TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Jumat, 19 November 2010 | 03:02 WIB
RIZA FATHONI/HARIAN KOMPAS
Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Mengenaskan. Nasib Kikim Komalasari, tenaga kerja asal Cianjur, Jawa Barat, ditemukan di tong sampah kawasan Abha Asir, Arab Saudi. Ia diduga diperkosa terlebih dulu, kemudian dibunuh.
Lebih dari itu, bekas-bekas penganiayaan juga masih tampak ditemukan di sekujur tubuh Kikim yang penuh lebam. Nasibnya lebih tragis dari Sumiati TKW asal Dompu NTB yang juga mendapat penyiksaan kejam hingga bibirnya digunting.
"Saya mendapat informasi ada lebam-lebam di seluruh tubuhnya. Tidak hanya bukti bahwa Kikim telah disiksa majikannya, tapi juga ada indikasi Kikim diperkosa sebelum dibunuh," ujar Anis Hidayah dari LSM Migrant Care melalui sambungan telepon, Jumat (19/11/2010) dini hari.
Anis mengatakan, saat ini para pelaku pembunuhan sudah ditahan aparat setempat dan sedang menjalani proses pemeriksaan.
Sementara, keberadaan jenazah TKW asal Cianjur tersebut masih berada di bawah tanggungjawab Kepolisian Arab Saudi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (Alie Usman)
Saya mendapat informasi ada lebam-lebam di seluruh tubuhnya. Tidak hanya bukti bahwa Kikim telah disiksa majikannya, tapi juga ada indikasi Kikim diperkosa sebelum dibunuh.
-- Anis Hidayah, LSM Migrant Care
tribunnews.com
Sumber :
Editor: yuli
Dibaca : 5901
http://regional.kompas.com/read/2010/11 ... uh.di.Arab
Ada 23 Komentar Untuk Artikel Ini. Kirim Komentar Anda
cak adill
Sabtu, 20 November 2010 | 03:59 WIB
Mas Anas Partai Demokrat Bilang : "ini bukan TanggungJawab Presiden"
Balas tanggapan
Gatotkaca Satria
Sabtu, 20 November 2010 | 00:21 WIB
TKI kita sudah disejajarkan dg binatang, sementara kita masih mendewa-dewa kan orang Arab, jangan anggap semua orang Arab itu suci. semua ada porsinya masing2 jangan dicampur adukan dg agama. hukum hrs ditegakkan!
Balas tanggapan
Oedin Qecil
Jumat, 19 November 2010 | 23:17 WIB
tragis bener!! sedih bacanya..
Balas tanggapan
rudy satria
Jumat, 19 November 2010 | 19:27 WIB
Kenapa belum ada demo ke kedutaan Arab?
Balas tanggapan
vincent chandra
Jumat, 19 November 2010 | 19:22 WIB
ini pasti gara2x israel dan amerika nih...
Balas tanggapan
joopie teintang
Jumat, 19 November 2010 | 15:34 WIB
hai ..."Saudara2" ku sampai hatimu berbuat sekedji dengan saudara mu sendiri Why.......................!
Balas tanggapan
achmadi surya
Jumat, 19 November 2010 | 10:21 WIB
Pak Presiden/depnaker, bukti2 kekejaman/pemerkosaan dll hingga TKW/TKI kita banyak yang mati,cacat dlsb sudah banyak terbukti, hentikan pengiriman TKI2 ke arab, jangan mentang2 negara muslim namanya, bukti2 dari dulu sudah terlalu banyak apa nunggu sampai ribuan korban,baru berbicara. Buktikan kepedulian kita sebagai bangsa yang besar dan bermartabat.
Balas tanggapan
sunacan -
Jumat, 19 November 2010 | 07:49 WIB
Di negara sendiri tidak di hargai, apalagi di luar. Ternyata manusia lebih buas dari binatang.
Balas tanggapan
religion love
Jumat, 19 November 2010 | 07:28 WIB
Semoga dengan kasus ini banyak orang2 Indonesia pada sadar, bahwa negara yg dipuja2nya itu adalah negara biadab.
Balas tanggapan
Setyawan Widyarto
Jumat, 19 November 2010 | 07:21 WIB
Masalah yang selalu timbil di Arab Saudi. Duta Besar kita yang pertama kali harus ditanya.
Balas tanggapan
yudi yudi
Jumat, 19 November 2010 | 07:12 WIB
gile bener, TKI di Arab dianggap kayak sampah aja, habis disiksa, dibunuh trus dibuang ke tong sampah...
Balas tanggapan
aggung jnnluv
Jumat, 19 November 2010 | 07:05 WIB
ayoooo...kirim lagi tkw ke luar negri.....LANJUTKAN ...!!!!!!!!!
Balas tanggapan
pipit priyok
Jumat, 19 November 2010 | 07:03 WIB
hai oarang arab teruskanlah perbuatanmu sampai ada pembalasan dari alloh
Balas tanggapan
Joe Perry
Jumat, 19 November 2010 | 06:50 WIB
HAHAHAHAHAHA Itulah panutan QTA!!!!!!! Mana tuh Solidaritas untuk bangsa sendiri?
Balas tanggapan
Els Sety
Jumat, 19 November 2010 | 06:36 WIB
Weleh weleh weleh Kok terus-terusan terjadi ya kasus seperti ini? Katanya bangsa yang beradab? Apakah penegakan hukum berfungsi dengan baik di Arab? Mudah2 an saja.
Balas tanggapan
tri winardi
Jumat, 19 November 2010 | 06:12 WIB
urus sampai tuntas kasus ini.......bangsa Indonesia masih punya harga diri.
Balas tanggapan
Timgo
Jumat, 19 November 2010 | 05:50 WIB
Kasus ini sangat tidak berkeprimanusiaan. Disiksa, diperkosa, dibunuh, dibuang ke tong sampah. Memangnya manusia itu apaan. Semoga pemerintah dan media massa terus membongkar kasus2 seperti ini dan meminta pertanggung jawaban arab saudi, agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini.
Balas tanggapan
datuk danuwiryo
Jumat, 19 November 2010 | 05:27 WIB
Ayo mana komentar org2 yg selalu pro Arab? jangan bilang ini rekayasa negara barat.
Balas tanggapan
Brindil Mas
Jumat, 19 November 2010 | 05:12 WIB
Memang lebih dari sekedar jaman perbudakan. Pemerintah RI harus berani bertindak.
Balas tanggapan
SKWS IJKMS
Jumat, 19 November 2010 | 04:23 WIB
Kasus kemanusiaan seperti ini sebenarnya bukan hal baru bagi TKW kita. KJRI/Deplu dan pemerintah wajib ikut tanggung jawab atas pembiaran kasus selama ini. Mereka tidak punya hati! Nasionalisme kalian sudah hancur! Tidak punya skill diplomasi! sebagaimana diplomat yang sebenarnya. Coba bandingkan dengan Phillipines.
Balas tanggapan
joopie teintang
Jumat, 19 November 2010 | 15:38 WIB
sabar SKWS....ngga gampang mau lawan/bertindak sama saudara sendiri hehehe
Balas tanggapan
haposan sianipar
Jumat, 19 November 2010 | 03:33 WIB
Wah..preman bersorban kok belum demo ke Kedutaan Arab yah..sama-sama satu aliran ya...
Balas tanggapan
joopie teintang
Jumat, 19 November 2010 | 15:35 WIB
saudara sendiri mau di Demo....hehehe
Balas tanggapan
Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Gimana mau diplomasi yak...
wong baking pemerkosanya aja owlo swt, cukup di sodorin ayat halal buat nyetubuhin budak, mingkem dah tuh dubes.....
wong baking pemerkosanya aja owlo swt, cukup di sodorin ayat halal buat nyetubuhin budak, mingkem dah tuh dubes.....
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Jumat, 19/11/2010 00:41 WIB
TKI yang Dibunuh di Arab Bernama Kikim Komalasari, Bukan Keken
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - TKI yang tewas dibunuh di Kota Abha, Arab Saudi, ternyata bernama Kikim Komalasari, bukan Keken Nurjanah sebagaimana diberitakan sebelumnya. Sebelum dibunuh, Kikim dilaporkan mengalami penganiayaan oleh sang majikan.
Demikian disampaikan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan lewat rilis kepada detikcom, Jumat (19/20/2010). Diinformasikan, Kikim lahir pada 9 Mei 1974, Nomor Paspor AN 010821 masa berlaku 15 Juni 2009 sampai 15 Juni 2012.
Seperti diberitakan, setelah dianiaya, Kikim dibunuh 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha.
Informasi awal soal tewasnya Kikim ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha. Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Kikim dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Keken ditemukan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha di sebuah tong sampah umum.
(lrn/did)
http://www.detiknews.com/read/2010/11/1 ... ukan-keken
TKI yang Dibunuh di Arab Bernama Kikim Komalasari, Bukan Keken
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - TKI yang tewas dibunuh di Kota Abha, Arab Saudi, ternyata bernama Kikim Komalasari, bukan Keken Nurjanah sebagaimana diberitakan sebelumnya. Sebelum dibunuh, Kikim dilaporkan mengalami penganiayaan oleh sang majikan.
Demikian disampaikan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan lewat rilis kepada detikcom, Jumat (19/20/2010). Diinformasikan, Kikim lahir pada 9 Mei 1974, Nomor Paspor AN 010821 masa berlaku 15 Juni 2009 sampai 15 Juni 2012.
Seperti diberitakan, setelah dianiaya, Kikim dibunuh 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha.
Informasi awal soal tewasnya Kikim ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha. Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Kikim dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Keken ditemukan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha di sebuah tong sampah umum.
(lrn/did)
http://www.detiknews.com/read/2010/11/1 ... ukan-keken
Kamis, 18/11/2010 21:12 WIB
TKI Dibunuh di Arab Saudi, Mayat Dibuang ke Tong Sampah
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - Belum juga selesai kasus Sumiati, penganiayaan TKI di Arab Saudi kembali terjadi. Keken Nurjanah, TKI asal Cianjur, Jawa Barat, tidak hanya dianiaya, tapi dibunuh 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha.
Informasi tersebut disampaikan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan lewat rilis yang diterima detikcom, Kamis (18/11/2010).
Informasi awal soal tewasnya Keken ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha. Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Keken Nurjanah dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Keken ditemukan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha di sebuah tong sampah umum.
Relawan itu juga melaporkan, sebelum dibunuh, Keken diketahui sering dianiaya hingga diperkosa. Saat ini jenazah Keken sudah diamankan kepolisian setempat, begitu pula majikan wanita dan laki laki.
Ketua Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan Sharief Rachmat mengaku langsung menghubungi Konjen RI Jeddah Zakaria sesaat mendengar laporan tersebut.
Dalam komunikasi keduanya, Konjen RI Jeddah membenarkan informasi tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut.
Sharief juga memerintahkan para relawan untuk terus memonitor dan mencari tahu data lengkap Keken Nurjanah.
"Ini kasus sudah dari kemarin-kemarin. Berarti, kenapa pemerintah kita selalu lambat bergerak. Apabila terus-terusan begini, hancurlah sudah nasib TKI. Semua elemen baik dari orpol, ormas, dan lain-lain harus duduk bersama dengan Perwakilan RI Arab Saudi," kata Sharief.
"Kita perlu menanyakan apa kendala sebenarnya sampai-sampai pemerintahan kita sangat lemah sekali dan selalu terlambat. Dan DPR RI selaku wakil rakyat perlu menanyakan hal ini pula terhadap Pemerintah RI," tegas Sharief.
(lrn/asy)
http://www.detiknews.com/read/2010/11/1 ... d992203605
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Putri tertua Kikim Yosi Komalasari menunjukkan foto Kikim saat sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Suami almarhumah Kikim, Maman Ali Nurjaman, anak Kikim Yosi Komalasari, Galih dan Fikri saat bertemu Muhaimin Iskandar di rumah mereka di Kampung Babakan Hurmat RT 3/1, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur.
Sebelum pulang Muhaimin menyerahkan dua amplop bantuan untuk tahlilan dan kematian Kikim yang diterima langsung oleh suami Kikim.
http://foto.detik.com/readfoto/2010/11/ ... komalasari
Komentar terkini (6 Komentar)
SALBUT
Negara dan aparat jangan banyak lagak dan seremonial, urus keluarga korban, beri bea siswa sampai perguruan tinggi ....
Balas Tanggapan | Suka | Laporkan
iskandar
Arab jahiliyah semoga engkau mendapat laknat dari Allah SWT secepatnya... Amin
Balas Tanggapan | Suka | Laporkan
guests
@iskandar.yang jahil anda anda atau Arab saudi? Sya WNI, tidak menafikan ttg adanya penyiksaan terhadap sebagian TKI oleh sebagian warga Arab Saudi, bukan secara umum, bukan keseluruhan. Apakah negara yg menjunjung tinggi syariat islam itu membiarkan terjadinya praktik seperti itu(penyiksaan) oleh sebagian warganya? Apakah hanya dengan hal itu, pemerintah saudi bisa dipukul rata bahwa mereka itu penjahat. Bukankah mereka juga banyak memberikan manfaat bagi kaum muslimin, mengapa anda mendoakan laknat atas mereka? sya pun prihatin dg disiksanya sbgian TKI oleh sbgin WSA, sya berdoa smga mereka mengatasi masalah ini dg adil.
2 Tanggapan | Balas Tanggapan | Suka | Laporkan
Kak Guntur
--
Balas Tanggapan | Suka | Laporkan
Kak Guntur
ha ha hah. kalau bener2 seluruh rakyat indonesia baik yang tua muda laki perempuan sampai nak2 mendoakan laknat buat si arab khususnya si arab saudi, bener2 bakalan ancur tu si arab di laknat jutaan orang. siap2 siap si arab terima pahalamu, wahai muslim, hati2 lah dalam doamu.
1 Tanggapan | Balas Tanggapan | Suka | Laporkan
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
TKW Dibunuh di Arab
TKW Cianjur Diperkosa lalu Dibunuh Majikan Arab
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 01:29 WIB
tribunnews.com/dok
TKW Nirmala Bonat yang pernah mendapat penyiksaan oleh majikan Malaysia menggemparkan publik Indonesia tahun 2005
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mengenaskan. Nasib Kikim Komalasari TKW asal Cianjur yang ditemukan di tong sampah kawasan Abha, Asir Arab Saudi diduga diperkosa terlebih dulu baru dibunuh.
Lebih dari itu, bekas-bekas penganiayaan juga masih tampak ditemukan di sekujur tubuh Kikim yang penuh lebam. Nasibnya lebih tragis dari Sumiati TKW asal Dompu NTB yang juga mendapat penyiksaan kejam hingga bibirnya digunting.
"Saya mendapat informasi ada lebam-lebam di seluruh tubuhnya. Tidak hanya bukti bahwa Kikim telah disiksa majikannya, tapi juga ada indikasi Kikim diperkosa sebelum dibunuh," ujar Anis melalui sambungan telepon, Jumat (19/11/2010) dini hari.
Anis mengatakan, saat ini para pelaku pembunuhan sudah ditahan aparat setempat dan sedang menjalani proses pemeriksaan.
Sementara keberadaan jenazah TKW asal Cianjur tersebut masih berada di bawah tanggungjawab Kepolisian Arab Saudi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (*)
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/tk ... jikan-arab
TKW Cianjur Diperkosa lalu Dibunuh Majikan Arab
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 01:29 WIB
tribunnews.com/dok
TKW Nirmala Bonat yang pernah mendapat penyiksaan oleh majikan Malaysia menggemparkan publik Indonesia tahun 2005
KIKIM KOMALASARI
Lahir di Cianjur
09 Mei 1974
Nomor Paspor AN 010821
Berlaku 15 Juni 2009
hingga 15 Juni 2012
Ditemukan tewas di tong sampah
kawasan Abha, Asir, Arab Saudi
Ada luka memar dan lebam
Diduga diperkosa sebelum dibunuh
Tersangka diamankan Pemerintah Arab
Jenazah Kikim masih di tangan polisi setempat untuk penyelidikan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mengenaskan. Nasib Kikim Komalasari TKW asal Cianjur yang ditemukan di tong sampah kawasan Abha, Asir Arab Saudi diduga diperkosa terlebih dulu baru dibunuh.
Lebih dari itu, bekas-bekas penganiayaan juga masih tampak ditemukan di sekujur tubuh Kikim yang penuh lebam. Nasibnya lebih tragis dari Sumiati TKW asal Dompu NTB yang juga mendapat penyiksaan kejam hingga bibirnya digunting.
"Saya mendapat informasi ada lebam-lebam di seluruh tubuhnya. Tidak hanya bukti bahwa Kikim telah disiksa majikannya, tapi juga ada indikasi Kikim diperkosa sebelum dibunuh," ujar Anis melalui sambungan telepon, Jumat (19/11/2010) dini hari.
Anis mengatakan, saat ini para pelaku pembunuhan sudah ditahan aparat setempat dan sedang menjalani proses pemeriksaan.
Sementara keberadaan jenazah TKW asal Cianjur tersebut masih berada di bawah tanggungjawab Kepolisian Arab Saudi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (*)
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/tk ... jikan-arab
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Si Oneng Berang Atas Kematian TKI Kikim Komalasari
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 10:58 WIB
Tribunnews.com/Iwan Taunuzi
Rieke Diah Pitaloka
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka merasa berang atas penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya TKW asal Cianjur, Jawa Barat, Kikim Komalasari, di Arab Saudi.
Rieke atau yang lebih dikenal sebagai 'Oneng' dalam serial komedi Bajaj Bajuri, menuturkan bahwa Kikim meninggal tiga hari yang lalu. Mayatnya ditemukan di dalam tong sampah. "Katanya sudah diotopsi tiga hari yang lalu," ujar Rieke kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Dengan nada kesal Oneng menjelaskan bahwa ada keanehan dengan Menakertrans yang tidak mau melakukan moratorium pengiriman TKI ke luar negeri sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. "Pemerintah hanya menjadikan TKI sebagai komoditas bukan sebagai orang," katanya.
Tidak berpihaknya kebijakan pemerintah terhadap perlindungan TKI, menurut Rieke, menjadi penyebab terjadinya kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya TKI di Arab Saudi. Tercatat selama tahun 2009, 1.107 TKI meninggal akibat kekerasan.
Menurut Oneng, Pemerintah hanya melihat keuntungan saja dengan pengiriman TKI keluar negeri sebagai pencipta devisa yang tinggi dalam Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tetapi uang yang dihasilkan TKI tidak kembali kepada para pahlawan devisa tersebut.
"Seharusnya training tidak diberikan oleh swasta (PJTKI), tetapi itu harus ditanggung negara dan memiliki akreditasi kemudian baru mereka yang dianggap layak baru bisa berangkat," paparnya.
Sebelum berangkat TKI sudah dipotong 15 USD, dan potongan Rp 400 ribu untuk asuransi. "Bayangkan saja berapa uang yang didapat negara bila TKI di luar negeri sebanya 60 ribu orang. Harusnya uang-uang itu kembali kepada TKI berupa training, pengurusan dokumen, bahkan sampai perlindungan advokasi," ujarnya.
Meski begitu, tetap saja perlindungan TKI di luar negeri sangat lemah. Bahakn dalam Instruksi Presiden, prioritas pembangunan nasional tidak disebutkan TKI di dalamnya. "Sebenarnya mereka (TKI) diabaikan," imbuhnya.(*)
Penulis: Adi_suhendi
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/si ... komalasari
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 10:58 WIB
Tribunnews.com/Iwan Taunuzi
Rieke Diah Pitaloka
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka merasa berang atas penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya TKW asal Cianjur, Jawa Barat, Kikim Komalasari, di Arab Saudi.
Rieke atau yang lebih dikenal sebagai 'Oneng' dalam serial komedi Bajaj Bajuri, menuturkan bahwa Kikim meninggal tiga hari yang lalu. Mayatnya ditemukan di dalam tong sampah. "Katanya sudah diotopsi tiga hari yang lalu," ujar Rieke kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Dengan nada kesal Oneng menjelaskan bahwa ada keanehan dengan Menakertrans yang tidak mau melakukan moratorium pengiriman TKI ke luar negeri sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. "Pemerintah hanya menjadikan TKI sebagai komoditas bukan sebagai orang," katanya.
Tidak berpihaknya kebijakan pemerintah terhadap perlindungan TKI, menurut Rieke, menjadi penyebab terjadinya kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya TKI di Arab Saudi. Tercatat selama tahun 2009, 1.107 TKI meninggal akibat kekerasan.
Menurut Oneng, Pemerintah hanya melihat keuntungan saja dengan pengiriman TKI keluar negeri sebagai pencipta devisa yang tinggi dalam Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tetapi uang yang dihasilkan TKI tidak kembali kepada para pahlawan devisa tersebut.
"Seharusnya training tidak diberikan oleh swasta (PJTKI), tetapi itu harus ditanggung negara dan memiliki akreditasi kemudian baru mereka yang dianggap layak baru bisa berangkat," paparnya.
Sebelum berangkat TKI sudah dipotong 15 USD, dan potongan Rp 400 ribu untuk asuransi. "Bayangkan saja berapa uang yang didapat negara bila TKI di luar negeri sebanya 60 ribu orang. Harusnya uang-uang itu kembali kepada TKI berupa training, pengurusan dokumen, bahkan sampai perlindungan advokasi," ujarnya.
Meski begitu, tetap saja perlindungan TKI di luar negeri sangat lemah. Bahakn dalam Instruksi Presiden, prioritas pembangunan nasional tidak disebutkan TKI di dalamnya. "Sebenarnya mereka (TKI) diabaikan," imbuhnya.(*)
Penulis: Adi_suhendi
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/si ... komalasari
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Kemenlu Panggil Lagi Dubes Arab Saudi
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 12:26 WIB
tribunnews.com/herudin
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku akan memanggil Duta Besar Arab Saudi terkait kasus penemuan jenazah Kikim Komalasari, TKI asal Cianjur, Jawa Barat. Pemanggilan kali ini merupakan yang ketiga kalinya untuk permasalahan terkait TKI asal Indonesia belakangan ini.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri sudah dua kali memanggil Dubes Arab Saudi untuk meminta penjelasan soal penyiksaan yang dialami Sumiati, TKI asal Dempo, NTB, yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi.
"Hari ini kita panggil lagi Dubes Arab Saudi, tapi bukan hanya masalah Sumiati melainkan kasus yang baru terungkap tadi malam. Yaitu penemuan jenazah Ibu Kikim Komalasari," ungkap Marty saat ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Marty mengatakan informasi penemuan jenazah Kikim diperoleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah melalui jaringat satgas KJRI di Abha, Arab Saudi. Awalnya pihak kepolisian Arab Saudi mengira almarhumah adalah warga Bangladesh. Namun setelah beberapa waktu akhirnya diinformasikan bahwa jenazah tersebut adalah Kikim Komalasari, TKI asal Indonesia.
"Saat ini staf KJRI sedang meluncur ke Abha untuk memastikan jati diri almarhumah. Dan juga untuk mengambil langkah-langkah ke depan," katanya.
"Yang pasti proses hukum kami ketahui sudah bergulir. Majikan atau pihak yang dituduh melakukan tindak pidana ini sudah ditahan aparat kepolisian Arab Saudi," tegas Marty.(*)
Penulis: M_Ismunadi
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/ke ... arab-saudi
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 12:26 WIB
tribunnews.com/herudin
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku akan memanggil Duta Besar Arab Saudi terkait kasus penemuan jenazah Kikim Komalasari, TKI asal Cianjur, Jawa Barat. Pemanggilan kali ini merupakan yang ketiga kalinya untuk permasalahan terkait TKI asal Indonesia belakangan ini.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri sudah dua kali memanggil Dubes Arab Saudi untuk meminta penjelasan soal penyiksaan yang dialami Sumiati, TKI asal Dempo, NTB, yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi.
"Hari ini kita panggil lagi Dubes Arab Saudi, tapi bukan hanya masalah Sumiati melainkan kasus yang baru terungkap tadi malam. Yaitu penemuan jenazah Ibu Kikim Komalasari," ungkap Marty saat ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Marty mengatakan informasi penemuan jenazah Kikim diperoleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah melalui jaringat satgas KJRI di Abha, Arab Saudi. Awalnya pihak kepolisian Arab Saudi mengira almarhumah adalah warga Bangladesh. Namun setelah beberapa waktu akhirnya diinformasikan bahwa jenazah tersebut adalah Kikim Komalasari, TKI asal Indonesia.
"Saat ini staf KJRI sedang meluncur ke Abha untuk memastikan jati diri almarhumah. Dan juga untuk mengambil langkah-langkah ke depan," katanya.
"Yang pasti proses hukum kami ketahui sudah bergulir. Majikan atau pihak yang dituduh melakukan tindak pidana ini sudah ditahan aparat kepolisian Arab Saudi," tegas Marty.(*)
Penulis: M_Ismunadi
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/ke ... arab-saudi
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
TKW Dibunuh di Arab
Demonstran Bawa 'Mayat' Kikim Komalasari ke Kedubes Arab Saudi
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 10:46 WIB
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurahman Mohamed Amen al Khayyath
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan anggota Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) berbondong-bondong mendatangi kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Mereka menggelar aksi meminta pertanggungjawaban Pemerintah Arab Saudi atas kekerasan yang menimpa Sumiati.
Bukan hanya kepada Arab Saudi, aksi yang juga diikuti oleh anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka ini juga menuntut pertanggungjawaban Pemerintah Indonesia agar pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap TKI mendapat sanksi tegas.
Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB juga membawa 'mayat' Kikim Komalasari, TKW asal Cianjur yang ditemukan tewas di tong sampah kawasan Abha Asir, Arab Saudi. Kikim diduga diperkosa terlebih dulu baru dibunuh.
Lebih dari itu, bekas-bekas penganiayaan juga masih tampak ditemukan di sekujur tubuh Kikim yang penuh lebam.
Nasibnya lebih tragis dari Sumiati, TKW asal Dompu, NTB yang juga mendapat penyiksaan kejam hingga bibirnya digunting.
Sementara keberadaan jenazah TKW asal Cianjur tersebut masih berada di bawah tanggungjawab Kepolisian Arab Saudi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(*)
Penulis: iwan
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/at ... arab-saudi
Demonstran Bawa 'Mayat' Kikim Komalasari ke Kedubes Arab Saudi
Tribunnews.com - Jumat, 19 November 2010 10:46 WIB
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurahman Mohamed Amen al Khayyath
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan anggota Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) berbondong-bondong mendatangi kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Mereka menggelar aksi meminta pertanggungjawaban Pemerintah Arab Saudi atas kekerasan yang menimpa Sumiati.
Bukan hanya kepada Arab Saudi, aksi yang juga diikuti oleh anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka ini juga menuntut pertanggungjawaban Pemerintah Indonesia agar pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap TKI mendapat sanksi tegas.
Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB juga membawa 'mayat' Kikim Komalasari, TKW asal Cianjur yang ditemukan tewas di tong sampah kawasan Abha Asir, Arab Saudi. Kikim diduga diperkosa terlebih dulu baru dibunuh.
Lebih dari itu, bekas-bekas penganiayaan juga masih tampak ditemukan di sekujur tubuh Kikim yang penuh lebam.
Nasibnya lebih tragis dari Sumiati, TKW asal Dompu, NTB yang juga mendapat penyiksaan kejam hingga bibirnya digunting.
Sementara keberadaan jenazah TKW asal Cianjur tersebut masih berada di bawah tanggungjawab Kepolisian Arab Saudi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(*)
Penulis: iwan
Editor: Juang_Naibaho
http://www.tribunnews.com/2010/11/19/at ... arab-saudi
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Majikan Kikim Sudah Ditangkap Polisi
Sabtu, 20 November 2010 | 12:24 WIB
ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Majikan Kikim Komalasari akhirnya ditangkap pihak kepolisian Arab Saudi dan proses hukumnya saat ini sedang bergulir. Seperti dikabarkan, Kikim adalah TKI yang diperkosa, dibunuh, dan jasadnya dibuang di tong sampah.
Berdasarkan hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Duta Besar Arab Saudi tadi malam, Pemerintah Indonesia menyatakan kecaman keras terhadap peristiwa penyiksaan terhadap TKI asal NTB, Sumiati, dan tewasnya TKW asal Cianjur, Kikim Komalasari.
Menurut juru bicara kementerian luar negeri Indonesia, Michael Tene, pemerintah meminta supaya kasus tersebut ditangani serius oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Polisi saat ini sudah menangkap majikan Kikim, dan tim investigasi sudah dibentuk. Proses hukumnya sedang bergulir saat ini dengan melakukan investigasi terkait meninggalnya Kikim," kata Michael, Sabtu (20/11/2010).
Pemerintah Arab Saudi pun menyesalkan kejadian tersebut. "Mereka juga (Pemerintah Arab Saudi) mengecam keras atas kekerasan yang menimbulkan kematian terhadap TKW asal Indonesia," tutur Michael.
Untuk pemulangan jenazah Kikim, Michael belum mendapatkan informasi dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kota Abha.
"Pemerintah akan memfasilitasi pemulangan jenazah Kikim. Tetapi kita belum mendapatkan informasi kapan jenazahnya akan dipulangkan," terangnya.
tribunnews
Sumber :
Editor: Ignatius Sawabi
Dibaca : 4554
http://regional.kompas.com/read/2010/11 ... kap.Polisi
Sabtu, 20 November 2010 | 12:24 WIB
ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Majikan Kikim Komalasari akhirnya ditangkap pihak kepolisian Arab Saudi dan proses hukumnya saat ini sedang bergulir. Seperti dikabarkan, Kikim adalah TKI yang diperkosa, dibunuh, dan jasadnya dibuang di tong sampah.
Berdasarkan hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Duta Besar Arab Saudi tadi malam, Pemerintah Indonesia menyatakan kecaman keras terhadap peristiwa penyiksaan terhadap TKI asal NTB, Sumiati, dan tewasnya TKW asal Cianjur, Kikim Komalasari.
Menurut juru bicara kementerian luar negeri Indonesia, Michael Tene, pemerintah meminta supaya kasus tersebut ditangani serius oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Polisi saat ini sudah menangkap majikan Kikim, dan tim investigasi sudah dibentuk. Proses hukumnya sedang bergulir saat ini dengan melakukan investigasi terkait meninggalnya Kikim," kata Michael, Sabtu (20/11/2010).
Pemerintah Arab Saudi pun menyesalkan kejadian tersebut. "Mereka juga (Pemerintah Arab Saudi) mengecam keras atas kekerasan yang menimbulkan kematian terhadap TKW asal Indonesia," tutur Michael.
Untuk pemulangan jenazah Kikim, Michael belum mendapatkan informasi dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kota Abha.
"Pemerintah akan memfasilitasi pemulangan jenazah Kikim. Tetapi kita belum mendapatkan informasi kapan jenazahnya akan dipulangkan," terangnya.
tribunnews
Sumber :
Editor: Ignatius Sawabi
Dibaca : 4554
http://regional.kompas.com/read/2010/11 ... kap.Polisi
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
@bigkong
apakah TKW/PEMBANTU sama dengan BUDAK.?
tipical kafir kurang pendidikan....
apakah TKW/PEMBANTU sama dengan BUDAK.?
tipical kafir kurang pendidikan....
-
- Posts: 525
- Joined: Fri Jul 23, 2010 11:45 am
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
kok malah tanya ke kapir, jelas-jelas perlakuan org2 arab itu thd TKW Indonesia seperti budak, malah kayaknya lebih buruk lagi.maz wrote:@bigkong
apakah TKW/PEMBANTU sama dengan BUDAK.?
tipical kafir kurang pendidikan....
Tapi heran di sini mulutnya orang2 kayak FPI, HTI, pada mingkem semua jika berhadapan dengan kasus yang melibatkan negara2 muslim, dasar budak arab semua.............
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
@atas
saya gk nanya masalah perlakuan,dll.ngomongin perilaku hanya berhubung dgn perorangan yg brsangkutan.
yang saya tanyakan apakah tkw sama dgn budak.?
Hny itu,tdk lbh tdk kurang.
saya gk nanya masalah perlakuan,dll.ngomongin perilaku hanya berhubung dgn perorangan yg brsangkutan.
yang saya tanyakan apakah tkw sama dgn budak.?
Hny itu,tdk lbh tdk kurang.
- DINDA CAPEK
- Posts: 74
- Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
TKW = budak ????maz wrote:@atas
saya gk nanya masalah perlakuan,dll.ngomongin perilaku hanya berhubung dgn perorangan yg brsangkutan.
yang saya tanyakan apakah tkw sama dgn budak.?
Hny itu,tdk lbh tdk kurang.
Seharusnya tidak. Tetapi, harus diingat bahwa TKW yg dikirim dari Indonesia umumnya merupakan tenaga kerja dengan keterampilan terbatas dan berpendidikan rendah. Hal tersebut menyebabkan para TKW (di Saudi, maksudnya) kebanyakan berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Jadi mayoritas TKW Indo = PRT di arab.
Hukum perbudakan memang sudah tidak diterapkan oleh dunia, namun mengingat bahwa PRT adalah pekerjaan yg "rendahan" di sana, maka TKW kita identik dengan budak.
JADI, berhubung sudah tidak ada budak, maka TKW dianggaplah budak. Budak halal untuk di...... , ......, dst-dst (sesuai ayat Quran dan Hadiz).
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
gak ada kambing, kikim pun jadi tumbal ritual kurban buat alohswt.
nyam nyam alohlubarbar !!
nyam nyam alohlubarbar !!
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
@dinda
kalo TKW tidak sama dengan BUDAK,,
ngapain kafiers ffi mau membuat asumsi ayat perbudakan mau diterapkan pada pembantu....
lebh parah msh menylahkan Allah,Nabi,Alquran dan negara Arab
kalo TKW tidak sama dengan BUDAK,,
ngapain kafiers ffi mau membuat asumsi ayat perbudakan mau diterapkan pada pembantu....
lebh parah msh menylahkan Allah,Nabi,Alquran dan negara Arab
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
tiap orang berhak berasumsi, termasuk orang arab !!maz wrote:kalo TKW tidak sama dengan BUDAK,,
ngapain kafiers ffi mau membuat asumsi ayat perbudakan mau diterapkan pada pembantu
emang ente tahu isi kepala arab ??
brani jamin pake kepala ente ??
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
Ya sudah maz, salahkan saja mossad, jahudi dan amerika untuk sumiati dan kematian tkw cianjur, bagaimana setuju???maz wrote:@dinda
kalo TKW tidak sama dengan BUDAK,,
ngapain kafiers ffi mau membuat asumsi ayat perbudakan mau diterapkan pada pembantu....
lebh parah msh menylahkan Allah,Nabi,Alquran dan negara Arab
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
@atas
kafir frustasi
@aman
asumsi yg ngawur
kafir frustasi
@aman
asumsi yg ngawur
Re: Arab BANGSAT : TKW Cianjur Diperkosa & Dibunuh di Arab
ya tanya sonoh sama orang arab majikannya, lagian selama ini ada ga pelakunya yang di hukum berat karena tindakan-tindakan keji mereka sama TKW indonesia ??maz wrote:@bigkong
apakah TKW/PEMBANTU sama dengan BUDAK.?
tipical kafir kurang pendidikan....
paling mentok cuma bayar ganti rugi duit...
tanya kenapa ?
Dan lagi kalo kasus ini ga di publikasi saya yakin , pemerintah Indonesia juga cuman bisa mingkem sama kasih wejangan sabar dan tawakal pada korban.