islam-warrior wrote:ini ts sumber darimana ya?
Simpulan ini bisa dipertanggung jawabkan tidak?
ini kan cuma pendapat pribadi saja....
Apa salahnya pendapat pribadi? Kita mempunyai otak untuk berpikir. Kita memiliki hak untuk berpendapat. Saya kira lebih baik mengikuti nurani sendiri dalam menentukan langkah daripada
mutlak dan tanpa bertanya mengikuti pendapat orang lain, seperti yang muslim/ah kaffah lakukan. Nurani yang saya katakan di sini tentu saja nurani yang tidak merugikan siapa pun (sesuai golden rule).
islam-warrior wrote:Manusia turun ke dunia itu adalah dengan diberikan pilihan, tunduk pada Allah maka akan mendapat surga sebagai balasannya, tunduk pada iblis maka akan mendapat neraka sebagai balasannya.....
Anda yakin sekali dengan yang anda tuliskan. Anda tahu pasti kalau Allah benar-benar ada dan bukan hanya rekaan Muhammad saja? Apa bukti Allah ada? (Maaf Mod. kalau ini sudah banyak dibahas.) Dan pilihannya kok tidak bebas. Masa sih ada Tuhan yang begitu.
islam-warrior wrote:Allah yang menguasai apa-apa yang ada di langit dan bumi, serta apa-apa yang ada di antaranya. Allah hanya memberi petunjuk, tidak akan memberi paksaan untuk menetukan pilihan manusia itu sendiri. Mungkin hal inilah yang membuat ts memiliki persepsi yang keliru.
Kalau Allah memang berkuasa:
- Adadeh yang membuat komik Muhammad tentu sudah bisa ditemukan dan mungkin dibunuh, kan heboh sekali waktu itu (sekitar akhir 2008) muslim/ah di Indonesia.
- tentunya Salman Rushdie sudah dibunuhnya dulu ketika beliau mendapat fatwa mati dari Khomeini, tetapi yang terjadi adalah Allah ternyata bisa dihalangi oleh para pengawal Rushdie yang manusia biasa.
- Dan banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Bisa anda sebutkan bagaimana Allah memberikan petunjuk kepada manusia? Menurut pengamatan saya yang rajin memberikan petunjuk ini itu bukannya Allah tetapi a.l. para penceramah, guru agama, ulama, dan mereka yang ingin berkuasa atas orang lain.