Muslim Mesir Murtad: Islam itu Jahat

[Adadeh]

Islam itu Jahat
Rabu, 6 October, 2010

Wahai Pak Sina,

Terimalah rasa hormatku yang setingginya bagimu. Dari Mesir, tanah para Firaun, aku menyatakan terima kasihku padamu karena kau telah menolongku meninggalkan taman yang penuh penipuan dan kebodohan, pergi keluar menuju dunia kebenaran. Bagiku, pintu masuk ke taman ini sudah tertutup untuk selamanya.

Perjalanan murtadku berlangsung lama dan menyakitkan seperti yang juga telah kau alami. Meskipun begitu langkah akhirku untuk meninggalkan ajaran sesat Islam tidaklah begitu sakit, dan lebih cepat daripada pengalamanmu. Dari membaca kisahmu, tahap akhir murtadku berlangsung lebih mudah dan cepat. Tidak seperti kau, aku tidak pernah jadi Muslim kaffah. Aku tidak mempelajari Islam secara mendalam. Keraguanku akan ajaran sesat ini muncul karena beberapa peristiwa dan bukan dari penyelidikan akan Islam. Pengalaman² menyebabkan aku secara naluriah menjauh dari Islam, bawah sadarku menyatakan ada yang salah dengan Islam, tapi aku tetap menekan kesadaran itu sampai akhirnya aku terjaga dan sadar. ENGKAUlah yang membangunkan diriku.

Beberapa tahu yang lalu, aku sedang duduk di mobilku, di sebelah supirku, yang sering ngomel tentang putranya yang berusia 5 tahun yang sakit parah karena kelainan syaraf yang mengakibatkan epilepsi. Suatu hari dia menyampaikan kabar gembira bahwa seorang dokter telah mampu menyembuhkan putranya sepenuhnya, padahal dokter² yang lain gagal semua. Dia juga mengatakan bahwa dokter itu sangat baik dan begitu berbakti sehingga tidak tidak mau dibayar.

“Selamat, ya!” kataku, “Dokter itu hebat dan sangat baik hati…”
“Iya, dia memang begitu,” katanya dengan nada yang kurang bersemangat, tidak seperti awal pembicaraan. Dia melanjutkan, “Dia memang orang yang baik, meskipun dia itu orang … Kristen” (!!!)

Aku sangat terkejut mendengar ucapannya, sehingga diam sesaat. Karena aku tak percaya apa yang dikatakannya, aku memintanya untuk mengulangi ucapannya lagi. Dia tiba² menyadari aku muak dengan sikapnya, dan menjelaskan dengan sedikit sikap minta maaf: “Jangan salah sangka ya, aku hanya merasa kasihan padanya. Meksipun dia itu orang yang baik hati, aku sudah tahu bagaimana nasibnya nanti. Kau pun tentunya juga sudah tahu akan hal itu bukan, Pak?”

Aku bertanya, “Memangnya gimana nasibnya kelak?”

“Itu lhoo… di Hari Kiamat, dia pasti akan langsung nyemplung ke Neraka… sama seperti nasib SEMU kafir. Ulama di mesjid kami bilang begitu! Dia bahkan bilang bahwa hal itu tercantum di Qur’an…”

Saat itu kemarahanmu sudah begitu meluap, sehingga bukannya aku menasehati dia, tapi aku malah menendangnya keluar dari mobil. Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa setelah itu aku tidak pernah melihatnya lagi. Tapi kemudian aku terus menyalahkan dirinya, mesjid, para ulama yang merusak citra Islam. Tapi benarkah bahwa mereka pihak yang harus disalahkan?

Aku lalu mulai curiga: ‘Tiada asap tanpa api’, bukankah begitu? Maka aku menghabiskan beberapa hari untuk menyelidiki Qur’an, hadis, dan menemukan keterangan yang sungguh sukar dipercaya. Aku mulai merenungkan semua ajaran² jahat di dalamnya dan perasaan ragu terus bertumbuh dalam diriku.

Dalam pikiranku, aku yakin bahwa ajaran jahat ini BUKAN berasal dari Tuhan (itu pun jika tuhan itu memang ada). Aku mengambil keputusan untuk keluar dari ajaran ini, dan aku juga akan ajak orangtuaku. Mereka membesarkan aku untuk menjadi orang yang baik, demi tujuan kebaikan dunia. Ibuku tidak pakai jilbab, Muslim KTP, dan ayahku hidup dengan gaya hidup Barat, jauh dari ajaran Islam. Mereka selalu merasa sebagai Muslim ‘moderat,’ ‘progresif,’ dan ‘terpelajar.’ Sayangnya, tiada satu pun istilah itu yang benar. Mereka memang orang yang baik, tapi mereka juga adalah Muslim yang jelek. Ibuku terlalu ke-barat²-an, dan bahkan tidak tahu apapun tentang ajaran Islam. Islam itu tidak bisa dan tidak akan menerima reformasi. Islam itu harga mati. Orangtuaku bukanlah Muslim yang taat beribadah.

Sungguh sedih, tapi begitulah kenyataannya. Orangtuaku mengira mereka membesarkanku dengan benar, tapi sebenarnya kami semua ditipu Islam. Selama bertahun-tahun aku di bawah pengaruh budaya barbar abad ke 7 M. Sungguh aku malu jika mengingat itu! Aku sangat menyayangkan bahwa dulu 1400 tahun yang lalu orang² Arab menyerang negaraku. Gara² 3000 bajingan Muslim mengendarai unta dan kuda, kejayaan budaya kuno Mesir jadi hilang begitu saja. Hanya peninggalan² besar saja yang masih tertinggal. Apakah kami akan bisa keluar dari penderitaan tanpa akhir ini? Apakah Mesir akan pernah keluar dari jebakan neraka ini? Apakah kami bisa kembali jaya seperti kakek moyang kami dulu? Aku rasa semuanya sudah terlambat…

Sekali lagi, terima kasih, Pak Sina. Apapun hasil perjuanganmu, aku harap kau terus melakukannya. Kau tidak boleh berhenti berjuang. Selama kau masih tetap bisa menolong orang lain, terus lakukanlah. Humanitas berhutang budi padamu, pada tim Faithfreedom, dan semuanya yang bertujuan membuat dunia lebih baik dan aman.

Freedom humanity.

[kucinggarong]

Bahagia dan terharu membaca kisah-kisah begini. Betapa banyaknya orang terbebas dari kegelapan Islam.
Jadi semangat lagi untuk terus berjuang melepaskan orang-orang yang sedang tersesat oleh ajaran Muhammad.

[Akukomkamu]

Sungguh sedih, tapi begitulah kenyataannya. Orangtuaku mengira mereka membesarkanku dengan benar, tapi sebenarnya kami semua ditipu Islam. Selama bertahun-tahun aku di bawah pengaruh budaya barbar abad ke 7 M. Sungguh aku malu jika mengingat itu! Aku sangat menyayangkan bahwa dulu 1400 tahun yang lalu orang² Arab menyerang negaraku. Gara² 3000 bajingan Muslim mengendarai unta dan kuda, kejayaan budaya kuno Mesir jadi hilang begitu saja. Hanya peninggalan² besar saja yang masih tertinggal. Apakah kami akan bisa keluar dari penderitaan tanpa akhir ini? Apakah Mesir akan pernah keluar dari jebakan neraka ini? Apakah kami bisa kembali jaya seperti kakek moyang kami dulu? Aku rasa semuanya sudah terlambat…

Selamat ya...dah bisa keluar dr JEBAKAN .

Pisss...

[I Want You]

Syukurlah ada satu lagi yang sadar bahwa islam itu jahat ! kelak kita akan menorehkan sejarah ! Bravo FFI ! Maju terus ....

sedikit demi sedikit menjadi bukit , setetes demi setetes akhirnya banjir juga , .....

satu demi satu akhirnya murtad juga ....

[kuta bali]

Musim panen murtadin lagi neh? Ikutan yah.

[maafsayamurtad]

Aneh dari puluhan artikel disini modusnya sama semua hoax
Kasi tawu Komplotan yg membuat karakter Ali Sina Ahli Hoakan lo cuma ngabisin duid buat sewa DS, GAK NGARUH

[kuta bali]

Aneh dari puluhan artikel disini modusnya sama semua hoax
Kasi tawu Komplotan yg membuat karakter Ali Sina Ahli Hoakan lo cuma ngabisin duid buat sewa DS, GAK NGARUH

Kaya quran dan hadis dong.

[DHS]

Aneh dari puluhan artikel disini modusnya sama semua hoax
Kasi tawu Komplotan yg membuat karakter Ali Sina Ahli Hoakan lo cuma ngabisin duid buat sewa DS, GAK NGARUH

Aneh, bisa nuduh HOAX tapi tidak sanggup menyodorkan BUKTI

Selamat buat murtadin Mesir...

[cendol]

Ada yang mau terjemahin ini?
http://www.faithfreedom.org/articles/ap ... m-is-evil/

** Sudah diterjemahkan oleh Adadeh. **

[MasTom]

Kejahatan itu anugrah dari Yang Maha Cahaya, ibarat sebuah black hole yang mampu menyedot seluruh isi bumi tetapi ia tidak sanggup menyerap Cahaya-Nya (he.3x.. sory di cut takut yg baca belum paham n jadi OOT), dengan bahasa yg lebih simple ada dinding pembatas dihati setiap manusia untuk menangkal kejahatan yg ada di OOTaknya).. (yg baca pasti pusing )

(1) mak-nyai, Maha Cahaya itu iblis ya?
karena beliau dengan senang hati
menganugerahi manusia dengan kejahatan

(2) mak-nyai,
sejak kapan manusia punya dinding pembatas di hatinya
sebagai penangkal kejahatan?

[cendol]

Kejahatan itu adalah keseimbangan dalam hidup manusia. Dengan adanya kejahatan, maka Tuhan tidak sia2 menciptakan akal, rasa dan budi pada manusia. Dengan kejahatan pula kita bisa melihat hakekat hidup yang pada akhirnya menuju titik-titik Cahaya-Nya..
Kejahatan sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, karena tanpa kejahatan hidup ini lebih cenderung statis dan membosankan. Kejahatan dapat merangsang sel-sel otak manusia untuk maju berkembang, seperti contoh kecil:
Seorang penjahat yg tidak mau ditangkap polisi tentunya harus selalu putar otak bagaimana supaya dya tidak ditangkap polisi dan polisi pun begitu juga memutar otaknya bagaimana caranya menangkap penjahat.. (he.3x.. )

Anda sakit ya? Anda bermaksud membunuhi orang agar kelak orang itu menuju cahayanya.
Anda memang betul-betul sakit, anda membenarkan kejahatan. Salut buat anda

[dhiky]

Kejahatan itu adalah keseimbangan dalam hidup manusia. Dengan adanya kejahatan, maka Tuhan tidak sia2 menciptakan akal, rasa dan budi pada manusia.

Met kenal ya Mbak... :-), sy ikut nimbrung nih..... boleh ya..?
Sy tidak setuju dengan logika anda bahwa ,Kejahatan BERPERAN PENTING ,spy pekerjaan Tuhan tdk sia2 dlm menciptakan akal budi dan rasa pd manusia, dgn kata lain, TANPA kejahatan.., maka akal budi manusia yg diciptakan Tuhan akan menjadi TIDAK PENTING .
Logika begini akan BERBAHAYA Mbak.....dengan demikian kita akan mengHALALkan kejahatan bukan.?

Dengan kejahatan pula kita bisa melihat hakekat hidup yang pada akhirnya menuju titik-titik Cahaya-Nya..

Kalau TITIK CAHAYA itu dari ALLAH yg benar, tentu tidak membutuhkan "alat" pembanding.
CAHAYA KEBENARAN dari TUHAN YG BENAR, haruslah bersifat MUTLAK dan PASTI
Gula tetap manis, meskipun tanpa ada garam..... begitu kan mbak?

Kejahatan sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, karena tanpa kejahatan hidup ini lebih cenderung statis dan membosankan. Kejahatan dapat merangsang sel-sel otak manusia untuk maju berkembang, seperti contoh kecil dst

Hidup tanpa kejahatan lebih MENYENANGKAN mbak...., itu JELAS dan PASTI.
Sy pernah tinggal disebuah negara yg makmur, rakyatnya sangat sopan santun dan beradab, dan disana ANGKA kejahatan prosentasi nya relatif kecil , hm...ternyata betapa MENYENANGkan .
Dan sy merasakan kehidupan orang2nya pun RELIGIUS..., meskipun mungkin menurut agama tertentu mereka adalah penyembah BERHALA.

Kejahatan itu anugrah dari Yang Maha Cahaya.

Hmmmmm.....maaf menurut sy, kalo "yg maha Cahayanya" anda memberi ANUGRAH berupa KEJAHATAN, Sudah seharusnyalah jika anda mempelajari kembali "siapa dia". benarkan dia ALLAH yg BENAR?

Dari tutur bahasa anda, anda adalah orang yg baik hati dan santun.sangat disayang kalau ALLAH anda mengajarkan anda untuk menghalalkan KEJAHATAN.
Kita sama2 belajar ya mbak....... :)

[Pan Kobar]

Sungguh sedih, tapi begitulah kenyataannya. Orangtuaku mengira mereka membesarkanku dengan benar, tapi sebenarnya kami semua ditipu Islam. Selama bertahun-tahun aku di bawah pengaruh budaya barbar abad ke 7 M. Sungguh aku malu jika mengingat itu! Aku sangat menyayangkan bahwa dulu 1400 tahun yang lalu orang² Arab menyerang negaraku. Gara² 3000 bajingan Muslim mengendarai unta dan kuda, kejayaan budaya kuno Mesir jadi hilang begitu saja. Hanya peninggalan² besar saja yang masih tertinggal. Apakah kami akan bisa keluar dari penderitaan tanpa akhir ini? Apakah Mesir akan pernah keluar dari jebakan neraka ini? Apakah kami bisa kembali jaya seperti kakek moyang kami dulu? Aku rasa semuanya sudah terlambat…

Sekali lagi, terima kasih, Pak Sina. Apapun hasil perjuanganmu, aku harap kau terus melakukannya. Kau tidak boleh berhenti berjuang. Selama kau masih tetap bisa menolong orang lain, terus lakukanlah. Humanitas berhutang budi padamu, pada tim Faithfreedom, dan semuanya yang bertujuan membuat dunia lebih baik dan aman.

.

Mgkn memang tlat kawan..............tapi dripada gk sama sekali. biar telat asal selamat...........
Kamu gk sendiri....mari kita sama2 bangun lagi dari puing2 kerusakan yg diakibatkan Islam. Sphinx
n Pyramidmu masih berdiri kokoh.....

[true faith]

semoga aja tidak sendiri murtadnya,
sekalian dia mengajak ortu yang moderat and baik menurut dia dan kafir itu.