Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
stivana2
Posts: 122
Joined: Tue Aug 15, 2006 5:00 pm

Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Post by stivana2 »

Orang Minang wajib beragama Islam.
Jika ada orang Minang murtad,
ia tidak berhak menyebut dirinya orang Minang lagi.

Kasus pemurtadan yang dilakukan Rumah Sakit Baptis di Bukittinggi belumlah sirna, Ranah Minang kembali digemparkan dengan kasus munculnya Rusli Nurfea, seorang murtadin (orang yang murtad dari Islam) asal Lintau, Sumatera Barat.


Setelah sekian lama menghilang, Rusli yang kini telah menjadi penginjil kembali datang ke Bukittinggi. Sebelum murtad, ia termasuk salah se-orang tokoh Muhammadiyah di Sumatera Selatan.

Entah apa maksud Rusli kembali ke Ranah Minang. Pe­nginjil yang diketahui telah me-netap di Jalan Jawa Nomor 11 Bandung, Jawa Barat, itu sekitar tahun 1970-an terlihat kembali di Bukittinggi.

Saat baru tiba di sebuah hotel, salah satu peti yang diba-wanya pecan. Isinya, buku-buku kecil, berhamburan ke lantai. Salah seorang pegawai hotel segera menolongnya. Namun saat membaca sekelebatan, pegawai hotel itu merasa ada yang kurang beres dengan buku-buku tersebut. Diambilnya satu tanpa sepengetahuan Rusli. Setelah membaca dan kian menemukan hal-hal yang dianggapnya membahayakan, pegawai hotel itu mengirim buku kecil tersebut ke tokoh-tokoh ulama Bukittinggi.

HMS Datuk Tan Kabasaran yang saat itu menjabat Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat (MUl-Sumbar) melihat dan membaca buku tersebut. la yakin sekali, kedatangan Rusli Nurfea berkaitan erat dengan upaya pemurtadan terhadap Muslim Minangkabau yang memang tengah menjadi sasaran perampokan akidah itu.

"Kami akhirnya membuat laporan ke masyarakat bahwa ada penginjil datang ke Sumatera Barat. Ini suatu bahaya yang harus kita atasi bersama. Laporan atau surat itu saya yang buat, dengan nama A. Mujahid," ujar HMS Datuk Tan Kabasaran.

Surat itu kemudian diperbanyak dan disebarkan oleh MUI Sumbar ke seluruh masjid di Ranah Minang. Kontan, urang awak jadi geger. Disebabkan reaksi masyarakat tersebut, CPM memanggil Sekretaris MUI Sumbar. Salah seorang CPM menginterogasi Datuk Tan Kabasaran, "Siapa ini A. Mujahid yang sesungguhnya?"

Ulama yang satu ini dengan jujur dan berani mengatakan bahwa dirinyalah yang membuat surat itu. "Saya jawab, bahwa ini adalah cara saya mengetuk orang banyak. Kalau ada maling datang ke kampung, itu dipukul tong-tong. Sehingga kampung itu ribut dan maling itu keluar, lari atau tertangkap. Sedang Rusli ini lebih berbahaya dari maling. la itu maling akidah, kepercayaan kami yang akan dirampok. Nah, surat itu fungsinya seperti tong-tong yang kami kirimkan ke masjid-masjid supaya umat Islam Minang semuanya waspada," tandas Datuk Tan Ka­basaran.

Setelah mendapat penjelasan yang lugas dari Sekretaris MUI Sumbar itu, CPM akhirnya mengirim laporan ke Penguasa Perang di Padang. Tidak berapa lama, Rusli dipanggil oleh Penguasa Perang yang kemudian mengusir Rusli keluar dari Ranah Minang.

"Ada suatu kejadian, kisah nyata, berkaitan dengan Rusli ini," ujar Datuk Tan Kabasaran. Saat Rusli pulang ke kampungnya sebelumnya orang-orang di sana sudah tahu bahwa Rusli itu sudah murtad, istrinya yang menjabat sebagai Ketua Aisyiyah di Lintau ketika mendengar suaminya murtad langsung jantungnya kumat dan meninggal karenanya semua orang, besar kecil, tua muda, berkata dengan ketus, "Hey Rusli, kamu su­dah kafir ya!"

Ketika Rusli pulang ke rumah orang tuanya, semua keluarga-nya tidak ada yang sudi menemuinya. Seluruh keluarganya meninggalkan rumah tanpa sempat bertemu dengan Rusli. Yang menemuinya hanya seorang adik perempuannya yang langsung menutup dan mengunci semua pintu kamar, dapur, dan juga kamar mandi. Sang adik lalu pergi begitu saja. Rusli sama sekali tidak disapa atau diberi minum, apalagi makanan, sehingga sejak masuk rumah orang tuanya, Rusli sama sekali tidak mendapat pelayanan.

Karena lapar dan haus, Rusli beranjak pergi ke kedai. la hendak membeli secangkir kopi. Namun ketika tahu Rusli yang datang, si penjual kedai menghardiknya, "Tidak ada kopi untuk kamu!" la mengusir Rusli Semua kedai berbuat serupa. .Rusli tidak diterima di mana-mana. Akhirnya Rusli pergi ke sebuah kolam besar, di depan rumah orangtuanya. Lalu dengan menangkupkan kedua tangannya, Rusli meminum air kolam itu. Itu pun terjadi ketika hari sudah malam.

Esok paginya, datanglah Wali Nagari menghampiri Rusli. Dengan dingin, Wali Nagari (Tetua Kampung) berkata, "Rusli, agar kampung tidak jadi ribut, sebaiknya kamu pergi dari sini." Tidak lama kemudian, berangkatlah Rusli dari kampungnya. Dengan memanggul sebuah tas besar, ia berjalan menuju Pasar Balai Tengah untuk menumpang mobil angkutan menuju Padang. Bertepatan, hari itu hari pasar, jadi suasana demikian ramai. Ketika menghampiri sebuah mobil jurusan Padang, belum lagi kakinya naik, sang supir menghardiknya, "Tak usah, kamu tak usah naik!" Rusli tidak jadi naik. la meng­hampiri mobil yang lain. Namun sang supir menolaknya pula. la pindah lagi. Ditolak juga. Semua mobil yang ada di pasar itu tidak mau membawa Rusli.

Akhirnya, dengan masih memikul tasnya yang cukup berat, Rusli terpaksa berjalan kaki ke arah selatan. Setelah berjalan sekitar tiga kilometer dari Balai Tengah, Rusli berhenti di bawah pohon untuk istirahat. Hari demikian panas, keringat bercucuran, ia berteduh di bawah pohon di tepi jalan.

Akhirnya datang sebuah mobil angkutan dari Payakumbuh yang supirnya tidak kenal siapa Rusli. Dengan mobil itulah Rusli akhirnya bisa tiba di Padang. Di Padang, ia dipanggil Penguasa Perang dan diusir dari Sumbar.

“Kisah ini di tulis sendiri oleh Rusli dalam sebuah majalah Kristen yang beredardi Bandung. Kalau tidak salah, nama majalah itu 'Hidup' (Kalam Hidup, red), la berkilah bahwa selama di Sumbar, ia telah disihir oleh orang-orang Muslim Minangkabau dan diusir. Rusli mengancam, ia akan datang kembali ke Sumbar dalam bentuk lain," tutur Datuk Tan Kabasaran..

"Anak saya waktu itu sedang kuliah di Bandung, la bergerak dalam kelompok mahasiswa Minang di perantauan. Satu hari, ia berkenalan dengan seorang pemuda, yang di kemudian hari diketahuinya sebagai salah seorang anak buah Rusli Nurfea. Dengan baik-baik, anak saya mengajak agar ia mau bergabung dengan kelompok itu. Anak itu mau," ujar salah seorang tokoh ulama Bukittinggi itu.

Dalam satu pertemuan, lanjut Datuk Tan Kabasaran, anak itu membawa selembar surat. Anak saya membacanya dan mem-fotonya, lalu ia kirimkan pada kami di Sumbar. Isinya tentang anggaran dasar Yayasan Minang Sakato. Rusli Nurfea itu ketuanya, dan Bendaharanya seorang Amerika yang diberinya gelar Minang. Itu saya siarkan di sini, sehingga semua orang di sini amat waspada terhadap Yayasan Minang Sakato itu.

"Jika ada orang Minang murtad, maka secara adat ia tidak bisa diterima oleh warga Minang lainnya. Secara adat ia sudah dibuang. Tidak lagi diakui sebagai orang Minang," tegas Datuk Tan Kabasaran.

Rizki Ridyasmara

Sumber: Majalah sabili No.4 Th X 5 September 2002/27 Jumadil Akhir 1423 H
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Post by swatantre »

Sudah pernah dimuat kok Mbak..But thnx anyway
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Post by ali5196 »

stivana2 wrote:Orang Minang wajib beragama Islam. Jika ada orang Minang murtad, ia tidak berhak menyebut dirinya orang Minang lagi.
Katanya, tidak ada paksaan dalam beragama ! Gimana sih ! :shock: :shock:
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Re: Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Post by cahkangkung »

stivana2 wrote:Entah apa maksud Rusli kembali ke Ranah Minang. Pe­nginjil yang diketahui telah me-netap di Jalan Jawa Nomor 11 Bandung, Jawa Barat,

Sumber: Majalah sabili No.4 Th X 5 September 2002/27 Jumadil Akhir 1423 H
Dasar Muslim raja taqqiya.Sejak kapan kantor Polisi Militer boleh jadi tempat tidur,penginjil lagi.Silakan cek sendiri bahwa :

POMDAM III Sliwangi, Jl. Jawa No.11, Bandung Telp. (022) 4204587, 4204722.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Cara muslim memfitnah rupanya...hehehe...
User avatar
pod-rock
Posts: 829
Joined: Tue Nov 28, 2006 1:25 pm

Post by pod-rock »

Dasar Muslim raja taqqiya.Sejak kapan kantor Polisi Militer boleh jadi tempat tidur,penginjil lagi.Silakan

cek sendiri bahwa :

POMDAM III Sliwangi, Jl. Jawa No.11, Bandung Telp. (022) 4204587, 4204722.
Hi hi hi.

Mungkin yang dimaksud itu yang diseberang POMDAM, tapi dia ngga tahu tentang itu.

NB: Seberang POMDAM adalah Gereja Katedral Bandung.
Andromeda
Posts: 90
Joined: Mon Mar 27, 2006 1:44 am

Post by Andromeda »

emang si rusli ke sumbar mo ngapain?
User avatar
santri gagal
Posts: 818
Joined: Sat Apr 21, 2007 2:36 am
Location: somewhere in time

Post by santri gagal »

waw! POMDAM III Sliwangi uda jadi markas antek kristen & yahudi!
pantesan bandung relatip dame meskipun banyak muslim.
User avatar
ndramus
Posts: 1517
Joined: Fri Nov 17, 2006 4:43 pm

Post by ndramus »

hahahhahaa....aduh...kok ga ada yg kirim ke majalah sabili ya ?
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

eh,kalo ga salah alamatnya redaksinya sabili di sini kan?
(taqqiya mode a'la Islam :ON)

Patra Residential
JL. Taman Patra VI No.25
Menteng Dalam, Kuningan
Jakarta 12870
Telp : (021) 5229119, 71532976, 71532995
Faksimili: (021) 5229119
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

@gampar aja dasar muslim, mulut comberan maunya fitnah aja
User avatar
El islaam
Posts: 759
Joined: Thu Dec 07, 2006 2:04 pm

Post by El islaam »

HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA.....

KETANGKAP BASAH! DASAR islam !
SABILI AJA DIPERCAYA! DASAR BEBAL

BUAT cahkangkung
TENGKIU BOSS ATAS INFONYA, KIRA2 MUKANYA islam2 DI FORUM INI BAGAIMANA YA?

[email protected] >> buat yg mau kasih crita ini ke mereka, gue liat alamat imelnya di majalahnya.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

El islaam wrote:HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA..... HA.... HA.... HA.....

KETANGKAP BASAH! DASAR islam !
SABILI AJA DIPERCAYA! DASAR BEBAL

BUAT cahkangkung
TENGKIU BOSS ATAS INFONYA, KIRA2 MUKANYA islam2 DI FORUM INI BAGAIMANA YA?

[email protected] >> buat yg mau kasih crita ini ke mereka, gue liat alamat imelnya di majalahnya.
Negrjain muslim mah gampang..jadi inget betapa ngototnya si Dodhor dgn foto kerangka Adam. PAdahal sih kena tuh dikadalain ilmuwan bule...hahahaha...
Michael123
Posts: 71
Joined: Tue Apr 10, 2007 11:15 am

Post by Michael123 »

Kalo benAR KENAPA TAKUT ? Kalo dari tuhan kenapa takut dimurtadkan manusia ?? apa tuhan kagak punya kuasa untuk melawan ?? kenapa ?? kenapa??
mohamedbincamel
Posts: 733
Joined: Sat Jan 20, 2007 9:34 am
Location: The land of milk and honey

Post by mohamedbincamel »

Ceritanya gak masuk akal, khas karangan muslim yg jarang pake logika krn terbiasa di doktrin.
User avatar
etus
Posts: 291
Joined: Sat Oct 06, 2007 9:35 pm

Re: Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Post by etus »

Semakin banyak muslim yang ketakutan murtad terjadi dimana-mana,
Semakin banyak muslim yang ketakutan karena muslim lain mengingkari alquran,
Semakin banyak muslim yang ketakutan karena teman-teman seperjuangan mereka ke neraka semakin berkurang,
Semakin susah mereka dan semakin terlihat ****..

Semakin busuk, semakin baik.. :wink:
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

mantafffff cerita ini ane baru dengar nih. thanks
User avatar
Zebra Cross
Posts: 643
Joined: Sat Jul 21, 2007 10:05 am
Location: NETHER-LAND

Post by Zebra Cross »

kamu ketahuan kaya lagu ya....kamu ketahuan boong terus sampai kedatanganNYA yang ke 2 kali. terlambat dah saat itu kalau yang muslim nda mau mengaku Jesuslah Tuhan.
User avatar
madman
Posts: 59
Joined: Thu Dec 06, 2007 2:24 am

Post by madman »

Terbukti, sudah tidak terhitung muslim sangat ketakutan umatnya murtad.

Inilah ketidak-PeDe-an orang2 muslim, iman mereka begitu lemah hingga harus ditamengi dengan tindakan kekerasan serta anarkis!
User avatar
somad
Posts: 955
Joined: Tue Sep 20, 2005 11:25 pm
Location: Indo
Contact:

Re: Kesaksian Rusli Nurfea - Sumatra Barat

Post by somad »

stivana2 wrote:Orang Minang wajib beragama Islam.
Jika ada orang Minang murtad,
ia tidak berhak menyebut dirinya orang Minang lagi.
Jadi Mantan orang Minang,
kalau orang tuanya masih hidup, dan tetap Muslim juga disebut mantan orang tua.!
Setau saya mantan Istri atau Suami ada mantan orang tua ga ada
Juga mantan Minang ga ada tetap aja dia orang Minang/

Lucu juga tu aturan!
Post Reply