Page 1 of 1

Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Jul 28, 2009 2:16 pm
by mohnyet
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/x ... i.simpanan
Selasa, 28 Juli 2009 | 09:18 WIB
BOJONEGORO, KOMPAS.com — Sejumlah mahasiswi di Bojonegoro dan Tuban ditengarai menjadi istri simpanan tanpa adanya ikatan perkawinan yang sah. Sebagian besar praktik itu dilakukan ketika mereka masih duduk di bangku kuliah dan berakhir setelah yang bersangkutan meraih sarjana.

Alasan para mahasiswi itu bermacam-macam. Namun, alasan yang paling dominan adalah untuk membiayai kuliah. Dengan menjadi istri simpanan atau semacam istri kontrak, mereka mendapat biaya hidup secara tetap setiap bulan dari sang suami.

“Secara agama kami tidak melanggar. Kami kawin siri,” tutur seorang mahasiswi ketika ditemui Surya beberapa saat setelah keluar dari sebuah kampus perguruan tinggi di Bojonegoro, pekan lalu.

Wanita yang menolak disebut jati dirinya itu mengakui, dia dengan suaminya nikah siri di depan oknum petugas Departemen Agama setempat. Ia terus terang tidak mengharapkan perkawinan secara sah sesuai undang-undang perkawinan karena ia tahu suaminya sudah berkeluarga.

Di tempat terpisah, seorang lelaki berusia 45 tahun bersedia bercerita panjang lebar tentang hubungan yang dijalaninya dengan seorang mahasiswi yang sedang kuliah di Bojonegoro. “Dia istri muda saya. Namun, hanya sebatas nikah siri,” ujar pengusaha pertambangan ini sambil mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan karena khawatir istri pertamanya yang sah tahu tentang hal ini.

Menurut bapak tiga anak ini, pertama kali ia bertemu dengan si mahasiswi tersebut sekitar satu tahun lalu. Ketika itu, ia dikenalkan salah seorang temannya dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang belakangan diketahui juga punya istri simpanan yang masih kuliah.

“Saat pertama dikenalkan, saya sama sekali tidak mengira kalau wanita yang dibawa teman saya itu adalah istri mudanya. Saya pikir itu anak buahnya,” kisahnya.

Berawal dari pertemuan tersebut, ia dapat cerita banyak dari sang teman tersebut, termasuk wanita yang baru dikenalkan kepadanya juga mengaku siap untuk ikut menjalani hubungan dengannya seperti yang sedang dilakoni oleh temannya itu. “Karena syaratnya tidak terlalu berat, saya akhirnya bersedia,” lanjutnya.

Ia menceritakan, sejak awal mereka sudah berkomitmen bahwa harus menikah siri terlebih dulu sebelum berhubungan layaknya suami-istri. Hal itu lantaran si wanita tidak mau hubungan yang mereka lakukan menjadi sebuah perzinaan. Atau gampanganya, mereka ingin hubungan suami-istri itu tidak melanggar agama.

Selanjutnya, si lelaki berkewajiban memberi nafkah berupa biaya hidup sehari-hari selama sang wanita menjalani masa kuliah dan membayar semua biaya kuliah yang dibutuhkan si wanita. Adapun pertemuan mereka disepakati dua sampai tiga kali dalam seminggu. Itu pun dilakukan di hotel yang biayanya juga ditanggung sang suami.

Sejak awal berhubungan, mereka sudah berkomitmen tidak ada ikatan yang abadi dalam hubungan ini. Si wanita rela meski lelakinya sudah beristri dengan syarat setelah masa kuliahnya lulus, hubungan terputus dengan sendirinya. Atau jika memang sudah tidak ada kecocokan, mereka bisa cerai sewaktu-waktu.

“Dia kan ingin meniti karier untuk masa depannya. Jadi, saya juga bersedia menjalankan perjanjian itu. Yang penting, istri dan keluarga saya tidak tahu tentang semua ini,” ungkap lelaki asli kelahiran Tuban ini.

Sejak saat itu, mereka berdua sudah menjalani hari-hari sebagaimana yang disepakati. Setelah melaksanakan akad nikah secara agama yang disaksikan salah satu oknum dari Depag Bojonegoro di dalam sebuah hotel, keduanya menjalani hidup sebagai suami istri terselubung.

Dalam menjalani hubungan pun mereka sepakat tidak mengganggu jam kuliah atau jam kerja si lelaki. Selain berhubungan rutin di hotel, saat masa liburan juga biasanya diselingi dengan rekreasi ke luar kota.

Banyak istri

Seorang lelaki lainnya, sebut saja Fadli, berusia sekitar 40 tahun, mengaku saat ini memiliki dua istri simpanan yang masih kuliah di Bojonegoro. Anehnya, keduanya tidak saling mengenal. “Saat ini saya punya dua istri (mahasiswi simpanan). Dua-duanya masih kuliah di perguruan tinggi swasta,” ujar Fadli sembari menenggak secangkir kopi.

Dua mahasiswi itu, akunya, yang satu dinikahinya secara siri sekitar satu tahun lalu dan satunya lagi baru beberapa bulan belakangan. Namun, keduanya tidak tahu satu dengan lainnya. “Mereka tahu kalau saya sudah punya istri dan anak. Namun, memang seperti itu, para mahasiswi itu mau saja yang penting dinikahi secara siri dan diberi biaya hibup setiap bulan,” ujarnya.

Dikisahkannya, saat itu ia menikahi sang mahasiswi di sebuah hotel dengan mengundang seorang oknum petugas dari Depag. Dalam pernikahan tanpa selembar pun surat sebagai legalitas tersebut, ia memberikan mahar Rp 300.000 sesuai permintaan sang istri. Adapun petugas tadi juga diberi sejumlah uang sesuai kesepakatan.

“Setiap bulan saya memberi jatah uang Rp 750.000 untuk biaya kos dan kebutuhan sehari-hari kepada istri saya. Selain itu, saat dia butuh bayar uang kuliah saya harus menyiapkannya,” ungkapnya.

Fadli mengaku sudah lima tahun lebih memiliki istri simpanan mahasiswi di Bojonegoro dan kalau dihitung, jumlahnya sudah mencapai 15 orang. “Dua istri simpanan saya saat ini adalah yang ke-14 dan ke-15. Itu terlepas dengan istri saya yang sah di rumah. Namun, jumlah itu tidak secara bersamaan. Ada yang putus karena memang sudah lulus kuliah dan ada yang minta cerai karena memang sudah merasa tidak cocok lagi,” ujarnya.

Siapa saja mahasiswi yang rela dijadikan istri simpanan tersebut? Fadli dan beberapa temannya sepakat tidak menyebutkan identitas mereka. Hanya, dikatakan bahwa para mahasiswi yang rela menjalani hubungan semacam ini sebagian besar adalah mereka yang berasal dari keluarga pas-pasan. Karena punya cita-cita tinggi dan harus lulus kuliah, mereka memilih jalan ini dengan pertimbangan, tidak melakukan perzinaan, tapi tetap bisa menyelesaikan kuliahnya.

Praktik kawin kontrak juga banyak terjadi di Tuban. Bahkan, selama satu tahun terakhir ada tiga mahasiswi yang berani secara terang-terangan mengakui dan menceritakan semua kisahnya kepada Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR), sebuah lembaga swadaya masyarakat perempuan yang bermarkas di Kota Tuban.

Menurut Direktur KPR Nunuk Fauziah, pihaknya sudah banyak mendengar kabar tentang keberadaan para mahasiswi yang rela menjadi istri simpanan untuk membiayai hidup dan kuliahnya. “Kalau secara resmi baru ada tiga mahasiswi yang mau terbuka soal itu kepada kami. Namun, dari penelusuran dan pengamatan kami di sejumlah kampus, banyak sekali mahasiswi yang terjebak pada praktik seperti itu,” kata Nunuk. “Bahkan, banyak juga yang hanya menjadi wanita simpanan, tanpa ikatan nikah siri,” lanjutnya.

Para mahasiswi tersebut, kata dia, adalah mereka yang kehidupannya pas-pasan. Selain kebutuhan yang terus menekan, mereka ini juga kebanyakan terkena dampak pergaulan lingkungan sekitar. “Yang sempat curhat kepada kami, dia mengaku menyesal karena baru saja diputuskan atau ditinggalkan oleh pasangannya. Dia meminta pertimbangan bagaimana langkah yang harus ditempuh menghadapi kondisi semacam ini,” ungkapnya.

Diceritakan pula, ada beberapa dari para mahasiswi itu yang sampai hamil kemudian ditinggalkan begitu saja oleh lelakinya. Sebagian besar yang telah ditinggalkan oleh pasangannya kemudian nekat mencari uang dengan cara tidak benar, seperti menjadi wanita panggilan.

Karena itu, kata Nunuk, pihaknya selalu memberi masukan kepada para mahasiswi yang terjebak dalam dunia ini untuk segera mengubah pola hidup dan meminta pertanggungjawaban secara resmi kepada lelakinya. Alasannya, kalau hanya dengan hubungan nikah siri mereka tidak akan punya hak apa-apa, termasuk ketika ditinggalkan, mereka tidak bisa menuntut sama sekali. st30

WUIHHHH.... PROGRAM ORANG TUA ASUH ISLAMI ...

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Jul 28, 2009 2:44 pm
by Pedagang_Makanan
“Secara agama kami tidak melanggar. Kami kawin siri,” tutur seorang mahasiswi ketika ditemui Surya beberapa saat setelah keluar dari sebuah kampus perguruan tinggi di Bojonegoro, pekan lalu.
Adakah muslim/muslimah yang keberatan dengan tindakan mahasiswi2 ini ?
Seharusnya ga bole keberatan yah.. Soalnya, secara islam emang ga melanggar kok.. kan islam memang menghalalkan pelacuran dengan kedok pernikahan siri.

Pertanyaannya adalah :
Apa bedanya pernikahan siri dengan pelacuran (selain dari status pernikahan atau tidaknya) ?

islam = "agama" paling pintar untuk menyalurkan hasrat pria hidung belang!

Image

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Jul 28, 2009 5:47 pm
by TRImbiLL
kamu salah d..

islam mengharamkan segala yagn menimbulkan kerusakan..

islam memperbolehkan nikah siri karena
secara moral sipelaku yang jelas beragama islam akan memahami segala konsekuensinya
pihak laki-laki berkewajiban memberikan rejeki, melindungi istrinya dan lain-lain..
pihak perempuan berkewajiban seperti umumnya pada pernikahan resmi

yang menjadi perbendaan nikah siri dan nikah resmi hanyalah pengakuan dari negara saja..

jadi kata-kata sampeyan itu hanyalah kumpulan bau mulut sampeyan yang tidak pernah mengosok gigi selama satu tahun, baunya memang menggelegar
he..he..he..

salam

den baguse sutrimbill

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Jul 28, 2009 6:27 pm
by Integrity
Quote: menjadi perbedaan nikah siri dan nikah resmi hanyalah pengakuan dari negara saja..

Perbedaannya tidak hanya di sini.
Kerugian tetap ada di pihak perempuan. Bila dia hamil bagaimana?
Apakah suami "siri"nya akan membiayai anak tersebut sampai besar?

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Jul 28, 2009 7:26 pm
by Inayah
Pedagang_Makanan wrote: Pertanyaannya adalah :
Apa bedanya pernikahan siri dengan pelacuran (selain dari status pernikahan atau tidaknya) ?

islam = "agama" paling pintar untuk menyalurkan hasrat pria hidung belang!
Mana dalil anda bilang nikah siri itu pelacuran? Ngomong jangan ngawur mas !

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Wed Jul 29, 2009 12:40 am
by Pedagang_Makanan
TRImbiLL wrote: islam mengharamkan segala yagn menimbulkan kerusakan..
Weleh mbil, jangankan nikah siri yang menimbulkan kerusakan moral, wong bom bunuh diri aja yang menimbulkan kerusakan segala sesuatu dihalalkan kok.
islam memperbolehkan nikah siri karena
secara moral sipelaku yang jelas beragama islam akan memahami segala konsekuensinya
Apa konsekuensinya ?
pihak laki-laki berkewajiban memberikan rejeki, melindungi istrinya dan lain-lain..
pihak perempuan berkewajiban seperti umumnya pada pernikahan resmi
Sampai kapan ?
Tau nikah siri mbil? Nikah siri berarti menikah secara diam2. Buat apa sih menikah secara diam2 kalau tidak BERBUAT SALAH DAN HARAM ??
yang menjadi perbendaan nikah siri dan nikah resmi hanyalah pengakuan dari negara saja..
pengakuan dari negara dan pengakuan dari isteri sebelumnya.
Perzinahan yang dihalalkan oleh islam.

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Wed Jul 29, 2009 12:43 am
by Pedagang_Makanan
Inayah wrote: Mana dalil anda bilang nikah siri itu pelacuran? Ngomong jangan ngawur mas !
Memangnya apa yang membedakan nikah siri dengan pelacuran, selain dari status "pernikahan" ?

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Wed Jul 29, 2009 1:21 pm
by kutukupret
Pedagang_Makanan wrote: Pertanyaannya adalah :
Apa bedanya pernikahan siri dengan pelacuran (selain dari status pernikahan atau tidaknya) ?

islam = "agama" paling pintar untuk menyalurkan hasrat pria hidung belang!
Inayah wrote:Mana dalil anda bilang nikah siri itu pelacuran? Ngomong jangan ngawur mas !
Kalau Mut'ah = Pelacuran Islami ? ada dalilnya nggak ?

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Wed Jul 29, 2009 4:14 pm
by TRImbiLL
="Pedagang_Makanan"]
Weleh mbil, jangankan nikah siri yang menimbulkan kerusakan moral, wong bom bunuh diri aja yang menimbulkan kerusakan segala sesuatu dihalalkan kok.
he..he..he...
buka pintu hatimu untuk terus belajar d...
menikah siri dengan menikah resmi perbedaannya hanya pada pengesahan oleh negara indonesia..

hak dan kewajiban sipelaku adalah sama dengan menikah resmi..

islam mengharamkan pelacuran dan nikah mut'ah, kawin kotrak, wanita simpanan dan lain-lainnya
karena itu hanya akan merugikan kaum wanita

inyong kira sampeyan juga tahu apa konsekuensi dari pernikahan resmi
maka pernikahan siri juga memiliki konsekuensi yang sama
Pedagang_Makanan"]
Sampai kapan ?
Tau nikah siri mbil? Nikah siri berarti menikah secara diam2. Buat apa sih menikah secara diam2 kalau tidak BERBUAT SALAH DAN HARAM ??
pernikahan siri adalah menikah dibawah telapak tangan ..
apakah pernikahan itu diam-diam dan sembunyi-sembunyi supaya tidak ketahuan orang..???
salah kalau pemahamanmu seperti itu..

pernikahan siri itu juga sama seperti pernikahan resmi
ada saksi, ada penghulu
jadi pernikahan siri seharusnya juga dibertahukan ke khalayak luas

sebenarnya dengan pernikahan siri tersebut islam mengharamkan adanya ikatan diluar pernikahan (misalnya tukar cincin )
pernikahan siri adalah suatu bentuk ikatan yag halal
dimana sipelaku sudah diwajibkan untuk memenuhi segala hak dan kewajiban berumah tangga

sekarang bandingkan dengan kebudayaan seperti tukar cincin dan lain-lain,....
suatu ikatan yang jelas-jelas merugikan kaum perempuan, karena belum ada landasan hukum yang jelas ..
bahkan sering kita jumpai bahwa ketika tiba saat pernikahan resmi sipengantin malah lari dan lain-lain..

anda harusnya memahami oknum manusia..
yang didalamnya mengalir keinginan dan hasrat birahi..
karena hal tersebut biasanya akan membawa manusia kedalam juragn kebodohan..
Pedagang_Makanan"]
Perzinahan yang dihalalkan oleh islam
SEKALI LAGI D..
yang rajin gosok giginya biar baunya tidak menyengat sampai ditempatku he..he..he..

salam


denbagus sutrimbilll

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Fri Jul 31, 2009 8:53 pm
by Abigail_Cohen
Inayah wrote:
Mana dalil anda bilang nikah siri itu pelacuran? Ngomong jangan ngawur mas !
Tapi sama - sama syaratnya "mbayar" kan? Baik bayaran per bulan, maupun bayaran per semester, lalu bayaran mahar itu sama dengan uang muka kan?
Gini aja ngetungnya : per bulan diberi 750 ribu. Pelayanan seminggu 3X, jadi sebulan kira - kira 12 x.. Nah berarti bayaran per pelayanan adalah Rp. 62.500,- (Murah dong ya.... =D> ) Atau kalau ditambah uang semester dan biaya hotel, bisa dianggap per pelayanan Rp.100.000,- lah.

Oya, perjanjiannya kan bisa dihentikan (diceraikan) kapan saja kalau sudah tidak cocok? Nah, apa bedanya nih ama wanita panggilan? Masak nikah kok niatnya cerai? [-(
eh, diridhoi Alloh ya? itu bedanya kali ya? pake penghulu, jadi nikah dengan niatan cerai ini diridhoi Alloh.... murahan banget sih Alloh semacam ini! [-X ](*,)

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sat Aug 01, 2009 11:20 am
by a_man
Mbill wrote:pernikahan siri adalah menikah dibawah telapak tangan ..
apakah pernikahan itu diam-diam dan sembunyi-sembunyi supaya tidak ketahuan orang..???
salah kalau pemahamanmu seperti itu..
Oya ?
Pelakunya sendiri ngomong gini tuh :
“Dia istri muda saya. Namun, hanya sebatas nikah siri,” ujar pengusaha pertambangan ini sambil mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan karena khawatir istri pertamanya yang sah tahu tentang hal ini.
Ada gak dalilnya nikah siri itu harusnya disebar luaskan ?

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sat Aug 01, 2009 12:15 pm
by mey
Muslim masih malu ngaku kalo bentuk mu'tah, kawin siri dlsb adalah bentuk pelacuran yang dilegalkan ISLAM
habis itu di luar sono jadi sok suci.
yg muslimah pake kerudung segala buat nutupin aibnya :vom: :vom: :vom: :vom:

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sat Aug 01, 2009 4:08 pm
by Pedagang_Makanan
TRImbiLL wrote: hak dan kewajiban sipelaku adalah sama dengan menikah resmi..
hak dan kewajiban si pelaku ? Pelaku yang kamu maksud ini si pria ato wanita ?
apa hak dan kewajiban si pria ?
apa hak dan kewajiban si wanita?
islam mengharamkan pelacuran dan nikah mut'ah, kawin kotrak, wanita simpanan dan lain-lainnya
karena itu hanya akan merugikan kaum wanita
Apakah menikah siri tidak merugikan kaum wanita mbil ?
inyong kira sampeyan juga tahu apa konsekuensi dari pernikahan resmi
maka pernikahan siri juga memiliki konsekuensi yang sama
konsekuensi apa yang kamu maksud mbil ?
pernikahan siri adalah menikah dibawah telapak tangan ..
apakah pernikahan itu diam-diam dan sembunyi-sembunyi supaya tidak ketahuan orang..???
salah kalau pemahamanmu seperti itu..
Kalau pemahaman saya salah, kenapa pelaku nikah siri (terutama prianya) TAKUT ketahuan istri tuanya mbil ?
Btw, kamu uda baca bulum sih artikelnya ? masih bisa baca toh mbil ?
pernikahan siri itu juga sama seperti pernikahan resmi
ada saksi, ada penghulu
jadi pernikahan siri seharusnya juga dibertahukan ke khalayak luas
kalau istri tuanya mbil ?
sebenarnya dengan pernikahan siri tersebut islam mengharamkan adanya ikatan diluar pernikahan (misalnya tukar cincin )
pernikahan siri adalah suatu bentuk ikatan yag halal
dimana sipelaku sudah diwajibkan untuk memenuhi segala hak dan kewajiban berumah tangga

sekarang bandingkan dengan kebudayaan seperti tukar cincin dan lain-lain,....
suatu ikatan yang jelas-jelas merugikan kaum perempuan, karena belum ada landasan hukum yang jelas ..
bahkan sering kita jumpai bahwa ketika tiba saat pernikahan resmi sipengantin malah lari dan lain-lain..
ga nyambung! Apa hubungannya nikah siri dengan tukar cincin -_-
anda harusnya memahami oknum manusia..
yang didalamnya mengalir keinginan dan hasrat birahi..
karena hal tersebut biasanya akan membawa manusia kedalam juragn kebodohan..
Kata2mu ini bagusnya dikasih ke pelaku nikah siri dan poligami yang di dalamnya mengalir deras keinginan dan hasrat nafsu binatang.
SEKALI LAGI D..
yang rajin gosok giginya biar baunya tidak menyengat sampai ditempatku he..he..he..
Ya emang pandangan kita ttg bau dan wangi jelas beda mbill..

Kamu cium bau pepsodent, kamu bilang bau..
lalu
Kamu cium bau darah kafir, kamu bilang wangi..

psikopat kamu mbill..

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sat Aug 01, 2009 4:24 pm
by 3rd_eye_blind
Pelacuran berkedok agama, di mana lagi anda bisa mendapatkannya?? Di Islam coy !!! :supz:

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Thu Aug 20, 2009 4:36 pm
by calon nabi
setuju sekali bos..dengan kata lain berzinah dengan halal..hanya di islam!! :supz:

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Oct 20, 2009 1:04 pm
by Yehuda
:yawinkle:

Ga pa-pa punya istri banyak yang penting yang resmi hanya 4...kalau lebih dari 4 ya salah satu dari istri tua mohon diceraikan biar tetap 4.

Semuanya bisa diatur dalam islam...karena sex adalah salah satu hal penting dalam islam...

Peace...

:prayer:

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Tue Oct 20, 2009 1:17 pm
by Zhou Yu
Nikah siri=praktek prostitusi islami

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Wed Oct 21, 2009 8:40 am
by AkalSehat
islam=agama laki" saja.... perempuan gak dianggep \:D/

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sat Aug 27, 2011 9:24 pm
by omega phoenix
Ujung-Ujungnya Duit (UUD)
Nikah siri demi dapat uang buat kuliah?? Trus klo dah lulus cerai?? Asli pelacuran berkedok pernikahan.

Bedanya dengan pelacuran cuma >> di Nikahkan Penghulu secara ISLAM.....Bukannya aturan poligami itu harus sepengetahuan dan persetujuan istri pertama?? Kok sembunyi-sembunyi sih?? ITU BUKAN POLIGAMI >>>PELACURAN secara islami.

Otak ada buat belajar kuliah tapi ga "berotak" memahami aturan agamanya sendiri. Asli DOGOL LOE PADA, slim2 deh otaknya.

Guling2 ah :rolling: :rolling: :rolling: :rolling: :rolling:

Mudah2an yang laki2nya rela anaknya juga ntar di jadiin simpanan ato di Poligami orang :lol:

Re: Aduh, Mahasiswi Ramai-ramai Jadi Istri Simpanan

Posted: Sun Aug 28, 2011 2:24 am
by walet
Korban ajaran Muhammad.