Apa Yang Allah Lakukan Sebelum Penciptaan Pertama

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
User avatar
taufik_effendi
Posts: 32
Joined: Sun Sep 10, 2006 10:20 am
Location: SURABAYA
Contact:

?

Post by taufik_effendi »

Valkyrie wrote:1. Kalau kamu berdalih "karena sudah dimonopili manusia," berarti menurutmu Allah sempat gagal/terlambat? apa menurutmu kegagalan itu sifat Allah? nah, Kalau Allah gagal menjaga kitab Lain, maka aku ragu Allah yang sama berhasil menjaga kitab Barunya.

2. Kalau Alquran kitab yang paling lengkap, seharusnya kalian tidak membutuhkan Hadits hanya untuk bercerita tentang Nabi Muhammad SAW dan mengurusi/menjelaskan banyak aturan2 tambahan Islam.

3. Bagaimana kalau aku kasih jaminan dari Alquran bahwa Sabda Allah tidak pernah bisa dipalsu?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=

Salam
Ps: mohon diskusi tetap teratur dan sopan tanpa melakukan serangan fontal terhadap agama lain.
ASSALAMU'ALAIKUM
SAYA COBA MENJAWAB :
Tapi tiba2 kamu blang "singgasana juga diciptakan", Bisa dijelaskan yang benar yang mana? Nah,kalau Singgasana ternyata Allah Ciptakan, maka menurutmu, Apa yang Allah lakukan sebelum penciptaan pertama? tapi kalau "sudah ada", maka dapat dikatakan ada yang keabadiannya setara dengan Allah kArena sama2 tidak diciptakan (Walau kodratnya tetap tidak sama)
MEMANG SINGGASANA ITU SUDAH ADA DARI DAHULU DAN ALLAHLAH YANG MENCIPTAKANNYA.

EDIT BY MODERATOR

Ini adalah Forum bedah Islam, jika anda masih melakukan diskusi yang menyimpang atau keluar dari pembahasan islam, saya akan delete semua tulisan anda!

TTD.
Moderator 2
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Moslem wrote:Selama ini saya tidak menggunakan perhitungan matematis untuk mengenali zat Allah. Saya hanya menggunakan hitungan-2 untuk memahami cara bekerja Allah dan cara kerja alam semesta untuk lebih memahami Allah SWT. That's all. Sifat-sifat Allah SWT sudah jelas disebutkan dalam Quran, jadi saya tidak perlu mempermasalahkan lagi ttg sifat Allah:
Allah SWT sudah menunjukkan sifat-2Nya dalam ayat-2 Quran. Kaum muslimin tidak perlu mencari-2nya lagi. Ilmu matematis hanya saya gunakan utk memahami mekanisme kerja dan hukum Allah.
Baiklah, untuk hal ini, brarti kita berada dalam pola berpikir yang sama.
Baik saya sebutkan sifat-sifat Allah (juga penjelasan buat forum FFI):

Allah mempunyai 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil, sifat Jaiz dan 99 nama/julukan bai Allah SWt. Terma-2 ini diambil dari ayat-2 Quran.

Beberapa sifat Allah:

1. Qidam, artinya Allah itu Zat Yang Terdahulu, tidak bermula dan tidak ada yang mendahului wujud Allah

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 57:3 )

2. Baqa', atau kekal.

3. Qityamuhu Binafsihi, artinya Allah wujud (ada) dengan diri-Nya sendiri, tidak membutuhkan bantuan yang lain.

4. Iradah, artinya Allah SWT itu Zat Yang Berkehendak, dan kehendak Allah itu tidak terbatas.

cukup...

Ada beberapa tambahan penjelasan misal:

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. (QS. 42:11)

Dia tidak beranak dan juga tidak diperanakkan, (QS. 112:3 )

Cukup jelas pernyataan Quran.... Jadi setiap muslim mengetahui prinsip ini dan berpegang padanya. Jika ada prinsip diluar kedua prinsip tsb, maka muslim menyakini itu bukan sifat Allah.
Ok, terima kasih atas penjelasannya.
saya tidak tahu... lihat kembali sifat-2 Allah diatas tapi sebutan Allah sebagai yang Awal dan Akhir telah disebutkan dalam ayat Quran:

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 57:3 )

waktu hanyalah sebuah besaran untuk menunjukkan suatu pengertian sebuah ukuran dan tidak selalu waktu berarti suatu atribut yg menempel pada suatu zat yg menunjukkan suatu pembatas (dimension) belaka....
Ok, terima kasih atas penjelasannya.
..Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu yaitu Al-Kitab dan Al-Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu.. (QS. 2:231)

membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Ali Imran/Keluarga Imran 3:164)

ini hanya masalah sudut pandang/definitif belaka. Jika Al-Quran tidak memuat pernyataan untuk menggunakan referensi kitab lain (yaitu Hadis), maka bolehlah seseorang menyebut Al-Quran tidak lengkap... Smile

Kenyataannya ayat Quran telah menempatkan jati-dirinya untuk merefer ke kitab lain... Jika pernyataan Quran tidak memuat link ke ref. lain barulah bisa disebut Quran tsb tidak lengkap.... Smile

ayat-2 yg lain bisa dilihat di: http://mrdnet.110mb.com/ffi/hukum2.htm

analoginya misal ada halam web site yg hanya berisi 1 topik (garis-2 besar/outline), tapi web site tsb telah merefer/memecah topik-2nya ke dalam sub-2 topik yg lebih terinci dan panas ke web site/halaman lain dalam satu kesatuan. Apakah web site/halaman tsb disebut tidak lengkap hanya krn mengacu ke web/halaman lain yg direfernya, padahal mereka satu kesatuan? Jika link tsb tidak ada barulah disebut web tsb tidak lengkap identitasnya.

cek this: http://www.al-firdaus.com/20hujah/hujah1.htm#h1 , "Al-Qur’an adalah lengkap lagi sempurna".

sebaiknya mengambil ilmu islam dari ahlinya, alih-2 dari ahli syubhat atau pembuat bid'ah, ...
Kalau link itu pusat dan sumbernya sama (tidak Independen), maka bisa dikatakan link itu lengkap. Tetapi kalau link itu pusat dan sumbernya berbeda (Dependen), maka walaupun isinya saling mendukung/(bisa jadi) mengisi satu sama lain, maka link itu tidak bisa disebut lengkap.

analogyku adalah, apabila ada sebuah buku (Sebut saja buku A) lalu buku itu merekomendasikan buku-buku lain (B,C,D), buku A dapat dipastikan bukan buku lengkap sebab masih butuh buku B,C,D.

Atau contoh lain adalah Karya penelitian ilmiah. Penelitian Ilmiah seringkali merekomendasikan hasil2 penelitian sebelumnya yang subjek/ temanya sama, namun dengan metode penelitian yang berbeda. Kalau dilihat di bagian "kekurangan penelitian" pada suatu penelitian ilmiah terakhir, kadang2 penulispun mencantumkan kelemahan di penelitiannya yang sebenarnya sudah ditutup penelitian sebelumnya, padahal bukankah penulis sudah merekomendasikan penelitian sebelumnya, sehingga seyogyanya menurut sudut pandangmu tidak perlu ditulis kelemahan penelitian itu? nah, satu2nya alasan yang masuk akal adalah karena penulis (peneliti) membedakan secara jelas "merekomendasikan" dengan "menjadi bagian dari karya lain" (Sehingga setiap karya menjadi bagian dari keseluruhan karya penulisan---> lengkap).

Contoh ini bisa dibalik juga, bisakah karya Ilmiah yang paling awal dikatakan lengkap dengan alasan dia sudah menulis "sumbangan untuk Karya-karya di masa depan" di bagian "manfaat penelitian"?

Tapi sekali lagi, kita punya perbedaan masalah sudut pandang di sini, kalau bagimu merekomendasikan sudah menunjukkan kelengkapan (berbeda dnegan cara berpikirku), aku tetap hargai itu, namun wawasanku juga semakin bertambah nnegan diskusi denganmu, karena itu aku sampaikan terima kasih.

Nah, aku rasa masalah waktu sudah terjawab, dan aku puas dengan jawaban Moslem yang berdasarkan pada Alquran
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Taufik Effendy wrote:TIDAK SAUDARAKU,MEMANG KITAB SEPERTI INJIL,TAURAT,ZABUR ITU TERCEMAR TANGAN MANUSIA.CERITANYA: SA'AT UTUSAN ALLAH/RASUL ALLAH BERTUGAS MENYEBARKAN AGAMA,BANYAK HAMBATANNYA,SEHINGGA BANYAK RASUL ITU TIDAK SELESAI TUGASNYA.CONTOHNA NABI ISA AS.BELUM SELESAI TUGASNYA SUDAH DI KEJAR TENTARA ROMAWI,DAN UMATNYA NABI ISA ADA YANG BERKIANAT,SEHINGGA OLEH ALLAH DI SERUPAKAN DENGAN NABI ISA MULAI UJUNG RAMBUT SAMPAI UJUNG KAKI SEMUANYA SAMA.DAN NABI ISA DI ANGKAT OLEH ALLAH KE LANGIT MELALUI PERISTIWA EGUWUNG/DUNIA GELAP DAN AKAN DI TURUNKAN MENJELANG KIAMAT UNTUK MEMBUNUH DAJAL,DAN TIRUAN NABI ISA DI SALIB OLEH MUSUHNYA,DAN SAMPAI SEKARANG DI SEMBAH OLEH UMAT NASRANI,DAN MEREKA BERKATA KALAU TUHAN TELAH MATI.
DAN SEKARANG SAYA GANTIAN MAU BERTANYA :
1.APAKAH TUHAN BISA MATI?
2.APAKAH YANG DI CIPTAKAN ITU LEBIH KUAT DAI PADA YANG MENCIPTAKAN?
3.KALAU TUHAN KALAH DENGAN YANG DI CIPTAKANNYA,KASIHAN DEH ITU TUHAN.
KARENA ADA ORANG YAHUDI BERKATA TUHAN TELAH MATI,KARENA DI KAITKAN YANG MENEMUKAN JAM DINDING TELAH MATI,MAKA MEREKA BERTERIAK TUHAN TELAH MATI.
4.NAH KALAU TUHAN MATI,LALU MENGAPA MEREKA MASIH HIDUP?
5.KALAU TUHAN SUDAH MATI,SIAPAKAH YANG MENGURUSI ORANG YANG MENYEMBAH SALIB?
6.KALAU KAUM NASRANI MENYEMBA SALIB,BERARTI MEREKA MENYEMBAH BANGKAI YANG SEGERA DI MAKAN OLEH ULAT/BELATUNG DAN MEMBUSUK.
WASSALAMU'ALAIKUM.
Maaf Taufik:
1. Masalah ini sebenarnya sudah disepakati untuk di tutup di treads ini (silahkan dan baca di halaman sebelumnya), kalau masih punya uneg2 tentang ini silahkan berdiskusi di treads yang lebih sesuai (bahkan mungkin bukan di FFI).

2. Entry anda yang terakhir ini sudah tidak menunjukkan rasa hormat terhadap kelompok lain ketika berdiskusi, sementara saya sebagai pembuat treads sudah mengharapkkan rasa hormat di antara kedua pihak (muslem dan nonmuslim), apabila selanjutnya ada tanggapan anda yang tidak menghormati, saya akan meminta moderator menghapus (hal inipun juga berlaku bagi kelompok nonmuslim yang tidak menghormati Muslim di treads ini). Mungkin Forum ini bisa membantu anda:
http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2709
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

Valkyrie wrote: Kalau link itu pusat dan sumbernya sama (tidak Independen), maka bisa dikatakan link itu lengkap. Tetapi kalau link itu pusat dan sumbernya berbeda (Dependen), maka walaupun isinya saling mendukung/(bisa jadi) mengisi satu sama lain, maka link itu tidak bisa disebut lengkap.
Coba deh kamu klik dulu link ini: http://www.al-firdaus.com/20hujah/hujah1.htm#h1 ada penjelasannya disitu ... :)

Sekarang saya punya situs htp://www.faithfreedomwatch.tz4.com tapi saya telah membuat link di web pertama ke web kedua yaitu http://muslim-christianity.faithweb.com . Desain saya sengaja buat seperti itu. Nah apa kamu akan mengatakan situs http://www.faithfreedomwatch.tz4.com tidak lengkap hanya karena saya meletakkan informasi di tempat berbeda? PAdahal saya menganggapnya sebagai satu kesatuan??.... :) Jangan kamu terus memprotes saya dong, itu adalah keputusan saya bukan.... :)

Tidak ada bahan-2 yg saya tutup dari kedua situs, masing-2 bahan akan tetap berkembang sesuai prosedur yang saya inginkan....
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Jawabanku atas pertanyaanmu:
Tentu saja tidak lengkap kalau bukan dari sumber yang sama.

Saya tidak memprotes kamu Moslem, kan sudah saya bilang ini adalah perbedaan pandangan dan saya punya dasarnya. Kalau kamu tetap mendasarkan pada sudut pandangmu ya sudah, aku hargai. :)

Analogy lain deh, Kalau aku bilang :
Ada dan tiada

menurutmu perkataanku ini lengkap tidak Moslem?
menurutku, kalau mengikuti cara berpikirmu, perkataanku sudah meliputi segala-galanya (sangat lengkap)
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

Valkyrie wrote:Jawabanku atas pertanyaanmu:
Tentu saja tidak lengkap kalau bukan dari sumber yang sama.
pahamilah maksud dan kehendak saya. Saya telah berkehendak dan memutuskan bahwa saya menuangkan ide-2 saya dalam dua tempat... coba baca kembali kutipan ini:

Sekarang saya punya situs htp://www.faithfreedomwatch.tz4.com tapi saya telah membuat link di web pertama ke web kedua yaitu http://muslim-christianity.faithweb.com . Desain saya sengaja buat seperti itu. Nah apa kamu akan mengatakan situs http://www.faithfreedomwatch.tz4.com tidak lengkap hanya karena saya meletakkan informasi di tempat berbeda? PAdahal saya menganggapnya sebagai satu kesatuan??.... Smile Jangan kamu terus memprotes saya dong, itu adalah keputusan saya bukan.... Smile

Tidak ada bahan-2 yg saya tutup dari kedua situs, masing-2 bahan akan tetap berkembang sesuai apa yg saya harapkan.... dan bukan apa yang kamu harapkan.... :)
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Apakah MC bagian dari FFW? jika iya, mungkin saja lengkap.

Tetapi jika tidak, maka Idemu memang lengkap, tetapi masing2 situs itu sendiri tidak lengkap (FFW tidak lengkap karena masih butuh MC dan sebaliknya)

Nah, pertanyaan yang sama apakah Hadits bagian dari Alquran? ataukah Hadits hanya merupakan rekomendasi dari Alquran?

Jika bagian dari Alquran, maka seluruh isi Hadits seharusnya termaktub dalam Alquran. Atau setidaknya, Aku boleh mengatakan setiap isi Hadits sebagai isi Alquran.

Jika "rekomendasi Alquran," maka bagiku Alquran tidak lengkap dan setiap bagian Hadits tidak boleh disebut sebagai isi Alquran.---> tapi kalau bagimu tetap saja Alquran lengkap, silahkan, aku tidak memaksamu untuk sejalan dengan pikiranku.
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

Valkyrie wrote:Apakah MC bagian dari FFW? jika iya, mungkin saja lengkap.


ya karena saya ingin memperluas dan lebih memfokuskan topik di situs yg kedua, situs pertama hanya utk desain global... kasus yg sama seperti Quran dan hadis, perhatikan kembali ayat-ayat yg saya telah saya tulis

dan kalo kamu masih tetap ngotot juga klik saja web ini utk lebih memahami permasalahan:

http://www.al-firdaus.com/20hujah/hujah1.htm#h1 dan
http://mrdnet.110mb.com/ffi/hukum2.htm
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Aku rasa sudah jelas bahwa analogy yang kamu berikan kurang mengena.

Ide kreasimu ada dua:
1. FFW
2. MC

Kalau MC adalah bagian dari FFW,maka kita bisa mengatakan setiap isi MC adalah isi FFW. Dan seandainya hubungan FFW dan MC memang demikian, sejauh yang aku tahu hubungan Alquran dengan Hadits tidak. Alquran terbedakan secara jelas dengan Hadits

Coba kamu jawab pertanyaanku, bisakah kita mengklasifikasikan begini:

ALQURAN terdiri dari:
1. Alquran
2. Hadits

Kalau menurutmu bisa, maka setiap isi Hadits adalah isi ALQURAN. Maka ketika orang sedang mengutip Hadits, orang itu boleh mengatakan sumbernya adalah ALQURAN. apakah menurutmu ini boleh? Tentu konsekuensi lainnya adalah, Haditspun satu tingkat dengan Alquran, sebab sama2 bagian dari ALQURAN yang sama.

Kalau tidak bisa, maka berarti memang Alquran tidak lengkap, sehingga masih membutuhkan Hadits yang notabene bukan merupakan Alquran.

ps: aku membedakan ALQURAN (huruf kapital) dengan Alquran (huruf kecil) hanya untuk memudahkan memahami klasifikasi saja.
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

udahlah baca dulu keterangan disini (krn udah ada penjelasannya disitu) , saya tidak mau debat kusir soal ini semuanya udah jelas dalam pandangan saya.....

Klik:

http://www.al-firdaus.com/20hujah/hujah1.htm#h1 dan
http://mrdnet.110mb.com/ffi/hukum2.htm

Bahkan sebenarnnya Quranpun telah melampaui dan merangkum ajaran Taurat, Bibel dan weda..
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Akupun tidak mau berdebat, hanya mengajakmu berpikir, cuma kamu memberikan link terus menerus tanpa menjawab pertanyaanku. Kalau kamu tdiak mau memperhatikan pernyataanku, kenapa aku harus memperhatikan pernyataanmu? kalau diteruskan ya namanya debat kusir.

Semenjak banyak isi Taurat, Injil, Weda, dsb yang tidak tertulis di Alquran, maka Alquran tetaplah tidak lengkap.
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Untuk menghormatimu, aku sudah membaca link yang kamu ajukan, tetapi masalahnya tetap sama (tidak menajwab pertanyaanku):

Link yang kamu ajukan tidak mendefinisikan Hadits sebagai bagian dari Alquran atau bukan, melainkan hanya referensi dan kewajiban Muslim untuk menggunakan Hadits (tetapi tidak disebutkan kalau Hadits adalah bagian Alquran)

Hadits itu bagian dari Alquran atau tidak?
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

Tap ikalau kamu tetap mengguankan cara berpikirmu, alih2 memberikan link web (bukannya menjawab pertanyaanku), kita sudahi saja diskusi ini sebab aku menghargai cara berpikirmu yang berbeda.

Toh diskusi ini diperuntukkan untuk masalah waktu, dan aku sudah memperoleh jawabannya darimu.
User avatar
taufik_effendi
Posts: 32
Joined: Sun Sep 10, 2006 10:20 am
Location: SURABAYA
Contact:

Post by taufik_effendi »

Valkyrie wrote:Maaf Taufik:
1. Masalah ini sebenarnya sudah disepakati untuk di tutup di treads ini (silahkan dan baca di halaman sebelumnya), kalau masih punya uneg2 tentang ini silahkan berdiskusi di treads yang lebih sesuai (bahkan mungkin bukan di FFI).

2. Entry anda yang terakhir ini sudah tidak menunjukkan rasa hormat terhadap kelompok lain ketika berdiskusi, sementara saya sebagai pembuat treads sudah mengharapkkan rasa hormat di antara kedua pihak (muslem dan nonmuslim), apabila selanjutnya ada tanggapan anda yang tidak menghormati, saya akan meminta moderator menghapus (hal inipun juga berlaku bagi kelompok nonmuslim yang tidak menghormati Muslim di treads ini). Mungkin Forum ini bisa membantu anda:
http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2709
ASSALAMU'ALAIKUM
SAYA MOHON MA'AF SAYA LUPA KALAU TIDAK BOLEH MEMOJOKKAN KELOMPOK LAIN.SAYA MINTA MA'AF.
WASALAM.
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

kesalahannya manusiawi, permintaan maaf diterima. :)

alaikum salam
juliusrocky
Posts: 702
Joined: Sun Feb 04, 2007 7:42 pm

Post by juliusrocky »

Sorry Valkyrie,
Aku memang belum menyimak semua postingan netter di thread ini.
Namun aku ingin memulai lagi.

Aku menyatakan (pendapatku pribadi..) bahwa pertanyaan mu tentang 'Apa yang Allah lakukan sebelum penciptaan pertama ?' adalah salah.

Sebab sebelum penciptaan pertama, belum ada waktu. Jadi pertanyaan mu itu tidak dapat digunakan di 'wilayah' itu.
Valkyrie wrote:
Pernyataanmu agaknya berbeda dengan Moslem, tapi untuk sementara aku tertarik dengan pernyataanmu sebab dalam imankupun pertanyaan ini sebenarnya keliru.
Trus...bagaimana itu dengan judul thread, apa gak direvisi ? :)

Terima kasih
Valkyrie
Posts: 707
Joined: Thu Sep 28, 2006 9:59 am

Post by Valkyrie »

@ Julius Rocky

Tidak perlu aku revisi judulnya Julius, sebab rekan-rekan Muslim lainnya ada yang berpendapat bahwa waktu tidak tercipta oleh Allah. Moslem misalnya karena hanya melandaskan pada Alquran dan Hadith, Dia tidak mau mengambil kesimpulan bahwa Waktu diciptakan (tidak ada ayat "waktu diciptakan" baik di Alquran maupun di Hadits).

Sebenarnya diantara kamu dan aku di sini sudah ada kesepakatan bahwa Allahlah yang menciptakan waktu, aku tidak tahu harus melanjutkan diskusi ke mana karena kita berdua sudah sepakat sehingga diskusi lebih lanjut agaknya belum perlu, atau kamu ada ide?

Salam
Post Reply