Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Oleh Jakob Sheikh
7 Februari, 2011
Wanita itu mengambil empat langkah turun untuk masuk ke Air Suci. Dengan menahan napas dan tangan dipegang kuat2 oleh pendeta, pria itu membenamkan diri masuk ke dalam air, lalu muncul kembali dengan iman Kristen baru.
Safiya berusia 43 tahun dan telah mengambil keputusan drastis untuk dibaptis Kristen sebagai langkah akhir untuk meninggalkan iman Islamnya.
"Ini bukan keputusan mudah, tapi penting bagiku agar aku merasa sebagai orang baru seutuhnya," kata Safiya dengan penuh semangat saat berdiri di hadapan jemaat Gereja Kasih Merdeka yang bertepuk tangan baginya.
Safiya adalah wanita Iran yang telah mengikuti jejak 100-150 Muslim Denmark yang murtad dan memeluk Kristen tahun ini.
Jumlah Murtadin Terus Bertambah
Para Pendeta, Organisasi Eklesia, dan para ahli Agama semuanya setuju bahwa jumlah Muslim murtad dari Islam ke Kristen terus bertambah setiap tahunnya.
"Aku bisa mengatakan bahwa sekitar 100-150 Muslim murtad di Denmark setiap tahun," kata Ahli Penelitian Antar Budaya Mogens Mogensen, Ph.D.
Mogensen telah melakukan penelitian ekstensif terhadap para murtadin dari Islam ke Kristen di Denmark. Survei menunjukkan bahwa sekitar 1000 Muslim telah murtad dari tahun 1980 sampai 2007.
"Tapi di tahun2 belakangan sekarang, fenomena murtad pindah ke Kristen semakin meningkat. Mungkin ini disebabkan karena fakta yang dinyatakan lewat pendidikan atau pekerjaan, dan para Muslim merasa amat akrab dengan nilai2 Kristen di Denmark. Kami melihat hubungan kuat antara integrasi dan jumlah murtad ke Kristen," kata Mogensen.
Meningkatnya Ketertarikan ke Kristen
Pelayanan Integrasi Eklesia (The Ecclesiastical Integration Service (KIT)) yang merupakan badan organisasi dari 230 jemaat migran di Denmark setuju bahwa terjadi lonjakan besar pada jumlah murtadin.
"Aku perkirakan lonjakan besar terjadi di dua tahun belakangan. Kami dikunjungi lebih banyak Muslim yang ingin belajar lebih jauh tentang Kristen," kata ketua KIT Henrik Lund.
Salah satu jemaah yang khotbah tentang Kristen bagi para Murtadin Muslim adalah jemaah Kasih Besar di Gereja Vigerslev di Copenhagen.
"Di dua tahun belakangan ini kami melihat meningkatnya jumlah para Muslim yang datang ke sini untuk meninggalkan Islam dan memeluk Kristen, dibandingkan dengan semua jumlah tahun2 sebelumnya. Mereka mengalami kebebasan beragama di Denmark dan untuk pertamakalinya mereka bisa menentukan pilihan mau menganut agama apa," kata Pendeta Nabil Astafanos.
Merasa Senang dengan Kristen
Di Gereja Kasih terlihat 150 jemaat menutup mata mereka, mengembangkan tangan dan bergoyang ke kiri dan kanan. Jemaat ini terdiri dari beberapa gelintir orang Denmark, dan sebagian besar adalah orang2 Afghan dan Iran, dan khotbah dibawakan dalam bahasa Denmark dan Parsi.
Safiya merasa 'senang' memeluk Kristen.
"Semakin banyak Muslim yang merasa begitu. Aku sebenarnya datang ke gereja ini selama beberapa tahun, tapi butuh waktu lama untuk akhirnya mengambil keputusan dibaptis," katanya.
Pendiri gereja itu merasa sangat bersyukur dengan semakin banyaknya Muslim yang berkunjung ke gerejanya.
"Tahun lalu kami melakukan pembaptisan besar2an setiap bulan. Aku tidak bisa mengatakan dengan tepat berapa banyak Muslim yang dibaptis tahun ini tapi banyak jumlahnya," kata Massoud Fouroozandeh, yang juga adalah murtadun yang beralih ke Kristen.
Kecenderungan ini Akan Terus Berlangsung
Ahli riset Islam Jørgen Bech Simonsen dari Copenhagen University Institute untuk tukar budaya dan pengamatan regional, mengatakan bahwa kecenderungan ini akan terus berlangsung.
"Para Muslim yang tinggal di Denmark akan ditantang dengan paham agama lain dan mereka pun akhirnya mulai mempertanyakan agama mereka. Dunia sudah begitu mengalami globalisasi dan hal ini membuat mereka mempertanyakan apa yang mereka percayai sebelumnya," kata Simonsen.
Nama Safiya adalah nama samaran, demi alasan keamanan.
Edited by Julian Isherwood
Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
-
- Posts: 241
- Joined: Mon Feb 07, 2011 6:56 pm
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
iyalah dalam ajaran 'agama' lain selain Islam, ktp atau identitas keduniawian itu tdk diutamakan dan gak terlalu penting.Jarum_Kudus wrote:Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Oleh Jakob Sheikh
7 Februari, 2011
..............
..............
Nama Safiya adalah nama samaran, demi alasan keamanan.
Edited by Julian Isherwood
jadi pilihan terbaik adalah murtad diam2 untuk menghindari perintah bunuh dari Muhammad kpd para murtadin.
emang keliatannya meningkat jumlah Muslim di eropa(terutama akibat tingkat kelahiran).
tetapi para jihadis dan ulama2 Muslim gak sadar umatnya banyak yg murtad diam2.
baguslah kalau begitu, biarkan mereka santai2 aja & terbuai dgn hoax2 eropa akan menjadi mualaf.
jadi gak menghambat proses pemurtadan.
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Nanti kalau murtadin sudah banyak, semakin berani mereka karena dulu murtadin ditutup rapat2 jadi masih malu2.
Sekarang murtadin sudah barang yang umum.
Sekarang murtadin sudah barang yang umum.
- Si Amang Miyang
- Posts: 533
- Joined: Thu Dec 16, 2010 9:54 am
- Location: sebuah toilet yg bernama ka'bah
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
mari kita mkn babi sama2
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
imigran maksudnya ?
- moch. pedofil
- Posts: 269
- Joined: Thu Feb 03, 2011 7:17 pm
- Location: iyyyeeeey pengen tau aja,
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Woooooooooooooooooooow!!!!
Baguslah...Suku Murtadin seperti saya bertambah banyak...
Mending ini
Daripada ini
Baguslah...Suku Murtadin seperti saya bertambah banyak...
Mending ini
Daripada ini
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Judulnya kurang tepat seharusnya: Orang Iran di Denmark Murtad ke Kristen
- Si Amang Miyang
- Posts: 533
- Joined: Thu Dec 16, 2010 9:54 am
- Location: sebuah toilet yg bernama ka'bah
Re: Umat Muslim Denmark Murtad ke Kristen
Safiya adalah wanita Iran yang telah mengikuti jejak 100-150 Muslim Denmark yang murtad dan memeluk Kristen tahun ini.
Di Gereja Kasih terlihat 150 jemaat menutup mata mereka, mengembangkan tangan dan bergoyang ke kiri dan kanan. Jemaat ini terdiri dari beberapa gelintir orang Denmark, dan sebagian besar adalah orang2 Afghan dan Iran, dan khotbah dibawakan dalam bahasa Denmark dan Parsi.