TKW Lumpuh Kala Menghindari Siksaan Majikan

Membahas pengalaman kerja orang di SAUDI pada umumnya dan kasus2 penganiayaan
terhdp TKW asal Indonesia di Malaysia, Saudi, pada khususnya.
Post Reply
User avatar
NoMind
Posts: 442
Joined: Tue Sep 13, 2005 11:25 pm

TKW Lumpuh Kala Menghindari Siksaan Majikan

Post by NoMind »

TKW Lumpuh Kala Menghindari Siksaan Majikan

http://www.liputan6.com/view/0,94198,1, ... 84147.html

Image

Liputan6.com, Cianjur: Kisah pilu tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang mencari makan di luar negeri seolah tak berakhir. Baru-baru ini, Erna Rusdini, TKW asal Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan total setelah disiksa majikannya di Arab Saudi.

Erna hanya terbaring di tempat tidur. Dia tak mampu membendung air mata saat menceritakan perjalanannya ke Arab Saudi enam tahun silam. Sejak 1998, Erna bekerja pada majikan bernama Faisal di Kota Thaif. Namun, dia melarikan dan bekerja di Kota Jeddah karena sering disiksa.

Sayangnya, bak lepas dari mulut buaya masuk ke mulut harimau, Erna justru mendapat deraan yang lebih dari majikan barunya di Kota Jeddah. Abdul Anif majikannya sempat menusuk tubuh dan kaki korban dengan besi panas. Terakhir dia sempat disekap majikannya di kamar mandi. Erna pun nekat mencoba kabur dengan meloncat dari lantai tiga hotel tempat dia bekerja. Akibatnya kaki, tangan, dan tulang punggungnya patah. Ia sempat dirawat di rumah sakit setempat. Saat dipulangkan ke Indonesia Erna dalam kondisi lumpuh.

Kepulangan Erna ke Tanah Air disambut duka keluarga Rustiwan, warga Kampung Cagendang, RT 01 RW 04, Desa Sukamaju, Kabupaten Cianjur. Mata ayah lima anak ini tak berhenti basah menyaksikan kondisi putri sulungnya. Erna Rusdini diantar sebuah ambulans dari Jakarta dalam kondisi lumpuh total.

Rustiwan berencana menuntut Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia PT Selodang Mayang Bestari yang memberangkatkan putrinya. Selain itu, ia juga menuntut akan Dinas Tenaga Kerja Jakarta agar bertanggung jawab. Lembaga Bantuan Hukum Kosgoro, Kabupaten Cianjur, akan mewakili Erna untuk menuntut kasus penganiayaan yang mengakibatkan kelumpuhan ini.(MAK/Asep Didi)
Post Reply