Gak bisa ngejawab yah jadi lari gini deh omongannya!!Cuma mau ngasih komentar..jadi ingat peribahasa...serapi apapun bangkai itu ditutupi...baunya pasti akan kecium juga....reggie wrote: boso indonesia ae... :)
AA GYM MENIKAH LAGI
-
abu bakar kena wasir
- Posts: 62
- Joined: Thu Aug 24, 2006 4:06 pm
- Location: Di dalam Ka'bah
Ibu2 muslim bingung, bagi mereka poligami itu ga boleh. Di berita sore antv jam 18.30 semalam ada wawancara dg salah seorang staf DEPAG(lupa bagian apa, tp posisinya lumayan tingggi),seorang wanita muslim,dia bilang sebenarnya kalau mau dibaca dg lebih teliti ayat ttg poligami itu justru melarang poligami.Dia juga blg bhw ga ada org yg bisa adil dlm poligami. Ada juga demo dari wanita2 muslim yg menentang poligami.Kane wrote: Apanya yang dibingungkan?
Nah, terbukti kan ibu2 bingung.
Lagi2 bersilat lidah dan tidak mampu menjawab dg benar.Setiap pria dan wanita memiliki posisinya masing2, tidak ada yang namanya hanya pria yang diuntungkan.
Sejauh mana ketakwaan hambaNya kepada Allah, dengan poligami semua itu akan terjawab.
Poligami diperbolehkan dalam batasan2 tertentu. Jika sudah tidak terdapat kesepakatan berpoligami antara suami istri, maka poligami tersebut menjadi dilarang.
Itu kan pandanganmu sebagai laki2, coba deh tanyain yg saya tanyakan pada ibumu atau saudara perempuanmu,saya pgn tau jawaban mrk apa.Ok?
Masih ttg stag DEPAG yg diwawancarai. Pembawa berita menanyakan dia, knp dia mengatakan bhw poligami dilarang padahal ajaran nabi membolehkan, bukankah boleh poligami dilakukan demi menghindari zinah. Lalu dia menjawab, bgm kalau hal ini dikatakan pihak wanita, wanita juga akan mencari pria lain sbg suami kedua supaya mereka tdk berzinah, byk juga wanita yg besar hawa nafsunya. Dia blg jelas2 alasan spy tdk berzinah adalah alasan lelaki.Dia juga blg, knp mesti ambil ayat yg mendukung poligami sdgkan masih byk ayat2 lain yg menolak poligami(saya sendiri ga tau ayat mana yg dimaksud).Nah lho...terbukti kan poligami ga adil bagi wanita.Benar. Seikhlas apapun seorang tidak akan 100% menerima kenyataan dirinya dimadu. Sejauh mana seorang istri cinta kepada suami dan sejauh mana cintaNya itu kepada Allah.
Allah hanya memberikan kelonggaran, kelonggaran yang bersyarat. Tinggal suami istri berembuk. Jika suami ingin poligami dan istri menolak sudah tentu harus dibatalkan itu poligami, jika diteruskan berarti suami tersebut telah melanggar batas2 yang ditentukan Allah. Dalam kondisi ini islam telah melarang poligami, jika masih terjadi, itu bukan salah ajaran islam, tetapi manusia nya.
Jadi tidak ada alasan anda menyangkal tentang bolehnya poligami. Pada kondisi tertentu poligami dibolehkan, pada kondisi tertentu pula poligami dilarang.
Udah jelas poligami ga adil tp masih dibela2in juga. Benar2 ajaran islam itu ajaran sesat, lebih baik agama buddha daripada islam,buddha masih JAUUUUUUHHHH... lbh baik dari islam.
Penjelasan anda ga masuk di akal. Tp gpp deh, setidaknya wanita2 muslim udah mulai menunjukkan ketidak puasannya thd islam, terbukti wanita2 muslim udah mulai berdemo menentang poligami apapun alasannya.
O ya? ada ya pria yg mau poligami demi membantu?bisa tunjukin satuuuuu..orang aja yg begitu?Kalau poligami cuma utk ngebantu, ga mungkin deh ibu2 pada berdemo menentang poligami. Pintar sekali muhammad menyamarkan maksud poligami. Kalau cuma mau ngebantu, ga perlu deh sampai menikahi, cukup setiap bulan memberikan zakat aja pada mereka. Licik benar ajaran islam utk membenarkan poligami. Saya betul2 heran anda masih terus membela ajaran ini. Hati nurani wanita jelas memberontak thd ajaran ini, tp mereka ga berani murtad karena takut resiko yg mereka ambil sbg akibat dari murtad.Kalo poligami ama wanita kaya berarti tujuannya bukan ngebantu, tapi "pengen". Nah kalo anda katakan bahwa wanita nya yang tidak menolak, maka tidak pantas anda menyalahkan Allah dan islam, karena itu semua memang kembali kepada manusianya.
Tapi buktinya ga ada yg mau poligami dg cewek2 begitu kan?Muhammad sendiri juga ga mampu begitu, bahkan masih mengambil anak usia 9 tahun sbg istri...menjijikkan...Banyak laki2 yang belom menikah?, banyak alasannya dong, ada yang memang tidak mampu, ada yang pengen jomblo, dsb.
Nah jika berpoligami dengan cewek2 jelek, cacat dll InsyaAllah tidak akan menimbulkan fitnah karena doyan nikah, ide bagus tuh...
Di negara islam spt syria bahkan ada UU yg melarang pria menikahi wanita yg berbeda usia 20 tahun(ini juga baru saya dgr dari staf DEPAG yg diwawancara antv kmrin)
Saya berpendapat demi menyadarkan anda2 yg muslim yg masih tertutup pikirannya akan kebenaran. Tp kalau masih juga tertutup, itu mmg udah tertutup bagi org yg ditentukan utk binasa.Semoga suatu hari nanti hati anda diterangi oleh kebenaran yg dari Tuhan. Amin..Heuheuehue...itu pendapat anda, silahkan berpendapat, jangan malu2, banyak juga muslim yang bertanya2 ttg hal ini, terlebih lagi idola ibu2 yang poligami...heuheuheu...
Sebagai tambahan, dimana maksud muhammad utk membantu si aisah yg baru berumur 9 tahun?Bisa jelaskan knp aisah perlu dibantu di usianya yg 9 tahun?Kalau cuma mau membantu mamanya aisha,ya nikahi aja mamanya, koq aisah pulak yg dinikahi. Saya rasa ibunya aisha masih lumayan muda karena jika aisha masih 9 tahun, mamanya ga lebih dari 55 tahun.
Alasan apa lagi yg akan anda katakan utk membela sesuatu yg sesat?
Alasan apa lagi yg akan anda katakan utk membela sesuatu yg sesat?
Masalah poligami diributkan kok bawa2 islam.
Dalam islam poligami diperbolehkan selama sanggup dan dengan syarat.
Pada saat istri menolak untuk berpoligami disitulah poligami sudah menjadi larangan.
Dan jika masih melakukan juga, berarti si manusianya udah melanggar ketentuan poligami menurut islam.
Jadi jangan salahkan islam yah!, hukumnya sudah baik, gimana manusia itu seh...
Heuheuhue...debat sana debat sini padahal jawaban ada didepan mata, mikirnya kejauhan seh...
Dalam islam poligami diperbolehkan selama sanggup dan dengan syarat.
Pada saat istri menolak untuk berpoligami disitulah poligami sudah menjadi larangan.
Dan jika masih melakukan juga, berarti si manusianya udah melanggar ketentuan poligami menurut islam.
Jadi jangan salahkan islam yah!, hukumnya sudah baik, gimana manusia itu seh...
Heuheuhue...debat sana debat sini padahal jawaban ada didepan mata, mikirnya kejauhan seh...
kalau menurut uu perkawinan di indonesia (kalau gak salah) syarat poligami (khususnya untuk PNS) antara lain: (pasal dan ayat persisnya saya lupa)
istri tidak dapat memberi keturunan
istri tidak lagi dapat menjalankan kewajiban "sebagai istri"
pun harus seijin istri, atau jika diijinkan oleh pengadilan dengan pertimbangan2 tertentu (misalnya istri sudah tidak bisa dihubungi lagi karena kabur dari rumah sekian lama)
nah.., dalam kasus AA GYM, apa sebenarnya alasan mengambil istri lagi (bekas model lagi....)
tapi saya pikir ini awal dari berakhirnya ketenaran AA GYM (teman kerja saya sekarang tak mau lagi dengarkan kotbahnya AA GYM) -- bahkan saya menduga lama2 TV tidak lagi mau menayangkan AA GYM, jadilah benar pepatah lama "hati2 dengan tahta, harta dan wanita"
tapi... kalau dengan AA GYM, memang dulunya saya suka kotbahnya, tapi menjadi tidak lagi simpati pada AA GYM, karena suatu kali dengar doanya AA GYM begini "....... laknatilan orang-orang yang........."
lha yesus saja mengajarkan "ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat", AA GYM malah mendoakan supaya orang lain dilaknat sama Awloh. Sejak saat itu saya tidak simpati sama AA GYM, "doa laknat" itu saya dengar dari radio, ketika saya menginap di sebuah hotel di tahun 2003.
istri tidak dapat memberi keturunan
istri tidak lagi dapat menjalankan kewajiban "sebagai istri"
pun harus seijin istri, atau jika diijinkan oleh pengadilan dengan pertimbangan2 tertentu (misalnya istri sudah tidak bisa dihubungi lagi karena kabur dari rumah sekian lama)
nah.., dalam kasus AA GYM, apa sebenarnya alasan mengambil istri lagi (bekas model lagi....)
tapi saya pikir ini awal dari berakhirnya ketenaran AA GYM (teman kerja saya sekarang tak mau lagi dengarkan kotbahnya AA GYM) -- bahkan saya menduga lama2 TV tidak lagi mau menayangkan AA GYM, jadilah benar pepatah lama "hati2 dengan tahta, harta dan wanita"
tapi... kalau dengan AA GYM, memang dulunya saya suka kotbahnya, tapi menjadi tidak lagi simpati pada AA GYM, karena suatu kali dengar doanya AA GYM begini "....... laknatilan orang-orang yang........."
lha yesus saja mengajarkan "ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat", AA GYM malah mendoakan supaya orang lain dilaknat sama Awloh. Sejak saat itu saya tidak simpati sama AA GYM, "doa laknat" itu saya dengar dari radio, ketika saya menginap di sebuah hotel di tahun 2003.
-
cahkangkung
- Posts: 1334
- Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
- Location: Malta
Sudah banyak orang akhir2 ini yang meramalkan akan semakin menghilangnya popularitas Aa Gym dari pentas dunia persilatan,..eh perdakwahan. Selain itu kerajaan usaha bisnis yang dirintis semenjak dari dini dikhawatirkan akan kehilangan2 customer2nya. Apa yang dilakukan oleh si Aa tidak lain merupakan upaya bunuh diri secara perlahan2 dengan disadarinya.
-
abu bakar kena wasir
- Posts: 62
- Joined: Thu Aug 24, 2006 4:06 pm
- Location: Di dalam Ka'bah
Apanya yang baik..masak hukumnya mendua..selalu ada kata "asalkan"....bandingin lah sama yang tegas melarang tuh poligami.Kenapa bawa-bawa islam karena tuh AA poligami juga pake hukum islam yang "baik" itu.Sayang yah banyak Undang-undang di negara ini yang diadopsi dari hukum mendua karangan Muhammad S.A.W(Satanic Art of War).Kane wrote:Masalah poligami diributkan kok bawa2 islam.
Dalam islam poligami diperbolehkan selama sanggup dan dengan syarat.
Pada saat istri menolak untuk berpoligami disitulah poligami sudah menjadi larangan.
Dan jika masih melakukan juga, berarti si manusianya udah melanggar ketentuan poligami menurut islam.
Jadi jangan salahkan islam yah!, hukumnya sudah baik, gimana manusia itu seh...
Heuheuhue...debat sana debat sini padahal jawaban ada didepan mata, mikirnya kejauhan seh...
Presiden Minta UU Perkawinan Dipatuhi
Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A
JAKARTA, KOMPAS- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh rakyat Indonesia berpikir jernih, tenang, proporsional, dan rasional dalam menanggapi masalah perkawinan, perceraian, perikahan kembali, dan poligami yang mengemuka dalam minggu-minggu terakhir di media massa. Ia minta agar Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur pokok-pokok yang diperdebatkan di media massa itu dipatuhi oleh setiap warga negara, tanpa kecuali.
"Undang-undang berlaku bagi semua rakyat Indonesia. Siapapun dia, apapun identitasnya, apapun agamanya, apapun profesinya, dan apapun sukunya. Betul masalah-masalah itu adalah masalah pribadi, tetapi negara punya undang-undang dan aturan. Mari kita jalani dan patuhi," ujar Presiden dalam sambutan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ketujuh di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (7/12).
Presiden mengajak semua pihak agar tidak terjebak dalam perdebatan dan diskursus di antara pihak yang pro dan kontra di mana masing-masing cenderung ingin memaksakan kehendaknya. Di tengah adanya pro dan kontra dengan kecenderungan pemaksaan kehendak itu, Presiden mengajak semua pihak kembali ke undang-undang yang masih berlaku. "Soal tuntutan harus ada revisi, harus ada perubahan, itu soal kedua. Sikap yang tepat sekarang adalah kembali ke aturan perundang-undangan yang ada dan masih berlaku," ujarnya.
Presiden mengakui, masalah perkawinan dan ikutannya adalah masalah yang penting meskipun sangat sensitif. Dengan kembali ke aturan yang ada, Presiden berharap gonjang-ganjing, situasi tidak menentu, keresahan, dan sikap saling curiga terhindarkan. "Masih banyak soal lain yang harus kita pikirkan dan kerjakan seperti kemiskinan, penangguran, dan lumpur sidoarjo. Saya tidak ingin masalah perkawinan jadi wacana yang tidak sehat dan mengganggu kehidupan kita semua," ujarnya.
Untuk bisa memahami, mematuhi, dan menjalankan UU Nomor 1 Tahun 1974, Presiden minta aturan perundang-undangan itu ditengok dan dibaca kembali. "Kita sudah punya semua baik rujukan, pedoman, dan tata pelaksanaan mengenai perkawinan dan masalah sekitarnya. Dengan demikian semua jadi gamblang," ujarnya.
Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A
JAKARTA, KOMPAS- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh rakyat Indonesia berpikir jernih, tenang, proporsional, dan rasional dalam menanggapi masalah perkawinan, perceraian, perikahan kembali, dan poligami yang mengemuka dalam minggu-minggu terakhir di media massa. Ia minta agar Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur pokok-pokok yang diperdebatkan di media massa itu dipatuhi oleh setiap warga negara, tanpa kecuali.
"Undang-undang berlaku bagi semua rakyat Indonesia. Siapapun dia, apapun identitasnya, apapun agamanya, apapun profesinya, dan apapun sukunya. Betul masalah-masalah itu adalah masalah pribadi, tetapi negara punya undang-undang dan aturan. Mari kita jalani dan patuhi," ujar Presiden dalam sambutan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ketujuh di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (7/12).
Presiden mengajak semua pihak agar tidak terjebak dalam perdebatan dan diskursus di antara pihak yang pro dan kontra di mana masing-masing cenderung ingin memaksakan kehendaknya. Di tengah adanya pro dan kontra dengan kecenderungan pemaksaan kehendak itu, Presiden mengajak semua pihak kembali ke undang-undang yang masih berlaku. "Soal tuntutan harus ada revisi, harus ada perubahan, itu soal kedua. Sikap yang tepat sekarang adalah kembali ke aturan perundang-undangan yang ada dan masih berlaku," ujarnya.
Presiden mengakui, masalah perkawinan dan ikutannya adalah masalah yang penting meskipun sangat sensitif. Dengan kembali ke aturan yang ada, Presiden berharap gonjang-ganjing, situasi tidak menentu, keresahan, dan sikap saling curiga terhindarkan. "Masih banyak soal lain yang harus kita pikirkan dan kerjakan seperti kemiskinan, penangguran, dan lumpur sidoarjo. Saya tidak ingin masalah perkawinan jadi wacana yang tidak sehat dan mengganggu kehidupan kita semua," ujarnya.
Untuk bisa memahami, mematuhi, dan menjalankan UU Nomor 1 Tahun 1974, Presiden minta aturan perundang-undangan itu ditengok dan dibaca kembali. "Kita sudah punya semua baik rujukan, pedoman, dan tata pelaksanaan mengenai perkawinan dan masalah sekitarnya. Dengan demikian semua jadi gamblang," ujarnya.
Di forum lain saya memberikan tanggapan atas tulisan anda Kane, dan anda masih belum memberikan reply. Ok saya akan pindahkan ke sini:
Kane wrote:
Wahhh jadi panjang neh ceritanya...
Gini aja mas2 non muslim, ajaran islam tidaklah salah. Islam membolehkan poligami dikarenakan ada sebab, dan tidak mewajibkannya pula dikarenakan ada sebab. Tidak ada yang salah dengan ajaran ini.
Ketentuan dan larangan sudah ada, lalu bagaimana manusia yang menyikapinya, itulah yang menjadi masalah. Ada kalanya manusia hanya tau ttg sesuatu itu tanpa memahami lebih dalam terus langsung diikuti. Jadi tidak jarang buruklah hasilnya. Ada manusia yang udah benar2 mendalami dan dia paham betul dampak yang terjadi karenanya, dan hanya semata2 ingin membantu, tidak jarang pula hasilnya buruk karena pandangan orang lain yang berbeda.
Maaf Bung Kane, mungkin anda belum menangkap apa yang menjadi inti pembicaraan saya. Mengenai dampak dari poligami tentu saja jika kita mencari segi positifnya pasti bisa saja ada, namun bgt juga sebaliknya. Yang menjadi persoalan adalah apakah poligami lebih memberikan dampak positif atau negatif dalam penerapannya?
Dari hal-hal yang sudah saya sampaikan sebelumnya baik dari pandangan sosial budaya, paradigma kognitif pendidikan, anthropologi, dll menunjukkan bahwa konsep poligami lebih cenderung menguntungkan pihak lelaki dan cenderung memberikan dampak negatif dibandingkan positifnya.
Saya mencoba membahas di tatanan yang lebih tinggi dari hanya pembahasan yang bersifatnya induktif untuk menarik suatu kesimpulan. Yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa AJARAN AGAMA merupakan suatu hal yang berasal dari Allah yang Maha Sempurna, hukumnya KEKAL dan Bersifat mengikat baik Waktu, Tempat, dan juga semua Orang
Jika dilihat dari banyak sekali sudut pandang yang sudah saya atau teman2 utarakan di sini (thnx Mpok Tinem atas data statistiknya), maka sudah terlihat ada hal yang tidak konsistent dan saling berkontradiksi.
1. Masalah perbandingan jumlah lelaki : perempuan sudah terbukti membantah apa yang tertulis atau diamini banyak muslim yang mengatakan bahwa jumlah wanita lebih banyak dari lelaki.
2. Walaupun dikatakan bahwa waktu terus berjalan dan bisa saja "NANTINYA" wanita lebih banyak, maka secara tidak langsung malah menunjukkan bahwa hukum yang ada tidak bersifat KEKAL WAKTU, ALLAH YANG ABSOLUTE MENJADI FLEKSIBEL dakan islam, Kebenaran menjadi bisa "Bengkok" sehingga mengarah pada tendensi TIDAK KONSISTENT, dan hanya berlaku pada suatu keadaan saja, yang mana secara HUKUM MENDEL dan Teori Probabilitas hal tersebut sangat tidak mungkin akan terjadi (perbandingan terjadinya lelaki dan perempuan adalah 50 : 50 )
3. Dikatakan bahwa poligami boleh dilakukan dengan syarat, yang mana akhirnya terbatahkan bahwa dengan pernyataan TIDAK AKAN ADA MANUSIA YANG BISA BERLAKU ADIL SEPANJANG HIDUPNYA, oleh karenanya Manusia tidak bergelar Maha Adil seperti Allah, kecuali gelar "mahasiswa" di sisi Allah yang lain Ia menjadi TIDAK MAHA TAU, dan kurang pantas menyandang gelar Maha Tau dalam islam, saat itulah ia tidak bergelar Allah dalam islam
4. Konsekuensi mengatakan bisa berlaku adil, cenderung lebih seperti pemikiran yang kerdil dan secara psikologis lebih mengarah pada tendensi EGO dan secara patologis mengarah pada Narcisme dan Waham Kebesaran (tidak bisa melihat realita yang ada).
Jika memang terlihat dari sanggahan yang ada di atas, maka konsekuensi Besar yang tidak disadari kebanyakan dari anda muslim(mungkin) adalah tereduksinya Kebenaran dari agama anda sendiri.
Apakah ajaran anda adalah ajaran yang BENAR? Apakah berasal dari Allah yang Maha Kuasa, Adil, Baik, Benar dan Sempurna? Mengapa nabi yang menjadi panutan banyak orang tidak bisa berpikir jauh akan dampak negatif yang lebih banyak muncul dan juga pertimbangan kelemahan daging dan Ego manusia yang bisa menggunakan "legalitas" yang diberikan secara tidak bertanggung jawab, sehingga menjadi "batu sandungan" bagi orang2 sesudahnya?
Kane wrote:
Tapi yah semua kesimpulan ada pada anda, saya sudah menjelaskan maksud saya, dan selama suatu mesalah itu bisa dipecahkan, saya tidak akan berlarut memikirkannya.
Terimakasih kepada Roh Kudus, karena kesalahan dari seorang "panutan" Aa Gym maka dibuka kembali wacana untuk membahas lebih lanjut masalah poligami ini. Walau belum dilarang sama sekali, hati manusia dan pemimpin bangsa ini sudah dapat berpikir dan merasakan secara jernih efek negatif dari poligami ini.
Kane wrote:
Dan sudah terdengar pemerintah ingin mengambil tindakan tegas terhadap poligami, silahkan, islam tidak akan menentangnya, tidak ada larangan dalam Al Qur'an untuk tidak ber poligami.
Semoga MUI dan para pro poligami bisa sadar "analogi" perkataan Allah ini: Pada awalnya tidak seperti itu!, karena KEDEGILAN HATI manusia maka seorang pemimpin akhirnya menyetujui suatu yang salah dari tuntutan rakyatnya" Aku menciptakan manusia berpasangan, Adam dan Hawa. Dari sana mudah2an mereka sadar bahwa Allah tidak menciptakan Adam, Hawa, Hawi, Hawe, dan Hawo.
Salam,
Athan
Kane wrote:
Wahhh jadi panjang neh ceritanya...
Gini aja mas2 non muslim, ajaran islam tidaklah salah. Islam membolehkan poligami dikarenakan ada sebab, dan tidak mewajibkannya pula dikarenakan ada sebab. Tidak ada yang salah dengan ajaran ini.
Ketentuan dan larangan sudah ada, lalu bagaimana manusia yang menyikapinya, itulah yang menjadi masalah. Ada kalanya manusia hanya tau ttg sesuatu itu tanpa memahami lebih dalam terus langsung diikuti. Jadi tidak jarang buruklah hasilnya. Ada manusia yang udah benar2 mendalami dan dia paham betul dampak yang terjadi karenanya, dan hanya semata2 ingin membantu, tidak jarang pula hasilnya buruk karena pandangan orang lain yang berbeda.
Maaf Bung Kane, mungkin anda belum menangkap apa yang menjadi inti pembicaraan saya. Mengenai dampak dari poligami tentu saja jika kita mencari segi positifnya pasti bisa saja ada, namun bgt juga sebaliknya. Yang menjadi persoalan adalah apakah poligami lebih memberikan dampak positif atau negatif dalam penerapannya?
Dari hal-hal yang sudah saya sampaikan sebelumnya baik dari pandangan sosial budaya, paradigma kognitif pendidikan, anthropologi, dll menunjukkan bahwa konsep poligami lebih cenderung menguntungkan pihak lelaki dan cenderung memberikan dampak negatif dibandingkan positifnya.
Saya mencoba membahas di tatanan yang lebih tinggi dari hanya pembahasan yang bersifatnya induktif untuk menarik suatu kesimpulan. Yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa AJARAN AGAMA merupakan suatu hal yang berasal dari Allah yang Maha Sempurna, hukumnya KEKAL dan Bersifat mengikat baik Waktu, Tempat, dan juga semua Orang
Jika dilihat dari banyak sekali sudut pandang yang sudah saya atau teman2 utarakan di sini (thnx Mpok Tinem atas data statistiknya), maka sudah terlihat ada hal yang tidak konsistent dan saling berkontradiksi.
1. Masalah perbandingan jumlah lelaki : perempuan sudah terbukti membantah apa yang tertulis atau diamini banyak muslim yang mengatakan bahwa jumlah wanita lebih banyak dari lelaki.
2. Walaupun dikatakan bahwa waktu terus berjalan dan bisa saja "NANTINYA" wanita lebih banyak, maka secara tidak langsung malah menunjukkan bahwa hukum yang ada tidak bersifat KEKAL WAKTU, ALLAH YANG ABSOLUTE MENJADI FLEKSIBEL dakan islam, Kebenaran menjadi bisa "Bengkok" sehingga mengarah pada tendensi TIDAK KONSISTENT, dan hanya berlaku pada suatu keadaan saja, yang mana secara HUKUM MENDEL dan Teori Probabilitas hal tersebut sangat tidak mungkin akan terjadi (perbandingan terjadinya lelaki dan perempuan adalah 50 : 50 )
3. Dikatakan bahwa poligami boleh dilakukan dengan syarat, yang mana akhirnya terbatahkan bahwa dengan pernyataan TIDAK AKAN ADA MANUSIA YANG BISA BERLAKU ADIL SEPANJANG HIDUPNYA, oleh karenanya Manusia tidak bergelar Maha Adil seperti Allah, kecuali gelar "mahasiswa" di sisi Allah yang lain Ia menjadi TIDAK MAHA TAU, dan kurang pantas menyandang gelar Maha Tau dalam islam, saat itulah ia tidak bergelar Allah dalam islam
4. Konsekuensi mengatakan bisa berlaku adil, cenderung lebih seperti pemikiran yang kerdil dan secara psikologis lebih mengarah pada tendensi EGO dan secara patologis mengarah pada Narcisme dan Waham Kebesaran (tidak bisa melihat realita yang ada).
Jika memang terlihat dari sanggahan yang ada di atas, maka konsekuensi Besar yang tidak disadari kebanyakan dari anda muslim(mungkin) adalah tereduksinya Kebenaran dari agama anda sendiri.
Apakah ajaran anda adalah ajaran yang BENAR? Apakah berasal dari Allah yang Maha Kuasa, Adil, Baik, Benar dan Sempurna? Mengapa nabi yang menjadi panutan banyak orang tidak bisa berpikir jauh akan dampak negatif yang lebih banyak muncul dan juga pertimbangan kelemahan daging dan Ego manusia yang bisa menggunakan "legalitas" yang diberikan secara tidak bertanggung jawab, sehingga menjadi "batu sandungan" bagi orang2 sesudahnya?
Kane wrote:
Tapi yah semua kesimpulan ada pada anda, saya sudah menjelaskan maksud saya, dan selama suatu mesalah itu bisa dipecahkan, saya tidak akan berlarut memikirkannya.
Terimakasih kepada Roh Kudus, karena kesalahan dari seorang "panutan" Aa Gym maka dibuka kembali wacana untuk membahas lebih lanjut masalah poligami ini. Walau belum dilarang sama sekali, hati manusia dan pemimpin bangsa ini sudah dapat berpikir dan merasakan secara jernih efek negatif dari poligami ini.
Kane wrote:
Dan sudah terdengar pemerintah ingin mengambil tindakan tegas terhadap poligami, silahkan, islam tidak akan menentangnya, tidak ada larangan dalam Al Qur'an untuk tidak ber poligami.
Semoga MUI dan para pro poligami bisa sadar "analogi" perkataan Allah ini: Pada awalnya tidak seperti itu!, karena KEDEGILAN HATI manusia maka seorang pemimpin akhirnya menyetujui suatu yang salah dari tuntutan rakyatnya" Aku menciptakan manusia berpasangan, Adam dan Hawa. Dari sana mudah2an mereka sadar bahwa Allah tidak menciptakan Adam, Hawa, Hawi, Hawe, dan Hawo.
Salam,
Athan
Hueheuheu...tuh berarti kaga dibuat susah...lagean tegas2 juga tetap dilanggar buat ape?.abu bakar kena wasir wrote: Apanya yang baik..masak hukumnya mendua..selalu ada kata "asalkan"....bandingin lah sama yang tegas melarang tuh poligami.Kenapa bawa-bawa islam karena tuh AA poligami juga pake hukum islam yang "baik" itu.Sayang yah banyak Undang-undang di negara ini yang diadopsi dari hukum mendua karangan Muhammad S.A.W(Satanic Art of War).
Penjelasan diatas sudah jelas, poligami boleh bersyarat, dilarang jika tidak memenuhi syarat, heuheuheu...sederhana kok...jangan dibuat susah...
Heuheuehue...memang adanya seperti itu...hanya saja orang2 terlalu jauh memikirkannya...selalu dibuat susah...RainHart wrote:kane..kane..knp mash mempertahankan kepercayaanmu yg sesat itu? Surga dan neraka pilihannya ada di tanganmu, jika anda ttp membela ketidakbenaran, anda akan menyesal seumur hidupmu di neraka karena neraka itu kekal.
Poligami dibuat susah, padahal batasan dari islam sendiri sudah jelas, jika istri menolak berarti syarat berpoligami tidak lewat, berarti poligami tersebut jadi dilarang...sederhana bukan?.
Bersentuhan dengan bukan muhrim juga dibuat susah...
Hukum dan ajaran memang sudah ditetapkan, tetapi satu yang mungkin saudara muslim lupa dan non muslim tidak mengerti, yaitu keberadaan ttg Allah itu Maha Mengetahui. Jika telah paham ini, maka tidak ada segala sesuatunya dibuat susah dan susah...
Begitu...
Kane mengapa anda juga tidak melakukan counter atas tulisan yang saya ajukan. Semakin anda mengatakan bahwa salah orangnya dan bukan ajarannya, maka anda justru semakin memojokkan ajaran anda. Silahkan baca tulisan yang saya ajukan mengapa akhirnya ajarannya yang menjadi hal yang terkena dampaknya. Dan kesimpulan yang ada juga bisa anda tarik dari sana.
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas:
Jika memang terlihat dari sanggahan yang ada di atas, maka konsekuensi Besar yang tidak disadari kebanyakan dari anda muslim(mungkin) adalah tereduksinya Kebenaran dari agama anda sendiri.
Apakah ajaran anda adalah ajaran yang BENAR? Apakah berasal dari Allah yang Maha Kuasa, Adil, Baik, Benar dan Sempurna? Mengapa nabi yang menjadi panutan banyak orang tidak bisa berpikir jauh akan dampak negatif yang lebih banyak muncul dan juga pertimbangan kelemahan daging dan Ego manusia yang bisa menggunakan "legalitas" yang diberikan secara tidak bertanggung jawab, sehingga menjadi "batu sandungan" bagi orang2 sesudahnya?
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas:
Jika memang terlihat dari sanggahan yang ada di atas, maka konsekuensi Besar yang tidak disadari kebanyakan dari anda muslim(mungkin) adalah tereduksinya Kebenaran dari agama anda sendiri.
Apakah ajaran anda adalah ajaran yang BENAR? Apakah berasal dari Allah yang Maha Kuasa, Adil, Baik, Benar dan Sempurna? Mengapa nabi yang menjadi panutan banyak orang tidak bisa berpikir jauh akan dampak negatif yang lebih banyak muncul dan juga pertimbangan kelemahan daging dan Ego manusia yang bisa menggunakan "legalitas" yang diberikan secara tidak bertanggung jawab, sehingga menjadi "batu sandungan" bagi orang2 sesudahnya?
Wah, si Aa diboikot, euy...
__________________
Beredar SMS Boikot Aa Gym
Kompas Cybermedia
Kamis, 07 Desember 2006 - 07:57 wib
KOTA, WARTA KOTA- Keputusan da’i kondang Abdullah Yan Gymnastiar yang biasa dipanggil Aa Gym untuk berpoligami masih menuai protes. Di Palembang dan Jakarta beredar pesan pendek (SMS) yang berisi ajakan memboikot ceramah-cermah Aa Gym.
Salah satu SMS berbunyi "Masih banyak jalan mencari pahala. Tidak Perlu dengan berpoligami, karena pasti ada yang tersakiti... Dan adil hanya milik Allah dan Para nabi. Hilang sudah teladah suami yang baik di mata ibu-ibu. Masihkah kita mau mendengar ceramahnya tentang keluarga sakinah? (dari ibu-ibu se Indoensia yang kecewa) tolong disebarkan."
Pesan pendek itu beredar di kalangan ibu-ibu terutama yang selama ini sering mengikuti pengajian Aa Gym. Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta. Pada umumnya ibu-ibu yang selama ini setia menjadi pengikut tausyah Aa Gym memutuskan untuk keluar. "Masih banyak panutan yang lain selain Aa Gym," kata seorang ibu yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawati di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tidak jelas, siapa yang memulai menyebarkan SMS. Yang jelas, SMS boikot ini mulai marak sejak Aak Gym menggelar jumpa pers soal keputusannya untuk berpoligami. Namun pengaruh pemberitaan seputar pernikahan kedua kalinya Aa Gym, tidak mempengaruhi aktivitas dakwah para jamaah Daarut Tauhiid Jakarta.
Meski diakui Ircham Surachman --- staf humas Daarut Tauhid Jakarta -- bahwa kantornya sempat dibanjiri keluhan atau luapan kekecewaan para jamaah perempuan. "Puluhan telepon masuk ke sini. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan, tapi ada juga yang bersikap netral dan menyemangati kami di sini," kata Ircham yang dihubungi di kantor cabang Daarut Tauhid Jakarta, Rabu (6/12).
Sejauh ini katanya, rencana Majelis Manajemen Qolbu (MMQ) untuk menghadirkan Aa Gym sebagai penceramah di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijayakusuma pada Ahad (10/12) belum berubah. Ceramah itu direncanakan berlangsung dua jam yaitu sejak pukul 13.00-15.00. Ceramah serupa akan diagendakan pada Senin (18/12) pukul 19.30-21.00 di Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Produk MQ
Kabar pernikahan kedua Aa gym itu juga tidak serta merta membuat pelayanan bagi para jamaah terganggu. Sementara pemasaran sejumlah produk berlabel MQ (Manajemen Qolbu) juga tidak terpengaruh. Beberapa produk itu di antaranya MQ Fashion (busana muslim-muslimah), MQS (Mutiara Qolbun Salim/penerbitan buku), dan MQ Jernih (produk air minum kemasan) tetap berjalan seperti biasa.
Sebagai gambaran, permintaan aneka produk MQ jernih masih tetap tinggi. Direktur Utama PT MQ Jernih, Sariyana, mengungkapkan permintaan itu mencapai di atas 2.000 pieces per hari untuk kemasan galon, botol, dan gelas. "Nggak ada penolakan dari pelanggan. Mudah-mudahan tidak berpengaruh. Itu kan masalah pribadi, nggak perlu dibawa-bawa sampai ke urusan bisnis," tuturnya.
Dia menuturkan, permintaan beragam produk MQ jernih oleh agen dan distributor saat ini justru terus meningkat. Jumlah distributor produk MQ Jernih se- Jabodetabek, jelas dia, tercatat 30-an yang tersebar di semua wilayah. Bahkan, lanjut dia, salah satu distributor di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin meminta tambahan 400 galon.
Air kemasan MQ Jernih diambil dari sumber mata air Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Setelah pemasaran di wilayah Bandung dirasa kurang memuaskan, pihak manajemen PT MQ Jernih kemudian memperluas area pemasaran hingga se- Jabodetabek sejak 2003.
Produk MQ Jernih kemasan galon di tingkat agen dijual Rp6.000 per galon dan di tingkat distributor Rp5.000 per galon. Air kemasan botol 600ml per dus isi 24 botol dijual Rp16.800 di tingkat distributor dan Rp17.800 di tingkat agen.
Untuk kemasan 1.500ml per dus isi 12 botol dijual Rp18.000 di tingkat distributor dan Rp19.000 di tingkat agen. Sedangkan kemasan gelas seharga Rp11.250 per dus isi 40 gelas di tingkat distributor dan Rp12.250 di tingkat agen. :Kami baru punya tiga jenis kemasan itu. Insya Allah tahun depan kami akan pasarkan kemasan botol isi 330ml," tambah dia. (chi)
Sumber: Warta Kota
__________________
Beredar SMS Boikot Aa Gym
Kompas Cybermedia
Kamis, 07 Desember 2006 - 07:57 wib
KOTA, WARTA KOTA- Keputusan da’i kondang Abdullah Yan Gymnastiar yang biasa dipanggil Aa Gym untuk berpoligami masih menuai protes. Di Palembang dan Jakarta beredar pesan pendek (SMS) yang berisi ajakan memboikot ceramah-cermah Aa Gym.
Salah satu SMS berbunyi "Masih banyak jalan mencari pahala. Tidak Perlu dengan berpoligami, karena pasti ada yang tersakiti... Dan adil hanya milik Allah dan Para nabi. Hilang sudah teladah suami yang baik di mata ibu-ibu. Masihkah kita mau mendengar ceramahnya tentang keluarga sakinah? (dari ibu-ibu se Indoensia yang kecewa) tolong disebarkan."
Pesan pendek itu beredar di kalangan ibu-ibu terutama yang selama ini sering mengikuti pengajian Aa Gym. Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta. Pada umumnya ibu-ibu yang selama ini setia menjadi pengikut tausyah Aa Gym memutuskan untuk keluar. "Masih banyak panutan yang lain selain Aa Gym," kata seorang ibu yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawati di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tidak jelas, siapa yang memulai menyebarkan SMS. Yang jelas, SMS boikot ini mulai marak sejak Aak Gym menggelar jumpa pers soal keputusannya untuk berpoligami. Namun pengaruh pemberitaan seputar pernikahan kedua kalinya Aa Gym, tidak mempengaruhi aktivitas dakwah para jamaah Daarut Tauhiid Jakarta.
Meski diakui Ircham Surachman --- staf humas Daarut Tauhid Jakarta -- bahwa kantornya sempat dibanjiri keluhan atau luapan kekecewaan para jamaah perempuan. "Puluhan telepon masuk ke sini. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan, tapi ada juga yang bersikap netral dan menyemangati kami di sini," kata Ircham yang dihubungi di kantor cabang Daarut Tauhid Jakarta, Rabu (6/12).
Sejauh ini katanya, rencana Majelis Manajemen Qolbu (MMQ) untuk menghadirkan Aa Gym sebagai penceramah di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijayakusuma pada Ahad (10/12) belum berubah. Ceramah itu direncanakan berlangsung dua jam yaitu sejak pukul 13.00-15.00. Ceramah serupa akan diagendakan pada Senin (18/12) pukul 19.30-21.00 di Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Produk MQ
Kabar pernikahan kedua Aa gym itu juga tidak serta merta membuat pelayanan bagi para jamaah terganggu. Sementara pemasaran sejumlah produk berlabel MQ (Manajemen Qolbu) juga tidak terpengaruh. Beberapa produk itu di antaranya MQ Fashion (busana muslim-muslimah), MQS (Mutiara Qolbun Salim/penerbitan buku), dan MQ Jernih (produk air minum kemasan) tetap berjalan seperti biasa.
Sebagai gambaran, permintaan aneka produk MQ jernih masih tetap tinggi. Direktur Utama PT MQ Jernih, Sariyana, mengungkapkan permintaan itu mencapai di atas 2.000 pieces per hari untuk kemasan galon, botol, dan gelas. "Nggak ada penolakan dari pelanggan. Mudah-mudahan tidak berpengaruh. Itu kan masalah pribadi, nggak perlu dibawa-bawa sampai ke urusan bisnis," tuturnya.
Dia menuturkan, permintaan beragam produk MQ jernih oleh agen dan distributor saat ini justru terus meningkat. Jumlah distributor produk MQ Jernih se- Jabodetabek, jelas dia, tercatat 30-an yang tersebar di semua wilayah. Bahkan, lanjut dia, salah satu distributor di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin meminta tambahan 400 galon.
Air kemasan MQ Jernih diambil dari sumber mata air Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Setelah pemasaran di wilayah Bandung dirasa kurang memuaskan, pihak manajemen PT MQ Jernih kemudian memperluas area pemasaran hingga se- Jabodetabek sejak 2003.
Produk MQ Jernih kemasan galon di tingkat agen dijual Rp6.000 per galon dan di tingkat distributor Rp5.000 per galon. Air kemasan botol 600ml per dus isi 24 botol dijual Rp16.800 di tingkat distributor dan Rp17.800 di tingkat agen.
Untuk kemasan 1.500ml per dus isi 12 botol dijual Rp18.000 di tingkat distributor dan Rp19.000 di tingkat agen. Sedangkan kemasan gelas seharga Rp11.250 per dus isi 40 gelas di tingkat distributor dan Rp12.250 di tingkat agen. :Kami baru punya tiga jenis kemasan itu. Insya Allah tahun depan kami akan pasarkan kemasan botol isi 330ml," tambah dia. (chi)
Sumber: Warta Kota
-
kasihanmuslim
- Posts: 84
- Joined: Sat Apr 01, 2006 11:52 pm
Memang susah untuk memberi pengertian untuk orang-orang yang sudah dirusak oleh doktrin-doktrin Islam. Bayangkan saja AA Gym baru punya 2 istri udah pada ribut,shock dan kecewa, gimana dengan Muhammad yang punya lebih dari 9 orang istri bahkan di usia tuanya justru anak kecil yang dikawini tapi tetap jadi idola. Seperti yang saya katakan sebelumnya, seandainya Muhammad hidup jaman ini, saya yakin 100 % bahwa penganut Islam hanya kaum pria bejad yang tidak puas dengan 1 istri, kaum wanitanya pasti udah pada murtad melihat tingkah laku junjungannya.
Balik ke AA Gym, hari ini di salah satu stasiun tv dia mengatakan bahwa salah satu alasan berpoligami adalah untuk mengungkapkan rasa sayang atau cintanya ke Teh Ninih. Dari pernyataan ini saja bisa dibayangkan orang sekelas AA Gym bisa berpikiran seperti itu, bagaimana dengan muslim lainnya. Alasan lainnya daripada zinah lebih baik poligami, ini alasan konyol juga, setelah dapat 2 istri apakah zinah bisa dihindari, nanti alasan yang sama dipakai untuk nambah istri lagi. Yang terbaik adalah tidak dua-duanya, itu baru bagoes!!!!
Balik ke AA Gym, hari ini di salah satu stasiun tv dia mengatakan bahwa salah satu alasan berpoligami adalah untuk mengungkapkan rasa sayang atau cintanya ke Teh Ninih. Dari pernyataan ini saja bisa dibayangkan orang sekelas AA Gym bisa berpikiran seperti itu, bagaimana dengan muslim lainnya. Alasan lainnya daripada zinah lebih baik poligami, ini alasan konyol juga, setelah dapat 2 istri apakah zinah bisa dihindari, nanti alasan yang sama dipakai untuk nambah istri lagi. Yang terbaik adalah tidak dua-duanya, itu baru bagoes!!!!
http://www.republika.co.id/online_detai ... &kat_id=23
Rabu, 06 Desember 2006 13:07:00
Teh Ninih Puji Madu
Batam-RoL -- Meskipun merasakan sakit hati, isteri pertama kiai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ninih Muthmainnah Muhsin (Teh Ninih) memuji madunya, saat mendampingi sang suami berceramah di Masjid Raya Batam Center, Selasa (5/12) malam.
"Gimana enggak sedih, mana madunya cantik. Melebihi diri saya dari segi fisik," kata Teh Ninih dengan suara pelan.
Kemudian Teh Ninih menceritakan pertemuan pertama dengan Alfarini Eridani, perempuan yang mencuri hati suaminya. "Hati enggak mau ketemu, tapi harus ketemu, gimana? Ya sudahlah bertemu saja," ceritanya dalam logat sunda yang kental.
Menurut Teh Ninih, pertemuan pertamanya dengan perempuan beranak tiga itu cenderung kaku. Tak banyak yang dapat dilakukan Teteh selain tersenyum. "Setelah ketemu juga garing, paling senyum saja. Enggak nyubit atau mukul," katanya disambut tawa jemaah.
Di hadapan ratusan ibu-ibu yang yang menyesalkan keiklasannya dimadu ia menceritakan saat-saat ia ditinggal sang suami yang mengunjungi isteri kedua. "Rasanya panas, kalau Aa lagi di sana. Huhh... ," kata cucu kiai kenamaan Mohamad Tasdiqin itu.
Menurut ibu tujuh anak--Ghaida Tsurayya, M. Ghazi Al Gifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Soffa, Ghefira Nur Fatimah, dan M Ghaza Al Ghazali--itu cemburu merupakan kewajaran, sebagai tanda cinta kepada suami.
Ia mencontohkan Aisyah, isteri Rasul saja cemburu apabila sang suami sedang bersama isterinya yang lain. "Cemburu kan wajar ya A', tanda cinta mamah," katanya disambut senyum Aa Gym. antara
Rabu, 06 Desember 2006 13:07:00
Teh Ninih Puji Madu
Batam-RoL -- Meskipun merasakan sakit hati, isteri pertama kiai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ninih Muthmainnah Muhsin (Teh Ninih) memuji madunya, saat mendampingi sang suami berceramah di Masjid Raya Batam Center, Selasa (5/12) malam.
"Gimana enggak sedih, mana madunya cantik. Melebihi diri saya dari segi fisik," kata Teh Ninih dengan suara pelan.
Kemudian Teh Ninih menceritakan pertemuan pertama dengan Alfarini Eridani, perempuan yang mencuri hati suaminya. "Hati enggak mau ketemu, tapi harus ketemu, gimana? Ya sudahlah bertemu saja," ceritanya dalam logat sunda yang kental.
Menurut Teh Ninih, pertemuan pertamanya dengan perempuan beranak tiga itu cenderung kaku. Tak banyak yang dapat dilakukan Teteh selain tersenyum. "Setelah ketemu juga garing, paling senyum saja. Enggak nyubit atau mukul," katanya disambut tawa jemaah.
Di hadapan ratusan ibu-ibu yang yang menyesalkan keiklasannya dimadu ia menceritakan saat-saat ia ditinggal sang suami yang mengunjungi isteri kedua. "Rasanya panas, kalau Aa lagi di sana. Huhh... ," kata cucu kiai kenamaan Mohamad Tasdiqin itu.
Menurut ibu tujuh anak--Ghaida Tsurayya, M. Ghazi Al Gifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Soffa, Ghefira Nur Fatimah, dan M Ghaza Al Ghazali--itu cemburu merupakan kewajaran, sebagai tanda cinta kepada suami.
Ia mencontohkan Aisyah, isteri Rasul saja cemburu apabila sang suami sedang bersama isterinya yang lain. "Cemburu kan wajar ya A', tanda cinta mamah," katanya disambut senyum Aa Gym. antara
