FREEDOM_CODE wrote:Islam tidak dapat dibunuh secara fisik tetapi dapat di hancurkan idiologinya secara perlahan.
Islam bisa dihancurkan secara fisik dan ideologi Islam pun bisa dihancurkan secara cepat jika informasi yang diperlukan mudah didapat.
Saya beri contoh penghancuran Islam secara fisik di Filipina. Dulu Filipina mayoritas Islam, sama persis seperti di Indonesia. Tapi setelah dijajah Portugis, sebagian besar harus masuk Kristen dan yang tetap Muslim diperangi. Portugis menjalankan cara2 yang sama seperti jihad dalam Islam.
AS juga bisa mengalahkan pemberontakan Muslim Moro di Filipina dengan menggunakan perang fisik yang sangat jitu dengan senjata rahasia: darah dan daging babi. Baca di sini:
KELEMAHAN ISLAM ADALAH ISLAM SENDIRI
Negara2 Eropa juga dulu dijajah dan diperangi Islam Turki, Islam Berber, Islam Arab selama ratusan tahun, dan mereka bisa menghancurkan Islam melalui perang fisik dan membunuh semua Muslim yang berani datang untuk menjajah. Baca2
perang di Tour Perancis, dan juga tentang pahlawan kafir Eropa
Sobieski dalam perang Venesia yang mengobrak-abrik tentara Muslim sampai hancur berantakan.
Tanpa kekuatan militer kafir Barat, Islam pasti sekarang sudah menguasai dunia. Kekuatan militer kafir yang kuat memang sangat perlu untuk menghadapi militer Islam. Kekuatan militer kafir inilah yang mencegah Muslim menyerang negara2 kafir. Mana berani Saudi Arabia mengobarkan jihad talab menyerang AS, Perancis, Jerman, Inggris?
Selain kekuatan militer, cara lain yang juga sama ampuhnya dalam memerangi Islam adalah dengan
membahas ajaran Islam itu sendiri, menunjukkan tindakan2 kriminalitas yang dilakukan Muhammad, menelanjangi segala borok2 Islam yang lama ditutupi para imam, ustad, khatib agar Muslim2 KTP Indonesia pada tahu dan mulai mikir. Juga non-Muslim Indonesia sangat perlu tahu akan borok2 Islam agar tidak mudah ditipu Muslim jadi mualaf.