http://www.detiknews.com/indexfr.php?ur ... idkanal/10
^
^
^
G gak tau harus posting ini dimana, tapi g coba posting disini. Gosip ini benar gak yah. G gak bermaksud nge judge, hanya mau tanya pendapat rekan-rekan yang lain ;)
Aa Gym resmi berpoligami?
- Azuresky
- Posts: 152
- Joined: Thu Dec 29, 2005 4:33 pm
- Location: No where near black box called ka'bah
Aa Gym resmi berpoligami?
Last edited by Azuresky on Thu Nov 30, 2006 5:25 pm, edited 1 time in total.
- Azuresky
- Posts: 152
- Joined: Thu Dec 29, 2005 4:33 pm
- Location: No where near black box called ka'bah
NGGAK TAU KAPAN WAWANCARA DIBAWAH INI DILAKUKAN...TAPI KAYAKNYA SIH SEBELUM BERITA SI AA POLIGAMI (LINK DI ATAS) SIY...
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/200 ... asiapa.htm
.....
Selanjutnya, sambil menikmati sajian "NTK" --begitu sebutan khas staf rumah tangga Teh Ninih untuk Nasi Timbel Komplit-- Bu Siti Fadilah ngobrol ngalor-ngidul dengan Teh Ninih. Dia bertanya, "Apakah Teh Ninih tidak merasa cemburu, bila Aa (maksudnya Aa Gym) banyak digemari oleh ibu-ibu."
"Sebagai istri tentu cemburu. Kalau tidak cemburu, kan tidak normal namanya. Banyak memang perempuan, ada gadis dan janda, yang datang ke pesantren DT, lalu tanya ini-itu dan akhirnya menyatakan bersedia dinikahi Aa. Tapi, kan Aa-nya nggak mau," jawab Teh Ninih, seraya tersenyum.
Menkes, yang hadir tanpa didampingi suami tersebut, ternyata juga menggali informasi seputar poligami.
"Bagaimana kalau Aa Gym nikah lagi?" tanya Bu Siti Fadilah.
"Saya tahu, Aa sering dakwah ke luar kota dan butuh pendamping untuk mengurusnya. Sedangkan saya tidak selalu bisa bersama mendampinginya. Saya lebih sering berada di Bandung, mengurus anak-anak dan berdakwah. Jadi, seandainya Aa menikah lagi, tak ada persoalan. Memang, sebagai perempuan tentu hati kecilnya keberatan. Tapi, kalau kita ingat bahwa poligami adalah ajaran Islam, perintah Allah SWT, dan hal itu bisa membawa kemaslahatan, saya rasa tidak masalah," jawab Teh Ninih.
"Apa nggak dicarikan (calon istri) saja oleh Teh Ninih?" tanya Bu Siti Fadilah.
"Saya nggak mau mencarikan calon istrinya karena khawatir salah pilih dan tidak sesuai pilihan Aa," kata Teh Ninih sambil tertawa.
Mendengar pernyataan istrinya seperti itu, Aa Gym seolah merasa "tersanjung". Aa Gym pun langsung berkata, "Bu menteri, itulah jawaban istri yang sholehah. Meski begitu, tidaklah mudah untuk berpoligami. Banyak hal yang harus dipertimbangkan secara baik sesuai syariat Islam."
......(Achmad Setiyaji/"PR")***
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/200 ... asiapa.htm
.....
Selanjutnya, sambil menikmati sajian "NTK" --begitu sebutan khas staf rumah tangga Teh Ninih untuk Nasi Timbel Komplit-- Bu Siti Fadilah ngobrol ngalor-ngidul dengan Teh Ninih. Dia bertanya, "Apakah Teh Ninih tidak merasa cemburu, bila Aa (maksudnya Aa Gym) banyak digemari oleh ibu-ibu."
"Sebagai istri tentu cemburu. Kalau tidak cemburu, kan tidak normal namanya. Banyak memang perempuan, ada gadis dan janda, yang datang ke pesantren DT, lalu tanya ini-itu dan akhirnya menyatakan bersedia dinikahi Aa. Tapi, kan Aa-nya nggak mau," jawab Teh Ninih, seraya tersenyum.
Menkes, yang hadir tanpa didampingi suami tersebut, ternyata juga menggali informasi seputar poligami.
"Bagaimana kalau Aa Gym nikah lagi?" tanya Bu Siti Fadilah.
"Saya tahu, Aa sering dakwah ke luar kota dan butuh pendamping untuk mengurusnya. Sedangkan saya tidak selalu bisa bersama mendampinginya. Saya lebih sering berada di Bandung, mengurus anak-anak dan berdakwah. Jadi, seandainya Aa menikah lagi, tak ada persoalan. Memang, sebagai perempuan tentu hati kecilnya keberatan. Tapi, kalau kita ingat bahwa poligami adalah ajaran Islam, perintah Allah SWT, dan hal itu bisa membawa kemaslahatan, saya rasa tidak masalah," jawab Teh Ninih.
"Apa nggak dicarikan (calon istri) saja oleh Teh Ninih?" tanya Bu Siti Fadilah.
"Saya nggak mau mencarikan calon istrinya karena khawatir salah pilih dan tidak sesuai pilihan Aa," kata Teh Ninih sambil tertawa.
Mendengar pernyataan istrinya seperti itu, Aa Gym seolah merasa "tersanjung". Aa Gym pun langsung berkata, "Bu menteri, itulah jawaban istri yang sholehah. Meski begitu, tidaklah mudah untuk berpoligami. Banyak hal yang harus dipertimbangkan secara baik sesuai syariat Islam."
......(Achmad Setiyaji/"PR")***
Last edited by Azuresky on Thu Nov 30, 2006 5:28 pm, edited 1 time in total.
ya mesti begitu jawabannya di depan umum. kalau tidak kan ntar dibilang sudah murtad, menolak ajaran islam.
muslimah... muslimah... betapa malang nasibmu.
__________________________
ISLAMIC PEARLS OF WISDOM
mungkin diubah, dipotong atau tidak diapa apain sama sekalicuma yang menyampaikan kan non muslim yang anti Islam jadi untuk amannya ya aku bilang palsu (Mualaf, 2006)
Bagi saya lebih baik berbohong untuk menegakkan Islam daripada membuat Muslim jadi Murtadz.... (warded, 2006)
Contoh ketauhidan dalam Islam: GOSOK GIGI. (Mualaf, 2006)
Muslim masih setia terus sama allahnya biar DITIPUIN juga.(SiBodoh,2006)
Membagi istri kepada sahabat menunjukkan akhlak mulia, kemurnian solidaritas yang tinggi, kemuliaan budi pekerti (kong na'if, 2006)
muslimah... muslimah... betapa malang nasibmu.
__________________________
ISLAMIC PEARLS OF WISDOM
mungkin diubah, dipotong atau tidak diapa apain sama sekalicuma yang menyampaikan kan non muslim yang anti Islam jadi untuk amannya ya aku bilang palsu (Mualaf, 2006)
Bagi saya lebih baik berbohong untuk menegakkan Islam daripada membuat Muslim jadi Murtadz.... (warded, 2006)
Contoh ketauhidan dalam Islam: GOSOK GIGI. (Mualaf, 2006)
Muslim masih setia terus sama allahnya biar DITIPUIN juga.(SiBodoh,2006)
Membagi istri kepada sahabat menunjukkan akhlak mulia, kemurnian solidaritas yang tinggi, kemuliaan budi pekerti (kong na'if, 2006)
- helterskelter_manson666
- Posts: 51
- Joined: Thu Nov 23, 2006 12:57 pm
- Location: Tel Aviv,Israel
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
- Azuresky
- Posts: 152
- Joined: Thu Dec 29, 2005 4:33 pm
- Location: No where near black box called ka'bah
dari forum lain:
Aa Gym Menikah Lagi
JAKARTA - KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dikabarkan telah menikah lagi. Bahkan, pernikahan itu disebut-sebut sudah berlangsung lebih dari seminggu yang lalu. Tetapi, sampai saat ini, ustad humoris pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhiid itu terkesan masih berusaha untuk terus menutupinya. Aksi tutup mulut itu juga turut diikuti semua pengurus Yayasan Daarut Tauhiid.
Humas Yayasan Daarut Tauhiid (DT) Arif Rahman, misalnya, menolak untuk memberikan penjelasan terkait pernikahan Aa Gym itu. Dia merasa tidak memiliki hak untuk memberi penjelasan kepada publik. “Saya tidak punya hak untuk menjelaskan. Itu masalahnya Aa Gym sendiri. Biar nanti Aa saja yang menjelaskannya,” ujarnya ketika dihubungi JPNN, kemarin malam.
Arif berusaha meyakinkan bahwa nanti akan ada saatnya Aa Gym memberikan penjelasan langsung kepada publik. “Kapasitas saya hanya sebatas Humas Yayasan. Sedangkan, pernikahan itu adalah urusan pribadinya Aa Gym. Tolong pahami posisi saya,” katanya.
Hanya saja, Arif tidak membantah ketika ditanya mengenai kehadirannya pada acara pernikahan Aa Gym tersebut. Kendati demikian, dia benar-benar menolak untuk menjelaskan siapa wanita yang telah dinikahi Aa Gym, termasuk siapa-siapa saja yang turut menghadirinya. “Nanti saja, tunggu penjelasan langsung dari Aa Gym,” kelitnya.
Dari kabar yang tersiar, pihak yang bertindak sebagai penghulu dalam pernikahan Aa Gym itu adalah seorang tokoh agama yang cukup terkenal di Kota Bandung dan sekitarnya. Wajar saja, karena tokoh agama tersebut tak lain adalah KH Miftah Farid yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung.
Sayangnya, ketika coba dihubungi, KH Miftah ternyata sedang tidak bisa diganggu. “Bapak sedang istirahat. Saya nggak berani mengganggu,” ujar seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga Kiai Miftah. Ketika ditanya apakah KH Miftah dalam waktu dekat ini baru saja menikahkan Aa Gym, dengan gugup dia menolak untuk memberi jawaban. “Tanya saja langsung ke Bapak, Mas. Biar pas. Soalnya saya tidak ikut hadir,” katanya sambil menutup telepon. (pri/jpnn)
http://www.sumeks.co.id/index.php?op...812&It emid=2
Aa Gym Menikah Lagi
JAKARTA - KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dikabarkan telah menikah lagi. Bahkan, pernikahan itu disebut-sebut sudah berlangsung lebih dari seminggu yang lalu. Tetapi, sampai saat ini, ustad humoris pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhiid itu terkesan masih berusaha untuk terus menutupinya. Aksi tutup mulut itu juga turut diikuti semua pengurus Yayasan Daarut Tauhiid.
Humas Yayasan Daarut Tauhiid (DT) Arif Rahman, misalnya, menolak untuk memberikan penjelasan terkait pernikahan Aa Gym itu. Dia merasa tidak memiliki hak untuk memberi penjelasan kepada publik. “Saya tidak punya hak untuk menjelaskan. Itu masalahnya Aa Gym sendiri. Biar nanti Aa saja yang menjelaskannya,” ujarnya ketika dihubungi JPNN, kemarin malam.
Arif berusaha meyakinkan bahwa nanti akan ada saatnya Aa Gym memberikan penjelasan langsung kepada publik. “Kapasitas saya hanya sebatas Humas Yayasan. Sedangkan, pernikahan itu adalah urusan pribadinya Aa Gym. Tolong pahami posisi saya,” katanya.
Hanya saja, Arif tidak membantah ketika ditanya mengenai kehadirannya pada acara pernikahan Aa Gym tersebut. Kendati demikian, dia benar-benar menolak untuk menjelaskan siapa wanita yang telah dinikahi Aa Gym, termasuk siapa-siapa saja yang turut menghadirinya. “Nanti saja, tunggu penjelasan langsung dari Aa Gym,” kelitnya.
Dari kabar yang tersiar, pihak yang bertindak sebagai penghulu dalam pernikahan Aa Gym itu adalah seorang tokoh agama yang cukup terkenal di Kota Bandung dan sekitarnya. Wajar saja, karena tokoh agama tersebut tak lain adalah KH Miftah Farid yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung.
Sayangnya, ketika coba dihubungi, KH Miftah ternyata sedang tidak bisa diganggu. “Bapak sedang istirahat. Saya nggak berani mengganggu,” ujar seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga Kiai Miftah. Ketika ditanya apakah KH Miftah dalam waktu dekat ini baru saja menikahkan Aa Gym, dengan gugup dia menolak untuk memberi jawaban. “Tanya saja langsung ke Bapak, Mas. Biar pas. Soalnya saya tidak ikut hadir,” katanya sambil menutup telepon. (pri/jpnn)
http://www.sumeks.co.id/index.php?op...812&It emid=2
- Azuresky
- Posts: 152
- Joined: Thu Dec 29, 2005 4:33 pm
- Location: No where near black box called ka'bah
Kapanlagi.com - Kabar pernikahan penceramah kondang Abdullah Gymnastiar atau biasa dipanggil Aa Gym dengan seorang pegawai di salah satu perusahaan MQ Grup hingga kini belum mendapat titik terang. Sejumlah pemburu berita masih kasak kusuk guna menemukan kebenaran. Salah satunya mengkonfirmasi ke ketua MUI kota Bandung, Kh Miftah Farid. Hal ini karena yang bersangkutkan diberitakan menjadi saksi dalam pernikahan kedua Aa Gym tersebut. Namun ia tak mengiyakan atau membantah.
"Jangan ah, ngga enak mengomentari sesuatu yang jadi wewenang saya, demi menjaga kemaslahatan umat," katanya seperti dilansir sebuah harian.
Akibat kabar ini, masih dari koran yang sama, isteri pertama Aa Gym, Teh Nini sempat mengalami penurunan kondisi tubuh sehinga harus bolak balik ke rumah sakit. "Sudah dua kali beliau ke rumah sakit Al Islam," ujarnya lagi.
Sementara itu lewat ceramahnya pada sesi tanya jawab dengan pendengar di radio Jumat (1/12) pagi, Aa Gym mengemukakan bahwa dirinya hanyalah manusia yang tengah mencari ilmu untuk kebenaran. Ia juga meminta maaf bila ada pendengar yang merasa kecewa dengan pemberitaan tersebut.
"Saya ini bukan apa-apa. Untuk mengetahui semua itu biar isteri saya yang menjawabnya besok pagi. Sebab beliau kan yang berkepentingan. Pada kesempatan ini saya juga minta maaf jika ada orang yang memfigurkan diri saya sebagai manusia yang sempurna. Saya hanya manusia biasa," urainya. (kl/opa)
"Jangan ah, ngga enak mengomentari sesuatu yang jadi wewenang saya, demi menjaga kemaslahatan umat," katanya seperti dilansir sebuah harian.
Akibat kabar ini, masih dari koran yang sama, isteri pertama Aa Gym, Teh Nini sempat mengalami penurunan kondisi tubuh sehinga harus bolak balik ke rumah sakit. "Sudah dua kali beliau ke rumah sakit Al Islam," ujarnya lagi.
Sementara itu lewat ceramahnya pada sesi tanya jawab dengan pendengar di radio Jumat (1/12) pagi, Aa Gym mengemukakan bahwa dirinya hanyalah manusia yang tengah mencari ilmu untuk kebenaran. Ia juga meminta maaf bila ada pendengar yang merasa kecewa dengan pemberitaan tersebut.
"Saya ini bukan apa-apa. Untuk mengetahui semua itu biar isteri saya yang menjawabnya besok pagi. Sebab beliau kan yang berkepentingan. Pada kesempatan ini saya juga minta maaf jika ada orang yang memfigurkan diri saya sebagai manusia yang sempurna. Saya hanya manusia biasa," urainya. (kl/opa)
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
-
- Posts: 260
- Joined: Wed Jun 28, 2006 6:25 pm
- cahkangkung
- Posts: 1334
- Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
- Location: Malta
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
-
- Posts: 55
- Joined: Sat Aug 05, 2006 10:43 am
250mg wrote:kenapa kapir disini pada terguncang yah...padahal kan Aa Gym gak nikah ama mualaf.
udah gitu kapir yg terguncang juga banyakan yg blm nikah...cuman banyak ngomong doang ah...hihihi
kamu muslimah ya...... sebenarnya kamu yang terguncang ya.... yah kalau kamu muslimah siap2 lah untuk di poligami.
aa gym bilang " sekarang aa sudah komplit selain punya ninin sekarang aa juga punya nenen " hahaahah...... " nanti aa mau tambah lagi 2 lagi .. habis aa bosen cuma makan sayur asem.. sekarang tambah menu cap cay.... nanti aa tambah lagi ah... kalau bisa yang bahenol hehehe... para kapir jangan sirik ya.
hihihi, nyata betul kalau kamu mengalami guncangan hebat atas pernikahan Aa Gym...saking terguncangnya kamu hingga mulai mengarang statement yg Aa sendiri tidak pernah mengeluarkannya.pemburu kebenaran wrote:
kamu muslimah ya...... sebenarnya kamu yang terguncang ya.... yah kalau kamu muslimah siap2 lah untuk di poligami.
aa gym bilang " sekarang aa sudah komplit selain punya ninin sekarang aa juga punya nenen " hahaahah...... " nanti aa mau tambah lagi 2 lagi .. habis aa bosen cuma makan sayur asem.. sekarang tambah menu cap cay.... nanti aa tambah lagi ah... kalau bisa yang bahenol hehehe... para kapir jangan sirik ya.
waspadai terhadap kerusakan otak yg lebih parah akibat guncangan ini, hindari diri anda dari TV dan media lain yg bisa mempengaruhi jiwa anda, ..jangan sering melamun dan sendirian... takut kalau tiba2 anfal kamu bisa langsung korslet.
Manajemen
Kita realistis aja deh.....
DR Musdah Mulia, dosen UIN Jakarta secara tegas mengatakan: "Tidak ada satupun kalimat dlm Al Quran yang menghalalkan poligami" !!
Nabi Muhammad berpoligami saat memperistrikan Saudah yang umurnya sekitar 65 tahun dan sudah menopause. Nabi SAW bkn menikahi janda yg ex-foto model dgn umur 37 thn !
Benarkah Poligami Sunah?
Nabi SAW pernah marah besar ketika mendengar putrinya, Fathimah binti Muhammad SAW, akan dipoligami Ali bin Abi Thalib RA. Saat mengetahui rencana itu, Nabi langsung masuk ke masjid dan naik mimbar, lalu berseru: "Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga." (Jâmi’ al-Ushûl, juz XII, 162, nomor hadis: 9026).
Sama dengan Nabi yang berbicara tentang Fathimah, hampir setiap orangtua tidak akan rela jika putrinya dimadu. Seperti dikatakan Nabi, poligami akan menyakiti hati perempuan, dan juga menyakiti hati orangtuanya
Jika pernyataan Nabi ini dijadikan dasar, maka bisa dipastikan yang sunah justru adalah tidak mempraktikkan poligami karena itu yang tidak dikehendaki Nabi !!!.
DR Musdah Mulia, dosen UIN Jakarta secara tegas mengatakan: "Tidak ada satupun kalimat dlm Al Quran yang menghalalkan poligami" !!
Nabi Muhammad berpoligami saat memperistrikan Saudah yang umurnya sekitar 65 tahun dan sudah menopause. Nabi SAW bkn menikahi janda yg ex-foto model dgn umur 37 thn !
Benarkah Poligami Sunah?
Nabi SAW pernah marah besar ketika mendengar putrinya, Fathimah binti Muhammad SAW, akan dipoligami Ali bin Abi Thalib RA. Saat mengetahui rencana itu, Nabi langsung masuk ke masjid dan naik mimbar, lalu berseru: "Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga." (Jâmi’ al-Ushûl, juz XII, 162, nomor hadis: 9026).
Sama dengan Nabi yang berbicara tentang Fathimah, hampir setiap orangtua tidak akan rela jika putrinya dimadu. Seperti dikatakan Nabi, poligami akan menyakiti hati perempuan, dan juga menyakiti hati orangtuanya
Jika pernyataan Nabi ini dijadikan dasar, maka bisa dipastikan yang sunah justru adalah tidak mempraktikkan poligami karena itu yang tidak dikehendaki Nabi !!!.
Realistis
Paling tidak ini bisa dijadikan rujukan kalo, "Nabi" ini munafik,beben wrote:Kita realistis aja deh.....
Nabi SAW pernah marah besar ketika mendengar putrinya, Fathimah binti Muhammad SAW, akan dipoligami Ali bin Abi Thalib RA. Saat mengetahui rencana itu, Nabi langsung masuk ke masjid dan naik mimbar, lalu berseru: "Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga." (Jâmi’ al-Ushûl, juz XII, 162, nomor hadis: 9026).
Sama dengan Nabi yang berbicara tentang Fathimah, hampir setiap orangtua tidak akan rela jika putrinya dimadu. Seperti dikatakan Nabi, poligami akan menyakiti hati perempuan, dan juga menyakiti hati orangtuanya
Jika pernyataan Nabi ini dijadikan dasar, maka bisa dipastikan yang sunah justru adalah tidak mempraktikkan poligami karena itu yang tidak dikehendaki Nabi !!!.
iya khan? sudah punya istri banyak (poligami) eh, sewaktu anaknya mau dipoligami ngga boleh, ini sih contoh KEMUNAFIKAN AL-ALAMIN (kemunafikan bagi seluruh alam!)
(atau mungkin kemunafikan-kelamin menurut istilah Phoenix?)