Faith Freedom International - Forum Indonesia

saran yg jitu.. hahahahaha.. makanya makin kereeee

wow! caranya hebat banget yakkk...!!!
makin banyak wanita yang akan sakit hati...

Lalu rame2 anak cucu keturunannya masuk jadi anggota FPI, memperkuat laskar Allo.

lovely_kin wrote:wow! caranya hebat banget yakkk...!!!
makin banyak wanita yang akan sakit hati...

kan wanitanya dilarang ikut jum'atan, jadi kebanyakan sih ga denger kotbah kyai itu.

tongtong wrote: kan wanitanya dilarang ikut jum'atan, jadi kebanyakan sih ga denger kotbah kyai itu.

oiyah lupa...lagian juga kan klo protes bisa digampar...

tongtong wrote:saya jadi ingat beberapa waktu lalu, seorang kyai yang kotbah di masjid di deket rumahku pernah berkata, jangan percaya kepada program kb, karena itu akal2an amrik untuk mengurangi jumlah muslim di dunia, justru para pria dianjurkan berpoligami, agar anaknya banyak, sehingga jumlah muslimi di indonesia tetap mayoritas.

Pinter juga si kyai... duh Muslim emg pinter2 deh... biar Indonesia overload penduduk,biar miskin,biar gembel,biar ga sekolah,biar jadi preman,biar maling ayam, yang penting agamanya Islam!!!

Iya pinter2 wong cara berpikir mereka gak pernah jauh dari selangkangan, kawin, n g e n t o t, beranak, gituuu aja siklusnya..... Pokoknya kualitas gak peduli dech... yang penting kuantitasnya........ Banyak anak banyak rejeki.. kan banyak anak berarti makin banyak pasukan pengemisnya (kaya' di Jakarta)...trus orang tuanye di rumah tinggal terima hasilnya....

BEDEBAH wrote:Iya pinter2 wong cara berpikir mereka gak pernah jauh dari selangkangan, kawin, n g e n t o t, beranak, gituuu aja siklusnya..... Pokoknya kualitas gak peduli dech... yang penting kuantitasnya........ Banyak anak banyak rejeki.. kan banyak anak berarti makin banyak pasukan pengemisnya (kaya' di Jakarta)...trus orang tuanye di rumah tinggal terima hasilnya....

JANGAN DIHIRAUKAN KAUM DUNGU INI TENTANG POLIGAMI SEMAKIN diJAWAB, SEMAKIN DIA NANTANG. INGATLAH BAHWA ISLAM MELARANG PERDEBATAN YANG GILA SEPERTI INI. TINGGALKAN SAJA NETTER MUSLIM!JANGAN MENJAWAB PERTANYAAN MEREKA! SESUNGGUHNYA ZAMAN FITNAH INI BANYAK SEKALI FIRQAH. JAUHI FIRQAH MUSLIM!PEGANG AL-QUR'AN DAN HADITS RASULULLAH. INGAT AKAN DATANG SUATU ZAMAN DIMANA MUSLIM YANG TEGUH DENGAN AL-QUR'AN DAN HADITS SEPERTI MEMEGANG BARA API.

stroberi wrote: JANGAN DIHIRAUKAN KAUM DUNGU INI TENTANG POLIGAMI SEMAKIN diJAWAB, SEMAKIN DIA NANTANG. INGATLAH BAHWA ISLAM MELARANG PERDEBATAN YANG GILA SEPERTI INI. TINGGALKAN SAJA NETTER MUSLIM!JANGAN MENJAWAB PERTANYAAN MEREKA! SESUNGGUHNYA ZAMAN FITNAH INI BANYAK SEKALI FIRQAH. JAUHI FIRQAH MUSLIM!PEGANG AL-QUR'AN DAN HADITS RASULULLAH. INGAT AKAN DATANG SUATU ZAMAN DIMANA MUSLIM YANG TEGUH DENGAN AL-QUR'AN DAN HADITS SEPERTI MEMEGANG BARA API.

wah nongol lagi... hehehe
jangan marah2 atuh, ini kan cuma diskusi, semua punya hak jawab.

Ini si tromboli kok ngomongnya copy paste berulang-ulang seperti kaset rusak yang dicampakkan ke jalan??

Sadarkah dia, memang jumlah muslim berlipat ganda, tapi apakah dibarengi dengan kualitas?

Buat apa beranak 1000 orang tapi dengan otak dongok dan idiot yang ujung-ujungnya cuma bisa jadi pengemis dan gelandangan?

Bukankah lebih baik beranak beberapa orang saja tapi menjadi ilmuwan, budayawan ataupun pemimpin?

tongtong wrote:tadi malam saya ngobrol dengan tetangga muslim saya, ternyata anjuran poligami ini sudah menjadi rahasia umum dikalangan muslim.

Bagaimana kira2 masa depan Islam yah, kalau kayak gini "anjuran"nya

Wong untuk sandang, pangan dan papan aja udah kembang kempis, mau punya banyak anak kayak marmut. wah, wah.... Semuanya sekarang butuh biaya man, tanpa pendidikan cukup dan pengajaran yang benar, gede-gede nanti anaknya cuman jadi pengemis, preman, pelacur dan .... terorist.

NoeMoetz wrote: Bagaimana kira2 masa depan Islam yah, kalau kayak gini "anjuran"nya

muncul tambah banyaklah muslim tanpa pengetahuan dan akal yg bagus , paling2 lulusan pesantren doang..

darsuki wrote:Wong untuk sandang, pangan dan papan aja udah kembang kempis, mau punya banyak anak kayak marmut. wah, wah.... Semuanya sekarang butuh biaya man, tanpa pendidikan cukup dan pengajaran yang benar, gede-gede nanti anaknya cuman jadi pengemis, preman, pelacur dan .... terorist.

Benar sekali pendapat Pak Darsuki...saya setuju dgn anda.

Punya banyak anak emang kelihatan mudah, tapi untuk kelanjutan hidup mereka adalah yang sulit.

Kalo hasilnya banyak tapi kualitasnya rendah...yah buat apa? Apakah banyak anak sudah menjadi gaya hidup muslim?

darsuki wrote:Wong untuk sandang, pangan dan papan aja udah kembang kempis, mau punya banyak anak kayak marmut. wah, wah.... Semuanya sekarang butuh biaya man, tanpa pendidikan cukup dan pengajaran yang benar, gede-gede nanti anaknya cuman jadi pengemis, preman, pelacur dan .... terorist.

mangan ora mangan asal islam.

Dalam ajaran Islam, wanita tidak lebih daripada lahan tempat untuk berkembang biak. Ayat Al Quran dan Hadis berikut jelas mengajarkan demikian.

Quran 2:223
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah ahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.


Karena wanita hanyalah lahan untuk bercocok tanam, maka lahan tersebut syaratnya mesti subur, kalau tidak maka tidak ada nilainya di mata Islam.

Sunnah Abu Dawud (Book 11, Number 2045)

Narrated Ma’qil ibn Yasar:

A man came to the Prophet (peace_be_upon_him) and said: I have found a woman of rank and beauty, but she does not give birth to children. Should I marry her? He said: No. He came again to him, but he prohibited him. He came to him third time, and he (the Prophet) said: Marry women who are loving and very prolific, for I shall outnumber the peoples by you.


Seorang lelaki datang kepada Nabi (saw) dan berkata: “Saya telah menemukan seorang wanita yang berstatus tinggi dan cantik, tapi dia tidak bisa melahirkan anak (mandul). Apakah saya seharusnya menikahi dia?” Dia (Nabi) berkata: “Tidak.” Lelaki itu datang lagi pada dia, tapi dia tetap melarangnya. Lelaki itu mendatangi dia (nabi) untuk ketiga kalinya, dan dia (Nabi) berkata: “Kawinilah wanita yang menyayangi dan subur, karena saya seharusnya melibihi orang-orang dari segi jumlah oleh kamu”.


With Best Regards,
NoMind

Oh... nasibmu Muslimah.....
Saya turut berbela sungkawa.....

tongtong wrote:
wah nongol lagi... hehehe
jangan marah2 atuh, ini kan cuma diskusi, semua punya hak jawab.

Bukan Tong...,
Si Beri-beri sih seneng di poligami..seneng gang bang-an. Seneng die lihat suaminya lagi maen ame ceweq laen...