gastongkosong wrote:lagi2 faktanya perkosaan??
perkosaan tuh terjadi dsluruh dunia oiii!!!
loe blang perkosaan didunia ini menunjukkan bahaya poligami????
amrik ga kenal polygami, apa bebas dr perkosaaan???
dengki..dengki..dengki.....
Tipikal omongan pecundang yang terus-terusan kalah telak dari Amerika dan sekutu-sekutunya.
Dengungan yang kecut dan kosong.
Tak perlulah kau sok-sok melihat immoralitas Amerika karena Muslimlah yang paling bejat karena hanya satu-satunya agama yang menginjak harkat derajat martabat wanita.
Mpok yakin netter di sini sudah mengerti maksud Mpok jauh-jauh hari dan melihat melonjaknya poligami di dunia yang lebih banyak laki-lakinya bahkan memicu perkosaan karena kekurangan pasangan!!
Jangankan perkosaan, di negara yang terkaya dan pendapatan per kapita tertinggi di dunia ini pun ada
PENGANGGURAN dan GELANDANGAN, manusia TAK ADA YANG SEMPURNA.
Dalam kasus ini, parahnya Islam dengan poligaminya malah akan membuat situasi semakin buruk karena pria akan semakin kekurangan pasangan.
Sebagai contoh :
Ada 100 permen (=wanita) buat 115 anak (=pria) (Sesuai rasio pria : wanita Arab)
Dalam situasi seperti ini, TIDAK PERLU
FAKTA YANG BERBELIT-BELIT YANG SERING KAU DENGUNG-DENGUNGKAN UNTUK MENUNJUKKAN BUKTI BAHWA BAKAL ADA ANAK YANG TIDAK KEBAGIAN PERMEN!!
BISA KAU BAYANGKAN ??
1 ANAK 1 PERMEN SAJA BISA MEMBUAT
15 ANAK TAK KEBAGIAN DAN
MEMAKSA MEREKA UNTUK MENCURI DAN MERAMPOK PERMEN ANAK LAIN.
BISA KAU BAYANGKAN KALAU ADA PERATURAN
1 ANAK BOLEH MAKAN 4 PERMEN??? SUDAH JELAS
SEMAKIN BANYAK ANAK YANG TIDAK KEBAGIAN DAN AKAN MEMAKSA LEBIH BANYAK ANAK LAGI UNTUK BERLAKU CURANG. (Dalam kasus ini, BACA = pelecehan seksual dan pemerkosaan!!)
Sekarang apa lagi? Debat kusir? Kau minta
fakta? fakta? fakta?
Sudah kau kunjungi
forum perlakuan TKI??
Mpok sengaja besarin karena kau
sama sekali tidak pernah mengomentari ini.
Sudahlah tak perlu ngalor ngidul, tolong counter logika matematis ini kalau bisa !!!!
Selain itu, Mpok tidak akan melayani debat kusirmu karena cuman pengulangan dari yang sudah-sudah!