Page 1 of 1

Muslimah Irak Murtad ke Budha

Posted: Sat Apr 04, 2009 2:14 am
by Adadeh
Muslimah Irak Murtad dan Beralih ke Budha!
Oleh Helen
03 April, 2009

Helen lahir dan dibesarkan di Iraq. Dia mengiri pengakuan murtadnya dan pengalamannya sebagai Muslimah. Sekarang dia telah memeluk agama Budha sebagai cara hidup tak bertuhan:
=======================

Aku lahir sebagai Muslimah Irak dan dibesarkan di lingkungan Muslim moderat. Aku sering mendengar kisah² horor tentang neraka, penyiksaan dan pembakaran abadi, malaikat di sebelah kanan dan kiri pundakku, yang satu mencatat segala perbuatan baikmu dan yang satu lagi mencatat perbuatan jelekmu, dan segala macam muzizat yang tidak masuk akal manusia.

Aku masih ingat sewaktu masih di SD, aku duduk di kelas sambil ketakutan jangan² hari kiamat akan terjadi besok. Gimana kalau kiamat datang sejam lagi dan aku akan masuk neraka? Sungguh Islam benar² meracuni otak anak kecil.

Dia awal usia remajaku, aku bertambah lama bertambah berpikir … Aku melafalkan asma2 allah ilhusna dan mulai bertanya-tanya: “Kenapa yaaa Allâh itu kok doyan banget memuji-muji diriNya sendiri?” Tuhan kan seharusnya tidak memamerkan kemegahannya?

Banyak hal dalam Islam yang membuatku muak saat itu. Salah satunya adalah hukum warisan Allâh, yang memberi sanak saudara pria dua kali lebih banyak daripada wanita. Kupikir hal ini sangat amat tidak adil. Juga hukum Islam yang menghalalkan pria menikahi sampai 4 istri. Belon lagi hukum kekerasan Islam yang menyuruh orang motong ini, motong itu, dll.

Akhirnya aku sangat yakin Islam itu adalah agama palsu, dan Muhammad menyebarkan Islam hanya demi kepentingannya sendiri. Dia berhasil menipu banyak orang.
Maka aku pun mencari agama lain bagi diriku. Aku mulai mempelajari agama Kristen, datang ke sekolah minggu untuk belajar Kristen lebih jauh. Tapi aku tidak merasa damai, sebab ternyata isinya sama saja dengan Islam: penuh kisah² ajaib, masalah surga neraka, dll.

Aku pun mencari lagi kepercayaan lain. Aku ingin menggunakan otakku untuk memeriksa fakta dan mempertimbangkan masak². Aku mengambil kesimpulan bahwa Tuhan itu ternyata tidak ada. Tidak ada tuh Tuhan laki atau Tuhan perempuan. Jika memang sosok illahi itu benar² ada, maka itu mungkin berupa sesuatu yang terbesar.
Aku lalu pergi ke Jepang beberapa kali untuk mempelajari Budhisme. Para pembimbingku selalu menekankan bahwa Budhisme itu bukan agama, melainkan CARA HIDUP.

Penjabaran ini cocok sekali untukku. Aku pun mempelajarinya lebih jauh.

Aku mulai semedi untuk menjernihkan pikiran dan mewujudkan damai dalam hati. Aku lalu mulai merasakan kedamaian dalam hidupku. Selain itu aku pun semakin mengasihi orang lain yang bersikap tak menyenangkan.

Kuharap setiap orang mau menggunakan otak dan pikiran mereka untuk menyelidiki segala fakta yang dinyatakan di hadapan mereka.

Jangan takut untuk menantang kepercayaan² yang telah diajarkan pada kalian sejak kalian lahir.

Jika Tuhan itu ada, maka Dia tentunya senang sekali jikalau umat manusia itu menggunakan otak mereka yang dikaruniakanNya bagi setiap manusia. Tuhan tentunya senang sekali, dan bukannya marah, jika otak yang diberikannya pada manusia membuat manusia bertanya-tanya akan keberadaanNya dan dengan logis memeriksa semua kebenaran di jagad raya.

Tanyakan pada diri kalian. Jika Tuhan itu memang ada, lalu apa yaaa yang akan dilakukanNya?

Aku sangat yakin Dia tentunya tidak butuh ciptaannya berwudhu dan bersholat 5x sehari untuk memuji-mujiNya. Dia tentunya lebih memilih ciptaanNya melakukan hal positif lainnya untuk memperbaiki kehidupan mereka … misalnya tanam pohon, beresin rumah, kirim bunga ke teman, dll.

Tanyalah pada diri sendiri dan jangan takut.

Tuhan itu tidak sedang mengamatimu, tapi Dia tinggal dalam dirimu.

Re: Muslimah Irak Murtad ke Budha

Posted: Thu Apr 09, 2009 2:22 am
by AkuAdalahAing
baca quran (dalam bahasa yang dimengerti) + hadits2 sahih - hati nurani => menjadi islam teroris
baca quran (dalam bahasa yang dimengerti) + hadits2 sahih + hati nurani => menjadi kapir

Re: Muslimah Irak Murtad ke Budha

Posted: Thu Apr 09, 2009 3:35 am
by walet
Ini ada di internet, buat tambahan aja.
Ada beberapa hal yang mendorong saya tidak percaya kepada Al quran, diantaranya :

1.Sejarah pembukuan Alquran
Sebagaimana diketahui sebelum alquran menjadi buku seperti sekarang ini, sebelumnya ada beberapa versi alquran, dan juga musnaf2 yang umurnya lebih tua disbanding alquran yang sekarang, Tetapi semuanya itu dimusnahkan oleh orang muslim (khalifah usthman). Diantaranya quran versi 1.Adullah ibn mas’ud 2. Salim yg terbunuh (633M) 3. Ubayy b. ka’ab 4.Muadh bin Jabal 5. Musnaf hafsah, dll
Teks-teks itu dimusnahkan dengan alasan perbedaan isi dan juga pelafalan pada masing-masing quran.
Hadis Sahih Bukhari, volume 6, buku 61, nomer 510:
Hudhaifa khawatir akan perbedaan pelafalan Qur’an, jadi dia berkata pada ‘Uthman, “Wahai, ketua para umat! Selamatkan negara ini sebelum mereka bersengketa tentang Qur’an seperti yang terjadi pada orang2 Yahudi dan Kristen sebelumnya.”
Kalau mau jujur sebenarnya versi2 quran yang lain mestinya jangan dimusnahkan biarlah itu sebagai bukti bahwa tidak ada perubahan terhadap quran. (versi2 yg lain dapat dijadikan referensi misalnya dan pembuktian secara tekstual bahwa quran tidak berubah).

2.Adanya ayat-ayat quran yang tidak sesuai dengan sains atau ilmu pengetahuan
Contoh : Air mani berasal dari tulang-punggung dan tulang dada Surah 86 Ath Thaariq 6,7
3.Banyaknya ayat-ayat quran yang saling bertentangan
Contohnya :
Surah 10 Yunus 64 ‘tidak ada perubahan bagi kalimat Alloh (Firman Alloh)
Bertentangan dengan :
Qs 16 an nahl 101 Dan apabila Kami meletakan satu ayat ditempat lain sbg penggantinya
Qs 2 Al Baqaroh 106 Apa saja ayat yang Kami nasakh-kan (hapuskan) dst
Qs 17 Al Israa 86 Jika kami menghendaki niscaya kami lenyapkan apa yg telah Kami wahyukan.
Bagaimana mungkin Firman Allah diperbaiki oleh Allah (karena Allah salah berkata-kata? Sehingga perlu diperbaiki oleh Allah? Allah itu Maha benar, Maha segalaNya jadi kalau Quran itu Firman Allah tentunya tidak ada perbaikan ataupun penghapusan, Kaya papan tulis aja salah dihapus…
4.Adanya pembatalan/Manshyuk dan penghapusan/nasakh dan penggantian oleh Allah dalam quran (Pengakuan Allah 16 An Nahl 101 dan 2 Al baqarah 106
Hal ini membuktikan bahwa Firman Allah dalam quran bukanlah firman dari Allah, karena bagaimana mungkin Firman Allah diperbaiki oleh Allah? Sebab bukanlah Allah yang Maha Tahu, Maha Benar, jika dia berfirman lalu diganti karena keliru (dimansukh)
Banyaknya aturan contoh : mengenai waris bagian wanita mulanya 2/3 lalu diayat berikut karena bertentangan bagian wanita 1/3 dengan alasan ayat sebelumnya dibatalkan (tidak berlaku). Inilah dagelan yang menggelikan karena Kalau Allah yang berfirman mestinya sudah benar dari mulanya tidak ada yg dihapus apalagi dibatalkan.
5.Alquran tidaklah sempurna apalagi lengkap
Karena masih membutuhkan kitab lain seperti Hadits, seperti kisah dalam quran mengenai Abu Lahab jika orang membaca quran saja, tentunya bertanya siapa Abu Lahab sehingga Allah Yg Maha Pengasih begitu benci kepada Abu Lahab? Jika tanpa merujuk kepada Hadits untuk mencari tahu siapa Abu Lahab (Surat Al Masad ), Bahkan untuk menghadapi masalah-masalah di dunia masih juga membutuhakan Fatwa dari MUI misalnya, inilah Mengapa boleh disimpulkan Al quran tidaklah sempurna.

6. Banyaknya terjemahan yang berbeda-beda, sehingga artinya sudah berubah
Contoh terjemahan quran versi Depag, Terjemahan versi Moh.Toha, Terjemahan versi Mahmud Yunus ketiganya saling berbeda dibeberapa ayat. Dari tiga penterjemah saja sudah berlainan, bayangkan kalau yang menterjemahkan 10 orang akan berbeda-beda pula kan? Bahkan penambahan kata (dalam kurung) yg sangat banyak didalam terjemahan quran dengan alasan untuk memperjelas justru merubah makna/arti dari ayat quran itu sendiri.
Contoh :
7. Adanya kata-kata sukar yang tidak dapat dimengerti dalam quran
Contohnya Surah ke 40 s/d 44 ayat 1 kata kata HM tidak seorangpun yang tahu, juga tidak seorangpun dapat menterjemahkannya, orang-orang islam berkata subhanalloh (Maha Suci Allah) hanya Allah yang tahu. Ini amat menggelikan saya karena bagaimana mungkin Allah berfirman kepada manusia tapi hanya Allah sendiri yang tahu, memangnya Firman Allah buat Siapa? Buat Allah sendiri? Jadi quran bukan buat manusia?
8. Gaya bahasa dan Tata bahasa dalam quran jungkir balik tidak mengikuti tata bahasa arab yang baik dan sopan, bahkan banyak kata-kata kasar dalam Qurans.
9. Adanya perintah-perintah Allah yang tidak wajar kepada manusia
Contoh : “Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu.” (QS. 33 Al Ahzaab -golongan yang bersekutu- 51)
( Allah memerintahkan menggauli ? apakah ini firman Alloh? Dan tidak ada dosa ? sungguh merupakan ayat yang diragukan dari Alloh)
Walaupun para ulama berusaha keras memberi keterangan dengan menutupi kekarutan ayat ini dan berkata yang dimaksud dengan ayat diatas supaya Nabi Muhammad rujuk kepada isterinya, sehingga ia boleh menggaulinya.
Tapi ini keterangan yang dipaksakan karena di ayat tsb jelas ditulis menganti siapa saja yang kamu kehendaki. Bukan hanya kepada mantan isteri-isteriNya. Bukankah mantan istri bukan mukhrimnya? Dan keterangan ulama supaya rujuk adalah keterangan yang dibuat sbg alasan untuk menutupi kekarutan ayat ini.

“. Bunuhlah dirimu!Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu,maka Tuhan akan menerima taubat.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 54)
Inikah perintah dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang? Dengan alas an apapun juga walaupun manusia murtad sekalipun seharusnya Allah yang Maha Pengasih itu berkata,” Kembalilah, bertobatlah kamu, Janganlah kamu murtad atau kafir, Ayo bertobat, Masakan Allah menyuruh bunuh diri? Bunuh dirikan neraka tempatnya berarti Allah tidak Maha Pengampun dan Penyayang donk tidak ingin umatNya kembali dan menyelamatkan umatNya yang murtad/Kafir.

Pribadi Muhammad
Kami tidak percaya bahwa dia ini Nabi, karena :
1. Dia melanggar perintah Allah / tidak taat, tidak dapat dijadikan teladan yang baik, karena Dalam Surah Anisa ayat 3,4 Ambillah olehmu 2,3,4 isteri saja tetapi Mohammad mengambil 14 Isteri ini dengan alas an apaun juga tidak dapat dijadikan teladan, Dan umat Islam rupanya lebih membela Mohammad daripada Allah dengan mengungkapkan Alasan-alasan Mohammad mengambil isteri, Jelas-Jelas Allah melarang.

2. Dia Ketakutan waktu terjadi gerhana matahari
Jikalau Dia seorang nabi tentu dia tidak takut ada gerhana matahari yang dia kira kiamat, yang jadi pertanyaan saya,” KENAPA KALAU DIA NABI TERBESAR DAN RASUL ALLAH TAKUT PADA KIAMAT?? BERARTI DIA TAKUT MASIH RAGU MASUK KESURGA KAN? KIAMAT KEMANA NICH GUE ?? ATAU DIA BUKAN NABI SEHINGGA TAKUT TERJADI KIAMAT ?

3. Tidak adanya Mujizat dari Mohammad
Seperti diungkapkan dalam surah 10 Yunus ayat 6
Jadi jelas tidak ada mujizat apapun, karena tidak ada maka dianggap mujizat ini lucu, karena quran sendiri sudah mengalami evolusi tekstual dan penyusunannya dengan tidak ada kejujuran membakar versi-versi yang lebih lama (Lihar sejarah)

4. Sang nabi masih didoakan
Ini yang menjadi batu sandungan kami tidak dapat percaya bagaimana mungkin nabi atau rasul Allah, harus dan wajib hukumnya untuk didoakan oleh umatnya, dengan alas an apapun juga baik itu kecintaan umat dan lain-lain sangatlah janggal jika Dia sebagai nabi minta didoakan / sholawat. Makanya waktu gerhana aja dikira kiamat dia takut (takut kali kalo kiamat dia mati tidak ke surga ) aneh kan jika dia nabi/rasul Allah?

Re: Muslimah Irak Murtad ke Budha

Posted: Thu Apr 09, 2009 3:37 am
by walet
Lagi:
Kejanggalan-kejanggalan dalam Al Quran
1.Surah 16 An Nahl 63 “Demi Allah, Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu,… dst
Allah bersumpah kepada Allah yg mana? Berarti ada Allah lain? Kepada Siapa?
Apa Allah tidak berwibawa sehingga dalam berfirman Dia perlu bersumpah?
Para ulama berusaha menjawab dengan mengatakan Alloh bersumpah demi diriNya sendiri/demi kebesaranNya. Tapi para ulama tersilap kalau Alloh juga bersumpah kepada mahluk yang lebih rendah dariNya.
Mengenai sumpah ini banyak sekali terdapat didalam ayat-ayat Al Quran
Seperti : Allah bersumpah Demi Kuda Perang (Qs.100 Al Aadiyaat 1)
Allah bersumpah Demi buah Tin, Demi Bukit Sinai, Demi Kota Mekkah (Qs.95 At Tiin 1-3)
Demi matahari dan cahayanya,Bulan,siang, malam, langit dan bumi,jiwa (Qs. 91Asy Syams 1-7)
Demi bintang-bintang, Aku bersumpah demi hari kiamat, dll.
Apa Allah lebih rendah dari Kuda Perang, dari Buah, dari bukit dan dari bintang ?
Sehinggga Ia harus bersumpah waktu berfirman supaya manusia percaya?
Dengan kata lain Qurans sendiri telah merendahkan Alloh karena Alloh harus bersumpah waktu berfirman pada manusia.
Bahkan Alloh bersumpah dengan Tuhan, Tuhan yang mana? Bukankah selama ini Islam berkata tiada Tuhan selain Alloh? gimana ini :
Qs.70 Al Ma’aarij 40 “Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat sesungguhnya Kami benar-benar maha kuasa”

Apakah Alloh harus bersumpah untuk menegaskan bahwa Ia Maha Kuasa? Berarti Ia takut dibilang tidak Maha Kuasa sehingga Ia harus bersumpah? Dan ada yang berkuasa Tuhan yang memiliki timur dan barat selain Alloh? Sungguh pengakuan yang tidak lazim dari AllohNya orang Islam kalau Alloh itu pencipta langit dan bumi, sehingga Ia harus bersumpah dan berkata Tuhan yang memiliki timur dan barat. Berarti ada yang memiliki timur dan barat selain Alloh

2. Bismillah nirohman nirohim
Tanya : Apakah itu firman Allah? Atau kah pembatas tiap surah dalam Al Quran?
Kalau itu firman Allah? Kenapa Allah memulai sabdanya/firman Nya dengan mengatakan Dengan menyebut atas nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang?

Allah mana yg disebut oleh Alloh? Apakah ini tidak lucu Allah memulainya sabdanya dengan menyebut atas nama Allah, Allah yang mana yang diatas namakanNya? (Al Faatihah 1)

Lalu pada ayat berikutnya Engkau yg kami sembah … ayat 5
Tunjukilah kami jalan yang lurus ayat 6
Kepada Siapa Allah menyembah dan minta petunjuk jalan yang lurus ?

3. QS 11 Huud 71
Dan isterinya berdiri (disampingnya) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kpdnya berita gembira tentang (kelahiran) ishak dan sesudah ishak lahir pula ya’qub

Dikatakan diayat itu bahwa ya’qub anah Sarai, padahal yg benar adalah bahwa ya’qub anak dari ishak
Jelas bahwa ishak dan ya’qup tidak lahir dari satu ibu yaitu Sarai, ini merupakan kesalahan sejarah daripada Quran.

4. Surah 10 Yunus 64 ‘tidak ada perubahan bagi kalimat Alloh (Firman Alloh)
Surah 6 Al An’aam 34 tidak seorangpun dapat merubah Firman alloh
Bertentangan dengan :
Qs 16 an nahl 101 Dan apabila Kami meletakan satu ayat ditempat lain sbg penggantinya
Qs 2 Al Baqaroh 106 Apa saja ayat yang Kami nasakh-kan (hapuskan) dst
Qs 17 Al Israa 86 Jika kami menghendaki niscaya kami lenyapkan apa yg telah Kami wahyukan

Bagaimana mungkin Firman Allah /Wahyu Allah diperbaiki oleh Allah?
Wahyu Allah semestinya sudah benar dari semula, tidak perlu diperbaiki/diganti, dinasakh karena Allah tidak pelupa dan tidak mungkin salah dalam menurunkan wahyu/firman-Nya, Apakah Allah plin plan sehingga ia berkata A lalu diganti B?

Beberapa contoh kemusykilan dan kesangsian dalam Hadith-hadith Sahih Islam adalah seperti berikut.
1) Air kencing unta adalah ubat untuk sakit-penyakit manusia, dan boleh dipakai sebagai ubat!
- Hadith sahih Bukhari Jilid (Volume) 7 nombor 590
- Hadith sahih Muslim jilid 3, nombor 4130.
Ini merupakan anjuran dan ajaran Islam yang sangat janggal sekali. Manakah bukti saintifik dan kesihatan bahawa air kencing unta telah benar-benar berhasil dan berguna sebagai penawar?

2) Syaitan dan iblis tidur atau menginap di dalam lubang hidung manusia
- Hadith Bukhari jilid 4, nombor 516
- Hadith Muslim jilid 1, nombor 462.

3) Anjing yang berwarna hitam adalah iblis dan syaitan dan mereka harus dibunuh, dan kononnya mereka juga berupaya membatalkan solat umat Muslim!
- Hadith Muslim jilid 1, nombor 1032
- Hadith Muslim jilid 3, nombor 3809-3829.
Diskriminasi yang tidak berasas ke atas anjing berwarna hitam! Lagi pun, ajarannya bahawa anjing hitam ialah iblis/syaitan, adalah tidak benar dan ialah kekarutan sama sekali!

4) Sayap kiri seekor lalat beracun, dan sayap kanannya ada penawarnya!
- Hadith Bukhari jilid 7, nombor 673.
Hadith ini dengan cukup terus-terang sangat janggal dan tidak masuk akal. Lebih-lebih lagi, bertentangan secara langsung dengan kebenaran dan fakta-fakta saintifik!

5) Memakan Bawang putih dilarang bagi orang Islam, dan mereka tidak boleh masuki masjid jika orang Muslim telah memakan bawang putih!
- Hadith Bukhari jilid 5, no. 526
- Hadith Bukhari jilid 1, no.812, 813.
Apakah salahnya dengan Bawang Putih, padahal secara saintifik sudah terbukti nilai-nilai kesihatannya untuk manusia yang banyak sekali.

6) Kebanyakan penghuni dan ahli neraka adalah jiwa-jiwa wanita!
- Hadith Bukhari jilid 8, 456, 544.
Kenapa berdiskriminasi terhadap kaum wanita dengan cara tidak munasabah seperti ini?

7) Dilarang kencing atau membuang air kecil ke dalam lubang/rongga dalam tanah. Lubang- lubang itu kononnya adalah tempat tinggal jin-jin tertentu!
- Sunan Abu Daud Jilid 1 (Fasal 16), Nombor 29.

Rongga dan lubang dalam tanah adalah cara yang paling praktikal dan lazim diamalkan di serata dunia untuk membuang air. Tidak ada lapuran dari mana-mana tempat di dunia yang mana manusia telah pernah melihat jin keluar dari mana-mana lubang buang air tersebut! Ini merupakan satu lagi kekarutan yang dipelopori oleh Hadith sahih.

Pertentangan didalam Al Quran
“Apabila mereka tidak mendalami Al-Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 82)

1.Tentang zina

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. 17 Al Israa -perjalanan malam hari- 32)
“Perempuan perempuan yang berzina dan laki laki yang berzina deralah masing masing seratus kali. Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya….” (QS. 24 An Nuur -cahaya- 2)
Laki laki yang berzina tidak nikah melainkan dengan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik. Dan perempuan yang berzina tidak menikahinya melainkan laki laki yang berzina atau laki laki yang musyrik. Dan demikian diharamkan atas orang orang mukmin. (QS. 24 An Nuur-cahaya- 3)

Ayat diatas bertentangan dengan:

“Dan orang orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri isteri mereka atau budak budak yang mereka miliki sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela” (QS. 23 Al Mukminun - orang yang beriman- 5,6)
“Dan orang orang yang memlihara kemaluannya kecuali terhadap isteri isteri mereka dan budak budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela” (QS. 70 Al Ma’ariij -tempat naik- 29-30)
” … Kawinilah wanita wanita yang kamu senangi, dua, tiga atau empat, jika kemudian kamu tidak dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja, atau budak budak yang mereka miliki.” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 3)
“Kamu boleh mengganti siapa saja yang kamu kehendaki, juga boleh menggauli perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu.” (QS. 33 Al Ahzaab -golongan yang bersekutu- 51)
( Allah memerintahkan menggauli ? apakah ini firman Alloh? Dan tidak ada dosa ? sungguh merupakan ayat yang diragukan dari Alloh)
Walaupun para ulama berusaha keras memberi keterangan dengan menutupi kekarutan ayat ini dan berkata yang dimaksud dengan ayat diatas supaya Nabi Muhammad rujuk kepada isterinya, sehingga ia boleh menggaulinya.
Tapi ini keterangan yang dipaksakan karena di ayat tsb jelas ditulis mengauli siapa saja yang kamu kehendaki. Bukan hanya kepada mantan isteri-isteriNya.

Juga disokong oleh hadits:

Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah saw. Bersabda: “Seseorang datang kepadaku dari Tuhanku membawa berita (mungkin katanya: membawa berita gembira):”Sesungguhnya barang siapa diantara umatku yang mati sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun orang itu masuk surga.” Aku bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?” Jawab nabi: “ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.” (Hadits Shohih Bukhori 647)

2. Kadar hari Tuhan
Para Malaikat dan ruh-ruh menghadap kepada Tuhan dalam sehari kadarnya 50 ribu tahun. (QS. 70 Al Ma’arij - tempat naik- 4)

Bertentangan dengan:

“Dan mereka meminta kepadamu disegerakan azab, dan Allah sekali kali tidak menyalahi janjiNya. Dan sesungguhnya satu hari disisi Tuhanmu adalah seperti 1000 tahun dari apa yang kamu hitung.” (QS. 22 Al Hajj - haji- 47)
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian naik lagi kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun. (QS. 32 As Sajdah -sujud- 5)

3. Tentang membunuh

“. Bunuhlah dirimu!Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu,maka Tuhan akan menerima taubat.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 54)

Bertentangan dengan:

“…. Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu.” (QS 4 An Nisaa - wanita - 29)

4. Tidak ada paksaan dalam Islam

“Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)”. (QS. 2 Al Baqarah-sapi betina- 256)

Bertentangan dengan:

“Maka hendaklah berperang di jalan Allah orang orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat ….” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 74)
“Orang orang beriman berperanglah di jalan Allah dan orang orang kafir berperanglah di jalan thoghut (setan), Sebab itu perangilah pengikut pengikut setan…..” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 76)
Maka perangilah di jalan Allah, tidaklah engkau dibebani melainkan kewajiban atas dirimu sendiri. (QS. 4 An Nisaa -wanita- 54)
” ….. Maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu dapati.: (QS. 4 An Nisaa -wanita- 91)

5. Tentang pembunuhan Isa
Isa tidak dibunuh/mati melainkan diangkat (QS. 4 An Nisaa -wanita- 157-158)
Bertentangan dengan:
Isa lahir, telah wafat, dan bangkit hidup kembali (QS. 19 Maryam 33)

6. Orang Kristian kafir
Orang kristen kafir; karena berkata: “Allah mempunyai anak.”…. (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 116)
Bertentangan dengan:
Orang Kristen di atas orang kafir sampai hari kiamat (QS. 3 Ali Imraan -keluarga Imraan- 55)

7. Tentang anak Nuh
Anak Nuh, berenang ke gunung waktu air bah dan tenggelam ….” (QS. 11 Huud 42-43)
Bertentangan dengan:
Nuh berdoa, doanya berkenan kepada Allah, maka diselamatkan beserta keluarganya. (QS. 21 Al Anbiyaa -nabi nabi- 76)

8. Orang dapat diselamatkan dari neraka
Orang dapat diselamatkan dari neraka…. (QS. 19 Maryam 72)
Bertentangan dengan:
Orang kafir penghuni neraka kekal di dalamnya. (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina-:39)

9.Tentang minuman keras
Minum khamar dan minuman keras atau arak adalah dosa besar (QS. 2Al Baqarah -sapi betina- 219)
Bertentangan dengan:
Di syurga akan diberi minum khamar dan arak secukup-cukupnya, (QS. 83 Al Muthafifiin -orang yang curang-: 25)

Apakah amalan-amalan yang diharamkan di dunia ini adalah halal di akhirat ??? Dimanakah konsisten and kesahihannya Firman Tuhan ini?

10. Al-Quran itu bukanlah perkataan setan
Al-Quran itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk…. (QS. 81 At Takwiir -menggulung- :25)
Bertentangan dengan:
Jin jin berkata -di dalam Al-Quran Surah Jin.. (QS 72 Al Jin 14)
Jin-jin berkata,” Mashahibata wala walada” (Surah 72 Al Jin 3)
Walaupun orang Islam berpendapat ada jin muslim dan jin kafir tetap saja ayat ini bukan perkataan Allah, bahkan
Iblis berkata,”Aku lebih baik dari padanya karena Engkau ciptakan aku dari api (surah 38 Shaad 76)

Sebenarnya masih banyak lagi pertentangan di dalam ayat ayat Al-Quran tetapi penulis cukupkan sampai di sini saja. Muhammad sendiri pada saat dia menerima wahyu yang pertama dia merasa ragu, bimbang, gelisah, cemas, khawatir, dan putus asa. Keputusannya terserah kepada anda!

11. Ciptaan Bumi
Al-Quran menyebut dalam Surah 50 ayat 38 bahawa:
“Sesungguhnya telah Kami jadikan beberapa langit dan Bumi dan apa-apa yang diantara keduanya dalam enam hari dan Kami tiada merasa payah …”
Surah 70 ayat 4 :
“Malaikat-malaikat dan roh naik kepadaNya dalam SEHARI yang lamanya LIMA PULUH RIBU Tahun.”
Surah 32/5 dan surah 22/47 kedua-dua sebut bahawa :
“Sesungguhnya SEHARI disisi TUHAN-Mu seperti SERIBU Tahun dari apa yang kamu hitung.”
Jadi, jelaslah dapat dilihat pertentangan dan perselisihan dalam Quran - Sehari itu 50,000 tahun ATAU hanya 1,000 tahun?
Juga, untuk menyatakan bahwa Allah telah mengambil masa selama 300,000 tahun untuk mencipta Bumi merupakan satu PENGHINAAN kepada-Nya. Karena Dia hanya boleh berkata : “Jadilah engkau” lalu jadilah ia (yaitu Bumi).
“Dia yang menciptakan langit dan BUMI; apabila Dia menghendaki mengadakan sesuatu Dia berkata: Jadilah engkau. Lalu jadilah ia.” Surah 2 Al baqarah.117

Bukan sahaja teori Islam di atas ini bertentangan dengan Sains hari ini, malah ia bertentangan dan berselisihan dengan nas-nas Qurannya sendiri!

SAINS DAN AL QURAN
1. Tentang Air mani dan penciptaan manusia
Seluruh cerita tentang pertumbuhan kehidupan manusia dalam al-Quran bukanlah cerita yang asli. Ahli-ahli Sunni cuba mempelopori teori mereka bahwa Muhammad telah mengajarinya sebelum ditemui ahli-ahli sains. Tetapi ahli-ahli Sunni ini malangnya sudah tersilap! Hujah-hujah mengenai pertumbuhan seorang bayi di dalam rahim seorang ibu sudah pun diajari oleh Aristotle 1,000 Tahun sebelum tercatitnya al-Quran! Sebenarnya, Aristotle telah menceritakan dengan tepatnya mengenai tali pusat (umbilical cord) serta fungsinya -sesuatu yang tidak disebut dalam Quran. Ini menunjukkan hakikat bahawa tokoh-tokoh dan ahli-ahli falsafah bukan Islam sudah mengenal dan menganalisa hal-hal saintifik jauh lebih awal daripada Muhammad dan lebih daripadanya. SETIAP sebutan pertumbuhan seorang manusia di dalam al-Quran mengikut teori-teori Roma dan Yunani yang sudah wujud jauh lebih awal lagi! Contohnya, ayat tersebut tentang air mani :
“Ia dijadikan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung lelaki dan tulang dada…”
Surah 86 Ath Thaariq 6,7
Kesilapan ayat ini amat jelas dan ketara! Dan ia juga meniru dan menciplak daripada teori-teori yang lebih awal lagi. Pertama, air mani tidak berasal “dari antara tulang punggung lelaki” jika begitu artinya air mani berpunca daripada Buah Pinggang lelaki! Kami semua tahu hakikat air mani dibuat di dalam buah zakar (testicle) seorang lelaki. Tetapi orang sezaman dengan Muhammad - termasuk dia sendiri- jahil tentang hakikat tersebut! Sebelas abad sebelum munculnya Muhammad, seorang doktor Yunani bernama Hippocrates, menganjur teorinya bahawa air mani melalui buah pinggang sebelum sampai ke buah zakar lelaki. Teori air mani yang salah ini telah diterima tanpa disoal untuk berabad-abad lamanya.
Lain-lain Kepelikan Sains di dalam al-Quran dan Hadith

2. Pokok dan Batu yang Bercakap
Hadith Sahih Muslim, Kitab 40, Nombor 6985:
Abu Hurairah telah Melapurkan :
Rasulullah (saw) berkata : ‘Hari Kiamat tidak akan tiba sehingga para Muslim berperang dengan umat Yahudi. Umat Muslim akan membunuh orang-orang Yahudi sehingga mereka akan menyembunyikan diri disebalik batu atau pokok. Maka batu atau pokok itu akan berkata-kata : “Hai Muslim atau hamba Allah, ada seorang Yahudi disebalik saya. Marilah dan bunuh dia.” Tetapi Pokok Gharqad tidak akan berkata apa-apa, kerana ia adalah pokok bangsa Yahudi.’
Seorang yang berfikiran waras dengan mudah dapat mengenepikan Hadith ini sebagai karut! Jelaslah ia miliki banyak kesilapan. Mula-mula, cerita pokok dan batu yang bercakap-cakap berpunca daripada sumber cerita dongeng dan mitos. Bagi sepohon pokok atau seketul batu untuk berbicara atau cakap, ia memerlukan otak, paru-paru, kotak suara dan lidah; disamping pemahaman Bahasa yang dituturkannya ! Lebih teruk lagi kekarutannya ialah : sepohon pokok yang bernama ‘Gharqad’ yang akan memihak kepada umat Yahudi !

3. Awan yang Bercakap
Tidak mencukupi dengan ide-ide janggal seperti pepohon dan batu-batan bercakap, al-Quran juga mengajari tentang awan yang bercakap. “Allah berkata kepada langit dan bumi : Datanglah kamu berdua, baik dengan patuh atau dengan terpaksa. Sahut keduanya, ‘kami datang dengan patuh’.” Surah 41 ayat 11. Ramai pembaca-pembaca tidak mengindahkan ayat ini, tetapi apabila kita mengkajikanya lebih lanjut, ia menimbulkan banyak lagi soalan yang sukar dijawab. Seperti: Bilakah wap air itu memiliki kesedaran? Adakah molikul air itu benda yang hidup? Dengan dua atom hidrojen dan satu atom oksigen; di manakah letaknya otaknya dan mana pula mulutnya ?
Cerita tentang benda-benda yang tidak hidup, tetapi beraksi seolah-olah organisma hidup, banyak terdapat dalam al-Quran. Ada cerita gunung-ganang yang takut (surah 33:72). Ketakutan, suatu emosi yang terhasil daripada reaksi kimia di dalam otak. Apakah Gunung-ganang, dicipta daripada batu, pasir dan debu mempunyai otak dimana reaksi-reaksi kimia ini berlaku ?

4. Tempat Matahari Terbenam “di Bumi”
Al-Quran dengan kata-kata yang jelas menyatakan bahawa seorang hamba Tuhan telah melihat Matahari terbenam ke dalam suatu ‘mata air yang berlumpur hitam’ dan di situ pula dia terjumpa dengan sekumpulan manusia. Ayatnya seperti berikut:
“Sehingga, apabila dia sampai di tempat terbenam Matahari, didapatinya matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam. Di sana didapatinya satu kaum. Kami berkata : Hai, Zulkarnain, adakalanya engkau siksa (kaum yang kafir itu) atau engkau perlihatkan kepada mereka kebaikan…” Surah al-Kahfi 18 ayat 86
Adakah Matahari itu sebenarnya terbenam kedalam sebuah mata air yang berlumpur hitam? Menurut nas al-Quran di atas, begitulah hakikatnya.
Ini merupakan satu kesilapan sains dan kekarutan yang besar dalam al-Quran. Seorang manusia berjalan-jalan di bumi sehingga terjumpa dengan tempatnya Matahari terbenam-sebuah mata air yang berlumpur ! Menurut Sains serta ilmiah moden, Bumi yang berputar mengelilingi Matahari. Nas Quran di atas pula mengajar pertentangannya, bahawa matahari yang berputar, sehingga ia terbenam di Bumi! Jikalau Matahari bersentuhan dengan muka bumi ini, segala-galanya di bumi akan hangus terbakar! Juga, semua kehidupan yang ada akan mati serta-merta. Inilah satu lagi contoh jelas di mana terdapat ajaran-ajaran di dalam al-Quran yang tidak benar sama sekali dan tidak memihak kepada kebenaran.

5. Jin adalah Pemberita-pemberita Maklumat dari Syurga ! Dan Bintang-bintang boleh melempari mereka…
Satu lagi kepelikan ialah makhluk dalam Quran yang disebut sebagai jin. Umat Islam percaya bahawa jin-jin ini berdiri di atas bahu masing-masing sehingga mencapai menjangkau Syurga. Dari sana, mereka dapat mendengari perbincangan yang sedang diadakan. Ada Hadis yang dikisahkan oleh Aisha (Sahih Bukhari Jilid 9, Kitab 93, Nombor 650) yang mengatakan para dukun dan bomoh menerima sebahagian maklumat mereka dari Jin yang secara sembunyi-sembunyi mendapatkan maklumat mereka dengan memasang telinga mereka di ambang Syurga!
Surah 37 Ash Shafaat ay.6-8 berkata :
“Sesungguhnya Kami menghiasi langit yang hampir kedunia dengan perhiasan bintang-bintang. Dan untuk memeliharakan daripada tiap-tiap syetan yang durhaka. Mereka tidak dapat mendengar ke alam yang Mahatinggi, dan mereka dilempari dari tiap-tiap penjuru..”
Quran juga mengajari bahawa bintang-bintang diciptakan untuk melempari syetan-syetan supaya mereka tidak dapat mendengar apa yang dibincangkan di syurga. (Surah 67/5).
Pertamanya, jika Jin boleh menjangkau syurgawi dengan berdiri di atas bahu jin-jin lain, ertinya Syurga itu adalah pada jarak yang tetap dari Bumi. Jika ini benar, pada suatu hari nanti kita boleh terbang ke Syurga dengan menduduki pesawat space shuttle, atau melihatkannya melalui teropong teleskop! Lebih teruk lagi adalah kekarutan yang diajari, bahawa bintang dan tahi bintang boleh dijadikan lembing-lembing untuk melempari jin-jin itu! Pada hakikatnya, bintang-bintang tidak boleh bergerak, tetapi orang-orang Arab pada abad ke-7 tahun Masehi buta sains dan juga buta astronomi, dalam kejahilan mereka telah kelirukan tahi bintang dengan bintang-bintang. Penulis-penulis al-Quran dan Hadis telah mengelirukan ‘tahi bintang’ dengan bintang, dan mempelopori ajaran salah itu dalam Surah 37, 67 dsb, walhal mereka adalah dua hakikat yang berlainan.

6. Manusia Dapat Memahami Bahasa-bahasa Serangga dan Binatang-binatang
Menurut Quran, seorang manusia telah dapat memahami bahasa binatang-binatang. Kata surah 27/18-19 :
“Sehingga apabila mereka sampai kelembah semut, lalu berkata raja semut: ‘Hai sekalian semut, masuklah kamu kedalam rumahmu, supaya kamu tidak dihancurkan oleh Sulaiman dan tenteranya’…Lalu Sulaiman tersenyum serta tertawa, kerana mendengarkan perkataannya …” 27 An Naml 18-19
Walaupun pakar-pakar Zooloji telah berusaha mencari kaedah-kaedah serta cara berkomunikasi dengan beruk dan ungka, tidak ada mana-mana manusia yang telah dapat memahami “bahasa” spesies makhluk lain selain daripada spesies manusia. Kebolehan untuk berbicara seperti seorang manusia dicapai oleh pembentukan otak yang unggul dengan corak pemikirannya yang kompleks. Corak pemikiran kompleks ini tidak dimiliki oleh kebanyakan haiwan-haiwan yang lain. Jadi, untuk mengajar bahawa manusia dapat memahami “percakapan makhluk/haiwan spesies lain” adalah amat tidak masuk akal sekali!
Lebih teruk lagi kekarutan yang dianjurkan oleh Qu’ran bila ia kata manusia ini boleh memahami ‘bahasa semut’! Adalah satu hakikat saintifik bahawa semut tidak mempunyai corak percakapan. Mereka berkomunikasi dengan mengesan jejak-jejak kimia, serta cara-cara penghiduan dan pembauan atau penyentuhan yang lain. Jadi semut sebenarnya berkomunikasi melalui penghiduan dan BUKAN gelombang-gelombang bunyi. Di gurun yang gersang tanah Arab pada abad ke-7 Tahun Masehi, kejahilan ini telah menyebabkan ajaran janggal yang tidak masuk akal diatas! Justru itu, kejahilan mengenai dunia haiwan ini juga membuktikan gubahan teks Kitab ini di tangan manusia sebenarnya, dan sekaligus memustahilkan teori sumber ilahi bagi Kitab tersebut. Tuhan Allah, yang Maha mengetahui, sudah tentu tidak akan melakukan kesilapan fakta-fakta seperti di atas ini.

7. Bulan dan Bintang adalah Lampu-lampu dan Pelita
Qu’ran menyebutkan bahwa Allah telah menciptakan langit bertingkat-tingkat atau berlapis-lapis. Dia menciptakan tujuh langit, dan menghiasi langit yang terendah dengan pelita (Surah 67:3-5) dan memperindahnya dengan perhiasan bintang-bintang (Surah 37:6). Qur’an juga mengatakan bahwa bulan berada di dalam ketujuh langit ini (Surah 71:15-16). Jika bintang-bintang (lampu-lampu) berada di langit yang terendah, mereka adalah lebih dekat ke bumi berbanding dengan bulan, atau sekurang-kurangnya memiliki jarak yang sama terhadap bumi sebagaimana bulan. Kedua-duanya hujah ini secara ilmiah adalah salah dan tidak benar sama sekali. Adalah suatu kenyataan yang sudah diketahui ilmu Sains bahwa bintang-bintang berada di jarak lebih jauh lagi daripada Bumi, jika berbanding dengan jarak bulan dari Bumi.

8. Binatang Seperti Monyet Islam Harus Direjam Seperti Manusia
Hadith berikut ini berbicara tentang para monyet yang kononnya adalah Muslim:
Hadith Sahih Bukhari Jilid 5, Kitab 58, Nomor 188:
Disampaikan oleh ‘Amr bin Maimun:
“Pada zaman jahiliyah sebelum Islam saya menyaksikan seekor monyet betina dikelilingi oleh sejumlah monyet-monyet lain. Mereka semua melemparinya dengan batu, kerana monyet betina itu telah melakukan perzinahan. Saya pun, ikut melempari batu bersama mereka.”
Ini adalah syariat dalam Islam bahwa wanita yang melakukan perzinahan mestilah direjam (dilempari batu). Menurut Hadis Sahih Bukhari di atas para monyet juga dikenai hukum ini. Hukum-hukum syariah apa lagi yang wajib diikuti oleh para monyet? Apakah mereka juga diwajibkan untuk melakukan ziarah ke Mekah? Apakah mereka diwajibkan membaca Qu’ran? Apa yang merupakan perzinahan dalam dunia monyet? Sebenarnya, ini hanyalah cerita dongeng semata-mata. Ia mirip dengan cerita yang terdapat dalam Ramayana, suatu syair dan epik kepahlawanan Hindu kuno, yang berkisah tentang monyet Hanuman, dan bangsanya, bertarung untuk menguasai kerajaan monyet.

9. Kebolehan Wanita dan Anjing Untuk Membatalkan Solat
Terdapat Hadith Sahih Bukhari - Jilid 1, Kitab 9, Nombor 490 menyatakan bahawa Jika seorang wanita atau pun seekor anjing berlalu di depan kamu semasa kamu menjalankan doa dan solat anda, doa-doa itu tidak akan sampai ke Syurga! Implikasi Hadis ini berbau dengan chauvinisma terhadap wanita dan binatang. Lebih-lebih lagi, aspek saintifiknya juga cukup janggal dan amat mencurigakan serta tidak benar. Apakah dalam kuasa Wanita atau haiwan seperti Anjing yang boleh membatalkan doa ?? Adakah doa para Muslim dibawa oleh sejenis gelombang sonik yang boleh diganggu dan dibatalkan oleh wanita DAN anjing khususnya ?? Amat jelaslah tiada bukti saintifik langsung bagi mitos dan kekarutan hadith ini! Tidaklah heran, kerana terdapat banyak rujukan hadith lain yang menyatakan anjing itu ‘jahat’ dan harus dibunuh. HSB jilid 4, kitab 54 bernombor 540 berkata “Rasulullah perintahkan supaya anjing-anjing itu harus dibunuh.”

10. Arahan-arahan yang Tidak Seimbang bagi Binatang-binatang
Apabila sampai kepada pembunuhan binatang, berlaku hukum-hukum yang macam-macam bagi jenis-jenis haiwan yang berbeda. Anjing harus dibunuh serta-merta, tetapi seekor ular diberikan peringatan kali pertama secara lisan jika datang ke rumah kamu. Jika ular itu datang untuk kedua kalinya, maka bunuhnya(Sunan Abu Dawud Kitab 41,Nombor 5240)! Terdapat hal yang menarik berkenaan dengan Hadith ini. Hari ini, melalui ilmu Sains kita mengetahui HAKIKAT bahwa seekor ular tidak dapat mendengar. Adalah cukup buruk dan janggal untuk menganggap bahwa binatang apapun akan memahami bahasa lisan manusia, tapi menganggap bahwa seekor binatang yang pekak, seperti ULAR akan memahami, adalah tidak masuk akal serta amat karut sekali. Sama saja dengan menulis pesan kepada seekor kelawar, dan meninggalkannya di pintu rumah sehingga si kelawar akan membacakannya kemudian.

11. Air Tidak Dapat dicemari oleh Apa-apa Kekotoran
Hadith berikut ini menunjukkan amalan-amalan kebersihan yang buruk Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya: Sunan Abu Dawud Kitab 1, Nomor 0067:
Dilaporkan oleh Abu Sa’id al-Khudri:
“Saya mendengar bahwa orang bertanya Nabi Allah (saw): ‘Air diambilkan untukmu dari perigi Buda’ah. Itu adalah salah satu perigi dimana mayat anjing, kain pembalut haid wanita dan najis manusia dibuang. Nabi Allah (saw) menjawab: Sesungguhnya air adalah murni dan tidak dicemar oleh apa-apa pun.”
Persoalan di sini bukan sahaja kesihatan, namun lebih kepada kurangnya pemahaman ilmiah dan sains kesihatan yang sebenar. Jelas bahawa saranan Islam diatas adalah jahil dan buta tentang hakikat bakteria, virus, dan kuman-kuman lain yang hidup dalam air. Kekotoran serta najis tubuh badan adalah penyebab utama air menjadi tercemar Escherichia coli (E. coli), bakteria yang biasanya terdapat dalam usus besar (kolon) yang boleh membunuh manusia bila termakan. Air yang tercemar mayat anjing atau pun cairan haid juga memudaratkan sama bahayanya.
Kesimpulan
Dalam zaman sains dan teknoloji yang sudah maju hari ini, umat Islam sedang terdesak mencari alasan-alasan menutupi kesilapan-kesilapan dan kejanggalan-kejanggalan saintifik jelas seperti yang terdapat di dalam al-Quran dan Hadis di atas. Para Muslimin cuba menyebutkan mujizat-mujizat ilmiah yang dinyatakan tanpa bukti di dalam Qur’an dan Hadis untuk mencuba buktikan dasar keilahian al-Qu’ran mereka. Dalam kajian singkat mengenai “ilmu Sains” Islam ini, pernyataan-pernyataan ini dengan jelas telah ditolak.Al-Qu’ran sendiri menyangkal sumber keilahiannya jika dapat dijumpai di dalamnya hanya satu perkara yang tidak benar, perselisihan atau kesilapan - Surah 4/82 :
“Tidakkah mereka memperhatikan al-Qu’ran? Kalau sekiranya, ia dari sisi lain Allah, niscaya mereka peroleh di dalamnya perselisihan yang banyak.”
Dari atas, sudah diurai sekurang-kurangnya tiga-belas kesilapan. Lapan kesilapan daripada al-Quran dan lima daripada Hadith. Lapan daripada al-Quran itu termasuk juga perselisihan dengan ayat-ayat Quran sendiri. Ya, kami sudah memperhatikan dan mengkaji al-Qu’ran dengan berhati-hati, tetapi kami juga telah temui perselisihan diantara nas-nasnya sendiri. Bukan itu saja, malah Quran juga ada perselisihan ketara dengan fakta-fakta sains. Juga terdapat perselisihan nyata diantara al-Quran dengan Sejarah, dan juga perselisihannya dengan kebenaran secara sains. Jelas tidak ada kekuatan ajaib atau ilahi yang memberikan nabi Muhammad pengetahuan ‘ilmu saintifik’. Malah, maklumat yang ditonjol-tonjolkan sebagai saintifik itu sudah terbukti sebagai sangat jahil, buta sejarah dan buta sains serta tidak memihak kepada kebenaran sama sekali! Sementara kaum Muslim mendebat bahwa pengetahuan ilmiah yang sudah maju dalam Qur’an itu adalah merupakan tanda dari keilahian asal mereka, pemikir-pemikir yang waras serta pakar-pakar sains dan tokoh-tokoh lain mendapati bahwa kesilapan-kesilapan fakta, perselisihan serta kekeliruan ilmiah yang banyak dan nyata itu menunjukkan kepada asalnya yang sesungguhnya daripada tangan dan kata-kata manusia sahaja tetapi mustahil daripada Tuhan.
[Sebahagian Makalah ini diterjemahkan dari seorang bekas Muslim, Denis Giron, dengan kebenarannya.]
12. Perkara-perkara amat mencurigakan yang diuraikan di atas amat pantang sekali diakui, terutamanya oleh para pendakwah dan misionaris Islam. Tetapi kendati begitu, terdapat juga pujangga dan alim ulamak Islam yang jujur lagi ikhlas yang sanggup memperakui hakikat masalah, kecurigaan dan kemusykilan ketara yang dikandungi dalam sumber-sumber rasmi Islam-mahupun al-Quran, Hadis, Sirah atau yang lainnya.
Tetapi, untuk membuat perakuan masalah-masalah didalam al-Quran ini memerlukan sikap jatidiri, kesungguhan dan keberanian yang cukup kental para ulamak-ulamak dan pujangga Islam ini. Salah seorang daripada mereka ialah Ali Dashti, beliau adalah seorang ‘alim Islam yang cukup berilmu dan berpengetahuan, berasal dari rantau timur tengah.
Dalam Bukunya yang mengkaji karir dan kehidupan Nabi Muhammad berjudul :”23 Years - A Study of the Prophetic Career of Muhammad”, beliau membuat pengakuan tentang al-Quran :
“Al-Quran mengandungi ayat-ayat yang tidak lengkap serta tidak boleh difahami (tanpa penggunaan Tafsir). Ungkapan-ungkapan asing serta kata-kata Arab yang tidak lazim dikenali. Juga kata-kata yang tidak mempunyai maksud yang biasa atau yang lazim. Kata-kata sifat dan kata-kata kerja yang telah diubahkan bentuk perkataannya tanpa mengikut tatabahasa dan nahu Bahasa Arab yang standar.
“Banyak juga Kata-kata ganti yang dipakai secara sewenang-wenang dan dengan jelas mencerobohi tatabahasa dan ragam nahu Bahasa-contohnya kata-kata ganti tanpa apa-apa objeknya. Predikat (penjelas subjek dalam satu-satu ayat) yang seringkali tidak ada pertalian dengan subjeknya di dalam ayat-ayat yang berangkap.
“Penyelewengan bahasa dan penyimpangan-penyimpangan seperti tersebut telah sebabkan ramai pengkaji Quran menyangkal keistimewaannya. Masalah-masalah ini juga telah memaksa para mufassirin dan ulamak muslim mencari-cari penjelasan (diluar Quran) dan juga menjadi sumber pertelingkahan dan perselisihan yang hangat di antara mereka.”
(23 Years - A Study of the Prophetic Career of Muhammad, Ali Dashti, ms.48,49)
Lepas itu, Ali Dashti melengkapkan kita dengan contoh-contoh kasus yang spesifik penyelewengan-penyelewengan tersebut dengan kajian Quran dari Surah-surah 74, surah 4, surah 2, surah 20, surah 24 dan surah 53.
Ali Dashti telah membuat kesimpulan yang mengejutkan tentang al-Quran apabila beliau merumus seperti berikut :
“Sebagai rumusan, ada LEBIH DARIPADA SERATUS PENYELEWENGAN DAN PENYIMPANGAN TERDAPAT DI DALAM AL-QURAN. Ini mengambil kira penyimpangan dari segi tata bahasa dan nahu Bahasa Arab yang lazim dan sempurna.
Ini telah memaksakan ahli-ahli tafsir al-Quran bergegas-gegas dan bergumul untuk mencari penjelasan ‘yang munasabah’ untuk membenarkan penyelewengan-penyelewengan itu.”
(23 Years - A Study of the Prophetic Career of Muhammad, 1985,Ali Dashti, ms.50)
Seorang ahli cendekia seperti Ali Dashti cukup mantap ilmu Islamnya, oleh kerana pelajaran dan pengajian beliau dengan ulamak-ulamak terkenal di pusat-pusat Islam dan madrasah-madrasah di Iraq. Bahasa Arab beliau cukup lancar kefasihannya karena dia juga telah menulis banyak bahan-bahan ilmiah keislaman dan buku-buku kesasteraan lain dari tahun 1936 sehingga 1974, yakni selama sekurang-kurangnya 38 tahun!
Ali Dashti juga mencapai kejayaan dalam bidang sosio-politik dan berjaya dilantik ke Majlis Parlimen Iran dari tahun 1928 ke 1935. Pada tahun 1941 dan 1943 beliau berjaya dalam pilihan raya berturut-turut, dan dia salah seorang pemimpin yang terkenal Parti ‘Adalat (Keadilan)nya.
Pada tahun 1948, Ali Dashti telah dilantik Kerajaan Iran menjadi Duta Besar Iran ke Mesir dan Lubnan (Libanon), dan dia juga telah sandang jawatan Menteri Luar Negara Iran. Pada tahun 1954, Ali Dashti dilantik sebagai Senator Parlimen Iran dan telah memegang jawatan ini untuk 25 tahun sehingga 1979 TM.

Sudah pastilah, seorang pujangga dan alim seperti Ali Dashti di atas, amat layak sekali memberikan satu analisis berilmiah tentang al-Quran, yang telah dipelajari beliau secukup lama dan mendalam. Dan analisis beliau tidak jauh rumusannya dari apa yang telah kita simpulkan dalam kajian Surah ar-Rum di atas.
Selengkapnya kunjungi di

http://WWW.Answering-islam.org/bahasa/k ... ammad.html" onclick="window.open(this.href);return false;
Maaf mengotori thread, cuma sayang aja kalau tidak terdokumentasi.