Kamis, 21 Desember 2006 10:50 WIB
NUSANTARA - Jawa Timur
Ulama Pamekasan Minta Bupati Izinkan PNS Poligami
Penulis: Mohammad Ghozi
PAMEKASAN--MIOL: Ulama Pamekasan meminta Bupati Pamekasan Ahmad Syafi’I mengizinkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Pamekasan untuk berpoligami.
Sebab, meski ada larangan tentang hal itu, diduga banyak PNS yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Permintaan para ulama itu disampaikan saat dilakukan pertemuan bulanan dan silaturrahmi ulama dan umara se-Pamekasan di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu malam (20/12).
"Sementara ini, karena adanya larangan itu, banyak ditemukan PNS di Pamekasan yang melakukan nikah di bawah tangan dengan istri keduanya, atau melakukan perselingkuhan. Karenanya, barangkali hal ini bisa dipertimbangkan untuk memberi izin poligami bagi PNS di Pamekasan,” kata KH Mas’ud, salah seorang ulama.
Mas’ud mengatakan meski sah secara agama, namun nikah di bawah tangan (sirri) memiliki implikasi hukum negatif baik bagi si suami, istri maupun anaknya. Sebab, dalam pernikahan dengan cara itu, tidak ada ikatan hukum yang legal menurut hukum negara.
“Istri dan anak yang dihasilkan dari nikah sirri tidak akan mendapatkan hak waris atau pelayanan dalam hukum perdata. Sebab, tidak ada ikatan hukum yang bisa dibuktikan dalam perkawinan yang seperti itu,” kata Mas’ud. (MG/OL-03)
www.mediaindo.co.id