Saya punya teman kantor seorang muslim bapak-bapak, dia itu memang religius (kalau tidak menuju fanatik) dalam beragama.
Seputar kasus polygami sewaktu berita AA Gym, beliau bilang kepada kami semua cewe-cewe bahwa : "Perempuan tu serakah dan dosa besar jika melarang suaminya polygami".
Kami tahu bahwa beliau sendiri sih istrinya cuma satu (mungkin takut ni polygami sama istri hihihi tapi berniat). Lanjutnya lagi "Kan kasihan banyak sekali wanita yang tidak mendapatkan pasangan karena jumlah perempuan itu 4 berbanding 1 dengan pria". Wah statistik zaman Nabi Muhammad 1400 tahun lalu yang dia tunjukkan nih. Memang benar zaman Nabi Muhammad itu jumlah perempuan bisa jadi 4:1, karena peperangan yang terus menerus. Walaupun hal ini juga masih bisa dipertanyakan baik logika, moral dan akhlak.
Lalu kami cewe-cewe bertanya "lah apa buktinya Pak perempuan itu lebih banyak ?". Lalu beliau menjawab : "Lah kalian tidak lihat itu dikoran banyak sekali wanita yang mencari jodoh ? Kan kasihan mereka sampai harus mengiklankan diri di koran". Wah si bapak ini pikirannya bener-bener sempit deh. Padahal yang pasang iklan di koran itu bukan cuma wanita, tapi juga pria. Lagian apakah iklan jodoh dikoran itu menjadi indikasi statistik bahwa jumlah wanita 4:1 ???
Lagipula yang kami wanita pertanyakan adalah : kenapa setiap kasus polygami terjadi bukan kepada wanita-wanita yang memang mencari jodoh tersebut ? akan tetapi kepada wanita-wanita simpanan yang boleh dibilang cantik-cantik. Hal ini berbeda jauh dengan faham bahwa mengawini wanita cantik tersebut adalah menolong dia, bukankah semua pria juga memang maruk wanita cantik ? bukankah demikian artinya si pria tersebut menolong birahinya sendiri dibanding menolong si wanita ? belum lagi dipikirkan dosa yang ditambah dengan menyakiti istri sendiri ?
Saya sungguh heran dengan cara berpikir kaum pria muslim, kalian sangatlah berdosa berat malah dengan memutar balikkan fakta yang ada atas dasar agama
Dasar cowo dimana2 mata keranjang, alasan sajalah sunah nabi...
Pikirkan perasaan istri dan anakmu...
Kisah Bapak Soleh ingin berPolygami
Saya si ga berani jawabin tu bapak lebih lanjut ya kan gimana juga dia rekan kerja ga enak dong ribut-ribut urusan diluar kerjaan, cukup kita godain aja hihihi
Dia tuh minimal S1 ITB deh, kami tu perusahaan minyak multinasional ga mungkin terima dibawah standard itu. Tapi ga enak juga si tanya-tanya lulusan apa dia tar disangka saya ada feeling sama dia hihihihi gawat!!!
Ahhh cowo ma mana sadar kalo tu cewe sebenarnya apalah oriented ? yang penting birahinya tercapai, contoh tu kasus Anggota DPR dan Artis dangdut.
Padahal dia tu bekas ketua HMI dan anggota DPR partai Golkar... bener-bener deh ih...
Dia tuh minimal S1 ITB deh, kami tu perusahaan minyak multinasional ga mungkin terima dibawah standard itu. Tapi ga enak juga si tanya-tanya lulusan apa dia tar disangka saya ada feeling sama dia hihihihi gawat!!!
Ahhh cowo ma mana sadar kalo tu cewe sebenarnya apalah oriented ? yang penting birahinya tercapai, contoh tu kasus Anggota DPR dan Artis dangdut.
Padahal dia tu bekas ketua HMI dan anggota DPR partai Golkar... bener-bener deh ih...