16 TKW Brebes Diduga Disekap Enam Bulan di Irak

Membahas pengalaman kerja orang di SAUDI pada umumnya dan kasus2 penganiayaan
terhdp TKW asal Indonesia di Malaysia, Saudi, pada khususnya.
Post Reply
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

16 TKW Brebes Diduga Disekap Enam Bulan di Irak

Post by swatantre »

http://www.seputar-indonesia.com/edisic ... an-di.html

16 TKW Brebes Diduga Disekap Enam Bulan di Irak
Selasa, 01/04/2008

BREBES (SINDO)-Sebanyak 16 tenaga kerja wanita (TKW) dari Brebes diduga disekap oleh Agensi Brusta di Irak. Mereka telah disekap di kawasan konflik bersenjata itu selama enam bulan dan hingga kini belum ada satu pun yang dibebaskan.

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jamaludin mengungkapkan, dari 16 TKW asal Brebes yang disekap itu, baru tiga orang yang berhasil diketahui identitasnya. Mereka adalah Supriyatin,26, warga Desa Prapag Kidul, Kec Losari, Hidayah,35, warga Kuwung Batu, Kec Tanjung, dan Murni,32, warga Krakahan, Kec Tanjung.

”Mereka sudah disekap oleh agensi Brusta selama enam bulan,” kata Jamaludin kemarin. Menurut dia, berdasarkan keterangan Supriyatin yang berhasil dihubungi SBMI, penyekapan tersebut dilakukan karena pihak Agensi Brusta menganggap orang Indonesia adalah antek Amerika Serikat.

”Mereka (Agensi Brusta) minta uang tebusan masing-masing sebesar Rp35.000.000,” ungkapnya. Dia mengatakan, SBMI pernah mengadukan masalah penyekapan 16 TKW itu ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disdukcapilnakertrans) Brebes. Namun namun belum ada tanggapan dari Disdukcapilnakertrans.

Pihaknya juga sudah menghubungi Departemen Luar Negeri untuk membantu pemulangan 16 TKW itu. ”Namun, Deplu mengalami kendala karena tidak ada perwakilan di sana (Irak). Karena itu, Deplu menggandeng International Organization of Migration (IOM) yang sedang beroperasi dan melakukan misi kemanusiaan di Irak,” jelasnya.

Sementara itu, Kiki Tobiin,35, kakak kandung Supriyatin mengatakan, sesuai kontrak kerja adiknya akan ditempatkan oleh PJTKI PT Cemerlang Bintang Sekawan yang beralamat di Jakarta ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. ”Tetapi, kami tidak tahu ternyata penempatannya di Irak. Kami minta adik saya segera dipulangkan,” katanya.

Pejabat Bagian Perlindungan WNI Deplu Suseno mengatakan, pihaknya mengaku telah menerima laporan adanya 16 TKW yang disekap di Irak tersebut. Saat ini, pihak Deplu sedang bekerja sama dengan IOM untuk membantu pemulangan TKW itu. ”Tetapi, kami belum tahu apakah 16 TKW itu semuanya dari Brebes atau ada dari daerah lain,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta kepada SBMI untuk membuat surat aduan yang ditujukan ke Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di Jakarta. Sementara itu, Kasi Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disdukcapilnakertrans Brebes Ronald Jasper mengaku belum menerima laporan penyekapan 16 TKW itu.

Kendati demikian, pihaknya akan bekerja keras mencari dan membantu pemulangan para TKW. ”Sejauh ini belum ada laporan resmi, baru katanya-katanya, sehingga kami kesulitan melacak identitas dan alamat TKW itu. Kalau ada alamatnya kami segera kirim surat ke pusat,” tandasnya.

Departemen Luar Negeri (Deplu) menganggap isu penyekapan TKI di Irak sebagai isu lama. Kendati demikian, Deplu tetap berupaya memulangkan mereka secara bertahap. Tuntutan beberapa LSM di Jawa Tengah sendiri telah diketahui Deplu sejak seminggu lalu. ”Sudah ada empat TKI yang berhasil kami pulangkan dari Irak,” kata Juru Bicara Deplu Kristiarto Legowo saat dihubungi SINDO di Jakarta kemarin. (kastolani/mohammad sahlan)
Post Reply