Dubes Arab Saudi: Kekerasan Terhadap TKI Dibesar-besarkan
Posted: Mon Apr 29, 2013 3:04 am
Rabu, 24/04/2013 13:36 WIB
Dubes Arab Saudi: Kekerasan Terhadap TKI Dibesar-besarkan
Muchus Budi R. - detikNews
Ilustrasi/dok detikcom
Solo - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al-Mubarak, menganggap ringan persoalan kekarasan yang terhadap TKI/TKW Indonesia di negara petrodollar tersebut. Meskipun diakui kekerasan itu memang ada, namun menurutnya, hal itu hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan oleh media.
"Sebenarnya hal itu kasus kecil, tetapi media massa terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. Akibatnya terjadi pembentukan opini dari masyarakat. Mereka mulai marah akibat opini dibentuk oleh media," kata Mustafa.
Hal tersebut saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa pada kuliah umum tentang pengembangan hubungan bilateral dalam bidang pengembangan sumber daya manusia Arab Saudi dan Indonesia, di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (24/4/2013).
Mustafa mengakui bahwa tindak kekerasan terhadap para TKI oleh warga Arab Saudi memang pernah terjadi. Namun demikian aparat hukum di negaranya juga telah menangani kasus-kasus pelanggaran hukum, termasuk kekerasan yang terjadi selama ini.
Dia mengatakan sebenarnya masalah kekerasan bisa terjadi dimana-mana, bukan hanya di negaranya. Disebutkannya tidak sedikit pula warga Arab Saudi yang mengalami kekerasan termasuk di Indonesia, namun peristiwa itu tidak dibesar-besarkan di negaranya sehingga tidak memicu persoalan besar.
"Kami menyadari bahwa kami adalah manusia biasa dan bukan malaikat. Sebenarnya pertanyaan mengenai TKI ini sulit untuk dijawab. Masalah yang terjadi sebenarnya bukan karena peraturan di negara kami, tetapi karena masalahnya dibesar-besarkan oleh media," ujarnya.
http://m.detik.com/news/read/2013/04/24 ... r-besarkan
Dubes Arab Saudi: Kekerasan Terhadap TKI Dibesar-besarkan
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Dubes Arab Saudi: Kekerasan Terhadap TKI Dibesar-besarkan
Muchus Budi R. - detikNews
Ilustrasi/dok detikcom
Solo - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al-Mubarak, menganggap ringan persoalan kekarasan yang terhadap TKI/TKW Indonesia di negara petrodollar tersebut. Meskipun diakui kekerasan itu memang ada, namun menurutnya, hal itu hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan oleh media.
"Sebenarnya hal itu kasus kecil, tetapi media massa terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. Akibatnya terjadi pembentukan opini dari masyarakat. Mereka mulai marah akibat opini dibentuk oleh media," kata Mustafa.
Hal tersebut saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa pada kuliah umum tentang pengembangan hubungan bilateral dalam bidang pengembangan sumber daya manusia Arab Saudi dan Indonesia, di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (24/4/2013).
Mustafa mengakui bahwa tindak kekerasan terhadap para TKI oleh warga Arab Saudi memang pernah terjadi. Namun demikian aparat hukum di negaranya juga telah menangani kasus-kasus pelanggaran hukum, termasuk kekerasan yang terjadi selama ini.
Dia mengatakan sebenarnya masalah kekerasan bisa terjadi dimana-mana, bukan hanya di negaranya. Disebutkannya tidak sedikit pula warga Arab Saudi yang mengalami kekerasan termasuk di Indonesia, namun peristiwa itu tidak dibesar-besarkan di negaranya sehingga tidak memicu persoalan besar.
"Kami menyadari bahwa kami adalah manusia biasa dan bukan malaikat. Sebenarnya pertanyaan mengenai TKI ini sulit untuk dijawab. Masalah yang terjadi sebenarnya bukan karena peraturan di negara kami, tetapi karena masalahnya dibesar-besarkan oleh media," ujarnya.
http://m.detik.com/news/read/2013/04/24 ... r-besarkan
Dubes Arab Saudi: Kekerasan Terhadap TKI Dibesar-besarkan
FFI Alternative
Faithfreedompedia