Pembawa Pedang wrote:
Kalau bukan dasar agama..membunuh oleh negara jadi legal? Begitukah?
PP
Inilah bukti didikan Islam sejak kecil..
Dimana Muhammad menggabungkan sistem kenegaraan / pemerintahan dengan sistem Agama.
==================================================================================================================================
SISTEM AGAMA.
Sistem agama manapun (selain Islam....) melarang membunuh manusia.
Mengharamkan pemnbunuhan "DENGAN DALIH ATAU ALASAN APAPAUN". Selain Islam... sekali lagi SELAIN ISLAM dan perkataan saya tadi mengenai SISTEM AGAMA.
Nah, bagaimana dengan Sistem Humanity Islam sendiri? Banyak Ayat-ayat Quran bertebaran menunjukan bahwa "MEMBUNUH ITU DIBENARKAN DAN HALAL" dan tentu saja dengan DALIH-DALIH dan syarat-syarat tertentu (jangan meminta saya menunjukan ayat-ayat tersebut yang mana anda sendiri menyangkal bahwa otak anda pas-pasan dan sudah barang tentu mengindikasikan anda adalah orang yang terpelajar YANG DAPAT MEMBACA dan MENCARI ayat-ayat tersebut dengan mudah).
SISTEM PEMERINTAHAN / KENEGARAAN.
Nah bagaimana dengan yang satu ini? Sudah barang tentu dalam menjalankan pemerintahan diperlukan sebuah hukum untuk mengatur manusia.
Menghukum yang bersalah / melanggar hukum.. Bahkan menghukum dengan nominal lama masa tahanan bagi seseorang yang "SUDAH MENGHILANGKAN NYAWA MANUSIA".
Lantas, sesuatu yang menjadi ganjalan dan pikiran yang mengusik saudara PP adalah,
bagaimana mungkin sebuah negara yang tidak berdasarkan agama / syariat Islam dapat menghakimi seseorang dengan membunuhnya? dan menjadikannya
sah secara hukum (hukum manusia)?
Jawabannya dapat anda lihat dari "gambar yang anda post sendiri"...
Anda merasa sedih dan protes kepada keadilan (perasaan anda sih) di negara ini.. mengapa sesama anda (hanya kaum muslim) dibunuh dalam penggrebekan..atau diburu2 oleh pasukan anti teror.
Mengapa para penegak hukum diberikan wewenang yang sah secara hukum untuk membunuh? Tidak ada api kalau tidak ada yang menyulut api itu../pemicu.
Tidak ada polisi kalau tidak ada maling / pelanggar hukum...
Mengapa Densus 88 diberi wewenang untuk menangkap atau membunuh (dengan syarat2 tertentu yang sah secara hukum, contoh: apabila seseorang melawan petugas, mengancam nyawa petugas, menyerang petugas..dsb)? KARENA SESAMAMU-LAH (kaum muslim bebal dan radikal) yang melanggar hukum dengan cara MENGHILANGKAN NYAWA MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA(bagimu kafir adalah dosa...dengan nominal yang banyak, semakin banyak yang mati artinya semakin banyak bidadari2 surga yang bakal menemani mereka kelak di surga) DENGAN SENGAJA DAN TERENCANA.
Kalau sodhara PP merasa bahwa anda adalah "KORBAN KETIDAK ADILAN" sebuah sistem hukum di sebuah negara yang tidak menggunakan sistem agama, anda harus dibawa ke psikiater. Siapa yang menjadi korban disini? Karena anda-anda lah mengapa Densus 88 memburu, menangkap dan membunuh..dan karena anda-anda lah maka lahir Faith Freedom...karena anda-anda lah kami sebenarnya yang menjadi KORBAN... MENGAPA PELAKU BERTERIAK SEBAGAI KORBAN? MENGAPA MALING BERTERIAK SEBAGAI SESEORANG YANG KEMALINGAN?
Anda mengatakan..jangankan petasan....granat ...NUKLIR'pun akan anda genggam?
Sungguh ironi.. pernyataan anda dan avatar anda sendiri'lah yang membuktikan kepada kami kaum kafir BAHKAN kepada kaum anda sendiri..bahwa memang ISLAM BUKAN SEBUAH AJARAN YANG PENUH CINTA DAN KASIH..? PENUH KEKASIH WANITA-WANITA SUNDAL DI SURGA...ITU SAYA PERCAYA DAN AMIN'NI
Saya bantu untuk merefresh..mengingatkan kembali, siapa tahu anda lupa dengan avatar dan pernyataan anda..
Ralat... PP sudah bukan penggenggam granat lagi... TAPI NUKLIR... (wow..dongok sekali..) hati-hati mas PP..tangannya melepuh loh kalo genggam nuklir... bukannya kena radiasi ?
==================================================================================================================================
Pembawa Pedang wrote:
Panca Sila dan UUD 45 tak ada satupun yang mengatakan boleh membunuh manusia..
PP
Lebih baik anda mulai belajar lebih dalam sistem ketatanegaraan disertai dengan undang-undang yang berlaku di negara ini. Dengan begitu anda akan dapat memahami... BAHKAN SEBUAH SISTEM NEGARA LEBIH MANUSIAWI KETIMBANG QURAN.