perkenalkan, nama saya Nada..
saya sebenernya gak pro or kontra kalo Poligami. tapi kalo poliandri.. saya pribadi, TIDAK MENDUKUNG. hukum poligami, saya udah ngerti. tapi, gimana dengan hukum poliandri?? kenapa poligami (dengan syarat dan ketentuan yang berlaku) di perbolehkan, tapi poliandri tidak??
terimakasih, tuk perhatiannya..
POLIGAMI BOLEH.. KOK POLIANDRI GAK?
- openyourmind
- Posts: 2967
- Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am
Re: POLIGAMI BOLEH.. KOK POLIANDRI GAK?
oalahnadaegan wrote:perkenalkan, nama saya Nada..
saya sebenernya gak pro or kontra kalo Poligami. tapi kalo poliandri.. saya pribadi, TIDAK MENDUKUNG. hukum poligami, saya udah ngerti. tapi, gimana dengan hukum poliandri?? kenapa poligami (dengan syarat dan ketentuan yang berlaku) di perbolehkan, tapi poliandri tidak??
terimakasih, tuk perhatiannya..
kamu in muslim opo toh?
masa ga tau alasan poliandri dilarang?
alsannya : karena rasul ridak melakukannya.GITU LOH :)
-
- Posts: 733
- Joined: Sat Jan 20, 2007 9:34 am
- Location: The land of milk and honey
Apa betul poliandri lebih baik dari poligami ?
QUOTE:
TEORI POLIANDRI.
> Sebenarnya yang diperlukan oleh seorang anak
> bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat
> sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang
> berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya
> dalam pertumbuhannya.
>
> Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak
> diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi
> mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya
> jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja
> mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu
> berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari
> marabahaya. (Misal: Kalau ada orang jahat yang masuk
> ke rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang
> akan melindungi ibu dan anak-anaknya)
>
> Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung
> keluarga. (EMPAT saudara-saudara! ! bukan 1 atau 2
> atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!!!!!)
> Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga
> menjadi lebih baik.
>
> Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1
> terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja.
> Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa
> gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga
> ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.
>
> Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah
> penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap
> membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1. Jadinya ya
> dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk
> dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih
> "berkualitas" . (Ya itulah, karena biaya perawatan
> anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya:
> Turunkan Kuantitas, Naikkan Kualitas!!!!!!!.
>
> Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di
> antara para istri dan anak-anaknya, poliandri
> mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada
> saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya
> (Pokoknya di antara 4 itulah! Eh,diluar 4 itu juga
> bisa dong....) maka para ayah akan tetap memberikan
> perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan
> menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di
> poligamikan, bisa ada resiko setiap anak
> membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu
> dari anak yang lain).
>
> Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol
> malam-malam, teman untuk main catur, main panco
> (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan)
> ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen
> capsa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih
> semarak!. Embeerrrrr........
>
> Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar
> menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi,
> bertoleransi dan bersabar. Ingat, orang sabar
> disayang Tuhan. Embeerrrrrr lagi......
>
> Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang.
> Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka
> dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi
> untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi
> JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan
> masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal
> 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri
> mengomel selama 24 jam non-stop....)
>
> Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur
> harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya
> jika seorang suami mati, sang istri tidak akan
> langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang
> menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka
> para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau
> menjomblo. (Point eke di sini: Kalau seorang wanita
> menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari
> suami daripada seorang duda mencari istri).
>
> Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas.
> Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi
> kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena
> suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah
> mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu
> lebih lambat panas daripada pria.
>
> Nah... dengan adanya 4 suami, maka suami-suami
> tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat
> panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir,
> masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan
> membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju
> puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA
> RASA..... Embeerrrrrr.......!!!!!!!!!!! )
>
> Akhir kata, dapat disimpulkan (lagi-lagi) secara
> SEPIHAK bahwa Poliandri "lebih baik" daripada
> Poligami..... Endang bo.....
>
>
>
QUOTE:
TEORI POLIANDRI.
> Sebenarnya yang diperlukan oleh seorang anak
> bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat
> sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang
> berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya
> dalam pertumbuhannya.
>
> Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak
> diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi
> mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya
> jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja
> mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu
> berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari
> marabahaya. (Misal: Kalau ada orang jahat yang masuk
> ke rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang
> akan melindungi ibu dan anak-anaknya)
>
> Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung
> keluarga. (EMPAT saudara-saudara! ! bukan 1 atau 2
> atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!!!!!)
> Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga
> menjadi lebih baik.
>
> Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1
> terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja.
> Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa
> gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga
> ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.
>
> Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah
> penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap
> membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1. Jadinya ya
> dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk
> dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih
> "berkualitas" . (Ya itulah, karena biaya perawatan
> anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya:
> Turunkan Kuantitas, Naikkan Kualitas!!!!!!!.
>
> Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di
> antara para istri dan anak-anaknya, poliandri
> mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada
> saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya
> (Pokoknya di antara 4 itulah! Eh,diluar 4 itu juga
> bisa dong....) maka para ayah akan tetap memberikan
> perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan
> menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di
> poligamikan, bisa ada resiko setiap anak
> membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu
> dari anak yang lain).
>
> Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol
> malam-malam, teman untuk main catur, main panco
> (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan)
> ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen
> capsa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih
> semarak!. Embeerrrrr........
>
> Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar
> menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi,
> bertoleransi dan bersabar. Ingat, orang sabar
> disayang Tuhan. Embeerrrrrr lagi......
>
> Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang.
> Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka
> dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi
> untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi
> JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan
> masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal
> 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri
> mengomel selama 24 jam non-stop....)
>
> Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur
> harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya
> jika seorang suami mati, sang istri tidak akan
> langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang
> menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka
> para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau
> menjomblo. (Point eke di sini: Kalau seorang wanita
> menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari
> suami daripada seorang duda mencari istri).
>
> Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas.
> Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi
> kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena
> suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah
> mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu
> lebih lambat panas daripada pria.
>
> Nah... dengan adanya 4 suami, maka suami-suami
> tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat
> panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir,
> masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan
> membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju
> puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA
> RASA..... Embeerrrrrr.......!!!!!!!!!!! )
>
> Akhir kata, dapat disimpulkan (lagi-lagi) secara
> SEPIHAK bahwa Poliandri "lebih baik" daripada
> Poligami..... Endang bo.....
>
>
>
- cahkangkung
- Posts: 1334
- Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
- Location: Malta
klo gue jadi muhammad..gue akan jawabcahkangkung wrote:Betul..betul..!! Jika ingin mengerti ttg "kekonyolan" dan "keanehan" dan "ketidakadilan" hukum2 Islam, kamu harus menempatkan diri kamu sebagai Muhammad sebagai si pembuat hukum tsb. Untuk kasus ini, jika kamu jadi Muhammad, maukah si Aisyah punya suami lagi 3 orang??
"sebenarnya gue sih ga keberatan asiyah punya suami 3..TAPI ALLAH swt berkehendak lain,allah melarang itu,sebagai hambanya,aku tentu lebih PATUH kepada ALLAH dong "
ya beda tipislah dgn kasus NIKAHIN mantan istri anak angkatnya itu. :)
kalau gua jadi suaminya, si saw, bilang gini ...stroberi wrote:kalo gue jadi aisyah nih, bilang sama suami gue saw itu gini"maaf ya bang,rahimku ini cuma untuk satu suami saja,gila kali kudu bercinta dgn banyak laki2?"apa bedanya pelacur???
ituku juga satu, untuk satu istri saja, gila kali, kudu bercinta sama banyak wanita2x? apa bedanya dng gigolo ???
nah, kagak ada poligami, kagak ada poliandri ...
tapi, elu juga kagak setuju poligami, khan ?
baca posting 'mohamedbincamel' ttg keuntungan poliandri ... drpd poligami ...
- nayagenggong
- Posts: 1231
- Joined: Thu Aug 30, 2007 9:58 am
- Location: trowulan
- Contact:
-
- Posts: 90
- Joined: Sat Dec 08, 2007 11:49 am
Alhamdulillah tidak ada satu pun poin dalam Islam yg bertentangan dengan kemanusiaan secara keseluruhan.banuanta wrote:Poliandri??? Kata yang legal buat PELACUR!!
Poliandri??? SALOME deh... SAtu LObang RAme-rame....
Alhamdulillah Islam membolehkan Poly gami yg satu macam saja{
1. Poly geni
bukan poly andri
polygeni adalah 1 suami istri lebih dari satu untuk Islam batasnya sampai 4 Istri
Baca ya Alquraan surah ke 4 Al-Nisa ayat 3-4
cuma Islam yg menyarankan untuk marry only one. tahukah anda jika anda merasa ada agama lain
silahkan beri referensi nya jangan asal ngomong pakde
- Zebra Cross
- Posts: 643
- Joined: Sat Jul 21, 2007 10:05 am
- Location: NETHER-LAND
bullshit intinya...poligami YA,poliandri TIDAK. Tidak adil tuh si mamad bin setan. Kalau gw udah lahir pada jamannya si mamad,dah pasti yang gue perkenalkan pada si dungu mamad adalah yang berkuasa atas tubuh suami adalah istri,dalam hal ini ke dua-duanya masih hidup tentunya (bukan istri pertama,isteri kedua dst)dan sebaliknya yang berkuasa atas tubuh istri adalah suami ,sama dalam hal ini tentunya pasangan ini masih lengkap(bukan suami pertama,suami kedua dst). plus ajaran tambahan buat mamad dungu, satu pria untuk satu wanita. adilkan?
Re: POLIGAMI BOLEH.. KOK POLIANDRI GAK?
pake aja akal Silakan anda pilih Kalo polyandri--soal sex anda digilir rame2, itu kalau si suami pengertian.nah kalao gak ada yang ngalah, silakan pikir apa yg akan terjadi.. Realitasnya.Belum terdengar seorang laki2 diperkosa sejumlah perempuan.. sebaliknya.. Semoga Allah SWT melindungi mu.nadaegan wrote:perkenalkan, nama saya Nada..
saya sebenernya gak pro or kontra kalo Poligami. tapi kalo poliandri.. saya pribadi, TIDAK MENDUKUNG. hukum poligami, saya udah ngerti. tapi, gimana dengan hukum poliandri?? kenapa poligami (dengan syarat dan ketentuan yang berlaku) di perbolehkan, tapi poliandri tidak??
terimakasih, tuk perhatiannya..
Rekan-rekan....
Sebelumnya mohon maaf, kalo boleh saya berpendapat dan menyimpulkan dari diskusi ini Mengapa kok sepertinya alasan yang dipakai untuk tidak diperbolehkannya polyandri adalah melulu urusan sex. Tidak adakah alasan lain yang lebih arif dan bijak ?
Sekarang saya ingin bertanya, dalam ajaran Islam kalo istri yang tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri maka "solusinya adalah Poligamy", nah seandainya seorang suami tidak bisa menjalankan kewajibannya memberikan nafkah lahir dan batin kepada si istri, bagaimana solusinya ?
Saya bukan menuntut dilegalkannya polyandri, juga bukan pendukung polygamy, saya hanya ingin berdiskusi terhadap masalah ini. Mohon jawabannya dan penjelasannya dengan damai.
Terimakasih.
Sebelumnya mohon maaf, kalo boleh saya berpendapat dan menyimpulkan dari diskusi ini Mengapa kok sepertinya alasan yang dipakai untuk tidak diperbolehkannya polyandri adalah melulu urusan sex. Tidak adakah alasan lain yang lebih arif dan bijak ?
Sekarang saya ingin bertanya, dalam ajaran Islam kalo istri yang tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri maka "solusinya adalah Poligamy", nah seandainya seorang suami tidak bisa menjalankan kewajibannya memberikan nafkah lahir dan batin kepada si istri, bagaimana solusinya ?
Saya bukan menuntut dilegalkannya polyandri, juga bukan pendukung polygamy, saya hanya ingin berdiskusi terhadap masalah ini. Mohon jawabannya dan penjelasannya dengan damai.
Terimakasih.
hueheuheueuLeny wrote:Rekan-rekan....
Sebelumnya mohon maaf, kalo boleh saya berpendapat dan menyimpulkan dari diskusi ini Mengapa kok sepertinya alasan yang dipakai untuk tidak diperbolehkannya polyandri adalah melulu urusan sex. Tidak adakah alasan lain yang lebih arif dan bijak ?
Sekarang saya ingin bertanya, dalam ajaran Islam kalo istri yang tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri maka "solusinya adalah Poligamy", nah seandainya seorang suami tidak bisa menjalankan kewajibannya memberikan nafkah lahir dan batin kepada si istri, bagaimana solusinya ?
Saya bukan menuntut dilegalkannya polyandri, juga bukan pendukung polygamy, saya hanya ingin berdiskusi terhadap masalah ini. Mohon jawabannya dan penjelasannya dengan damai.
Terimakasih.
ya islam itu emang sex melolo
bahkan ada ulama yg berteori mengapa 4 istri?
karena klo istri pertama lagi hadfi,dia masih bisa melampiaskan nafsunu ke istri lainnya.
dan klo ada istri yg lagi melharikan,dia bisa melampiaskan ke istri lainnya
semua emang sex kok
haeihihihaeihaeaeihaehi
mohamedbincamel wrote:Apa betul poliandri lebih baik dari poligami ?
QUOTE:
TEORI POLIANDRI.
> Sebenarnya yang diperlukan oleh seorang anak
> bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat
> sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang
> berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya
> dalam pertumbuhannya.
>
> Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak
> diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi
> mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya
> jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja
> mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu
> berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari
> marabahaya. (Misal: Kalau ada orang jahat yang masuk
> ke rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang
> akan melindungi ibu dan anak-anaknya)
>
> Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung
> keluarga. (EMPAT saudara-saudara! ! bukan 1 atau 2
> atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!!!!!)
> Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga
> menjadi lebih baik.
>
> Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1
> terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja.
> Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa
> gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga
> ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.
>
> Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah
> penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap
> membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1. Jadinya ya
> dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk
> dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih
> "berkualitas" . (Ya itulah, karena biaya perawatan
> anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya:
> Turunkan Kuantitas, Naikkan Kualitas!!!!!!!.
>
> Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di
> antara para istri dan anak-anaknya, poliandri
> mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada
> saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya
> (Pokoknya di antara 4 itulah! Eh,diluar 4 itu juga
> bisa dong....) maka para ayah akan tetap memberikan
> perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan
> menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di
> poligamikan, bisa ada resiko setiap anak
> membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu
> dari anak yang lain).
>
> Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol
> malam-malam, teman untuk main catur, main panco
> (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan)
> ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen
> capsa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih
> semarak!. Embeerrrrr........
>
> Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar
> menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi,
> bertoleransi dan bersabar. Ingat, orang sabar
> disayang Tuhan. Embeerrrrrr lagi......
>
> Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang.
> Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka
> dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi
> untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi
> JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan
> masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal
> 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri
> mengomel selama 24 jam non-stop....)
>
> Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur
> harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya
> jika seorang suami mati, sang istri tidak akan
> langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang
> menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka
> para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau
> menjomblo. (Point eke di sini: Kalau seorang wanita
> menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari
> suami daripada seorang duda mencari istri).
>
> Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas.
> Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi
> kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena
> suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah
> mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu
> lebih lambat panas daripada pria.
>
> Nah... dengan adanya 4 suami, maka suami-suami
> tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat
> panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir,
> masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan
> membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju
> puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA
> RASA..... Embeerrrrrr.......!!!!!!!!!!! )
>
> Akhir kata, dapat disimpulkan (lagi-lagi) secara
> SEPIHAK bahwa Poliandri "lebih baik" daripada
> Poligami..... Endang bo.....
>
>
>
coba teori genius anda tawarkan kepada adik/kakak perempuan atawa ibu anda.......