Warning: what you`re gonna read, it`s truth and nothing but truth.
Hi guys mo sharing tentang murtadnya temanku dan istrinya nih.
Ok, first of all aku dah lama banget ga ketemu temanku -sebut saja dia dengan inisial “A” dan istrinya ‘M” (soalnya si “A” minta agar ditulis inisialnya aja) almost 15 years. Saat ketemu dia sebenarnya aku pingin ketemu sepupunya, aku pingin ketemu ama evangelis di g****a-nya yang dulunya MomedMania, dan skrg udah murtad, ingin nulis kisahnya di FFI—tp malah ketemu “A”, dimana saat itu ga gw perhatiin, krn gw asik promo FFI pada sepupunya, eh dia malah nyeletuk.
Back ke kisah A dan istrinya.
Si A ini dulunya kresten, tp cuma abangan, lalu setelah beranjak dewasa, melewati fase abg, dia merantau ke kota “J”, dan singkat cerita dikota ini dia bergabung ke sebuah organisasi pemuda yang menjadi underbouw sebuah partai islam. Dan dapat diduga arah selanjutnya, dia mulai tertarik untuk menjadi mualaf. Dan gayung pun bersambut, dia berkenalan dengan seorang gadis yang bernama “M”—yg kelak jadi istrinya—dan kebetulan lagi si gadis ini adalah seorang guru TPA, berjilbab dan khatam koran 7 kali.
Whatta coincindence.
Dan setelah mengenalnya, “A” makin membulatkan tekadnya menjadi mualaf, dan hal tsb menjadi kenyataan, mereka berdua menikah di KUA—setelah sebelumnya si “A” mengucap 2 kalimat syahadat. Dan setelah itu “A” diterima dengan hangat di kampung sang istri, dan mereka berdua tinggal di kampung sang istri, dengan menyewa sebuah rumah petak.
Di kampung barunya, “A” rajin mengaji, belajar membaca koran—warisannya kini dia sedikit2 masih hapal al-fateqah—dan yg pasti dia terkenal di kampungnya (pasti dong, Mualaf dapat istri guru TPA)
Later, sang istripun melahirkan seorang orok lelaki, dan setelah mempunyai bayi, perhatian lebih diberikan tetangganya yang seorang haji, tiap kali bertemu saat jumat`an, “A” selalu dapat bonus fulus, entah 50 rebu or 100 rebu, dan bu hajjah selalu rajin menjatah susu dancow kepada bayinya. (hehehe kl moslem gembar-gembornya murtad krn indomie, ini bs digembor-gemborkan jd mualaf krn susu dancow)
Turning Point-nya dimulai malah saat dia jadi Mualaf yang taat, dia cerita saat dia ingin masuk lebih dalam ke agama barunya, nuraninya selalu berteriak—benarkah jalan yang kutempuh???????--- apalagi setelah jadi mualaf, di saat c*******s eve, dia termenung sendirian (katanya hatinya menjerit, dulu saat masih jadi kafirun, dia selalu bersama2 keluarganya ke g****a, dia merindukan saat itu lagi) Dan setelah nuraninya menjerit dan bertanya2, tiba2 pada suatu waktu terngiang ditelinganya sebait lirik lagu, …..kasih Y***S …….sungguh indah didalam hidupku ini………..(dan itu terjadi berulang2)
Setelah kejadian itu diam2 “A” nekad sendirian pergi ke sebuah g****a, mengikuti kebaktian dan—entah kebetulan or…..???—lagu diatas dinyanyikan saat kebaktian berlangsung —dan katanya, ada kelegaan yang luarbiasa saat dia berkebaktian.
Keputusan terpenting dalam hidupnya terjadi saat sebuah kejadian luarbiasa terjadi pada akhir mei 2006-- quake 5.9 SR—dimana saat itu dia sedang tidur bertiga dengan anak dan istrinya. Saat goncangan terjadi, dia reflek mendekap anaknya, juga istrinya pun mendekap anaknya, dan lucunya saat itu mereka berdua bersahutan satu sama lain. Si “A” inginnya berteriak “ALLAHHUAKBAR”—(kok ga ISRAEL HU AKBAR ya??) dan sang istri berulang2 meneriakkan ALLAHHUAKBAR-- tapi lucunya yang keluar dari mulut “A” adalah kata2” DALAM NAMA Y***S”. (sumpah saat diceritain, gw ngakak ga karu2an) Jadi pagi itu ada sebuah perpaduan sempurna.
After quake, keajaiban terjadi, dari beberapa rumah petak yang terbuat dari gedhek—jawa: bamboo—hanya rumah “A” yang tetap berdiri tegak. “A” pun takjub luarbiasa, setelah itu malamnya dia bertemu dengan tetangganya yang sama2 aktivis masjid, dan tetangganya bertanya, “Maaf Mas “A”, tadi pagi saat gempa saya dengar Mbak “M” meneriakkan ALLAHUAKBAR, tapi kok Mas berteriak DALAM NAMA Y?@#S?”. “A” pun menjawab santai,” yah gimana lagi, inginnya berteriak sama seperti istri saya, tapi yang keluar yang lain.
Setelah kejadian itu “A” memutuskan keluar dari ajaran jahiliyah tsb. Dia lalu mengkomunikasikannya dengan istrinya. Tanggapan istrinya pertama2 mmg kaget, tp selanjutnya istrinya malah bercanda,”Mas kita kaya Jamal Mirdad sama Lidya Kandouw, ya”.
Setelah itu “A” benar2 murtad, dia mulai memberikan pencerahan kepada istrinya, Dia berkata pada istrinya “Coba kamu ke g****a, tapi sang istri dengan keukeuh menolak. Sampai pada suatu waktu saat “A” baru datang dari luar kota, stlh pergi beberapa hari lamanya—saat memutuskan murtad, dia memilih mencari pekerjaan lain di luarkota—Istrinya menyambutnya dengan senyuman dan sebuah kabar mengejutkan. Istrinya mengabarkan bahwa saat “A” pergi, dia bersama bayinya pergi ke g****a, dan saat berkebaktian istrinya menemukan sebuah damai sejahtera yang tak pernah ia temukan selama hidup. “A” pun terkejut. Setelah itu Istrinya benar2 murtad, melepas jilbabnya dan berhenti mengajar di TPA. Dan efek berikutnya pak haji dan bu haji berhenti jadi donatur, juga ibu mertua “A” yang jadi buruh cuci pak haji, juga diberhentikan. Menyikapi hal tsb, “A” berkata pada istrinya, “Jangan kuatir, kalo kita ga dikasih susu dan fulus oleh pak & bu haji, karena kalo ikut TUHAN jangan setengah2, TUHAN pasti mencukupi kita”. Dan memang DIA selalu mencukupi keluarga sederhana tsb.
Setelah itu sang istri mengikuti katekisasi.
Finally, saat hari kebangkitan nasional, 20 mei 2008 lampau, juga menjadi kebangkitan bagi sepasang suami-istri ini, mereka berdua menjalani b****s selam berdua, maka merekapun officially jadi keluarga kapir kolopir.
---the end—
kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
-
- Posts: 220
- Joined: Thu Jan 24, 2008 11:30 pm
-
- Posts: 293
- Joined: Thu Oct 07, 2010 7:37 pm
- Location: DPR di bawah pohon rindang lagi menikmati angin spoi spoi
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
selamat deh buat mereka
ajakin gabung disini pasti seru nich pengalaman
ajakin gabung disini pasti seru nich pengalaman
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
Congratulation Out of Islam, Welcome to New Hope Life
God bless You.
God bless You.
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
tolong sampaikan selamat dari kami buat temannya
kisahnya cukup seru, bukan sekedar indomisasi
kalau istrinya bisa tiba2 ke g*******a, ada kisah tersendiri nggak?
kisahnya cukup seru, bukan sekedar indomisasi
kalau istrinya bisa tiba2 ke g*******a, ada kisah tersendiri nggak?
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
Ga salah ngetiknya bro, banyak amir bintangnya ?? bukannya g****a.Dudekh wrote:tolong sampaikan selamat dari kami buat temannya
kisahnya cukup seru, bukan sekedar indomisasi
kalau istrinya bisa tiba2 ke g*******a, ada kisah tersendiri nggak?
wkwkwk, ternyata Islamisasi pakai Dancow toh..
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
kan TS-nya mau menyamarkan, supaya gak jadi pokok bahasan.Kalits'39 wrote:Ga salah ngetiknya bro, banyak amir bintangnya ?? bukannya g****a.
wkwkwk, ternyata Islamisasi pakai Dancow toh..
soalnya kalau sudah mengarah kesana, muslim2 ibarat api ketemu bensin, pasti langsung nyambar.
ya udah gw tambahin aja lagi supaya lebih samar
- princeofporsea
- Posts: 81
- Joined: Sat Sep 18, 2010 5:43 pm
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
Selamat...selamat karena telah menemukan damai sejahtera dan kebenaran sejati....
-
- Posts: 220
- Joined: Thu Jan 24, 2008 11:30 pm
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
eh ada tante nurlela, long time no see ya, gmn kbrnya tantNurlela wrote:Congratulation Out of Islam, Welcome to New Hope Life
God bless You.
-
- Posts: 220
- Joined: Thu Jan 24, 2008 11:30 pm
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
Dudekh wrote:tolong sampaikan selamat dari kami buat temannya
kisahnya cukup seru, bukan sekedar indomisasi
kalau istrinya bisa tiba2 ke g*******a, ada kisah tersendiri nggak?
kl ktemu gw tanyakan deh bro, udah hmpr 1th lebih gw ga ktemu, ini artikel sbnrnya udah lama, br smpt posting. thx anyway
- I Want You
- Posts: 2321
- Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
- Location: Serambi Yerusalem
- Contact:
Re: kesaksian temanku dan istrinya yg murtad
Dudekh wrote:tolong sampaikan selamat dari kami buat temannya
kisahnya cukup seru, bukan sekedar indomisasi
kalau istrinya bisa tiba2 ke g*******a, ada kisah tersendiri nggak?
iya, bro , tolong di tanyain , dong ! gua juga penasaran , kok bisa2nya isteri dan anaknya mendadak ke G****a ??israel hu akbar wrote: kl ktemu gw tanyakan deh bro, udah hmpr 1th lebih gw ga ktemu, ini artikel sbnrnya udah lama, br smpt posting. thx anyway