Page 6 of 7

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Mon Jul 12, 2010 7:47 am
by abdul_4jji
farisMuslim wrote:
kristen juga punya sejarah Perang Salib yang lebih sadis bro.. he he ..
Saya yakin, Sdr. farisMuslim telah menyimak film Perang Salib. Dalam film tersebut, YANG SESUNGGUHNYA TERJADI ADALAH PERANG MEMPERTAHANKAN KOTA YERUSALEM. Pasukan berpakaian jubah putih dengan salib merah terlihat biasa, maksud abdul TIDAK SADIS, sebagaimana yang Sdr. farisMuslim ungkapkan. Yerusalem sebagai kota yang berbenteng tinggi diserang /dikepung dengan persenjataan yang lebih canggih dan jumlah pasukan Salahudin yang jauh lebih banyak. Sudah pasti kota Yerusalem dengan mudah dikuasai. Pasukan berpakaian jubah putih dengan salib merah adalah pasukan pendatang. Raja yang berkuasa penganut agama Nasrani, tapi TIDAK MENGUSIR atau MEMBINASAKAN rakyatnya yang muslim.

PERANG SALIB BUKANLAH PERANG ANTAR AGAMA, MELAINKAN PERANG DALAM UPAYA PEREBUTAN KOTA YERUSALEM SAJA, walaupun berlatar belakang agama masing-masing.. Karena kaum Yahudi dan Nasrani menganggap bahwa Yerusalem adalah KOTA SUCI, DEMIKIAN JUGA Salahudin, sebagai seorang Muslim, juga percaya bahwa Yerusalem adalah KOTA SUCI, kota dimana dipercaya Muhammad, nabinya, mengalami MI'RAJ. Maka terjadilah PEREBUTAN itu, yang berupa PERANG. Sekali lagi, PERANG YANG TERJADI BUKANLAH KARENA AGAMA YANG INI SALAH DAN AGAMA YANG ITU BENAR, melainkan KARENA PENGANUT AGAMA YANG INI INGIN BERKUASA ATAS KOTA SUCI YERUSALEM, sedangkan PENGANUT AGAMA YANG ITU INGIN TETAP MEMPERTAHANKANNYA.

Oleh karena itu, janganlah ada salah faham perkara perang salib.

farisMuslim wrote:Hal inilah yang mendasari perintah Rasulullah SAW untuk mencegat kafilah dagang Quresy yang melintas dekat Madinah dalam perjalanan perniagaan menuju Syam atau dari Syam menuju Mekah.

Tahun kedua hijriyah, Rasulullah SAW bersama 313 sahabatnya bergerak menuju Badr untuk mencegat kafilah Quresy yang membawa harta berlimpah hasil dari perniagaan di Syam. Setelah mendengar berita itu, Abu Sufyan, yang memimpin kafilah ini, mengirimkan utusannya ke Mekah untuk meminta bantuan tentara Quresy dalam menghadapi ancaman ini.


Perang Uhud

Berita bergeraknya pasukan Quresy ke arah Madinah sampai ke telinga Rasul. Beliau lantas mengumpulkan para sahabatnya dan bermusyawarah dengan mereka. Beliau menanyakan pendapat mereka, apakah kaum kafir akan dihadapi di dalam Madinah atau di luar Madinah? Mereka yang lebih muda dan tidak hadir di perang Badr mengusulkan untuk menghadang pasukan Mekah di luar Madinah. Pendapat inilah yang lantas disahkan.


Perang Khandaq


Ketika berita rencana serangan pasukan besar yang dikenal dengan Ahzab ini sampai ke telinga Rasulullah SAW, beliau mengumpulkan para sahabatnya untuk meminta pendapat mereka. Pada saat itu, Salman Al-Farisi, sahabat Nabi yang berasal dari negeri Persia mengatakan, bahwa orang-orang di negerinya biasa menggali parit ketika mengkhawatirkan serangan musuh. Pendapat ini akhirnya disetujui oleh Nabi SAW.

Kemenangan Ali atas Amr dipuji oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadisnya. Beliau bersabda, pukulan Ali pada perang parit lebih mulia dari ibadah seluruh manusia dan jin.

Kisah perang Ahzab secara cukup detail diceritakan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab.

Dengan posisi yang terjepit dan mental yang telah melemah karena kepergian pasukan Ahzab, bani Quraidhah menyerah di tangan Nabi SAW. Nabi SAW memberikan wewenang kepada Saad bin Mu’adz, pemimpin Aus yang dulu sekutu dekat kelompok ini, untuk memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan terhadap bani Quraidhah. Saad memutuskan untuk memenggal kepala orang-orang lelaki dari kelompok ini dan menawan anak kecil dan kaum wanitanya. Vonis ini disebut oleh Rasulullah sebagai vonis ilahi.

Perang Mu’tah

Setelah tentara muslimin berhasil menundukkan kekuatan kaum Yahudi di Kheibar, dan setelah keamanan dan stabilitas berhasil ditegakkan di Hijaz, maka Rasul Allah saaw berpikir untuk memusatkan dakwahnya kepada penduduk di kawasan-kawasan perbatasan dengan Syam. Untuk itu Rasul Allah saaw mengutus salah seorang sahabat, bernama Harits bin Umair Al-Azdi, dengan membawa sepucuk surat untuk diserahkan kepada pemimpin Ghasasinah, bernama Al-Harits bin Abi Syimr Al-Ghassani. Akan tetapi, setelah menerima dan membaca surat Rasul Allah, pemimpin Ghasasinah ini menangkap dan membunuh utusan Nabi di suatu tempat bernama Mu’tah. Perbuatan membunuh utusan ini dianggap sebagai pelanggaran besar terahdap peraturan yang berlaku saat itu, yang melarang membunuh utusan yang datang dari pihak musuh sekalipun. Hal ini membuat Nabi marah dan beliau memutuskan akan menghukum pembunuh utusan beliau.

Selain itu, sebelumnya pun Rasul Allah saaw telah mengutus 15 orang dari sahabat beliau ke kawasan Syam, untuk mengajak penduduk negeri itu kepada Islam. Akan tetapi penduduk setempat menangkap mereka semua. Kemudian terjadi perlawanan dan pertempuran diantara mereka. Oleh karena kekuatan yang sangat tidak seimbang, maka semua sahabat Nabi tersebut gugur syahid, kecuali satu orang yang terluka dan berhasil kembali kepda Nabi di Madinah dan memberitakan peristiwa tersebut.

Rasul Allah saaw sangat sedih ketika mendengar bahwa Ja’far bin Abi Thalib gugur di medang perang Mu’tah. Dan tiap kali mengingat peristiwa tersebut beliau menangis. Dalam sejarah disebutkan bahwa kedua tangan Ja’far terpotong oleh pedang musuh, sebelum kemudian beliau gugur syahid. Rasul Allah saaw mengatakan bahwa Ja’far mendapat hadiah berupa dua sayap yang membuatnya dapat terbang di surga. Untuk itulah kemudian Rasul Allah saaw menjulukinya dengan “Ja’far At-Thayyar” yang artinya kira-kira “Ja’far yang Terbang”.

Selain itu, Rasul Allah saaw, tentu saja atas perintah Allah swt, juga memberikan hadiah sebagai cara untuk mengenang Ja’far At-Thayyar, dengan mensyareatkan suatu amalan sunnah berupa salat, yang dinamai sebagai salat Ja’far At-Thayyar.
KISAH yang tertera di atas, sesungguhnya MEMBUAT MALU atau MENCORENG WAJAH ISLAM yang penuh kasih dan sayang dan nabi yang MUSTINYA TIDAK MENGANDALKAN MANUSIA dalam mengambil keputusan. Perkara doa, memang harus dilakukan oleh Muhammad, agar TETAP DIANGGAP SEBAGAI NABI/rasul.

Semua yang baik dan nampak bijaksana yang dilakukan oleh Muhammad DIMAKSUDKAN AGAR MUHAMMAD DIAKUI SEBAGAI NABI oleh semua orang.

Oleh karena itu, setiap orang yang ingin masuk Islam WAJIB MENGUCAPKAN KALIMAH SYAHADAT. Orang itu diSUMPAH di hadapan saksi, bahwa dia menjadi SAKSI bahwa Muhammad adalah utusan allah. Entah baik, entah buruk, terima saja Muhammad sebagai utusan allah.

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Tue Jul 13, 2010 7:59 am
by abdul_4jji
:stun:

farisMuslim dan para pembela Islam,

Anda harus tunduk pada perintah nabimu, agar semua murtadin digorok, sebab mereka semua telah menjadi kafir (arti atau definisi "kafir" apa, ya?).
Perhatikan kesaksian dari seorang murtadin yang dengan berani, tulus, dan jujur mempublikasikannya di forum lain.
Cari dia. Kejar dia. Tangkap semua gelandangan di Jakarta dan interogasilah. Barangsiapa telah menjadi murtadin, suruhlah dia kembali menjadi muslim atau, jika menolak, siksalah dan bunuhlah seturut ajaran nabimu.

Kesaksiannya saya petik hanya sebagian sbb.:

Saya anak ketiga dari enam bersaudara, empat saudara saya perempuan Dan saya termasuk anak laki-laki paling besar. Saya dilahirkan dalam Keluarga Muslim yang taat dan fanatik karena ayah saya adalah seorang Kiyai dan juga anggota ABRI yang oleh komandannya ditugaskan untuk membina mental dan rohani anggota ABRI.

Dilingkungan keluarga, ayah saya sangat keras dalam mendidik anak-anaknya terutama dalam hal agama. Dalam pergaulan ayah saya juga memberikan pengajaran yang sangat keras, kami dilarang bergaul atau Berteman dengan orang-orang Kristen. Tahun 1992 saya menyelesaikan studi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Saya dianjurkan ayah saya agar melanjutkan Pendidikan agama ke salah satu pesantren di Jombang, Jawa Timur, supaya saya lebih memahami tentang Al-quran, akan tetapi tinggal dan belajar di dalam pesantren menurut saya tidak efectif karena pengajarannya hanya membaca dan menulis huruf arab saja tidak dengan arti bahasa indonesianya, sehingga saya hanya bertahan sampai empat bulan, setelah itu saya menganggur.

Pada bulan juli 1994 saya mencoba masuk Lembaga ilmu Pengetahuan Islam Arab LIPIA), setelah mengikuti ujian masuk saya dapat diterima dan ternyata saya salah satu yang mendapat beasiswa untuk belajar di King Abdul Aziz Universitas Jeddah, Saudi Arabia selama tiga tahun. Mendengar kabar tersebut bukan hanya saya yang gembira, orang tua saya lebih gembira dari saya, dengan harapan saya bisa menjadi penerus ayah sebagai seorang "Kiyai".

Bulan November 1994 saya berangkat menuju Saudi Arabia. Di Saudi Arabia saya tinggal di sebuah apartemen di Fasyalia Street I Jeddah, kurang lebih 100 km menuju kota Mekkah. Pada tahun pertama saya tinggal di Saudi Arabia, saya rajin beribadah Umroh dan Haji ke Masjidil Haram Mekkah. Saya sempat terkejut setelah mengetahui bagaimana orang Islam di Saudi Arabia memperingati hari-hari besar Islam karena ada beberapa peringatan hari besar agama Islam di Saudi Arabia yang berbeda dengan di Indonesia, contohnya di Saudi Arabia tidak ada peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Isra Mi+raj Nabi Muhammad juga tidak ada adanya Idhul Fitri dan banyak lagi perbedaan agama Islam di negara Arab dengan Indonesia.

"Isa Almasih dalam Al-quran"

Satu setengah tahun sudah saya belajar di Saudi Arabia, saya mulai mengerti arti terkandung dalam kitab suci yang saya imani dahulu yaitu Al-quran. Didalam Quran sendiri banyak sekali kesaksian tentang Injil Isa Almasih, antara lain Surah 46 Al-Ahqaaf ayat 30: QAALUU YAA QAUMANA INNA SAMI+NA KITABAN UNZILA MIMBA+DI YADAIHI YAHDI ILAL HAQQI WA ILA THARIQIM MUSTAQIM, Artinya: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengar Kitab Al-Qur+an yang diturunkan sesudah Musa, yang membenarkan Kitab Injil yang memberi petunjuk kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus". Surah 4 An-Nisaa ayat 59: WA INI MIN AHLIL KITABI ILLA LA YU+MINAMNA BIHIIQOBLA MAUTIHI WAYAUMIL QIYAMATI YAKUNU ALAIHIM SYAHIDAA. Artinya an tidak seorangpun dari ahli kitab akan beriman kepada Isa dan ada hari kiamat Dia menjadi saksi terhadap mereka".

Surat 43 Az-Zukhuri ayat 61: WA INAHUU LA+ILMUL LIS SAA +TI FA LAA AMTARUNA BIHA WA TABI+UNI HAZDAA SHIRAATUM MUSTAQIM. Artinya: "Dan sesungguhnya Dia adalah suatu tanda bagi kiamat maka janganlah kamu ragu-ragu entang kiamat itu, dan ikutlah Aku, inilah jalan yang lurus". Ayat yang diatas menyatakan bahwa jalan yang lurus ada pada Isa Almasih yang memberikan pengetahuan tentang hari kiamat dan tidak boleh diragukan.

Oleh karena itu kita harus bertaqwa kepada Allah dan taat kepada Isa Almasih sebab inilah jalan yang lurus. Disamping Surah 43 Az-zukhuruf tersebut, jalan yang lurus ada di dalam surat 46 Al-Ahqaaf ayat 30 yang menyatakan bahwa Kitab Taurat dan Injil memberikan petunjuk kepada kebenaran kepada jalan yang lurus. Surah Al-Maa-Idah ayat 68 juga menyatakan bahwa Alkitab (Taurat dan Injil) adalah merupakan Kitab yang benar bagi orang yang beragama menurut kehendak Allah.

Surah Al-Maa-Idah ayat 68: QUL YAA AHLAL KITABI LASTUM+ ALAA SYAI iNHATTA TUQIMUT TAURATA WAL INJILA WA MAA UNZILA ILAIKUM MIR RABBIKUM THUQYANAW WAKUKUFRAN FALLA TA+SA+ALAL QAUMIL KAAFIRIN. Artinya: "Katakanlah, hai ahli kitab, engkau tidak beragama yang sebenarnya, kecuali ngkau turuti Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, bagi kebanyakan mereka sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran.

"Saya menerima Isa Almasih sebagai Tuhan dan Juruselamat" Pada suatu hari di bulan Agustus 1996 ketika saya sedang membaca Alquran di kamar apartemen tiba-tiba saya melihat seorang laki-laki berjenggot dan berjubah putih mendekati saya. Saya takut sekali tapi bukan karena kehadiran orang tersebut yang begitu tiba-tiba tapi karena wajahnya yang sangat wibawa sekali. Apakah saya ini sedang bermimpi? Ah, tidak .. saya tidak bermimpi ataupun mabuk. Sepertinya orang tersebut tahu kalau saya sedang ketakutan, DIApun langsung berbicara : "Jangan takut Aku datang untuk menyelamatkanmu". Setelah DIA berkata begitu, saya langsung tidak sadarkan diri waktu itu kira-kira pukul 9 malam waktu Jeddah. Segala sesuatu hening dan tenang.

Sayapun merenungkan siapa yang datang tadi? Kalau dia manusia, darimana masuknya sebab semua pintu terkunci. Dan apa maksudnya dengan menyelamatkan?. Koq dia lancar sekali berbahasa Indonesia, sedangkan wajahnya wajah Arab-Palestina. Darimana Dia tahu kalu saya orang Indonesia, sedangkan saya saat itu saya tidak sedang berada di Indonesia tapi di Jeddah, ya paling tidak pakai bahasa Arablah, karena disana orang Indonesia juga kalau bertemu dengan bangsanya sendiri pakai bahasa Arab. Tiba-tiba saya merasakan ada sesuatu yang masuk kedalam diri saya. Sekarang saya baru tahu kalau yang masuk tersebut adalah Roh Kudus dan Roh Kudus itulah yang membuat hati saya dapat mengambil kesimpulan bahwa yang datang tadi adalah Isa Almasih (Yesus Kristus). Sayapun langsung tersungkur dan menangis sambil memohon ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa saya selama ini, yang ternyata saya selama ini telah mengikuti jalan yang tidak benar. Spontan saya berkata "Bagaimana saya harus menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat?", bicara saya saat itu memang perlahan saya juga tidak mengerti kenapa saya bicara seperti itu, dan lagi saya tidak tahu Juruselamat itu apa?

Ini hal-hal aneh yang terjadi saat itu. Pagi itu juga saya berdoa dalam bahasa Indonesia dengan lancar sekali, doa saya waktu itu adalah sebagai berikut: "Ya Allah saya percaya melalui FirmanMu bahwa saya adalah manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah serta harus binasa, tetapi saya juga percaya melalui FirmanMu Yesus Kristus telah mati untuk semua orang yang berdosa dan Darah-Nya telah dicurahkan untuk menghapus dosa-dosa kami. Sekarang saya menerima Engkau Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadiku. Penuhi saya dengan Roh KudusMu Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus. Amin."

Setelah berdoa seperti itu, doa tersebut langsung saya catat ke dalam sebuah buku harian. Setelah itu saya merenung, sambil bertanya-tanya dalam hati, kenapa saya begitu mudah berdoa dalam bahasa Indonesia? Dan mengapa doa tersebut seperti doa orang Kristen, sebab ada kata Yesus? Lantas saya berfikir lagi, yang berdoa tadi, saya atau siapa? Aneh tiba-tiba saya penuh dengan sukacita.

Sejak tahun 1996 saya secara pribadi menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Ditahun 1997 saya pulang ke Jakarta dengan sambutan meriah dari keluarga karena mereka tahu bahwa diri saya telah menjadi seorang haji yang patut dibanggakan. Keluarga saya belum tahu kalau saya sudah bertemu dengan Tuhan Yesus dan menjadi pengikutNya. Inilah rahasia yang terus saya rahasiakan, tidak seperti yang lain saya tidak pernah memakai gelar Haji di depan nama saya, dan tindakan ini membuat orang tua saya bertanya-tanya akan apa yang saya perbuat.

Tidak lama setelah saya sampai di Jakarta, saya mendapat tawaran bekerja di salah satu Bank swasta di Jakarta. Tetapi baru kerja kurang lebih sembilan bulan, saya terkena PHK karena Bank tersebut dilikwidasi/ditutup oleh pemerintah, tidak lama setelah saya terkena PHK ayah saya memasuki masa pensiun, sehingga harus pulang ke Jomabng, Jawa Timur, karena rumah yang ditempati di Jakarta adalah rumah dinas. Dan saya memilih untuk tinggal dan kost di Jakarta, tepatnya di Jalan Kramat Raya Jakarta pusat. Selama hidup menjadi anak kost yang masih di biayai keluarga karena saya belum bekerja, hal seperti ini menghidupkan kembali kerinduan saya untuk mempelajari Alkitab, seperti janji hati ketika baru menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya. Setelah membeli sebuah Alkitab dan saya belajar sama Tuhan, mulailah saya ikut kebaktian, yang pertama sekali saya ikut Kebaktian Minggu disalah satu gedung gereja di Jakarta Pusat. Selanjutnya keluar masuk gereja dari yang Karismatik, Pantekosta, Protestan sampai Katolik sehingga saya mengenal beberapa Hamba Tuhan.

Tanggal 8 April 1999, saya bertemu seorang Hamba Tuhan dari satu gereja di Jakarta yang bersedia membaptis saya pada sebuah kolam renang yang berada di salah satu Hotel di Jakarta Timur.

"Tuhan bekerja luar biasa di balik sobekan celurit"

Pada 28 April 1999 saya datang berkunjung ke rumah paman di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mengakui bahwa saya telah menjadi Pengikut Kristus. Sampai di sanapun saya ditanya oleh Paman, "Bagaimana kabar kamu? Sudah lama tidak main ke sini?" "Puji Tuhan", jawab saya. Mendengar jawaban seperti itu, wajah Paman langsung berubah tidak ada senyum lagi. Saya ulangi lagi, "Puji Tuhan! Sekarang ini saya menjadi pengikut Kristus". Paman saya tanya lagi, Apa itu pengikut Kristus? Dengan suara yang sangat kasar sekali. Saya kembali menegaskan "Sekarang saya sudah menjadi seorang Kristen". Tanpa ada komentar lagi, melayanglah pukulan dari Paman yang bertubuh besar ke arah saya yang berbadan kecil. Saya terjatuh, akibat terkena pukulan, lalu kesempatan itu digunakan oleh paman saya untuk mengambil sebuah celurit yang terpajang di tembok.
Lalu dari arah belakang Paman mengalungi lehar saya dengan celurit dan merobek leher saya sambil berkata, "Kamu sudah murtat, Kamu sudah menjadi kafir, orang kafir kalau dipotong lehernya diminum darahnya halal". Mendengar itu saya merasa bahwa saya tidak akan hidup lagi. Tapi tiba-tiba dengan pertolongan dan kekuatan dari Tuhan , tangan saya cepat bergerak menangkap celurit yang sangat tajam itu untuk saya tarik ke depan dengan kedua tangan saya ini. Begitu terlepas dari celurit tajam itu, lalu saya lari keluar dan dikejar oleh Paman. Puji nama Tuhan! Tuhan Yesus menghalanginya sehingga Paman saya tidak mengejarnya lagi. Saya memanggil taksi, dan sopirnya bertanya kepada saya "Mau dibawa kemana?" saya bilang sama sopir taksi "Tolong bawa saya kerumah sakit mana saja."

Sementara darah terus mengalir membasahi pakaian saya, sambil memegangi leher yang terluka dengan keadaan tangan saya yang juga hampir putus karena menahan celurit yang tajam tadi. Selama ditaksi saya berseru "Tuhan, kalau memang Engkau mau mengambil saya ambillah Tuhan, jangan lama-lama"
.

Taksi diarahkan kerumah sakit Harapan Bunda di Pasar Rebo. Saya dibawa masuk dengan alat dorongan, tapi dokter masih menanyai saya dengan beberapa pertanyaan sebab dikiranya saya seorang penjahat yang jadi korban pengadilan massa. Tapi Puji Tuhan, seorang perawat digerakkan oleh Tuhan untuk melayani saya, dia membersihkan luka di leher dan di tangan saya. Dan tak lama kemudian datang juga dokter tersebut dengan menjahit luka-luka saya.

Setelah dijahit dan saya mampu untuk duduk, mulailah dokter itu kembali mengajak saya berbincang-bincang, kenapa dan apa yang terjadi dengan saya. Saya menjelaskan bahwa Paman saya telah menggorok leher saya ini karena saya telah menjadi seorang Kristen. Tak saya sangka-sangka dokter itu juga marah dan mengatakan saya sudah menjadi Kafir. Lalu saya jawab semua perkataan dokter tersebut dengan mempersilahkan membaca beberapa ayat yang ada di dalam Alquran seperti surah 46 Al-Ahqaaf ayat 30, Surat Az-Zukruf ayat 61 dan Surah Al-Maa-Idah ayat 68, juga saya mengatakan bahwa saya pernah belajar di Saudi Arabia selama tiga tahun bahkan saya bertemu dengan Tuhan Yesus di Saudi Arabia bukan di Indonesia. Akhirnya dokter tersebut terdiam merenung. Untuk mengalihkan pembicaraan, sayapun bertanya "Dokter berapa biaya yang harus saya bayar?" Tetapi apa yang terjadi? Ternyata Tuhan bekerja luar biasa sekali, sebab dokter tersebut mengatakan tidak usah dibayar bahkan saya dibolehkan ke rumah.

Saya mengucap syukur pada Tuhan... Keesokkan harinya saya menelepon orang tua di Jombang dan menceritakan apa yang terjadi dengan diri saya, orang tua saya merasa kaget sekali dan marah besar, saya dikatakan orang kafir, orang murtat bahkan lebih dari itu mereka melarang saya mengakui sebagai orangtuanya lagi dan juga termasuk semua saudara-saudara saya. Saya juga dilarang menginjak rumah orang tua saya. Belum sempat saya bicara lagi, telepon ditutup. Sejak saat itu hubungan saya dengan orang tua serta saudara-saudara putus. Akibatnya, saya tidak mendapat bantuan keuangan dan akhirnya saya tidak sanggup meneruskan pembayaran uang kost.

"Gelandangan awal pelayanan saya"

Dengan bermodalkan sebuah Alkitab dan beberapa lembar pakaian mulailah saya tidur di Mesjid-mesjid, di stasiun-stasiun kereta api dan tempat-tempat lainnya. Pertama sekali saya tidur di Masjid Baitul Falah jalan kramat raya nomor 121 dan Masjid Istiqlal lalu pindah ke Stasiun Kereta Api Senen, Juanda dan Taman Lapangan Banteng. Kehidupan saya benar-benar menjadi gembel dan gelandangan seringkali saya tidak makan berhari-hari dan ternyata Tuhan tidak membiarkan saya. Suatu hari saya mendapat kabar dari seorang teman gelandangan juga bahwa ada satu tempat dimana disana disediakan makanan gratis dari Tuhan untuk orang-orang jalanan yaitu dirumah salah seorang dokter juga sebagai Hamba Tuhan yaitu dokter Suradi Ben Abraham di alan proklamasi nomor 47 Jakarta Pusat. ampir setiap hari saya datang untuk makan dengan sepuasnya di sana. Disamping itu iman saya juga terus bertumbuh, diantara para gembel dan gelandangan saya membentuk satu kelompok doa bersama mengambil lokasi di aman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat setiap hari sabtu pukul 11.00 sampai 13.00 WIB. Waktu itu pertama kali dilayani oleh Team dari Doulos, tetapi lama-kelamaan kamipun dapat melakukan pelayan sendiri terhadap kelompok doa kami sendiri.

Pada suatu hari seorang Hamba Tuhan melihat kelompok doa yang saya pimpin dan menawarkan kepada saya untuk melayani penginjilan ke suatu desa di Sukabumi Jawa Barat. Sejak saat itulah hingga sekarang Tuhan pakai saya untuk memberitakan Injil di beberapa tempat. Demikianlah kesaksian saya, Tuhan memberkati. "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (Kisah Para Rasul 16:31)

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Jul 14, 2010 1:13 am
by kuta bali
Makasih mas abdul,semoga moderator memindahkan ke tempat yang lebih baik.

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Jul 14, 2010 11:18 pm
by abdul_4jji
Maaf, para murtadin,
postingan yang di bawah ini biarlah HANYA UNTUK para MUSLIMER.
Sebelum MEREKA memberi tanggapan, dimohon agar para murtadin menahan diri.
Simpan saja dulu bahan untuk menanggapinya.
Beri kesempatan kepada para MUSLIMER untuk manuver dalam memberi respon.
Terima kasih

Yth. Para MUSLIMER


abdul harap, semoga kutipan yang di bawah ini masih terdapat di dalam Al Qur'an ul Kariim.
Jikalau sudah tidak ada, abdul mohon diberi penjelasan.

Jika Anda - para MUSLIMER - tidak menanggapi kutipan-kutipan di bawah ini,
maka abdul nyatakan bahwa Anda MEMBENARKAN KUTIPAN-KUTIPAN INI,
yang berarti juga para murtadin (yang telah murtad ke kristen) telah mengambil tindakan yang benar.

Kutipan yang saya maksudkan adalah kesaksian dari seorang murtadin, sbb.:

Satu setengah tahun sudah saya belajar di Saudi Arabia, saya mulai mengerti arti terkandung dalam kitab suci yang saya imani dahulu yaitu Al-quran.

Didalam Quran sendiri banyak sekali kesaksian tentang Injil Isa Almasih, antara lain:

Surah 46 Al-Ahqaaf ayat 30: QAALUU YAA QAUMANA INNA SAMI+NA KITABAN UNZILA MIMBA+DI YADAIHI YAHDI ILAL HAQQI WA ILA THARIQIM MUSTAQIM, Artinya: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengar Kitab Al-Qur+an yang diturunkan sesudah Musa, yang membenarkan Kitab Injil yang memberi petunjuk kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus".

Surah 4 An-Nisaa ayat 59: WA INI MIN AHLIL KITABI ILLA LA YU+MINAMNA BIHIIQOBLA MAUTIHI WAYAUMIL QIYAMATI YAKUNU ALAIHIM SYAHIDAA. Artinya an tidak seorangpun dari ahli kitab akan beriman kepada Isa dan ada hari kiamat Dia menjadi saksi terhadap mereka".

Surat 43 Az-Zukhuri ayat 61: WA INAHUU LA+ILMUL LIS SAA +TI FA LAA AMTARUNA BIHA WA TABI+UNI HAZDAA SHIRAATUM MUSTAQIM. Artinya: "Dan sesungguhnya Dia adalah suatu tanda bagi kiamat maka janganlah kamu ragu-ragu entang kiamat itu, dan ikutlah Aku, inilah jalan yang lurus".

Ayat yang diatas menyatakan bahwa jalan yang lurus ada pada Isa Almasih yang memberikan pengetahuan tentang hari kiamat dan tidak boleh diragukan.

Oleh karena itu kita harus bertaqwa kepada Allah dan taat kepada Isa Almasih sebab inilah jalan yang lurus. Disamping Surah 43 Az-zukhuruf tersebut, jalan yang lurus ada di dalam surat 46 Al-Ahqaaf ayat 30 yang menyatakan bahwa Kitab Taurat dan Injil memberikan petunjuk kepada kebenaran kepada jalan yang lurus. Surah Al-Maa-Idah ayat 68 juga menyatakan bahwa Alkitab (Taurat dan Injil) adalah merupakan Kitab yang benar bagi orang yang beragama menurut kehendak Allah.

Surah Al-Maa-Idah ayat 68: QUL YAA AHLAL KITABI LASTUM+ ALAA SYAI iNHATTA TUQIMUT TAURATA WAL INJILA WA MAA UNZILA ILAIKUM MIR RABBIKUM THUQYANAW WAKUKUFRAN FALLA TA+SA+ALAL QAUMIL KAAFIRIN. Artinya: "Katakanlah, hai ahli kitab, engkau tidak beragama yang sebenarnya, kecuali ngkau turuti Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, bagi kebanyakan mereka sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran.


:stun:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Thu Jul 15, 2010 8:26 pm
by yusah
om abdul lagi banyak cuap nih... uhuyyyy... tapi kok postingannya dimana mana sama sih jadi basi nih. jangan jangan hanya karangan. alias. hoaxsssss..... he he he ( don't be angry please deh...)

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Thu Jul 15, 2010 9:06 pm
by MasTom
@ syusyaaaah

jagonya hoax ya muhammad
katanya semaleman pergi ke sorga
naik kuda betina berparas cantik bersayap
yang bener ...? :supz: :supz:

Re:

Posted: Sun Jul 25, 2010 8:46 pm
by Riveira
crusader wrote:LOOSERRRRRRRRR :butthead: :butthead:

"It's spelled 'loser' not looser, bastard." :rolling: sok sokan pake bahasa linggis \:D/

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Sun Aug 15, 2010 1:13 pm
by xtina777
saya sering melewati rumah dokter it waktu kuliah, ada spanduk putih besar bertuliskan "tersedia nasi gratis dari Tuhan"...tp bbrp saat kmdian spanduk itu sudah tidak ada. apa ada yang tahu bagaimana ceritanya? apa di protes masa?
karena saya juga mendengar/membaca ada suatu rumah ibadah kafir di semarang yg melayani buka puasa utk kaum dhuafa dan dilarang oleh pemda setempat gara2 para pemuka agama islam protes...

kasus seperti ini byk terjadi, dimana para kafirun menyumbang utk slimers tp dicurigai sebagai bentuk xxx sasi...
padahal memang murni sebagai wujud kasih dan pelayanan terhadap sesama

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Mon Aug 23, 2010 8:14 am
by ronorenerenes
sampai nyawa di kerongkongan bahkan sampai lepaspun aku takakan tergiur dengan agama salib, agama yang tak tau di suruh siapa dia menyembah tuhannya,
jangan kan sekaling biccuit, cewek cantik apalah itu buat sogokan masuk salibis, Mall Pondok indah juga tak akan mau ake menukar akidah.
ane bangga jadi Muslim indonesia, tapi harus nya mereka salibis malu karena teman teman merekalah yang sudah membuat bangsa ini menderita 350 tahun, di keruk di gerogoti dan sangat menderita,

wajar saja jika sekarang ada sebagian kalangan islam yang sangat sakit hati dengan perlakuan salibis di masa lalu mereka membalas dengan caranya sendiri meskipun itu di larang sekali oaleh islam. tapi mereka sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan orang salibis di masa lalu,

tak akan bob bunuh diri, jika tak ada pembantaian muslim, tak ada asap kalo tak ada api
pantang kita beri pipi kiri di saat kita di tampar pipi kanan.

pada prinsip nya tetep lakum dinukum wal yadin " agamau adalah agamu agamaku adalah agamaku ' tapi kenapa kalian sengsarakan kami selama 350 tahun kenapa,

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Mon Aug 23, 2010 5:11 pm
by MasTom
ronorenerenes wrote: pada prinsip nya tetep lakum dinukum wal yadin " agamau adalah agamu agamaku adalah agamaku ' tapi kenapa kalian sengsarakan kami selama 350 tahun kenapa,
masa sih...?
bukannya kalian menyengsarakan orang hindu dan budha
sampai-sampai prambanan dan borobudur dikubur pasir
biar tidak dihancurkan sama selimin berotak miring :turban:

kalian menghina bapak kalian sendiri
brawijaya sampai moksa dan prabu siliwangi menyingkir ke hutan
gara-gara anak yang kurang ajar sama bapaknya
islam memang mengajarkan anak untuk kurang ajar pada bapaknya? :turban:

islam menyengsarakan orang badui, orang tengger, orang samin
sehingga mereka memilih menutup diri, memisahkan diri
dalam lingkungan mereka sendiri :turban:

fakta sejarah indonesia mencatat
islam memang mengajarkan untuk melakukan kejahatan
kepada sesama saudara sedarah mereka

sampai sekarang pun
islam terus menerus menyengsarakan sesama bangsa
agama sunda wiwitan, HKBP di bekasi dst-dst
FPI, AGAP, imam samudra, dkk

lakum dinukum-kah?
rahmatan lil kelamin si IYAAAA :rolling: :rolling:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 1:19 pm
by Indonesian
ali5196 wrote:http://einjil.com/cgi-bin/forum_read.pl ... 68&level=2

Tulisan ini berjudul “LIMA FAKTA POKOK TENTANG ISI AL-QUR’AN YANG MENYEBABKAN KAMI MENINGGALKAN AGAMA ISLAM... ”. (tapi artikel ini hanya memuat EMPAT alasan. Yg terakhir menyusul ... )

Kisah nyata ini adalah SADURAN-SADURAN pokok dari pengakuan-pengakuan dan tulisan-tulisan para anak-anak/hamba-hamba TUHAN YANG MENGURAIKAN TENTANG APA SEBABNYA MEREKA YANG SEMULA BERAGAMA Islam turun temurun, namun pada akhirnya dengan sadar telah meninggalkan agamanya itu

Ada berpuluh puluh ayat dalam AL QUR’AN ... sebuah kitab INSANI belaka, yaitu satu kitab yang isinya terdiri dari lebih kurang 75 % saduran dan jiplakan dari ALKITAB (Taurat dan Injil) di tambah lebih kurang 25 % hasil pikiran, rekaan, imaginasi, pendapat dan tafsiran dari Muhammad dan rekan rekannya yang menulis AL QUR’AN itu sendiri seperti antara lain yang ditulis oleh Zaid bin Tsabit, Muafiyah, Utsman bin Affan, Ubay bin Kaab dan lain lain dan penuh dengan Virus Virus yang menyesatkan umatnya sendiri.

Penolakan I

Penolakan atas perintah wajib solat 5 (lima) waktu sehari semalam dalam bahasa Arab dengan berkiblat ke Mekkah.

Setiap umat Islam harus dan wajib melaksanakan Sholat lima waktu sehari semalam dengan total 17 kali Ruku dan Sujud dengan Kiblat ke arah Kaabah/Baithollah di Mekkah itu dengan memakai bahasa Arab, bilamana mereka mengabaikannya maka tanpa ampun lagi mereka akan diganjar dengan hukuman API NERAKA, karena sholat lima waktu sehari semalam itu adalah Tiang Utama atau Soko Guru dari Agama Islam itu sendiri

:Sekarang mari kami sampaikan uraian dan dalil dalil mengapa kami menolak ajaran Al Qur’an tersebut :

Bahwa Muhammad dengan Al Qur’an-nya mewajibkan umatnya melakukan doa dan Sholat dalam bahasa Arab berdasarkan wahyu allah yang diterimanya dari Allah adalah satu hal yang sangat diragukan. Apakah benar bahwa Allah itu hanya mengerti bahsa Arab saja ? Bukankah Allah itu bersifat universil milik semua bangsa di dunia ini, sehingga dengan sendirinya tidak terbatas pada satu bahasa saja ? Mengapa berdoa-Sholat harus mutlak menggunakan bahasa Arab dan mengapa Sholatnya harus berkiblat ke Mekkah saja, sepertinya Allah hanya ada disitu saja ? Jawaban atas pertanyaan pertanyaan tersebut adalah hanya satu dan singkat saja yaitu “INI ADALAH POLITIK DOMINASI ARABISME” saja, karena harus diingat bahwa Muhammad dan Rekan rekannya yang menulis dan menerbitkan Al Qur’an itu adalah orang orang Arab sebagaimana kita ketahui bahwa Muhammad bukan saja menyatakan dirinya Nabi atau Rasul Allah, melainkan juga selama dasawarsa dasawarsa bagaimana akhir hidupnya adalah Raja atau Amirul Mukminin seluruh jazirah Arab (Saudi Arabia sekarang ini).

Apakah masuk diakal, bahwa Allah yang Esa itu, yang Mahakuasa, yang Roh yang tidak ada persamaannya, yang kekal dan tidak berobah obah itu bahkan diklasifikasikan oleh Umat islam dengan 20 sifat dan 99 predikat, yaitu disamakan begitu saja dengan BATU HITAM yang ada di dalam Kaabah/ Baitullah di Mekah itu

:Ajaran Islam, tegasnya Al Qur’an itu bersifat dualistis, kontradiksius dan axiomalitis (berisi pertentangan pertentangan dalam dirinya sendiri), karena di satu pihak AL QUR’AN itu menjunjung, mengkultuskan, memuliakan Allah sebagai satu Oknum yang tidak memiliki kesetaraan NYA, namun di lain pihak segera sesudah itu AL QUR’AN menghina ALLAH dengan menyamakan NYA dengan BATU HITAM yang ada didalam Kaabah/Baitullah di Mekkah itu, terbukti bahwa pada waktu Sang Calon Haji mencium BATU HITAM itu, dia melafazkan kata kata doa “KAMI MEMENUHI :PANGGILANMU YA ALLAH !!!”, jadi BATU HITAM itulah ALLAH !!!

Apakah masuk diakal bahwa ALLAH yang adalah Pencipta langit dan bumi itu berserta segala isinya baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, mempunyai RUMAH atau BAIT di dunia ini dan rumah itu adanya khusus di Mekkah saja dan harus disujudi atau disembahi lima kali dalam sehari yaitu waktu Subuh, Lohor, Asyar Magrib dan Isya karena pada waktu waktu itulah ALLAH ada di RUMAHNYA


PENOLAKAN II
MENOLAK SURAT 72 AL-JIN SEBAGAI ANEH DAN TIDAK MASUK AKAL SERTA KONTRADIKSIUS

Dalam AL QUR’AN ada terdapat satu SURAT No.72 yang dinamakan “AL-JIN” yang antara lain berisi demikian:

1) Bahwa di dunia ini ada jin-jin yang SALEH/MUKMIN dan ada jin-jin yang kafir (Mukadimah Surat AL-JIN dan 72 AL-JIN 11 – 4)
:
:2) Bahwa manusia boleh atau dapat minta pertolongan dan perlindungan pada jin-jin yang Saleh/Mukmin tersebut (Qs 72 AL-JIN 6)

3) Bahwa Jin-Jin dapat memberi rezeki yang banyak kepada manusia (Qs 72 AL-JIN 16)
:
:4) Pada waktu Muhammad sedang Sholat, dia dikerumuni oleh banyak Jin (Qs 72 AL-JIN 19)

Hal yang seperti inilah contoh dari apa yang telah kami jabarkan dalam PENOLAKAN I TERDAHULU, bahwa AL QUR’AN ATAU TEGASNYA AJARAN AGAMA ISLAM itu bersifat kontradiktif, dualistis dan axiomalistis (berisi pertentangan-pertentangan dalam dirinya sendiri), karena disatu pihak AL QUR’AN mengajarkan TAUHID/MENGESAKAN ALLAH (Lailah hailallah) dan hanya kepada DIA-lah umat Islam boleh sujud menyembah dan minta pertolongan (Qs 1 Al Fatihah 5), namun dilain pihak segera sesudah itu dalam AL QUR’AN yang sama di Surat 72 AL-JIN 6 dan 16, disitu AL QUR’AN memerintahkan bahwa umat Islam boleh sujud menyembah Jin-jin untuk meminta pertolongan, perlindungan dan rezeki-rezeki (meskipun diselimuti dengan predikat Jin yang Saleh/Mukmin)

Apakah hal ini tidak kontradiktif ? apa hal seperti ini pantas disebut Wahyu Allah ?

Apakah hal ini tidak berarti “Menyekutukan” ALLAH YANG MAHA ESA itu dengan para JIN ?

Kita mengetahui bahwa di alam roh atau alam gaib hanya ada dua kekuatan atau golongan saja, yang dipisahkan oleh satu jurang yang tak terseberangi (Lukas 16:26 “Selain dari pada itu diantara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari sana kepada kami tidak dapat menyeberang” laksana satu “tembok berlin” YANG TAK TERJANGKAU TINGGINYA yang terbentang antara kelompok:
:
:1) Allah dan ribuan malaikat Suci yang setia kepadaNYA dibawah pimpinan Malaikat Akbar: Michael, Jibrail, Rufail dan lain lain

2) IBLIS berikut ribuat malaikat jahat sebagai pengikut pengikutnya yang telah diusir oleh ALLAH dan dilempar keluar dari Sorga karena memberontak kepadaNYA, yaitu yang dipimpin oleh setan-setan dan jin-jin antara lain: Baal, Moloch, Legion dan lain lain.

Berdasarkan adanya tembok atau jurang pemisah secara TOTAL antara Golongan ALLAH dan Golongan IBLIS tersebut diatas, apakah masuk diakal sehat dan logis bahwa diantara pengikut pengikut iblis ada terdapat jin-jin yang Saleh dan Mukmin ?? Tidak mungkin dan tidak masuk diakal bukan ?? Oleh karenanya maka Surat 72 Al Jin ini tidak mungkin Wahyu ALLAH, melainkan hanya buah pikiran Muhammad sendiri saja atau dalam bahasa Kerennya yaitu Virus yang disebarkan oleh Muhammad sendiri, karena dia melihat disekelilingnya banyak sekali orang orang Arab minta pertolongan, perlindungan dan rezeki rezeki kepada jin-jin sebagaimana jelas terungkap di surat 72 AL JIN 6 dan Catatan Kaki No. 1524 dari Nats tersebut (AL QUR’AN terjemahan Departemen Agama R,.I. tahun 1978).

Selanjutnya dengan adanya Surat 72 AL JIN 6 ini, sama saja artinya bahwa Muhammad memberi peluang atau “lampu hijau” kepada umatnya untuk berbuat SYIRIK, menyekutukan ALLAH yang mereka agung-agungkan MAHA-ESA dengan Jin-Jin/Iblis dan dalam PRAKTEK KENYATAANNYA sehari hari memanglah demikian adanya, karena sudah merupakan rahasia umum dan adalah logis dan pantas berjuta juta umat Islam memanfaatkan ijin Muhammad dan AL QUR’AN nya itu dengan sujud menyembah serta bersekutu dengan JIN-JIN tersebut untuk mendapat kekebalan tahan tembak, dan tahan bacok, mendapat ilmu santet dan ilmu pellet, mendapat kekuatan sexual extra strong, memperoleh kekayaan kekayaan dan kenaikan pangkat dan lain lain sebagainya.

Apakah ini arti dan makna sholat lima kali sehari “LAILAH HAILALLAH” dari umat Islam itu dan apakah dengan adanya Surat 72 AL JIN dalam AL QUR’AN masih ada seorang Muslim yang jujur pada diri dan suara hati nuraninya untuk masih percaya bahwa AL QUR’AN itu berisi 100 % Wahyu ALLAH ??.


PENOLAKAN III
PENOLAKAN ATAS PERINTAH MELAKSANAKAN DOA “SHALAWAT NABI” PADA SETIAP KALI SELESAI MELAKSANAKAN SHOLAT

:Lain halnya dengan Yesus Kristus Nabinya umat Kristen itu, DIA tidak pernah memerintahkan umatnya memanjatkan Doa-SHALAWAT untuk memohon keselamatan, kebesaran dan kemuliaan bagi diriNYA, bahkan DIA-lah yang mendoakan keselamatan bagi umatnya (Yohanes 17 : 1 – 26, bahwa DIA sendirilah yang memberikan keselamatan Sorgawi itu (Yohanes 14:1-3)
:
:Dan kalau Muhammad ragu-ragu dan bimbang bahkan tidak mengetahui apakah dia sendiri nanti akan diselamatkan oleh ALLAH atau tidak, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah “KESELAMATAN SORGAWI” disertai dengan kata kata “INSYA ALLAH” atau “MUDAH MUDAHAN KALAU ALLAH BERKENAN.”

... Muhammad dan Al Qur’an-nya yang disamping tidak menjamin keselamatan Sorgawi kita, bahkan dia sendiri belum tentu bisa selamat (nats 46 – AL AHQAAF – 9), SEHINGGA LEWAT Al Qur’annya 33 – AL AHZAB – 56 perlu mengeluarkan perintah kepada kita untuk memanjatkan Doa-SHALAWAT NABI untuk dirinya sendiri.

Jangan salah pilih, karena kalau kita salah pilih akan berakibat fatal yaitu penyesalan yang tidak terkoreksi lagi untuk selama lamanya !!!


PENOLAKAN IV
MENOLAK HUKUM SYARIAT ISLAM SEBAGAI TIDAK ADIL, KEJAM DAN KETINGGALAN ZAMAN/OUTDATED

Berdasrkan penelitian kami, di dalam AL QUR’AN yang terdiri dari 30-JUZ, 114 – SURAT dan 6666 AYAT itu yang berkaitan dengan ke Iman-an, Hukum dan Syariat Agama Islam, dapat kami tarik kesimpulan secara umum dalam tiga intisari pokok berikut ini:

1. Kewajiban penyebaran Agama Islam oleh pemeluk pemeluknya adalah dengan tujuan mendirikan NEGARA THEOKRATIS ISLAM sejagad, dimana Hukum syariat Islam sajalah yang diperbolehkan berlaku di negera tersebut. Hal ini dapat kami simpulkan dari nats 5 ALMAIDAH 51 YANG BERBUNYI:

“HAI ORANG ORANG YANG BERIMAN (yaitu Umat Islam) JANGANLAH KAMU MENGAMBIL ORANG ORANG YAHUDI DAN NASRANI MENJADI PEMIMPINMU, SEBAGIAN MEREKA MENJADI PEMIMPIN BAGI SEBAGIAN (yang lain). DAN BARANGSIAPA DIANTARA KAMU MENGAMBIL MEREKA MENJADI PEMIMPIN, MAKA SESUNGGUHNYA DIA TERMASUK GOLONGAN MEREKA. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAUM YANG ZALIM”

Hal ini berarti bahwa bilamana umat Islam mendiami sesuatu negara yang belum berbentuk NEGARA THEOKRASI ISLAM, misalnya satu negara yang Rajanya atau Presidennya dan anggota anggota Pemerintahannya beragama non-Islam (misalnya Philipina atau Thailand Amerika) atau suatu negara yang meskipun Rajanya atau Presidennya dan anggota anggota pemerintahannya beragama Islam namun Hukum atau Syariat yang diberlakukan tidaklah Hukum dan Syariat Islam (misalnya negara kita Republik Indonesia ini), maka adalah kewajiban suci bagi umat Islam di negara tersebut untuk mengupayakan agar negara trsebut cepat atau lambat menjadi suatu NEGARA THEOKRASI ISLAM.

2. Penyebaran agama islam dan syariatnya tidak dilakukan dengan landasan KASIH, melainkan dilakukan berlandaskan PERANG DAN TOTALITER, yang sebagai buktinya kami ambil dari nats AL QUR’AN terkait antara lain sebagai berikut:

“MAKA BERPERANGLAH KAMU PADA JALAN ALLAH, KOBARKANLAH SEMANGAT PARA MUKMIN UNTUK BERPERANG…………………………” (Qs. 4- AN NISSAA – 84) antara lain membuat kerusuhan seperti yang terjadi di negara kita Republik Indonesia

dan

“SESUNGGUHNYA ORANG ORANG YANG BERIMAN ITU HANYALAH ORANG ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA (Muhammad) DAN KEMUDIAN MEREKA TIDAK RAGU RAGU UNTUK BERJIHAD/BERPERANG……”Qs. 49 – AL HUJURAAT – 15) sukurlah kalau kelompok ini sudah dibubarkan di negara kita Republik Indonesia

dan

“KATAKANLAH KEPADA ORANG ORANG BADUI YANG TERTINGGAL: ‘KAMU AKAN DIAJAK UNTUK MEMERANGI KAUM YANG MEMPUNYAI KEKUATAN YANG BESAR, KAMU AKAN MEMERANGI MEREKA ATAU MEREKA MENYERAH MASUK ISLAM. MAKA JIKA KAMU PENUHI AJAKAN INI, NISCAYA ALLAH AKAN MEMBERIKAN PAHALA KEPADAMU…….”(Qs. 48 – AL FATH –16) inilah suara yang dipakai oleh para provokator yang berusaha merusak damai sejahtera Rakyat Indonesia.

dan
banyak lagi nats-nats yang serupa dengan itu antara lain:

Qs. 2 – AL BAQARAH – 216, 8 – AL ANFAAL 15 – 16, 9 – AT TAUBAH – 29, 38 –55, 123 dll.

3. Hukum/Syariat Islam (Pidana maupun Perdata) tidak berlandaskan KASIH, melainkan berdasarkan IN – TOLERANSI, KEKERASAN/KEKEJAMAN dan TIDAK ADIL, yang sebagai buktinya kami jelaskan antara lain sebagai berikut:

a. Potong tangan dan kaki serta bunuh dan tumpas (Qs, 5 – AL MAIDAH – 33) bagi orang orang yang melawan Muhammad.

b. Potong tangan bagi pencuri pencuri (Qs. 5 – AL MAIDAH – 38)

c. Masukkan penjara seumur hidup (adakalanya diganti dengan rajam dengan batu) bagi wanita wanita Penjaja Sex komersial (PSK) (Qs. 4 – AN NISSAA – 15)

d. Dera dengan seratus kali pukulan rotan atau pentungan bagi mereka yang tertangkap basah pada saat berzinah (Qs. 24 – AN NUUR – 2)

e. Paksaan untuk tetap memeluk agama Islam, dengan membatalkan HAK HARTA WARISAN bagi orang orang yang murtad/keluar dari agama Islam (Hadits Nabi Muhammad).

f. Tidak adil, dengan menetapkan pembagian harta warisan antara laki laki yang mendapat dua bagian dan wanita mendapat satu bagian saja (Qs. 4 –AN NISSAA –11). Lebih lebih lagi ketidak adilan ini nampak dengan jelas sekali dengan adanya Hukum POLYGAMI, dimana seorang lelaki/suami boleh beristeri sampai 4 orng sekaligus dan sekalian banyak SELIR/HAREM kalau mampu, sedangkan si Wanita/isteri jangankan main main dengan laki laki lain, sedangkan salah atau lalai sedikit saja memenuhi kewajibannya terhadap suaminya, dia bisa dengan serta merta ditalaq suaminya., dan disamping itu si suami bisa saja meninggalkan isterinya begitu saja tanpa memberikan surat Talaq, sedangkan si isteri sama sekali tidak punya hak untuk mentalaq suaminya, sehingga sering terjadi si isteri sampai seumur hidupnya tidak bisa bersuami baru lagi karena belum ditalaq/dicerai oleh suaminya yang sudah tidak mau tahu dengannya (status si isteri dibilang isteri bukan dan dibilang jandapun bukan)

g. Penuh ancaman-ancaman api neraka bagi mereka mereka yang misalnya alpa Sholat, menolak ikut perang, menolak berpuasa, menolak memberikan zakat, melarikan diri dari medan perang, menolak mengkafirkan orang orang yang bukan Islam termasuk orang orang Kristen yang dalam Qs. 5 – AL MAAIDAH – 82 jelas dan tegas dikatakan bahwa orang orang Kristen itu adalah sahabat sahabat umat Islam yang terdekat dan ditambah pula pengakuan Muhammad/Umat Islam bahwa agama mereka itu adalah kelanjutan dari Agama Taurat dan Injilnya umat Kristen itu.

Tegasnya Hukum dan Syariat Islam itu bertentangan secara diametral dan antagonis dengan HUKUM KASIH

...
Bahwa terdapat satu perbedaan atau pertentangan yang bersifat diametral dan antagonis antara AL QUR’AN dan Hukum Syariatnya dengan ALKITAB dan Hukum Syariatnya itu adalah suatu hal yang logis dan memang senang atau tidak, begitulah konsekwensinya, karena diantara keduanya terdapat satu perbedaan yang pokok dan fundamental, yaitu:

a. Yang hendak didirikan oleh Muhammad dengan AL QUR’AN sebagai sarananya adalah satu KERAJAAN DUNIAWI, yaitu suatu IMPERIUM THEOKRASI ISLAM yang dia harapkan akan meliputi seluruh muka bumi ini, dimana oleh Muhammad sendiri telah dimulai realisasinya dan pada waktu dia meninggal dunia tahun 632 dapat diwujudkannya sebagai langkah awal dimana seluruh Jazirah Arab telah dia jadikan satu Kerajaan Theokrasi Islam yang pertama dimana dia sendiri adalah Raja atau Amir atau Amirul Mukminimnya.

Karena yang menjadi tujuan atau target akhir adalah IMPERIUM THEOKRASI ISLAM di dunia ini, maka realisasinya adalah dengan sendirinya mengikuti cara cara duniawi pula, yaitu perang, kekerasan, pemaksaan, ancaman, pemisahan umat manusia dalam dua blok yaitu Blok Islam dan blok Kafir yang harus ditumpas kalau tidak mau masuk Islam, pengkultusan individu seperti pemberian titel-titel Amirul Mukminin, Uliil, Ambrie, Khalifah dan lain lain, pengaturan POLEKOSBUDHANKAM dan lain lain hal yang terkait dengan penegakan suatu kerajaan duniawi yang lazim diperlukan (Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum ketatanegaraan dan lain lain)

Kesemuanya inilah pada hakekatnya isi dari AL QUR’AN itu yang dinamakan Hukum Syariat Islam tersebut, sedangkan bilamana ada hal hal yang berkaitan dengan ke Imanan, ke Rohanian dan ke Tuhanan itu adalah hasil jiplakan dari Muhammad dan kawan kawan dari isi Kitab TAURAT dan Kitab Injil yang memang sudah ratusan tahun beredar di Tanah Arab itu seperti ALKITAB terjemahan Paman Walinya sendiri yaitu WAROKAH bin NAUFAL, sehingga bila diambil secara presentage isi ALQUR’AN itu adalah kurang lebih 75 % hasil jiplakan dari ALKITAB (Taurat dan Injil) ditambah dengan lebih kurang 25 % hasil pemikiran, rancangan atau Virus yang ditebarkan oleh Muhammad atau dapat dikatakan idea, kreasi dari Muhammad dan kawan kawannya serta sekretaris sekretarisnya.

:lol: :lol:

Sungguh suatu artikel yg sangat dangkal pikirannya..menyedihkan.. =D>

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 1:30 pm
by Akukomkamu
ali5196 wrote:http://einjil.com/cgi-bin/forum_read.pl ... 68&level=2

Tulisan ini berjudul “LIMA FAKTA POKOK TENTANG ISI AL-QUR’AN YANG MENYEBABKAN KAMI MENINGGALKAN AGAMA ISLAM... ”. (tapi artikel ini hanya memuat EMPAT alasan. Yg terakhir menyusul ... )

Kisah nyata ini adalah SADURAN-SADURAN pokok dari pengakuan-pengakuan dan tulisan-tulisan para anak-anak/hamba-hamba TUHAN YANG MENGURAIKAN TENTANG APA SEBABNYA MEREKA YANG SEMULA BERAGAMA Islam turun temurun, namun pada akhirnya dengan sadar telah meninggalkan agamanya itu

Ada berpuluh puluh ayat dalam AL QUR’AN ... sebuah kitab INSANI belaka, yaitu satu kitab yang isinya terdiri dari lebih kurang 75 % saduran dan jiplakan dari ALKITAB (Taurat dan Injil) di tambah lebih kurang 25 % hasil pikiran, rekaan, imaginasi, pendapat dan tafsiran dari Muhammad dan rekan rekannya yang menulis AL QUR’AN itu sendiri seperti antara lain yang ditulis oleh Zaid bin Tsabit, Muafiyah, Utsman bin Affan, Ubay bin Kaab dan lain lain dan penuh dengan Virus Virus yang menyesatkan umatnya sendiri.

Penolakan I

Penolakan atas perintah wajib solat 5 (lima) waktu sehari semalam dalam bahasa Arab dengan berkiblat ke Mekkah.

Setiap umat Islam harus dan wajib melaksanakan Sholat lima waktu sehari semalam dengan total 17 kali Ruku dan Sujud dengan Kiblat ke arah Kaabah/Baithollah di Mekkah itu dengan memakai bahasa Arab, bilamana mereka mengabaikannya maka tanpa ampun lagi mereka akan diganjar dengan hukuman API NERAKA, karena sholat lima waktu sehari semalam itu adalah Tiang Utama atau Soko Guru dari Agama Islam itu sendiri

:Sekarang mari kami sampaikan uraian dan dalil dalil mengapa kami menolak ajaran Al Qur’an tersebut :

Bahwa Muhammad dengan Al Qur’an-nya mewajibkan umatnya melakukan doa dan Sholat dalam bahasa Arab berdasarkan wahyu allah yang diterimanya dari Allah adalah satu hal yang sangat diragukan. Apakah benar bahwa Allah itu hanya mengerti bahsa Arab saja ? Bukankah Allah itu bersifat universil milik semua bangsa di dunia ini, sehingga dengan sendirinya tidak terbatas pada satu bahasa saja ? Mengapa berdoa-Sholat harus mutlak menggunakan bahasa Arab dan mengapa Sholatnya harus berkiblat ke Mekkah saja, sepertinya Allah hanya ada disitu saja ? Jawaban atas pertanyaan pertanyaan tersebut adalah hanya satu dan singkat saja yaitu “INI ADALAH POLITIK DOMINASI ARABISME” saja, karena harus diingat bahwa Muhammad dan Rekan rekannya yang menulis dan menerbitkan Al Qur’an itu adalah orang orang Arab sebagaimana kita ketahui bahwa Muhammad bukan saja menyatakan dirinya Nabi atau Rasul Allah, melainkan juga selama dasawarsa dasawarsa bagaimana akhir hidupnya adalah Raja atau Amirul Mukminin seluruh jazirah Arab (Saudi Arabia sekarang ini).

Apakah masuk diakal, bahwa Allah yang Esa itu, yang Mahakuasa, yang Roh yang tidak ada persamaannya, yang kekal dan tidak berobah obah itu bahkan diklasifikasikan oleh Umat islam dengan 20 sifat dan 99 predikat, yaitu disamakan begitu saja dengan BATU HITAM yang ada di dalam Kaabah/ Baitullah di Mekah itu

:Ajaran Islam, tegasnya Al Qur’an itu bersifat dualistis, kontradiksius dan axiomalitis (berisi pertentangan pertentangan dalam dirinya sendiri), karena di satu pihak AL QUR’AN itu menjunjung, mengkultuskan, memuliakan Allah sebagai satu Oknum yang tidak memiliki kesetaraan NYA, namun di lain pihak segera sesudah itu AL QUR’AN menghina ALLAH dengan menyamakan NYA dengan BATU HITAM yang ada didalam Kaabah/Baitullah di Mekkah itu, terbukti bahwa pada waktu Sang Calon Haji mencium BATU HITAM itu, dia melafazkan kata kata doa “KAMI MEMENUHI :PANGGILANMU YA ALLAH !!!”, jadi BATU HITAM itulah ALLAH !!!

Apakah masuk diakal bahwa ALLAH yang adalah Pencipta langit dan bumi itu berserta segala isinya baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, mempunyai RUMAH atau BAIT di dunia ini dan rumah itu adanya khusus di Mekkah saja dan harus disujudi atau disembahi lima kali dalam sehari yaitu waktu Subuh, Lohor, Asyar Magrib dan Isya karena pada waktu waktu itulah ALLAH ada di RUMAHNYA


PENOLAKAN II
MENOLAK SURAT 72 AL-JIN SEBAGAI ANEH DAN TIDAK MASUK AKAL SERTA KONTRADIKSIUS

Dalam AL QUR’AN ada terdapat satu SURAT No.72 yang dinamakan “AL-JIN” yang antara lain berisi demikian:

1) Bahwa di dunia ini ada jin-jin yang SALEH/MUKMIN dan ada jin-jin yang kafir (Mukadimah Surat AL-JIN dan 72 AL-JIN 11 – 4)
:
:2) Bahwa manusia boleh atau dapat minta pertolongan dan perlindungan pada jin-jin yang Saleh/Mukmin tersebut (Qs 72 AL-JIN 6)

3) Bahwa Jin-Jin dapat memberi rezeki yang banyak kepada manusia (Qs 72 AL-JIN 16)
:
:4) Pada waktu Muhammad sedang Sholat, dia dikerumuni oleh banyak Jin (Qs 72 AL-JIN 19)

Hal yang seperti inilah contoh dari apa yang telah kami jabarkan dalam PENOLAKAN I TERDAHULU, bahwa AL QUR’AN ATAU TEGASNYA AJARAN AGAMA ISLAM itu bersifat kontradiktif, dualistis dan axiomalistis (berisi pertentangan-pertentangan dalam dirinya sendiri), karena disatu pihak AL QUR’AN mengajarkan TAUHID/MENGESAKAN ALLAH (Lailah hailallah) dan hanya kepada DIA-lah umat Islam boleh sujud menyembah dan minta pertolongan (Qs 1 Al Fatihah 5), namun dilain pihak segera sesudah itu dalam AL QUR’AN yang sama di Surat 72 AL-JIN 6 dan 16, disitu AL QUR’AN memerintahkan bahwa umat Islam boleh sujud menyembah Jin-jin untuk meminta pertolongan, perlindungan dan rezeki-rezeki (meskipun diselimuti dengan predikat Jin yang Saleh/Mukmin)

Apakah hal ini tidak kontradiktif ? apa hal seperti ini pantas disebut Wahyu Allah ?

Apakah hal ini tidak berarti “Menyekutukan” ALLAH YANG MAHA ESA itu dengan para JIN ?

Kita mengetahui bahwa di alam roh atau alam gaib hanya ada dua kekuatan atau golongan saja, yang dipisahkan oleh satu jurang yang tak terseberangi (Lukas 16:26 “Selain dari pada itu diantara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari sana kepada kami tidak dapat menyeberang” laksana satu “tembok berlin” YANG TAK TERJANGKAU TINGGINYA yang terbentang antara kelompok:
:
:1) Allah dan ribuan malaikat Suci yang setia kepadaNYA dibawah pimpinan Malaikat Akbar: Michael, Jibrail, Rufail dan lain lain

2) IBLIS berikut ribuat malaikat jahat sebagai pengikut pengikutnya yang telah diusir oleh ALLAH dan dilempar keluar dari Sorga karena memberontak kepadaNYA, yaitu yang dipimpin oleh setan-setan dan jin-jin antara lain: Baal, Moloch, Legion dan lain lain.

Berdasarkan adanya tembok atau jurang pemisah secara TOTAL antara Golongan ALLAH dan Golongan IBLIS tersebut diatas, apakah masuk diakal sehat dan logis bahwa diantara pengikut pengikut iblis ada terdapat jin-jin yang Saleh dan Mukmin ?? Tidak mungkin dan tidak masuk diakal bukan ?? Oleh karenanya maka Surat 72 Al Jin ini tidak mungkin Wahyu ALLAH, melainkan hanya buah pikiran Muhammad sendiri saja atau dalam bahasa Kerennya yaitu Virus yang disebarkan oleh Muhammad sendiri, karena dia melihat disekelilingnya banyak sekali orang orang Arab minta pertolongan, perlindungan dan rezeki rezeki kepada jin-jin sebagaimana jelas terungkap di surat 72 AL JIN 6 dan Catatan Kaki No. 1524 dari Nats tersebut (AL QUR’AN terjemahan Departemen Agama R,.I. tahun 1978).

Selanjutnya dengan adanya Surat 72 AL JIN 6 ini, sama saja artinya bahwa Muhammad memberi peluang atau “lampu hijau” kepada umatnya untuk berbuat SYIRIK, menyekutukan ALLAH yang mereka agung-agungkan MAHA-ESA dengan Jin-Jin/Iblis dan dalam PRAKTEK KENYATAANNYA sehari hari memanglah demikian adanya, karena sudah merupakan rahasia umum dan adalah logis dan pantas berjuta juta umat Islam memanfaatkan ijin Muhammad dan AL QUR’AN nya itu dengan sujud menyembah serta bersekutu dengan JIN-JIN tersebut untuk mendapat kekebalan tahan tembak, dan tahan bacok, mendapat ilmu santet dan ilmu pellet, mendapat kekuatan sexual extra strong, memperoleh kekayaan kekayaan dan kenaikan pangkat dan lain lain sebagainya.

Apakah ini arti dan makna sholat lima kali sehari “LAILAH HAILALLAH” dari umat Islam itu dan apakah dengan adanya Surat 72 AL JIN dalam AL QUR’AN masih ada seorang Muslim yang jujur pada diri dan suara hati nuraninya untuk masih percaya bahwa AL QUR’AN itu berisi 100 % Wahyu ALLAH ??.


PENOLAKAN III
PENOLAKAN ATAS PERINTAH MELAKSANAKAN DOA “SHALAWAT NABI” PADA SETIAP KALI SELESAI MELAKSANAKAN SHOLAT

:Lain halnya dengan Yesus Kristus Nabinya umat Kristen itu, DIA tidak pernah memerintahkan umatnya memanjatkan Doa-SHALAWAT untuk memohon keselamatan, kebesaran dan kemuliaan bagi diriNYA, bahkan DIA-lah yang mendoakan keselamatan bagi umatnya (Yohanes 17 : 1 – 26, bahwa DIA sendirilah yang memberikan keselamatan Sorgawi itu (Yohanes 14:1-3)
:
:Dan kalau Muhammad ragu-ragu dan bimbang bahkan tidak mengetahui apakah dia sendiri nanti akan diselamatkan oleh ALLAH atau tidak, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah “KESELAMATAN SORGAWI” disertai dengan kata kata “INSYA ALLAH” atau “MUDAH MUDAHAN KALAU ALLAH BERKENAN.”

... Muhammad dan Al Qur’an-nya yang disamping tidak menjamin keselamatan Sorgawi kita, bahkan dia sendiri belum tentu bisa selamat (nats 46 – AL AHQAAF – 9), SEHINGGA LEWAT Al Qur’annya 33 – AL AHZAB – 56 perlu mengeluarkan perintah kepada kita untuk memanjatkan Doa-SHALAWAT NABI untuk dirinya sendiri.

Jangan salah pilih, karena kalau kita salah pilih akan berakibat fatal yaitu penyesalan yang tidak terkoreksi lagi untuk selama lamanya !!!


PENOLAKAN IV
MENOLAK HUKUM SYARIAT ISLAM SEBAGAI TIDAK ADIL, KEJAM DAN KETINGGALAN ZAMAN/OUTDATED

Berdasrkan penelitian kami, di dalam AL QUR’AN yang terdiri dari 30-JUZ, 114 – SURAT dan 6666 AYAT itu yang berkaitan dengan ke Iman-an, Hukum dan Syariat Agama Islam, dapat kami tarik kesimpulan secara umum dalam tiga intisari pokok berikut ini:

1. Kewajiban penyebaran Agama Islam oleh pemeluk pemeluknya adalah dengan tujuan mendirikan NEGARA THEOKRATIS ISLAM sejagad, dimana Hukum syariat Islam sajalah yang diperbolehkan berlaku di negera tersebut. Hal ini dapat kami simpulkan dari nats 5 ALMAIDAH 51 YANG BERBUNYI:

“HAI ORANG ORANG YANG BERIMAN (yaitu Umat Islam) JANGANLAH KAMU MENGAMBIL ORANG ORANG YAHUDI DAN NASRANI MENJADI PEMIMPINMU, SEBAGIAN MEREKA MENJADI PEMIMPIN BAGI SEBAGIAN (yang lain). DAN BARANGSIAPA DIANTARA KAMU MENGAMBIL MEREKA MENJADI PEMIMPIN, MAKA SESUNGGUHNYA DIA TERMASUK GOLONGAN MEREKA. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAUM YANG ZALIM”

Hal ini berarti bahwa bilamana umat Islam mendiami sesuatu negara yang belum berbentuk NEGARA THEOKRASI ISLAM, misalnya satu negara yang Rajanya atau Presidennya dan anggota anggota Pemerintahannya beragama non-Islam (misalnya Philipina atau Thailand Amerika) atau suatu negara yang meskipun Rajanya atau Presidennya dan anggota anggota pemerintahannya beragama Islam namun Hukum atau Syariat yang diberlakukan tidaklah Hukum dan Syariat Islam (misalnya negara kita Republik Indonesia ini), maka adalah kewajiban suci bagi umat Islam di negara tersebut untuk mengupayakan agar negara trsebut cepat atau lambat menjadi suatu NEGARA THEOKRASI ISLAM.

2. Penyebaran agama islam dan syariatnya tidak dilakukan dengan landasan KASIH, melainkan dilakukan berlandaskan PERANG DAN TOTALITER, yang sebagai buktinya kami ambil dari nats AL QUR’AN terkait antara lain sebagai berikut:

“MAKA BERPERANGLAH KAMU PADA JALAN ALLAH, KOBARKANLAH SEMANGAT PARA MUKMIN UNTUK BERPERANG…………………………” (Qs. 4- AN NISSAA – 84) antara lain membuat kerusuhan seperti yang terjadi di negara kita Republik Indonesia

dan

“SESUNGGUHNYA ORANG ORANG YANG BERIMAN ITU HANYALAH ORANG ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA (Muhammad) DAN KEMUDIAN MEREKA TIDAK RAGU RAGU UNTUK BERJIHAD/BERPERANG……”Qs. 49 – AL HUJURAAT – 15) sukurlah kalau kelompok ini sudah dibubarkan di negara kita Republik Indonesia

dan

“KATAKANLAH KEPADA ORANG ORANG BADUI YANG TERTINGGAL: ‘KAMU AKAN DIAJAK UNTUK MEMERANGI KAUM YANG MEMPUNYAI KEKUATAN YANG BESAR, KAMU AKAN MEMERANGI MEREKA ATAU MEREKA MENYERAH MASUK ISLAM. MAKA JIKA KAMU PENUHI AJAKAN INI, NISCAYA ALLAH AKAN MEMBERIKAN PAHALA KEPADAMU…….”(Qs. 48 – AL FATH –16) inilah suara yang dipakai oleh para provokator yang berusaha merusak damai sejahtera Rakyat Indonesia.

dan
banyak lagi nats-nats yang serupa dengan itu antara lain:

Qs. 2 – AL BAQARAH – 216, 8 – AL ANFAAL 15 – 16, 9 – AT TAUBAH – 29, 38 –55, 123 dll.

3. Hukum/Syariat Islam (Pidana maupun Perdata) tidak berlandaskan KASIH, melainkan berdasarkan IN – TOLERANSI, KEKERASAN/KEKEJAMAN dan TIDAK ADIL, yang sebagai buktinya kami jelaskan antara lain sebagai berikut:

a. Potong tangan dan kaki serta bunuh dan tumpas (Qs, 5 – AL MAIDAH – 33) bagi orang orang yang melawan Muhammad.

b. Potong tangan bagi pencuri pencuri (Qs. 5 – AL MAIDAH – 38)

c. Masukkan penjara seumur hidup (adakalanya diganti dengan rajam dengan batu) bagi wanita wanita Penjaja Sex komersial (PSK) (Qs. 4 – AN NISSAA – 15)

d. Dera dengan seratus kali pukulan rotan atau pentungan bagi mereka yang tertangkap basah pada saat berzinah (Qs. 24 – AN NUUR – 2)

e. Paksaan untuk tetap memeluk agama Islam, dengan membatalkan HAK HARTA WARISAN bagi orang orang yang murtad/keluar dari agama Islam (Hadits Nabi Muhammad).

f. Tidak adil, dengan menetapkan pembagian harta warisan antara laki laki yang mendapat dua bagian dan wanita mendapat satu bagian saja (Qs. 4 –AN NISSAA –11). Lebih lebih lagi ketidak adilan ini nampak dengan jelas sekali dengan adanya Hukum POLYGAMI, dimana seorang lelaki/suami boleh beristeri sampai 4 orng sekaligus dan sekalian banyak SELIR/HAREM kalau mampu, sedangkan si Wanita/isteri jangankan main main dengan laki laki lain, sedangkan salah atau lalai sedikit saja memenuhi kewajibannya terhadap suaminya, dia bisa dengan serta merta ditalaq suaminya., dan disamping itu si suami bisa saja meninggalkan isterinya begitu saja tanpa memberikan surat Talaq, sedangkan si isteri sama sekali tidak punya hak untuk mentalaq suaminya, sehingga sering terjadi si isteri sampai seumur hidupnya tidak bisa bersuami baru lagi karena belum ditalaq/dicerai oleh suaminya yang sudah tidak mau tahu dengannya (status si isteri dibilang isteri bukan dan dibilang jandapun bukan)

g. Penuh ancaman-ancaman api neraka bagi mereka mereka yang misalnya alpa Sholat, menolak ikut perang, menolak berpuasa, menolak memberikan zakat, melarikan diri dari medan perang, menolak mengkafirkan orang orang yang bukan Islam termasuk orang orang Kristen yang dalam Qs. 5 – AL MAAIDAH – 82 jelas dan tegas dikatakan bahwa orang orang Kristen itu adalah sahabat sahabat umat Islam yang terdekat dan ditambah pula pengakuan Muhammad/Umat Islam bahwa agama mereka itu adalah kelanjutan dari Agama Taurat dan Injilnya umat Kristen itu.

Tegasnya Hukum dan Syariat Islam itu bertentangan secara diametral dan antagonis dengan HUKUM KASIH

...
Bahwa terdapat satu perbedaan atau pertentangan yang bersifat diametral dan antagonis antara AL QUR’AN dan Hukum Syariatnya dengan ALKITAB dan Hukum Syariatnya itu adalah suatu hal yang logis dan memang senang atau tidak, begitulah konsekwensinya, karena diantara keduanya terdapat satu perbedaan yang pokok dan fundamental, yaitu:

a. Yang hendak didirikan oleh Muhammad dengan AL QUR’AN sebagai sarananya adalah satu KERAJAAN DUNIAWI, yaitu suatu IMPERIUM THEOKRASI ISLAM yang dia harapkan akan meliputi seluruh muka bumi ini, dimana oleh Muhammad sendiri telah dimulai realisasinya dan pada waktu dia meninggal dunia tahun 632 dapat diwujudkannya sebagai langkah awal dimana seluruh Jazirah Arab telah dia jadikan satu Kerajaan Theokrasi Islam yang pertama dimana dia sendiri adalah Raja atau Amir atau Amirul Mukminimnya.

Karena yang menjadi tujuan atau target akhir adalah IMPERIUM THEOKRASI ISLAM di dunia ini, maka realisasinya adalah dengan sendirinya mengikuti cara cara duniawi pula, yaitu perang, kekerasan, pemaksaan, ancaman, pemisahan umat manusia dalam dua blok yaitu Blok Islam dan blok Kafir yang harus ditumpas kalau tidak mau masuk Islam, pengkultusan individu seperti pemberian titel-titel Amirul Mukminin, Uliil, Ambrie, Khalifah dan lain lain, pengaturan POLEKOSBUDHANKAM dan lain lain hal yang terkait dengan penegakan suatu kerajaan duniawi yang lazim diperlukan (Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum ketatanegaraan dan lain lain)

Kesemuanya inilah pada hakekatnya isi dari AL QUR’AN itu yang dinamakan Hukum Syariat Islam tersebut, sedangkan bilamana ada hal hal yang berkaitan dengan ke Imanan, ke Rohanian dan ke Tuhanan itu adalah hasil jiplakan dari Muhammad dan kawan kawan dari isi Kitab TAURAT dan Kitab Injil yang memang sudah ratusan tahun beredar di Tanah Arab itu seperti ALKITAB terjemahan Paman Walinya sendiri yaitu WAROKAH bin NAUFAL, sehingga bila diambil secara presentage isi ALQUR’AN itu adalah kurang lebih 75 % hasil jiplakan dari ALKITAB (Taurat dan Injil) ditambah dengan lebih kurang 25 % hasil pemikiran, rancangan atau Virus yang ditebarkan oleh Muhammad atau dapat dikatakan idea, kreasi dari Muhammad dan kawan kawannya serta sekretaris sekretarisnya.

:lol: :lol:
Sungguh suatu artikel yg sangat dangkal pikirannya..menyedihkan.. =D>
Yang ga dangkal dan menyedihkan yg gimana??? Pegal jidat orang ??? hehehe.... :lol:


Peace... :heart:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 1:59 pm
by Indonesian
@Akukomkamu :

Yaa terserah situ mau ngartiin gimana..yg jelas gw dah tauuu daahh FFI mah...hehehe.. :green:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 2:08 pm
by Akukomkamu
Indonesian wrote:@Akukomkamu :

Yaa terserah situ mau ngartiin gimana..yg jelas gw dah tauuu daahh FFI mah...hehehe.. :green:
Bro ... lo jangan keki ya ...ama tulisan2 gw , kalo lo emang dah tau IFF apa yg sudah lo ketahui ama forum ini???

Menurut lo forum ini apa cuma bulshit doang ??? ato yg bulshit itu ulama2 islam bro???



Peace... :heart:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 3:11 pm
by Indonesian
Akukomkamu wrote::


Bro ... lo jangan keki ya ...ama tulisan2 gw , kalo lo emang dah tau IFF apa yg sudah lo ketahui ama forum ini???

Menurut lo forum ini apa cuma bulshit doang ??? ato yg bulshit itu ulama2 islam bro???



Peace... :heart:

Hehehe...ga lah bro, gw gak keki ma lo..tenangg... :green:

Ya jelaslah gw dah tau gimana forum ini, secara gw dulu tahun 2006 udah jadi anggota sini n dah menjelajah ke semua sub forum, cuma beda nick name aja (nick name lama siy masi inget, cuma sayang lupa pasword..makanya pake yg baru..:p)

Gw siy ga mau kasi statement ni forum bulshit atau ulama yg bulshit, udah lagu lama itu mah..ya coba dilihat aja secara jujur pake hati...jangan pake kebencian..tar kelihatan sendiri koq... :yawinkle:

Gitu mnurut gw bro..:)

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 3:25 pm
by Akukomkamu
Akukomkamu wrote::


Bro ... lo jangan keki ya ...ama tulisan2 gw , kalo lo emang dah tau IFF apa yg sudah lo ketahui ama forum ini???

Menurut lo forum ini apa cuma bulshit doang ??? ato yg bulshit itu ulama2 islam bro???



Peace... :heart:
Hehehe...ga lah bro, gw gak keki ma lo..tenangg... :green:

Ya jelaslah gw dah tau gimana forum ini, secara gw dulu tahun 2006 udah jadi anggota sini n dah menjelajah ke semua sub forum, cuma beda nick name aja (nick name lama siy masi inget, cuma sayang lupa pasword..makanya pake yg baru..:p)

Gw siy ga mau kasi statement ni forum bulshit atau ulama yg bulshit, udah lagu lama itu mah..ya coba dilihat aja secara jujur pake hati...jangan pake kebencian..tar kelihatan sendiri koq... :yawinkle:

Gitu mnurut gw bro..:)
Beneeeer...lo udah jujur??? kalo lo emang da jujur ngapain lo mendangkal-dangkal kan pikiran orang yg bikin pernyatan 4 alasan murtad??? Itu hak mereka kan ???


Peace... :heart:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 3:37 pm
by Indonesian
@Akukomkamu :

Statement gw yg 'ngedangkal2' itu bukan maksudnya ngelanggar hak mereka bro, sueer tekewer - kewer..wkwkwk..:D, ya itu emang hak mereka ngungkapin (secara 'ngedangkal2' itu hak gw juga kan bro ??? hehehe..) jelaslah gw ngomong ada dasarnya, gw tau sourcenya, gw tau lah Quran gimana, Injil gimana (tapi untuk ngebahas lebih lanjut gw emooh ah bro, base on pengalaman gw dulu di FFI, tar kaga bakal kelar2 bahasannya..cape dee..:D)

Sory ye kl blm puas ma jawaban gw..ya namanya gw manusia biasa bro, banyak kekurangan..:)

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 3:46 pm
by Akukomkamu
Indonesian wrote:@Akukomkamu :

Statement gw yg 'ngedangkal2' itu bukan maksudnya ngelanggar hak mereka bro, sueer tekewer - kewer..wkwkwk..:D, ya itu emang hak mereka ngungkapin (secara 'ngedangkal2' itu hak gw juga kan bro ??? hehehe..) jelaslah gw ngomong ada dasarnya, gw tau sourcenya, gw tau lah Quran gimana, Injil gimana (tapi untuk ngebahas lebih lanjut gw emooh ah bro, base on pengalaman gw dulu di FFI, tar kaga bakal kelar2 bahasannya..cape dee..:D)

Sory ye kl blm puas ma jawaban gw..ya namanya gw manusia biasa bro, banyak kekurangan..:)
Alangkah baiknya lo bisa menjaga kata2 yg mendangkal-dangkalkan pernyataan seseorang , kalo menurut gw lo lebih baik bahas saja tuh pernyataan 4 alasan murtad itu dengan segala argumenmu...gitu lhooo...maksudku.

Bicara soal keyakinan ga susah...asal manusia bisa membuka diri dan mau memakai akal dan nuraninya , tapi kebanyakan manusia yg masih islam pa lagi yg dr lahir amat sangat susah sekali untuk bisa berbuat begitu...maklumlah da terprogram dr bayi...sih. :-k


Peace... :heart:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 4:03 pm
by Indonesian
Akukomkamu wrote:
@Akukomkamu :

Alangkah baiknya lo bisa menjaga kata2 yg mendangkal-dangkalkan pernyataan seseorang , kalo menurut gw lo lebih baik bahas saja tuh pernyataan 4 alasan murtad itu dengan segala argumenmu...gitu lhooo...maksudku.

Bicara soal keyakinan ga susah...asal manusia bisa membuka diri dan mau memakai akal dan nuraninya , tapi kebanyakan manusia yg masih islam pa lagi yg dr lahir amat sangat susah sekali untuk bisa berbuat begitu...maklumlah da terprogram dr bayi...sih. :-k


Peace... :heart:
Kata2 gw yg mendangkalkan mungkin aja salah, tapi sekali lagi, itu ada dasarnya, gw ga asal ngomong. Sori bro, seperti yg pernah gw bilang, kalo di bahas pasti akan jadi debat gak berkesudahan (bukannya gw ga mau atau takut). Karena gw tau FFI itu gimana dari dulunya..:p

Kalo soal manusia Islam yg lo anggap susah pake akal n nuraninya, ya nantinya yg dosa mereka juga kan bro...bukan lo..:p

Tapi kayaknya lo bakal jadi sahabat baru gw deh bro di FFI ini...thankz ya bro ! :green:

Re: 4 Alasan kami Murtad

Posted: Wed Sep 15, 2010 4:11 pm
by Akukomkamu
Akukomkamu wrote:
@Akukomkamu :

Alangkah baiknya lo bisa menjaga kata2 yg mendangkal-dangkalkan pernyataan seseorang , kalo menurut gw lo lebih baik bahas saja tuh pernyataan 4 alasan murtad itu dengan segala argumenmu...gitu lhooo...maksudku.

Bicara soal keyakinan ga susah...asal manusia bisa membuka diri dan mau memakai akal dan nuraninya , tapi kebanyakan manusia yg masih islam pa lagi yg dr lahir amat sangat susah sekali untuk bisa berbuat begitu...maklumlah da terprogram dr bayi...sih. :-k


Peace... :heart:
Kata2 gw yg mendangkalkan mungkin aja salah, tapi sekali lagi, itu ada dasarnya, gw ga asal ngomong. Sori bro, seperti yg pernah gw bilang, kalo di bahas pasti akan jadi debat gak berkesudahan (bukannya gw ga mau atau takut). Karena gw tau FFI itu gimana dari dulunya..:p

Kalo soal manusia Islam yg lo anggap susah pake akal n nuraninya, ya nantinya yg dosa mereka juga kan bro...bukan lo..:p

Tapi kayaknya lo bakal jadi sahabat baru gw deh bro di FFI ini...thankz ya bro ! :green:
[/quote]

gw komentari yg gw bold saja...urusan dosa ato ga itu bukan urusan kita bro , tapi yg menjadi urusan dunia saat ini adalah keonaran yg selalu dibikin oleh orang yg muslim itu yg menjadi urusan dunia bro ... jadi apa salah kalo umat lain mengkritisi ajaran2 islam yg ternyata emang begitu adanya.Kira2 menurut pandangan lo gimana???


Peace... :heart: