Yah sekedar hitung2 untuk mencocokan dengan The Satanic's Number.. (Iseng-iseng aja)
Thank you...
Greeting... Peace Always... :D :D :D
oooooArsenal wrote:Sekedar Lewat Bung Hilman...
Salah satu hal yang membuat ajaran Islam membumi adalah: Dogmatism Reward and Punishment. Sehingga kandungan sifat ke Duniawiannya amat sangat kental sekali.. Efektif dan mudah sekali untuk masuk dalam Rasionalitas manusia untuk tataran yang rendah(Dalam kerohanian)...
Intinya, Untuk suatu KEBAIKAN Trigger-nya adalah Pahala!!
Kebaikan=Pahala
Sehingga ada kredo berkata"Berlumba-lumba lah menggapai "PAHALA" Konsekuensi riilnya:
1. "Budaya Antri dikalangan umat muslim TIDAK DIKENAL (Tidak Ada)"
contohnya: Setiap kali musim haji.. banyak sekali orang yang tewas terinjak2 pada saat melakukan ritual ibadah Haji". di negara kita, coba kalo kita lagi urus perpanjangan stnk (SAMSAT)..waduh parahhhh semua orang pada ngumpul didepan loket.
ini toh penyebabnya
pantesan waktu gue jalan jalan ke daerah sono,,si arab gak pernah ANTRI,maen nyelonong aja,.,eh ama petugas arabnya malah diladenin pulak!! samapai2 maki2 deh satu rombiongan.
ku pikir itu semua karena "sesama 'ARAB"
tapi kayanya karena budaya pahala yah
gimana mau iklas wong ujung2nya NGAREPIn PAHALA??Ada beberapa Kata seperti kata Ikhlas, kun fayakun yg cukup memiliki konotasi yg positif..
kayaknya lebih IKLAS an kaum kafir deh :P
bang hillmanHILLMAN wrote:Sekarang kita membahas benarkah Alquran merupakan perkataan Allah yang dibawa oleh Malaikat Jibril kepada “Nabi” Muhammad untuk dihafalkan.
Berdasarkan hadist HR: Bukhari 0011.
"Dari Aisyah ra, bahwasanya Harits bin Hisyam ra. bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasululah, bagaimanakah datangnya wahyu kepada engkau?"Rasulullah saw. menjawab :"Kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku bagaikan gemerincingnya lonceng dan itulah yang paling berat atasku, lalu terputus dari padaku dan saya telah hafal dari padanya tentang apa yang dikatakan. Kadang-kadang malaikat merubah rupa sebagai laki-laki datang kepadaku lalu ia berbicara kepadaku maka saya hafal apa yang dikatakannya ". Aisyah ra, berkata : "Sungguh saya melihat beliau ketika turun wahyu kepada beliau di hari yang sangat dingin dan wahyu itu terputus dari beliau sedang dahi beliau mengalir keringat."
kayaknya postingan yg ini di halaman 23 KELUPAAN LINK sumber haditsnya deh
topik ini dibaca JUTAAN pemirsa :).
jadi gak cukup kayaknya cuman dgn " Berdasarkan hadist HR: Bukhari 0011." ,kasian ntar kalo ada PEMBACA yang membawa thread ini ke arena DISKUSI di dunia nyata..giliran di tanya ttg hadits itu,,malah jadi MELEMPEM pula ntar ,gara2 kurang refrensi.
:P :P
Thx
Mohon maaf, saya lampikan link untuk hadist Bukhari dari situs Indonesia, sebenarnya banyak link-link hadist dalam bahasa lain, termasuk Arab sendiri.
Semoga dapat membantu.
http://hadis.islamdotnet.com/index.php?katakunci=&hal=2&
Wassalam
Semoga dapat membantu.
http://hadis.islamdotnet.com/index.php?katakunci=&hal=2&
Wassalam
Terima kasih kembali dan kita lanjutkan :)
Dalam ayat surah Hud dan As Sajda, “Allah” dan Allah tertulis sangat berbeda dalam sifat dan tujuan.
Perhatikan ini :
Hud 119
الا من رحم ربك ولذلك خلقهم وتمت كلمة ربك لاملان جهنم من الجنة والناس اجمعين
Illa man rahima rabbuka walithalikakhalaqahum watammat kalimatu rabbika laamlaanna jahannama minaaljinnati waalnnasi ajmaAAeena
= kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
As Sajda 13
ولو شئنا لاتينا كل نفس هداها ولكن حق القول مني لاملان جهنم من الجنة والناس اجمعين
Walaw shi-na laataynakulla nafsin hudaha walakin haqqaalqawlu minnee laamlaanna jahannama mina aljinnati waalnnasiajmaAAeena
= Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama."
PEMBAHASAN
Hud 119
kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu.
Dan
As Sajda 13
Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk,
Allah dituliskan dengan TUHANMU, memiliki sifat memberi rahmat.
“Allah” memiliki sifat berbeda dituliskan pada ayat As Sajdah 13 ini.
KEMUDIAN
Hud 119
Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
Dan
As Sajda 13
"Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama."
Pada surah Hud dibedakan antara AKU dan TUHANMU, dua sosok berbeda dalam sifat dan tujuan, sehingga ayat HUD 119 akan memiliki makna:
Orang-orang yang diberi rahmat oleh TUHAN ORANG-ORANG TERSEBUT tidak akan dapat dimasukan kedalam neraka jahanam oleh “Allah”.
Dan
Pada surah As Sajda 13 walaupun tertulis hampir sama, sesungguhnya sangat berbeda maknanya, pada surah ini memilii makna:
“Allah” tidak menghendaki memberi petunjuk pada jiwa orang-orang dan jin, karena akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama.
KESIMPULAN
Apakah Allah yang benar bertujuan memenuhi neraka dengan umat-Nya?
Apakah “Allah” yang berfirman di dalam Alquran adalah Allah?
Anda sekalian yang menilai dari buah kata dan perbuatanNya.
Wassalam.
Dalam ayat surah Hud dan As Sajda, “Allah” dan Allah tertulis sangat berbeda dalam sifat dan tujuan.
Perhatikan ini :
Hud 119
الا من رحم ربك ولذلك خلقهم وتمت كلمة ربك لاملان جهنم من الجنة والناس اجمعين
Illa man rahima rabbuka walithalikakhalaqahum watammat kalimatu rabbika laamlaanna jahannama minaaljinnati waalnnasi ajmaAAeena
= kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
As Sajda 13
ولو شئنا لاتينا كل نفس هداها ولكن حق القول مني لاملان جهنم من الجنة والناس اجمعين
Walaw shi-na laataynakulla nafsin hudaha walakin haqqaalqawlu minnee laamlaanna jahannama mina aljinnati waalnnasiajmaAAeena
= Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama."
PEMBAHASAN
Hud 119
kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu.
Dan
As Sajda 13
Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk,
Allah dituliskan dengan TUHANMU, memiliki sifat memberi rahmat.
“Allah” memiliki sifat berbeda dituliskan pada ayat As Sajdah 13 ini.
KEMUDIAN
Hud 119
Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.
Dan
As Sajda 13
"Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama."
Pada surah Hud dibedakan antara AKU dan TUHANMU, dua sosok berbeda dalam sifat dan tujuan, sehingga ayat HUD 119 akan memiliki makna:
Orang-orang yang diberi rahmat oleh TUHAN ORANG-ORANG TERSEBUT tidak akan dapat dimasukan kedalam neraka jahanam oleh “Allah”.
Dan
Pada surah As Sajda 13 walaupun tertulis hampir sama, sesungguhnya sangat berbeda maknanya, pada surah ini memilii makna:
“Allah” tidak menghendaki memberi petunjuk pada jiwa orang-orang dan jin, karena akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama.
KESIMPULAN
Apakah Allah yang benar bertujuan memenuhi neraka dengan umat-Nya?
Apakah “Allah” yang berfirman di dalam Alquran adalah Allah?
Anda sekalian yang menilai dari buah kata dan perbuatanNya.
Wassalam.
Patut disayangkan.. Kenyataan membuktikan semakin tinggi Gelar Akademis seseorang, tidak secara otomatis juga akan meningkatkan luasnya Wawasan dalam Kebajikan yang dimilikinya.. (Depends on individual's Mind Set)
Di negara ini, khususnya kaum muslim, banyak individu yg mengalami syndrom MENTAL BLOCK.. (kaum yg lain juga ada tentunya)
Mental Block ini, khususnya kaum muslim, memiliki karakteristik yang ragam dan warnanya senada antara satu dengan yg lainnya..yaitu Bottle Neck Syndrom.. yg adalah syndrom pola pandang yang tidak seimbang, dimana untuk sisi akademisi keluasan wawasan yg dimiliki sebanding dgn bidang dan gelar yang dimiliki, tetapi untuk sisi tertentu memiliki corong padang yg lebih sempit (Niche).. sehingga implikasinya menimbulkan kekakuan (Stiffness), Uncomplete knowledge, hingga cara dalam berprilaku (interaksi kehidupan sosial).. istilah Slank-nya, yaitu Freak...(utk kaum2 yg uncommon serta isme2 yg exclusive)...
Eklusifitas yg tertancap dalam diri kaum Gua Hira... membuat mereka memiliki cara pandang(umumnya) Disorientasi terhadap waktu, ruang dan jarak.. sehingga dasar cara pandang mereka sering kali menggunakan dasar logika sinonim (kemiripan terhadap suatu subjek) contohnya.. Jika A=B dan B=C, maka dapat diambil kesimpulan A=C hal ini kerap kali digunakan dalam Pembenaran Dogma2 Islam... (Sungguh Absurrd).. (berbeda pada kaum mereka yg masuk dlm katagori kaum Orientalis...tetep aja.. Freak sih)..
Tidak dipungkiri.. para cendekiawan muslim menyadari hal ini.. Tetapi kesempitan dalam berpikir, dimana mereka menjiplak habis ajaran kaum Sophist (The power of order), perkembangan peradaban mereka mengalami kebuntuan... sehingga mereka perlu belajar dari para kaum SEKULER yang mereka hina dan mereka kencam...!!!(Tapi mereka juga tetap menggunakan Gelar2 tersebut loh..)
Sungguh merupakan salah satu fenomena besar dalam evolusi sejarah kehidupan peradaban manusia selewat paham-paham seperti yg di ajar oleh Hitler dan paham Komunis serta paham2 eksklusif(sempit) lainnya...
Numpang lewat Bung Hilman.. semoga mencerahkan...
Greeting: Peace.. is the way of rational thinking (Logic)...
Di negara ini, khususnya kaum muslim, banyak individu yg mengalami syndrom MENTAL BLOCK.. (kaum yg lain juga ada tentunya)
Mental Block ini, khususnya kaum muslim, memiliki karakteristik yang ragam dan warnanya senada antara satu dengan yg lainnya..yaitu Bottle Neck Syndrom.. yg adalah syndrom pola pandang yang tidak seimbang, dimana untuk sisi akademisi keluasan wawasan yg dimiliki sebanding dgn bidang dan gelar yang dimiliki, tetapi untuk sisi tertentu memiliki corong padang yg lebih sempit (Niche).. sehingga implikasinya menimbulkan kekakuan (Stiffness), Uncomplete knowledge, hingga cara dalam berprilaku (interaksi kehidupan sosial).. istilah Slank-nya, yaitu Freak...(utk kaum2 yg uncommon serta isme2 yg exclusive)...
Eklusifitas yg tertancap dalam diri kaum Gua Hira... membuat mereka memiliki cara pandang(umumnya) Disorientasi terhadap waktu, ruang dan jarak.. sehingga dasar cara pandang mereka sering kali menggunakan dasar logika sinonim (kemiripan terhadap suatu subjek) contohnya.. Jika A=B dan B=C, maka dapat diambil kesimpulan A=C hal ini kerap kali digunakan dalam Pembenaran Dogma2 Islam... (Sungguh Absurrd).. (berbeda pada kaum mereka yg masuk dlm katagori kaum Orientalis...tetep aja.. Freak sih)..
Tidak dipungkiri.. para cendekiawan muslim menyadari hal ini.. Tetapi kesempitan dalam berpikir, dimana mereka menjiplak habis ajaran kaum Sophist (The power of order), perkembangan peradaban mereka mengalami kebuntuan... sehingga mereka perlu belajar dari para kaum SEKULER yang mereka hina dan mereka kencam...!!!(Tapi mereka juga tetap menggunakan Gelar2 tersebut loh..)
Sungguh merupakan salah satu fenomena besar dalam evolusi sejarah kehidupan peradaban manusia selewat paham-paham seperti yg di ajar oleh Hitler dan paham Komunis serta paham2 eksklusif(sempit) lainnya...
Numpang lewat Bung Hilman.. semoga mencerahkan...
Greeting: Peace.. is the way of rational thinking (Logic)...
- ahmad_doni
- Posts: 1045
- Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am
- Jadilah Bijaksana
- Posts: 616
- Joined: Thu Sep 20, 2007 12:04 pm
jika menurut kafi kafir quran itu sesat,maka teori ketuhanan kafir kafir juga sudah runtuh,hanya tinggal 1 agama yang mendukung teori ketuhanan berikut :
-ALLAH maha besar:
ALLAH sanggup menciptakan dan memelihara seluruh alam semesta beserta isinya sendirian.
-ALLAH maha suci:
ALLAH tidak berak,tidak kencing, tidak tidur,tidak makan,tidak berjenis kelamin,tidak lupa.
-segala puji bagi ALLAH:
semua makhluknya seharusnya patuh dan sujud kepada penciptanya,dan bersyukur kepada ALLAH.
dan hanya ALLAH islam yang memiliki ketiga ciri ciri tersebut.
-ALLAH maha besar:
ALLAH sanggup menciptakan dan memelihara seluruh alam semesta beserta isinya sendirian.
-ALLAH maha suci:
ALLAH tidak berak,tidak kencing, tidak tidur,tidak makan,tidak berjenis kelamin,tidak lupa.
-segala puji bagi ALLAH:
semua makhluknya seharusnya patuh dan sujud kepada penciptanya,dan bersyukur kepada ALLAH.
dan hanya ALLAH islam yang memiliki ketiga ciri ciri tersebut.
-
- Posts: 1317
- Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm
Itu kan teori elo? Teori manusia? Sama kayak cuman ada 99 maha... Apa elo ngga mikir kalo Tuhan itu unlimited maha?Jadilah Bijaksana wrote:jika menurut kafi kafir quran itu sesat,maka teori ketuhanan kafir kafir juga sudah runtuh,hanya tinggal 1 agama yang mendukung teori ketuhanan berikut :
-ALLAH maha besar:
ALLAH sanggup menciptakan dan memelihara seluruh alam semesta beserta isinya sendirian.
-ALLAH maha suci:
ALLAH tidak berak,tidak kencing, tidak tidur,tidak makan,tidak berjenis kelamin,tidak lupa.
-segala puji bagi ALLAH:
semua makhluknya seharusnya patuh dan sujud kepada penciptanya,dan bersyukur kepada ALLAH.
dan hanya ALLAH islam yang memiliki ketiga ciri ciri tersebut.
@Bung JB...
Ya..ya ya... Baiklah Pasien ku... Sy akan memberikan beberapa resep utk menggurangi kesakitan anda (mental Blok)...Mudah2 an sembuh...
Akan sedikit sakit dan pahit loh.. (Namanya jg obat)...
Begini ya..
1. Kalimat anda memiliki kandungan logika yang kacau... Mari kita telaah:
"jika menurut kafir quran itu sesat,maka teori ketuhanan kafir juga sudah runtuh, hanya tinggal 1 agama yang mendukung teori ketuhanan berikut....
Kalimat pertama: Jika Quran Sesat = Tuhan Kafir Runtuh...
Artinya: Alquran=Tuhan Kafir.. (menurut sisi Kafir dr visi si muslim JB)
kalo dr sisi kafir.. Alquran tentunya TIDAK Sama Dengan Tuhannya Kafir (Si kafir tdk pernah menyama-nyamakan dgn Alquran)..
Jadi nampaknya Argumen anda salah bung..alias Gugur..
& tentunya dr sisi Bung JB.. Tuhan Kafir Tidak Sama Dengan Alquran...
Yah.. jd-nya argumentasi anda juga tambah UNVALID..
(Dasar penilaian dari 2 sisi loh..)...
Tambahan: Subjek yg dibandingkan tidak memiliki kandungan Kontent yg sama bobotnya (Tuhan TIDAK SAMA DENGAN ALQURAN.. Tuhan=Tuhan. Quran=Kitab)
Kesimpulannya: Statement anda ngawurrr..(Belajar berlogika yg baik.. jgn seperti sesosok BOTOL..ya.. seperti para cendikiawan kaum anda umumnya..Ingat Bottle Neck Syndrom..)
2. Tinggalkanlah fase CHILDHOOD anda (secara umum kaum anda Bung JB)..Diskripsi metode muslim dalam melakukan analisa segala hal dapat digambarkan sebagai berikut:
"Seorang bocah baru mulai belajar melukis.. gambar yg pertama dia lukis adalah sebuah mobil.. mobil yg menurut imajinasinya adalah mobil Ayahnya... Setelah selesai dia dgn bangga menunjukan gambarnya kepada sang ayah... (tentu hasil gambarannya jauh kemiripan dr aslinya..)..ketika sang anak dan ayahnya berpergian.. sang anak berteriak.. Itu mobil ayah.. jawab sang ayah..iya mirip gambar yg kamu buat kan... (tp kenyataannya mobil yg ditunjuk sang anak salah sebenarnya.. krn mobil yg ditunjuk memiliki warna yg mirip dgn mobil ayahnya.. )
Contoh pembanding: Teori Hukum Keteraturan Alam Semesta..Dengan serta merta Muslimers mendukung teori yg dilahirkan oleh cendekiawan Sekuler tersebut...Ya.ya..sesuai ayat yg ada di Alquran.. Sehingga dengan cerobohnya mengeluarkan Statement: Islam sumber Pengetahuaan.. (tolong dilihat dgn lebih bijak.ya.. Kontekstualnya dan Perspektifnya dengan lebih komprehensif.. )
3. Jika Islam sumber pengetahuan maka akidah2 Ilmiah bisa dikenakan kedalam sumbernya (Alquran)..baik secara Epistemologinya, kerangka berpikirnya, metodeloginya dan lainnya..yg akhirnya terbuka untuk wacana diskusi ilmiah yg terdapat unsur REFUTATION, pengujian intersubjektif dan perangkat ilmiah lainnya..Hati2 bermain dgn Ke-Ilmiah-an..Muslim bisa melakukuan Blunder loh..Gol bunuh diri!!)
Seorang Filsuf Berkata (Micheal Polanyi):
" Tak seorang pun merupakan suatu problem atau PENEMUAN DALAM DIRINYA SENDIRI; ia dapat menjadi problem hanya bila membingungkan atau merisaukan seseorang, dan suatu penemuan hanya bila MEMBEBASKAN seseorang dari BEBAN suatu PROBLEM.. "
Anda menolak?.. Pasti.. ingat bottle neck syndrom.
Oh ya.. dogma anda dari 3 hal tersebut.. Hal umummnya ada disemua agama Imanen.. (Biasa2 saja)...
Mudah2 Bung JB segera sembuh.. ya.. minumlah obatnya 2x sehari..
Bung Hilman mohon maaf pinjam topiknya untuk memberikan sedikit pencerahan... Thank You...
Greeting... Peace always.. :) :) :
Ya..ya ya... Baiklah Pasien ku... Sy akan memberikan beberapa resep utk menggurangi kesakitan anda (mental Blok)...Mudah2 an sembuh...
Akan sedikit sakit dan pahit loh.. (Namanya jg obat)...
Begini ya..
1. Kalimat anda memiliki kandungan logika yang kacau... Mari kita telaah:
"jika menurut kafir quran itu sesat,maka teori ketuhanan kafir juga sudah runtuh, hanya tinggal 1 agama yang mendukung teori ketuhanan berikut....
Kalimat pertama: Jika Quran Sesat = Tuhan Kafir Runtuh...
Artinya: Alquran=Tuhan Kafir.. (menurut sisi Kafir dr visi si muslim JB)
kalo dr sisi kafir.. Alquran tentunya TIDAK Sama Dengan Tuhannya Kafir (Si kafir tdk pernah menyama-nyamakan dgn Alquran)..
Jadi nampaknya Argumen anda salah bung..alias Gugur..
& tentunya dr sisi Bung JB.. Tuhan Kafir Tidak Sama Dengan Alquran...
Yah.. jd-nya argumentasi anda juga tambah UNVALID..
(Dasar penilaian dari 2 sisi loh..)...
Tambahan: Subjek yg dibandingkan tidak memiliki kandungan Kontent yg sama bobotnya (Tuhan TIDAK SAMA DENGAN ALQURAN.. Tuhan=Tuhan. Quran=Kitab)
Kesimpulannya: Statement anda ngawurrr..(Belajar berlogika yg baik.. jgn seperti sesosok BOTOL..ya.. seperti para cendikiawan kaum anda umumnya..Ingat Bottle Neck Syndrom..)
2. Tinggalkanlah fase CHILDHOOD anda (secara umum kaum anda Bung JB)..Diskripsi metode muslim dalam melakukan analisa segala hal dapat digambarkan sebagai berikut:
"Seorang bocah baru mulai belajar melukis.. gambar yg pertama dia lukis adalah sebuah mobil.. mobil yg menurut imajinasinya adalah mobil Ayahnya... Setelah selesai dia dgn bangga menunjukan gambarnya kepada sang ayah... (tentu hasil gambarannya jauh kemiripan dr aslinya..)..ketika sang anak dan ayahnya berpergian.. sang anak berteriak.. Itu mobil ayah.. jawab sang ayah..iya mirip gambar yg kamu buat kan... (tp kenyataannya mobil yg ditunjuk sang anak salah sebenarnya.. krn mobil yg ditunjuk memiliki warna yg mirip dgn mobil ayahnya.. )
Contoh pembanding: Teori Hukum Keteraturan Alam Semesta..Dengan serta merta Muslimers mendukung teori yg dilahirkan oleh cendekiawan Sekuler tersebut...Ya.ya..sesuai ayat yg ada di Alquran.. Sehingga dengan cerobohnya mengeluarkan Statement: Islam sumber Pengetahuaan.. (tolong dilihat dgn lebih bijak.ya.. Kontekstualnya dan Perspektifnya dengan lebih komprehensif.. )
3. Jika Islam sumber pengetahuan maka akidah2 Ilmiah bisa dikenakan kedalam sumbernya (Alquran)..baik secara Epistemologinya, kerangka berpikirnya, metodeloginya dan lainnya..yg akhirnya terbuka untuk wacana diskusi ilmiah yg terdapat unsur REFUTATION, pengujian intersubjektif dan perangkat ilmiah lainnya..Hati2 bermain dgn Ke-Ilmiah-an..Muslim bisa melakukuan Blunder loh..Gol bunuh diri!!)
Seorang Filsuf Berkata (Micheal Polanyi):
" Tak seorang pun merupakan suatu problem atau PENEMUAN DALAM DIRINYA SENDIRI; ia dapat menjadi problem hanya bila membingungkan atau merisaukan seseorang, dan suatu penemuan hanya bila MEMBEBASKAN seseorang dari BEBAN suatu PROBLEM.. "
Anda menolak?.. Pasti.. ingat bottle neck syndrom.
Oh ya.. dogma anda dari 3 hal tersebut.. Hal umummnya ada disemua agama Imanen.. (Biasa2 saja)...
Mudah2 Bung JB segera sembuh.. ya.. minumlah obatnya 2x sehari..
Bung Hilman mohon maaf pinjam topiknya untuk memberikan sedikit pencerahan... Thank You...
Greeting... Peace always.. :) :) :
@Arsenal
Dipersilahkan... :)
@Jadilah Bijaksana
Maaf, saya ingin bertanya hal ini berdasarkan Alquran:
Inikah “Allah” yang maha besar?
Al-An`aam:108
وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
Wala tasubboo allatheena yadAAoona min dooni Allahi fayasubboo Allaha AAadwan bighayri AAilmin kathalika zayyanna likulli ommatin AAamalahum thumma ila rabbihim marjiAAuhum fayunabbiohum bima kanoo yaAAmaloona
= Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
Inikah “Allah” yang maha suci?
Al-A`raaf:073
وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحاً قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ هَـذِهِ نَاقَةُ اللّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللّهِ وَلاَ تَمَسُّوهَا بِسُوَءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Waila thamooda akhahum salihan qala ya qawmi oAAbudoo Allaha ma lakum min ilahin ghayruhu qad jaatkum bayyinatun min rabbikum hathihi naqatu Allahi lakum ayatan fatharooha takul fee ardi Allahi wala tamassooha bisooin fayakhuthakum AAathabun aleemun
= Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."
Inikah segala puji bagi “Allah”?
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Inna Allaha wamalaikatahu yusalloona AAala alnnabiyyi ya ayyuha allatheena amanoo salloo AAalayhi wasallimoo tasleeman
= Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .
DITAMBAHKAN DENGAN INI
Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”[HR. Muslim 1/288.]
Rasul saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”[HR. At-Tirmidzi 5/551]
Rasul saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421]
Wassalam.
Dipersilahkan... :)
@Jadilah Bijaksana
Maaf, saya ingin bertanya hal ini berdasarkan Alquran:
Inikah “Allah” yang maha besar?
Al-An`aam:108
وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
Wala tasubboo allatheena yadAAoona min dooni Allahi fayasubboo Allaha AAadwan bighayri AAilmin kathalika zayyanna likulli ommatin AAamalahum thumma ila rabbihim marjiAAuhum fayunabbiohum bima kanoo yaAAmaloona
= Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
Inikah “Allah” yang maha suci?
Al-A`raaf:073
وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحاً قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُواْ اللّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَـهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ هَـذِهِ نَاقَةُ اللّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللّهِ وَلاَ تَمَسُّوهَا بِسُوَءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Waila thamooda akhahum salihan qala ya qawmi oAAbudoo Allaha ma lakum min ilahin ghayruhu qad jaatkum bayyinatun min rabbikum hathihi naqatu Allahi lakum ayatan fatharooha takul fee ardi Allahi wala tamassooha bisooin fayakhuthakum AAathabun aleemun
= Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."
Inikah segala puji bagi “Allah”?
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Inna Allaha wamalaikatahu yusalloona AAala alnnabiyyi ya ayyuha allatheena amanoo salloo AAalayhi wasallimoo tasleeman
= Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .
DITAMBAHKAN DENGAN INI
Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”[HR. Muslim 1/288.]
Rasul saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”[HR. At-Tirmidzi 5/551]
Rasul saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421]
Wassalam.
kamu sedang menghibur diri ???!!!Jadilah Bijaksana wrote:jika menurut kafi kafir quran itu sesat,maka teori ketuhanan kafir kafir juga sudah runtuh,hanya tinggal 1 agama yang mendukung teori ketuhanan berikut :
-ALLAH maha besar:
ALLAH sanggup menciptakan dan memelihara seluruh alam semesta beserta isinya sendirian.
-ALLAH maha suci:
ALLAH tidak berak,tidak kencing, tidak tidur,tidak makan,tidak berjenis kelamin,tidak lupa.
-segala puji bagi ALLAH:
semua makhluknya seharusnya patuh dan sujud kepada penciptanya,dan bersyukur kepada ALLAH.
dan hanya ALLAH islam yang memiliki ketiga ciri ciri tersebut.
diem dong ... ini khan kelasnya mas Hillman , kasih input-an yg berbobot dong , kalo cuman menghibur diri mending di dalam toilet aja