http://www.newageislam.com/muslims-and- ... lim/d/8089
New Age Islam: majalah ttg Murtadin
FFI Alternative
Faithfreedompedia
KASHMIR: Muslim Murtad makin banyak?
Pengakuan dari ‘New Age Islam’: Jutaan Orang Murtad dari Islam:
Muslim harus bercermin mengapa jutaan Muslim masuk Kristen atau semata-mata Murtad dari Islam
By Sultan Shahin, Editor New Age Islam
Juli 2012
http://www.newageislam.com/muslims-and- ... lim/d/8089
Dalam artikelnya di New Age Islam, Shakeel Rasheed menyesalkan jumlah besar Muslim yang murtad ke Kristen di Kashmir. 20.000 kasus sudah tercatat, walau banyak diantaranya masih menggunakan nama Muslim. Ia menyalahkan para penginjil Kristen, dan sebagaimana umumnya Muslim di seluruh dunia, Kristen ia tuduh 'menggunakan cara tak bermoral dengan memanfaatkan kesusahan Muslim (Indomisasi).' Penulis tidak menyadari FAKTA bahwa Muslim memang secara berbondong2 murtad dari Islam bukan semata-mata krn masuk Kristen tapi karena ini sudah menjadi kecenderungan di seluruh dunia.
Lihat saja trend di Afrika. Seorang ulama Islam Libya terkemuka, Sheikh Ahmad Al Qataani, mengatakan pada Al-Jazeera, “Seperti yang kau katakan, Islam pernah menjadi agama utama di Afrika, dan ada 30 bahasa Afrika yang ditulis dalam huruf Arab. Jumlah muslim di Afrika telah menurun menjadi 316 juta yang setengahnya adalah orang Arab di Afrika Utara. So, bicara ttg Afrika yang bukan termasuk Arab, jumlah muslimnya tidak lebih dari 150 juta orang.
Sheikh Libya tsb melanjutkan, “Saat kita menyadari jumlah penduduk Afrika seluruhnya satu milyar jiwa, kita lihat bahwa jumlah muslim telah jauh menurun dibandingkan awal abad lalu. Di sisi lain, jumlah umat Katolik telah meningkat dari satu juta jiwa di tahun 1902 menjadi 329 juta 882 ribu jiwa (329.882.000). Mari kita bulatkan menjadi 330 juta di tahun 2000….Sekarang ada 1,5 juta gereja yang jemaatnya mencapai 46 juta jiwa. Setiap jam, 667 Muslim masuk Kristen. Setiap hari, 16.000 Muslim masuk Kristen, dan setiap tahun 6 juta Muslim masuk Kristen.”
Kisah-kisah yang disampaikan Maulana Mohammad Rahmatullah Mir Quasmi, pimpinan sebuah madrasah besar di wilayah Bandipura, Kashmir, pada Mr. Rasheed, mengenai penyebaran Kristen di lembah Kashmir, sangat mengejutkan penulis. Sang Maulana, katanya sih berjuang sendiri melawan para penginjil Kristen Kashmir.
Namun, tidak sedikitpun ada introspeksi dari umat Islam Kashmir ataupun di tempat-tempat lain, mengapa Muslim berbondong-bondong meninggalkan Islam. Sebagian besar Muslim merasa bahagia dengan klaim bahwa ‘Islam adalah agama paling pesat perkembangannya di dunia’ (Media Islam dan sesama Muslim sendiri kok yang memilih menolak menyampaikan FAKTA sebaliknya dan lebih senang saling menghibur diri dengan berdusta). Jumlah muslim mungkin bertumbuh di beberapa negara karena meningkatnya jumlah imigran yg lari dari kemiskinan dan buta huruf di negaranya dan tingginya tingkat kelahiran Muslim. Tapi ini bukan gambaran seluruhnya.
Waktunya kita memikirkan secara serius mengapa umat Islam dimana-mana, bukan hanya di Kashmir atau di Afrika, berbondong-bondong meninggalkan Islam. Pertanyaan lain yang perlu dipikirkan adalah: apakah menjadi masalah bagi Allah jika jumlah umat Islam menurun pesat? Mengapa kita harus khawatir? Bagaimanapun, Muslim sama baik dan buruknya seperti umat agama-agama lain. Jika ada yang memang buruk, nilailah dari beberapa parameter sosial perilaku manusia, sebagaimana parameter taqwa yang telah ditetapkan Tuhan. Tuhan telah berjanji bahwa ia akan menghancurkan umat Islam dan memulihkan masyarakat yang lebih baik di bumi jika umat Muslim gagal menjaga perjanjian mereka, lantas mengapa kita harus khawatir?
Muslim harus bercermin mengapa jutaan Muslim masuk Kristen atau semata-mata Murtad dari Islam
By Sultan Shahin, Editor New Age Islam
Juli 2012
http://www.newageislam.com/muslims-and- ... lim/d/8089
Dalam artikelnya di New Age Islam, Shakeel Rasheed menyesalkan jumlah besar Muslim yang murtad ke Kristen di Kashmir. 20.000 kasus sudah tercatat, walau banyak diantaranya masih menggunakan nama Muslim. Ia menyalahkan para penginjil Kristen, dan sebagaimana umumnya Muslim di seluruh dunia, Kristen ia tuduh 'menggunakan cara tak bermoral dengan memanfaatkan kesusahan Muslim (Indomisasi).' Penulis tidak menyadari FAKTA bahwa Muslim memang secara berbondong2 murtad dari Islam bukan semata-mata krn masuk Kristen tapi karena ini sudah menjadi kecenderungan di seluruh dunia.
Lihat saja trend di Afrika. Seorang ulama Islam Libya terkemuka, Sheikh Ahmad Al Qataani, mengatakan pada Al-Jazeera, “Seperti yang kau katakan, Islam pernah menjadi agama utama di Afrika, dan ada 30 bahasa Afrika yang ditulis dalam huruf Arab. Jumlah muslim di Afrika telah menurun menjadi 316 juta yang setengahnya adalah orang Arab di Afrika Utara. So, bicara ttg Afrika yang bukan termasuk Arab, jumlah muslimnya tidak lebih dari 150 juta orang.
Sheikh Libya tsb melanjutkan, “Saat kita menyadari jumlah penduduk Afrika seluruhnya satu milyar jiwa, kita lihat bahwa jumlah muslim telah jauh menurun dibandingkan awal abad lalu. Di sisi lain, jumlah umat Katolik telah meningkat dari satu juta jiwa di tahun 1902 menjadi 329 juta 882 ribu jiwa (329.882.000). Mari kita bulatkan menjadi 330 juta di tahun 2000….Sekarang ada 1,5 juta gereja yang jemaatnya mencapai 46 juta jiwa. Setiap jam, 667 Muslim masuk Kristen. Setiap hari, 16.000 Muslim masuk Kristen, dan setiap tahun 6 juta Muslim masuk Kristen.”
Kisah-kisah yang disampaikan Maulana Mohammad Rahmatullah Mir Quasmi, pimpinan sebuah madrasah besar di wilayah Bandipura, Kashmir, pada Mr. Rasheed, mengenai penyebaran Kristen di lembah Kashmir, sangat mengejutkan penulis. Sang Maulana, katanya sih berjuang sendiri melawan para penginjil Kristen Kashmir.
Namun, tidak sedikitpun ada introspeksi dari umat Islam Kashmir ataupun di tempat-tempat lain, mengapa Muslim berbondong-bondong meninggalkan Islam. Sebagian besar Muslim merasa bahagia dengan klaim bahwa ‘Islam adalah agama paling pesat perkembangannya di dunia’ (Media Islam dan sesama Muslim sendiri kok yang memilih menolak menyampaikan FAKTA sebaliknya dan lebih senang saling menghibur diri dengan berdusta). Jumlah muslim mungkin bertumbuh di beberapa negara karena meningkatnya jumlah imigran yg lari dari kemiskinan dan buta huruf di negaranya dan tingginya tingkat kelahiran Muslim. Tapi ini bukan gambaran seluruhnya.
Waktunya kita memikirkan secara serius mengapa umat Islam dimana-mana, bukan hanya di Kashmir atau di Afrika, berbondong-bondong meninggalkan Islam. Pertanyaan lain yang perlu dipikirkan adalah: apakah menjadi masalah bagi Allah jika jumlah umat Islam menurun pesat? Mengapa kita harus khawatir? Bagaimanapun, Muslim sama baik dan buruknya seperti umat agama-agama lain. Jika ada yang memang buruk, nilailah dari beberapa parameter sosial perilaku manusia, sebagaimana parameter taqwa yang telah ditetapkan Tuhan. Tuhan telah berjanji bahwa ia akan menghancurkan umat Islam dan memulihkan masyarakat yang lebih baik di bumi jika umat Muslim gagal menjaga perjanjian mereka, lantas mengapa kita harus khawatir?
Re: KASHMIR: Muslim Murtad makin banyak?
Tidakkah engkau melihat bahwa sesuatu yang dipaksakan, jika kehilangan kekuatannya, sesuatu itu akan hancur dengan sendirinya?