Allah adalah Setan

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Allah adalah Setan

Post by Adadeh »

Allah adalah Setan
Penulis: Nicki
Senin, December 18, 2006 - 11:44 AM

Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu sekalian! Kalian adalah pahlawan2 bagiku, karena awalnya aku adalah penganut Islam yang taat meskipun aku pun sebenarnya agak feminis (Adadeh – kaum feminis memperjuangkan persamaan hak wanita terhadap pria). Akan tetapi, aku sebenarnya tidak tahu apa2 tentang Islam. Aku senang akan humanitas dan ingin menemukan kebaikan dalam semua kepercayaan dan menggunakannya untuk memperbaiki dunia sehingga jadi tempat yang lebih baik bagi kita semua. Awalnya aku membela Islam dan kaum Muslim, dan menganggap kalian semua sungguh keterlaluan. Ini karena semua tuduhan kalian begitu mengerikan sehingga tampaknya jauh dari kebenaran. Aku mendengarkan kawan2 Muslimku memuji-muji Muhammad setengah mati sehingga tampaknya Muhammad sangatlah berbeda dengan Muhammad yang sebenarnya. Aku tadinya percaya akan kebohongan mereka.

Ketika aku membaca tulisan2 kalian di website-mu, pertama-tama aku mengira ini adalah sekedar website yang benci Islam seperti website2 lain yang serupa. Aku lalu mulai menelaah Islam secara lebih serius. Semakin banyak yang kuketahui tentang Islam, semakin aku merasa ngeri! Kutemukan kenyataan2 yang sangat memuakkan. Hal ini seperti kau menjalani sesuatu yang mengerikan dan kaukira ini semua tentunya adalah mimpi buruk saja, tapi sebenarnya hal ini adalah kenyataan!!!

Muhammad tidak kalah kejamnya dibandingkan Hitler! Ajaran2nya yang anti wanita dan paham2 kebencian lainnya merupakan inti sebenarnya ajaran Islam. Pada saat aku mulai meragukan semuanya, sebenarnya aku masih sangat ingin terus memeluk Islam. Badan pemahaman Islam di daerah lokal mengirimku dua buku tentang Islam. Satu dari kedua buku itu adalah Qur’an, dan satunya lagi adalah buku yang mereka gunakan untuk mengajar. Inilah salah satu yang mereka tulis.

Ajaran2 Islam yang diambil dari What Islam Is All About oleh Yahiya Emrick
Menurut buku ini, Allah membenci umat manusia dan ini kutipannya:
Allah berkata dalam Qur’an bahwa Dia akan menghukum orang2 sesuai dengan yang mereka layak dapatkan, tiada seorang pun yang bakal tersisa hidup di dunia.
Jadi melihat semua kejahatan manusia, maka manusia layak dihancurkan. Ini merupakan tindakan pembasmian rasial yang tiada duanya. Menurut buku ini Islam tidak hanya membenci manusia, tapi tuhannya Islam percaya bahwa semua manusia layak disiksa dengan cara2 tersadis yang dapat dilakukan selama ribuan tahun sampai selama-lamanya kecuali kalau tiba2 mereka jadi budak Islam. Manusia dianggap pelaku kejahatan yang tidak hanya layak untuk dibunuh, dihancurkan dan harus disiksa setengah mati untuk selama-lamanya. Berdasarkan buku ini, Allah akan memerintahkan “orang2 berdosa” (yang bukan budak Islam) dibawa ke neraka Islam dan dia akan bertanya pada api neraka “Apakah masih ada ruang kosong?” Neraka akan menjawab balik, “Apakah ada lagi yang bakal masuk?” Sudah jelas bahwa kapasitas tampung neraka tak terhingga. Orang2 yang paling buruk (kafir) akan berada di dasar api neraka di mana daging tubuh mereka terbakar seketika, tapi kemudian daging dan kulit baru akan muncul lagi sehingga mereka dapat merasakan dibakar lagi dan lagi.

Menurut Hadis2 tentang sang Nabi, hukuman teringan adalah orang harus memakai sepatu penuh api yang membuat otaknya mendidih. Dia pikir ini adalah hukuman yang paling sadis padahal ini adalah yang teringan.

Tujuh tahapan Neraka adalah: (1) Jaheem, (2) Jahannam, (3) Sa’ir, (4) Saqar, (5)Nata, (6) Hawiya, dan (7) Hutanama. Orang2 berdosa akan dihukum dengan cara2 tersendiri dalam setiap tahapan. Beberapa hukuman diungkapkan dalam buku ini.

Jauh lebih mengerikan daripada yang kau dapat bayangkan! Orang2 yang dihukum akan meminta ampun tapi mereka diberitahu bahwa kesempatan untuk minta ampun adalah pada saat masih hidup di dunia! Hukuman mereka tidak akan pernah habis untuk selama-lamanya.

Beberapa hukuman neraka dalam Islam yang dikutip oleh Yahiya Emrick:
1. Ada ruang yang disebut Al-Ghayy yang melakukan hukuman begitu sadisnya dan tak terperinya sampai2 penghuni neraka dalam enam tahapan lainnya di neraka berdoa 400 kali sehari untuk menghindari dimasukkan ke ruangan ini.
2. Ada tempat yang disebut Jubb Ul Hazan atau dikenal sebagai penderitaan. Di ruangan ini terdapat nanah dan racun mendidih ang harus diminum penghuni neraka.
3. Terdapat danau bernama Abi Hamim yang begitu panas sehingga orang yang minum airnya merasa seperti api masuk ke dalam kerongkongan ke dalam tubuhnya. Sang Nabi mengatakan bahwa jika satu tetes saja kotoran dari neraka jatuh ke bumi maka seluruh bumi akan rusak.
4. Tubuh direntangkan dan dipatahkan berulangkali dan proses ini diulang-ulang lagi dari awal.
5. Orang2 berdosa harus makan dari pohon yang bernama Pohon Zaqqum yang buahnya berduri yang nantinya menusuk tenggorokan dan akarnya terdapat di dasar neraka.
6. Ada makhluk2 yang mirip ular dan kalajengking yang mengganggu dan menyengat manusia senantiasa.
7. Cairan berapi mendidih akan dituangkan kepada orang2. Beberapa orang akan dirantai dan ditarik masuk ke ladang api. Orang lain akan memanggul beban di pundaknya dan awan hujan yang gelap dirantaikan pada mereka.
8. Penghuni neraka berada dalam kegelapan dan hanya dapat mendengar lolongan derita dan jerit kesakitan. Tiada bau apapun kecuali bau busuk kematian, nanah. Tiada yang dingin dan menyenangkan, yang ada hanyalah kotoran dan nanah mendidih bercampur darah.
9. Tiada hentinya siksaan berlangsung. Setiap kali orang2 minta siksaan dihentikan, hukuman jadi dua kali lipat seribu tahun sampai Allah mengambil keputusan untuk mendengar jeritan mereka. Lalu dua kali lipat ribuan tahun hukuman akan dilaksanakan sampai batas waktu akhir tercapai.
10. Mereka akan minum pancuran api, memakai baju sulfur berapi dan lidahnya ditarik ke luar dari tubuhnya. Pipi orang munafik akan dicabik berkali-kali. Wanita yang pakai baju untuk memikat pria akan menderita cacat tubuh. Orang2 sombong akan diperkecil sampai sebesar semut dan harus minum genangan darah dan nanah yang terdapat di lantai2 neraka.
11. Orang2 yang tidak pernah melakukan salat subuh akan dihukum dengan cara kepalanya dipukul dengan batu2 besar berkali-kali. Orang2 yang suka banyak bicara dan doyan gosip akan dipotong bibirnya dengan silet tajam. Orang2 lain akan memotong-motong tubuh mereka sendiri dan lalu harus memakannya pula.
12. Orang2 yang menerima riba (bunga uang) akan dihukum dengan cara perutnya dipenuhi dengan ular2 yang menggeliat. Mereka akan dirantai di lantai dan penghuni2 neraka lainnya akan menginjak-injak mereka.
13. Orang yang serong terhadap pasangannya harus duduk diantara dua tiang daging. Tiang pertama adalah tiang daging segar dan lezat dan tiang lainnya adalah daging busuk. Mereka dipaksa makan daging busuk untuk menunjukkan buruknya perserongan…

Qur’an yang mereka berikan padaku penuh dengan kengerian2 termasuk ajaran pria boleh memukul istrinya! Qur’an juga penuh dengan kutukan dan kebencian. Dapat kukatakan bahwa Islam adalah kutukan bagi Muslim itu sendiri! Ajaran2 barbar Qur’an berasal dari neraka itu sendiri!

Nicki



Wahai Nicki:

Muhammad adalah seorang psikopat dan orang seperti ini menggunakan ancaman2 dan rasa takut untuk memanipulasi orang2. Sedihnya, lebih dari semilyar orang membiarkan diri mereka dibohongi oleh orang sinting ini dan tiada yang berani membahas tentang kesintingan kisah2 yang dinyatakan Muhammad. Jika kau baca komentar2 Muslim dalam website ini, maka kau dapat lihat bahwa yang bisa mereka bicarakan hanyalah soal neraka belaka. Orang2 ini sudah tidak memiliki kapasitas berpikir lagi dan mereka membiarkan diri dikontrol oleh seorang psikopat. Jika Allah memang sekejam yang dikisahkan Muhammad, maka kenapa orang harus menyembahnya? Kebodohan ini sungguh di luar akal. Ketakutan akan neraka adalah satu2nya hal yang merantai Muslim pada Islam dan mencegah mereka untuk menggunakan otaknya.

Jika Allah bukanlah Muhammad dan bukan hasil khayalan sinting Muhammad, maka tentunya Allah adalah Setan itu sendiri. Tiada Tuhan sejati yang akan melakukan tindakan sadis kepada manusia hanya karena mereka tidak percaya padaNya. Apakah Tuhan sakit jiwa? Mengapa pencipta alam semesta begitu butuh untuk diakui oleh manusia yang tidak berarti? Allah bukanlah Tuhan. Allah adalah Setan. Dia mau menipu orang2 dengan rasa takut dan janji2 kepuasan seksual. Belum lagi tindakan setannya dengan melakukan pemerkosaan, pembunuhan, dll. Ini sudah cukup untuk mengetahui bahwa Muhammad adalah nabi Setan.

Aku bersyukur kau tidak termakan kebohongan ini.

Salam sejahtera bagimu

Ali Sina
schwghtz
Posts: 87
Joined: Mon Dec 11, 2006 4:32 am

Re: Allah adalah Setan

Post by schwghtz »

Berbicara tentang apakah (siapakah?) Allah itu, tentunya setiap orang akan berbeda pendapat. Salah satu pendapat mengatakan:
Jika Allah bukanlah Muhammad dan bukan hasil khayalan sinting Muhammad, maka tentunya Allah adalah Setan itu sendiri. Tiada Tuhan sejati yang akan melakukan tindakan sadis kepada manusia hanya karena mereka tidak percaya padaNya. Apakah Tuhan sakit jiwa? Mengapa pencipta alam semesta begitu butuh untuk diakui oleh manusia yang tidak berarti? Allah bukanlah Tuhan. Allah adalah Setan. Dia mau menipu orang2 dengan rasa takut dan janji2 kepuasan seksual. Belum lagi tindakan setannya dengan melakukan pemerkosaan, pembunuhan, dll. Ini sudah cukup untuk mengetahui bahwa Muhammad adalah nabi Setan.
Kesimpulannya Allah adalah Setan. Kesimpulan ini tentunya bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Lantas siapa yang benar? Kaum Muslim akan mengatakan bahwa merekalah yang benar, sebaliknya pemeluk agama lain tentunya tidak setuju.
Apakah kita harus melarang orang beragama? Hak asasi manusia. Yang mesti dipikirkan bahwa satu agama menjadi relatif terhadap agama lain. Saya percaya pada satu agama karena saya anggap agama itulah yang benar dan yang tepat untuk mengejawantakan apa yang ada dalam lubuk hati saya. Saya juga tidak perlu beragama. Itu hak saya. Dan tepatlah kalau seseorang mengatakan demikian:
Aku senang akan humanitas dan ingin menemukan kebaikan dalam semua kepercayaan dan menggunakannya untuk memperbaiki dunia sehingga jadi tempat yang lebih baik bagi kita semua.
Dunia membutuhkan kedamaian. Kita tidak bisa keluar dari pertikaian kalau kita saling menuduh satu sama lain. Kita akan terus dalam lingkaran Setan kalau kita tetap ngotot bahwa kitalah yang paling benar dan yang lainlah yang salah. Hati-hatilah terhadap penyataan seperti ini: ada kedamaian kalau semua orang mempunyai agama yang sama. Perdamaian tidak bisa dipaksakan. Kalau sudah dipaksakan bukan lagi perdamaian. Perdamaian lahir dari hati yang ikhlas dan menghargai perbedaan. Bagaimana menghentikan perkerjaan dari si Setan? Pertama harus tahu bagaimana si Setan itu bekerja. Ia akan memberikan pada manusia sebuah kebenaran: Allah itu esa. Setan percaya juga pada hal ini. Tetapi Setan menggunakannya untuk mengasut manusia saling membunuh. Siapa yang tidak percaya bahwa Allah itu esa, harus dibunuh. Si setan mengelabui manusia karena manusia tidak melihat perintah lain: Jangan membunuh!. Si Setan selalu mendapat jawaban jitu saat manusia mulai mempertanyakan tentang kebaikan Tuhan. Yang kedua, cara yang tepat adalah membalas kejahatan dengan kebaikan. Kebaikan adalah sifat-sifat Sang Agung yang perlu dikembangkan oleh manusia agar Dunia ini layak ditempati.
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

yup gue setuju banget...Allah itu setan!

bisa dilihat disini:
Allah SWT sesungguhnya adalah setan!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=

juga disini:
Tuhan Kristen bukan Allah!,Allah hanyalah sebuah nama imporan dari negri berhala,Arab Saudi
http://www.geocities.com/liwancil/tri.htm

http://www.geocities.com/liwancil/esa.htm

http://www.geocities.com/liwancil/nama.htm

bisa juga kesini:
http://www.chick.com/information/religi ... sp#worship

http://www.chick.com/information/religi ... .asp&wpp=a

gue sebagai orang Kristen menolak Allah yg menuyusup masuk Alkitab gue....
dan sebagai bahan perbandingan gue gunakan kitab King James atau Interlinear Greek New Testament (bahasa asli PB-->Yunani),dan tentunya juga LAI sebagai perbandingan.


lalu siapakah Allah??

-----####-------

http://www.biblebelievers.org.au/moongod.htm
Allah - the Moon God

The Archeology of The Middle East

The religion of Islam has as its focus of worship a deity by the name of "Allah." The Muslims claim that Allah in pre-Islamic times was the biblical God of the Patriarchs, prophets, and apostles. The issue is thus one of continuity. Was "Allah" the biblical God or a pagan god in Arabia during pre-Islamic times? The Muslim's claim of continuity is essential to their attempt to convert Jews and Christians for if "Allah" is part of the flow of divine revelation in Scripture, then it is the next step in biblical religion. Thus we should all become Muslims. But, on the other hand, if Allah was a pre-Islamic pagan deity, then its core claim is refuted. Religious claims often fall before the results of hard sciences such as archeology. We can endlessly speculate about the past or go and dig it up and see what the evidence reveals. This is the only way to find out the truth concerning the origins of Allah. As we shall see, the hard evidence demonstrates that the god Allah was a pagan deity. In fact, he was the Moon-god who was married to the sun goddess and the stars were his daughters.

Image
The moon god from all four sides.not the cresent moon carved on his chest.


See The reader must know that Ismael was a Hebrew.

Archaeologists have uncovered temples to the Moon-god throughout the Middle East. From the mountains of Turkey to the banks of the Nile, the most wide-spread religion of the ancient world was the worship of the Moon-god. In the first literate civilization, the Sumerians have left us thousands of clay tablets in which they described their religious beliefs. As demonstrated by Sjoberg and Hall, the ancient Sumerians worshipped a Moon-god who was called many different names. The most popular names were Nanna, Suen and Asimbabbar. His symbol was the crescent moon. Given the amount of artifacts concerning the worship of this Moon-god, it is clear that this was the dominant religion in Sumeria. The cult of the Moon-god was the most popular religion throughout ancient Mesopotamia. The Assyrians, Babylonians, and the Akkadians took the word Suen and transformed it into the word Sin as their favorite name for the Moon-god. As Prof. Potts pointed out, "Sin is a name essentially Sumerian in origin which had been borrowed by the Semites."

In ancient Syria and Canna, the Moon-god Sin was usually represented by the moon in its crescent phase. At times the full moon was placed inside the crescent moon to emphasize all the phases of the moon. The sun-goddess was the wife of Sin and the stars were their daughters. For example, Istar was a daughter of Sin. Sacrifices to the Moon-god are described in the Pas Shamra texts. In the Ugaritic texts, the Moon-god was sometimes called Kusuh. In Persia, as well as in Egypt, the Moon-god is depicted on wall murals and on the heads of statues. He was the Judge of men and gods. The Old Testament constantly rebuked the worship of the Moon-god (see: Deut. 4:19;17:3; II Kngs. 21:3,5; 23:5; Jer. 8:2; 19:13; Zeph. 1:5, etc.) When Israel fell into idolatry, it was usually the cult of the Moon-god. As a matter of fact, everywhere in the ancient world, the symbol of the crescent moon can be found on seal impressions, steles, pottery, amulets, clay tablets, cylinders, weights, earrings, necklaces, wall murals, etc. In Tell-el-Obeid, a copper calf was found with a crescent moon on its forehead. An idol with the body of a bull and the head of man has a crescent moon inlaid on its forehead with shells. In Ur, the Stela of Ur-Nammu has the crescent symbol placed at the top of the register of gods because the Moon-god was the head of the gods. Even bread was baked in the form of a crescent as an act of devotion to the Moon-god. The Ur of the Chaldees was so devoted to the Moon-god that it was sometimes called Nannar in tablets from that time period.

A temple of the Moon-god has been excavated in Ur by Sir Leonard Woolley. He dug up many examples of moon worship in Ur and these are displayed in the British Museum to this day. Harran was likewise noted for its devotion to the Moon-god. In the 1950's a major temple to the Moon-god was excavated at Hazer in Palestine. Two idols of the moon god were found. Each was a stature of a man sitting upon a throne with a crescent moon carved on his chest . The accompanying inscriptions make it clear that these were idols of the Moon-god. Several smaller statues were also found which were identified by their inscriptions as the "daughters" of the Moon-god. What about Arabia? As pointed out by Prof. Coon, "Muslims are notoriously loath to preserve traditions of earlier paganism and like to garble what pre-Islamic history they permit to survive in anachronistic terms."

During the nineteenth century, Amaud, Halevy and Glaser went to Southern Arabia and dug up thousands of Sabean, Minaean, and Qatabanian inscriptions which were subsequently translated. In the 1940's, the archeologists G. Caton Thompson and Carleton S. Coon made some amazing discoveries in Arabia. During the 1950's, Wendell Phillips, W.F. Albright, Richard Bower and others excavated sites at Qataban, Timna, and Marib (the ancient capital of Sheba). Thousands of inscriptions from walls and rocks in Northern Arabia have also been collected. Reliefs and votive bowls used in worship of the "daughters of Allah" have also been discovered. The three daughters, al-Lat, al-Uzza and Manat are sometimes depicted together with Allah the Moon-god represented by a crescent moon above them. The archeological evidence demonstrates that the dominant religion of Arabia was the cult of the Moon-god.

In Old Testament times, Nabonidus (555-539 BC), the last king of Babylon, built Tayma, Arabia as a center of Moon-god worship. Segall stated, "South Arabia's stellar religion has always been dominated by the Moon-god in various variations." Many scholars have also noticed that the Moon-god's name "Sin" is a part of such Arabic words as "Sinai," the "wilderness of Sin," etc. When the popularity of the Moon-god waned elsewhere, the Arabs remained true to their conviction that the Moon-god was the greatest of all gods. While they worshipped 360 gods at the Kabah in Mecca, the Moon-god was the chief deity. Mecca was in fact built as a shrine for the Moon-god.

This is what made it the most sacred site of Arabian paganism. In 1944, G. Caton Thompson revealed in her book, The Tombs and Moon Temple of Hureidha, that she had uncovered a temple of the Moon-god in southern Arabia. The symbols of the crescent moon and no less than twenty-one inscriptions with the name Sin were found in this temple. An idol which may be the Moon-god himself was also discovered. This was later confirmed by other well-known archeologists.

The evidence reveals that the temple of the Moon-god was active even in the Christian era. Evidence gathered from both North and South Arabia demonstrate that Moon-god worship was clearly active even in Muhammad's day and was still the dominant cult. According to numerous inscriptions, while the name of the Moon-god was Sin, his title was al-ilah, i.e. "the deity," meaning that he was the chief or high god among the gods. As Coon pointed out, "The god Il or Ilah was originally a phase of the Moon God." The Moon-god was called al-ilah, i.e. the god, which was shortened to Allah in pre-Islamic times. The pagan Arabs even used Allah in the names they gave to their children. For example, both Muhammad's father and uncle had Allah as part of their names.

The fact that they were given such names by their pagan parents proves that Allah was the title for the Moon-god even in Muhammad's day. Prof. Coon goes on to say, "Similarly, under Mohammed's tutelage, the relatively anonymous Ilah, became Al-Ilah, The God, or Allah, the Supreme Being."

This fact answers the questions, "Why is Allah never defined in the Qur'an? Why did Muhammad assume that the pagan Arabs already knew who Allah was?" Muhammad was raised in the religion of the Moon-god Allah. But he went one step further than his fellow pagan Arabs. While they believed that Allah, i.e. the Moon-god, was the greatest of all gods and the supreme deity in a pantheon of deities, Muhammad decided that Allah was not only the greatest god but the only god.

In effect he said, "Look, you already believe that the Moon-god Allah is the greatest of all gods. All I want you to do is to accept that the idea that he is the only god. I am not taking away the Allah you already worship. I am only taking away his wife and his daughters and all the other gods." This is seen from the fact that the first point of the Muslim creed is not, "Allah is great" but "Allah is the greatest," i.e., he is the greatest among the gods. Why would Muhammad say that Allah is the "greatest" except in a polytheistic context? The Arabic word is used to contrast the greater from the lesser. That this is true is seen from the fact that the pagan Arabs never accused Muhammad of preaching a different Allah than the one they already worshipped. This "Allah" was the Moon-god according to the archeological evidence. Muhammad thus attempted to have it both ways. To the pagans, he said that he still believed in the Moon-god Allah. To the Jews and the Christians, he said that Allah was their God too. But both the Jews and the Christians knew better and that is why they rejected his god Allah as a false god.

Al-Kindi, one of the early Christian apologists against Islam, pointed out that Islam and its god Allah did not come from the Bible but from the paganism of the Sabeans. They did not worship the God of the Bible but the Moon-god and his daughters al-Uzza, al-Lat and Manat. Dr. Newman concludes his study of the early Christian-Muslim debates by stating, "Islam proved itself to be...a separate and antagonistic religion which had sprung up from idolatry." Islamic scholar Caesar Farah concluded "There is no reason, therefore, to accept the idea that Allah passed to the Muslims from the Christians and Jews." The Arabs worshipped the Moon-god as a supreme deity. But this was not biblical monotheism. While the Moon-god was greater than all other gods and goddesses, this was still a polytheistic pantheon of deities. Now that we have the actual idols of the Moon-god, it is no longer possible to avoid the fact that Allah was a pagan god in pre-Islamic times. Is it any wonder then that the symbol of Islam is the crescent moon? That a crescent moon sits on top of their mosques and minarets? That a crescent moon is found on the flags of Islamic nations? That the Muslims fast during the month which begins and ends with the appearance of the crescent moon in the sky?


CONCLUSION

The pagan Arabs worshipped the Moon-god Allah by praying toward Mecca several times a day; making a pilgrimage to Mecca; running around the temple of the Moon-god called the Kabah; kissing the black stone; killing an animal in sacrifice to the Moon-god; throwing stones at the devil; fasting for the month which begins and ends with the crescent moon; giving alms to the poor, etc.

The Muslim's claim that Allah is the God of the Bible and that Islam arose from the religion of the prophets and apostles is refuted by solid, overwhelming archeological evidence. Islam is nothing more than a revival of the ancient Moon-god cult. It has taken the symbols, the rites, the ceremonies, and even the name of its god from the ancient pagan religion of the Moon-god. As such, it is sheer idolatry and must be rejected by all those who follow the Torah and Gospel. moongod.htm

-----####-------


"Allah" hanyalah sebuah berhala yg disembah diantara 360 berhala di zaman Muhammad.walaupun Muhammad telah menghancurkan 359 berhala lainnya.Kabbah tetaplah menjadi obyek berhala yg disembah-sembah,dikitari,diciumi,dikunjungi,dan didewakan oleh seluruh umat Islam.

sebab itu Kabaah tetaplah menjadi pusat berhala terbesar dunia sepanjang masa!
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Allah adalah Setan

Post by Adadeh »

schwghtz wrote:Kesimpulannya Allah adalah Setan. Kesimpulan ini tentunya bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Lantas siapa yang benar?
Makanya periksa langsung dari tindakan Muhammad itu sendiri.
Apakah Muhammad benci sama kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memerintahkan Muslim untuk bunuh kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memperbudak kafir? YO'I.
Apakah Muhammad doyan pancung kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memerintahkan bunuh murtadin? YO'I.
Apakah Muhammad memperkosa kafir? YO'I.
Apakah Muhammad pedofil? YO'I.
Apakah Muhammad menjanjikan kepuasan seksual bagi martir? YO'I.
Apakah Muhammad melegalisasikan poligami atas nama Tuhan? YO'I.
Apakah Muhammad menyebarkan Islam lewat ancaman bunuh? YO'I.
Apakah Muhammad merampoki kafir sebagai cara cari nafkah? YO'I.
Apakah Muhammad menjajah kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memungut uang paksa dari kafir yang ogah jadi Muslim? YO'I.

Apakah Muslim tahu bahwa menjajah, merampok, memperkosa, memperbudak, membunuh, memaksa orang memeluk suatu kepercayaan dengan ancaman pedang, memungut uang yang bukan haknya secara paksa itu adalah SALAH dan PERBUATAN DOSA? YO'I.
Buktinya: Muslim sendiri tidak mau hal2 di atas itu terjadi pada dirinya.
schwghtz
Posts: 87
Joined: Mon Dec 11, 2006 4:32 am

Re: Allah adalah Setan

Post by schwghtz »

Adadeh wrote: Makanya periksa langsung dari tindakan Muhammad itu sendiri.
Apakah Muhammad benci sama kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memerintahkan Muslim untuk bunuh kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memperbudak kafir? YO'I.
Apakah Muhammad doyan pancung kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memerintahkan bunuh murtadin? YO'I.
Apakah Muhammad memperkosa kafir? YO'I.
Apakah Muhammad pedofil? YO'I.
Apakah Muhammad menjanjikan kepuasan seksual bagi martir? YO'I.
Apakah Muhammad melegalisasikan poligami atas nama Tuhan? YO'I.
Apakah Muhammad menyebarkan Islam lewat ancaman bunuh? YO'I.
Apakah Muhammad merampoki kafir sebagai cara cari nafkah? YO'I.
Apakah Muhammad menjajah kafir? YO'I.
Apakah Muhammad memungut uang paksa dari kafir yang ogah jadi Muslim? YO'I.

Apakah Muslim tahu bahwa menjajah, merampok, memperkosa, memperbudak, membunuh, memaksa orang memeluk suatu kepercayaan dengan ancaman pedang, memungut uang yang bukan haknya secara paksa itu adalah SALAH dan PERBUATAN DOSA? YO'I.
Buktinya: Muslim sendiri tidak mau hal2 di atas itu terjadi pada dirinya.
ANTI-MUHAMMAD! TAPI KITA DAMAI AJA YA, KALAU TIDAK MAU, KEPALA KALIAN BAYARANNYA
User avatar
Mualaf
Posts: 685
Joined: Mon Oct 17, 2005 11:14 am

Post by Mualaf »

Tidak Semua Orang Barat Anti Rasul dan Islam

Penukilan tentang gambaran Islam yang muram di dalam buku-buku Barat tidak berarti tidak ada orang-orang Barat yang netral. Sebagian dari mereka mengenal Rasulullah Muhammad SAW dan mereka mengenal Islam kemudian bersikap netral di dalam buku-buku mereka dan bisa kita sebutkan contohnya. Namun masih tersisa pertanyaan, sampai sejauh mana pengaruh buku-buku yang netral ini dalam memperbaiki gambaran Islam di rasio orang Barat secara umum. Apakah buku-buku ini mampu merubah pandangan negatif tersebut dari akar-akarnya?

Sangat disayangkan bahwa kita melihat pemikiran kanan yang dominan hari ini enggan melihat Islam dari jendela-jendela positif yang telah dibuka oleh orang-orang netral tersebut kepada kaumnya di Barat. Banyak juga orang-orang Barat yang netral lebih mengutamakan untuk diam, atau barang kali media Barat tidak mau meliput perkataan mereka. Berikut ini pendapat sejumlah orang-orang Barat yang netral tentang Islam sbb:


Seorang orientalis Kanada, Dr. Zuwaimer di dalam bukunya “Timur dan Tradisinya” mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa Muhammad adalah termasuk pemimpin agama terbesar. Bisa juga dikatakan bahwa dia adalah seorang reformis, mumpuni, fasih, pemberani dan pemikir yang agung. Tidak boleh kita menyebutnya dengan apa yang bertentangan dengan sifat-sifat ini. Al-Qur’an yang datang besama Muhmmad dan sejarahnya menjadi saksi atas kebenaran klaim ini.”


Seorang Orientalis Jerman Bretly Hiler di dalam bukunya “Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka” mengatakan, “Muhammad adalah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melakukan pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi kelompok-kelompok buas di mana Nabi hidup di antara mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Di dalam dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya adalah “keadilan dan kasih sayang”.


Bernardesho seorang pemikir Inggris di dalam bukunya “Muhammad” mengatakan, “Dunia ini sangat membutuhkan pemikiran Muhammad. Nabi inilah yang meletakan agamanya senantiasa dalam posisi terhormat dan tinggi, agama yang paling kuat di dalam mencerna seluruh peradaban dan kekal sepanjang masa. Saya melihat banyak dari anak keturunan bangsaku yang masuk agama ini dengan bukti nyata. Agama ini akan mendapatkan kesempatan yang luas di benua ini – maksudnya adalah Eropa. Bahwa para tokoh agama pada abad pertengahan, akibat dari kebodohan dan fanatisme, telah menggambarkan agama Muhammad dengan gambaran yang gelap. Mereka menyebut agama Muhammad sebagai musuh bagi Kristen. Namun setelah saya mengkaji tentang orang ini (Muhammad), saya menemukan kekaguman yang luar biasa. Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia bukan musuh bagi Kristen. Namun sebaliknya harus disebut penyelamat manusia. Dalam pandangan saya, sekiranya dia memegang kendali dunia pada hari ini pastilah dia bisa menyelesaiakan masalah kita yang dapat menjamin perdamaian dan kebahagiaan yang menjadi harapan manusia".


Professor bahasa Aramaic, Snersten Elasogi di dalam bukunya “Sejarah Hidup Muhammad” mengatakan, “Sungguh kita tidak netral pada Muhammad kalau kota mengingkari apa yang ada pada dirinya, berupa sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya. Muhammad telah terjun di dalam perang kehidupan yang benar menghadapi kebodohan dan kesemrawutan, tetap teguh pada prinsipnya. Dia terus memerangi tindakan yang melampaui batas sampai berakhir pada kemenangan yang nyata. Sehingga syariatnya menjadi syariat yang paling sempurna, dia di atas para tokoh agung sejarah.”


Seorang orientalis Amerika Sneks di dalam bukunya “Agama Arab” mengatakan, “Muhammad muncul 570 tahun setelah Isa. Tugasnya adalah untuk meningkatkan akal manusia dengan memberinya dasar-dasar utama dan akhlak yang mulia, mengembalikan kepada keyakinan Tuhan yang Esa dan kehiduan setelah kematian.”


Michel Hart di dalam bukunya “Seratus Tokoh dalam Sejarah” mengatakan, “Pilihan saya Muhammad menjadi orang pertama yang terpenting dan teragung sebagai tokoh sejarah telah mengagetkan para pembaca. Namun dia (Muhammad) adalah satu-satunya tokoh dalam semua sejarah yang sukses dengan kesuksesan sangat tinggi pada tingkat Agama dan Dunia. Ada banyak rasul, nabi dan para pemimpin yang memulai dengan misi-misi agung. Namun mereka meninggal tanpa penyempurnaan misi-misi tersebut, seperti Isa di Kristen, atau yang lain telah mendahului mereka, seperti Musa di Yahudi. Namun Muhammad adalah satu-satunya (Rasul) yang menyempurnakan misi agamanya, menetapkan hukum-hukumnya dan diimani oleh bangsa-bangsa selama hidupnya. Karena dia mendirikan negara baru di sisi agama. Sedang di bidang dunia dia juga menyatukan kabilah-kabilah di dalam bangsa, menyatukan bangsa-bangsa di dalam umat, meletakan buat mereka semua asas kehidupannya, menggariskan masalah-masalah dunianya, meletakannya pada titik tolak menuju dunia. Dan juga di dalam hidupnya, dia adalah (Rasul) yang memulai risalah agama serta dunia dan menyempurnakannya".


Seorang sastrawan dunia, Lev Tolstewi, yang karya sastranya dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan, “Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan kebijaksanaan".


Dr. Shaberk asal Austria mengatakan, “Sesungguhnya manusia pasti bangga memiliki afiliasi dengan tokoh seperti Muhammad. Dia itu meski dengan keumiannya (tidak bisa baca dan tulis) beberapa belas abad yang lalu mampu membuat undang-undang. Kita orang Eropa akan menjadi sangat bahagia apabila bisa sampai ke puncaknya.”


Seorang Filsuf Inggris yang penah mendapatkan hadiah Nobel, Tomas Karlil di dalam bukunya “Para Pahlawan” mengatakan, “Sungguh menjadi sangat aib bagi siapapun yang berbicara pada masa ini mengeluarkan ungkapan bahwa agama Islam adalah kedustaan dan bahwa Muhammad adalah penipu. Kita harus memerangi penyebaran kata-kata yang absurd dan memalukan ini. Sesungguhnya risalah yang ditunaikan utusan (Rasul) tersebut masih menjadi pelita yang bercahaya selama 12 abad lamanya. Apakah ada di antara kalian yang mengira bahwa risalah ini yang menjadi pegangan hidup dan matinya jutaan orang yang tak terhidung jumlahnya adalah kedustaan dan penipuan.”


Sedang seorang Sastrawan Jerman Gotah mengatakan, “Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita, belum sampai kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang melebihi dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah tentang keteladanan yang tinggi untuk umat manusia ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad. Demikianlah seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad telah sukses menundukan dunia dengan kalimat tauhid.”
schwghtz
Posts: 87
Joined: Mon Dec 11, 2006 4:32 am

Post by schwghtz »

Mualaf wrote:Tidak Semua Orang Barat Anti Rasul dan Islam
Bisa juga ditambahkan bahwa tidak semua orang Arab suka Rasul dan Islam. Pasti kamu bilang: Buktikan! Cari dan baca sendiri! Kamukan suka kutip-kutip.
Apa kamu sudah temukan pengarang Islam yang berbicara positif tentang Buddha dan Yesus?
Ingat 'ndak waktu Muhammad hanya menduduki urutan nomor sembilan dari orang-orang yang terkenal di kalangan kaum muda, wah kaum Muslim rame-rame demonstrasi.
:evil: Siapa yang tidak marah kalau idolanya hanya nomor kesekian dibelakang. Siapa tidak senang kalau idolanya nomor satu.
Saya punya idolah adalah :snakeman: He he he. Dunia tidak pernah tenang karena dia yang mengasut manusia berperang, saling membenci, saling mengutuk. Muhammad, Yesus, Buddha atau Gandhi bukanlah idolako, karena mereka amat suci dan baik.
:finga: Kami selalu menang, ha ha ha
User avatar
Mualaf
Posts: 685
Joined: Mon Oct 17, 2005 11:14 am

Post by Mualaf »

schwghtz wrote: Bisa juga ditambahkan bahwa tidak semua orang Arab suka Rasul dan Islam. Pasti kamu bilang: Buktikan! Cari dan baca sendiri! Kamukan suka kutip-kutip.
Aku setuju saja, tapi tolong cariin ya htz...

schwghtz wrote: Apa kamu sudah temukan pengarang Islam yang berbicara positif tentang Buddha dan Yesus?
Belum juga tolong cariin ya htz

schwghtz wrote: Ingat 'ndak waktu Muhammad hanya menduduki urutan nomor sembilan dari orang-orang yang terkenal di kalangan kaum muda, wah kaum Muslim rame-rame demonstrasi.
:evil: Siapa yang tidak marah kalau idolanya hanya nomor kesekian dibelakang. Siapa tidak senang kalau idolanya nomor satu.
Saya punya idolah adalah :snakeman: He he he. Dunia tidak pernah tenang karena dia yang mengasut manusia berperang, saling membenci, saling mengutuk. Muhammad, Yesus, Buddha atau Gandhi bukanlah idolako, karena mereka amat suci dan baik.
:finga: Kami selalu menang, ha ha ha
Ya sudah yang melanggar hukum sudah masuk bui dan sekarang sudah keluar kok, ngak perlu di ungkit ungkit luka lama kasihan Arswendo kan??
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Mualaf wrote:Ya sudah yang melanggar hukum sudah masuk bui dan sekarang sudah keluar kok, ngak perlu di ungkit ungkit luka lama kasihan Arswendo kan??
Tapi kok protes Muslim diseluruh dunia berlanjut terus yah ??? Dikit2 : marah, pancung, pukul, teriak, bom sana sini ...

Orang2 yg Ditentang Islam karena berani bicara
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5534
User avatar
Mualaf
Posts: 685
Joined: Mon Oct 17, 2005 11:14 am

Post by Mualaf »

ali5196 wrote: Tapi kok protes Muslim diseluruh dunia berlanjut terus yah ??? Dikit2 : marah, pancung, pukul, teriak, bom sana sini ...

Orang2 yg Ditentang Islam karena berani bicara
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5534
Udah tahu gitu masih suka usil termasuk kamu li, kalau kami sih ngak dimulai kami diem kok li
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Mualaf wrote: Udah tahu gitu masih suka usil termasuk kamu li, kalau kami sih ngak dimulai kami diem kok li
Elu diem ? Diem apanya ? Baca lagi nih ! Muslim nggak akan pernah diem. Dikit2 merasa diancam, diprovokasi ... arghhhh .... agama nggak PD memang !

Orang2 yg Ditentang Islam karena berani bicara
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5534[/quote]
User avatar
Mualaf
Posts: 685
Joined: Mon Oct 17, 2005 11:14 am

Post by Mualaf »

ali5196 wrote: Elu diem ? Diem apanya ? Baca lagi nih ! Muslim nggak akan pernah diem. Dikit2 merasa diancam, diprovokasi ... arghhhh .... agama nggak PD memang !

Orang2 yg Ditentang Islam karena berani bicara
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5534
[/quote]

Masih ngak ngerti ya maksudku Li? gini

Kalau Islam tidak dimulai diusili maka Islam akan diam saja. ngerti ngak?? so kalau ffi usil sama Islam ya mosok kami diem saja
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

Mualaf wrote: Kalau Islam tidak dimulai diusili maka Islam akan diam saja. ngerti ngak?? so kalau ffi usil sama Islam ya mosok kami diem saja
diam2 pake speaker dan mike keras2 bilang bunuh kafir..
diam2 sambil membakar gereja... sambil bilang aulloo akhbarr
diam2 ngebom sana sini..
diam2 membunuh yg murtad..

memangnya FFI akan ada kalau islam diem2... ??
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Mualaf wrote:Udah tahu gitu masih suka usil termasuk kamu li, kalau kami sih ngak dimulai kami diem kok li
Mualaf, percayalah. Gua nggak suka usil. Spt kata netter diatas : 'Kalau islam diem, kita juga nggak ada joe !' Gua banyak kerjaan lain, tahu ! Kalau memang FFI nggak penting banget, gua juga nggak akan mengorbankan waktu dan uang buat kesenangan diri gua dan keluarga gua demi FFI.

Bukalah matamu, nak dan sadarilah kekejaman Islam. Kalau elu nggak mau juga nggak apa2. Sudah banyak yg menyadari dan murtad. Tuh lihat aja Pengakuan Murtadin di Forum ini (Resource Centre Murtad). Dua lagi orang menyumbangkan pengakuan mereka.

Islam damai ? Kalau Islam damai, maka nama gua Ratu Elisabeth II. :lol:
spiderweb
Posts: 318
Joined: Sat Nov 05, 2005 4:29 am

Post by spiderweb »

ali5196 wrote: Mualaf, percayalah. Gua nggak suka usil. Spt kata netter diatas : 'Kalau islam diem, kita juga nggak ada joe !' Gua banyak kerjaan lain, tahu ! Kalau memang FFI nggak penting banget, gua juga nggak akan mengorbankan waktu dan uang buat kesenangan diri gua dan keluarga gua demi FFI.

Bukalah matamu, nak dan sadarilah kekejaman Islam. Kalau elu nggak mau juga nggak apa2. Sudah banyak yg menyadari dan murtad. Tuh lihat aja Pengakuan Murtadin di Forum ini (Resource Centre Murtad). Dua lagi orang menyumbangkan pengakuan mereka.

Islam damai ? Kalau Islam damai, maka nama gua Ratu Elisabeth II. :lol:
betul sekali, gua gak pernah denger yang namanya buddhaphobia, atau hinduphobia. cuman islam aja ynag ada islamophobia-nya. kenapa? kenapa? kenapa?

:?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?: :?:

pernah denger ada buddhism terrorism atau hinduism terrorism atau christian terrorism yang meledakkan diri sendiri sambil teriak-teriak atau menabrakkan pesawat ke gedung tinggi atau mengebom kereta api and bus?

setelah perang dunia 2 ada gak jewish terrorism di jerman? waktu patung Buddha bamiyan diledakkan ama taliban orang-orang Buddha terus membunuh muslim gitu? waktu WTC porak-poranda emang amerika bis gitu membunuh semua muslim di negaranya?

sekarang coba pikirkan reaksi muslim kalau misalnya orang hindu meledakkan diri di mesjid haram di saudi. gimana nasib orang hindu di negara2 muslim? gak usah jauh-jauh, gimana tuh reaksi muslim tempo hari terhadap kartun muh di denmark?

of course, islam is a religion of peace(TM)!
and
gua mickey mouse :lol:

ah, tapi biarkan saja, gua percaya karma, siapa menuai siapa menabur. he who lives by sword die...
Post Reply